Disusun Oleh :
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
KATA PENGANTAR
Hasil dari pelatihan ini diharapkan peserta dapat menggunakan methoda ZOPP untuk
penyusunan perencanaan dilingkungan kerja masing-masaing dan menyebarluas-
kannya kepada pihak-pihak terkait. Dengan demikian mereka akan mampu menyusun
perencanaan pembangunan yang logis dan realistis sesuai dengan tuntutan
pembangunan saat ini untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat. Laporan
kegiatan ini memuat: (1) Pemahaman materi ZOPP (materi presentasi); (2) Hasil
kerja kelompok; (3) Evaluasi, kesan dan pesan; (4) Rencana Tindak Lanjut.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan
konstribusinya, sehingga pelatihan ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar.
TTD
Team Penyusun
3
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
DAFTAR ISI
Halaman
I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1
6
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
4.2. Kelompok II ................................................................................ 36
4.2.1. Analisa Masalah ................................................................ 36
4.2.2. Analisa Tujuan .................................................................. 37
4.2.3. Analisa Alternatif ............................................. 38
4.2.4. Analisa Partisipasi ............................................................. 39
4.2.5. Matrik Perencanaan Proyek .............................................. 40
65
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
I. PENDAHULUAN
Ada beberapa jenis perencanaan yang dapat digunakan untuk merancang program
pembangunan di dinas/instansi pemerintah, namun dari beberapa jenis perencanaan
tersebut, perencanaan dengan methoda ZOPP belum begitu dikenal dikalangan
dinas/instansi pemerintah. Ada keinginan yang tinggi bagi dinas/instansi pemerintah
untuk menggunakan methoda ZOPP sebagai alat penyusunan perencanaan program
pembangunan. Dengan adanya kerjasama Komisi Uni Eropa dengan Pemerintah
Indonesia untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di 3 kabupaten prioritas,
merupakan peluang yang cukup baik bagi dinas/instansi pemerintah untuk
mendapatkan fasilitasi pelatihan penyusunan perencanaan dengan methoda ZOPP
bagi para perencana dimasing-masing dinas/instansi.
Karena penyusunan perencanaan dengan methoda ZOPP sangatlah logis, realistis dan
transparansi, maka melalui pelatihan ini diharapkan masing-masing dinas/instansi
pemerintah dapat menggunakan methoda ZOPP untuk menyusun perencanaan
pembangunan, sehingga tujuan pembangunan untuk mensejahterakan masyarakat
dapat tercapai dengan baik.
1
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
2. Meningkatnya inisiatif peserta dalam penggunaan dan penerapan methoda ZOPP
untuk penyusunan strategi perencanaan pembangunan dilingkungan dinas, instansi
dan lembaga masing-masing
3. Penyebarluasan konsep dan alur pikir methoda ZOPP dalam penyusunan strategi
perencanaan pembangunan dalam linkup kerja masing-masing dinas, instansi dan
lembaga.
II. PELAKSANAAN
2
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
2.4. Sumber Pendanaan
Assalaamu’alaikum wr.wb.
Kami ucapkan selamat datang kepada para peserta pelatihan untuk dapat hadir
mengikuti acara ini, dan kami sampaikan ucapan terimakasih kepada SSFFMP yang
telah membantu fasilitasi kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk
nyata adanya kerjasama yang erat antara SSFFMP dengan Bappeda Propinsi Sumatera
Selatan sebagai instansi mitra (stakeholders)
Empat agenda yang menjadi fokus pembangunan saat ini yaitu pembangunan
Sumatera Selatan untuk mewujudkan Sumsel sebagai: Lumbung Energi Nasional,
Lumbung Pangan, mewujudkan kesejahteraan rakyat dan mewujudkan Sumsel bersatu
teguh.
3
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
Untuk mensukseskan pencapaian agenda pembangunan tersebut, maka dalam
pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan membutuhkan keterpaduan dari
berbagai elemen dan lapisan (stakeholders).
