Anda di halaman 1dari 2

Tugas 4

Nama : Latif Bagas Kusuma


NIM : 15421020
Kelas : Ref 3b

HSE Vision

Visi HSE : “Tidak membahayakan terhadap manusia, aset, dan lingkungan”

Target dari visi ini yaitu :

1. NOL (Number Of Incident)


NOL yaitu jumlah incident yang terjadi yang merugikan bagi manusia, peralatan dan
lingkungan. NOI harus sama dengan “nol” atau tidak ada kejadian yang dapat merugikan
perusahaan.
2. TRIR
TRIR Menunjukan total laju incident tercatat yang terjadi pada tahun anggaran berjalan.
Rumus menghitung TRIR yaitu
Jumlah Kecelakaan Recordable x 200.000
TRIR=
Jumlah Jam Kerja
Nilai batasan maksimal dari TRIR adalah 0,95.
3. Proper
Proper adalah penilaian dari peringkat kerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan yang
dikeluarkan oleh kementrian lingkungan hidup. Peringkat proper dibagi kedalam beberapa
tingkatan diantaranya :
a. Proper Emas : Telah melakukan pengolaan lingkungan lebih dari apa yang
dipersyaratkan dan aktif dalam melakukan upaya-upaya pengembangan masyarakat
secara berkesinambungan.
b. Proper Hijau : Telah melakukan pengolaan lingkungan lebih dari apa yang
dipersyaratkan dan telah mempunyai keanekaragaman hayati, sistem manajemen
lingkungan, 3R limbah padat, 3R limbah B3, Konservasi penurunan beban
pencemaran air, pencemaran emisi, dan efisiensi energi.
c. Proper Biru : Telah memenuhi persyaratan minimal dari ketentuan KLH.
d. Proper Merah : Telah melakukan upaya dalam memenuhi ketentuan KLH tetapi
belum mencapai ketentuan yang dipersyaratkan.
e. Proper Hitam : Belum melakukan upaya dalam memenuhi ketentuan persyaratan
dari KLH.

Untuk mendukung terwujudnya dari visi ini maka terdapat 3 pilar performance dan 3 pondasi
sustainability. 3 Pilar performance yaitu :

 Pilar Reliability and Integerity of equipment


Pilar yang berkaitan dengan kehandalan dan integritas sebuah peralatan, diantaranya :
 Kehandalan fire protection equipment
 APR ( Accelerate Preventive Response)
 Realibility Initiative Management
 Pilar HSE management
Pilar ini berkaitan dengan pengaturan dari sistem HSE, diantaranya :
 PSM (Process Safety Management)
 SML (Sistem Managemen Lingkungan
 Rekomendasi dari Risk Survey Management
 Pilar Process Technology
Pilar ini berkaitan dengan pemanfaatan teknologi proses dalam menunjang terciptanya visi
HSE.

Pilar pilar ini akan kuat bilada didukung dengan 3 pondasi sustainability, yaitu :

 Leadership
Pengawasan dari integrasi yang dilakukan terhadap aspek HSE secara langsung melalui
program sweeping/SWAT yang dilakukan oleh team management secara berkala dan
berkesinambungan.
 Organization Capability
Untuk memperoleh kapabilitas dalam pelaksanaan HSE, setiap pekerja akan melaksanakan
beberapa training, upskilling dan drill pada pekerja HSE, pekerja operasi, team bantuan
keadaan darurat dan mitra kerja/kontraktor.
 HSE Culture
Sebuah budaya yang menjadikan HSE sebagai landasan dan atas segala kegiatan yang
berlangsung selama pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai