2. Ada tiga bidang pengaturan dalam mengatasi tuntutan kehidupan, salah satunya
3. Pengelolaan diri merupakan suatu kegiatan yang sangat penting, karena manajemen
diri dapat mengarahkan seseorang agar mampu berpikir secara terus-menerus
terhadap suatu kebaikan
4. Setidaknya ada enam pedoman untuk pengelolaan diri yang baik, salah satunya
Keseimbangan Hidup
Memahami Diri Sendiri
Bersikap Efektif
Memegang Kepemimpinan
Bergaul Dengan Orang Lain
Hidup Secara Positif
5. Ada empat preferensi (pilihan dasar) dalam rangka untuk memahami diri salah
satunya
Terorganisir atau spontan,Reaksi terhadap kehidupan pada umumnya
Faktual atau intuitif (bisikan kalbu),dlm Menerima informasi
Analitis atau simpatik,dlm Memproses informasi dan membuat keputusan
Suka berkelompok atau menyendiri, dlm Mengisi kembali tenaga, memahami pilihan-
pilihan anda
6. Gambar bintang bersudut lima pada logo Unsoed memiliki makna bahwa dalam
mengemban tugas pendidikan tinggi, Universitas senantiasa berlandaskan pada
pancasila
7. Apabila ingin mendapatkan manfaat yang maksimal dari kehidupan dan pekerjaan,
maka perlu memahami cara yang lebih kita sukai (dalam bekerja).
Kita dapat Menyusun preferensi/pilihan, dengan mengenal preferensi, kita dapat
mengetahui bidang yang cocok. Ada empat preferensi /pilihan dasar :
1. Terorganisir atau spontan,Reaksi terhadap kehidupan pada umumnya
2. Faktual atau intuitif (bisikan kalbu),dlm Menerima informasi
3. Analitis atau simpatik,dlm Memproses informasi dan membuat keputusan
4. Suka berkelompok atau menyendiri, dlm Mengisi kembali tenaga, memahami
pilihan-pilihan anda
10. Secara etimologis kata etika berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata “Eitos” yang
watak atau kebiasaan
11. Perbedaan Etika dan moral, Etika sering dipakai dan digayutkan dengan pengkajian
sistem nilai-nilai yang ada, sedangkan moral dipakai untuk memberi penilaian terhadap
perbuatan yang dilakukan seseorang
12. Istilah yang memiliki kesepadanan dengan etika yang berasal dari bahasa arab Akhlak
13. Kata etika dari pengertian dasar memuat atau mengandung nilai-nilai kebenaran dan
kebaikan
14. Etika menurut Zubair dapat dijabarkan menjadi tiga aspek, salah satunya
a. Aspek historis : menekankan kedudukan etika sebagai cabang filsafat yang
membicarakan tentang nilai baik dan buruk dari perilaku manusia
b. Aspek deskriptif : menempatkan etika sbg ilmu pengetahuan yang juga membicarakan
baik buruknya perilaku manusia dalam kehidupan bersama (ada kenyataan bahwa
dalam hidup ada keberagaman norma sehingga bersifat sosiologik)
c. Aspek normatif : menempatkan etika sbg ilmu pengetahuan yang hanya memberikan
nilai baik atau buruk sehingga dalam tataran normatif dan evaluatif cukup
memberikan informasi dan menganjurkan untuk membedakan yang baik dan yang
buruk.
15. Ada 3 faktor yang mempengaruhi dikresi (kebijakan yang diambil) dalam penegakan
hukum salah satunya tapi kok aku cari ada 5 hayoo
Menurut Soejono Soekanto, faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum
adalah sebagai berikut:
1. Faktor hukumnya sendir
2. Faktor penegak hukum, yakni pihak-pihak yang membentuk maupun
menerapkan hukum
3. Faktor sarana atau fasilitas yang mendukung penegakan hukum
4. Faktor masyarakat, yakni lingkungan di mana hukum tersebut berlaku atau
diterapkan
5. Faktor kebudayaan, yakni hasil karya, cipta, dan rasa yang didasarkan pada
karsa manusia di dalam pergaulan hidup.