4
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
3.2. Skenario Pelatihan
5
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
3.3. Aturan dan Tata Tertib Selama Pelatihan
1. Peserta bersedia mengikuti pelatihan secara penuh (selama 4 hari) dengan
serius dan santai tanpa adanya rasa keterpaksaan (semua peserta menginap di
Villa Gunung Dempo Pagar Alam)
2. Peserta bersedia mematuhi disiplin waktu sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan setiap harinya, pelatihan dimulai jam 08.00 s/d jam 17.00 wib.
(bila diperlukan dapat diadakan session malam selama 1 jam).
3. Peserta bersedia mengikuti setiap proses dan tahapan yang dilaksanakan
selama pelatihan, (karena ketidak hadiran peserta pada suatu proses/tahapan
dapat mengganggu proses/tahapan berikutnya)
4. Apabila ada peserta yang tidak mengikuti proses/tahapan sesuai dengan
agenda, maka yang bersangutan bersedia diberikan sangsi sesuai dengan
kesepakatan bersama.
5. Peserta bersedia memakai pakaian yang sopan dan rapi (tidak memakai baju
kaus oblong dan sandal jepit).
6. Peserta bersedia dan setuju mematikan HP selama sessi pelatihan (Kalau
dihidupkan bisa menggunakan getaran).
7. Peserta bersedia tidak merokok disembarang tempat (merokok hanya
dibolehkan pada tempat-tempat tertentu).
8. Peserta bersedia menjaga kebersihan ruangan (tidak membuang sampah dan
puntung rokok disembarang tempat).
6
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
5. Panitia hanya menyediakan materi utama, sedangkan perbanyakan materi
tambahan (english) ditanggung oleh masing-masing peserta
6. Biaya yang tidak termasuk dalam ketentuan diatas merupakan tanggung jawab
dari masing-masing peserta
Sessi perkenalan dipandu oleh Bapak Dendi Satria Buana dari SSFFMP, perkenalan
dilakukan dengan menuliskan nama, instansi/lembaga, harapan setelah mengikuti
pelatihan dan persepsi tentang perencanaan pada lembaran metaplan. Metaplan yang
sudah ditulis ditancapkan pada soft board oleh masing-masing peserta secara
bergiliran kedepan dan memberikan penjelasan ringkas tentang identitas diri sambil
melakukan perkenalan.
Harapan dalam
Nama Dinas, Instansi/ mengikuti Persepsi tentang
Jabatan pelatihan perencanaan
8
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
Aris Bappeda/Kasubbid Menambah Terukur dan
Munandar PRLH kemampuan berorientasi masa
depan
9
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
Agus SSFFMP/LUP Memperkaya Perencanaan adalah
Wahyudi pengetahuan dan awal dari suatu hasil
pengalaman dan tujuan
STRATEGI PEMBANGUNAN
Penyelesaian masalah
Untuk mencapai tujuan
Melalui pemberdayaan masyarakat
MASALAH TUJUAN
Kegiatan
10
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
PERENCANAAN
Proyek
11
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
PENYEBAB KEGAGALAN PROYEK
1. Aspek Perencanaan
- Analisa masalah kurang tajam
- Data pendukung yang digunakan tidak akurat
- Fasilitasi proyek tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat
- Pemilihan strategi proyek kurang tepat
- Perencanaan tidak logis, tidak konsisten dan tidak realistis
- Output proyek kurang tajam
- Kegiatan tidak mengacu pada output proyek
- Indikator tidak terukur secara jelas
- Asumsi penting kurang diperhitungkan/killer asumption
12
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
TEKNIK VISUALISASI DALAM METHODA ZOPP
13
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
SEJARAH PENGGUNAAN METODE ZOPP
S/D : Kerangka pikir methoda ZOPP masih digunakan oleh GTZ dan
Sekarang donor agency lainnya (World Bank, ADB) untuk penyusunan
perencanaan proyek kerjasama technis (Technical Cooperation).
14
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
TINGKATAN PELATIHAN ZOPP
ZOPP adalah suatu methoda perencanaan yang dapat membantu kita dalam hal:
1. Memanfaatkan keahlian kerja atau pengalaman dari semua pihak yang terlibat
atau yang dipengaruhi oleh kegiatan proyek.
