Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) GANJIL TA 2017/2018

JURUSAN/PROGRAM STUDI ILMU POLITIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS TEKNOLOGI SULAWESI

NAMA MATA KULIAH (MK) : ANALISA POLITIK KODE MK : -


NAMA DOSEN PENGAMPU : Sartika Dwi Hardiyanti, S.IP, M.Si. STATUS MK : -
NAMA DOSEN MITRA : - BEBAN : 3 SKS
STUDI
ALOKASI WAKTU : 14 x 2 x 50 Menit = 1.400 Menit
CAPAIAN PEMBELAJARAN : 1. CP SIKAP MK :
MK a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius ;
b. Memiliki kepribadian dan jati diri bangsa;
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan
bangsa;
e. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
2. CP PENGETAHUAN MK :
a. Memiliki pengetahuan dan wawasan tentang luas pengaruh analisis politik dalam konteks kehidupan sosial, budaya,
ekonomi dan politik.
b. Memiliki motivasi, sikap dan perilaku sesuai dengan etika profesi dalam mengembangkan profesionalisme di bidang analisis
politik.
3. CP KETERAMPILAN MK :
a. Mahasiswa memiliki kompetensi dapat menganalisis perkembangan sistem politik Indonesia, lingkungan domestik dan
internasional yang berpengaruh dalam sistem politik Indonesia, dan prospek sistem politik Indonesia.
b. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
c. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil
analisis informasi dan data.
d. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar
lembaganya.
e. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.
f. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi.
METODE
PERT KOMPETENSI POKOK/SUB POKOK KRITERIA BOBOT
PEMBELAJARA REFERENSI
. AKHIR KAJIAN PENILAIAN PENILAIAN
N
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Mengetahui lebih Overview Materi  Perkenalan  David Apter, (1985), Mengidentifikasi


awal materi Perkuliahan dan  Kontrak Pengantar Analisis Politik, Analisis Politik dan
Analisis Politik. assessment peserta
Perkuliahan Jakarta: LP3ES. Menyepakati
Mengukur sejauh kuliah.  Dwight King Y, (1982), Kontrak Perkuliahan
mana pemahaman Indonesian’s New Order as
mahasiswa dalam a Breucreatic Polity, a
mata kuliah Neopatrimoneal Regime or
Analisis Politik. a Breacreatic Authoritarian
Regime: What Different
Does It Make?, dalam
Benedict Anderson and
Audrey Kahin. Interpreting
Indonesia Politic: Thirteen
contribution to the Debate,
, Newyork: Cornel
University.
 Lyman Tower Sargent,
(1984), Contempory
Political Ideologies: A
comperative Analysis,
Chicago: The Dorsey Press.

2. Mampu Perspektif Ideologi:  Ceramah  David Apter, (1985), Menjelaskan dan


menjelaskan dan Memahami ideologi  Small group Pengantar Analisis Politik, menghubungkan
menghubungkan Orde Lama, Ode
Disscussion Jakarta: LP3ES. ideologi pada masa
perspektif ideologi Baru dan Era  Dwight King Y, (1982), orde lama, ideology
dari masa Orde Reformasi Indonesian’s New Order as pada masa orde
Lama hingga Era a Breucreatic Polity, a baru dan ideology
Reformasi Neopatrimoneal Regime or mada masa era
a Breacreatic Authoritarian reformasi jelas.
Regime: What Different
METODE
PERT KOMPETENSI POKOK/SUB POKOK KRITERIA BOBOT
PEMBELAJARA REFERENSI
. AKHIR KAJIAN PENILAIAN PENILAIAN
N
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Does It Make?, dalam


Benedict Anderson and
Audrey Kahin. Interpreting
Indonesia Politic: Thirteen
contribution to the Debate,
, Newyork: Cornel
University.
 Lyman Tower Sargent,
(1984), Contempory
Political Ideologies: A
comperative Analysis,
Chicago: The Dorsey Press.

3. Mampu Perspektif Struktural:  Small group  David Apter, (1985), menjabarkan dan
mengidentifikasi Analisis Klas Pada Disscussion Pengantar Analisis Politik, mengembangkan
 Contextual Jakarta: LP3ES.
dan Masa Orde Lama, analisis struktural
Instruction  Dwight King Y, (1982),
mengembangkan Orde Baru dan klas pada masa
analisis struktural Reformasi Indonesian’s New Order as Orde Lama, Orde
klas pada masa a Breucreatic Polity, a Baru dan Reformasi
orde Lama, Orde Neopatrimoneal Regime or
Baru dan Reformasi a Breacreatic Authoritarian
Regime: What Different
Does It Make?, dalam
Benedict Anderson and
Audrey Kahin. Interpreting
Indonesia Politic: Thirteen
contribution to the Debate,
, Newyork: Cornel
University.
 Lyman Tower Sargent,
(1984), Contempory
METODE
PERT KOMPETENSI POKOK/SUB POKOK KRITERIA BOBOT
PEMBELAJARA REFERENSI
. AKHIR KAJIAN PENILAIAN PENILAIAN
N
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Political Ideologies: A
comperative Analysis,
Chicago: The Dorsey Press.

