FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI
ARSITEKTUR
TKA3318
PROYEK
TUGAS AKHIR
Kriteria awal pemilihan tapak di dalam perancangan
Pusat Literasi Kota Pontianak adalah sebagai berikut:
TAHUN AKADEMIK
01 Luas gedung sekurang-kurangnya 0.008 m per kapita 2020 / 2021
dikalikan jumlah penduduk, yang artinya: Peta Kalimantan
= 0.008 m x Jumlah Penduduk Kota Pontianak
KETERANGAN
= 0.008 x 637.723
= 5.101,780 m2 Lokasi Tapak:
Luas lahan harus lebih dari 0.5 Hektar Jl. Jenderal ahmad Yani,
Pontianak Tenggara, Pontianak,
Peta Indonesia
02 Luas lahan harus lebih dari total besaran ruang yaitu ≥ Kalimantan Barat
1.1 Ha, yang artinya jika di komparasi dengan syarat
sebelumnya menghasilkan suatu kesimpulan, jua
luas lahan di dalam perancangan Pusat Literasi Kota
Pontianak adalah 0.5 ≥ 1.1 Ha.
DIKERJAKAN OLEH
03 Berada pada lokasi yang mudah dilihat, dikenal, dan
di jangkau masyarakat.
Peta Kalimantan Barat
04 Lahan memiliki status hukum yang jelas
YORIS MANGENDA
05 Jauh dari lokasi rawan bencana (D1031161043)
NAMA JALAN KETERANGAN Dari 2 analisis tapak tersebut, kemudian di analisis mengunakan elemen analisis tapak DOSEN PENGAMPU
untuk di lihat tingkat potensial daripada masing-masing lokasi terpilih tersebut.
JL. JENDERAL AHMAD YANI - Akses menuju lokasi melalui Jl. Jendral Ahmad Yani, Jl.
Tanjung Harapan, dan Jl. Tanjung Sari EMILYA KALSUM, ST, MT
PENILAIAN
- Lokasi berada di wilayah perdagangan dan jasa serta NO KRITERIA KETERANGAN
permukiman Lokasi 1 Lokasi 2 B. JUMAYLINDA GULTOM, ST, MT
- Lokasi merupakan lahan kosong dengan hak Pencapaian 3 3
1 Lokasi
kepemilikan yaitu hak milik Aksesibilitas 3 3
- Berada di tata guna lahan permukiman dan 2 Kondisi Sekitar Bangunan di sekitar 3 2 JUDUL TUGAS
perdagangan dan jasa 3 Ukuran Ukuran tapak 3 3 PERANCANGAN
- Luas lahan ± 1.1 Ha Topografi 2 2 KAWASAN
4 Kondisi Alam
Iklim 2 2 OLAHRAGA TERPADU
JL. VETERAN - Akses menuju lokasi melalui Jl. Veteran dan Jl. Aris 5 Sirkulasi Kondisi dan jenis jalan 3 2 KALIMANTAN BARAT
Margono Pandangan ke luar 2 2
6 Pandangan JUDUL GAMBAR
- Lokasi berada di wilayah fasilitas perdagangan dan Pandangan ke dalam 3 2
jasa, pemerintah serta permukiman 7 Sosial Budaya Kondisi masyarakat sekitar 2 2
- Lokasi merupakan lahan kosong dengan hak JUMLAH 26 23
kepemilikan tahan yaitu hak milik
- Berada di tata guna lahan permukiman
- Luas lahan ± 1.1 Ha Dari analisis di atas maka dapat di lihat lokasi tapak potensial, sekaligus yang akan menjadi
lokai perancangan Pusat Literasi Kota Pontianak adalah lokasi yang berada pada Jl.
