Petunjuk Penggunaan.

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 30

Petunjuk Cepat Penggunaan

Kamus Kedokteran Dorland


Untuk penjelasan yang lebih detail, lihat "Catatan untuk
Penggunaan Kamus lni" yang dimulai pada halaman xv.

Unsur Kaia yang


rt,,---v-L-
unsur 1-aden(ol. lY:un. adEn, gen. adenos kelenjarl bentuk gabung yang
rata ---L- Digunakan pada
-
menuniukkan hubungan dengan keienjar atau kelenjar-kelenjar. Etimologi
lnformasi mata + -ifisl
Biografis va.
Rujukan Silang ke
Eponim--a% ahli matematika dan filosofi Perancis, Istilah yang
diielaskan (1ihat
ealil Descemet,
entri di bawah)

Kata kepala tipis yang datar atau L- Etimologi


sering digunakan tersen-
Genitif dan lamina arkus Terminologi Resmi
famak oph.thal.mia fYun. dan ophthalmos malalPetadangan hebat dari mata
atau konjungtiva ataupun struktur-struktur mata yang lebih dalam.
Medical Subject
ophthaimiineonatbrum @ Heading
mua konjungtivi tis purulenta EplperaFufyang tt- adi 6Ep-uluh
hari pertama kehidupan, biasanya didapat sewaktu keiahiran dari

Entri utama

Rujukan Silang
ke Subentri

Definisi
dr'eamy 3.r 9uatu keadaan Kesadaran yan
sung selama beberapa menit yang dit={3i
' Rujukan Silang ke
Istilah Terkait
KAMUS
KEDOKTERAN
DOND

:'

It-lguku asli berstiker hologram 3 dimensi I


Kutipan Pasal T2:
Sanksi Pelanggaran Undang-Undang Hak Cipta
(Undang-Undang No. 19 Tahun 2002)

1. Batangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (l)
dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit
Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama7 (tujuh) tahun darVatau denda paling lanyak
Rp.5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan
atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pad a ayat (1) dipidana dengan
pidanapenjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyakRp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

PnvrmcDncrcrul
Penerbit adalah rekanan pengarang untuk menerbitkan sebuah buku. Bersama pengarang, penerbit menciptakan buku
untuk diterbitkan. Penerbit mempunyai hak atas penerbitan buku tersebut serta distribusinya, sedangkan pengarang
memegang hak penuh atas karangannya dan berhak mendapatkan royalti atas penjualan bukunya dari penerbit.

Percetakan adalah perusahaan yang memiliki mesin cetak dan menjual jasa pencetakan. Percetakan tidak memiliki hak apa
'
pun dari buku yang dicetaknya kecuali upah. Percetakan tidak bertanggung jawab atas isi buku yang dicetaknya.

Pengarang adalah pencipta buku yang menyerahkan naskahnya untuk diterbitkan di sebuah penerbit. Pengarang memiliki
hak penuh atas karangannya, namun menyerahkan hak penerbitan dan dishibusi bukunya kepada penerbit yang
ditunjuknya sesuai batas-batas yang ditentukan dalam perjanjian. Pengarang berhak mendapatkan royalti atas karyanya
dari penerbit, sesuai dengan ketentuan di dalam perjanjian Pengarang-Penerbit.

Pembajak adalah pihak yang mengambil keuntungan dari kepakaran pengarang dan kebutuhan belajar masyarakat.
Pernbajak tidak mempunyai hak mencetak, tidak memiliki hak menggandakan, mendistnbusikan, dan menjual buku yang
digandakannya karena tidak dilindungi copyright ataupun perjanjian pengarang-penerbit. Pembajak tidak peduli atas
jerih payah pengarang. Buku pembajak dapat lebih murah karena mereka tidak perlu mempersiapkan naskah mulai dari
pemilihan judul, editing sampai persiapan pracetak, tidak membayar royalti, dan tidak terikat perjanjian dengan pihak
mana pun.

Pnnrnl.rAKAN Buxu Ao,qLAH KRTMTNAL!


Anda jangan menggunakan buku bajakan, demi menghargai jerih payahpara pengarang yang notabene adalah para guru.
EDISI 31

WI]S
IGDOKTEN
DOD
i

ME
EGC 1824

KAMUS KEDOKTERAN DORLAND, EDISI3l


(DORLAND'S ILLUSTRATED MEDICAL DICTIONARY 3l.t EDITION)
by W. A. Newman Dorland
originalcopyrighta^2007,2003,2000,1994.1988,1985,1981,1974,1965,1957,1951,1947,1944,1941,1938, 1935,1932,
1929,1927,1923,1921,1919,1917,1915,1913,1911,1909,1906,1903,1901,1900 byElsevierlnc.Allrightsreserved.
Alih bahasa: dr. Retna Neary Elseria, dkk.
Editor edisi bahasa Indonesia: dr. Alberrus Agung Mahode, dkk.
Copyright @ 2010 by Elsevier (Singapore) Pte Ltd and EGC Medical Publisher. All rights reserved.
This edition of DORLAND'S ILLUSTRATED MEDICAL DICTIONARY Thirty-First Eclition by Dorland is published by arrange-
ment ivith Elsevier Inc.
Hak Cipta dilindungi undang-undang, Tidak diperbolehkan melakukan reproduksi atau pemindahan bagian mana pun dari buku ini
dalam bentuk apa pun atau dengan cara apa pun, baik elektronik maupun mekanis, termasuk fotofopi, rekaman, atau bentuk
penyimpanan informasi dan sistem pelacakan ulang, tanpa izin tertulis dari penerbit. Izin dapat diperoieh dari Elsevier's Health
Science Rights Department di singapura telepon +65-6349 0200, faksimil i: +65-6733 lglT

Elsevier (Singapore) Pte Ltd


3 Killiney Road
#08-01 Winsland House I
Singapore 239519

EGC Medical Publisher


Jl. Agung Timur 4 Blok O/1 No. 39
Sunter Agung Podomoro, J akarta I 43 50
Indonesia

Perhatian:
Ilmu Kedokteran selalu berubah. Tindakan pengamanan standar harus dilaksanakan, tetapi karena riset baru dan pengalaman klinis
memperluas pengetahuan kita, perubahan di bidang terapi dan pengobatan mungkin perlu dilakukan atau harus dilakukan. pembaca
dianjurkan untuk merujuk informasi produk paling baru yang waji6 disediakan oletr pabrik obat untuk melakukan verifikasi tentang
dosis yang dianjurkan, cara dan lama pemberian, serta kontraindikasi. Penetapan dosis dan terapi yang paling baik untuk masing-
masing pasien tetap menjadi tanggung jawab dokter praktik. sesuai dengan pengalaman dan pemahamanriya ternaaap pasien. Penerb*it
maupun para penulis buku tidak bertanggung jawab atas cedera dan/atau kerusakan apa pun pada orang atau properti yang timbul
akibat penerbitan buku ini.
Penerbit
UK ISBN : 9'78-141-602-364-7
Singapore ISBN : 978-981-272-269-0
IndonesialSBN : 978-979-044-001-2
Hak cipta terjemahan Indonesia
A 2007 Penerbit Buku Kedokteran EGC
P.O. Box 4276llakarta 10042
Telepon: 6530 6283
Anggota IKAPI
Desain kulit muka: Yohanes Duta Kurnia tjtama
Penata letak: Amsir & Andryan Yudha Pratama

Cetakan 20 I 2

Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)


Dorland
Kamus kedokteran Dorland / penulis, W. A. Newman Dorland ; alih bahasa, Retna Neary Elseria ...
[et al.] ; editor edisi bahasa Indonesia, Albertus Agung Mahode ,.. let al.]. Edisi 31 Jakarta : EGC, 2010
: . xxvii, 2500 hlm. ;21 x29,5 cm, - -
Judul asli: Dorland s illustrated medical dictionary.
rsBN 978-979 -044-001 -2
1. Kedokteran Kamus. I. Judul. IL Dorland, W. A. Newman. lII. Retna Nearv Elseria.
-
IV. Albertus Agung Mahode.

610.3

lsi di luar tanggungjawab percetakan


ALIH BAHASA:
TIM PENERJEMAH EGC
(disusun menurut abjad nama depan)

dr. Alifa Dimanti


dr. Andry Hartono
dr. Aryandhito Widhi Nugroho
dr. Brahm U. Pendit
dr. Diana Susanto
dr. Frans Dany
dr. Huriawati Hartanto
dr. Husny Muttaqin
dr. Leo Rendy
dr. Liena
dr. Linda Dwijayanthi
-dr. Luqman Yanuar Rachman
dr. Retna Neary Elseria
dr. Victor Bourman

EDTTOR EDISI BAHASA INDONESIA:


TIM EDITOR ECC
(disusun menurut abjad nama depan)

dr. Ahmad Arfan


dr. Albertus Agung Mahode
dr. Dian Marina lntansari
dr. Dorothy
dr. Dyani Pitra VelYani
dr. Ferry Sahat P. Sagala
dr. DwiAjeng Rembulan
dr. Melda Lamtiur
dr. Rahmat Fitra
dr. Rebekka Daulay
dr. Risha Ayuningtyas
dr. Ronald Andreas
dr. Teuku lstia Muda Perdan
dr. Veda Charissa N,P.
dr. Yohanes Joko Suyono
dr. Yulianto Santoso Kurniawan

v
KONSULTAN

ANNEMARIE W. BLOCK, PHD, FACMG DAVID T. JOHN, MSPH, PHD


Associate Professor of OncologY Professor of MicrobioloSy and Parasitolog,v
Director, Clinical Cytogenetics Laboratory Associate Dean for Biomedical Sciences and Graduate
Department of Pathology and Laboratory Medicine Studies
Roswell Park Cancer Institute Oklahoma State University College for Osteopathic
Buffalo, New York Medicine
Tulsa, Oklahoma
WILLIAM Z. BORE& MD
Professor CLAUDIA L. PUCCI, MD
Department of PathologY Instructor in Psychiatry
]efferson Medical College at Thomas ]efferson University Harvard Medical School
Philadelphia, Pennsylvania Beth Israel Deaconess Medical Center
Boston, Massachusetts
BEAU BENJAMIN BRUCE, MD
Associate JULIE K, SILVE& MD
Ophthalmology, Patient Care Medical Director
E.^ory University School of Medicine Spaulding-Framingham Outpatient Center
Atlanta, Georgia Framingham, Massachusetts
Assistant Professor
KENNETH CHRISTOPHE& MD, PHD Department of Physical Medicine and Rehabilitation
Instructor in Medicine Harvard Medical School
Harvard Medical School Boston, Massachusetts
Associate Physician
Brigham and Women's HosPital WAYNE VOGI. PHD
Boston, Massachusetts Professor of Anatomy and Cell Biology
Director of Gross AnatomY
RICHARD L. DRAK4 PHD Department of Anatomy and Cell Biology , -
Director of Anatomy University of British Columbia Faculty of Medicine
Professor of Surgery Vancouver, British Columbia
Cleveland Clinic Lerner College of Medicine of Case Canada
Westem Reserve UniversitY
Cleveland, Ohio WILLIAM B. WHITMAN, PHD
Professor
AMRUTA K. IANGID, MS Department of MicrobiologY
Department of MicrobiologY University of Georgia,
University of Georgia, Athens, Georgia
Athens, Georgia

