(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA/ MA/ SMK
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Geguritan
Alokasi Waktu : 10 x 45 Menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
1.3.Mensyukuri anugerah 1.3.1. Menggunakan bahasa Jawa dengan baik dan benar
Tuhan akan dalam memahami isi, struktur, diksi dan ajaran
keberadaan bahasa
moral geguritan baik lisan maupun tulisan
Jawa dan
menggunakannya 1.3.2. Menggunakan kata, istilah, atau ungkapan bahasa
sebagai sarana Jawa dalam mengekspresikan isi, struktur, diksi dan
komunikasi dalam
ajaran moral geguritan baik lisan maupun tulis.
mengolah, menalar,
dan menyajikan
informasi lisan dan
tulis melalui
penerapan unggah-
ungguh berbahasa
Jawa
1
2.3 Menunjukkan perilaku Jujur
jujur, tanggung jawab,
2.3.1 Berperilaku tidak berbohong pada kegiatan
dan disiplin dalam mengartikan kata sulit, menemukan pesan, menyusun
menggunakan bahasa pesan
Jawa untuk
2.3.2 Berperilaku selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
menunjukkan tahapan tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap diri dan pihak
dan langkah yang lain.
telah ditentukan
Disiplin
dengan menggunakan 2.3.3 Berperilaku menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu
unggah-ungguh yang dialokasikan dalam pembelajaran
berbahasa Jawa. 2.3.4 Berperilaku tidak mengganggu siswa atau kelompok
lain dalam pembelajaran
Tanggung jawab
2.3.5 Berperilaku selalu melaksanakan tugas dan
kewajibannya dengan baik pada kegiatan
pembelajaran Geguritan
2.3.6 Berperilaku selalu menyelesaikan tugas dengan data
atau informasi yang dapat dipercaya pada kegiatan
pembelajaran Geguritan
Proaktif
2.3.7 Berperilaku giat berusaha dapat mengumpulakan
informasi
2.3.8 Berperialku selalu beraksi dan bereaksi dalam
berdiskusi dan pembelajaran
3.3 Memahami geguritan Pertemuan 1
yang dibacakan atau 3.3.1 Menguraikan pengertian geguritan
melalui berbagai 3.3.2 Memaparkan penerapan unsur 4W dalam pembacaan
media geguritan
3.3.3 Mengidentifikasi kata-kata sukar dalam geguritan
Pertemuan 2
3.3.4 Mengidentifikasi nilai estetika bahasa dalam geguritan
3.3.5 Menganalisis isi yang terkandung dalam geguritan
3.3.6 Menganalisis nilai yang terkandung dalam geguritan
4.3 Mencipta dan Pertemuan 3
membaca geguritan 4.3.1 Mencipta geguritan
Pertemuan 4 dan 5
4.3.2 Membacakan geguritan di depan kelas secara
individu
4.3.3 Menanggapi penampilan teman
C. Tujuan Pembelajaran
2
Pertemuan 1
1. Selama dan setelah proses pembelajaran siswa mensyukuri anugerah Tuhan keberadaan
bahasa Jawa dan menggunakannya sesuai kaidah dan konteks mempersatukan bangsa.
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menggunakan bahasa Jawa dengan
baik dan benar untuk menguraikan pengertian geguritan.
3. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan perilaku jujur,
tanggung jawab, dan disiplin dalam memaparkan penerapan unsur 4W dalam pembacaan
geguritan.
4. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat mengidentifikasi kata-kata sukar
dalam geguritan.
Pertemuan 2
1. Selama dan setelah proses pembelajaran siswa mensyukuri anugerah Tuhan keberadaan
bahasa Jawa dan menggunakannya sesuai kaidah dan konteks mempersatukan bangsa.
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa menunjukkan perilaku jujur, tanggung
jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Jawa untuk mengidentifikasi nilai
estetika (bahasa) dalam geguritan dari media dengan jujur.
3. Selama dan setelaah proses pembelajaran, siswa dapat menganalisi isi yang terkandung
dalam geguritan dengan jujur, tanggung jawab, dan disiplin.
4. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menganalisi nilai moral yang
terkandung dalam geguritan dengan jujur, tanggung jawab, dan disiplin.
Pertemuan 3
1. Selama dan setelah proses pembelajaran siswa mensyukuri anugerah Tuhan keberadaan
bahasa Jawa dan menggunakannya sesuai kaidah dan konteks mempersatukan bangsa.
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan rasa syukur atas
anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Jawa dan menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam mencipta geguritan.
Pertemuan 4 dan 5
1. Selama dan setelah proses pembelajaran siswa mensyukuri anugerah Tuhan keberadaan
bahasa Jawa dan menggunakannya sesuai kaidah dan konteks mempersatukan bangsa.