SKALA NO. LEMBAR
Jenderal Ahmad Yani, Kec. Pontianak Tenggara, Pontianak, Kalimantan Barat, dengan
luas lahan ± 1.1 Ha
VIEW TO SITE
09.0
0-06
TAHUN AKADEMIK
.0
ANALISIS :
0
ARAH TINGKAT ZONASI
2020 / 2021
Barat Tidak Potensial Service DATA : ANALISIS :
Barat Daya Cukup Potensial Semi Private KETERANGAN
Selatan Potensial Publik
BARAT : View ke site mudah di akses baik itu Dari data-data tersebut kemudian dapat di lakukan
melalui Jl. A. Yani maupun Jl. Tanjung suatu analisis dalam rangka menilai view yang
Tenggara
Timur
Timur Laut
Cukup Potensial
Tidak Potensial
Cukup Potensial
Private
Service
Semi Private
V1 Harapan, serta tview tidak terhalang oleh potensial dan tidak potensial sebagai berikut ini:
hambatan apaun (bangunan, pepohonan, dsb)
Utara Potensial Semi Publik
Barat Laut Cukup Potensial Private
BARAT DAYA : View ke sebagian besar site ARAH MATA ANGIN PENILAIAN
terhalang oleh bangunan ruko terutama jika
KETERANGAN
Publik
V2 melalui Jl. A. Yani, dan hanya sebagai kecil dari - Barat (+++)
Semi Publik site yang dapat di akses - Barat Daya (++)
KESIMPULAN : Private (-)
Semi Private SELATAN : View ke site terhalang oleh - Selatan
Service bangunan ruko dan bangunan lain yang - Tenggara (+) DIKERJAKAN OLEH
ARAH ANGIN
DATA : Sebagaimana yang diketahui jika di Kota
V3 berada di sekitar site, sehingga sama sekali - Timur
- Timur Laut
(+)
(+)
tidak dapat di akses
Pontianak, dalam kurun waktu 1 tahun, arah - Utara (++)
angin 93.7% datang dari arah timur dan 8.3% TENGGARA : Hanya bagian kecil dari site yang - Barat Laut (++)
dari arah barat pertahunnya.
V4 dapat di akses melalui arah ini,tepatnya melalui
Jl. Tanjung Sari Berkenaan dengan analisis view to site dalam YORIS MANGENDA
ANALISIS : (D1031161043)
keterkaitannya dengan zonasi, maka dapat di tarik
Dari data tersebut dapat kemudian disimpulkan TIMUR : Hanya bagian kecil dari site yang suatu kesimpulan mengenai zonasi di mana arah
jika:
Area publik, semi publik, akan lebih
V5 dapat di akses melalui arah ini,tepatnya melalui
Jl. Tanjung Sari
dengan tingkat penilaian yang tinggi (+++) di
tempat kan area publik, tingkat sedang (++) area
01 potensial ditempatkan pada bagian Timur TIMUR LAUT : Bagian site yang dapat di akses
semi publik dan semi private, penilaian cukup (+)
tapak area private, dan penilaian kurang (-) area service
melalui arah ini cukup besar namun jalur untuk
02 Area Private dan semi private, pada bagian V6 mengaksesnya tidak begitu potensial, yaitu KESIMPULAN :
DOSEN PENGAMPU
Barat Tapak melalui gang
03 Area service pada bagian Selatan/Utara UTARA : Bagian site yang dapat di akses KETERANGAN EMILYA KALSUM, ST, MT
tapak
V7 melalui
melalui arah ini cukup besar
Jl. Tanjung Harapan
namun yaitu Publik
Semi Publik
KETERANGAN Private B. JUMAYLINDA GULTOM, ST, MT
Publik Semi Private
Semi Publik BARAT LAUT : Bagian site yang dapat di akses Service
KESIMPULAN : Private
Semi Private
Service
V8 melalui arah ini cukup besar namun yaitu dapat
melalui Jl. Tanjung Harapan serta Jl. A. Yani JUDUL TUGAS
Dari segi sirkulasi tersebut, tepatnya pada pertimbangan kelas jalan, serta jalur yang paling ramai di lalui, maka SKALA NO. LEMBAR