UIT
KATA PENGANTAR

Kata pengantar pada Knmus Kedokteran Dorland edisi ke-30 . Terminologi Psikiatri: Diagnostic and Statistical Manual of
memuat iubjudut "Penampilan Baru bagi Kawan Lama." Mental Disorders,4th Edition (DSM-IV), diterbitkan oleh
Setelah bertahun-tahun dicetak hitam-putih, Dorland ktnl American Psychiatric Association'
tampil dengan beberapa sajian berwama, suatu terobosan . Obat-obatan yang sudah dikenal tercantumdalamUnited
yang patut diacungi jempol oleh para_penggulanya Kami kedua puluh sembilan (USP 29)
States Pharmicopeia edisi
hanyJmehkukan beberapa perubahan kecil pada edisi ke-31 atauNational Formulary edisi kedua puluh empat (NF 24),
ini; jadi, sebagian besar tampilan kamus ini masih tetap sama keduanya resmi diterbitkan sejak 1 Januari 2006'
seperti edisi iebelumnya. Perubahan yang akan Anda lihat . Singkatin-singkatan yang digunakan dalam edisi ini
pada edisi baru ini adalah "Iedakan" entri dan ilustrasi- terintum dalim daftar "Do Not Use" yang dibuat oleh
ietelah dilakukannya penambahan ilustrasi pada edisi ke-30 Joint Committee on Accreditation of Health Care Organi-
hingga mencapai lebih dari dua kali lipat jumlahnya semula, zations (JCAHO), catatan pengingat "(on the ICAHO 'Do
p".u6uharr terpopuler saat itu. Dalam edisi yang sekarang, Not l-lse' Lisil" selalu dicantumkan, baik dalam daftar
tami menambahkan sekitar 500 ilustrasi baru sehingga resmi maupun dalam daftar tambahan potensial.
totalnya mencapai lebih dari 1500 ilustrasi. Penambahan lebih' Kami menyampaikan terima kasih kepada para pe-
dari 5b00 entri 6aru mmjadikan totalnya mencapai lebih dari nyusun, pu.u edito., dan para penerbit atas sumbangsih
124.000 entri; sejauh ini, jumlah tersebut merupakan iurnlah yang telih diberikan. Sekali lagi kami -tekankan bahwa
terpanyak yang tidak mungkin ditemukan pada kamus setiip ketidakakuratan yang mungkin ditemukan dalam
kedokteran volume-tunggal lainnya. transkripsi atau interpretasi terhadap materi isi merupakan
Salah satu perubahan cukup signifikan yang kami tanggung jawab kami semata.
lakukan dalam edisi kali ini adalah penghilangan sebagian "neUerapa
sumber dalam daftar pedoman di atas sebagian
besar bentuk posesif pada entri-entri eponim (lihat hlm' atau seluruhnya ada di intemet-pada edisi-edisi sebe-
xviii). Hal ini merupakan jawaban atas perdebatan panjang lumnya, semua sumber yang terdapat dalam daftar pedoman
di antara para edltor Dorland selamabertahun-tahun. Selama r"*pu hanya tersedia dalam bentuk salinanrrya (print-out)'
ini, Dorlnnd menyajikan campuran ilkonsisten antara Meskipun al<ses online tentang in-formasi kesehatan sangat
bentuk posesif dan non-posesif, mencerminkan bahwa apa penting guna menjadikan entri-entri tetap uplo-dnte, kami
yang ditemukan pada sumbernya berbeda dengan fakta pgu *"titu perlu untuk terus melakukan penilaian terhadap
yanf ada; hal ini jelas menimbulkan kebingungan dalam se6anyak mrlngkin data yang ada. Di samping itu, kosakata
pu^gg*uu.t rutinnya. Kami akhirnya memufuskan, demi dalam ilmu kesehatan terus berkembang dengan sangat
konJiitensi, untuk mengadopsi penggunaan bentuk non- pesat. Kami tidak mungkin bisa men;,rrsun seluruh materi isi
posesif (yang makin sering dipakai orang) bagi kebanyakan ianpa sistem pengaturan isi yang baik dan sistem yalg lmi
istilah eponim. Keputusan tentang bentuk mana yang mau pakai sekarang, Visont (dari Vasont Systems, Emigsville, PA),
dipakai terserah masing:masing orang (atau, kadang- iudah memberikan dukungan memuaskan bagi kami dalam
ka^dang, terganhmg gaya apa yang diadopsi oleh penerbit tiga edisi terakhir ini.
bersan-gkutan); para pengguna yang lebih menyukai bentuk Tidak lupa, kami menyampaikan terima kasih kepada
posesii(orang-otaog seperti itu bahkan ada di antara staf para konsuftan atas bantuannya dalam merevisi materi
Dorland sendiri)' bebas menggunakannya terus. yang sudah ada, menyeleksi entri-entri baru, serta menS-
Seperti edisi-edisi terdahulu, kami menggunakan se- iritut-tgtutt entri-entri yang tak-lazim dan sudah usang'
jumlah tata nama standar dan resmi sebagai pedoman: Seper-ti pada edisi-edisi ying lalu, kami berterima kasih
r Anatomi: Terminologia Anatomica, disahkan oleh Federative kepada Wiitiu* Z.Borer yang kembali mengizinkan kami
lntemational Committee on Anatomical Terminology' untuk mencantumkan lampiran "Kisaran Rujukan untuk
o Tata Nama Enzim: Recommendations of the Nomencla- Interpretasi Uji Laboratorium" pada edisi kalijni'
ture Committee of the International Union of Biochemis- Tentu saja, kami juga menyampaikan terima kasih kepada
try an{ Molecular Biology on the Nomenclature and Anda, para pe.tggut"ti Dorland, atas semua saran, kritik,
Classification of EnzYmes. koreksi, aukungan, dan doa Anda. Para pengguna bahasa
. Prokariota: "Taxonomic Outline of the Archaea and Bac- kedokteran d"tg* sendirinya akan menjadi sangat tertadk
teria," oleh GM Garrity dan JG Holt, dalam Bergey's Ma- pada terminologi kedokteran, dan ketertarikan itu mem-
nual of Systematic Bacteriology Volume 1, edisi ke-2, terikan kontribusi besar bagi kami dalam mempertahankan
beserti berbagai artikel yang sudah diterbitkan sejauh keakuratan, kemutakhiran, dan kesahjhNr Dorland-aspek-
ini; selain itu, kami terus melakukan upaya-upaya guna aspek yang menjadikan Dorland sebagai kamus. kedokteran
memasukkan berbagai update sejak diterbitkannya terpopuleidi dunia selama lebih dari satu abad.
Bergey's "Outline."
DOUGLASM. ANDERSON
. Viru; The Universal Virus Database of the International
Chief Lexicographer
Committee on Taxonomy of Viruses (ICTVdB)' F,lseaier

lx
DAFTAR ISI

v11
KONSULTAN . . .
KATAPENGANTAR . . .
ix
INDEKSTABEL xii
INDEKS SAJIAN xiv
INDEKS LAMPIRAN xvi
CATATAN UNTUK PENGGUNAAN KAMUS INI ' XV1I

Entri Utama dan Subentri . . . . XVlI

Pemenggalan Kata ' xvll


XVlI
Urutan Entri
xv11l
Petunjuk Pelafalan.
XlX
Panduan Pelafalan
Penyajian Bentuk Jamak dan Bentuk Ubahan Lainnya. xlx
.
Etimologi. xix
XX
Terbitan-Terbitan Resmi
XX
Penempatan Definisi dan Rujukan Silang
XX
Bentuk Eponim.
Lambang dan Singkatan .
xxi
Singkatan-Singkatan yang Digunakan dalam Kamus lni xxr

DASAR-DASAR ETIMOLOGI KEDOKTERAN


XXllI
Alfabet dan Pelafalan .
XXIV
Transliterasi . . .
Pembentukan Kata xxiv
KOSA KATA
LAMPIRAN ....; 2447
2501.
KREDIT

xt
INDEKS TABEL

Asam-asamAmino:20Asamcr-AminoyangDinyatakandenganKodeGenetiknya .....'.7r
SudutKavitas . . . 101
SpesiesA4ophelesPembawaMalaria ...110
SistemGolonganDarahManusiadanDeterminanAntigenikEritrositik... ..266
BronchiSegmentales. .....295
InsektisidaKarbamat . . .335
KariesGigi,KlasifikasiBlack ....g46
KolekalsiferoldanMetabolityangBerkaitandariVitaminD. ......409
Simbol-SimbolyangDigunakandalamNomenklaturKromosom ...422
BeberapaKlemBedah . . .432
KlasifikasiNewYorkHeartAssociationuntukPasien-PasienJantung ......4g4
KodeGenetik. . .

DefekpadaBerbagaiKomponenKomplemendanBeberapaProteinRegulatorik .....463
Preparat Kontrasepsi Oral
KriteriaRansonuntukDerajatKeparahanPankreatitisAkut ......511
JenislnjeksiElektrolitMultipel ...209
EnterobacteriaceaeyangMenimbulkanlnfeksi : ....229
BeberapaAsamlemakAlami. . . 800
Forseps Bedah Pilihan
KlasifikasiNyhusuntukHernialnguinalis ....991
Hiperlipoproteinemia . . lflgg
Hiperplasia Adrenal Kongenital . 1.042
Gangguan, Penyakit, dan Sindrom Defisiensi imun Primer . 1070

*llfif#HffiffitiltH*"*,
KlasifikasiMaloklusiMenurutAngle
Adenovirus Manusia
,,,,,,,, ::::::r::r::r:r:r:r
'
: iii
....7279
Beberapa Agen Etiologik Misetoma . . 1474
]enisMikotoksikosis .. .141.s
lnsektisidaOrganoklorin(HidrokarbonBerklorin).. ....1553
InsektisidaOrganofosfor . . . . 1553
Oxydcidsof Chlorine . . . .1577
NASPE/BPEGGenericNBG)PacemakerCode . ...1581
TipePneumokoniosis . . .1709
TipePneumonitisHipersensitivitas ....I71,s
TanamanyangdapatMenimbulkanKeracunanAkibatSianida ....1722
TanamanyangdapatMenimbulkanKeracunanOksalat . ..1724
SeleniumAccumulqtors:TanamanyangdapatMenimbulkanKeracunanAkibatSelenium ....1724
PosisilanindalamBerbagaiPresentasi. .....7742

xtl
Indeks Tabel xiii
Metode B r i ef P sy co ther apyTerpilih 1804

Kelas Reseptor Opioid 1868

Beberapa Retraktor Bedah 1904


Rodentisida Antikoagulan . 1924
Rongeur Khusus 1925
Rule of Nines 1931.

