SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Penyelesaian Studi Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (Si) Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan
Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo
OLEH :
LUSIANA
AIAI 13 048
BAB I
2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah mutu pendidikan merupakan salah satu hal yang penting yang
kedua lembaga pendidikan ini, lembaga pendidikan formla memegang peran yang
menengah Atas (SMA) merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang
pendidikan, dan komite sekolah/madrasah. Dan pasal 187 yang berbunyi peran
maka kedudukan orang tua sebagai pendidik pertama dalam membentuk karakter
dan kepribadian anak, merupakan salah satu kompenen yang menentukan berhasil
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,cakap, kreatif, mandiri dan
untuk sekolah.Salah satu tugas penting sekolah dalam meyiapkan siswa agar dapat
pendidikan prestasi belajar yang sesuai dengan bakat, kemampuan dan minat yang
dimilikinya.
pada umumnya, salah satu ciri perkembangan adalah dengan adanya perubahan
mengajar, alat bantu belajar, sumber bahan ajar dan sebagainya. Pendidikan
yang mampu menciptakan pola hidup dan tata pergaulan dalam keluarga dengan
baik sejak dalam kandungan.Oleh karena itu, salah satu faktor yang perlu
mendapat perhatian dalam bidang pendidikan ialah bimbingan orang tua terhadap
Tanpa adanya bimbingan orang tua sukar untuk megharapkan hasil yang
baik. Hal ini menurut Ki Hajar Dewantara dalam salah satu bunyi tri pusan
Dan dikatakan lingkungan pertama, karena sebagian besar dari kehidupan anak
Siswa sebagai salah satu komponen yang ikut berperan dalam proses
tentukan dan di pengaruhi oleh banyak faktor.Salah satu faktor yang dapat
orang tua terhadap anak dalam lingkungan keluarga tersebut meliputi: (1)
perhatian orang tua, pengertian orang tua; (3) Pendidikan sosial berupa
bidang studi ekonomi kelas XI SMA Negeri 3 Kendari, mengatakan bahwa ada
1.Kurangnya fasilitas belajar dalam hal ini buku pegangan siswa , 2. Kurangnya
motivasi siswa dalam belajar dirumah.Hal ini dapat diliat darirata-rata nilai
ekonomi siswa pada semester lalu sebesar 70. Nilai ini tergolong rendah dalm
belum mencapai standar kelulusan yang ditetapkan oleh sekolah sebesar 75.
dan bukan hasil atau tujuan, belajar bukan hanya mengingat, tetapi lebih luas dari
dan kemampuan bereaksi yang relatif permanen atau menetap karena adanya
dengan Hasil Belajar Ekonomi Siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Kendari.
B. Rumusan Masalah
6
terdapat hubungan pola pendidikan dalam keluarga dengan hasil belajar ekonomi
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
meningkatkan hasil belajar dalam era globalisasi dan demi masa depan
2. Bagi orang tua memberikan informasi kepada orang tua agar terus
penelitian selanjutnya.
BAB II
7
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
a. Pengertian Pendidikan
Kata pendidikan menurut etimologi berasal dari kata didik. Apabila diberi
awalan me, menjadi mendidik maka akan membentuk kata kerja yang berarti
memelihara dan memberi latihan (ajaran). Sedangkan bila berbentuk kata benda
akan menjadi pendidikan yang memiliki arti proses perubahan sikap atau tingkah
laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui
atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa agar ia
b. Pegertian Keluarga
Menurut Goode (1995: 33) kata keluarga dapat diambil kefahaman sebagai
spritual dimana anggota keluarga terkait dalam suatu ikatan khusus untuk hidup
bersama dalam ikatan perkawinan dan bukan ikatan yang sifatnya statis dan
didalam kelompok atau unit sosial terkecil dalam masyarakat. Sebab keluarga
norma dan mengembangkan berbagai kebiasaan dan perilaku yang penting bagi
c. Bentuk-Bentuk Keluarga
a. Keluarga nuklir (nuclear family) yaitu keluarga yang terdiri dari ayah,ibu dan
b. Keluarga luas (extentended family) yaitu keluarga yang terdiri dari semua
orang yang berketurunan dari kakek, nenek yang sama termasuk dari keturunan
sistem pewarisan kekayaan kepada satu anak yang paling tua, seperti banyak
terdapat di Eropa pada zaman feodal, para imigran Amerika Serikat, seorang
lainnya.
