Kebutuhan manusia adalah suatu rasa yang timbul secara alami dari dalam diri manusia untuk memenuhi segala sesuatu yang diperlukan
dalam kehidupannya. Kebutuhan ini kemudian memunculkan keinginan manusia untuk memperoleh sesuatu yang dibutuhkan tersebut sebagai
alat pemuas kebutuhan hidupnya. Ketika alat pemuas kebutuhan yang berupa barang dan atau jasa tidak dapat disediakannya sendiri, tentu saja
diperlukan diperlukan jasa atau layanan. Sebagai contoh, kita bisa menyimak laporan wartawan atau keluhan masyarakat di media massa atau
kita alami sendiri mengenai berbagai layanan yang tidak memuaskan pelanggan.
BAB 2 PENGERTIAN DAN KONSEP PELAYANAN PRIMA
Dalam kaitannya dengan pelayanan kepada pelanggan eksternal, semua pihak yang bergerak dalam pemberian layanan yang bersifat
komersil maupun non komersil harus menyadari bahwa keberadaan konsumen yang setia merupakan pendukung untuk kesuksesan bagi
perusahaan maupun organisasi lainnya. Dengan demikian, mereka harus menempatkan konnsumen sebagai asset yang sangat berharga, karena
dalam kenyataannya tidak aka nada satupun organisasi, terutama perusahaan yang akan mampu bertahan hidup bila ditinggalkan oleh
pelanggannya.
BAB 3 PENGERTIAN DASAR KOMUNIKASI
Dalam kehidupan bermasyarakat terdapat suatu sistem yang mengatur tentang tata cara manusia bergaul. Tata cara pergaulan untuk saling
menghormati biasa kita kenal dengan sebutan sopan santun, tata krama, protokoler, dan lain-lain.
Tata cara pergaulan bertujuan untuk menjaga kepentingan komunikator dengan komunikan agar merasa senang, tentram, terlindungi tanpa
ada pihak yang dirugikan kepentingannya dan perbuatan yang dilakukan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku serta tidak bertentangan
dengan hak asasi manusia secara umum.Tata cara pergaulan, aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam bermasyarakat dan menentukan nilai
baik dan nilai tidak baik, dinamakan etika.
Istilah etika berasal dari kata ethikus (latin) dan dalam bahasa Yunani disebut ethicos yang berarti kebiasaan norma-norma, nilai-nilai,
kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran baik dan buruk tingkah laku manusia.
Jadi, etika komunikasi adalah norma, nilai, atau ukuran tingkah laku baik dalam kegiatan komunikasi di suatu masyarakat.
Etiket merupakan sejumlah peraturan kesopanan yang tidak tertulis, namun harus diketahui, diperhatikan dan ditaati dalam kehidupan
bermasyarakat. Etiket juga berisi sejumlah aturan yang lama mengenai tingkah laku perorangan dalam masyarakat beradab berupa tata cara
formal atau tata krama lahiriah untuk mengatur hubungan antar pribadi sesuai dengan status sosialnya.
Etiket didukung oleh nilai-nilai berikut:
a. Nilai-nilai kepentingan umum.
b. Nilai-nilai kejujuran, keterbukaan, kebaikan
c. Nilai-nilai kesejahteraan
d. Nilai-nilai kesopanan, harga menghargai
e. Nilai-nilai pertimbangan rasional, mampu membedakan sesuatu yang bersifat rahasia dan yang bukan rahasia.