Anda di halaman 1dari 3

TAHUN TAHUN JUDUL PENELITI NEGARA POPULASI/SAMPEL METODELOGI HASIL PENELITIAN

PENELITI PENELITI PENELITI PENELITIAN


Fata dan EDUKASI PRENATAL Populasi dalam Rancangan Hasil penelitian
DALAM UPAYA penelitian ini adalah penelitian ini didapatkan nilai rata-rata
Rahmawati 2016 PENINGKATAN Indonesia semua ibu hamil
BREASTFEEDING SELF
adalah post test breasfeeding self efficacy
trimester III yang only control pada kelompok perlakuan
EFFICACY
tercatat di Wilayah
group design. 61,15±5,566 dan pada
Kerja Puskesmas
Kepanjen Kidul Kota
kelompok kontrol
Blitar. Jumlah sampel 49,85±9,438. Analisa
sebanyak 40 sampel dengan independent test
dengan teknik menunjukkan ada
Purposive Sampling. pengaruh edukasi prenatal
terhadap breasfeeding
self efficacy (p=0,000,
α<0,05).
Komalasari GAMBARAN TINGKAT Populasi dalam Deskriptif- Berdasarkan dimensi teknik
SELF-EFFICACY IBU penelitian ini adalah ibu Kuantitatif lebih dari setengah responden
2014 POST SEKSIO SESAREA post seksio sesarea memiliki tingkat self-efficacy
dengan
SAAT MENYUSUI DI Indonesia dengan teknik rendah (54.5%) dan pada
RSKIA KOTA pendekatan Cross dimensi kepercayaan
pengambilan sampel
BANDUNG sectional intrapersonal juga didapatkan
menggunakan
Purposive Sampling lebih dari setengah responden
dengan jumlah 77 memiliki tingkat self-efficacy
responden rendah (53.2%). Kondisi
tersebut
menggambarkan bahwa masih
rendahnya keyakinan ibu akan
pemahamannya dalam
menyusui dan
rendahnya keyakinan ibu
untuk melaksanakan tugas
menyusui sebagaimana
melaksanakan tugas lainnya.
Sedangkan berdasarkan
dimensi dukungan, lebih dari
setengah responden memiliki
tingkat self efficacy
tinggi (50.6%).
Vitasari, HUBUNGAN Sebanyak 100% Desain pada Paling banyak responden
DUKUNGAN perawattidakmelaksana penelitian ini memiliki efikasi diri
Sabrian, 2018 Indonesia kanpemasanganinfusses
KELUARGA TERHADAP adalah deskriptif kategori rendah dengan
Ernawati uaidengan SPO
EFIKASI DIRI IBU korelasi dengan jumlah 33 orang (41,3%)
ysngberlaku.
MENYUSUI DALAM menggunakan dan paling sedikit efikasi
MEMBERIKAN ASI pendekatan cross diri kategori tinggi
EKSKLUSIF sectional. sebanyak 23 orang (28,8%).
Efikasi diri pemberian ASI
adalah keyakinan untuk
mampu bisa menyusui
secara eksklusif pada
bayinya
Pradanie PAKET Teknik sampling yang Peneletian ini Terdapat peningkatan skala
DUKUNGAN digunakan adalah penelitian breastfeeding
2015 TERHADAP
Indonesia untuk mendapatkan quasy self effi cacy pada
BREASTFEEDING sampel dalam experimental kelompok perlakuan dan
SELF EFFICACY penelitian yang kelompok kontrol.
DAN ini adalah mengujicobakan Berdasarkan uji statistik
KEBERHASILAN nonprobability suatu dengan menghitung
MENYUSUI PADA consecutive intervensi yaitu perbedaan selisih skala
IBU POSTPARTUM sampling. Sampel paket dukungan breastfeeding self effi
sebanyak 20 ibu menyusui. cacy antara kelompok
postpartum Desain yang perlakuan dan kontrol
didapatkan dengan digunakan adalah menggunakan didapatkan
memilih semua pre-post bahwa p = 0,130 (> nilai α
individu test yaitu
yang ditemui sesuai nonequivalent 0,05) sehingga diartikan
dengan kriteria control group bahwa tidak ada
penelitian design perbedaan selisih skala
dalam rentang 1 bulan. breastfeeding self
effi cacy.
Inayati PRAKTEK MENYUSUI 215 Ibu dengan anak Kuantitatif 9% ibu menyusui sampai
PADA ANAK DENGAN usia 6-60 bulan dengan usia lebih dari 2 tahun, 6%
2012 KEKURANGAN GIZI DI Indonesia keadaan kekurangan
PULAU NIAS
tidak menyusui, 52%
gizi melakukan inisiasi
menyusui, 17%
membuang kolostrum,
12% menyusui secara
eksklusif 74% mulai
memberikan cairan
tambahan pada anak usia
7 hari, 79% memberi
makanan padat padaanak
sebelum usia 6 bulan,
pemberian asupan yang
salah dipengaruhi oleh
tradisi dan pengaruh
keluarga pihak suami.

Anda mungkin juga menyukai