Anda di halaman 1dari 3

SOAL

1. Menurut pendapat Anda, kapan manajemen itu muncul?

2. Jelaskan secara singkat ciri-ciri yang membedakan antara seorang manajer dan non
manajer!

3. Mengapa seorang manajer harus membuat perencanaan? 

4. Mengapa perencanaan disebut sebagai sebuah proses tanpa akhir?

5. Bagaimana sebaiknya kondisi interaksi individu dalam organisasi?

pg. 1
JAWABAN

1. Menurut saya, manajemen muncul pada abad ke-14. Hal ini dapat dilihat dari praktik-
praktik manajemen yang dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota Venesia, Italia,
yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan di sana. Penduduk Venesia
mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang
lazim terjadi di organisasi modern saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata Venesia,
kapal perang diluncurkan sepanjang kanal dan pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan
tali layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan
(assembly line) yang dikembangkan oleh Hanry Ford untuk merakit mobil-mobilnya.
Selain lini perakitan tersebut, orang Venesia memiliki sistem penyimpanan dan
pergudangan untuk memantau isinya, manajemen sumber daya manusia untuk mengelola
angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya.

Opini diatas merupakan pendapat saya, karena sebenarnya terdapat banyak kesulitan
yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Mungkin manajemen bisa saja muncul
pada saat zaman peradaban kuno, hal ini juga dapat dibuktikan dengan adanya piramida
di Mesir. Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun.
Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang—tanpa mempedulikan
apa sebutan untuk manajer ketika itu yang merencanakan apa yang harus dilakukan,
mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja,
dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya
dikerjakan sesuai rencana.

2. Secara umum ciri-ciri yang membedakan manajer dan non manajer adalah seorang
manajer adalah orang yang memiliki kewenangan mengatur dan memimpin karyawan/
bawahnnya sesuai dengan peraturan yang berlaku, seorang manajer juga harus memiliki
keahlian dan keterampilan dalam berbagai bidang dan seorang manajer memiliki
tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan dengan yang non manajer.
Sedangkan non manajer adalah pihak karyawan/ bawahan yang siap melaksanakan tugas
yang diberikan kepadanya dibawah kepemimpinan seorang manajer dan mempunyai
kewajiban-kewajiban untuk mendukung tujuan-tujuan dan visi misi perusahaan yang
telah ditentukan sebelumnya tentunya sesuai dengan intruksi dari manajer/ pimpinannya.

pg. 2
3. Hal ini sangat pentin bagi seorang manajer, karena dengan membuat perencenaan suatu
perusahaan dapat mengantisipasi dan merekam sebuah perubahan yang terjadi, selain itu
sebuah perencanaan dapat mengarahkan (direction) kepada administrator maupun non
administrator, dan juga digunakan sebagai upaya untuk menghindari atau paling tidak
memperkecil pemborosan dan tumpang tindih pelaksanaan kegiatan.

4. Hal tersebut dikarenakan suatu industri akan berangsur punah apabila tidak dilakukan
perbaikan sistem atau inovasi produk. Dalam melakukan perbaikan sistem dan juga
menghasilkan inovasi produk, maka sangat diperlukan adanya perencanaan. Seluruh
kegiatan tersebut akan membentuk siklus yang tidak akan pernah berhenti.

5. Seorang pemimpin (individu) sebaiknya mencipatakan kondisi atau suasana yang


harmonis dalam berinteraksi dengan para pegawai-nya (organisasi). Hal ini dikarenakan
jika pegawai merasa bahwa organisasi memenuhi kebutuhan dan karakteristik
individualnya, ia akan cenderung berperilaku positif. Tetapi sebaliknya, jika pegawai
tidak merasa diperlakukan dengan adil, maka mereka cenderung untuk tidak tertarik
melakukan hal yang terbaik. Disini dibutuhkan pendekatan - pendekatan yang dapat
memodifikasi perilaku yang tidak baik menjadi baik.

pg. 3

Anda mungkin juga menyukai