Disusun Oleh:
Ichlasul Amal Muhammad 151710383024
Diska Afriza Muzakki Putri 151710383038
Hamdi Purnomo 151710383040
Satria Imandhani 151710383045
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2019
BACK PROJECTION (BP)
Gambar 1. Proyeksi oleh berkas parallel pada sudut tertentu untuk menghasilkan citra
tampang lintang
Proses ini diulang untuk setiap proyeksi yang diperoleh. Metode ini
kadang-kadang disebut sebagai metode penjumlahan. Seperti ditunjukkan pada
Gambar diatas, titik hitam pada objek sekarang akan diidentifikasi oleh
perpotongan strip hitam dari semua proyeksi. Setelah banyak proyeksi,
penampilan titik hitam tunggal pada objek akan menjadi bentuk simetris bundar,
seperti yang ditunjukkan pada Gambar dibawah ini.
Prosedur back projection merekonstruksi gambar di mana setiap titik
dalam gambar "aktual" kabur, dan profil 2-D ini disebut sebagai point-spread-
function (PSF) untuk proses rekonstruksi. Idealnya, setiap titik dalam gambar
aktual akan direkonstruksi hanya ke satu titik dalam gambar yang direkonstruksi
(tidak ada penyebaran di antara piksel tetangga). PSF mencirikan kesalahan
mendasar dalam proses rekonstruksi yang mencegah produksi gambar objek yang
sepenuhnya sempurna. Gambar buram dapat dianggap sebagai gambar aktual
yang digabungkan dengan karakteristik PSF dari proses rekonstruksi.
Hasil yang diperoleh pada rekonstruksi ini bukanlah nilai sebenarnya, tetapi
hanya merupakan nilai perkiraan relative dari koefisien atenuasi linier. Secara
analitik dinotasikan sebagai (x.y).
π
μ( x , y )=∫ pφ ( x r ,φ j )dφ
0 (1.2a)
secara diskrit persamaan diatas dapat dinyatakan sebagai:
M
μ( x , y )=∑ p( x r ,φ j ) Δφ
j=1 (1.2b)
π
Δφ=
dan M adalah perubahan sudut rotasi. Factor xr akan memilih ray-sum
yang memberi konstribusi pada titik (x,y) yang dilewati. Karena itu nilai
μ( x, y ) adalah jumlah dari seluruh ray-sum yang melewati titik tersebut. Hal
inilah yang menjadi alasan mengapa proyeksi balik langsung juga dikenal sebagai
metode penjumlahan.
DAFTAR PUSTAKA
Sutapa, Gusti Ngurah., dan Choirul Anam. 2011. Uji Kecepatan Rekontruksi
Citra pada CT – Scan Metode Back-Projection (BP) dan Metode Filtered
Back-Projection (FBP) dengan Pemfilteran pada Domain spasial. Vol. 14
No. 2, hal. 33 – 40.