Anda di halaman 1dari 6

Nama : Miranda Irawan

NPM : 1742137

Kelas : 6AKMD

Jenis-jenis Tulisan dalam Karangan Bahasa Indonesia

Karangan adalah karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan
dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Berbagai bentuk /
jenis karangan diantaranya karangan narasi, deskripsi, argumentasi, eksposisi, dan persuasi.
Berikut ini penjelasan jenis karangan disertai dengan ciri-ciri dan contohnya.

1. Karangan Narasi

Karangan narasi adalah salah satu jenis karangan/karya tulis yang berupa rangkaian
peristiwa baik fiksi maupun non fiksi yang disampaikan sesuai dengan urutan waktu yang
sistematis dan logis. Pada karangan narasi terdapat tahapan-tahapan peristiwa yang jelas, dimulai
dari perkenalan, timbul masalah, konik, penyelesaian dan penutup.

Ciri-ciri karangan narasi:

a) Menyajikan suatu cerita yang berupa berita, peristiwa, pengalaman yang menarik kepada
pembaca;
b) Cerita-cerita tersebut disajikan dengan urutan kronologis yang jelas;
c) Ada konik dan tokoh yang menjadi inti dari sebuah karangan;
d) Memiliki setting yang disampaikan dengan jelas;
e) Bertujuan untuk menghibur pembaca dengan cerita-cerita yang disampaikan.

Narasi ini mempunyai kesamaan dengan deskripsi, yang membedakan adalah narasi
mengandung unsur imaji dan peristiwa lebih ditekankan kepada urutan kronologi, sedangakan
deskripsi unsur imajinasinya terbatas dan penekanan organisasi penyampaian pada susunan
ruang. Sebagaimana yang diamati, dirasakan dan didengar.

Contoh karangan narasi fiksi :


“Berkunjung ke Rumah Saudara”

Hari Kamis kemarin aku bersama keluarga pergi ke Surabaya untuk berkunjung ke rumah
saudara. Rencana awalnya pemberangkatan dari Kota Semarang naik bus, berhenti di terminal.
Dilanjutkan naik angkot menuju rumah saudara yang lokasinya di pinggiran Kota Surabaya.
Namun rencana ini akhirnya tertunda karena sopir angkot mogok beroperasi. Akhirnya kami
harus menggunakan alat transportasi lainnya.

Contoh karangan narasi berisi fakta :

“Ir. Soekarno”

Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama adalah seorang nasionalis. Ia memimpin PNI
pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di penjara dan di tempat pengasingan
karena keberaniannya menentang penjajah. Soekarno mengucapkan pidato tentang dasar-dasar
Indonesia merdeka yang dinamakan Pancasila pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945.
Soekarno bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia ditangkap Belanda dan diasingkan ke
Bengkulu pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke Yogya dan dipulihkan kedudukannya
sebagai Presiden RI pada tahun 1949. Jiwa kepemimpinan dan perjuangannya tidak pernah
pupus. Soekarno bersama pemimpin-pemimpin negara lainnya menjadi juru bicara bagi negara-
negara nonblok pada Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Hampir seluruh perjalanan
hidupnya dihabiskan untuk berbakti dan berjuang

2. Karangan Deskripsi

Karangan deskripsi adalah suatu bentuk karya tulis yang menggambarkan atau
melukiskan suatu objek maupun benda kepada pembaca seolah-olah pembaca merasakan,
melihat atau mengalami sendiri topik di dalam tulisan.

Ciri-ciri karangan deskripsi:

a) Menggambarkan suatu objek dengan sejelas-jelasnya kepada para pembaca;


b) Melibatkan observasi panca indera;
c) Metode penulisan menggunakan cara objektif, subjektif, atau kesan pribadi penulis
terhadap suatu objek.

Contoh karangan deskripsi:

“Makna Warna pada Tubuh Ikan”

Ikan menggunakan warna-warna ditubuhnya sebagai alat komunikasi, misalnya untuk


memperingatkan pemangsa seperti ikan-ikan predator agar tidak mendekat karena ia beracun.
Bentuk ini bisa kita lihat pada ikan buntal tanduk yang berwarna mencolok dengan pola dan
bintik-bintik merah, biru, dan kuning.

Cara yang hampir sama digunakan oleh ikan gobi bermata ketam (Signigobus Biocellatus) dan
ikan kambing (Pomacenthus Imperator). Ikan gobi mempunyai tanda mata ganda disiripnya. Saat
diserang ia akan memperlihatkan “mata” tersebut untuk menakut-nakuti penyerangnya hingga
pergi menjauh. Ikan kambing memiliki warna sangat menyala. Warna tersebut digunakan untuk
menakut-nakuti pesaing yang berada di wilayah yang dijaganya. Selain memberi peringatan,
warna pada ikan-ikan juga digunakan untuk menarik pasangannya. Ketika menunjukkan warna
khasnya yang indah, pasangan akan berdatangan menghampiri.

3. Karangan Eksposisi

Karangan eksposisi adalah jenis karangan yang berisi tentang penjelasan-penjelasan


maupun pemaparan mengenai suatu informasi kepada pembaca. Tujuan karangan ini adalah
untuk memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada pembaca. Eksposisi biasanya
dikembangkan dengan susunan logis dengan pola pengembangan gagasan seperti definisi,
klasifikasi, ilustrasi, perbandingan dan pertentangan, analisis fungsional. Dalam tulisan
eksposisi, teramat dipentingkan informasi yang akurat dan lengkap. Eksposisi merupakan tulisan
yang sering digunakan untuk menyampaikan uraian ilmiah, seperti makalah, skripsi, tesis,
desertasi, atau artikel pada surat kabar atau majalah.

