ASPEK KEUANGAN
Kemampuan untuk survive atau berkembangnya suatu usaha tidak lepas dari kemampuan
pengusahanya dalam mengelola keuangan perusahaannya. Setiap rupiah uang yang berhasil
dihimpun digunakan untuk pembiayaan dalam operasional usaha secara tepat guna dan berdaya
guna. Manajemen keuangan yang sederhana yang diterapkan oleh pelaku usaha yang
menggunakan Koran bekas sebagai salah satu pelestarian untuk lingkungan dan kelanjutan
usaha.
Untuk mengetahui kemampuan dari setiap usaha akan dilakukan analisis terhadap aspek
keuangannya. Dalam melakukan analisis aspek keuangan ini diawali dengan menetapkan
berbagai asumsi yang berhubungan dengan aspek pemasaran dan aspek teknis produksi
sebagaimana telah diuraikan di atas. Kemudian dilanjutkan dengan penyusunan kebutuhan dana
baik untuk modal kerja maupun investasi setiap kegiatan dalam usaha tersebut. Diteruskan
dengan perkiraan proyeksi laba rugi serta arus kas usaha.
Dengan mengetahui hasil analisis keuangan ini termasuk di dalamnya net presentvalue
(NPV) dari setiap rupiah yang diperoleh pada masa datang, berapa lama masa
paybackperiodnya, berapa besar tingkat benefit&costrationya maka prospek pembiayaan usaha
ini dikemudian hari akan dapat diketahui.
Berdasarkan usaha yang kami akan jalankann, dilihat dari aspek keuangannya, kami tidak
memerlukan banyak biaya-biaya lainnya karena :
Jumlah Rp.230.000,00
*Koran bekas diambil dari koran yang tidak digunakan lagi sehingga tidak memerlukan biaya
untuk membelinya.
T
Ct
NPV = ∑ ❑ ¿
t −1 ( 1+ r ) t C 0