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan rasa syukur atas
anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Jawa dan menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam praktik membaca geguritan geguritan.
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Pengertian Geguritan
2. Unsur 4W pada pembacaan geguritan
Pertemuan 2
1. Nilai estetika bahasa dalam geguritan (purwakanthi, paribasan, lsp)
3
Pertemuan 3
1. Langkah-langkah mencipta geguritan
Pertemuan 4 dan 5
1. Unsur 4W pada pembacaan geguritan
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : scientific
Metode : tanya jawab, diskusi, penugasan, unjuk kerja
c. LKS
d. Panjebar Semangat No.21 tahun 2011.
e. Poerwadarminta, W. J. S. 1939. Baoesastra Djawa. Batavia: J.B. Wolters.
f. Teks geguritan
g. Prabowo, Dhani Priyo. 2014. Workshop Ngrembakane Crikak lan Gurit : Guna sarta
Paedahe. DIY : Dinas Kebudayaan.
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Bagian Kegiatan Pembelajarn
Waktu
Pendahuluan a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk 10 menit
proses belajar mengajar (kebersihan, kelas, menyiapkan
media dan alat serta buku yang diperlukan).
b. Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan kabar
siswa dan presensi dengan menyampaikan ucapan
“Sugeng Enjing/Siyang! Kados pundi pawartosipun?
Wonten ingkang boten mlebet dinten punika?”
c. Siswa menjawab pertanyaan guru terkait dengan materi
yang akan dipelajari, dengan pertanyaan “menapa para
siswa sampun nate ningali tiyang maos geguritan?
Wonten pundi? Gampil menapa angel maos geguritan
punika?
4
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang
akan dicapai.
e. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan siswa
untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas pada
pertemuan ini.
Inti Mengamati 10 menit
a. Siswa mengamati pembacaan teks geguritan dari video
dengan tanggung jawab dan disiplin.
b. Siswa mencermati uraian tentang penerapan unsur 4W
dalam pembacaan geguritan.
Menanya 10 menit
a. Siswa bertanya jawab tentang pengertian geguritan.
b. Siswaa bertanya jawab tentang penerapan unsur 4W
pada pembacaan geguritan .
c. Siswa bertanya jawab tentang makna kata-kata sukar
dalam geguritaan.
Mengksplorasi 15 menit
a. Secara berkelompok siswa berdiskusi mencari makna
kata-kata sukar dalam teks geguritan yang dicari dari
berbagai sumber.
b. Secara berkelompok siswa berdiskusi tentang penerapan
unsur 4W pada pembacaan geguritan.
Mengasosiasi 15 menit
c. Secara berkelompok siswa menyimpulkan makna kata-
kata sukar dalam geguritan.
d. Secara berkelompok siswa menyimpulkan penerapan 4W
dalam pembacaan geguritan.
Mengomunikasikan 15 menit
a. Setiap kelompok membacakan hasil kerja kelompok
tentang makna kata-kata sukar dalam geguritan.
b. Secara berkelompok siswa membacakan hasil kerja
kelompok tentang penerapan 4W dalam pembacaan
geguritan.
Penutup a. Siswa dan guru menyimpulkan materi yang diajarkan 15 Menit
tentang pengertian geguritan, peneapan unsur 4 W dalam
pembacaan geguritan, dan makna kata-kata sukar dalam
geguritan.
b. Siswa melalukan refleksi terkait pembelajaran yang baru
berlangsung dengan membuat catatan penguasaan materi.
5
c. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa
pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik.
Pertemuan- 2
Alokasi
Bagian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
a. Siswa memberi salam hormat kepada guru, berdoa dan 10 menit
mengkondisikan diri siap belajar dengan tertib dan
penggunaan bahasa yang santun.
b. Guru mengecek kehadiran siswa.
Pendahuluan c. Siswa dan guru bertanya jawab berkaitan dengan materi
geguritan yang sudah didapatkan siswa pada
pembelajaran sebelumnya dengan kritis dan cermat.
d. Guru memotivasi setiap kelompok untuk berpartisipasi
aktif dan tanggung jawab dalam dikusi kelompok.
Inti Mengamati 10 menit
Siswa mengamati teks geguritan sebelumnya.
Menanya 10 menit
a. Siswa bertanyajawab tentang nilai estetika bahasa dalam
geguritan.
b. Siswa bertanyajawab tentang isi yang terkandung dalam
geguritan.
c. Siswa bertanyajawab tentang nilai moral yang terkandung
dalam geguritan.
Mengeksplorasi 15 menit
a. Secara berkelompok siswa mengidentifikasi nilai estetika
bahasa dalam geguritan.
b. Secara berkelompok siswa mengidentifikasi isi yang
terkandung dalam geguritan.
c. Secara berkelompok siswa mengidentifikasi nilai moral
yang terkandung dalam geguritan.
