Anda di halaman 1dari 3

DESTINE AFIFAH_P07134218043_ST TLM_SMT 4

JAWABAN LATIAN SOAL MODUL TOKSIK 2

TEKNIK PENGAMBILAN DAN PREPARASI SAMPEL TOKSIKOLOGIS

Latihan 1
1. Lima contoh sampel biologis yang dapat diambil pada korban diduga
keracunan yang masih hidup.
a. Darah
b. Urine
c. Plasma/serum
d. Cairan lambung
e. Cairan mata
2. Perbedaan sampel darah arteri dan darah vena
Sampel Darah Arteri :
a. Dikumpulkan oleh seorang praktisi medis yang berpengalaman
b. Untuk pengukuran gas darah dan biasanya tidak diajukan untuk analisis
toksikologi.
c. Darah kaya akan oksigen
d. Darah kapiler, yang mendekati darah arterial, dapat diperoleh dengan
menusuk tumit, lobang jari atau telinga, prosedur ini paling sering
dilakukan pada anak kecil.
Sampel Darah Vena :
a. Bertugas untuk mengembalikan darah hasil metabolisme kembali ke
jantung (Kaya akan CO2 )
b. Sampel darah vena dapat diajukan untuk sampel toksikologi
c. Dalam pengambilan darah relative lebih mudah karena aliran darah lebih
lambat dibandingkan dengan pembuluh darah arteri.
d. Pembuluh vena memiliki katup yang berfungsi untuk mencegah aliran
darah kembali ke arah semula.
3. Perbedaan serum dan plasma darah :
a. Serum :
1) Serum adalah bagian cairan darah, tanpa faktor pembekuan atau sel
darah.
2) Dalam komposisinya tidak mengandung fibrinogen
DESTINE AFIFAH_P07134218043_ST TLM_SMT 4

3) Serum terdiri dari 90% air


4) Serum didapatkan setelah pembekuan darah
b. Plasma :
1) Plasma adalah bagian cair darah, di mana sel-sel darah, nutrisi dan
hormon mengapung.
2) Dalam komposisinya mengandung fibrinogen
3) Plasma terdiri dari 92-95% air
4) Pemisahan plasma dari darah utuh dengan antikoagulan biasanya
memerlukan sentrifugasi sebelum pembekuan
5) Lebih banyak plasma dapat dipisahkan dari darah utuh
4. Kelebihan dan kekurangan sampel darah untuk pemeriksaan toksikologis
Kelebihan :
a. Mampu mendeteksi senyawa induk
b. Interpretasi data kuantitatif
Kekurangan :
a. Volume terbatas
b. Konsentrasi rendah pada obat-obatan tertentu dan beberapa racun
lainnya
5. Jelaskan kegunaan sampel udara ekspirasi dalam pemeriksaan toksikologi!
Pengukuran konsentrasi zat volatil dalam udara yang dihembuskan
(ekspirasi) oleh alat inframerah atau perangkat lainnya penting dalam
pengujian di pinggir jalan untuk etanol dan berharga dalam menilai paparan
racun seperti karbon monoksida.

Latihan 2

1. Tujuan preparasi sampel toksikologi :


Tujuan dari preparasi sampel dapat menghilangkan residu yang tidak larut
dan senyawa yang mengganggu, dan kadang-kadang konsentrasi atau
bahkan pengenceran analit untuk menyesuaikan sensitivitas.
2. Metode uji yang dapat dilakukan pada sampel langsung (tanpa eksktraksi)
Metode ICT
DESTINE AFIFAH_P07134218043_ST TLM_SMT 4

3. Sebagian xenobiotic dalam sampel biologis berada dalam bentuk berikatan


dengan protein. Bagaimana cara preparasinya?
4. Dalam sampel urin atau empedu sebagian besar metabolit xenobiotic berada
dalam bentuk terkonjugasi dengan glukoronat. Bagaimana cara preparasi
sampelnya?
Menggunakan metode hidrolisis metabolit terkonjugasi, dapat dilakukan dengan
dua cara :
a. Inkubasi dengan asam mineral kuat, seperti volume yang sama
dengan 5 mol/L asam klorida (15-30 menit, 100◦C pada tekanan
atmosfir, atau dalam oven microwave atau pressure cooker), murah
dan memberikan hidrolisis konjugasi yang cepat namun tidak
selektif.
b. Inkubasi dengan enzim glucuronidase (EC 3.2.1.31) dan/atau aril
sulfatase (EC 3.1.6.1) (15 jam, 35 oC) dapat memberikan hidrolisis
selektif konjugat dalam kondisi yang relatif lunak.

5. Mikrodifusi cawan Conway dapat digunakan untuk eksktraksi senyawa yang


mudah menguap. Bagaimana prinsip kerjanya?
Larutan uji yang dimasukkan dalam satu kompartemen sistem tertutup,
senyawa yang menguap (volatile) selanjutnya 'ditangkap' menggunakan
pereaksi yang sesuai (larutan natrium hidroksida dalam kasus higrogen sianida)
yang disimpan di kompartemen terpisah dari peralatan Conway yang dibuat
khusus.

Anda mungkin juga menyukai