Dari analisis tersebut maka dapat di tarik suatu kesimpulan jika, dari segi view from site, orientasi bangunan
orientasi bangunan yang paling potensial adalah menghadap ke arah BARAT DAYA dan BARAT
yang potensial adalah menghadap ke arah BARAT
ANALISIS TAPAK Orientasi
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI
ARSITEKTUR
VIEW FROM SITE
BARAT : View dari site langsung mengarah ke TIMUR : View dari site terarah pada Jl. Tanjung Dari data-data tersebut kemudian dapat di lakukan
V1 Jl. A. Yani, serta lahan kosong tanpa ada V5 Sari dan kelompok permukiman setempat suatu analisis dalam rangka menilai view yang TKA3318
halangan potensial dan tidak potensial sebagai berikut ini:
PROYEK
BARAT DAYA : View dari site terhalang oleh TIMUR LAUT : View dari site terarah ke
V7
V2 bangunan ruko V6 kelompok permukiman warga setempat ARAH MATA ANGIN PENILAIAN
TUGAS AKHIR
V8 V6
V1
V2 V5 SELATAN : View dari site terhalang oleh UTARA : View dari site terarah ke kelompok - Barat (++)
V3 V4
V3 berada
bangunan ruko dan
di sekitar site
bangunan lain yang V6 permukiman warga setempat - Barat Daya
- Selatan
(-)
(-)
TAHUN AKADEMIK
2020 / 2021
- Tenggara (+)
TENGGARA : View dari site terarah pada BARAT LAUT : View dari site terarah ke lahan
V4 Auditorium UNTAN dan Jl. Tanjung Sari V8 kosong dan sedikit permukiman setempat - Timur
- Timur Laut
(-)
(-) KETERANGAN
Orientasi Potensial :
BARAT
- Utara (-)
- Barat Laut (+)
TAUTAN LINGKUNGAN
Wilayah ini merupakan kawasan perdagangan Dari penguraian tersebut, adapun penetapan arah Dari analisis tersebut maka dapat di tarik suatu
kesimpulan jika, dari segi view from site, orientasi
T1 dan jasa, di mana terdapat pusat perbelanjaan,
orientasi dalam keterkaitannya dengan tautan
bangunan yang potensial adalah menghadap ke
hotel, perkantoran dan lain sebagainya lingkungan adalah di mana tauatan lingkungan yang
paling potensial sekaligus menjadi arah potensial arah BARAT
Wilayah ini merupakan kawasan perkantoran, bagi orientasi masa bangunan
T2 T3 T2 namun lebih dominan di isi oleh lahan kosong
yang cukup luas dan bersebelahan dengan Oleh karena itu dari segi tautan lingkungan arah
tapak orietnasi paling potensial adalah pada bagian T1, DIKERJAKAN OLEH
T1 T4 tepatnya mencakup arah BARAT DAYA, BARAT,
Wilayah ini merupakan kawasan permukiman serta BARAT LAUT
T3 masyarakat
Wilayah ini merupakan area pendidikan atap
T4 l e b i h terpatnya bersebelahan dengan YORIS MANGENDA
auditorium UNTAN (D1031161043)
DOSEN PENGAMPU
Dari penilaian bobot mengenai hasil analisis elemen-elemen analisis tapak tersebut dapat di simpulkan jika,
orientasi bangunan pada tapak yang paling potensial adalah menghadap ke arah BARAT
ANALISIS TAPAK Sirkulasi
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI
ARSITEKTUR
SIRKULASI
TKA3318
Terdapat 3 jalur sirulasi utama yang dapat untuk mengakses lokasi tapak yaitu PROYEK
Jl. Jenderal Ahmad Yani, Jl. Tanjung Harapan, dan Jl. Tanjung Sari
TUGAS AKHIR
Jl. Jenderal Ahmad Yani merupakan arteri primer, dengan arus sirkulasi
01 yang cukup padat dan ramai dengan lebar jalan sekitar 19 m
TAHUN AKADEMIK
Jl. Tanjung Harapan merupakan tipe jalan kota dengan tingkat kepadatan 2020 / 2021