d. Keluarga gabungan (joint family) yaitu keluarga yang terdiri dari orang-orang
yang berhak atas hasil milik keluarga, mereka antara lain saudara laki-laki pada
kekayaan keluarganya.
masyarakat modern bahwa biasanya sepasang suami istri memiliki tiga struktur.
Pertama, struktur komplementer atau dengan kata lain dikenal dengan keluarga
tradisional. Kedua, struktur simetris atau sering disebut dengan keluarga modern.
Ketiga, struktur pararel yang merupakan hubungan antara stuktur simetris dan
struktur komplementer yang kedua belah pihak tersebut saling melengkapi dan
saling bergantung, tetapi dalam waktu yang sama mereka memilki beberapa
d. Pendidikan Keluarga
lingkungan budaya pertama dan utama dalam rangka menanamkan norma dan
dan perhatian lain dari orang tua terhadap anak-anaknya supaya lebih giat dalam
itu akan sangat tergantung pada seberapa besar apresiasi dan penghargaan
Dalam buku The Nasional Studi on Family strength, Nick dan De Frain
mengemukakan beberapa hal pegangan menuju hubungan keluarga yang sehat dan
bahagia, yaitu:
beberapa fungsi pada pendidikan keluarga yang terdiri dari fungsi biologis,
penting karena sangat erat kaitannya dengan edukatif, sosialisasi dan proktektif.
Jika fungsi keagamaan dapat dijalankan, maka keluarga tersebut akan memiliki
kedewasaan dengan pengakuan pada suatu sistem dan ketentuan norma beragama
a. Belajar
pada diri seseorang sebagai hasil proses yang dapat ditunjukan dalam berbagai
lakunya, daya penerimaan dan aspek-aspek lain yang ada pada individu siswa
(sudjana,2000:28)
11
yang mantap. Perubahan sebagai hasil belajar dapat ditunjukan dalam berbagai
tindakan dan perilaku siswa yang kompleks sebagai tindakan, maka belajar
hanya dialami oleh siswa sendiri. Siswa adalah penentu terjadinya atau tidak
yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan aktif dengan lingkuangan yang
keterampilan dan nilai sikap. Selanjutnya, Gula (2008:8) belajar adalah suatu
ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku (change behavior), (2) Perubahan
12
latihan atau pengalaman, (5) Pengalaman atau latihan itu dapat member
pengetahuan.
Dari pendapat para ahli diatas dapat dipahami bahwa belajar merupakan
suatu aktivitas atau kegiatan yang dilakukan siswa sebagai hasil interaksi dengan
diri siswa yang dinyatakan dengan hasil belajar. Perubahan sebagai hasil bealajar
serta perubahan aspek-aspek yang lain ada pada diri individu yang belajar.
b. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah hasil terakhir dari proses belajar sebagai proses
perwujudan segala upaya yang telah dilakukan selama proses belajar mengajar
langsung. Sementara itu pencapaian hasil belajar lebih sering dikaitkan dengan
nilai perolehan siswa setelah proses belajar mengajar dan evaluasi yang
kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Nilai
siswa diperoleh dari penampilan siswa sehari-hari ketika belajar. Hasil belajar
diukur dengan berbagai cara misalnya, proses bekerja, hasil karya, penampilan,
13
rekaman, dan tes. Winkel (2005:161) berpendapat bahwa hasil belajar merupakan
suatu bukti usaha yang dicapai seseorang dalam melakukan proses belajar, dimana
dalam hal ini hasil belajar merupakan bukti dari usaha belajar yang dilakukan
dalam diri individu terjadi suatu perubahan perilaku kearah yang lebih baik atau
diri individu terjadi suatu perubahan perilaku kearah yang lebih baik atau sesuai
belajar adalah hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari
sisi guru, tindakan mengajar diakhiri proses evaluasi has ail belajar, dari sisi siswa
hasil belajar merupakan puncak proses belajar. Dimyati (2006: 3), hasil belajar
tingkah laku pada diri siswa, yang dapat diamati dan diukur dalam perubahan
sebelumnya, dari tidak tahu menjadi tahu, sikap tidak sopan menjadi dan
sebagainya.
