Anda di halaman 1dari 4

BUBUR MERAH PUTIH

Disusun oleh:

DESVINA SUCI TRIJAYANTI

3312419032

Dosen :

Fajar, S.Pd, M.Pd

ILMU POLITIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


LATAR BELAKANG

sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Indonesia adalah Negara yang sangat
majemuk dilihat dari  segi suku bangsa, bahasa dan agama. Hal ini disebabkan karena
Indonesia merupakan Negara yang terdiri dari beberapa pulau besar dan ribuan pulau kecil
dan penduduk Indonesia yang beraneka ragam mulai dari suku, ras, agama dan budaya. 
 Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini membuat  system informasi
dan komunikasi menjadi begitu sangat cepat, bayangkan saja dalam hitungan beberapa menit
saja kita dapat mengetahui kejadian – kejadian dan kemajuan – kemajuan gaya hidup  yang
ada dibelahan bumi ini, hal ini tentu saja berpengaruh kepada pola hidup manusia yang ada
dibelahan bumi lainya. 
Banyak sekali kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia sejak zaman dahulu kala.
Banyak sekali kebudayaan-kebudayaan yang sudah di lupakan oleh orang-orang jaman
sekarang. Tradisi-tradisi atau kebudayaan sejak jaman nenek moyang kita banyak sekali yang
sudah pudar. Meski demikian, terdapat juga beberapa kebudayaan atau tradisi jaman dulu
yang masih diterapkan oleh masyarakat hingga saat ini.

PEMBAHASAN

Didaerah saya masih terdapat tradisi membagikan bubur merah dan bubur putih
kepada tetangga atau sanak saudara. Bubur ini umumnya dihidangkan bersamaan di sebuah
piring kecil yang porsinya dibagi dua, yakni setengah bubur merah dan setengah bubur putih.
Bubur merah terbuat dari beras ketas yang diberi gula merah. Sedangkan bubur putihnya
terbuat dari beras yang diberi garam dan bumbu secukupnya.
Filosofi bubur merah putih menurut masyarakat jawa adalah kedua bubur ini
melambangkan keberanian dan kesucian; Merah (simbol dari keberanian) dan putih (simbol
dari kesucian). Pada moment pemberian nama, kedua bubur ini merupakan simbol dari
harapan keluarga, agar kelak si jabang bayi memiliki kesimbangan atara sifat berani dan
kesucian (pemihakan pada kebenaran).
Sedangkan pada momen 10 Muharram atau Sura, kedua jenis bubur ini dihadirkan
sebagai bentuk napak tilas terhadap peristiwa Syuhada-nya Sayyidina Husein (cucu Nabi
Muhammad) di Padang Karbala oleh pasukan Yazid. Bubur ini menyimbolkan keberanian
dan darah syihada dari Sayyidina Husein dan pasukannya yang melakukan puputan (perang
terakhir, sekalipun dengan kekuatan tak berimbang). Sedangkan bubur putih menyimbolkan
kesucian atau kebenaran yang dibela Sayyidina Husein. Pemaknaan ini jelas merupakan data
khas Islam.
Sedangkan ada momen kependirian rumah, bubur ini sering disandingkan dengan
bendera merah putih dengan maksud untuk berbagi kepada tetangga sebagai rasa bersykurut
karna telah di karuniai oleh Allah berupa kemampuan mendirikan rumah.

PENUTUP

Kesimpulan

Keanekaragaman tradisi dan budaya bangsa Indonesia, terutama tradisi dan budaya
Jawa bila dipelajari lebih mendalam merupakan sumber pengetahuan yang tak ternilai
harganya karena mengandung nilai-nilai yang sangat penting dalam kehidupan.

Orang Jawa percaya setiap weton memiliki karakteristik yang berbeda dan tradisi ini
sudah ada sejak masa-masa sangat lampau dan didasarkan oleh kepercayaan masyarakat
Jawa. Tradisi Slametan ini yang dilakukan oleh masyarakat Jawa juga tidak hanya sekedar
Slametan biasa, namun mengandung maksud dan tujuan tertentu. Seperti wujud rasa syukur
atas segala rahmat, meminta perlindungan, kesehatan dan keselamatan kepada Yang Maha
Kuasa.

Saran

Pelajaran yang dapat dipetik dari tradisi slametan ini sangatlah banyak. Salah saunya
yaitu dengan memercayai tradisi ini akan mengingatkan kita agar selalu bersyukur kepada
Tuhan yang maha esa karna karunia-Nya yang telah doberikan kepada kita. Melestarikan apa
yang nenek moyang ajarkan ke kita adalah suatu upaya yang dapat kita lakukan sebagai
generasi muda karena tradisi, seni dan budaya adalah warisan berharga yang patut
dilestarikan

DAFTAR PUSAKA

https://www.kompasiana.com/obiet/58e669b6af7a6145315d8516/filosofi-di-balik-bubur-
merah-putih

Anda mungkin juga menyukai