Gunting Pilihan 1956


Segmenta Bronchopulmonalia (Segmen Bronkopulmonar) 1965
Sensasi 1970
Ular-UlarBerbisayangPenting .',.. 2011.
DelapanTahapanManusiaMenurutErickson ""'"" 2049

Radiofarmaseutikal Technetium Tc 99m Pilihan 21,81,

Satuansl . .
ZJJ/

Virus-Virus Ensefalitis Tertentu yang Ditularkan Sengkenit 2408


INDEKS SAIIAN

l.AberasiKromosom
2.Arteri-ArteriUtamapadaTubuhdanVena_Venapulmonal ....3
3.Arteri-ArteripadaKepala,Leher,danDasarOtak.. ....775
4.Arteri-ArteripadaToraksdanAxilla ...776
5.Arteri-ArteripadaAbdomendanpelvis. ..I77
6. Arteri-Arteri pada Ekstremitas Atas
....77g
Z.Arteri-ArteripadaEkr,r;;;;;u"*"n......,.. "17e
8' struktur umum sel-Sel Bakteri ripikal dan Tru.rrr", nrur^ia
antar-set u"t*rr t"i"r.r, , ::i
.9.BerbagaiJenisBebat "orrru,
.......2g0
l0.Struktur,Vaskularisasi,danperkembanganTulang
ll.BerbagaiBagianOtakdanMedullaSpinalis ...276
12' Hemiseks-i Kepala dan Leher, yang Melnperlihatkan
....2g6
Berbagai Bagian otak
dalamHubungannyadenganStrulitur_Stiukturlain . . . :
13.Sel:StrukturSeldanTipeSelEpitel ... . 2g7
l4.OrganelseldanMembranplasma ....g79
l5.BerbagaiJenisDislokasi. ....3g0
l6.StrukturEksternaldanlnternalTelinga ...64t
l7.MatadanStrukturTerkait ......6g6
l8.BerbagaiJenisFraktur ....77g
19. Kelenjar-KelenjarEndokrin
...g6g
20.StrukturJantung . . . g70
2l.Hernialnguinalisdanlntestinalis ....965
22. StrukturGinjal
....990
. . . . t74B
23.LigamenArtikular
2L.LigamenArtikular ..7206
25.LigamenArtikular . .1207
26. Struktur Ha ti
..720g
27'SegmenPulmo.al,'per"uUungu'trrut"oU.o.f.iutnit-,.,U.,r',gkandenganSubaivtlpa*
28.GambaranDiagramatikAliranlimfatikBerbagaiBagianTubuh. ..... ::::
29.StrukturKhaspadaKapangUmum ....:
.....I2Sg
30.Otot-OtotKepaladanleher ..lg65
..i|.3g7
31. Otot-OtotBatangTubuh,pandanganAnterior
. 13gg
32. Otot-OtotBatangTubuh,pandanganposterior
. 13g9
33.Otot-OtotSuperfisialEkstremitasAtas.
34.Otot-OtotSuperfisialEkstremitasBawah ..:.1890
35.JenisdanStrukturOtot. ....1391
36.StrukturJaringanSaraf... ..:.. ....7g92
37.SarafSuperfisialSertaOtotKepaladanleher ..744g
. . . . .7449

xtv
Indeks Sajinn xv
38. Saraf Profunda yang Diperlihatkan Bersama dengan Tulang Wajah 1,450

39. Saraf Profunda Leher, Aksila, dan Toraks Atas 1.457

40. Saraf Pro{unda Trunkus Bagian Bawah L452


41. Saraf Ekstremitas Atas 1,453

42. Sar af Ekstremitas Bawah . 1,454

43. Berbagai Posisi yang Digunakan dalam Pemeriksaan atau Pengobatan 1745
44. Teknik Resusitasi dengan Pemijatan Jantung Tertutup 1898
45. PandanganAnteriordanPosteriorRangkaManusia :... . 2007

46. Berbagai Tipe Alat Penguat (Strapping) 2073


47. BerbagaiTipePenjahitan(Sutura). .. . 2110
48. Sistem Saraf Autonom 21.64

49. Organ Sistem Respiratorius 21.67

50. Organ Sistem Urogenital . 21,68

51, Vena Kepala danLeher . 2368


52. VenaUtamaTubuh 2369
S3.VenaSuperfisialEkstremitasAtas . -.. '2370
S4.VenaSuperfisialEkstremitasBawah -.2371
55.StrukturBerbagaiVirusdanSiklusHidupHumanlmmunodeficiencyVirus ....2402
56, Organ Dalam Toraks dan Abdomen .' . 2411'
INDEKS LAMPIRAN

1. Imbuhan yang Sering Digunakan. 2449


2.SingkatanPilihanyang'DigunakandalamKedokteran. 2458
3. Simbol. 2480
4. Phobia. 2484
5. Tabel l]nsur 2489
6. Kesetaraan Suhu Celsius dan Fahrenheit. 2490
7. Satuan Pengukuran 2491
8. Kisaran Rujukan untuk Interpretasi Uji Laboratorium 2493

xvl
CATATAN UNTUK
PENGGUNAAN KAMUS INI

Entri Utama dan Subentri Senyawa-senyawa kimia yangnamanya terdiri dari dua
kata akan ditemukan di bawah kata pertamanya' |adi,
Entri utama dicetak tebal, dengan titik-titik yang meftln- aluminum acetate, aluminum hydroxide, dan aluminum sulfate
jukkan pemenggalan kata. Istilah-istilah yang terdiri dari berada di bawah aluminum; ferric citrate, di bawah ferric.
dua kata atau lebih disajikan sebagai subentri-subentri di
bawah kata bendanya, seperti yang lazim pada kamus- Nama Obat
kamus kedokteran; setiap subentri juga dicetak tebal dan
dicantumkan pada baris baru. Meskipun mungkin pada Nama-nama obat ditemukan di bawah gugus aktifnya,
awalnya membingungkanbagi mereka yang sudah terbiasa kalau gugus aktif tersebut merupakan entri utama. Sebagai
dengan kamus umum, susunan seperti ini memiliki contoh, prednisolone acetate, pr ednisolone hemisuccinate, dan
kelebihan karena memungkinkan pengelompokan istilah- prednisolone sodium phosphate ditemukan di bawah predni-
istilah yang berkaitan (sebagai contoh, semua subentrilym- solone. KaIau gugus aktifnya sendiri bukan entri utama,
phocyte tersaji di bawah entri utama lymphocyte). keseluruhan nama obat tersebut tersaii sebagai entri utama,
Sesuai dengan skema im, Howell-lolly bodies, ketone eg. methadone hydrochoride di bawah M.
bod,ies, dan pineal body dapat ditemukan di bawah entri
utimabody; carotid pulse, dicrotic pulse, danparailoxical pulse, Pemenggalan Kata
dapat ditemukan di bawah entri utama pulse. Pata
pengguna kamus ini harus memahami bahwa tidaklah Pemenggalan kata yang bisa diterima diberikan untuk
mungkin untuk menyajikan semua entri untuk setiap entri-entri utama dengan mencantumkan titik-titik di an-
variasi dari masing-masing istilah. ladi, frase yang tidak tara suku katanya; pemenggalan kata ini berdasarkan
ditemukan di bawah sebuah entri utama sebaiknya dicari pelafalannya. Tidak semua suku kata dipisahkan; sebagai
di bawah entri utama sinonimnya. Sebagai contoh, entitas iontoh, pemisahan satu vokal dari awal atau akhir sebuah
kata tidak diperbolehkan sehingga tidak ditampilkan. Pada
yang sama bisa dijelaskan sebagai penyakit atau bisa juga
sebagai sindrom (seperti Fabry disease-Fabry syndrome, kata-kata yang kompleks, huruf tunggal juga tidak boleh
yang dapat ditemukan di bawah disease). Dalam hal ini, dipisahkan dari unsur kata yang mencakupnya. Pada ba-
entri utama sebaiknya dirujuk ke entri sinonimnya yang nyak kasus, sebuah kata mungkin dipenggal pada tempat-
mungkin menyajikan frase yang dicari. tempat yang tidak semestinya; sebagai contoh, pelafalan
yang berbeda menghasilkan rangkaian pemenggalan yang
berbeda pula, seperti melanocyte dapat dipenggal menjadi
Contoh: meLa'no'cyte atau me'lano'cyte, tergantllng pada suku kata
treatment . . . penatalaksanaan dan perawatan pasien mana yang mau ditekankan, yang pertama atau kedua.
guna menyembuhkan penyakit atau Sangguan. Lihat Pada kasus apa pun, pemenggalan yang membingungkan
juga di bawah cnre, inaneuaer, method, technique, test, dan pembaca, seperti merancukan makna kata tersebut, sedapat
therapy. mungkin dihindarkan.

Pada subentri, kata entri utamanya hanya ditulis huruf Urutan Entri
awalrrya, eg. cogrtsheel r. di bawah respiration, kecuali sub-
Entri Utama
entri yang bentuknya jamak. Bentuk jamak Inggris reguler
dinyatakan dengan huruf awalnya diikuti 's, seperti b's Entri-entri utama disusun sesuai urutan abjad, tanpa
lumt:rk bones di bawah bone. Benfitk jamak Inggris ireguler, memperhatikan spasi atau tanda hubung yang terdapat di
seperti teeth dibawahtooth, danbentuk jamak Latin, seperti antarinya. (Aturan'aturan khusus mengatur istilah-istilah
foramina Qi*iawah foramen, ditulis lengkap. yang diawali dengan nama diri, yang terutama berupa
eponim; tihat di bawah.) Jadi, akan ditemukan urutan
SenYawa Kimia sebagai berikut:
Terdapat pengecualian pada penyajian subentri untuk formboard heart
asam spesifik, enzim, dan defisiensi enzim. Nama-nama form-class heartbeat
asam spesifik akan ditemukan sebagai. entri utama di ba- forme heart block
wah huruf pertamanya, eg. sulfuric acid dibawah S; begitu form-family heartburn
juga untuk nama-nama enzim, eg. acetyl-CoA carboxylase dr
bawah A. Defisiensi enzrm, kalau merupakan entri Subentri
terpisah, akan ditemukan sebagai entri utama tepat setelah
entri untuk enzim bersangkutan, eg' carbamoyl phosphate Subentri, seperti entri utama, disusun sesuai urutan abjad.
synthetase deficiency setelah carbamoyl phosphate synthetase. Kata entri utu-a, baik yang tersaji dalam bentuk huruf