14
hasil belajar dapat digolongkan menjadi dua faktor yaitu, faktor individual dan
1. Faktor Individual
Merupakan faktor yang berasal dari diri organisasi itu sendiri yang dapat
mempengaruhi hasil belajar. Faktor ini dapat dibedakan menjadi 5 bagian yaitu:
a) Kematangan/pertumbuhan
Kita tidak dapat melatih anak yang baru berumur 6 bulan untulk belajar
berjalan, sekalipun kita paksa, tetap anak itu tidak akan dapat sanggup
ilmu pasti kepada anak-anak kelas tiga sekolah dasar, atau mengajar ilmu flsafat
kepada anak-anak yang baru duduk dibangku sekolah menenguh atas.Semua itu
b) Kecerdasan/intelejensi
berumur 1 tahun ke atas pada umumnya telah matang untuk belajar ilmu pasti,
tetapi tidak semua anak-anak tersebut pandai pada ilmu pasti.Jelas kiranya bahwa
sesuatu, seseorang dapat timbul hasil belaajr kepada sesuatu itu.Makin besar hasil
mempelajarinya.
d) Motivasi
menjadi spesialis dalam bidang ilmu pengetahuan ilmu tertentu. Tak mungkin
mengetahui berapa penting dan faedahnya hasil yang akan dicapai dari belajarnya
itu bagi dirinya. Sardiman (2009: 75) motivasi merupakan srangkaian usaha untuk
melakukan sesuatu, dan bila tidak suka, maka akan berusaha meniadakan atau
tiap orang mempunyai sifat kepribadian masing-masing antara satu dengan yang
individual, berhasil atau tidaknya belajar itu dipengaruhi pula oleh faktor dari luar
2. Faktor Sosial
Merupakan faktor yang berasal dari luar diri organisme atau individu yang
mempengaruhi hasil belajar. Faktor ini dapat di bedakan menjadi 5 bagian yaitu:
a) Keadaan Keluarga
Ada keluarga yang miskin ada pula keluarga yang kaya, ada keluarga yang
selalu diliputi oleh suasana tenteram dan damai, tetapi ada pula yang
turut menentukan bagaimana dan sampai dimana belajar dialami dan dicapai oleh
dimiliki guru, dan bagaimana cara guru mengajarkan pengetahuan itu kepada
anak.
c) Alat-alat Pelajaran
Faktor guru dan cara mengajarnya, tidak dapat kita lepaskan dari ada
d) Motivasi Sosial
Karena belajar itu adalah suatu proses yang timbul deari dalam, .maka
faktor motivaasi sosial memegang peranan pula. Jika guru orang tua dapat
memberikan motivasi yang baik pada anak-anak timbulan dalam diri anak
dorongan dan hasrat untuk belajar lebih baik. Anak dapat menyadari apa gunaya
belajar dan apa tujuan yang hendak dicapai dengan pelajaran itu, Jika diberi
perangsang, diberi motivasi yang baik dan sesuai. Motivasi sosial dapat pula
timbul pada anak dari orang lain yang ada sekitarnya. Pada umumnya motivasi
semacam ini diterima anak tidak dengan sengaja, dan mungkin pula tidak dengan
sadar.