02 sirkulasi sedang dan memiliki lebar kurang lebih 4 m
Jl. Tanjung Sari merupakan jenis jalan lingkupang dengan arus sirkulasi KETERANGAN
03 rendah dan memiliki lebar sekitar 3 m
KETERANGAN :
Adapun analisis mengenai pertimbangan-pertimbanagn dalam penentuan jalur
Jl. Jenderal Ahmad Yani sirkulasi masuk dan keluar pada tapak adalah sebagai berikut :
Jl. Tanjung Harapan
Jl. Tanjung Sari
TAUTAN LINGKUNGAN
Jl. Jenderal Ahmad Yani
JUDUL TUGAS
PERANCANGAN
KAWASAN
OLAHRAGA TERPADU
KALIMANTAN BARAT
JUDUL GAMBAR
KETERANGAN :
Sirkulasi masuk
TKA3318
PROYEK
T2 T3 TUGAS AKHIR
T1 T4 TAHUN AKADEMIK
2020 / 2021
KETERANGAN
KETERANGAN :
Jl. Jenderal Ahmad Yani
Jl. Tanjung Harapan
Jl. Tanjung Sari Dalam menentukan tatanan perletakan Dari penguraian tersebut, adapun penempatan perletakan
masa bangunan melalui analisa tautan yang potensial adalah :
lingkungan, adapun yang menjadi perhatian Perletakan masa dominan di fokuskan pada area T1
adalah berkenaan dengan bagaimana
kondisi (banguan, lingkungan, sosial, dsb) di 01 yang merupakan bagian dengan tautan lingkungan
yang potensial dari segi fungsi bangunan sekitar
sekitar tapak yang kemudian dapat di DIKERJAKAN OLEH
jadikan acuan dalam perletakan masa Pada bagian T1 dan T2 tepat nya pada bagian di
PERATURAN bangunan, di bagian mana perletakan yang
lebih dominan, tidak dominan, serta
02 belakang bangunan ruko dan kelompok perumahan,
perletakan masa di dempetkan agar pemanfaatan
Menurut Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 2 Luas lahan yang menjadi lokasi perancangan berhubungan dengan kecondongan masa. lahan lebih optimal
Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pusat Literasi Kota Pontianak memiliki luas ada pun uraian mengenai tautan lingkungan
Pontianak Tahun 2013-2030, Pusat Literasi dapat di sekitar 11.219 m2
di sekitar tapak adalah sebagai berikut Pada bagian T2 dan T3 perletakan bangunan sedikit YORIS MANGENDA
klasifikasikan kedalam jenis zonasi kawasan KDB = Luas Lahan x KDB KLB = Luas Lahan x KLB
03 di mundurkan untuk memberikan ruang pada (D1031161043)
kelompok permukiman sekitar
pelayanan umum, sebagaimana yang di maksud pada = 11.219 x 60% = 11.219 x 4,8 Wilayah ini merupakan kawasan
pasa 51 ayat (2), yaitu kawasan pendidikan. Adapun data = 6.731 m2
= 53.851.2 m 2
Pada bagian T4 perletakan bangunan sedikit di
T1 perdagangan dan jasa, di mana terdapat
terkait mengenai hal tersebut di anataranya: pusat perbelanjaan, hotel, perkantoran 04 mundurkan untuk penyesuaian ruang terbuka
KDH = Luas Lahan - KDB Lantai = KLB/KDB dan lain sebagainya dengan kawasan pendidikan di sebelah tapak,
Ketentuan umum insensitas pemamfaatan ruang = 11.219 - 6.731 = 53.851.2 m /6.731 m 2 2
karena memiliki keterkaitan fungsi
= 4.488 m = 8 Lantai 2
Wilayah ini merupakan kawasan DOSEN PENGAMPU
meliputi:
1. KDB paling tinggi 60% T2 perkantoran, namun lebih dominan di isi
oleh lahan kosong yang cukup luas dan
2. KLB paling tinggi 4,8 Persentase KDB dan KDH terhadap Tapak bersebelahan dengan tapak EMILYA KALSUM, ST, MT
3. KDH paling rendah 40% Wilayah ini merupakan kawasan
T3 permukiman masyarakat B. JUMAYLINDA GULTOM, ST, MT
Lokasi tapak di apit oleh 3 jalan utama, yang di antanranya :