Ciri-ciri karangan eksposisi:

a) Menyajikan atau menyampaikan sebuah informasi kepada pembaca;


b) Informasi yang disajikan bersifat fakta atau benar-benar terjadi;
c) Tidak berusaha mempengaruhi pembaca;
d) Menjelaskan sebuah proses atau analisa suatu topik.

Contoh karangan eksposisi:

“Uang Kartal dan Uang Giral”

Uang merupakan alat tukar atau alat jual beli yang digunakan manusia pada zaman modren
seperti saat ini, setiap Negara memiliki mata uang yang berbeda-beda setiap mata uang
digunakan untuk transaksi di Negaranya masing-masing . karena pada saat ini kita tidak mungkin
lagi melakukan sistem barter seperti zaman dahulu, uang terdiri dari dua jenis , uang kartal dan
uang giral. Uang kartal yaitu, uang yang di gunakan untuk membeli/memenuhi kebutuhan sehari-
hari yaitu uang kertas dan uang logam, sedangkan uang giral merupakan uang yang digunakan
untuk transaksi yang lumayan besar biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan atau lebih
bersifat jangka panjang yaitu surat-surat berharga contoh: cek, kartu kredit, buku tabungan,
saham dan lain sebagainya.

4. Karangan Argumentasi

Karangan argumentasi adalah jenis karangan yang berisi pendapat atau argumen penulis
tentang suatu hal. Karangan ini bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar memiliki pandangan
yang sama akan suatu hal dengan pandangan penulis. Apabila eksposisi bertujuan menjelaskan
sesuatu kepada orang lain maka argumentasi bertujuan untuk meyakinkan orang lain.
Meyakinkan orang lain dengan jalan pembuktian, alasan, serta ulasan secara objektif.

Ciri-ciri karangan argumentasi:

a) Terdapat pendapat-pendapat penulis mengenai suatu topik yang sedang di bahas.


b) Pendapat-pendapat tersebut di lengkapi dengan pembuktian-pembuktian yang berupa
fakta, data, contoh, maupun grafik.
c) Bertujuan untuk menyakinkan pembaca dengan menggunakan logika dan penalaran
sebagai landasan berfikirnya.
d) Pengarang menghindari keterlibatan emosi dalam menyampaikan pendapatnya.

Contoh karangan argumentasi:

“Manfaat Internet”

Internet merupakan suatu teknologi canggih yang diciptakan untuk memudahkan seluruh
kehidupan manusia dengan akses informasi yang tidak terbatas dan cepat. Namun, sayangnya
manfaat-manfaat yang disediakan oleh internet belum sepenuhnya dapat dirasakan oleh
masyarakat Indonesia. Dari sekitar 300 juta penduduk di Indonesia hanya separuhnya saja yang
mengerti cara menggunakan dan memetik manfaat dari internet. Padahal, jika dimanfaatkan
dengan bijak, banyak sekali manfaat-manfaat yang bisa kita rasakan.

Manfaat yang pertama adalah internet bisa digunakan sebagai sarana untuk bisnis. Luasnya
jangkaun internet bisa digunakan sebagi sarana promosi produk yang ampuh. Selain cepat
memasarkan bisnis di internet juga gratis, jadi kita tidak perlu membayar baiaya tambahan untuk
promosi.

Tidak hanya untuk berbisinis, Internet juga dapat dijadikan sumber informasi yang ampuh.
Internet dapat menghubungkan setiap orang dari belahan dunia manapun sehingga kita bisa
bertukar informasi dengan mereka. Namun, janganlah langsung percaya dengan berita yang ada
di Internet. Sebaiknya ceklah terlebih dahulu kebenarannya.

Itulah sebagian dari manfaat internet yang dapat kita ambil manfaatnya. Oleh kerena itu
gunakanah internet sebijaksana dan sebaik mungkin agar kita mendapatkan manfaat dan
terhindar dari pengaruh buruk internet.

5. Karangan Persuasi

Karangan persuasi adalah salah satu bentuk karya tulis yang berisi ajakan-ajakan kepada
para pembaca untuk melakukan atau mempercayai suatu hal. Sama halnya dengan karangan
argumentasi, karangan persuasi juga dilengkapi dengan pendapat-pendapat penulis yang disertai
dengan pembuktian agar pembaca yakin dan mau mengikuti apa yang disampaikan oleh penulis.
Karena sifatnya yang berupa ajakan, karangan ini bertujuan untuk meyakini pembaca yang
disampaikan oleh penulis untuk melakukan atau mempercayai sesuatu.

Ciri-ciri karangan persuasi:

a) Karangan ini bersifat mengajak para pembaca


b) Memiliki alasan-alasan yang kuat berupa data, fakta, dan lain-lain untuk meyakinkan
pembaca.
c) Karangan ini berusaha menghindari konik agar pembaca tidak kehilangan kepercayaan.
d) Karangan ini berusaha mendapatkan kesepakatan atau kepercayaaan antara penulis dan
pembaca.

Contoh karangan persuasi:

“Menjaga Persatuan”

Saudaraku tercinta, marilah kita menjaga semangat persatuan antar sesama bangsa. Sebagai
generasi muda kita jangan sampai mudah terpengaruh oleh pihak-pihak lain yang ingin memecah
belah kita. Apabila kita sudah terpecah, maka pihak lain akan masuk dengan mudah dan
mengambil alih bangsa ini. Oleh karena itu, marilah kita bangun kembali semangat persatuan
yang sempat hilang dari dalam diri kita. Jangan lagi ada perselisihan antar suku dan agama
karena sesungguhnya kita adalah satu yaitu Bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai