Hansen Mowen Bab 8
Hansen Mowen Bab 8
DESKRIPSI PENGANGGARAN
Penganggaran & Perencanaan serta Pengendalian
• Perencanaan & Pengendalian merupakan dua hal yang tidak dapat
dipisahkan.
• Perencanaan melihat ke masa depan dalam menentukan tindakan apa yang
harus dilakukan untuk merealisasikan tujuan tertentu.
• Pengendalian melihat ke belakang, yaitu menilai apa yang telah dihasilkan &
membandingkannya dengan rencana yang telah disusun.
• Anggaran merupakan komponen utama perencanaan keuangan untuk masa
depan, memuat tujuan & tindakan dalam mencapai tujuan.
Perbandingan Hasil
Tujuan Jangka Pendek Aktual Dengan Yang
Direncanakan
Anggaran
Tujuan Penganggaran
1. Memaksa manajer membuat rencana
2. Memberikan informasi sumberdaya yang dapat meningkatkan kualitas
pengambilan keputusan
3. Standar evaluasi kinerja
4. Meningkatkan komunikasi & koordinasi
1
PEMBUATAN ANGGARAN
• Anggaran biasanya dibuat tahunan, namun bisa juga bulanan. Jika tahunan
bisa dibagi dalam kuartal (4 bulanan).
• Anggaran berkelanjutan: anggaran 12 bulan yang terus berjalan, jika satu
bulan telah dilalui, satu bulan di masa depan ditambahkan ke dalam anggaran.
• Anggaran Penjualan
Merupakan proyeksi yang memuat prakiraan penjualan dalam unit &
rupiah/dollar yang telah disetujui komite anggaran
KUARTAL
1 2 3 4 Tahun
Unit 2.000 6.000 6.000 2.000 16.000
Harga Jual Per Unit $0,70 $0,70 $0,80 x$0,80 x $0,75
Penjualan $1.400 $4.200 $4.800 $1.600 $12.000
2
• Anggaran Produksi
Menunjukkan berapa unit yang harus diproduksi untuk memenuhi permintaan
penjualan & persediaan akhir.
KUARTAL
1 2 3 4 Tahun
Penjualan 2.000 6.000 6.000 2.000 16.000
Persediaan Akhir Diinginkan 500 500 100 100 100
Total Yg Dibutuhkan 2.500 6.500 6.100 2.100 16.100
Dikurangi: Persediaan Awal (100) (500) (500) (100) (100)
Unit Yg Diproduksi 2.400 6.000 5.600 2.000 16.000
KUARTAL
1 2 3 4 Tahun
Unit Yg Akan Diproduksi 2.000 6.000 6.000 2.000 16.000
Bahan Langsung Per Unit X 26 X 26 X 26 X 26 X 26
Kebutuhan Produksi 62.400 156.000 145.600 52.000 416.000
Persediaan Akhir Diinginkan 8.000 8.000 5.000 5.000 5.000
Total Kebutuhan 70.400 164.000 150.600 57.000 421.000
Dikurangi: Persediaan Awal 5.000 8.000 8.000 5.000 5.000
Bahan Langsung Yg Dibeli 65.400 156.000 142.600 52.000 416.000
Biaya Per Pound X 0,01 X 0,01 X 0,01 X 0,01 X 0,01
Total Pembelian $654 $1.560 $1.426 $520 $4.160
KUARTAL
1 2 3 4 Tahun
Unit Yg Akan Diproduksi 2.400 6.000 5.600 2.000 16.000
Waktu TKL Per Unit (Jam) X 0,015 X 0,015 X 0,015 X 0,015 X 0,015
Total Jam Dibutuhkan 36 90 84 30 240
Rata-Rata Upah Per Jam X $10 X $10 X $10 X $10 X $10
Total Biaya TKL $360 $900 $840 $300 $2.400
3
• Anggaran Overhead
Memperlihatkan semua biaya tidak langsung yang diharapkan dalam proses
produksi.