Mengasosiasi 15 menit
a. Secara berkelompok siswa menyimpulkan nilai estetika
bahasa dalam geguritan.
b. Secara berkelompok siswa menyimpulkan isi yang
terkandung dalam geguritan.
c. Secara berkelompok siswa menyimpulkan nilai moral
yang terkandung dalam geguritan.
Mengomunikasikan 15 menit
Secara berkelompok siswa membacakan hasil diskusi
6
kelompok.
Penutup a. Siswa dan guru menyimpulkan materi estetika bahasa 15 menit
dakan geguritan, isi, dan nilai moral yang terkandung
dalam geguritan dengan jujur dan bertanggung jawab.
b. Siswa melalukan refleksi terkait pembelajaran yang baru
berlangsung dengan membuat catatan penguasaan materi
dengan jujur dan tanggung jawab.
c. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa
syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan
kali ini telah berlangsung dengan baik.
Pertemuan- 3
Alokasi
Bagian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
a. Siswa memberi salam hormat kepada guru, berdoa dan 15
mengkondisikan diri siap belajar dengan tertib dan
penggunaan bahasa yang santun.
Pendahuluan b. Guru menanyakan kabar siswa dan presensi.
c. Siswa dan guru bertanya jawab berkaitan dengan materi
geguritan yang sudah ditulis siswa pada pembelajaran
sebelumnya dengan kritis dan cermat.
Inti Mengumpulkan data 20
Siswa mengumpulkan informasi dari keadaan sekitar dan
kondisi sosial masyarakat sebagai ide untuk
dikembangkan menjadi geguritan.
Mengasosiasi 40
Secara individu siswa mencipta geguritan dengan
mengembangkan ide yang sudah diperolah dari keadaan
sekitar dan kondisi sosial masyarakat.
Penutup a. Siswa dan guru menyimpulkan materi yang diajarkan 15
tentang praktik membaca geguritan yang tepat dengan
jujur dan bertanggung jawab.
b. Siswa melalukan refleksi terkait pembelajaran yang baru
berlangsung dengan membuat catatan penguasaan materi
dengan jujur dan tanggung jawab.
c. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa
pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik.
Pertemuan- 4 dan 5
Bagian Kegiatan Pembelajaran Alokasi
7
Waktu
a. Siswa memberi salam hormat kepada guru, berdoa dan 10
mengkondisikan diri siap belajar dengan tertib dan
penggunaan bahasa yang santun.
Pendahuluan
b. Guru menanyakan kabar siswa dan presensi.
c. Guru memotivasi siswa untuk disiplin dan tanggung
jawab dalam mengikuti pelajaran hari ini.
Inti Mengomunikasikan 65
a. Secara individu siswa praktik membaca geguritan yang
telah diciptakannya.
b. Siswa lain memberikan tanggapan pada teman yang
sudah praktik membaca geguritan.
Penutup a. Siswa melalukan refleksi terkait pembelajaran yang baru 15
berlangsung dengan membuat catatan penguasaan materi
dengan jujur dan tanggung jawab.
b. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa
pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik.
8
dan tulis. wicara, wirama, wirasa dan wiraga dalam
Membacakan geguritan serta geguritanbaik
lisan maupun tulis.
2. Penilaian Sikap
1)Penilaian kompetensi sikap melalui Observasi
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi
Lembar Observasi
Sikap Spiritual
No. Sikap/ Indikator Butir
Nilai Pertanyaan
1 Jujur Menunjukkan perilaku tidak berbohong pada
kegiatan mengartikan kata sulit, menemukan pesan,
menyusun pesan
Berperilaku selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap diri dan pihak
lain.
2 Disiplin Berperilaku selalu menyelesaikan tugas sesuai
dengan waktu yang dialokasikan dalam
pembelajaran
Berprilaku tidak mengganggu siswa atau kelompok
lain dalam pembelajaran
3 Tanggung Berperilaku selalu melaksanakan tugas dan
jawab kewajibannya dengan baik pada kegiatan
pembelajaran geguritan
Berperilaku yang menunjukkan sifat halus dan baik
dari sudut pandang bahasa maupun tata perilakunya
ke semua orang.
4. proaktif Berperilaku giat berusaha dapat mengumpulakan
informasi dalam pembelajaran
Berperialku selalu beraksi dan bereaksi dalam
berdiskusi dan pembelajaran
9
Nama :
Kelas :
Tanggal penilaian :
Materi/topik :
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda v pada kolom yang sesuai dengan
keadaan dirimu yang sebenarnya.
10
3. Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu
1.
2.
3.