Seorang anak dari keluarga yang baik, memilki intelejensi yang baik,
Hasil belajar dapat diartikan sebagai hasil maksimum yang yelah dicapai
oleh siswa setelah mengalami proses belajar dalam mempelajari materi pelajaran
tertentu. Hasil bealajar tidak muklat berupa nilai saja, akan tetapai dapat berupa
dikatakan dewasa atau memiliki pengetahuan kurang. Jadi dengan adanya hasil
belajar, orang dapat mengetahui seberapa jauh siswa dapat mengkap, memehami,
Dengan demikian maka berdasarkan pendapat para ahli diatas maka hasil
belajar adalah hasil atau nilai akhir yang telah dicapai peserta didik setelah
peserta didik tersebut yang ditunjukkan melalui nilai atau angka. Untuk
mengetahui hasil belajar siswa tersebut harus dilakukan tes. Tingkat keberhasilan
memberikan seperangkat instrument yang berupa tes kepada siswa yang telah
belajar sebagai alat keberhasilan perubahan yang terjadi pada siswa setelah
Hasil belajar tampak sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri
siswa, yang diamati dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan sikap dan
tidak tahu menjadi tahu, sikap kurang sopan menjadi sopan, dan sebagainya.
mengajar guru dalam mengajar dapat dilihat dari hasil tes yang dilakukan terhadap
dapat mengerjakan dengan benar soal tes yang diberikan oleh guru.Menurut
Sanjaya (2008: 235) selama ini tes merupakan alat ukur yang sering digunakan
keberhasilan adalah tes yang terdiri atas item-item yang secara langsung
mengukur tingkah laku yang harus dicapai oleh suatu proses pembelajaran.
tertentu yang berhasil dicapai oleh siswa yang dinyatakan dengan angka dan
huruf. Hasil belajar yang dimaksudkan tidak lain adalah nilai kemampuan siswa
setelah evaluasi diberikan sebagai perwujudan dari upaya yang telah dilakukan
mengartikan bahwa hasil belajar adalah apa yang dikuasai atau dicapai oleh
oleh siswa dalam mengikuti program belajar mengajar sesuai dengan tujuan yang
bukti usaha yng dicapai seseorang dalam melakukan proses belajar, dimana dalam
hal ini hasil belajar merupakan bukti dari usaha belajar yang dilakukan sesorang
interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar
diakhiri dengan proses evaluasi belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan
mengajar akan diperoleh suatu hasil yang kemudian disebut hasil pengajaran atau
aktivitas belajar. Dari kedua definisi tersebut dapat diketahui bahwa hasil belajar
merupakan hasil dari segala upaya yang dilakukan individu selama melakukan
proses belajar.
sangat penting yaitu kemampuan seseorang untuk secara pribadi mengatur pola
dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa dan sisi guru.Dari sisi siswa, hasil
suatu proses, suatu kegiatan, dan bukan suatu hasil/tujuan. Belajar bukanhanya
sebagai suatu study tentang perilaku orang dan masyarakat dalam memilih cara
baik saat ini maupun di masa depan kepada berbagai individu dan kelompok
telah dicapai oleh peserta didik setelah mengalami proses belajar pada mata
pelajaranekonomi yang ditujukan dengan nilai tes atau angka dari hasil evaluasi
system pendidikan dan kurikulum yang bersifat fleksibel dan dinamis serta
Kualitaas SDM, hasil belajar dan kondisi social budaya. OLeh karena itu, dalam
ekonomi sebagai fenomena empiric yang terjadi di sekitar siswa, sehingga siswa
sekitar lingkungannya dan mengambil manfaat untuk kehidupan yang lebih baik.
dan Negara.
c) Membekali siswa dengan nilai-nilai serta etika ekonomi dan memiliki jiwa
wirausaha.
internasional.
konsumsi barang dan jasa. secara umum, subyek dalam ekonomi dapat
makroekonomi. selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif
pilihan manusia.
untuk membekali siswa dengan sejumlah konsep ekonomi dalam mengetahui dan
produksi.