xvlr
xvlll Catatan untuk Penggunaan Kamus Ini
awalnya, huruf awalnya diikuti 's, atau bentuk jamaknya (4) Umlaut (ij, ii) diabaikan guna memudahkan
yang ditulis lengkap, termasuk kata depan, kata sambung, pengabjadan. Lbwe ring, Lowe syndrome, Lowe-Terry-
dan kata sandang, diabaikan dalam pengabjadan subentri. MacLachlan syndrome, Ldzoenberg canal, Ldwenthal
Bentuk-bentuk ubahan, seperti bentuk genitif dan jamak tract, Lower rings disajikan berturut-turut demikian.
kata Latin, diperlakukan -ama seperti bentuk nominatif (5) Nama-nama yang diawali Mac atauMc diabjadkan
tunggakrya (Untuk memahami apa yang dimaksud dengan sebagaimana kalau dieja Mac.
"bentuk ubahan," lihat "Penyajian Bentuk jamak dan
Bentuk Ubahan Latnnya," hlm. xix.) Bentuk-bentuk Subentri-subentri yang diawali nama diri juga meng-
berikut, semuanya berasal dari os craniale "tulangkranial," ikuti aturan-aturan di atas dalam pengabjadannya.
dianggap sama dalam pengabjadannya: os craniale, ossis Nomina diri (atau entri-entri yang diawalihuruf ka-
cranialis, ossa cranialia, dan ossium cranialium. pital) disajikan sebelum nomina umum (atau entri-entri
Sesuai dengan aturan-aturan di atas, urutan yang diawali huruf kecil). ]adi, Bacillus mendahului ba-
subentri berikut akan ditemukandi bawah ganglion cillus.
dan prolapse:
ganglion prolapse lstilah-lstilah Kimia
Andersch ganglia anal p.
ganglia aorticorenalia p. of anus Dalam pengabjadan nama-nama kimia, awalan yang
auditory g p. ofcord dicetak miring (eg. o-, p-, m-, tfans-, crs-) diabaikary terma-
Auerbach g. frank p. suk bilangan, ublud Yunani, dan awalan D-, L-, d-, l-, (+)-,
g. autonomicum p. of iris dan (-)-. Namun, ketika sebuah awalan dieja dalam bentuk
lengkapnya, istilah yang mengandung awalan tersebut
Kasus yang khusus adalah kasus subentri terbalik, kata akan ditemukan di bawah huruf awal bentuk ejaan leng-
at4u beberapa kata awal dipindahkan ke belakang entri, kapnya, seperti leoodopa di bawah L, orthocresol di bawah O,
dipisahkan dengan koma. Hal ini dilakukan guna me- dan beta-naphtholsulfonic acid di. bawah B.
ngelompokkan istilah-istilah yang berkaitan menjadi
sebuah daftar subentri; pembalikan semacam ini terutama
sering dilakukan pada kosakata anatomi untuk struktur-
Petunjuk Pelafalan
struktur anterior/posterior dan sejenisnya. Istilah-istilah Pelafalan (ejaan fonetik) sebuah istilah disajikan dalam
ini disusun berdasarkan abjad seperti biasa sampai pada tanda kurung di belakang kata entri yang dicetak tebal.
koma yang menandai pembalikan tersebuf kata-kata di Pelafalan diberikan unfuk semua entri utama; umumnya
belakang koma tidak diperhitungkan, kecuali dalam tidak diberikan untuk subentri, tetapi tetap dicantumkan
kelompok entri berulang: untuk beberapa subentri yang berupa frase asing. Kese-
lobe pakatannya, pelafalan yang disajikan adalah bentuk yang
inferior 1., left paling umum/ tanpa menyertakan varian-variannya,
inferior 1., right sekalipun tetap ada beberapa perkecualian. Pelafalan
inferior l. of left lung disajikan sesederhana mungkin, dengan beberapa tanda
inferior L of right lung diakritik; satu-satunya karakter khusus yang dipakai
adalah a, schwa, untuk memberi tekanan vokal sebagai-
Nama-Nama Diri mana terdengar pada pelafalan vokal akhir kata sofa. Schwa
juga digunakan bersama r pada suku kata yang tidak diberi
Sejumlah entri utama yang disajikan merupakan istilah-
tekanan sebagaimana pelafalan suku kata kedua pada szl-
istilah yang diawali nama diri, biasanya berupa eponim;
entri-entri ini memberikan informasi tentang asal mula fur atau other.
istilah bersangkutan (paling sering mengenai sedikit Ada empat afuran dasar:
informasi biografis) dan rujukan silang ke entri-entri yang
(1) Vokal yang tidak ditandai dan mengakhiri sebuah
memuat definisinya. Rujukan-rujukan silang ini dapat
membantu untuk memberi petunjuk ke mana harus men- suku kata (suku kata "terbuka") adalah vokal pan-
jang. Jadi, may dllafalkan ma.
cari sebuah entri yang mungkin mempunyai lebih dari
(2) Vokal yang tidak ditandai pada suku kata yang
satu nama (seperti disease atau syndrome). Entri-entri
semacam ini disusun menurut abjad sebagaimana entri
diakhiri konsonan (suku kata "tertutup") adalah
yang berupa nama diri vokal pendek. Jadi, knot dllafalkan not.
saja, mengikuti aturan-4turan
(3) Vokal panjang pada suku kata tertutup ditandai
sebagai berikut:
dengan mauon. ladi, mate dllafalkan mat.
(1) 's, kalau ada, tidak diperhitungkan dalam peng- (4) Vokal pendek yang mengakhiri sebuah suku kata,
i pbjadan. lackson's law, lackson membrane, lackson atau vokal itu sendiri merupakan suku kata,
, safety triangle, jacksonian disajikan berturut-turut ditandai dengan brezre. Jadr, immune dilafalkan
demikian. tmtJn -
(2) Kata-kata yang mengikuti nama tidak diperhi-
tungkan dalam pengabjadan, kecuali kalau nama- Tanda petik tunggal (') atau ganda (") dicantumkan
nama tersebut sama. ladi, Addison disease rrren- pada kata-kata yang suku katanya banyak, disertai tanda
dahului Addison planes. hubung setelah suku kata yang tidak diberi tekanan. Suku
(3) Hanya nama pertama, pada sebuah istilah yang kata tunggal tidak diberi tanda tekanan, kecuali kalau
mengandung lebih dari satu nama'diri, yang di- suku kata itu menjadi bagian sebuah istilah majemuk;
perhitungkan dalam pengabjadan, kecuali kalau tanda tekanan diberikan pada masing-masing kata guna
ada kesamaan nama pertama dan nama lainnya di memperjelas. ladi, brown dilafalkan broun, sementara
antara entri-entri tersebut. Babisnski reflex, B abinski- Denis Browne (splint) dilafalkan den'is broun'. Tanda petik
Frohlich syndrome, Babinski-Nageotte syndroffie, tunggal juga dicantumkan sebagai bagian subentri yang
Babinski-Vaquez syndrome disajikan berfurut-turut dicetak tebal untuk frase-frase asing. Narnun, dalam
demikian. istilah majemuk sekalipun, tanda petik tidak dicantumkan
Catatan untuk Penggunaan Kamus Ini xIx
pada kata depan, kata sambung, dan kata-kata singkat Bentuk Latin dan Yunani (dan sejumlah bahasa lainnya,
sejenisnya. seperti Jerman dan Rusia) semacam ini disebut bentuk
Fonetik yang disederhanakan sesuai dengan pelafalan ubahan, ie. berubahnya bentuk kata untuk menunjukkan
aslinya tidak .mungkin dapat disajikan dalarn Kamui keterkaitan kata tersebut dengan kata lain dalam sebuah
Kedokteran Dorlandkarena begitu banyaknya kata asing dan kalimat. Salah satu contohnya adalah frase " aottae't di atas,
nama diri. Fonetik disajikan dalam fonetik Inggris, sedekat perubahan pada akhir kata tersebut bersesuaian dengan
mungkin dengan fonetik aslinya. penggunaan kata depan Inggris "of'.Bentuk ubahan Latin
iainnya ditemukan pada subentri; bentuk-bentuk ini
berfungsi sebagai objek dalam sebuah frase preposisionaL
Panduan Pelafalan
Sebagai contoh, di bawah entri utama/is sura, ada subenttif.
Vokal in ano; ano adalah objek dari kata depan iz dan merupakan
salah satu dari keenam bentuk ubahan kala anus, salah satu
(Untuk penggunaan breae dar. macron, lihat keempat aturan
di atas.)
entri utama dalam Kamus ini yang disajikan bersama
bentuk genitifnya dan jamakttya, ani. Untuk semua subentri,
g0t
perbedaanbentuk tunggal dan jamak tidak diperhitungkan
e sofa o
I fuel dalam pengabjadan; begitu juga dengan kata depan atau
e rrMte
but kata sambung (eg. et "dan", in "dalam"); jadi, di bawah
F. bat n
bearr. aw all entri utama fissura, subentri f. in ano mendahului f. anso-
pa ramed ian is ce rebel I i.
d met oi boil
i bite oo boom
i bit 66 book Etimologi
o home ou fowl
Informasi tentang asal sebuah kata disajikan dalam thnda
Konsonan kurung di belakang pelafalan atau bentuk jamak (kalau
dicantumkan) entri bersangkutan. Informasi ini harus
b book S sigh
t fin singkat, tetapi pembaca harus sering-sering memPer-
d dog
hatikan etimon ini, kata asli yang merupakan- asal
'f fog w wood
kata-kata lain, untuk memahami artinya. Sebagai contoh,
I get z size, phase
chin
bagian etimologis pada entri utama dualism disajikan
h heat ch
sebagai lL. duo dual. L. berartibahasa Latin (bahasa dapat
j fewel, gem ks sir
disingkat atau ditulis lengkap; lihat "Singkatan-Singkatan
k cart, pick kw quote
yang Digunakan dalam Kamus ini," hlm. xxl). Kata duo
1 look ng sing
adalah etimonnya, dan"dua" adalah terjemahan Indone-
m mouse sh sftould
sia untuk etimon tersebut, bukan terjemahan entrinya.
n new th thin, than
Dari kata duo ini, pembaca melanjutkannyake dual,lalu
p park zh measure
dualism. Sebagai tambahan, keterbatasan ruang membuat
r rat
tahap-tahap perkembangan kata, mulai dari etimonnya
hingga turunin terkininya (ie. entri bersangkutan), tidak
Penyajian Bentuk Jamak mungkin semuanya disajikan. Sebagai contoh, bagian
dan Bentuk Libahan LainnYa etimologis pada entri oein hanya bertuliskan lL. uena];
yang lengkip seharusnya [Inggris Pertengahan oeine, dati
Pada entri-entri utama yang berupa nomina asing (hampir
Perancis Kuno, dari L. aenal.
selalu Yunani atau Latin), bentuk jamak aslinya atau yang
Untuk kata atau frase asing yang diserap seluruhnya
di-Inggris-kan disajikan setelah pelafalan; bentuk jamak ke dalam bahasa Inggris, asal bahasanya saia yang
ireguler untuk nomina Inggris juga dicantumkan.
dituliskan, diikuti terjemahannya yang disajikan dalam
Contoh: tanda kutip.
sto.ma (sto'me) jam. stomas, sto'mata... Contoh:
tooth (tooth) jarn. teeth... d6ii vu [Per. "sudah terlihat"]...
Bentuk jamak asli nomina asing sering disajikan sebagai
Kalau arti kata atau frase asing tersebut sama dengan
entri bercetak tebal tersendiri.dalam daftar kbsakata sesuai
kata entrinya, terjemahan kata itu tidak dicantumkan pada
urutan abjadnya. bagian etimologis.
Contoh: . Ada tiga hal lain yang perlu diperhatikan:
sto.ma.ta (sto'me-te) lYun.l bentuk iamak dari stoma. (1) Banyak istilah teknis turunan istilah Yunani atau
lstilah Latin, khususnya dalam anatomi, digunakan un- Latin disajikan dua kali sebagai entri utama (dan
' keduanya disertai definisi dan rujukan silang);
tuk membentuk frase-frase tipe "X kepunyaan Y," misal-
lrya, arcus aortae, "lengkung aorta." Frase preposisional yang disajikan lebih dulu adalah bentuk tak-
yang didahului" of 'bercesuaian dengan kasus genitif Latin
ieriiatnya'(disertai etimologinya), baru kemudian
(aoriae "of the aorta," dari aorta).Karena itu, kasus genitif (=
bentuk terikatnya (tanpa etimologi), eg. ectomy dan
-ectomy.
"of" Inggris) untuk nomina Latin juga sering disajikan,
(2) Ada sebuah esai, "Dasar-Dasar Etimologi Kedok-
didahului singkatan gezl.
teran" (lihat hlm. xxiii), yang menjabarkan aturan-
Contoh: aturan dasar penurunan dan perribentukan istilah-
pa.pil.la ...
gen. dan jam. papil'Iae... istilah kedokteran dari bahasa Yunani, Latin, dan
osr...gen. o'ris, jam. o'ra... Yunani-Latin. Lampiran 1 menyajikan sebuah daf-
os2...gen. os'sis, jam. os'sa... tar-kata analitis yang mencakup akar-akar kata,
xx Catatan untuk Penggunaan Kamus Ini
awalan-awalan, dan bentuk-bentuk terikat bahasa alternatif untuk sebuah istilah mungkin sedikit atau
Yunani dan Latin; daftar ini merupakan alat bantu bahkan tidak ada; sementara pada kasus-kasus lainnya,
dalam menganalisis istilah kedokteran yang sudah ejaan atau istilah yang lebih banyak dipakai mungkin
ada dan menciptakan istilah baru. berbeda-beda antar-pengarang, antar-bidang keahlian,
(3) Awalan (e.g., hyper-, hypo-), akiran (e.9., -ia, -oid), atau antar-negara. Pada kasus-kasus semacam ini, tidak
dan bentuk terikat (e.g., action-, -emia) yang ada dicantumkannya definisi yang sama berulang kali pada
daiam daftar-kata anaiitis juga disajikan sebagai beberapa istilah, cukup di satu tempat saja, semgta-mata
entri-entri utama dalam daftar kosakata. dilakukan guna mengecilkan ukuran Kamus ini; Anda 1'uga
harus ingat bahwa adanya rujukan silang atau definisi
Terbitan-Terbitan Resmi tidak selalu menunjukkan pengutamaan pada salah satu
bentuk atau sinonim dibanding yang lain.
Istilah-istilah tertentu yang termasuk dalam terbitan resmi
ditandai dengan singkatan dalam tanda kurung. Pada entri Entri-Entri yang Berkaitan
utama, singkatan ini biasanya dicantumkan setelah eti-
mologi (atau setelah pelafalan kalau tidak ada etimo- Dalam kamus ini, juga disajikan rujukan silang untuk
loginya). Pada subentri, singkatan ini langsung dicantum- entri-entri yang berkaitan atau untuk entri yang memuat
kan di belakang kata subentri yang bercetak tebal. Pada informasi tambahan. Rujukan silang semacam ini diawali
istilah yang definisinya lebih dari satu, singkatan tersebut " lihat juga," " cf .," dan " q.v ." (atau " qqv." ). (Untuk kepan-
ditaruh pada bagian awal definisi yang memakai terbitan jangannya, lihat "Singkatan-singkatan yang Digunakan
resrhi itu. Singkatan-singkatan yang dipakai adalah sebagai dalam Kamus Ini," hlm. xxi). Rujukan silang yang diawali
berikut: "llhat juga" atau "cf ." dicetak miring.