2. Merumuskan suatu perencanaan secara bertahap dan sekaligus memperbaiki
bagian dari rencana yang telah disusun.
3. Membuat suatu ringkasan rencana proyek yang meliputi semua bagian penting
dari rencana proyek tersebut (Matrik Perencanaan Proyek)
4. Ringkasan ini selanjutnya dinamakan MATRIK PERENCANAAN PROYEK.
15
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
APA ISTIMEWANYA METHODA ZOPP
16
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
APA SEBABNYA ZOPP DIPERLUKAN
ALAT-ALAT ZOPP
1. Analisa Permasalahan
Identifikasi masalah-masalah pembangunan yang penting diwilayah proyek dan
hubungan sebab akibatnya
2. Analisa Tujuan
Identifikasi tujuan pembangunan yang mungkin dan sarana untuk mencapai
tujuan-tujuan tersebut.
3. Analisa Alternatif
Identifikasi dan pengkajian alternatif-alternatif strategi proyek dan pemilihan
alternatif yang memberi harapan
4. Analisa Partisipasi
Identifikasi instansi-instansi, kelompok-kelompok dan orang-orang yang
berhubungan dengan proyek. Pengkajian keinginan/kepentingan dan potensi.
5. Matrik Perencanaan Proyek
Suatu kerangka untuk pengembangan desain proyek yang konsisten
17
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
1. ANALISA PERMASALAHAN
18
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
2. Bagaimana cara melakukan analisa permasalahan
Tahap 1 : Sebelum mulai melakukan analisa masalah, pastikan bahwa setiap orang
yang berkaitan dengan masalah itu juga terlibat dengan pendefinisian
masalah tersebut misalnya :
- Orang atau kelompok yang memperoleh manfaat dari pemecahan
masalah
- Mereka yang bertanggung jawab untuk mengambil tindakan.
Tahap 2 : Tulis pernyataan singkat dari MASALAH INTI atau “Masalah-masalah
inti” pada kartu-kartu dan tempelkan dipapan.
Tahap 3 : Coba teliti masalah-masalah dan kondisi negatif lainnya yang
MENYEBABKAN masalah inti tersebut, letakkan kartu-kartu itu dibawah
masalah inti.
Tahap 4 : Coba teliti masalah-masalah dan kondisi negatif lain yang
DISEBABKAN oleh masalah inti, letakkan pula kartu-kartu itu diatas
masalah inti tersebut.
Tahap 5 : Tunjukkan semua hubungan sebab akibat yang penting dengan tanda
panah
Tahap 6 : Periksa diagram secara keseluruhan dan lalu diperhalus untuk menjamin
keabsahan dan kesempurnaan analisa.
19
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
Contoh : Analisa Masalah
Jumlah ternah sapi
kurang
2. ANALISA TUJUAN
Analisa tujuan merupakan suatu teknik untuk meneliti tujuan-tujuan yang akan
dicapai sebagai akibat dari pemecahan masalah yang telah disebutkan dalam analisa
permasalahan.
20
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
Tahap 4. : Periksa diagram secara keseluruhan dan kemudian perhalus untuk
menjamin keabsahan dan kesempurnaan analisa anda.
Analisa tujuan bisa saja berbeda dengan analisa masalah dalam hal sruktur, karena itu
mungkin perlu dirumuskan kembali atau menghapus pernyataan-pernyataan terdahulu
atau menambah pernyataan-pernyataan baru.
3. ANALISA ALTERNATIF
21
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
Bagaimana cara melakukannya ?
Tahap 1. : Mulai dengan analisa tujuan, coba pelajari hubungan tindakan dan
hasil, kemudian tentukan beberapa alternatif strategi proyek.
22
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
Analisa Alternatif
Jumlah ternak sapi
meningkat
4. ANALISA PARTISIPASI
23
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
Bagaimana cara melakukannya ?
1. Menyebutkan semua orang atau kelompok yang berhubungan dengan proyek
2. Mengkategorikan, apakah sebagai pewaris atau sebagai lembaga pelaksana
proyek dan lain-lain.
