REVIEW
The Influence of Bait on the Fishing of Sakuda (Lethrinidae Family)
Using Fishing Line
Oleh :
ALVI STEPHANI
NRP. 54185212421
PROGRAM DIPLOMA IV
JURUSAN TEKNOLOGI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERAIRAN
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENGELOLAAN SUMBERDAYA
PERAIRAN
SEKOLAH TINGGI PERIKANAN
JAKARTA
2019
LEMBAR PENGESAHAN
READING ASSIGNMENT I
Menyetujui
Dosen Pembimbing
Review
Latar Belakang
Maluku Tenggara termasuk daerah kepulauan yang hampir sebagian besar dasar
perairan berbatu. Salah satunya adalah perairan Watdek, Kecamatan Kei Kecil,
Kabupaten Maluku Tenggara. Hoshino et al. (2016) menjelaskan bahwa perairan
berbatu seperti perairan kepulauan Keiselal yang dibuat oleh ikan karang dan
demersal sebagai tempat kehidupan. Salah satunya adalah jenis ikan Sakuda
(Lethrinidae keluarga) .suatu sumber daya ikan Sakuda (Lethrinidae keluarga) yang
tersebar di hampir seluruh perairan Indonesia, termasuk perairan Maluku (Matruttyet
al., 2013). Nelayan menggunakan tali pancing untuk menangkap mereka dan Jenis-
jenis alat tangkap yang digunakan nelayan untuk menangkap ikan Sakuda adalah
bubu, jaring insang dan memancing. Dari 3 jenis alat tangkap tersebut nelayan lebih
sering menunggunakan menggunakan pancing untuk menangkap ikan sekuda.
nelayan lebih memilih pancing karena memiliki beberapa keunggulan yang mudah
untuk membangun konstruksi, mudah untuk membuat garis konstruksi memancing
dan dapat dioperasikan di berbagai perairan dalam kedalaman dan kualitas
tangkapan ikan yang baik bagi nelayan. Memancing sangat dipengaruhi oleh umpan,
umpan yang berfungsi untuk mengundang atau merangsang ikan sehingga operasi
penangkapan ikan akan lebih efektif. Jenis umpan yang selalu digunakan oleh
nelayan adalah kepiting, beras, ikan teri dan tepung gandum.
Ikan sekuda memiliki ragam dan jenisnya. Tipe ikan Sakuda (Lethrinidae keluarga)
tertangkap selama penelitian adalah ikan Sakuda karang (lethrinus erythropterus),
ikan sekuda pasir (Letrinus obsoletus) dan ikan sekuda pelong (letrinus harak).
Metodelogi
Kegiatan penelitian dilakukan dalam dua tahap, yaitu 1) penentuan lokasi penelitian,
penentuan jenis umpan dan waktu memancing dan 2) uji coba memancing. Kegiatan
berlangsung pada Maret - Mei 2017. Lokasi penelitian di perairan Watdek, Maluku
Tenggara. Berikut lampiran gambar lokasi penelitian
Alat Dan Bahan
Peralatan yang digunakan terdiri dari peralatan utama termasuk satu unit speed
boat, 18 cm rol plastik, tali poliamida (PA) monofilamen nomor 600, kili-kili, hook
nomor 9, bobot timah 1,5 kg. Peralatan pendukung terdiri dari pisau piagam dan
penguasa dengan presisi 1 mm. Jenis bahan yang digunakan selama penelitian ini
adalah kepiting, beras, ikan teri dan tepung terigu.
Garis memancing konstruksi dan empat jenis umpan dapat dilihat pada Gambar 2.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan melakukan bidang operasi
dilakukan uji directly memancing Sakuda dari jam 06:00-18:00 WIB dibagi menjadi
empat kelompok waktu, yaitu 6:00-20:00, 20:00-10:00 pm, 14.00 WIB 16.00 WIB
dan 16:00-18:00 pm.Distance dari pantai ke penangkapan daerah ± 1 mil dengan
kedalaman air sekitar 50 m. Empat pancing dioperasikan secara individu terdiri dari
4 batang mata ikan. Setiap pancing menggunakan umpan kepiting, beras, ikan teri
dan tepung. Jenis umpan yang nelayan pergunakan dipertukarkan pada setiap area
penangkapan.Gambar 3 menunjukkan Orde Sakuda Fishing Operasi (Lethrinidae
Family).
Tahapan ikan nelayan Sakuda (Lethrinidae Keluarga)