' [DSM-IV] Diagnostic and Statistical Manual of Mental


Terminologi Resmi
Disorders of the American Psychiatric
Association, 4th Edition, 1994 Pada umumnya, ketika sebuah istilah termasuk dalam
[EC] Enzyme Commission number (e.g., citrate salah satu terbitan resmi yang sudah disebutkan di atas
(si)-s1mthase... [EC 2.3.3.U) berdasarkan (lihat "Terbitan-Terbitan Resmi"), definisinya dicantum-
Recommendations of the Nomenclature kan pada istilah resminya. Jadi, definisi untuk "pelvic
Committee of the International Union of bone" dapat ditemukan pada os coxae; rujukan silang ke
Biochemistry and Molecular Biology on istilah resmi tersebut terdapat pada subentri dibawahbone,
the Nomenclature and Classification of Ada perkecualian pada beberapa kasus, ie. istilah-istilah
Enzymes, diterbitkan dalam Enzyme No- yang sangat penting ataulazim, tetapi bukan istilah resmi;
menclature (1992), dengan update terbit- dalam hal ini, sangatlah logis untuk mencantumkan de-
annya pada situs http://www.chem. finisi pada istilah tersebut (sebagai contoh, heart yang di-
qmal. ac, uk/iub mb / enzy me / definisikan, bukan cor).
tTA] T erminolo gia Anat omica (1998)
INF] The National Formulanl, 24th edition Entri-Entri yang Mengandung Nama Diri
(2006)
[USP] The United States Pharmacopeia, 29th Entri-entri yang mengandung nama diri umumnya disa-
edition (2006) jikan dua kali. Definisi lengkapnya terdapat pada subentri
di bawah entri utama yang sesuai, seperti Down syndrome di
bawah syndrome. Informasi biografis, geografis, atau in-
Penempatan Definisi dan Rujukan Silang formasi lainnya terkait nama diri tersebut dicantumkan
Meskipun ada beberapa perkecualian, definisi umumnya pada sebuah entri utama (lihat "Nama-Nama Diri" pada
hanya diberikan di satu tempat untuk dua atau lebih istilah bagian "Urutan Entri," hlm. xviii.) Rujukan silang diberi-
yang sama artinya. Pada entri yang memuat istilah yang kan pada entri utama ini untuk menunjukkan lokasi
merupakan sinonim istilah lain, terdapat rujukan silang ke subentri yang memuat definisinya. Sebagai contoh:
entri lain tempat dicantumkannya definisi istilah tersebut. Down syndrome (disease| (doun) [John Langdon
Rujukan silang samacam ini ditaruh di bagian tempat Haydon Doutn, dokter Inggris, 1828-1896) lihat di
definisi dan dicetak miring dalam huruf romawi: bawah sllndrome-
mas.to.plas.ty (mas'to-pl as" te) mammaplasty.
Bentuk Eponim
Jadi, definisi istilah di atas akan ditemukan pada entri
mamruaplasty.. Pada banyak kasus, sebuah daftar sinonim Akhir-akhir ini, 's cenderung dihilangkan dari eponim-
dicarltumkan pada bagian akhir entri yang memuat definisi eponim kedokteran dan bentuk non-posesif menjadi lebih
sebuah istilah. Daftar ini didahului frase "disebut juga" dan sering dipakai untuk nama diri. Meskipun kecenderungan
sinonim-sinonimnya dicetak miring. ini belum bersifat universal dan bentuk posesif masih se-
Rujukan silang dari satu subentri ke subentri lainnya ring ditemukan, akhirnya disepakati (setelah melalui per-
dalam entri yang sama disajikan dalam bentuk singkatan debatan panjang) bahwa demi konsistensi, 's akan
entri utamanya: dihilangkan dari entri-entri bentuk eponim dalarn Kamus
Kedokteran Dorland edisi ke-31 ini. Ada perkecualian untuk
syndrome
beberapa kategori (seperti entri-entri untuk law) yang
hypersomnia-bulimia s. Kleine-Leoin s.
memuat banyak terminologi non-medis; bentuk posesif
Perujukan silang juga digunakan untuk istilah-istilah kuno dipakai di sini karena masih menjadi aturan baku bagi
yang sudah diperbarui dan untuk ejaan-ejaan yang istilah-istilah umum. Namun, kesepakatan ini sebaik-
beragam dari sebuah istilah. Dalam hal ini, definisi ditaruh nya-tanpa maksud apa pun-jangan dianggap sebagai
pada istilah yang lebih banyak dipakai saat ini. Namun, ada larangan terhadap pengguraan eponim posesif; seseorang
hal-hal yang harus diperhatikan. Pada beberapa kasus, bebas memilih untuk tetap memakainya ataupun tidak.
Catatan untuk Penggunaan Kamus Ini xxt
Anda sebaiknya memahami bahwa beberapa istilah, seperti c. sekitar (L. circa)
Apgar score, tidak pernah mengandung 's dan pada bebera- cf. bandingkan (L. confer)
pa istilah lain, seperti Christmas disease danDown syndrome, def. definisj
bentuk non-posesifnya selalu menjadi pilihan utama. dim. diminutif
EC Enz)..rne Commission
e.g. sebagai contoh (L. exempli gratia)
Lambang dan Singkatan
gen. genitif
Lambang, singkatan, dan akronim termasuk dalam entri i.e. yaitu (L. id est)
utama; definisinya berupa istilah kepanjangannya, disertai inf. inferior
terjemahannya kalau istilah itu dalam bahasa asing selain It. Italia
bahasa Inggris. Istilah-istilah ini biasanya akan ditemukan ja-. jamak
pada tempat yang sesuai dalam daftar kosakata; namun, Jer. Jerman
beberapa istilah mudah dipahami dan tidak memiliki entri L. Latin
tersendiri, seperti nama organisasi dan frase berikut: l. ligamen (L. Iigamentum)
1at. Iateral
q,h. [L.] qua' que ho' ra (setiap jam).
Ligamen-ligamen (L. Iigamenta)
ligg.
Pada beberapa kasus, definisi dicantumkan pada entri m. otot (L. musculus)
singkatan atau akronim, bukan pada entri istilah kepan- med. medial; median
jangannya, e.g., ELISA; pada kasus semacam ini, yang lebih mm. otot-otot (L. musculi)
sering dipakai dalam wacana sehari-hari adalah bentuk n. saraf (L. neraus)
singkatannya, bukan istilah kepanjangannya. neg. negatif
Ada singkatan yang disajikan dengan titik, ada juga NF National Formulary
yang tanpa titik. Hal ini jangan dianggap sebagai pedoman nn. saraf-saraf (L. nerai)
penggunaan yang benar, karena singkatan sebenamya bisa obs. obsolete (kuno)
disajikan dalam kedua bentuk tersebut; belakangan ini, Per. Perancis
kecenderungannya adalah penggunaan singkatan tanpa Port. Portugis
titik. post. posterior
'Daftar singkatan pilihan jrga disajikan pada q.v. lihat entri ini (L. quod oide)
Lampiran 2. qq.v. lihat entri-entri ini (L. quae ztide)
Sp. Spanyol
SUP. superior
Singkatan-Singkatan yang Digunakan Terminologia Anatomica
TA
dalam Kamus Ini
tung. tunggal
a. arteri (L. arteria); agar USAN United States Adopted Names
aa. arteri-arteri (L. arteriae) USP Un ited States Pharmacopeia
ant. anterior V. vena (L. aena)
Ar. Arab vv. vena-vena (L. aenae)
A.S. Anglo-Saxon Yun. Yunani
DASAR-DASAR
ETIMOLOGI KEDOKTERAN
loseph M. Patwell, PhD

