TEORI BILANGAN
Oleh:
NIM : 4193230023
MATEMATIKA
2020
BAB I
PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmatnya berupa kesehatan, kecerdasan, kesempatan, dan sebagainya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas Critical Journal Review untuk mata kuliah Teori Bilangan dengan baik,
sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Penulis
BAB II
RINGKASAN ARTIKEL
2.1 PENDAHULUAN
2.2 PEMBAHASAN
pembagian merupakan suatu algoritma yang dipakai untuk melakukan pembagian suatu
bilangan bulat 𝑎 oleh bilangan bulat 𝑏.
Jika 𝑎 dan 𝑏 adalah bilangan bulat dengan 𝑎 ≠ 0, 𝑎 dikatakan membagi habis 𝑏 jika
terdapat bilangan bulat 𝑐 sedemikian sehingga 𝑏 = 𝑎𝑐. Jika 𝑎 membagi habis 𝑏 maka 𝑎 disebut
faktor dari 𝑏 dan 𝑏 disebut kelipatan dari a. Notasi dari 𝑎|𝑏 menyatakan bahwa 𝑎 membagi habis
𝑏. Penulisan 𝑎 ∤ 𝑏 menyatakan 𝑎 tidak membagi habis 𝑏 (Rosen, 2003).
B. Fraksi Kontinu
1. Bilangan Irasional Kuadratik
Jika 𝑛 = 0, diperoleh
𝑎 = 𝑎0/ 1
jika 𝑛 = 1, diperoleh
Jika 𝑛 = 2, diperoleh
jika 𝑛 = 3, diperoleh
𝑝0 = ( 𝑎0 ) = 𝑎0
𝑝1 = ( 𝑎0 ; 𝑎1 ) = 𝑎0𝑎1 + 1
𝑝2 = ( 𝑎0 ; 𝑎1 , 𝑎2 ) = 𝑎0𝑎1𝑎2 + 𝑎0 + 𝑎2
𝑞1 = ( 𝑎1 ) = 𝑎1
𝑞2 = ( 𝑎1 ; 𝑎2 ) = 𝑎1𝑎2 + 1
𝑞3 = ( 𝑎1 ; 𝑎2 , 𝑎3 ) = 𝑎1𝑎2𝑎3 + 𝑎1 + 𝑎3
𝐶𝑛 = ( 𝑎0 ; 𝑎1 , ⋯ , 𝑎𝑛 )/ ( 𝑎1 ; 𝑎2 , ⋯ , 𝑎𝑛 )…… (4)
𝑎0 ; 𝑎1 , ⋯ , 𝑎𝑛
= 𝑎0 ∙ 𝑎1 ; 𝑎2 , ⋯ , 𝑎𝑛
+ 𝑎2 ; 𝑎3 , ⋯ , 𝑎𝑛 .
Jika 𝐶 ∈ 𝕀, maka 𝐶 tidak bisa dinyatakan sebagai fraksi kontinu sederhana. Fraksi
kontinu untuk 𝐶 disebut fraksi kontinu tidak berhingga dan dapat dinyatakan dalam
bentuk
Secara numerik, penjabaran bilangan irasional dalam bentuk fraksi kontinu dapat
dilakukan.
D. BarisanBilangan Fibonacci
Dengan syarat awal𝐹0 (2) = 0 dan 𝐹1 (2) = 1. Dengan demikian barisan bilangan
Fibonacci dapat dituliskan sebagai berikut: 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, dan seterusnya.
Secara numerik, pencarian barisan bilangan Fibonacci dapat dilakukan dengan metode
komputasi menggunakan program aplikasi Mathematica, dengan eksekusi paket program
Table[Fibonacci[n],{n,x}] dimana x menyatakan x-baris pertama barisan Fibonacci. Atau
menggunakan program aplikasi Maple, dengan memanggil paket program
>with(combinat,fibonacci): >seq(fibonacci(n),n=a..b) Dimana 𝑎 < 𝑏 dengan 𝑎. . 𝑏
menunjukan barisan Fibonacci yang dimulai dari baris ke-𝑎 hingga baris ke-𝑏.
2.3 PENUTUP
Pencarian rasio unsure barisan bilangan k-Fibonacci dapat dilakukan menggunakan fraksi
kontinu, dan proses pencariannya lebih sederhana sehingga lebih efisien, dibandingkan dengan
melibatkan persamaan karakteristik polinom dan atau melibatkan akar-akar polinom. Selanjutnya
diharapkan bagi peneliti selanjutnya, dapat mencari generalisasi rasio dari unsure barisan
kFibonacci dengan menggunakan fraksi kontinu.
BAB III
KEUNGGGULAN JURNAL
Kegayutan atau keterpautan antar elemen dikatakan baik apa bila dari setiap paragraf dan
setiap sub materi yang disajikan merupakan materi yang berkaitan satu sama lain. Kegayutan
pada jurnal ini sudah baik karena materi dari setiap paragraf salaing keterkaitan. Karena peneliti
menjelaskan secara terstruktur, yaitu terlebih dahulu Fraksi Kontinu, kemudian masuk ke barisan
bilangan Fibonacci, dan mengaitkan antar keduanya.