16. Etika dalam masyarakat kampus atau disebut dengan etika akademik bersifat universal
karena etika berdasarkan kepada ilmu dan kearifan
17. Penarikan kesimpulan dari hal yang bersifat umum menjadi hal yang bersifat
individual
Penalaran deduktif
18. Perguruan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah atas
dan siswa yang disebut mahasiswa. Mahasiswa atau masyarakat kampus dikenal
sebagai mahasiswa
19. Bintang bersudut lima berwarna kuning pada logo Universitas Jenderal Soedirman
memiliki makna dalam mengemban tugas pendidikan tinggi, universitas senantiasa
berlandaskan Pancasila
20. Berkembang dan majunya suatu perguruan tinggi sangat ditentukan oleh manajemen
(pengelolaan), sehingga dibutuhkan seorang pemimpin (Rektor), demikian juga
Unsoed. Pimpinan (Rektor) Unsoed yang membuka Program Sarjana Kedokteran,
Kesehatan Masyarakat, Farmasi dan Keperawatan Sudjarwo
21. Kebebasan yang dimiliki anggota sivitas akademik, untuk secara bertanggung jawab
dan mandiri melaksanakan kegiatan akademik yang terkait dengan pendidikan dan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kebebasan akademik
22. Homo Homini Lupus manusia adalah serigala bagi manusia lain. Pendapat ini
disampaikan Thomas Hobbes
23. Keadaan manusia sebagai individu atau perorangan, yakni keseluruhan sifat-sifat yang
ada pada dirinya sebagai watak : kepribadian
24. Kepribadian adalah beberapa ciri watak yang diperlihatkan seseorang secara lahir,
konsisten, dan konsukuen. Pernyataan ini disampaikan Koentjaraningrat
25. Manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui
orang lain dibutuhkan keterampilan khusus. Pernyataan ini disampaikan Mary Parker
Follet
26. Tokoh masyarakat yang berperan penting dalam pendirian Universitas Jenderal
Soedirman
27. Panitia pendiri Universitas Jenderal Soedirman lewat Yayasan Pembina UNSOED
tanggal 20-9-1962 mendirikan Fakultas Pertanian sebagai embrio berdirinya Unsoed
30. Jenderal Soedirman Mempunyai Ayah angkat seorang Asisten Wedana Rembang
Purbalingga yang bernama Raden Cokrosunaryo
31. Sivitas Akademika Universitas Jenderal Soedirman harus memiliki sifat akademik. Sifat
akademik tersebut antara lain
Keingintahuan, (dorongan yg kuat utk mengetahui)
Obyektif, (keadaan yg sebenarnya tanpa dpengaruhi pribadi)
Bertanggungjawab, (memikul tanggungjawab/konsekuen)
Terbuka, (mau menerima kritik, saran orang lain)
Konisten, (tetap/ajeg/ tidak berubah)
Kritis, (pandai menganalisis dengan logis)
Tekun, (rajin/ keras hati dan bersungguh-sungguh)
Berpandangan kedepan/visioner, (berpikir jauh kedepan)
Independen, (bebas/ berdiri sendiri, tidak tergantung)
Kreatif, (memiliki daya cipta/ kemampuan utk menciptakan)
32. Pernyataan di bawah ini Yang merupakan Jenis Tindak Pidana Korupsi banyak sis
33. Seseorang yang beretika akademik diantaranya dapat digambarkan sebagai berikut
APRESIATIF (Menghargai Pemikiran Orang)
AGNOSTIK (A (tanpa)/Gnosis (pengetahuan), Tawadhu/Menganggap Rendah
Dirinya/Andap Asor)
MENGAKUI OTORITAS (Mengakui Hak orang lain/Tidak Plagiat/ Jujur Dalam
Ilpeng)
34. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam memegang kepemimpinan diri sendiri
diantaranya
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan :
a. Menghargai diri sendiri
Tinggi menilai diri, berjanji ditepati
Menyelesaikan pekerjaan sesuai batas waktu
Mengerjakan yang sudah dijanjikan
Menyelesaikan pekerjaan yang tidak ingin anda kerjakan
b. Mempertegas diri
Mendapatkan hal yg anda inginkan sesuai dg cara anda
Berani berkata tidak kpd org lain
c. Bersikap gigih
Jika sdh ada keputusan,harus berani mewujudkannya