Dua ribu enam ratus tahun yang lalu, bahasa Yunani Asia mengandung vokal panjang atau diftong atau diikuti dua
dari Ionia dan Yunani Italia di Magna Graecia mengawali konsonan atau lebih; kalau tidak, tekanan diberikan pada
ilmu-ilmu pengetahuan spekulatif dan investigasional, suku kata sebelum penult (sttku kata yang ketiga dari suku
mendorong perkembangan bahasa tersebut (yang se- kata terakhir).
lanjutnya dikenal sebagai bahasa Yunani) hingga batas Alfabet Yunani yang digunakan sekarang ini berbasis
maksimumnya, terus mendorongnya hingga melampaui pada alfabet yang dipakai di Athena pada akhir abad
batas ifu, dan menanamkan pengertian baru pada kata-kata kelima Sebelum Masehi (SM). Tabel di bawah ini me-
lama, menciptakan kata-kata baru guna menghasilkan nyajikan satu pelafalan Inggris modern untuk setiap ka-
gagasan dan temuan baru-philosophin, "cinta kebijak- rakter Yunani kuno dalam istilah Inggris.
sanaan," diperkirakan dipakai pertama kali oleh Pythago-
ras. Kapi- Huruf Bunyi Nama Transkripsi
.IImu pengetahuan masih terus berkembang pesat se- tal Kecil
cara radikal, tetapi tetap menghormati dan tidak melu- A cl Iather alpha a
pakan tradisi kunonya. Dalam anatomi, ilmu bedah, B barbarism beta b
B
kedokteran klinis, dan kedokteran laboratorium, bahasa f gamma
v Sranunar c
Yunani, Latin, dan Yunani-Latin, yang polanya selalu A 6 diet delta d
tersusun rapi, menjadi dasar pembentukan bagi lebih dari E t elephant epsilon e
sembilan puluh persen istilah teknis yang dipakai. Pe- Z zoology zeta z
C
ngetahuan tentang dasar-dasar pembentukan kata Yunani H rabies eta
n C
dan Latin akan sangat membantu dalam pembelajaran o e,s theory theta th
kosakata kedokteran modern atau ilmu pengetahuan mo- I t machrne iota i
dern lainnya, serta mutlak diperlukan oleh siapa saja yang K K skeleton kappa katauc(Latin)
hendak menciptakan kata baru yang akan dipakai pada A 1. lithograph lambda I
hipotesis, teori, proses, atau entitas baru. Tujuan penge- M. music mu m
Ir
nalan ini adalah untuk menyajikan dasar-dasar tersebut N neolithic nu n
sepraktis dan seringkas mungkin; setiap pernyataan yang F qt exegesis xi X
bertentangan dengan fakta linguistik historis dan kom- o o obelisk omicron o
paratif pada halaman-halaman berikut ini memang dise- n fl spasm pi P
ngaja untuk mendukung tujuan di atas. P p arachnid rho r
o, q symbol sigma S

Alfabet dan Pelafalan T r sfadium tau t


Alfabet Latin merupakan hasil modifikasi salah satu dari
Y D il, uber (jer.) upsilon v
(D g photo phi ph
sekian banyak alfabet Yunani. Uruian dan bentuk huruf X x Bach (lerman) chi ch
Latin sama seperti yang kita pakai sekarang, tetapi tidak psi
ada j, u, ata! w (baru dikembangkan pada Abad Per-
Y V dipsomania ps
f) o ocher,Shnw omega o
tengahan) dalam alfabet Latin Klasik.
Konsopan alfabet Latin dilafalkan hampir sama seperti
Vokal terdiri dari a, s, rl, L, o, o, a, kebanyakan dapat
alfabet In$gris, kecuali c, ch, g, s, t, dan o dilafalkan seperti t alau u untuk membentuk diftong; tabel berikut
diikuti
pada co\d, chrome, get, so, tin, danwine, bukan seperti pada
menyajikan bentuk-bentuk diftong yang paling umum.
cent, chill, gem, rose, menfion, dan zrine. Ph danth dilafalkan
seperti pada phllosophy dan theology. Diftong Bunyi Tianskripsi
Vokal Latin dapat panjang atau pendek. Vokal pendek
dilafalkan seperti pada kata Amerika wander,bed, it,hope, d.t aisle ae, e, atau ai
dan put; y pendek bunyinya seperti rl dalam kata Jerman au out au
dilnn. Yokal panjang dilafalkan seperti pada father, hey, tt eight i atau ei
marlne, stove, dan rude; y panjang dilafalkan seperti rl eu euphony eu
dalam kata lerman iiber. ot polson oe, e, atau oi
Kata-kata ditekankan pada suku kata yang kedua dari ou ghoul ou atau u
suku kata terakhir, disebut penulf, kalau suku kata tersebut ut suite ui

