Di dalam uterus, paru-paru fetus dipenuhi oleh cairan amnion, yang harus
dapat dihilangkan secepatnya supaya neonatus dapat bernapas. Mekanisme untuk
menghilangkan cairan ini terjadi dengan beberapa cara, dan dapat tergantung dari
usia gestasi dan metode kelahiran. Pertama-tama, adrenalin dilepaskan pada akhir
proses kelahiran merangsang sel epitel pulmonal untuk menghentikan sekresi
cairan paru dan malah sebaliknya menyerap cairan paru sebagai hasil dari aktivasi
kanal natrium.
Metode yang ketiga, yaitu, jumlah cairan paru secara signifikan hilang
setelah lahir. Perbedaan tekanan transpulmonal sewaktu inspirasi memicu
pergerakan dari cairan ke dalam jaringan interstisial, kemudian perlahan-lahan
cairan dibersihkan oleh sirkulasi pulmonal dan saluran limfatik. Karena cairan
selanjutkan digantikan oleh udara, maka penekanan terhadap pembuluh darah
pulmonal jauh berkurang dan menyebabkan berkurangnya resistensi terhadap
aliran darah. Dengan menurunnya tekanan arterial pulmonal, terjadilah penutupan
duktus arteriosus. Tekanan negatif tinggi dari intratorakal dibutuhkan agar udara
dapat masuk ke dalam alveoli yang penuh dengan cairan. Normalnya, dari napas
pertama setelah kelahiran, paru-paru secara progresif berisi cairan residual yang
1
nantinya dengan setiap tarikan napas neonatus, akan menurunkan tekanan
pulmonal. Pada bayi matur, pada napas kelima perubahan tekanan-volume ini
akan dicapai sampai seperti orang dewasa, yang akan merubah pola pernapasan
dari inspirasi periodik dangkal menjadi inhalasi yang lebih dalam dan teratur.
Surfaktan
Fungsi Surfaktan
Komponen lipid
80% dari surfaktan merupakan kompleks lipoprotein terdiri dari lipid, 12%
protein dan 8% lemak netral. 80-85% dari lipid ini terdiri dari fosfolipid, dengan
7% terdiri dari fosfatidilkolin (PTC) dan 8-12% terdiri dari fosfatidigliserol
(PTG), fosfatidilinositol (PTI) dan fosfatidiletanolamin (PTE). 60% dari
fosfatidilcolin terdiri dari dipalmitoilfosfatidilkolin (DPPC). 3 Fungsi utama
komponen lipid dari surfaktan adalah menurunkan tegangan permukaan alveoli
saat adanya pertemuan air-udara. Tegangan permukaan muncul karena adanya
perbedaan gaya tarik antara molekul di pertemuan cairan-udara. Akibatnya ada
tegangan di permukaan yang menahan ekspansi dari gelembung dan menyebabkan
kontraksi di area permukaan. Tegangan permukaan ini bernilai sekitar 70mN/m
atau 70 dynes/cm dari air di suhu 37C. Material aktif dari surfaktan adalah
fosfolipid dan dipalmitoylfosfatidilkolin (DPPC). Lapisan DPPC pada permukaan
dapat menurunkan tegangan sampai 0 mN/m dalam tekanan dinamis. DPPC tidak
larut air namun dapat membentuk lapisan ganda lipid. Susunan molekul DPPC
dapat menurunkan tegangan permukaan dan mencegah kolaps alveoli.2
2
Total isi surfaktan dapat dibagi menjadi intraalveolar dan intraselular.
Namun, total ukuran surfaktan tidak ekuivalen dengan total jumlah surfaktan
aktif. Menjaga adekuasi dari surfaktan di rongga udara sangat penting untuk
fungsi paru dan bergantung pada metabolism dinamis surfaktan.
Komponen Protein
terdapat empat protein surfaktan (SP), yaitu SP-A, SP-B, SP-C dan SP-D.
SP-B dan SP-C dikenal sebagai polipeptida (PP) hidrofobik yang meningkatkan
adsorpsi lipid ke permukaan alveoli, sedangkan SP-A dan SP-D bersifat hidrofilik
dan berperan dalam imunitas host.2
3
Metabolisme surfaktan2,3,4
4
Gangguan Pada Metabolisme Surfaktan
5
Gambaran radiologisnya adalah retinogranular “ground-glass” yang kadang
bersama dengan air-bronchogram. Diagnosis dapat dikonfirmasi dengan bukti
biokimia adanya defisiensi surfaktan. Paru dari bayi RDS menunjukkan
atelektasis alveoli, edema alveoli dan interstisial dan membran hialin difus pada
saluran napas kecil. Kortikosteroid prenatal dan pemberian surfaktan postnatal
dapat menurunkan angka kejadian secara signifikan, dan terapi dengan surfaktan
menjadi salah satu terapi standar untuk bayi prematur dengan RDS.2,5
6
Daftar Pustaka
2. Kultursay, N., et al. 2014. The Use of Surfactant in the Neonatal Period- The
Known Aspects, Those Still Under Research and Those which Need to be
Investigated Further. Turkish Pediatric Association.