cara orang memilih atau menggunakan sumber ekonomi yang berlaku untuk
Menurut Rosyid (2009: 7) ilmu ekonomi adalah salah satu cabang ilmu
Budimansyah (2003:1) ilmu ekonomi merupakan ilmu atau seni tentang upaya
berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan kegiatan produksi,
Sastradipoera (2001:4) istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani asal kata
ragam, baik untuk sekarang maupun untuk masa yang akan datang dala
segala kondisi.
a. Setiap manusia pasti berusaha mengatur kebutuhan ekonominya, maka dari itu
b. Ilmu ekonomi sangat berperan penting bagi suatu daerah, baik daerah kecil
maupun besar seperti negara, karena ilmu ini dapat dapat meningkatkan taraf
hidup.
c. Ilmu ekonomi sangat berperan penting dalam mengatur prinsip dalam mengatur
d. Mempelajari ilmu ekonomi dapat melatih seseorang agar berjiwa Sosial dan
f. Mempelajari ilmu ekonomi sangat penting ,dan hal pokok bagi setiap
keluarga adalah fundamen atau dasar dairi pendidikan anak selanjutnya, hasil-
adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa.Orang tua mempunyai peranan yang
cukup besar dalam mendidik serta membimbing anak, karena waktu anak banyak
kepribadiannya (Suparyanto,2011).
memberikan asuhan dan bimbingan kepada anak-anaknya maka orang tua dituntut
Sikap yang ditampilkan orang tua bagaimana corak hubungan yang terjadi
antara orang tua dan anak mempunyai konsep dan harga diri yang dapat
membimbing dan mendorong agar anak untuk berhasil dengan baik. Anatara anak
dan orang tua ada gejala saling mempengaruhi yang jika pengaruh itu baik akan
membantu anak menjadi seorang dewasa yang bertanggung jawab, berbudi pekerti
dan luhur.
27
keluarga. Pendidikan keluarga adalah fundamen atau dasar dari pendidikan anak
sekolah diantaranya adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa. Orang tua
mempunyai peranan yang cukup besar dalam mendidik serta membimbing anak,
apabila orang tua memberikan pengaruh yang luas terhadap diri anak, terutama
B. Kerangka Pikir.
atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa agar ia
orang yang disatukan oleh ikatan-ikatan perkawinan, darah, atau adopsi. Pertalian
28
antara suami istri adalah perkawinan dalam hubungan antara orang tua dan anak
dalamnya terdapat hubungan darah antara pendidik (orang tua) dengan anak
lingkungan keluarga juga bersifat kodrat dan tidak bisa diganggu gugat kecuali
Berhasil tidaknya peran orang tua dalam keluarga adalah sangat tergantung
pada pendidikan dalam keluarga, sebab hal itu sangat berpengaruh pada
perkembangan mental dan kecerdasan anak. Pendidikan dalam keluarga juga akan
dengan proses belajarnya, yang selanjutnya menentukan jalan keluar yang paling
tepat. Selain itu, pendidikan dalam keluarga juga sangat berpengaruh terhadap
kualitas perkembangan anak dan sebagai pedoman hidup yang kokoh dan menjadi
terhadap hasil belajar siswa. Seorang siswa yang memiliki ayah dan ibu yang
selalu mendidik anaknya dalam keluarga akan sangat besar pengaruh terhadap
prestasi belajar pada anak, hal ini terjadi karena anatara ayah dan ibu saling
29
berkolaborasi atau sama-sama aktif dalam mengasuh dan mendidik anak merasa
terutama dalam pemberian motivasi dan perhatian lain dari orang tua terhadap
Pemberian motivasi dan bentuk perhatian lainitu akan sangat tergantung pada
C. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teori dan kerang pikir yang telah dikemukakan diatas
maka hipotesis penelitian ini adalah ada Hubungan antara Pendidikan dalam
Keluarga dengan Hasil Belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI di
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
B. Desain Penelitian
variabel Y sebagai variabel terikat adalah hasil bealajar ekonomi siswa kelas XI