xxllt
xxlv Dasar-Dasar Etimologi Kedokteran
Transliterasi seperti pada kata heterodoxia di atas, dan huruf yang diberi
tanda napas kasar tersebut biasa4ya ditranskripsikan
Dalam bahasa Romawi, kappa ditransliterasikan menjadi c, menjadi h dalam bahasa Inggris. Kata-kata yang dimulai
bukan k, dan chi menja di ch,bukan kh; jadi, " character" dieja dengan rho atau upsilon selalu diberi tanda napas kasar
characteri bukan kharakter. Kamus ini mentransliterasikan (inep,hyper; pe0pra, rheuma). Tanda napas halus (') menun-
kappa menjadi k pada etimologinya guna memperjelas sifat jukkan tidak adanya aspirasi sehingga tidak memengaruhi
bunyi Yunani aslinya: Ejaan cystis unluk kystis (kista) dapat pelafalannya (ap<,rponrc6s, aromatikos; ait oy pa$os, auto-
menimbulkan keraguan mengenai pelafalannya, apakah graphos).
"kystis" atau "systis." Hambatan serupa untuk chl tidak Sejumlah kesepakatan lain dalam transliterasi kata-kata
begitu sering diteinukan, sehingga Kamus Dorland mem- Yunani adalah sebagai berikut: Gamma (y),yung terletak di
pertahankan ch sebagaimana transliterasi aslinya; karena muka gamma (y), knppa (rc), chi Q), atau xi (f) diucapkan
itu, "character" dieja charakter pada etimologinya. seperti huruf n sebagaimana pada finger, dan ditrans-
Abjad Yunani Klasik er dilafalkan seperti pada skein, kripsikan menjadi n.* Rho inisial dan tanda napas kasarnya
tetapi, sejak akhir abad keempat SM, diftong ini dilafalkan (p) ditranskripsikan menja di rh,bukanhr, seperti pada kata
seperti pada seize;jadi, kota yang dibangun oleh Alexander rheuma di atas; rho ganda (pp) ditranskripsikan menjadi rrft
Agung di Mesir, Alexandreia, menjadi "Alexandria" dalam (6 r dp p o r o, diarrhoe a, diarrhe a). Up silon (u) ditranskripsikan
bahasa Latin. Bahasa Inggris umunrnya banyak meng- menjadi y (pu0p6s, rhythmos), kecuali pada diftong, yang
adopsi transliterasi Latiry tetapi penggunaan ei untuk er ditranskripsikan menjadi u ((;etp"a, rheuma).
menjadi makin sering. Kamus ini mentransliterasikan er Beberapa kata Yunani diserap ke dalam bahasa Inggris
menjadi ei pada etimologinya. tanpa mengalami perubahan (orce.l.er6u, skeleton;
Diftong Yunani ar dan or ditransliterasikan n,:ienjadi ae uit6purou, automaton);kebanyakan kata Yunani diserap ke
dan oe dalam bahasa Romawi, yang pelafalannya hampir dalam bahasa Inggris melalui bahasa Latin sehingga
sama. Pada akhir perkembangannya, diftong Yunani dan mengalami sedikit perubahan (Yunani or€puou, sternon;
Latin kuno akhirnya menjadi vokal turtggal setelah Latin sternum); selain itu, ada beberapa kata Yunani yang
melewati evqlusi bertahap, eg. aisle ke aft ke aim. Ejaarvrya diserap ke dalam bahasa Inggris melalui bahasa inter-
juga tidak konsisten, kadang-kadang memakai diftong mediat sekunder, seperti Perancis, sehingga perubahannya
lama, kadang-kadang memakai ejaan baru. Ejaan yang lebih banyak (Yunani Xerpoupyia, cheirourgia;' Latin chi'
tidak konsisten ini masih tetap ada dalam bahasa Inggris: rurgia; Perancis cirurgerie; Inggris surgery). Perubahan-
Inggris-British memakai diftong (oedema, haemorrhage), perubahan lain timbul karena kecenderungan kita untuk
sementara Inggris-Amerika memakai vokal tunggal menghilangkan akhiran-akhiran ubahan Yunani dan Latin
(edema, hemorrhage). Pada etimologi Kamus ini, supaya (rifiopa, axioma, menjadi axiom; dorsalis menjadi dorsal)
jelas, diftong Yunani ar dan or ditransliterasikan menjadi al
atau menggantinya dengan e yang sebenarnya tidak
dan ol, sedangkan diftong L atin ae danoe dipertahankan. diucapkan (final mute) sebagaimana penyerapan kata-kata
Orang Roma, Cockney, dan, khususnya, Yunani tersebut ke dalam bahasa Inggris melalui bahasa Perancis
bermasalah dengan huruf h, sering dihilangkan, padahal (youo<p6pos, gonophoros, menjadi gonophor e; spina menjadi
seharusnya ada, dan ditambahkan, padahal seharusnya spine).
tidak ada. Dalam bahasa Yunani, ft- inisial umumnya tetap
ada pada kata-kata yang sederhana (haima, darah), tetapi
Pembentukan Kata
akan menghilang kalau didahului sebuah awalan atau
berasimilasi dengan awalan tersebut. Contoh asimilasi: Perubahan tersering, terpenting, dan tak-terprediksi pada
hypo dan haima mem.bentuk hyphaimos, terisi darah (per- kata-kata Yunani atau Latin (atau, karena berkaitan juga,
tama kali ditemukan pada zaman Hippocrates); contoh pada kata-kata Inggris)'timbul bukan ketika kata-kata
penghilangan: a-, an-, danhaima membenluk anaimia, ane- bersangkutan diserap dari bahasa Yunani atau Latin ke
mia (pertama kali ditemukan pada zarr.ar. Aristoteles), dalam bahasa Inggris, tetapi sewaktu kata-kata tersebut
bukan ahaimia atau ahemia. pertama kali dibentuk dalam bahasa aslinya.
Bahasa Latin biasanya mempertahankan h- inisial Banyak kata dalam bahasa Inggris dan hampir semua
sekalipun terletak di belakang sebuah awalan (Homo habilis, kata dalam bahasa-bahasa Klasik merupakan kombinasi
habilitas, inhabilitas; honor, honestus, inhonestus), tetapi sa- antara bentuk dasar dan imbuhan. Bentuk dasar sebuah
ngat banyak kata-kata Latin yang sudah diserap ke dalam kata mengandung makna leksikal dasar, sementara
bahasa Perancis dengan ejaan dan pelafalan yang tidak imbuhan membuat bentuk dasar tersebut menjadi sebuah
konsisten (setidaknya bisa dikatakan demikian): able, ability kata. (Kebanyakan imbuhan berupa awalan dan akhiran,
dan inability,bukan hable, hability, dan inhability; honor dan termasuk bentuk-bentuk ubahan, yang ditambahkan di
honest,bukan onor dan onest. depan atau di belakang bentuk dasarnya.)
P4"ra penutur bahasa Inggris Amerika umumnya tidak Sebagai contoh, dalam kata-kata Inggris lozte, loaes, Ioaer,
sulif melafalkan h- dan mengucapkannya sebagai sebuah Ioaers, looing, looed, Ioaingly, unloaed, dan unloztable, bentuk
konsonan utuh pada kata-kata berawalan; dengan begitu, dasarnya adalahlozre;berbagai awalan (ur-) dan akhiran (-s,
kita akan menjumpai pelafalan inharmonious, bukan anar- -r, -r-s, -ing, -ing-Iy, etc.) membuatbentuk dasar ini menjadi
monious; ahaptoglobinemia, bukan anaptoglobinemia; dan an- sebuah kata dan mengubah kata tersebut sesuai peng-
hydride, bukan any dride atau ahy dride. gunaannya dalam sebuah ungkapan.
Kata-kata Yunani ditulis dengan beberapa aksen (' ' ^) Dalam bahasa Inggris, sangat sering dijumpai bentuk
yang saat ini dipakai untuk menunjukkan suku kata yang dasar yang berfungsi sebagai kata independen, sepeftiloae,
diberi tekanan. Kata-kata yang dimulai dengan sebuah hate, smile, frown, milk; "bentuk-bentuk dasar" semacam ini
vokal, diftong, atau rho (p) ditulis dengan apa yang dina-
makan "tanda napas" (breathing mark) di atas vokal atau rho *Selama Perang DuljalI, Ancistrodon (dari &ryrntpou,kall, dan 66our-, gigl)
inisial, atau di atas huruf kedua pada diftong (erepo6o(la, diubah menjadi Agkistrodon, yang merupakan ejaan resminya. Ancistrodon
heterodoxia; oio0r1rr.rc6q, aisthEtikos; pu0p6s, rhythmos). mauprm Ankistrodon sama-sama merupakan istilah yang benar, bukan
Tanda napas kasar (') menunjukkan bahwa suku kata Agkistrodm: kata Yunani &,yyil"os (pengirim) menjadi angelus dalambahasa
Latin dan angel dalam bahasa Inggris, bukan aggelus dan aggel.
bersangkutan dimulai dengan sebuah aspirasi (aitch),
Dasar-Dasar Etimologi Kedokteran
sangat jarang ditemukan dalam bahasa-bahasa Klasik. factor faktor
Dalam bahasa Latin dan Yunani, biasanya dalam bahasa factura seperti pada marufacture
Inggris juga sebuah kata hampir seialu merupakan faction- konflik
kompleks yang terdiri dari sebuah bentuk dasar dan factiosus kontroversial
sebuah imbuhan atau lebih; kata itu sendiri bukanlah kata facil- dapat dilakukan, memr.mgkinkan, mudah
independen dan mungkin hanya digunakan untuk
mengubah bentuk dasamya dengan menambahkan im-
Darifacil-, dapat diturmkan lagi menjadi:
buhan tertentu (seperti Ltn-, -ert -ed); kala-kala seperti ini
disebut "kata tumnan".
facultat- fakultas
Kalau bentuk dasar ini tidak berubah dari satu kata
facilitat- fasilitas
turunan ke kata furunan lainnya (oentuk dasar "beratsran"
atau "lemah") dah imbuhan-imbuhannya tidak terpe- Sekarang, coba kita tambahkan awalan ex pada bentuk
ngaruh dalam berbagai konteks, keseluruhan sistem dasar fac-.Er berasimilasi menjadi ef- di depan f dan
kata-kata turunan tersebut akan tampak jelas polanya mengubah artt fac- menjadi "komplet." Awalan ini atau
sehingga mudah dipahami, seperti pada kata loae darr awalan lainnya akan mengub ah d pendek menjadi i pendek
bentuk-bentuk turunarrnya. jadi, dalam bahasa Latin dan (di depan satu konsonan) atau E pendek (di depan dua
Yunani: ada kejelasan sistematik untuk turunan-turunan konsonan). Perhatikan perubahan pada bentuk-bentuk
bentuk dasar Latin laud- (memuji)-kata bendanya laudis utama kata kerja berawalan berikut:
dan laudatory (pujian, pemuji); bentuk utama kata kerja
beraturannya laudo (saya memuji) dan lauilare (memuji); efficio dari exfacio
serta kata sifatnya laudabilis darrlaudatorizs (pantas dipuji, efficere dari exfacere
bersiJat pujian). Ada juga sistem beraturan pada bentuk efectus dari exfactus
dasar Yunani pau- $erhentt): kata bendanya pausis (1eda)
dan pauster (pereda, penenang); bentuk utama kata kerja Kita bisa rnemahami penurunan kata-kata Latin paling
beraturannya pauo (saya berhenti) dan pauso (saya akan jelas dari kata-kata seperti fficio.KiLa dapat membentuk
berhenti); serta kata sifahrya pausteon fterakhir) dan present participle dengan menghilangkrr. -re dari bentuk
paustErios (meredakan, menenangkan). present actiae infinitiae, yar.g merupakan bentuk yahg di-
' Dalam bahasa Inggris, Latin, dan Yunani, timbul ke- gunakan dalambagian etimologi di KamusDorlandiri, dan
sulitan pada bentuk dasar yang berubah dari satu kata ke menambahkan -nt (pada kata-kata kerla sepertr efficio,
kata lainnya (benfuk dasar "tak-beraturan" atau "kuat"), dengan menghilangkan akhiran -ere dan menambahkan
seperti pada kdta-kata Inggris sing, sang, sungl song; se- -ient).Bentukpresent participle dari efficio, efficere adalah ffi-
mentara ifu, orang biasanya mengatakan singer, bt*arr cient- (efisien). Dari bentuk present participle ini, diturunkan
songer; unsung, bskan unsinS; dan unsingable, btrkarr kata benda fficientia (efisiensi).
unsungable. Satu contoh ini saja tampaknya sudah cukup. Dari bentuk utama yang terakhir, efectus, kita daPat
Bentuk dasar ten- (regarrg) terdapat dalam bahasa Latin dan membentuk tutunan-furunarurya dengan menghilangkan
Yunani (juga dalam bahasa Inggris, fftln). Bentuk dasar -us dan menambahkan akhiran-akhiran lain. Jadi, dari
Latin ini sama beraturannya sepefti bentuk dasar lrggris ffict-, l<ta dapat menurunkan:
falk, dan turunan-turunannya juga tampak jelas: ferdo (ten-
don), fensio (tegangan), lenius (lemah, tipis), exlenuatus effectum efek
(teregang, menipis, melemah). Namun, bentuk-bentuk efector efektor
dasar ten-, tein-, ton-, tA-, tan-, dan tain- dianggap sama ffictit:us efektif
dalam bahasa Yunani. Kenyataannya, aturan-aturan dalam
pembentukan kata Yunani kuno akan menjadi sebuah buku Kadang-kadang, bentuk berawalan ini akan disusun
tebal.kalau ditulis; jadi, demi efisiensi, daftar awalan, kembali oleh orang Roma karena mereka tidak terbiasa
akhiran, dan bentuk-bentuk terikat (Lampiran 1,,h1m. 2449) menggunakan awalan. Contoh yang paling umum, dan
menyajikan contoh-contoh imbuhan yang melekat pada patlng ideal untuk penggunaan dalam dunia kedokteran,
bentuk dasamya, baik untuk kata Latin yang sistematik adalah calefacio, saya menghangatkan, bukan calefcio, dan,
maupun kata Yunani yang sangat beragam. dengan begitu, calefacienl-, bukan calefcienl-.
Dalam sistem Latin, terdapat ketakkonsistenan pada Sayangnya, ada banyak perkecualian. Tenant muncul
banyak kata Latin yang umum dan, dengan begitu, phda dalam kosa kata Inggris tidak langsung dari kata Latin
kata-kata Inggris serapannya: benfuk dasar Latin yang tenEre (memegang), yang seharusnya diserap menjadi
mengandung vokal pendek akan mempunyai penekanan tenent, melabtkan melalui kata Perancis tenir. Dalambahasa
vokal yang normal kuat pada kata-kata sederhana tanpa Perancis, semua kata kerja membentuk present participle
awalan,:ldtapi penekanan vokal tersebut akan melemah lewat penambahart -ant. ladi, tenir .menjadi tenant; Iocum
pada kata-kata berawalan. tenens menjadi lieu tenant.
Perhatikan bentuk dasar Latinfic- (melakukan/ mem- Asimilisi dapat memengaruhi konsonan pada bentuk
buat). I y€lng normal tetap ada pada kata-kata tanpa dasar ataupun bentuk berimbuhan. Dalam bahasa Inggris,
awalan; dengan demikian, benfuk-bentuk utama kata o tidak diucapkan dalam kata drioe dan thripe danberubah
kerjanya adalah: menjadi/di depim akhiran -f (juga tidak diucapkan) yang
membentuk k atabenda drift dan thrift. Dalam bahasa Latin,
f\cio Saya membuat asimilasi biasanya minimal dan jelas: suibo ("Saya me-
ficue membuat nulis") danscriba ("penulis, penyalin") bisa diganli dengan
ftctus terbuat scripsi ("Saya sudah menulis") dan suiptura (tulisan, ayat
Turunan-turunan tanpa awalan lainnya adalah: Kitab Suci). Kadang-kadang, asimilasi pada kata Latin, baik
bentuk dasar, bentuk berawalan, ataupun bentuk ber-
facies
'
sesuatu yang dibuat atau dibentuk, wajah, akhiran, dapat menimbulkan cukup banyak distorsi se-
"facies" hingga membingungkan. Daftar di bawah ini menyajikan
xxvt Dasar-Dasar Etimologi Kedokteran
beberapa awalan Latin yang lazim (kebanyakan di antara- ePi ePi- epinephrine
nya juga dipakai sebagai kata depan), menunjukkan asi- eP- eparterial
milasi awalan terhadap unsur di belakangnya. Perlu dicatat hyper hyper- hypertrophy
bahwa awalan ln-'berasal dari dua sumber sehingga hyPo hyPo- hypodermic
berfungsi ganda: sebagai awalan spatial yang bemrttTi hvp- hypanal
dalam, di atas, atau ke dalam (lnscribe, .imbibe, l/luminate, kata kata- catalepsy
lrradiate) dan sebagai awalan antonim (insentle, imma- kat- cation
ture, lllegible, lrreverent). meta meta- metamorphosis
Perubahan Konsonan Inggris met- mefencephalon
pararnasloid
ad- di depan c menjadi ac- accelerate Para Para-
parohd
ad- di depan/menjadi af- afilruty
peri
Par-
peri- peritoneum
ad- di depang menjadi ag- agglutinant
prognosis
ad- di depan p m.enjadi ap- appendix Pro
syn
Pro-
s)m- synthesis
ad- di depan s meirjadi as- assimilate
sym- symphysis
ad- di depan t menjadi at- aftrition
syl- syllepsis
ex- didepan/menjadief- e.rfusion
sy- systole
in- di depan I menjadi ll- lllinition
in- di depan mmenjadiim- ilnmersion
Banyak akhiran latin sudah dinaturalisasi ke dalam
in- di depan r menjadiir- lrradiation
bahasa Lggrs selama berabad-abad, dan perlu ada sedikit
ob- di depan c menjadi oc- occlusion
komentar tentang morfologi dan penggunaannya. Bebe-
sub- didepan/menjadisuf- suftocate
rapa akhiran lazim yang digunakan khusus dalam dunia
sub-. di depan p menjadi sup- suppository
kedokteran,'beserta turunan-furunan Inggrisnya, disajikan
trans- di depan s menjadi trun- transpiration
pada daftar di bawah ini. Perlu dicatat b ahw a alrhiran -abilis
dan -alis/-aris melekat pada aturan pokok kata kerja
Dalam bahasa Yunani, asimilasi dapat menyebabkan
konjugasi pertama (bentuk infinitifnya berakhiran -dre,
perubahan drastis pada sebuah kata; hukurir-hukum fo-
seperti pada laudare memuji); sementara itu, -ibilis dan -ilis
. netik yang mengatur asimilasi ini berada jauh di luar
digunakan berdasarkan aturan pada konjugasi-konjugasi
batasan Kamus ini. Namun, awalan-awalan Yunani
lainnya (aidEre, aisibilis; legEre, legibilis; aufrre, audibilis).
untungnya cukup teratur. Sebagaimana awalan Latin,
awalan Yunani dapat juga berfungsi sebagai kata depan
Komponen Latin Inggris
untuk gerakan atau lokasi. Kebanyakan awalan Yunani avary
aois + -arium
berakhir dengan sebuah vokal, yang dipertahankan kalau
dormio (dormitus) + -orium dormitory.
unsur di belakangnya diawali sebuah konsonan dan nutrio (nutrius) + -io nl'ftrition
dihilangkan (luluh) kalau unsur tersebut diawali sebuah
moaeo (motus) + -or motor
vokal: sebagai contoh, iota pada epi ("di atas, pada") tidak
porosus + -tas porosi{
berubah pada epidemic, tetapi luluh di depan o pada ftnbIe
ftio+ -abilis
eponychium ("kutikula"). Kalau sebuah awalan Yunani ber-
edo + -ibilis edible
akhir dengan sebuah konsonan dan unsur di belakangnya
corpus (corporis) + -alis corporal
diawali sebuah konsonan juga, hasil proses asimilasinya
sebagaimana pada bahasa Latin: nu (n) pada syn febris + -ilis febrile
ocillus + -afis octiar
("dengan") berubah pada symphatheia dan syllogismos
cilium + -arius ciltnry
(simpati dan silogisme). Perlu dicatat bahwa awalan
sensus + -orius sens0ry
pravokal an-berasal dari dua sumber sehingga berfungsi reticulum + -atus rcttculate
ganda: sebagai kata depan spatial ana ("atas, belakang"),
morbus + -idus morbld
seperti pada anabolism dan anode; juga sebagai awalan
aborior (abortus) + -iaus aborlioe
antonim a-, an-, seperti pada atheist dan anodyne, berasal
dari sumber yang sama dengan awalan antonim Latin dan
squama + -osus squamou
Inggris -in dan un-.
-osus
adeps (adipis) + adipose