4. Mampu Perspektif  Small group  David Apter, (1985), Menganalisis


menhubungkan Kepentingan: Disscussion Pengantar Analisis Politik, hubungan struktural
 Contextual Jakarta: LP3ES. klas pada masa
dan menganalisis sebagai alat analisis
Instruction  Dwight King Y, (1982), orde Lama, Orde
hubungan Patron- untuk memahami
Klien dalam sejarah hubungan Patron- Indonesian’s New Order as Baru dan Reformasi
politik di Indonesia Klien dalam sejarah a Breucreatic Polity, a
politik di Indonesia Neopatrimoneal Regime or
a Breacreatic Authoritarian
Regime: What Different
Does It Make?, dalam
Benedict Anderson and
Audrey Kahin. Interpreting
Indonesia Politic: Thirteen
contribution to the Debate,
, Newyork: Cornel
University.
 Lyman Tower Sargent,
(1984), Contempory
Political Ideologies: A
comperative Analysis,
Chicago: The Dorsey Press.

5. Mampu memilah Kajian-Kajian Ilmu  Small group  David Apter, (1985), Mampu
dan Politik Disscussion Pengantar Analisis Politik, membandingkan
 Contextual Jakarta: LP3ES. dan
mengembangkan
METODE
PERT KOMPETENSI POKOK/SUB POKOK KRITERIA BOBOT
PEMBELAJARA REFERENSI
. AKHIR KAJIAN PENILAIAN PENILAIAN
N
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

kajian-kajian ilmu Instruction  Dwight King Y, (1982), mengembangkan


politik. Indonesian’s New Order as kajian-kajian ilmu
a Breucreatic Polity, a politik.
Neopatrimoneal Regime or
a Breacreatic Authoritarian
Regime: What Different
Does It Make?, dalam
Benedict Anderson and
Audrey Kahin. Interpreting
Indonesia Politic: Thirteen
contribution to the Debate,
, Newyork: Cornel
University.
 Lyman Tower Sargent,
(1984), Contempory
Political Ideologies: A
comperative Analysis,
Chicago: The Dorsey Press.

6. Mampu Analisis Partai Politik  Ceramah.  David Apter, (1985), Mampu


menganalisis  FGD Pengantar Analisis Politik, mengidentifikasi,
partai politik Jakarta: LP3ES. menjelaskan,
 Dwight King Y, (1982), menganalisis
Indonesian’s New Order as permasalahan
a Breucreatic Polity, a partai politik di
Neopatrimoneal Regime or Indonesia.
a Breacreatic Authoritarian
Regime: What Different
Does It Make?, dalam
Benedict Anderson and
Audrey Kahin. Interpreting
METODE
PERT KOMPETENSI POKOK/SUB POKOK KRITERIA BOBOT
PEMBELAJARA REFERENSI
. AKHIR KAJIAN PENILAIAN PENILAIAN
N
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Indonesia Politic: Thirteen


contribution to the Debate,
, Newyork: Cornel
University.
 Lyman Tower Sargent,
(1984), Contempory
Political Ideologies: A
comperative Analysis,
Chicago: The Dorsey Press.

7. Mampu Militer dan Politik  Ceramah  David Apter, (1985), Menjelaskan


menganalisis  Diskusi Pengantar Analisis Politik, militer dari masa
keberadaan militer
Interaktif Jakarta: LP3ES. orde lama hingga
dalam Indonesia  Dwight King Y, (1982), masa era reformasi
dan melihat peran Indonesian’s New Order as dan Menganalisis
militer dalam a Breucreatic Polity, a Militer pada bidang
politik. Neopatrimoneal Regime or politik.
a Breacreatic Authoritarian
Regime: What Different
Does It Make?, dalam
Benedict Anderson and
Audrey Kahin. Interpreting
Indonesia Politic: Thirteen
contribution to the Debate,
, Newyork: Cornel
University.
 Lyman Tower Sargent,
(1984), Contempory
Political Ideologies: A
comperative Analysis,
Chicago: The Dorsey Press.
METODE
PERT KOMPETENSI POKOK/SUB POKOK KRITERIA BOBOT
PEMBELAJARA REFERENSI
. AKHIR KAJIAN PENILAIAN PENILAIAN
N
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