2
4.488 m Wilayah ini merupakan area pendidikan
Jl. Jenderal Ahmad Yani pada bagian Barat Daya T4 atap lebih terpatnya bersebelahan
01 tapak yang merupakan jalan dengan kelas arteri
primer dengan lebar jalan 19 meter 60%
dengan auditorium UNTAN KETERANGAN :
Tapak
Perletakan Masa
JUDUL TUGAS
PERANCANGAN
40% 6.731 m2
Jl. Tanjung Harapan pada bagian Barat Laut tapak KAWASAN
02 dengan
yang merupakan jalan dengan tipe jalan kota
lebar 4 meter
GSB JL. Ahmad Yani
= (22/2 - 19/2) + 1/2 x RMJ
= (11 - 9.5) + 1/2 x 30
OLAHRAGA TERPADU
KALIMANTAN BARAT
Jl. Tanjung Sari pada bagian Tenggara tapak yang = 2.5 + 15
03 meter
merupakan tipe jalan lingkungan dengan lebar 3 = 17.5 m JUDUL GAMBAR
V8 V6
TAHUN AKADEMIK
V7
V1 2020 / 2021
V5 KETERANGAN
V2
V3 V4
DIKERJAKAN OLEH
BARAT : View ke site mudah di akses baik itu Dari data-data tersebut kemudian dapat di lakukan YORIS MANGENDA
melalui Jl. A. Yani maupun Jl. Tanjung Harapan, suatu analisis dalam rangka menilai view yang
V1 serta tview tidak terhalang oleh hambatan potensial dan tidak potensial sebagai berikut ini: KETERANGAN :
(D1031161043)
09.0
yang membawa panas
0-06
Jl. Tanjung Sari
.0
kesimpulan jika pada arah yang memiliki penilaian
0
Perletakan masa yang mempilik penampang yang PERANCANGAN
tinggi, perletakan masa bangunan sedikit di
TIMUR : Hanya bagian kecil dari site yang majukan pada area tersebut, hal ini supaya masa berar di letakan pada bagian Utara dan Selatan, KAWASAN
02
V5 dapat di akses melalui arah ini,tepatnya melalui bangunan dapat dengan jelas dan baik terlihat
Jl. Tanjung Sari
karena sinar matahai yang tinda terlalu banyak
membawa radiasi panas
OLAHRAGA TERPADU
melalui arah tersebut KALIMANTAN BARAT
TIMUR LAUT : Bagian site yang dapat di akses JUDUL GAMBAR
melalui arah ini cukup besar namun jalur untuk
V6 mengaksesnya tidak begitu potensial, yaitu
melalui gang
V5
T1 T4 TAHUN AKADEMIK
BARAT DAYA : View ke sebagian besar site 2020 / 2021
V2
terhalang oleh bangunan ruko terutama jika
V3 V4 V2 melalui Jl. A. Yani, dan hanya sebagai kecil dari
KETERANGAN
site yang dapat di akses
V3 berada
bangunan ruko dan
di sekitar site
bangunan lain yang
SKALA NO. LEMBAR
TENGGARA : View dari site terarah pada BARAT LAUT : View dari site terarah ke lahan
V4 Auditorium UNTAN dan Jl. Tanjung Sari V8 kosong dan sedikit permukiman setempat
ANALISIS TAPAK Vegetasi
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI
KESIMPULAN ARSITEKTUR
ORIENTASI MATAHARI Sinar matahar yang membawa panas Adapun kesimpulan mengenai penempatan berbagai jenis vegetasi pada tapak adalah melalui komparasi setiap
09.00-06.00 berorientasi dari arah timur menuju barat, yang elemen yang telah dilakukan, sebagi berikut TKA3318
akan menyebabkan bagian timur dan barat
tapak akan berpotensi lebih panas daripada PROYEK
bagian utara dan selatan tapak TUGAS AKHIR
09.00-06.00
Menempatkan jenis vegetasi yang cendrung
bersifat rindang agar dapat mereduksi panas
yang terpancar dari arah Timur dan Barat TAHUN AKADEMIK
2020 / 2021
KETERANGAN
KEBISINGAN
03
Penempatan vegetasi yang bersifat dapat
mereduksi sinar matahari yang mebawa
panas serta dapat menghalangi kebisingan
SKALA NO. LEMBAR
JENIS VEGETASI : BERINGIN