Daftar berikut menyajikan beberapa awalan Yunani


plae + caaeo (cautus) + -io + -arius precaulionary

yang lazim beserta contoh-contoh peluluhannya dan asi- Akhiran Yunani pada umumnya belum dinaturalisasi
milasinya.
ke dalam bahasa Inggris, tidak seperti bahasa Latin;
Awalan Bentuk Terikat Inggris namun/ famili akhiran ini me4unjukkan pengecualian
amphi' amphi- amphicrania menakjubkan pada -izo (-rze), yartg menandai kata kerja,
amph- ampheclexis -lsfEs (ist), kata benda agen, dan -ismos (-ism), kata benda
ana ana- anabohsm verbal.
an- anode Sejauh ini, kita sudah membahas berbagai bentuk dasar,
anti anti antigen kata dasar, dan kata turunan; hanya kata majemuk yang
ant- arfhelminthic belum diuraikan. Kata majemuk adalah kata yang dibentuk
aPo apo- apophysis dari dua (atau lebih) kata independent, kata pertama
aP- apandria mengubah, bergantung pada, atau merupakan objek kata
dia dia- diather,my berikutnya. Dalam bahasa Lrggris, housevtife, kidney trans-
di- dluretic plant, salesman, schoolboy, store-bought, backbreaking, dan an-
ek ek- ectopia teater adalahkata-kata majemuk. Dalam kata-kata majemuk
ex ex- exosmosis Inggris, masing-masing unsumya hanya mengalami sedikit
en en- enostosis perubahan, kalau memang ada, dari bentuk dasamya atau
em- embohrc bentuk leksikahya, tetapi tetap berdiri sendiri, setidaknya
Dasar-Dasar Etimologi Kedokteran xxvil
bisa dikatakan demikian, dan definisi barunya semata- Ada sejumlah perkecualian:
mata diperoleh lewat proses jukstaposisi/penjajaran (salah iilea, gagasan + Iogos = ideology adalah bentuk
satu contohnya adalah perbedaan antata house guest dan beraturan,
guest house).
Kondisi-kondisi di atas sangat jauh berbeda pada tetapi
bahasa Latin dan Yunani; pada bahasa-bahasa Klasik, kita genea, keluarga, keturunan + Iogos = genealogia,
harus menggunakan bentuk terikat yang dinamakan sub- genealogy adalah bentuk tak-beraturan, demikian juga
stantif (i.e., kata benda dan kata si{at, termasukpast partici- architecton brtkan ar chot ekton, architect
ple) yang sering kali sangat berbeda dengan bentuk ar che@ o s bvkan ar chotyp o s, at chetySt e
leksikalnya.
Dalam bahasa Latin, semua kata majemuk asli Kenyataannya, bentuk beraturan archo- srrgat iarang
normalnya terdiri dari bentuk dasar kata pertama; diikuti digunakan ketimbang arche- dan archi- seYtngga dianggap
sebuah vokal penghubung, biasanya -i-, kadang-kadang sebagai "bentuk tak-beraturan."
-u-; lalu bentuk dasar kata kedua; baru kemudian akhiran Pembentukan kata majemuk dari substantif-substantif
pengubahnya: magn-!ficient-ia, magnificientia, kebesaran' lain merupakan proses yang rumit karena bentuk terikat
Dalam ilmu pengetahuan, ada banyak kata majemuk, pada sebuah substantif tidak bisa diprediksi secara umum
seperti dorsoradial darr frenosecretory, yang mengandung dari entri leksikalnya; pada kenyataannya, biasanya kita
kata-kata Latin dan vokal Yunani penghubungnya (lihat malah memprediksi entri leksikal dari bentuk terikatnya,
parugraf selanjuhrya); bentuk-bentuk Latin mumi untuk bukan sebaliknya.
kata-kata majemuk tersebut seharusnya dorsiradialis dan Dalam bahasa Yunani, substantif-substantif berakhiran
f'renisecretorius. -ma meririliki bentuk dasar atau bentuk terikat yang
Dalam bahasa Yunani, afuran-aturan pembentukan mengandung -mat-; sehingga haima (darah), haimat-, dan
kata rriajemuk jauh lebih rumit. Kalau substantif Pertama poiEsis (pen$uatan, "puisi") membentuk haimatopoiesis,
pada sebuah kata majemuk Yunani berakhiran -a (selain hematopoiesis. Namun, Hippocrates sendiri menggunakan
-ma) atar -6, orang Yunani hdmpir selalu mengubahnya haimorrhagia, perdarahan, bukan haimatorrhagia. Di
menjadi -o-: samping ifu, tidak seorang Pun yang mamPu memprediksi
bentuk terikat gynaik-, asal kata gynecology, dari norninatif
glossa,lidah + ptosis, jatuh = glossoptosis gyne (perempuan), yang tampak seperti kata benda beraturan;
ph6nE, suara, bunyi + logos, kata,' alasan, ilmu = aiau memprediksi galakt-, asal kata galactophorous, dari gala
phonologia, phonology (susu).
Bahasa Latin tidak sedemikian tak-beraturannya.
Biasanya, konsonan terakhir dihilangkan dan vokal Meskipun begitu, lac (susu) memiliki bentuk letlkal lact-
tidak diubah pada substantif-substantif berakhiran -on, -os, (lactacidemia); cor (jantung), cord- (cordial); miles (tentara),
atau -ysi mitit- (military); rex (raja), reg- (regicide); nomen (nama),
nomin- (nominate). Homo (manusia, orang) memiliki bentuk
osteon, t:tiLarrg + arthritis, gout (pertama kali mr:ncul terikat homin- (hominoid ape), tetapi Cicero sendiri
pada zaman Hippocrates) = osteoarthritis menggunakan homicida (pembunuh, pembunuhan), bukan
myelos, sumsum + poilsis, produksi = myeloPoiesis hominicida.
pachys,tebal + derma,ktiit = pachydermia (pertama kali
muncul pada zaman Hippocrates)
Awalan, Akhiran, dan Bentuk Terikat yang
Digunakan dalam Etimologi Kedokteran
Kalau unsur kedua diawali sebuah vokal, orang Yunani
hanya menghilangkan -a atau -e terakhir pada unsur yang Untuk daftar unsur-unsur Latin dan Yunani yang
pertama tanpa menambahkan -o-: digunakan dalam terminologi kedokteran,lihat Lampiran 1
pada halaman 2449.
arche, petmlJlaan, utama, aturan + enteton, usus =
archenteron
bradys, lambat, tumpul + akusis, pendengaran =
bradyacousia

Anda mungkin juga menyukai