KUARTAL
1 2 3 4 Tahun
Jam TKL Yg Dianggarkan 36 90 84 30 240
Tarif Overhead Variabel X $8 X $8 X $8 X $8 X $8
Overhead Var. Dianggarkan $288 $720 $672 $240 $1.920
Overhead Tetap Dianggarkan 320 320 320 320 1.280
Total Overhead $608 $1.040 $992 $560 $3.200
KUARTAL
1 2 3 4 Tahun
Rencana Penjualan (Unit) 2.000 6.000 6.000 2.000 16.000
Bi. Var. Penj&Adm Per Unit X $0,05 X $0,05 X $0,05 X $0,05 X $0,05
Total Biaya Variabel $100 $300 $300 $100 $800
Biaya Tetap Penj&Adm:
Gaji $35 $35 $35 $35 $140
Iklan 10 10 10 10 $40
Penyusutan 15 15 15 15 $60
Asuransi - - 15 - $15
Perjalanan 5 5 5 5 $20
Total Biaya Tetap $65 $65 $80 $65 $275
Total Bi. Tetap & Variabel $165 $365 $380 $165 $1.075
Unit-cost computation:
Direct materials (26 lb.. @ $0.01) $0.26
Direct labor (0.015 hr. @ $10) 0.15
Overhead:
Variable (0.015 hr. @ $8) 0.12
Fixed (0.015 hr. @ $5.33*) 0.08
Total unit cost $0.61
====
*$1,280/240 = $5.33
Unit Units CostsTotal
Finished goods: Concrete block 100,000 $0.61 $61,000
4
• Anggaran Harga Pokok Penjualan
Penjualan $12.000
Harga Pokok Penjualan (9.754)
Laba Kotor $2.246
Biaya Penjualan & Administrasi (1.075)
Laba Operasi $1.171
Biaya Bunga (54)
Laba Sebelum Pajak $1.117
Pajak Penghasilan (650)
Laba Bersih $467
• Anggaran Kas
5
• Anggaran Neraca
AKTIVA
Aktiva Lancar
Kas $905
Piutang Usaha 240
Persediaan Bahan Baku 50
Barang Jadi 61
Total Aktiva Lancar $1.256
Aktiva Tetap
Tanah $2.500
Bangunan & Peralatan 9.600
Akumulasi Penyusutan (5.360)
Total Aktiva Tetap 6.740
Total Aktiva $7.996
PASIVA
Kewajiban Lancar:
Utang Usaha $104
Ekuitas Pemegang Saham
Saham Biasa $600
Laba Ditahan 7.292
Total Ekuitas 7.892
Total Kewajiban & Ekuitas $7.996
Penggunaan anggaran sebagai evaluasi kinerja dilihat dari analisis selisih antara
anggaran yang dibuat dengan realisasinya.
Anggaran Statis
Adalah anggaran yang dibuat berdasarkan tingkat aktivitas yang sudah ditentukan.
6
Total $2.037,3 $1.592 $445,3 TM
Anggaran Fleksibel
Adalah anggaran yg menjadikan perusahaan memiliki kemampuan utk menghitung
biaya yg diharapkan selama rentang aktivitas.
7
• Insentif Moneter & NonMoneter
Κ Incentive merupakan hal yang digunakan perusahaan untuk
mempengaruhi manajer agar mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk
mencapai tujuan organisasi.
• Penganggaran Partisipatif
Κ Participative budgeting memberi kesempatan manajer untuk ikut
menyusun anggaran. Semakin tinggi tingkat keselarasan tujuan, rasa
tanggung jawab serta tantangan (mrp proses pemenuhan insentif
nonmoneter) sehingga tingkat kinerja semakin tinggi.
Κ Tiga masalah potensial penganggaran partisipatif:
1. penetapan standar yang terlalu rendah atau terlalu tinggi
2. memasukkan slack dalam anggaran (mengamankan anggaran/padding the
budget)
3. partisipasi semu (psudeo participative)
• Standar yg Realistis
Κ Budget digunakan dengan tujuan untuk mengukur kinerja, sehingga
tujuan harus berdasar kondisi & pengharapan yg realistis
Κ Anggaran harus mencerminkan kenyataan operasi, meliputi:
1. Tingkat aktivitas aktual. Misalnya penggunaan flexible budget untuk
menjamin bahwa biaya yang dianggarkan mirip standar yang sesuai
dengan tingkat aktivitas nyata.
2. Variasi Musiman
3. Efisiensi
4. Kondisi ekonomi secara umum
• Pengendalian Biaya
Κ Pemikiran tradisional menyatakan bahwa para manajer hanya
diberikan tanggung jawab atas biaya yang dapat mereka kendalikan
(controllable cost); yaitu biaya yang dapat dipengaruhi oleh manajer ybs.
Tetapi tidak berarti memiliki kendali sepenuhnya atas biaya tsb.
Κ Banyak perusahaan mencantumkan uncontrollable cost dalam
anggaran manajer bawahan, dengan alasan agar manajer tersebut tahu
kebutuhan biaya yang harus ditanggung
8
• Pengukuran Kinerja yang Beragam
Κ Anggaran bukan satu-satunya ukuran kinerja manajer.
Κ Penekanan berlebihan pada pengukuran anggaran dapat menyebabkan
perilaku disfungsional yang disebut myopic behavior.
Κ Perilaku miopia terjadi bila manajer mengambil tindakan yang
memperbaiki kinerja anggaran jangka pendek tetapi membahayakan
perusahaan dalam jangka panjang