NIM : 17300063
Kelas : A.92
Sementara sistem ekstrinsik dipicu oleh pelepasan faktor III (tromboplastin) dari
jaringan yang mengaktifkan faktor VII. Faktor III dan faktor VIIa mengaktifkan
faktor IX dan X. Dengan adanya fosfolipid, Ca2+, dan faktor V, maka faktor X
akan mengkatalisis konversi protrombin menjadi trombin. Selanjutnya trombin
mengkatalisis konversi fibrinogen menjadi fibrin
A. Mekanisme Ekstrinsik
B. Mekanisme Instrinsik
Mekanisme kedua untuk pembentukan activator protrombin, dan
dengan demikian juga merupakan awal dari proses pembekuan, dimulai dengan
terjadinya trauma terhadap darah itu sendiri atau berkontak dengan kolagen pada
dinding pembuluh darahyang rusak, dan kemudian berlangsunglah serangkaian
reaksi yang bertingkat.
1. Pengaktifan factor XII dan pelepasan fosfolipid trombosit oleh darah yang
terkena trauma. Trauma terhadap darah atau berkontaknya darah dengan
kolagen pembuluh darahakan mengubah dua factor pembekuan penting dalam
darah: Faktor XII dan Trombosit. Bila factor XII terganggu, misalnya karena
berkontak dengan kolagen atau dengan permukaan yang basah seperti gelas, ia
akan berubah menjadi bentuk baru yaitu sebagai enzim proteolitik yang
disebut factor XII yang teraktivasi. Pada saat bersamaan,trauma terhadap
darah juga akan merusak trombosit akibat bersentuhan dengan kolagen atau
dengan permukaan basah,dan ini akan melepaskan fosfolipid trombosit yang
mengandung lipoprotein, yang disebut 3 faktor pembekuan selanjutnya.
2. Pengaktifan factor XI, Faktor XII yang teraktivasi bekerja secara enzimatik
terhadap factor XI dan juga mengaktifkannya, ini merupakan langkah kedua
dalam jalur Instrinsik. Reaksi ini memerlukan Kininogen HMW( berat
molekul tinggi), dan dipercepat oleh prekalikrein.
3. Pengaktifan factor IX oleh factor XI yang teraktivasi bekerja secara enzimatik
terhadap factor XI dan mengaktifkannya.
4. Pengaktifan factor X-peranan Faktor VIII. Faktor IX yang teraktivasi, yang
bekerja sama dengan factor VIII teraktivasi dan dengan Fosfolipid trombosit
dan factor 3 dari trombosit yang rusak, mengaktifkan factor X.
5. Kerja factor X teraktivasi dalam pembentukan aktivastor protrombin-peranan
factor V. Langkah dalam jalur instrinsik ini pada prinsipnya sama dengan
langkah pada jalur ekstrinsik. Artinya, Faktor X yang teraktivasi berbentuk
suatu kompleks yang disebut activator protrombin.