Anda di halaman 1dari 2

1.

Pendahuluan

1.1 Jembatan Timbang


Jembatan Timbang Merupakan timbangan yang menggunakan sistem elektronik yang
terdiri atas jembatan timbang dan ruang timbang. Ruang timbang dilengkapi indikator dan
komputer digunakan operator untuk mengoperasikan Jembatan timbang. Kondisi ruang timbangan
harus bersih dan rapi. Adapun fungsi jembatan timbang untuk menimbang barang yang masuk dan
keluar, yang berhubungan dengan kegiatan kebun.

1.2 Ketentuan Umum Persiapan Kerja


1.2.1 Berikut prosedur dalam proses penimbangan.
a. Periksa keadaan timbangan dan peralatan kerja
b. memeriksa seputar stasiun timbangan termasuk lantai bawah jembatan
timbang.
c. Periksa kondisi load cell, harus dalam kondisi baik dan bersih (tidak terganjal
batu-batuan,lumpur yang mengering).
d. Periksa keberadaan komputer harus lengkap dengan printer.
e. Periksa kabel – kabel dibawah timbangan harus dalam keadaan kering dan
tidak ada yang putus.
f. Pastikan dijembatan timbangan tidak ada kotoran seperti, tanah dan benda –
benda asing yang mengganggu operasional timbangan.
g. Pastikan kenderaan truk antri dengan teratur
- Security mengecek truk yang akan melakukan timbang untuk memastikan
tidak ada barang yang di curigai.

1.3 Pemeriksaan Sebelum Operasional


a. pastikan semua perangkat pendukung siap dioperasikan
b. Pasang semua kabel – kabel konektor dengan benar.
c. Hidupkan UPS
d. Hidupkan Komputer dan pastikan tanggal dan jam dilayar monitor harus sama dengan
tanggal hari ini. Jika ada kelainan settinglah dan buatlah tanggal yang benar, jika
timbul masalah laporkan kepada atasan.
e. Pastikan pada setiap penimbangan indicator menunjukkan angka nol.
f. Memastikan mobil yang ditimbang tepat berada diatas jembatan timbang.

2. Penimbangan
2.1 Melakukan Penimbangan Barang Yang Masuk Ke Kebun
Ketentuan Umum melakukan penimbangan truck dengan benar sebagai berikut:
a. Setiap kendaraan angkutan harus menyerahkan SP (Surat Pengantar) Supplier. Dan
sebelum ditimbang, supir harus melapor kepada security untuk pengaturan masuk ke
kebun.
b. Lakukan penimbangan, pertama supir harus turun
c. Masukkan data pada saat timbang pertama.
• No. Kenderaan
• Nama Customer
• Nama Barang
• Nama supir
d. periksa secara visual, pastikan supir sudah turun dari kendaraan dan tidak ada lagi
yang mengganggu pada saat penimbangan.
e. Lakukan penimbangan kedua setelah barang dibongkar dengan memasukkan data
kendaraan dengan benar.
f. Pada saat penimbangan kedua, supir harus turun dari atas kendaraan sebagaimana
penimbangan pertama. Kenderaan tidak di perkenankan untuk menimbang kosong
terlebih dahulu.
g. Mencetak tiket hasil timbangan sebanyak 3 lembar untuk :
• 1 lembar tiket warna putih diberikan ke supir/supplier
• 1 lembar tiket warna merah untuk arsip kantor Medan
• 1 lembar tiket warna hijau untuk arsip kantor kebun
i. Mencatat data penimbangan pada buku timbangan.
j. Memeriksa kembali buku catatan data timbangan pada saat akan tutup timbangan.

Anda mungkin juga menyukai