Anda di halaman 1dari 2

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil yang didapat pada skrining fitokimia menggunakan uji KLT, terdapat 5
totolan dimana masing-masing totolan tersebut merupakan ekstrak, fraksi diklorometana, fraksi
etil asetat, fraksi n-butanol, dan fraksi air. Pada totolan ekstrak menunjukkan positif senyawa
alkaloid, antrakuinon, terpenoid, flavonoid yang ditunjukkan adanya noda pada KLT. Sedangkan
senyawa tannin dan aromatik negatif karena tidak menunjukkan adanya noda pada KLT. Pada
fraksi diklorometana menunjukkan positif senyawa alkaloid, tannin, antrakuinon, terpenoid,
aromatik, dan flavonoid dengan ditunjukkan adanya noda pada KLT. Pada fraksi etil asetat
menunjukkan positif senyawa tannin, antrakuinon, terpenoid, aromatik, dan flavonoid yang
ditunjukkan adanya noda pada KLT. Sedangkan yang negatif hanya senyawa alkaloid karena
tidak menunjukkan adanya noda pada KLT. Pada fraksi n-butanol menunjukkan positif senyawa
alkaloid, antrakuinon, dan flavonoid dengan ditunjukkan adanya noda pada KLT. Sedangkan
yang negatif adalah senyawa tannin, terpenoid, dan aromatik karena tidak menunjukkan adanya
noda pada KLT. Pada fraksi air menunjukkan positif senyawa flavonoid saja karena yang
menunjukkan adanya noda hanya senyawa flavonoid saja. Sedangkan yang negatif pada senyawa
alkaloid, tannin, antrakuinon, terpenoid dan aromatik tidak menunjukkan adanya noda pada
KLT.

Berdasarkan hasil KLT, pada uji senyawa alkaloid menunjukkan noda warna oranye
setelah disemprot dengan penampak noda Dargendorff yang sesuai dengan literatur yaitu
menunjukkan noda berwarna jingga secara visual. Pada uji senyawa tannin menunjukkan noda
warna hitam setelah disemprot dengan penampak noda FeCl3 yang sesuai dengan literatur yaitu
menunjukkan noda berwarna hitam secara visual. Pada uji senyawa antrakuinon menunjukkan
noda warna kuning setelah disemprot dengan penampak noda KOH 5% yang sesuai dengan
literatur yaitu menunjukkan noda berwarna kuning secara visual. Pada uji senyawa terpenoid
menunjukkan noda warna ungu setelah disemprot dengan penampak noda Anisaldehid-asam
sulfat yang sesuai dengan literature yaitu menunjukkan noda berwarna ungu kemerahan secara
visual . Pada uji senyawa aromatik menunjukkan noda warna ungu setelah disemprot dengan
penampak noda KOH 5% yang mana literatur yaitu menunjukkan noda berwarna ungu secara
visual. Pada uji senyawa flavonoid menunjukkan adanya noda berwarna biru setelah disemprot
penampak noda AlCl3 10% yang sesuai dengan literatur yaitu menunjukkan warna biru dibawah
sinar 254 nm.

Anda mungkin juga menyukai