3. Menyebutkan ciri-cirinya, sebagai contoh, untuk lembaga pelaksana proyek :
jumlah dan mutu personil, anggaran dan lain-lain.
4. Melakukan analisa tentang keinginan dan harapan, potensi dan kelemahannya.
5. Konsekwensi bagi perencanaan proyek (misalnya, terjadi perubahan strategi
proyek).
Dinas/instansi/l Konsekwensi
Tugas/fungsi Kekuatan Kelemahan
embaga thd. proyek
Dinas - Penyuluhan Jumlah staf cukup Kemampuan Pelatihan staf
Peternakan - Pengadaan 10 orang staf kurang bidang
sarana memadai kelayakan
produksi proyek
Matrik tersebut memberikan suatu ringkasan pada satu halaman yang menerangkan :
Kenapa : Proyek perlu dibuat
Apa : Yang ingin dihasilkan oleh proyek
Bagaimana : Proyek akan bekerja untuk mencapai hasil-hasil yang diinginkan tsb.
Yang mana : Faktor-faktor diluar pengaruh langsung management proyek yang
perlu diawasi demi keberhasilan proyek
Bagaimana : Keberhasilan proyek dapat dinilai secara objektif
Dari mana : Diperoleh data-data untuk mengetahui keberhasilan proyek secara
objektif.
24
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
Contoh Matrik Perencanaan Proyek
Tujuan Umum (*) 100 ekor ternak - Laporan Harga ternak cukup
(Goal) sapi unggul dijual Kades. stabil
Berkembangnya masyarakat Lalang - Laporan
populasi ternak sapi setiap bulan selama petugas pasar
yang diusahakan th. 2005 ternak
masyarakat
Kegiatan-kegiatan Biaya/input
(Activities) (**)
- Transportasi cukup
1.1. Menyediakan memadai
sarana - Sarana obat-obatan
penyuluhan cukup tersedia
1.2. Melengkapi
petugas
penyuluh
peternakan
1.3……..
Keterangan :
(*) = Tanggungjawab team perencana
(**) = Tanggungjawab pimpinan proyek
25
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
Penyusunan Matrik Perencanaan Proyek (MPP) merupakan suatu proses bertahap
yang biasanya dilakukan secara berulang-ulang.
Mulai dengan suatu ide proyek yang mungkin masih cukup mentah, kemudian
memperbaiki secara berulang-ulang sampai matrik tersebut :
a. Lengkap
b. Konsisten/logis
c. Realistis
Mengingat semua unsur yang berada dalam kotak Matrik Perencanaan Proyek saling
berhubungan satu sama lain, maka perubahan isi suatu kotak mungkin mengharuskan
perubahan isi pada kotak yang lainnya. Hal ini perlu diperhatikan untuk menjamin
ketangguhan Matrik Perencanaan Proyek.
jika Kegiatan-Kegiatan
26
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
Tujuan fungsional adalah keadaan masa depan yang lebih baik untuk
orang/kelompok yang akan mendapatkan keuntungan dari proyek, dan
merupakan dampak langsung dari pada pencapaian hasil-hasil proyek.
Tentukan TUJUAN UMUM
Tujuan umum adalah keuntungan yang akan didapatkan oleh orang-
orang/kelompok-kelompok yang memperoleh manfaat dari proyek.
Tahap 2. Menetapkan HASIL-HASIL yang harus dicapai oleh proyek secara
langsung, agar tujuan fungsional dapat tercapai.
Tahap 3. Untuk setiap hasil-hasil yang telah ditetapkan tentukan sejumlah
KEGIATAN-KEGIATAN yang perlu dilakukan untuk mencapai hasil
tersebut
Tahap 4. Kemudian lanjutkan dengan kolom ASUMSI-ASUMSI PENTING.
Asumsi penting adalah faktor-faktor yang penting diluar kewenangan
langsung management proyek, tetapi penting untuk keberhasilan
proyek.
TUJUAN UMUM
dan
KEGIATAN-KEGIATAN ASUMSI-ASUMSI
27
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
Tahap 5. Kemudian teruskan dengan kolom INDIKATOR-INDIKATOR yang
dapat dibuktikan secara objektif.