Sebuah karya tulis dikatakan original apabila tidak ada elemen dalam karya tulis tersebut
yang memiliki kesamaan persis dengan karya tulis lainnnya. Begitu pula dengan jurnal, Sebuah
jurnal dikatakan original apabila semua elemen yang ada di dalam jurnal tersebut terbukti. Salah
satu tolak ukur dalam keaslian sebuah jurnal adalah dilihat dari kutipan dan daftar rujukan.
Jurnal ini merupakan jurnal yang original. Keaslian tersebut di atas dapat dilihat melalui
defenisi-defenisi yang ada di dalam jurnal. Setiap defenisi-defenisi yang dituliskan pada masing-
masing jurnal sudah memuat defenisi simpulan atau defenisi yang dibuatnya sendiri berdasarkan
rujukan defenisi dari para ahli yang sudah dituliskan sebelumnya.
Sebuah karya tulis dikatakan mutakhir apabila materi sesuai dengan perkembangan ilmu,
penggunaan contoh-contoh di dalamnya terkini dan aktual, dan menggunakan rujukan baru.
jurnal ini dikatakan mutakhir karena jurnal ini merupakan jurnal buatan tahun 2018 yang kurun
waktunya kurang dari lima tahun terakhir. Selain itu jurnal ini juga sesuai dengan perkembangan
ilmu yaitu ilmu Sains di kalangan mahasiswa.
Kohesi disebut juga keterpaduan bentuk, sedangkan koherensi disebut juga keterpaduan
makna. Jurnal ini adalah jurnal yang kohesi di setiap pembahasannya. Hal ini saya katakan
karena bentuk tulisan pada setiap paragraf yaitu kalimat dan kata-katanya berkaitan satu sama
lain. Koherensi atau keterpaduan makna di dalam jurnal juga baik. Hal ini karena di setiap
paragraf dan kalimatnya jurnal berpadu. Seperti halnya yang saya sampaikan pada kohesi antar
paragraf di dalam jurnal. Hal ini merupakan keterpaduan makna yang sangat tampak, yaitu
penjelasan yang ada pada poin-poin.
BAB IV
KELEMAHAN JURNAL
Pada dasarnya pembahasan dari jurnal ini sudah terkait. Jurnal ini misalnya,kegayutan
yang kurang baik ada pada bagian pendahuluan yang tidak banyak menjelaskan tentang fraksi
kontinu, karena pada bagian pendahuluan tersebut lebih banyak mengulas tentang barisan
fibonacci
Sebuah karya tulis dikatakan mutakhir apabila materi sesuai dengan perkembangan ilmu,
penggunaan contoh-contoh di dalamnya terkini,,aktual, dan menggunakan rujukan baru.
Kelemahan kemutakhiran dalam jurnal ini terdapat pada bagian rujukan jurnal. Hal tersebut saya
katakan karena jurnal ini menggunakan buku lama sebagai rujukannya.
Saya tidak menemukan kekurangan kohesi dan koherensi pada jurnal ini.
BAB V
IMPLIKASI
Dengan membaca teori/konsep yaitu teorema yang ada pada jurnal tersebut, akan
membuat pembaca berfikir darimana teorema tersebut muncul berdasarkan dengan definisi yang
ada.
Dengan terlatihnya pola pikir terus-menerus seseorang akan berpikir kritis dan dapat
membuatnya menjadi generasi penerus yang berkualitas. Sehingga dapat berpartisipasi dalam
melancarkan program pembangunan di Indonesia. Dengan adanya tugas Critical Journal Review
ini dapat membuat mahasiswa terlatih untuk terus berpikir kritis dan dapat menjadi lulusan yang
unggul yang nantinya dapat bermanfaat terhadap pembangunan yang ada di Indonesia.
Dengan seringnya mahasiswa untuk berpikir kritis dalam suatu keadaan, maka akan
membuat dan membantu dalam membangun karakteristik mahasiswa. Dengan adanya tugas
Critical Journal Review ini, maka mahasiswa akan terlatih unutk terus berpikir kritis.
BAB VI
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari apa yang penulis telaah dari pengerjaan tugas Critical Journal Review
ini saya menyimpulkan bahwa tujuan dan kesimpulan pada jurnal ini memiliki kecocokan dan
berkesinambungan. Yang mana, peneliti memiliki tujuan untuk mengimplementasikan antara
Fraksi Kontinu dan barisan bilangan Fibonacci.
6.2 Saran
Berdasarkan hasil analisis yang saya peroleh dari jurnal tersebut, maka jurnal ini masih
digolongkan sebagai jurnal yang layak pakai. Bisa kita ketahui dengan baik bahwa jurnal
tersebut mengandung banyak sekali pengetahuan yang cukup lengkap. Untuk melengkapi jurnal
tersebut, sebaiknya dibutuhkan referensi dari jurnal lain. Menutupi kekurangan dari salah satu
jurnal dapat kita lakukan dengan menambah referensi lain sehingga inti materi yang terkandung
dalam jurnal tersebut bisa diserap dengan baik dan pastinya pembaca akan mudah mengerti dan
memahami materi yang disampaikan di jurnal tersebut dengan baik dan maksimal.
KEPUSTAKAAN
Tonga, Orgenes. 2018. Aplikasi Fraksi Kontinu Dalam Barisan k- Fibonacci. Jurnal UNIERA.
7(1):hal 117-127