Anda di halaman 1dari 10

HEMOSTASIS

KELOMPOK I :
1.ADE ARMINI
2.SUNARDI
3.ERMAN UPRIS
4.HIDAYAH SRI
UTAMI
5.SETIYORINI 1
HEMOSTASIS
Suatu proses yang menyebabkan
perdarahan berhenti
3 tahapan penting pada hemostasis :
1. Vasokonstriksi
2. Pembentukan sumbat platelet
3. Koagulasi/Pembentukan bekuan darah
Faktor lain yang berpengaruh (ekstravaskular) :
- Jaringan ikat sekitar pembuluh darah
- Keadaan otot

2
HEMOSTASIS

FUNGSI
• Mencegah perdarahan spontan
• Menghentikan perdarahan
• Mencegah trombosis
Hemostasis dan thrombosis memiliki 3 fase

1.Pembekuan pada proses pembentukan agregasi trombosit


yang masih awal, masih longgar dan bersifat sementara
pada tempat luka. Trombosit akan mengikat kolagen pada
tempat luka pembuluh darah dan diaktifkan oleh thrombin
yang terbentuk dalam kaskade peristiwa koagulasi pada
tempat yang sama, atau oleh ADP yang dilepaskan trombosit
aktif lainnya. Pada pengaktifan, trombosit akan berubah
bentuk dan dengan adanya fibrinogen, trombosit kemudian
melakukan proses agregasi untuk membentuk sumbat
hemostatik ataupun trombus.

1.Pembentukan jaring atau benang-benang fibrin yang


terikat dengan agregat trombosit sehingga terbentuk
sumbatan hemostatik atau trombus yang lebih kuat dan lebih
stabil.
Sumbatan Hemostatik :
1. Sumbat hemostatic atau Trombus yang berwarna putih tersusun dari
trombosit serta fibrin dan sedikit mengandung beberapa sel-sel darah
lainnya seperti eritrosit (pada tempat luka atau dinding pembuluh darah
yang abnormal sehingga kelihatan berwarna kurang merah, khususnya
didaerah dengan aliran yang cepat seperti arteri.

1. Sumbat hemostatic atau Trombusyang berwarna merah terutama terdiri


atas erotrosit dan fibrin. Terbentuk pada daerah dengan perlambatan atau
stasis aliran darah dengan atau tanpa cedera vascular, atau bentuk
trombus ini dapat terjadi pada tempat luka atau didalam pembuluh darah
yang abnormal bersama dengan sumbat trombosit yang mengawali
pembentukannya.

3. Benang-benang fibrin yang tersebar luas dalam kapiler/pembuluh darah


yang amat kecil.
Stages of Hemostasis

http://tinyurl.com/8w8redf
SISTEM KOAGULASI
JALUR EKSTRINSIK JALUR INTRINSIK
Aktivasi Tissue Factor (TF) dan Jalur aktivasi kontak thd Factor XII
Factor VII menghasilkan aktivasi tanpa substansi ion menghasilkan
Prothrombin aktivasi Prothrombin

JALUR BERSAMA (COMMON PATHWAY)


Setelah aktivasi Factor X, jalur ekstrinsik dan intrinsik akan mengikuti
jalur bersama utk mengkonversi Fibrinogen menjadi Fibrin

7
Jalur Jalur ekstrinsik
intrinsik
✔ coagulation ✔ coagulation
factors : factors :
→ VIII, IX, XI, → VII,
XII, X, V, II and
X, V, II and fibrinogen
fibrinogen
Jalur Bersama
Thrombin time
8
Fibrinogen assay
FAKTOR –FAKTOR KOAGULASI
Faktor Koagulasi Nama Lain Jalur
Factor I Fibrinogen Ekstrinsik/Intrinsik
Factor II Prothrombin Ekstrinsik/intrinsik
Factor III Tissue factor (TF) Ekstrinsik
Factor IV Calcium ion ; Ca 2+ Ekstrinsik/Intrinsik
Factor V Proaccelerin, labile factor Ekstrinsik/Intrinsik
Factor VI Accelerin Ekstrinsik/Intrinsik
Factor VII Cothromboplastin Ekstrinsik
Factor VIII Antihemophilic factor A Intrinsik
Factor IX Antihemophilic factor B (Christmas Intrinsik
factor)
Factor X Stuart –Prower factor Ekstrinsik/Intrinsik
Factor XI Plasma thromboplastin antecedent Intrinsik
(PTA)
Factor XII Hageman Factor Intrinsik
Factor XIII Fibrin stabilizing factor (FSF), Ekstrinsik/intrinsik
fibrinoligase
PK (Prekallikrein) dan HMWK (High Fletcher Factor dan Fitzgerald Intrinsik
Molecular Weight Kininogen

Anda mungkin juga menyukai