Maksud indikator-indikator tersebut adalah untuk membuktikan setepat
mungkin apakah Tujuan Umum, Tujuan Fungsional dan Hasil-hasil
telah tercapai.
Sebuah indikator biasanya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
* Masa/waktu (M)
* Tempat/lokasi (T)
* Quantitas/jumlah (Q1)
* Qualitas/mutu (Q2)
28
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
Anggota dari masing-masing kelompok adalah sebagai berikut :
29
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
IV. HASIL-HASIL PELATIHAN
4.1. Kelompok I : Ekonomi Masyarakat Disekitar Kawasan Hutan Kurang Berkembang
4.1.1. Analisa Masalah
Ekonomi masyarakat disekitar
kawasan hutan kurang
berkembang
30
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
4.1.2. Analisa Tujuan
Ekonomi masyarakat disekitar
kawasan hutan makin
berkembang
31
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
4.1.3. Analisa Alternatif
Executing Agency Ekonomi masyarakat disekitar
Dinas Pertanian kawasan hutan makin
berkembang
32
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
4.1.4. Analisa Partisipasi
5. Kelompok Tani Penerima Manfaat Pemahaman kelompok tani Sosialisasi bagi kelompok
terhadap program kurang tani secara intensif
33
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
4.1.5. Matriks Perencanaan Proyek
Nama Proyek : Pengembangan Ekonomi Masyarakat Disekitar Periode Proyek : 2007 - 2009
Kawasan Hutan
Lokasi Proyek : Sumber Dana :
Tujuan Umum (Goal) 7 ton gabah per Ha. Dihasilkan - Laporan Kades Harga hasil pertanian meningkat
oleh masyarakat tahun 2009 di - Laporan Dinas Pertanian
Berkembangnya ekonomi desa Suka Bangun
masyarakat di sekitar kawasan
hutan
Tujuan Fungsional (Purpose) 200 KK mengusahakan 250 Ha - Laporan Kades Akses pasar lancar
lahan pertanian dengan bibit - Laporan Dinas Pertanian
Makin produktifnya masyarakat unggul tahun 2009 di desa Suka
dalam mengusahakan pertanian Bangun
34
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
Kegiatan-Kegiatan
35
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
4.2. Kelompok II : Kerusakan Hutan Kurang Terkendali
Kerusakan hutan kurang
4.2.1. Analisa Masalah
terkendali
Pembinaan dan
Kurangnya Kurangnya Kurangnya Penegakan penyuluhan
petugas sarana keterampilan hukum kurang intensif
penyusluhan penyuluhan masyarakat terhadap illegal
kehutanan bid. dibidang logging masih
kehutanan pertanian lemah
36
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
4.2.2. Analisa Tujuan Kerusakan hutan cukup
terkendali
38
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
4.2.4. Analisa Partisipasi
1. Masyarakat sekitar Penerima manfaat Seluruh masyarakat Pola pikir dan perilaku Penyadaran masyarakat
kawasan hutan sekitar hutan masyarakat sulit dirubah sebagai tahap awal
2. Dinas Kehutanan Pelaksana 15 orang, kendaraan Koordinasi dengan Distan Sosialisasi program
roda 4 : 8 unit, roda 2 : dan penegak hukum dengan dinas terkait
6 unit, dana Rp. 12 M (pengambil keputusan)
4. Penegak hukum Pelaksana 6 orang, kendaraan Laporan dan bukti Membantu memberi
(polisi dan jaksa) roda 4 ada 2 unit, dana penyidikan harus akurat data yang diperlukan
Rp. 200.000.000 Pendanaan yang terbatas Alokasi dana
tambahan
39
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
4.2.5. Matriks Perencanaan Proyek
40
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
4.3. Kelompok III : Kelestarian Lingkungan Hidup Kurang Terlaksana
4.3.1. Analisa masalah
Peraturan Lingkungan Hidup belum
terimplementasi secara baik
41
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
4.3.2. Analisa Tujuan
42
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
4.3.3. Analisa Alternatif
43
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
4.3.4. Analisa Partisipasi
1. Bapedalda Pelaksana Jumlah personil 10 org Waktu pelaksanaan tidak Hasil kurang maksimum
Jumlah sarana 13 unit sesuai dengan jadwal yang
direncanakan
3. Polisi, Jaksa, Hakim Pelaksana Selalu mengacu kepada Kurang memberi efek
KUHP jera
44
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
4.3.5. Matriks Perencanaan Proyek
Nama Proyek : Pelestarian LH disekitar Kawasan Hutan Periode Proyek : 2007 - 2012
Lokasi Proyek : Sumber Dana :
Tujuan Fungsional (Purpose) Digunakannya UU-LH No 23 Laporan Kasus perusakan LH Penegak hukum (Kepolisian,
Terimplementasikannya peraturan tahun 1997 sebagai acuan Dokumen Peraturan LH Kejasaan, Kehakiman) berjalan
lingkungan hidup secara lebih penjatuhan sanksi pidana bagi sesuai aturan LH
baik bagi masyarakat, pengambil pelaku perusak LH di sekitar
kebijakan dan pelaku usaha kawasan hutan pinus selama 3 th.
