Anda di halaman 1dari 3

LAMPIRAN MATERI

GANGGUAN JIWA NEUROTIK


1. Pengertian Gangguan Jiwa Neurotik
Gangguan neurotik merupakan gangguan yang gejala-gejalanya dapat membuat distress 
dan tidak bisa diterima oleh penderitanya. Adanya hubungan sosial mungkin saja dapat
berpengaruh akan tetapi biasanya masih dalam batasan yang bisa diterima. Gangguan neurotic
ini bisa bertahan lama ataupun dapat berulang jika tidak segera diobati.
Gangguan jiwa neurotik merupakan kesalahan dalam penyesuaian diri dengan cara
emosional sebab  tidak bisa menyelesaikan sebuah konflik secara sadar. Adanya kecemasan
yang muncul biasanya dirasakan secara langsung ataupun diubah oleh berbagai macam
mekanisme pertahanan psikologis lalu munculah gejala-gejala yang subjektif lainnya yang
mengganggu. Akan tetapi banyak masyarakat yang memiliki anggapan bahwa gangguan
neurotik tidak berbahaya.

2. Penyebab Gangguan Jiwa Neurotik


Ibrahim (2012) menyebutkan factor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya gangguan
neurotic adalah :
a. Stress fisik
b. Perkawinan
c. Adanya tanggung jawab baru
d. Situasi social
e. Menderita suatu penyakit fisik untuk jangka waktu yang lama dan terus menerus

Selain itu factor-faktor lain yang disebutkan oleh Kartono (1980) bahw sebab-sebab
timbulnya gangguan neurotic adalah :
a. Tekanan-tekanan social dan tekanan cultural yang sangat kuat yang dapat menyebabkan
ketakutan dan disertai dengan kecemasan ataupun ketegangan yang ada dalam batin
penderita sendiri dan bersifat kronis. Sehingga penderitanya akan mengalami mental
breakdown.
b. Individu seringkali tidak rasional karena sering menggunakan defence mekanisme
negative serta lemahnya pertahanan diri baik secara fisik maupun mental.
c. Individu banyak sekali mengalami frustasi, konflik emosional, serta konflik internal
serius yang telah dimulai sejak masa kanak-kanak.
d. Pribadinya labil sekali  dan tidak imbang, memiliki kemauan yang sangat lemah,
antisocial dan mengalami tekanan.
3. Prevalensi dan Presipitasi Gangguan Jiwa Neurotik
Kesehatan menunjukkan, sekitar 14 juta orang di Indonesia yang berusia diatas 15 tahun
mengalami gejala depresi dan gangguan kejiwaan. Sedangkan prevalensi gangguan jiwa berat
seperti skizofrenia mencapai 400.000. yang menjadi masalah adalah gangguan jiwa
menyebabkan masalah produktivitas menurun hingga menyebabkan kerugian secara ekonomi.
Mengingat dampak gangguan jiwa yang berdampak pada produktifitas kerja, pada hari
kesehatan jiwa sedunia tahun ini, tema yang diambil adalah Kesehatan Jiwa di tempat kerja.
Misalnya saja pelecehan atau pembully-an, intimidasi, serta interaksi dengan atasan dan
sejawat. Faktor stressor presipitasi mempengaruhi dalam kejiwaan seseorang. Sebagai faktor
stimulus dimana setiap individu mempersepsikan dirinya melawan tantangan, ancaman, atau
tuntutan untuk koping. Masalah khusus tentang konsep diri disebabkan oleh setiap situasi
dimana individu tidak mampu menyesuaikan.

4. Gejala Klinis
Orang yang memiliki gangguan neurotic ditandai dengan :
a. Anxiety sebagai symbol rasa takut, tidak aman, gelisah, tidak mampu, mudah lelah dan
kurang sehat
b. Depresive Fluctuations tanda mudah tertekan, susah, suasana hati muram dan mudah
kecewa
c. Emosional Sensitivity, sangat perawa, tidak mampu menyesuaikan secara baik emosi dan
sosialnya, labil, mudah tersinggung dan banyak melakukan mekanisme pertahanan diri.

5. Macam-Macam Gangguan Jiwa Neurotik


Adapun Gangguan Neurotik dapat terbagi ke dalam beberapa jenis diantaranya adalah
a. Gangguan panic adalah gelombang kecemasan dan ketakutan yang luar biasa, menyerang
tiba-tiba tanpa peringatan apapun dan seringkali tidak ada alasan yang jelas mengapa
serangan tersebut terjadi.
b. Gangguan fobik adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena
atau objek yang jelas yang sebenarnya tidak membahayakan.
c. Gangguan obsesif dan kompulsif adalah gangguan yang ditandai dengan pikiran negative
yang membuat penderita mersa gelisah, takt dah khawatir
d. Gangguan ansietas secara menyeluruh adalah gangguan yang ditandai dengan kecemasan
dan kekhawatiran yang berlebih dan tidak rasional bahkan terkadang tidak realistic
terhadap berbagai peristiwa kehidupan sehari-hari
e. Gangguan secara campuran antara ansietas dengan depresi adalah gangguan yang ditandai
oleh adaya gejala gejala ansietas dan depresi bersama sama, dan masing masing gejala
tidak menunjukkan rangkaian gejala yang cukup berat untuk dapat ditegakkannya suatu
diagnosis tersendiri
f. Gangguan somatoform adalah suatu kelompok gangguan yang memiliki gejala fisik seperti
nyeri, mual dan pusing dimana tidak ditemukan penjelasan medis yang adekuat
g. Gangguan penyesuaian suatu reaksi maladaptive terhadap suatu stressor yang dikenali dan
berkembang beberapa bulan sejak munculnya stressor yang ditandai dengan adanya fungsi
atau tanda distress emosional berlebih dari biasanya

6. Perawatan Pada Klien Dengan Gangguan Jiwa Nuerotik


a. Keluarga memotivasi klien untuk melakukan olahraga teratur
b. Keluarga menyediakan menu diet seimbang setiap hari
c. Keluarga mengawasi klien untuk tidak mengonsumsi alcohol atau meggunakan narkoba
dan pengobatan lainnya yang tidak dianjurkan
d. Keluarga menganjurkan klien untuk istirahat yang cukup setiap hari
e. Keluarga memotivasi klien untuk bersabar dan bersikap baik pada diri sendiri
f. Keluarga berperan dalam memberikan kesempatan klien untuk berbagi masalah
g. Keluarga memberikan kesibukan/aktivitas positif untuk klien
h. Keluarga mengajak/menikutsertakan klien dalam kegiatan bermasyarakat
i. Keluarga mengontrol dan mengingatkan klien dengan cara yang baik untuk minum obat

Anda mungkin juga menyukai