XX Y
Keterangan:
= Hubungan
1. Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri
3 Kendari tahun pelajaran 2017/2018, yaitu sebanyak sebanyak 137 orang dengan
2. Sampel
N
n= 2
N ( d ) +1
Dimana:
n = jumlah siswa
N = jumlah populasi
1 = konstanta
Jumlah siswa sebanyak (N) = 137 orang dan tingkat presisi (d²) 10%
¿
secara random. Dengan menggunakan rumus ni = N x n , dimana :
n = jumlah siswa
N = jumlah populasi
sebagai berikut;
33
Xa = x 58=¿ 13,97di bulatkan menjadi 14 0rang
137
35
Xb= x 58=¿ 14,81di bulatkan menjadi 15 0rang
137
35
Xc= x 58 = 14,81 di bulatkan menjadi 15 0rang
137
34
Xd = x 58 = 14,39di bulatkan menjadi 14 0rang
137
Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 58 siswa dari 4 kelas X SMA
Negeri 3 Kendari dengan jumlah keseluruhan siswa adalah 137 siswa. Adapun
Jumlah 137 58
Sumber: Data diolah,2018
1. Angketatau kuesioner
sering diberi skor 4,sering diberi skor 3, jarang diberi skor 2, dan tidak
2. Tes
ekonomi.Tes ini disusun oleh peneliti yang disusun dengan mengacu pada
sistem kompetensi dasar, poko bahasan /sub pokok bahasan dan uraian
materi ekonomi yang telah diberikan oleh guru.Tes hasil belajar ini dalam
E. Instrumen Penelitian
a. Definisi Konsep
pengakuan pada suatu sistem dan ketentuan norma beragama yang direalisasikan
b. Definisi Operasional
tua kepada anaknya yang diukur melalui indikator: pendidikan moral, pendidikan
c. Kisi-Kisi
a. Definisi Konsep
Hasil belajar ekonomi adalah hasil terakhir dari proses belajar sebagai proses
perwujudan segala upaya yang telah dilakukan selama proses belajar mengajar
b. Definisi Operasional
Hasil belajar ekonomi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah total skor
yang dicapai oleh siswa setelah menjawab tes yang berbentuk pilihan ganda
kelangkaan sumber daya, masalah pokok ekonomi, daya peluang, sistem ekonomi
dan perilaku konsumen dan produsen padahasil tes belajar siswa XI IPS mata
pelajaran ekonomi.
c. Kisi-Kisi
Jumlah 10 11 9 30
37
F. Hipotesis Penelitian
Ho :pxy = 0, artinya tidak ada hubungan positif antara variabel pendidikan dalam
Hi :pxy > 0, artinya ada hubungan positif antara variabel pendidikan dalam
LAMPIRAN
39
Identitas Responden
Nama :
Kelas :
A. Pengantar
Angket ini sifatnya murni ilmiah dan tidak terkandung maksud lain
didalamnya. Tujuan angket ini adalah untuk kepentingan penelitian dengan
judul Hubungan Pola Pendidikan Dalam Keluarga Dengan Hasil Belajar
Ekonomi Siswa di SMA Negeri 3 Kendari. Identitas dan jawaban saudara
akan kami rahasiakan. Karenanya, penelitian sangat mengharapkan kejujuran
dan keseriusan dalam memberikan jawaban demi kelancaran kami
mengumpulkan data dan informal
B. Petunjuk Pengisian
2. Jawablah dengan berikan tanda silang (x) sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
40
Pertanyaan:
1. Orang tua mendidik saya untuk membantu orang lain?
a. Sangat sering
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
5. Orang tua mendidik saya agar anda memiliki rasa tanggung jawab, disiplin
dan rasa percaya diri?
a. Sangat sering
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
41
e. Tidak pernah
10. Orang tua saya memberikan pengertian dan dorongan saat mendapatkan
kesulitan disekolah?
a. Sangat sering
b. Sering
c. Kadang-kadang
42
d. Jarang
e. Tidak pernah
11. Orang tua saya mendidik untuk mematuhi norma-norma sosial yang
berlaku dimasyarakat?
a. Sangat sering
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
12. Orang tua saya mendidik agar selalu berprilaku baik dengan tetangga?
a. Sangat sering
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
43
Nama :
Kelas :
Pilihlah jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberi tanda
silang (x) pada huruf A, B, C, D atau E pada lembar jawaban Anda !