45
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
Kegiatan-Kegiatan Biaya/Input
46
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
4.4. Monitoring
47
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
Tingkatan Monitoring
Tujuan
proyek/khusus
Hasil-hasil
Kegiatan-Kegiatan
Input/Biaya
48
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
4.5. Diskusi dan Klarifikasi
Eli
Apa kekurangan/kelemahan metode ZOPP?
Jawab
Kelemahan dalam menggunakan metode ZOPP
1. Membutuhkan waktu dan keseriusan dalam menyusun perencanaan
2. Membutuhkan biaya yang agak besar karena melibatkan berbagai pihak.
3. Sering terjadi consensus negative, karena kurang tertarik melakukan analisa
yang mendalam.
4. Keterbukaan dalam menyusun perencanaan kadangkala kurang disukai
5. Azas partisipatif kurang disukai oleh dinas/ lembaga tertentu.
6. Banyak pihak yang tidak suka dalam bekerja secara tim work/ kelompok.
7. Proses iterative kadangkala membuat bosan para perencana
Aris Munandar
1. Penyusunan perencanaan yang dilakukan di Bappeda kadang kala kurang
fokus terhadap permasalahan yang ada. Hal ini disebabkan karena pelaksanaan
program tahun ini belum selesai, sudah dihadapkan dengan program tahun
berikutnya, belum lagi ada perencanaan tambahan yang dilakukan pada tahun
yang sama. Hal ini sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proyek.
2. Usulan rencana program dari instansi yang masuk ke Bappeda cukup banyak,
bagaimana kita bisa menganalisa permasalahan dilapangan dari program yang
diusulkan oleh masing-masing instansi?
3. Kebanyakan perencanaan/program dinas/instansi yang diajukan ke Bappeda
Propinsi terlalu muluk-muluk dengan cerita dan data yang banyak sehingga
kurang fokus terhadap satu kegiatan, dalam kenyataannya data yang diajukan
kadang kala kurang akurat. Kemudian untuk berdiskusi dengan stakeholders
terkait untuk membahas usulan kegiatan seringkali mengalami kesulitan.
Bagaimana kita menghadapi hal seperti ini?
49
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
Jawab
Memang kita harus mengetahui permasalahan yang terjadi dilapangan, kita tidak bisa
percaya begitu saja terhadap program yang diusulkan dan kita juga tidak boleh
berprasangka buruk. Kita harus melihat data dan informasi yang diusulkan secara
konkrit dalam suatu program
Yang harus kita lakukan pertama kali adalah kita harus fokus dalam suatu
perencanaan yang akan dilakukan, jangan sampai digeneralisir atau dibuat
umum/tidak fokus sehingga isu-isu penting yang seharusnya diangkat malah menjadi
kabur. Jadi sebaiknya tetapkan terlebih dahulu fokus kegiatan dalam suatu program.
