Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ilmi Fadillah

NIM : 031053005
UT Jember

Tugas 2
1. Jelaskan pentingnya nilai dan budaya !
2. Mengapa diperlukan adanya wadah pembinaan dan pengembangan generasi
    muda ?
3. Mengapa kaderisasi pemuda itu penting ?
4. Jelaskan fungsi yang diusung oleh wadah pembinaan dan pengembangan
    generasi muda !
5. Jelaskan peranan penting lembaga pendidikan formal !

Jawaban

1. Merujuk pendapat para ahli tentang pengertian nilai, pada dasarnya nilai merupakan yaitu :
a. Merupakan sesuatu yang berharga atau sesuatu yang dianggap penting dan berguna
bagi kehidupan manusia
b. Menjadi sumber / rujukan atau pedoman dalam kehidupan manusia
c. Merupakan suatu keyakinan yang bersumber pada sistem nilai
Kebudayaan merupakan keseluruhan dari hasil pikiran, karya dan hasil karya manusia
yang hanya bisa dicetuskan oleh manusia sesudah suatu proses belajar. Selanjutnya
menurut Koenjtaraningrat, unsur-unsur kebudayaan universal yang terdiri atas :
a. Sistem religi dan upacara keagamaan
b. Sistem dan organisasi kemasyarakatan
c. Sistem pengetahuan
d. Bahasa
e. Kesenian
f. Sistem mata pencaharian
g. Sistem teknologi dan peralatan
Sistem nilai yang ada dalam masyarakat indonesia meliputi :
a. Sistem nilai KeTuhanan Yang Maha Esa
b. Sistem nilai tradisional
c. Sistem nilai kontemporer
d. Sistem nilai nasional
Sistem nilai di Indonesia merupakan suatu kebetulan yang tidak dapat dipisah-pisahkan,
tetapi dapat dibeda-bedakan.
2. Wadah kepemudaan adalah organisasi yang dibentuk antara lain sebagai wahana atau
tempat untukmenyalurkan minat, bakat, profesi dan kegemaran, pengabdian kepada
masyarakat, pengembangan keterampilan maupun pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi atau bidang keahlian tertentu. Melalui wahana atau wadah kepemudaan
diharapkan menjadi sarana penunjang dalam rangka mendorong serta memupuk
tersalurnya kreativitas pemuda sebagai wujud nyata peran sertanya dalam pembangunan
nasional.
3. Kaderisasi merupakan hal penting bagi sebuah organisasi, karena merupakan inti dari
kelanjutan perjuangan organisasi ke depan. Tanpa kaderisasi, rasanya sangat sulit
dibayangkan sebuah organisasi dapat bergerak dan melakukan tugas-tugas
keorganisasiannya dengan baik dan dinamis. Kaderisasi adalah sebuah keniscayaan mutlak
membangun struktur kerja yang mandiri dan berkelanjutan.
Fungsi dari kaderisasi adalah mempersiapkan calon-calon (embrio) yang siap melanjutkan
tongkat estafet perjuangan sebuah organisasi. Kader suatu organisasi adalah orang yang
telah dilatih dan dipersiapkan dengan berbagai keterampilan dan disiplin ilmu, sehingga
dia memiliki kemampuan yang di atas rata-rata orang umum. Bung Hatta pernah
menyatakan kaderisasi dalam kerangka kebangsaan, “Bahwa kaderisasi sama artinya
dengan menanam bibit. Untuk menghasilkan pemimpin bangsa di masa depan, pemimpin
pada masanya harus menanam.”
Dari sini, pandangan umum mengenai kaderisasi suatu organisasi dapat dipetakan menjadi
dua ikon secara umum. Pertama, pelaku kaderisasi (subyek). Dan kedua, sasaran
kaderisasi (obyek). Untuk yang pertama, subyek atau pelaku kaderisasi sebuah organisasi
adalah individu atau sekelompok orang yang dipersonifikasikan dalam sebuah organisasi
dan kebijakan-kebijakannya yang melakukan fungsi regenerasi dan kesinambungan tugas-
tugas organisasi.
Sedangkan yang kedua adalah obyek dari kaderisasi, dengan pengertian lain adalah
individu-individu yang dipersiapkan dan dilatih untuk meneruskan visi dan misi
organisasi. Sifat sebagai subyek dan obyek dari proses kaderisasi ini sejatinya harus
memenuhi beberapa fondasi dasar dalam pembentukan dan pembinaan kader-kader
organisasi yang handal, cerdas dan matang secara intelektual dan psikologis.
4. Fungsi-fungsi yang diusung oleh oleh wadah kepemudaan adalah fungsi edukasi,
kaderisasi, partisipasi antar pemuda, dan pemuda dengan pembangunan.
5. Peranan penting lembaga pendidikan formal adalah :
a. Sekolah mengajarkan orang tua mengajarkan pembiasaan yang baik serta
menaanamkan akhlak dan budi pekerti yang baik
b. Sekolah memberikan untuk kehidupan didalam masyarakat yang tidak dapat diberikan
pada keluarga
c. Sekolah melatih kecakapan anak seperti membaca, menulis, matematika, menggambar,
ipa, ips, bahkan juga pendidikan agama dan sebagainya
d. Selanjutnya anak diajarkan menghargai keindahan, membedakan mana yang benar dan
mana yang salah, keadilan dan ketidak adilan, menghormati oranglain dan sebagainya
e. Lebih jauh sekolah mempersiapkan anak untuk hidup dalam masyarakat sekolah
adalah tempat pendidikan dan mengajarkan anak untuk menjadi anggota masyarakat
yang bermanfaat. Pendidikan sekolah dan pendidikan di rumah haruslah saling bekerja
sama.
Hakikat mutu dalam pendidikan formal :
1)      Belajar sepanjang hayat
2)      Kepemimpinan dalam pendidikan
3)      Mengeliminasi rasa takut
4)      Mengeliminasi hambatan keberhasilan
5)      Menciptakan budaya mutu
6)      Perbaikan proses
7)      Menciptakan konsistensi tujuan
8)      Membantu siswa berhasil
9)      Komitmen
10)  Tanggung jawab

Anda mungkin juga menyukai