Tidak pernah menyerah, ulet, dan optimis
d. Mengatasi stres
Cara mengatasinya adalah
Melakukan kegiatan fisik (olah raga)
Bercakap-cakap dan bergaul (berinteraksi)
Menyusun rencana rekreasi dll
35. Faktor yang mempengaruhi dikresi (kebijakan yang diambil) dalam penegakan hukum
tapi kok aku cari ada 5 hayoo
Menurut Soejono Soekanto, faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum
adalah sebagai berikut:
1. Faktor hukumnya sendir
2. Faktor penegak hukum, yakni pihak-pihak yang membentuk maupun
menerapkan hukum
3. Faktor sarana atau fasilitas yang mendukung penegakan hukum
4. Faktor masyarakat, yakni lingkungan di mana hukum tersebut berlaku atau
diterapkan
5. Faktor kebudayaan, yakni hasil karya, cipta, dan rasa yang didasarkan pada karsa
manusia di dalam pergaulan hidup
36. Jatidiri Unsoed diharapkan dapat terinternalisasi pada diri mahasiswa berupa
Keberhasilan dalam pengelolaan diri
38. Sekuntum bunga cempaka putih dengan satu putik dan masing-masing tiga mahkota
serta dua kelopak daun di sebelah kiri dan kanan yang terdapat pada logo Unsoed
memiliki arti warga kampus dan alumni universitas senantiasa bertakwa kepada tuhan
YME, membela kejujuran, kebenaran, keadilan, bersifat satria, bertanggung jawab, an
tidak mengenal menyerah
39. Universitas Jenderal Soedirman merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang ada di
Jawa Tengah. Berdirinya di latar belakangi oleh sejarah, desakan masyarakat bayumas
akan kebutuhan pendidikan tinggi
41. Tujuan dari Program Pendidikan Sarjana Farmasi Universitas Jenderal Soedirman
a. Menghasilkan lulusan yang kompeten dalam penerapan ilmu pengetahuan dan
keterampilan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan/atau seni (IPTEKS) kefarmasian untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat.
b. Menghasilkan lulusan yang mampu bersikap, berperilaku, dan berkarya di
bidang kefarmasian dalam kehidupan bermasyarakat berdasarkan etika dan
moral.
c. Menghasilkan karya-karya di bidang kefarmasian yang bermanfaat untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat.
42. Dalam penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi di Unsoed berlaku kode etik dan
etika akademik, maksud dari adanya etika akademik merupakan nilai dan prinsip
moral sebagai pedoman Sivitas Akademika dalam melaksanakan kegiatan akademik
43. Etika akademik, merupakan nilai dan prinsip moral sebagai pedoman Sivitas
Akademika dalam melaksanakan kegiatan akademik
48. Peraturan Rektor Untversitas Jenderal Soedirman Nomor: 09 Tahun 2013 Tentang
Kode Etik Dosen. Tujuan dari peraturan tersebut
Menjaga martabat dan kehormatan profesi dosen Unsoed
Membangun kepribadian dosen agar memiliki akhlak mulia
Menciptakan suasana akademik yang kondusif di lingkungan kampus Unsoed
Menciptakan hubungan yang harmonis antara dosen dengan Universitas,
sejawat, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan masyarakat
Sebagai pedoman dalam mengawasi perilaku dan memproses serta memutus
apabila terjadi pelanggaran kode etik dan peraturan perundang-undangan
oleh dosen.
51. Menurut Maslow yang dikutip oleh Suprapti (1981) menjelaskan bahwa pribadi
seseorang yang dianggap ideal atau pribadi yang sehat , yaitu yang memiliki sifat-sifat
sebagai berikut
52. Dalam kondisi sebagai individu atau kelompok, manusia harus dapat membedakan
antara yang boleh dan tidak boleh, baik dan buruk, indah dan jelek, adil dan tidak
adil, jujur dan tidak jujur, halal dan haram untuk digunakan sebagai pertimbangan
mengambilan keputusan dalam melaksanakan suatu tindakan