Anda di halaman 1dari 3

Intan Purnama Sari

19002056
Administrasi Pendidikan

Aliran Filsafat Rekonstruksionisme


1. Definisi Aliran Filsafat Rekonstruksionisme

Rekonstruksionisme merupakan kelanjutan dari gerakan progresivisme.


Gerakan ini lahir didasari atas suatu tanggapan bahwa kaum progresif hanya
memikirkan dan melibatkan diri dengan masalah-masalah masyarakat yang ada
pada saat sekarang.

Rekonstruksionisme berasal dari kata reconstruct, yaitu gabungan dari


kata re- yang artinya kembali dan construct yang artinya membangun atau
menyusun. Dalam konteks filsafat pendidikan, aliran rekonstruksionisme
merupakan suatu aliran yang berusaha merombak tata susunan lama dengan
membangun tata susunan hidup kebudayaan yang bercorak modern.

Pada prinsipnya, aliran rekonstruksionisme banyak yang sepaham dengan


aliran perenialisme, yang dikhususkan kepada keprihatinan para rekonstruksionis
terhadap kehidupan manusia modern atau dengan kata lain menyebutkan adanya
krisis kebudayaan modern. Kedua aliran tersebut berpandangan bahwa kehidupan
manusia modern telah banyak mengalami kebobrokan, kerusakan, kebingungan,
dan tidak menentunya prinsip manusia, sehingga manusia modern sudah banyak
kehilangan jati diri mereka.

Bedanya kedua aliran ini, jika aliran perenialisme berpandangan bahwa


kebobrokan kehidupan manusia modern dapat diatasi dengan cara kembali ke
dalam kehidupan yang masih menjunjung tinggi kebudayaan dan peradaban masa
lampau, karena kaum perenialis berpandangan bahwa pola perkembangan
kebudayaan sepanjang zaman adalah sebagai pengulangan dari apa yang ada
dalam masa sebelumnya, sehingga perenialisme sering disebut juga dengan istilah
tradisionalisme. Sementara, aliran rekonstruksionisme berusaha membina
konsensus yang paling luas dan mungkin tentang tujuan utama dan tertinggi dalam
kehidupan manusia.
2. Tokoh-Tokoh Aliran Filsafat Rekonstruksionisme

Rekonstruksionisme dipelopori oleh George Count dan Harold Rugg pada


tahun 1930, yang memiliki keinginan yaitu ingin membangun masyarakat yang
baru, masyarakat yang pantas dan adil.

Beberapa tokoh dalam aliran ini antara lain adalah Caroline Pratt, George
Count, Harold Rugg. Menurut, Caroline Pratt mengungkapkan ide-ide dari
Friedrich Froebel tentang sesuatu yang dapat memberikan anak-anak kesempatan
untuk mewakili dunia mereka. Dia merancang unit blok yang menjadi bahan dasar
di sekolah-sekolah di seluruh Amerika Serikat.

3. Prinsip-Prinsip Aliran Filsafat Rekonstruksionisme

Prinsip-Prinsip dalam Aliran Rekonstruksionisme:

a. Memberikan kesempatan pendidikan yang sama kepada setiap anak, tanpa


membedakan Ras, kepercayaan, atau latar belakang ekonomi.
b. Memberikan “pendidikan tinggi”, latihan akademik, professional, dan teknikal
kepada setiap mahasiswanya untuk dapat menyerap dan menggunakan ilmu
dan teknologi yang diajarkan.
c. Membuat sekolah-sekolah Amerika menjadi berperanan sangat penting
sebagai satu bagian dari kehidupan nasional kita.
d. Menyusun sebuah program pemuda untuk usia 17-23 tahun untuk membawa
mereka dan sekolah aktif menuju pada berpartisipasi dalam masyarakat orang
dewasa.
e. Mengusahakan penggunaan penuh dari perlengkapan sekolah dalam waktu di
luar sekolah untuk pertemuan-pertemuan pemuda, kegiatan-kegiatan
masyarakat pendidikan orang dewasa.
f. Bekerjasama penuh dengan semua lembaga masyarakat dan lembaga sosial
menuju sebuah masyarakat demokratis yang sesungguhnya, tetapi dalam
waktu yang bersamaan menjaga pendidikan yang bebas dari kekuasaan suatu
kelompok atau kepentingan tertentu.
g. Terus memperluas penelitian dan eksperimentasi pendidikan.
h. Mengajak pemimpin-pemimpin masyarakat untuk menjadikan pendidikan
sebagai bagian dari masyarakat dan masyarakat menjadi bagian dari sekolah.

Anda mungkin juga menyukai