Kurva indifferen I
Durian Apel (Qy)
(Qx)
46
1 10
2 5
3 5
3
4
2
5 1
Pada tabel di atas besarnya subtitusi marjinal (MRSxy) ketika
mengkonsumsi durian 3 buah inilah…….
A. 0
B. 1
C. 2
D. 5
E. 10
11. Pertanyaan bagaimna memproduksi petunjuk pada……
A. Barang dan jasa apa serta seberapa banyak di produksi
B. Seberapa banyak kebutuhan masyarakat harus dipenuhi
C. Barang dan jasa nama yang harus diproduksi untuk mempertinggi
tingkat pertumbuhan ekonomi
D. Kombinasi sumber daya dan teknik produksi barang harus dipakai
E. Berapa banyak sumber modal yang harus dipergunakan dalam
produksi
12. Berikut ini merupakan tindakan langsung yang menerapkan pola hidup
hemat, yaitu……
A. Pak Budi beli sepatu untuk kerja, untuk pesta, dan untuk berpergian
diluar kota
B. Bu Teti menggunakan telepon untuk berbincang-bincang dan
mengikuti kuis dengan fasilitas premium call
C. Pak Broto membeli 3 mobil untuk kerja, untuk mengantar belanja
istrinya, dan untuk mengantar anak-anaknya kesekolah
D. Ibu Ani berbelanja untuk konsumsi keluarga sesuai dengan anggaran
dan tidak melebihi kebutuhannya
E. Keluarga Pak Suryo tiap hari pergi kerestoran untuk makan malam
47
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
49
E. 4 dan 5
17. Kegiatan pokok yang dilakukan olehn rumah tangga konsumen adalah…..
A. Operasi sarana produksi
B. Membeli barang-barang modal
C. Menyediakan faktor produksi
D. Menyalurkan barang-barang modal
E. Menyediakan sarana transportasi
19. Jika kebutuhan seimbang dengan alat pemuas kebutuhan yang ada maka
akan tercapai…….
A. Kekayaan
B. Kesejahteraan
C. Kemakmuran
D. Keadilan
E. Keseimbangan
20. Rasional dalam melakukan pilihan sangat penting artinya dalam kehidupan
ekonomi. Manakah yang mencerminkannya……..
A. Membeli barang dalam jumlah banyak
50
24. Penggunaan kertas dalam suatu usaha foto copy merupakan jenis
kegiatan…..
A. Produksi
B. Konsumsi
C. Distribusi
D. Investasi
E. Impor
26. Rumah tanggga sebagai sektor pelaku ekonomi tidak dapat melakukan
kegiatan………..
A. Menggunakan jasa transportasi
B. Memproduksi barang-barang untuk dijual
C. Mengambil hasil hutan
D. Menanam sayur-mayur dan buah-buahan
E. Menyewah rumah
27. Kegiatan ekonomi berikut ini yang bukan dikategorikan sebagai kegiatan
konsumsi adalah………
A. Seorang siswa memakai sepeda kesekolah
B. Petani menggunakan traktor untuk mengolah tanah
52
28. Peran pemerintah yang diimbangi dengan peran masyarakat umum dalam
melakukan kegiatan ekonomi dapat kita jumpai dalam sistem ekonomi …..
A. Terpusat
B. Pasar
C. Campuran
D. Sosialis
E. Komunis
KUNCI JAWABAN