Syafrul Yunardi
Pada tingkatan mana moderator diperlukan? Apakah dalam semua tingkatan proyek
seorang moderator bisa diikutsertakan?
Jawab
Dalam tahap penyusunan perencanaan proyek diperlukan seorang moderator yang
independent, karena netralitas seorang moderator sangat dibutuhkan untuk
menghasilkan perencanaan yang logis dan realistis.
Pertanyaan
50
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
Semuanya tergantung dari komitment perencanaan program pembangunan yang akan
dilakukan dimasing-masing dinas/instansi, apabila ini diterapkan oleh dinas/instansi
akan lebih bagus dan silahkan kalau memang sesuai.
4.6. Evaluasi, Kesan dan Pesan
Menyusun MPP merupakan pekerjaan yang Dapat menyusun rancangan proyek yang
paling sulit diantara yang lain sistematis, logis dan realistis
Penggunaan methoda ZOPP sangat bagus, Sangat-sangat baik, wahid gitu loh
karena melalui tahapan yang runut
Methoda ZOPP dapat digunakan dalam Dalam penyampaian materi tim moderator
menyusun rencana ke donor karena secara cukup baik
sistematik dapat menjelaskan hal-hal
mendasar dan penting bagi donor
Baik karena banyak manfaatnya Terimakasih, sangat bagus, tepat dan jelas
Bagus karena ringkas, tepat dan jelas Tim baik dan penjelasannya mudah
dipahami
52
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
Harus lengkap, konsisten/logis dan realistis Sangat baik dan menguasai materi secara
komprehensif
Bisa menghasilkan matrik yang logis dan Bagus, karena tim ini sangat kompak
realistis untuk proposal ke donor
Cukup bagus karena methoda ZOPP ini Harus solit, independen dan menguasai
sangat terbuka materi
Makanannya cukup tapi kurang hot, Pelatihan ini sangat baik dan bermanfaat.
panitia cukup baik Pelatihan seperti ini agar sering
dilaksanakan
Baik karena semua sarana dan prasarana Sangat bermanfaat minimal bagi diri
yang disediakan cukup sendiri dan harapan saya ada tindak
lanjutannya
53
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
Sangat efektif, logis dan masuk akal Cukup baik karena methoda ZOPP baru
pertama diikuti
Cukup baik dan tidak membosankan Jadikanlah ini sebagai pelajaran yang
karena tidak monoton berharga
Konsumsi dan pelayanan panitia oke-oke Agar kita selalu menjalin komunikasi
aja tapi akomodasi? untuk mempererat tali silaturrahmi dan
bagaimana jika nama kita semua diberi
ZOPP dibelakangnya (ex. Wardah ZOPP)
Penyelenggaraan pelatihan cukup baik Kalau ada pelatihan seperti ini , betapa
dan berjalan dengan lancar bagusnya
Konsumsi enak, suasana akrab, panitia Semoga ilmu ini dapat digunakan dan
ramah-ramah, tapi pelatihan jangan diamalkan
sampai malam lagi
Oke banget apalagi hari-hari terakhir Memberi konstribusi yang besar untuk
suasana makin OK pengembangan wacana
Tim moderator baik tapi kurang berpariasi Sangat berkesan, karena baru kali ini
mengikuti pelatihan ZOPP
54
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
Rencana Tindak Lanjut Pelatihan
Akan saya buat laporan untuk kepala dan membuat saran agar methoda ini dapat
digunakan
55
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
Lampiraan 1. Daftar Peserta
56
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
Lampiran 2, Agenda Pelatihan Penyusunan Perencanaan Dengan
Methoda ZOPP
57
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
16.00-17.30 Penjelasan tentang Matrik Perencanaan Proyek
(MPP)
Praktek penyusunan Matrik Perencanaan Proyek
(WG)
58
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
Lampiran 3. Foto Kegiatan
1 2
59
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
8
7
9 10
11 12
60
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006
13 14
17 18
61
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelatihan Penyusunan Perencanaan Pembangunan (Logical Framework) Dengan Methoda ZOPP
Gunung Gare Pagar Alam, 8 -10 Agustus 2006