Minyak Kacang Tanah
Minyak Kacang Tanah
Disusunoleh:
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
JAKARTA
2014
KATA PENGANTAR
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
b. Berdasarkan sumbernya
Tabel 4. pengklasifikasian lemak dan minyak berdasarkan sumbernya.
c. Berdasarkan kegunaannya:
Tabel 5. pengklasifikasian lemak dan minyak berdasarkan kegunaanya.
Faktor lain yang mempengaruhi standar mutu adalah titik cair dan
kandungan gliserida, kejernihan kandungan logam berat, dan bilangan
penyabunan. Minyak goreng yang mempunyai kualitas paling baik yaitu
minyak goreng dengan nilai viskositas dan indeks bias yang besar. Viskositas
adalah ukuran yang menyatakan kekentalan suatu cairan atau fluida.
Kekentalan merupakan sifat cairan yang berhubungan erat dengan hambatan
untuk mengalir. Beberapa cairan ada yang dapat mengalir cepat, sedangkan
lainnya mengalir secara lambat. Cairan yang mengalir cepat seperti air,
alkohol dan bensin mempunyai viskositas kecil. Sedangkan cairan yang
mengalir lambat seperti gliserin, minyak castor dan madu mempunyai
viskositas besar. Jadi viskositas tidak lain menentukan kecepatan mengalirnya
suatu cairan.
Komposisi Kimia
Polong kacang tanah yang sudah matang (cukup tua) mempunyai
ukuran panjang 1,25 – 7,50 cm dan berbentuk silinder. Tiap-tiap polong
kacang tanah terdiri dari kulit (shell) 21 – 29 %, daging biji (kernel) 69-72 ,
40 %, dan lembaga (germ) 3,10 – 3,60 %. Dari jumlah 9,1 persen kadar
nitrogen kacang tanah, sebesar 8,74 persen diantaranya terdiri dari fraksi
albumen, gluten dan globulin. Kacang tanah mengandung asam-asam amino
esensial, yaitu arginin (2,72 %), fenilalanin (1,52 %), histidin (0,51 %),
isoleusin (0,99 %), leusin (1,92 %), lisin (1,29 %), methionin (0,33 %),
tritophan (0,21 %) dan valin (1,33 %).
3. Alat pengering
4. Alat pres
5. Pengukus
6. Pengiling
Cara Pembuatan
1. Kacang tanah dicelupkan ke dalam air mendidih selama 1-3 menit sambil
diaduk-aduk. Setelah itu kacang ditiriskan.
2. Pengeringan.
Kacang yang telah dibuang kulit arinya dibungkus dengan kain katun
tebal yang kuat, kemudian dipres sehingga sebagian besar minyaknya
keluar. Hasil pengepresan adalah bungkil dan minyak kacang tanah.
5. Penggilingan Bungkil
Bungkil kacang tanah digiling dengan mesin penggiling sampai halus (60
mesh). Penghalusan bungkil dapat juga dilakukan dengan menggunakan
blender atau ditumpuk dengan lesung. Hasil yang diperoleh disebut
dengan tepung kacang tanah. Tepung kacang ini berkadar minyak rendah.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Minyak juga merupakan sumber energi yang lebih efektif
dibandingkan karbohidrat dan protein. Satu gram minyak dapat
menghasilkan 9 kkal, sedangkan karbohidrat dan protein hanya
menghasilkan 4 kkal/gram.
Minyak kacang tanah mengandung 76-82 % asam lemak tidak jenuh,
yang terdiri dari 40-45 % asam oleat dan 30-35 % asam linoleat.
Minyak kacang tanah disimpan di bawah suhu -11oC karena minyak
kacang tanah jika berwujud padat berbentuk amorf. Minyak kacang
tanah yang didinginkan pada suhu -6,6oC, akan menghasilkan sejumlah
besar trigliserida padat.
Minyak kacang tanah mengandung Omega 3 yang merupakan lemak
tak jenuh ganda dan Omega 9 yang merupakan lemak tak jenuh
tunggal yang dapat membina ketahanan tubuh dalam
mencegah beberapa penyakit misalnya dapat mencegah penyakit
jantung
5.2 Saran
Lemak Tak Jenuh/LTJ adalah lemak yang menyehatkan karena
dibutuhkan tubuh untuk pembentukan sel-sel baru, serta proses imunologis/
pertahanan tubuh terhadap infeksi dan alergi. Oleh karena itu disarankan
untuk mengkonsumsi minyak yang memiliki kandungan lemak tak jenuh
yang tinggi salah satunya adalah minyak kacang tanah.
DAFTAR PUSTAKA