Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengertian Olahraga
Menurut Suryani (2016), pengertian dari olahraga merupakan upaya
meningkatkan derajat kesehatan dengan olahraga yang teratur dan berkeseimbangan
dapat dicapai tingkat kesehatan jasmani yang baik. Olahraga yang bersifat aerobik
seperti jalan kaki, bersepeda, jogging dan berenang yang dilakukan rutin setiap hari
selama 30 menit dapat mengendalikan kadar gula darah bagi pasien DM.

B. Manfaat Olahraga bagi Pasien DM


Menurut Suryani (2016), manfaat olahraga bagi pasien antara lain sebagai berikut.
1. Pengaturan kadar gula darah (glycemic control)
2. Meningkatkan sensitivitas insulin
3. Mempertahankan berat badan yang ideal
4. Memperlancar aliran darah dalam tubuh
5. Mencegah terjadinya komplikasi DM

C. Prinsip olahraga bagi Pasien DM


Menurut Soegondo (2009), bahwa prinsip olahraga bagi Pasien DM memenuhi
frekuensi, intensitas, time (durasi) dan tipe (jenis) antara lain sebagai berikut.
1. Frekuensi
Jumlah olahraga yang dilakukan secara teratur setiap hari.
2. Intensitas
Untuk menentukan intensitas latihan dapat digunakan Maximum Heart Rate
(MHR) dengan cara 220-usia. Intensitas latihan ringan dan sedang yaitu 60-70%
MHR. Setelah MHR didapatkan dapat ditentukan Target Heart Rate (THR).
Misalnya intensitas latihan yang diprogramkan bagi pasien DM berusia 50 tahun
60-70% maka THR = 60% x (220-50) = 102. Sedangkan THR 70% adalah 70% x
(220-50) = 119. Dengan demikian pasien DM tersebut akan berolahraga dengan
denyut nadi sebaiknya diantara 102-119 kali/menit.
3. Time (durasi)
30 menit setiap berolahraga.
4. Tipe (Jenis)
Olahraga aerobik seperti jalan kaki, senam, jogging, bersepeda dan berenang
yang dilakukan teratur dapat mengurangi kebutuhan insulin tubuh pasien DM.
Olahraga yang dilakukan dimulai secara ringan dan bertahap meningkat.

D. Tahap-tahap dalam Melakukan Olahraga


Menurut Paulus (2019), bahwa tahap-tahap dalam melakukan olahraga antara lain
sebagai berikut.
1. Peregangan (stretching)
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya cedera otot. Peregangan dilakukan
dengan melakukan gerakan pada semua otot tubuh selama kurang lebih 5 menit.
2. Pemanasan (warming up)
Pemanasan dilakukan dengan gerakan lambat selama 5 sampai 10 menit sehingga
kecepatan jantung meningkat secara bertahap dan tidak meningkat secara
mendadak.
3. Latihan inti (conditioning)
Latihan inti yang dilakukan dengan kecepatan penuh dengan gerakan olahraga
yang iramanya lebih cepat selama 20-30 menit. Bertujuan untuk meningkatkan
kerja jantung dan paru.
4. Pendinginan (cooling down)
Melakukan gerakan kembali dalam tempo lambat selama 5 sampai 10 menit.
Meregangkan semua otot-otot untuk mencegah nyeri atau cedera. Menurut
Soegondo (2009) bahwa, pendinginan dilakukan untuk mencegah terjadinya
penimbunan asam laktat yang menyebabkan rasa nyeri pada otot setelah
berolahraga.

E. Tips Berolahraga yang Aman bagi Pasien DM


Menurut Paulus (2019), bahwa tips berolahraga yang aman bagi pasien DM antara
lain sebagai berikut.
1. Jangan melakukan olahraga apabila kadar gula darah diatas 250 karena dengan
olahraga akan membuat kadar gula darah semakin meningkat.
2. Makan 1-2 jam sebelum berolahraga
3. Membawa selalu tablet glukosa atau makanan cemilan bila hendak berolahraga.
Makan tablet atau camilan tersebut apabila mulai mengalami gejala-gejala akibat
kadar gula darah terlalu rendah.
4. Mengenakan sepatu olahraga yang tepat. Periksa ada tidaknya luka pada kaki
setiap sebelum dan sesudah berolahraga.
5. Melakukan olahraga bersama dengan orang lain karena jika terjadi sesuatu dapat
ditangani dengan cepat.
6. Minum banyak air sebelum dan setelah berolahraga.

REFERENSI

Soegondo, dkk. (2009). Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu.Jakarta: Balai Penerbit


FKUI.

Suryani, N., & Septiana, H. (2016). Diet dan Olahraga sebagai Upaya Pengendalian Kadar
Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Ulin
Banjarmasin Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Indonesia, 6(2).

Subiyanto, Paulus. (2019). Buku Ajar Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan
Sistem Endokrin. Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Anda mungkin juga menyukai