8. Mampu Gerakan Civil Society  Ceramah  David Apter, (1985), Menjelaskan dan
menjelaskan dan dan Klas Menengah  Contextual Pengantar Analisis membentuk
membentuk
Instruction Politik, Jakarta: LP3ES. pendapat terkait
 FGD  Dwight King Y, (1982),
pendapat Civil Civil Society dan
Society dan Klas Indonesian’s New Order Klas Menengah
Menengah as a Breucreatic Polity, a
Neopatrimoneal Regime
or a Breacreatic
Authoritarian Regime:
What Different Does It
Make?, dalam Benedict
Anderson and Audrey
Kahin. Interpreting
Indonesia Politic:
Thirteen contribution to
the Debate, , Newyork:
Cornel University.
 Lyman Tower Sargent,
(1984), Contempory
Political Ideologies: A
comperative Analysis,
Chicago: The Dorsey
Press.

9. Mampu Reviewer  Tanya-  Menjelaskan dan


Jawab.
menjelaskan dan memberi contoh
 Soal Pilihan
memberi contoh konkrit tentang
Ganda
konkrit tentang Kepemimpinan
METODE
PERT KOMPETENSI POKOK/SUB POKOK KRITERIA BOBOT
PEMBELAJARA REFERENSI
. AKHIR KAJIAN PENILAIAN PENILAIAN
N
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kepemimpinan (Leadrship) dengan


(Leadrship) detail dan benar.
10. Mampu Perubahan Sosial  Small group  Soekanto, Soerjono Menguraikan dan
Disscussion (2007) Sosiologi
menguraikan dan dan Kebudayaan mengklasifikasikan
 Contextual Suatu Pengantar.
mengklasifikasik perubahan sosial
Instruction Jakarta: PT Raja
an perubahan dan kebudayaan
sosial dan Grafindo Persada. dengan jelas dan
kebudayaan  Narwoko, Dwi J. & detail.
Bagong Suyanto (ed)
(2004) Sosiologi Teks
Pengantar dan
Terapan. Jakarta:
Prenada Media
12. Mampu Perubahan Sosial  Small group  Berger, Peter L Mampu
Disscussion
menghubungkan dan Kebudayaan (1985) Humanisme menghubungkan
 Contextual
Perubahan Sosial Sosiologi. Jakarta: PT Perubahan Sosial
Instruction
dan Kebudayaan di Inti Sarana Aksara. dan Kebudayaan di
tengah  Shadily, Hassan tengah
perkembangan (1999) Sosiologi perkembangan
masyarakat. untuk Masyarakat masyarakat
Indonesia. Jakarta: PT dengan benar
Rineka Cipta dan argumentatif
 Soekanto, Soerjono
(2007) Sosiologi
Suatu Pengantar.
Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
13. Mampu Keluarga dan Sistem  Small group  Soekanto, Soerjono Menjabarkan
Disscussion (2007) Sosiologi
menjabarkan kekerabatan fenomena keluarga
 Contextual Suatu Pengantar.
METODE
PERT KOMPETENSI POKOK/SUB POKOK KRITERIA BOBOT
PEMBELAJARA REFERENSI
. AKHIR KAJIAN PENILAIAN PENILAIAN
N
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

fenomena keluarga Instruction Jakarta: PT Raja dan Sistem


dan Sistem Grafindo Persada kekerabatan yang
kekerabatan yang ada dalam
ada dalam keanekaragaman
keanekaragaman budaya
budaya masyarakat,
masyarakat. dengan benar
dan jelas.
14. Mampu Masalah Sosial dan  Small group  Berger, Peter L Mengidentifkasi
Disscussion
mengidentifkasi Manfaat Sosiologi (1985) Humanisme dan
 Problem
dan Sosiologi. Jakarta: PT menghubungkan
Based
menghubungkan Learning Inti Sarana Aksara. masalah sosial dan
masalah sosial dan  Soekanto, Soerjono manfaat Sosiologi
manfaat Sosiologi (2007) Sosiologi dengan benar,
Suatu Pengantar. logis, dan jelas.
Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada

Menyetujui : Mengetahui : Makassar, 19 November 2016


Dekan Bidang Akademik, Ketua Jurusan/Program Studi, Dosen Pengampu Mata Kuliah,

……………………………. …………………………………… …………………………………..


NIP NIP NIP

Anda mungkin juga menyukai