2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Soal
1 Merumuskan pengertian atau hakikat geguritan
2 Mendeskripsikan strukur geguritan
3 Menjelaskan kaidah kebahasaan geguritan
3. Keterampilan
d. Teknik Penilaian : Unjuk Kerja
e. Bentuk instrumen : Produk
f. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Soal
11
1 Mendeskripsikan kata, kalimat, dan ungkapan sulit yang
terdapat dalam geguritan.
2 Mendeskripsikan makna bagian-bagian geguritan
3 Mendeskripsikan isi geguritan dalam bentuk paragraf yang
padu dengan memperhatikan ejaan, pilihan kata, dan
kalimat efektif.
…………………………… ……………………………
…………………………… ……………………………
GEGURITAN
Geguritan menika saking tembung gurit ingkang tegesipun seratan. Geguritan menika
salah satunggaling asil kabudayan Jawi modern. Sinten kemawon saged ndamel geguritan.
Nganggit geguritan menika saged ngandharaken pengalaman pribadi utawi gambaran
kawontenan ing masarakat, utawi pagesanganipun tiyang ing alam donya miturut jamanipun.
Geguritan wujudipun langkung mardika tinimbang tembang. Nganggit geguritan boten
prelu ngginakaken paugeran ingkang gumathok kados wonten ing tembang, pramila
geguritan saged dipunwastani puisi bebas.
Ingkang kedah dipungatosaken nalika maos geguritan (4W) inggih menika :
1. Wicara : pocapan cetha, leres, jelas, tegas, boten bindheng, boten blero.
2. Wirama : minggah mandhapipun swanten, lirih saha seronipun swanten (irama)
3. Wirasa : ngraosaken salebeting manah ing geguritan (susah, semangat, nelangsa)
12
4. Wiraga : ekspresi /patrap (sikep, obahipun badan, lan pasemon (rai).
Tuladha Geguritan
OMAH
Omah …..
Papan panggonan kanggo mulih
Papan panggonan kanggo ngenam penggalih
Papan panggonan kanggo ngarih-arih
Sakehing penggayuh kang lagi digalih
Omah …….
Sanadyan wujude amung prasaja
Sing baku bisa kanggo nata ayeming nala
Ora kudu mewah, njegregeg magrong-magrong
Kang bisa gawe merining liyan
Omah ……..
Digawe ora kudu nganggo dredah
Ora kudu nganggo sawiyah-wiyah
Apa maneh kudu nganggo njarah rayah
Apa iya bisa digawe berkah?
Omah ……..
Sing digawe ora kudu mewah
Berkah amarga dadi lambang kamulyan
Berkah amarga bisa njunjung drajat
Ora nglelara atine rakyat
Romaluatis
Panjebar Semangat No.21
21 Mei 2011, Hlm.40
13
Endraswara (2003: 224-229), amrih bisa nulis puisi/geguritan kanthi becik, bisa migunakake
enem (6) laku minangka tuntunan mekarake kreativitas, yaiku :
1. Nglatih tanggap sasmita, yaiku nglatih ‘kepekaan diri’ kang bisa katindakake kanthi
seneng nggatekake kahanan sakiwa-tengene, seneng mbandhingake kahanan, lan
sapiturute.
2. Nangkep ilham, ilham ing kene bisa ditegesi cahya kang bisa
3. Ngetokake tembung pisanan minangka tembung kang bisa nuntun tembung-tembung
sateruse. Satembung mau bisa didawakae kanthi menehi pitakonan apa, sapa, piye, kapan,
lan ing papan ngendi. Kanthi mangkono satembng mau bisa nglairake embrio-embrio
kang bisa ditulis sauger isih komprehensif, koheren, lan kohesif.
4. Ngolah tembung, bisa katindakake kanthi nyusun tembung-tembung kang kawetu saka
ilham mau.
5. Menehi vitamin ing tembung-tembung mau. Yen tembung-tembung mau karasa durung
wangun lan durung pas, bisa diwenehi kagunan basa ‘the art of literature’ (purwakanthi,
wangsalan, entar, pepindhan, paribasan, lsp)
6. Nyeleksi tembung bisa katindakake kanthi mikirke sapa kang bakal maca/konumen, kaya
ngapa kang dibayangke, sabanjure bisa nngganti tembung-tembung kang kurang mathis
mu sadurunge dibundhel utawa rampung. Kanthi mengkono, kaajab bisa tuwuh geguritan
kang prasaja nanging mentes isine lan narik kawigaten dening pawongan kang maca.
Amrih geguritn dadi becik, ana sauntara cara sing bisa ditindakake, yaiku (1) nemokake
gagasan/idhe luwih dhisik (‘momen puitk’ utawa bab sing endah lan nabet ati); (2) nyelarasaken
antarane wujud lan isine geguritan (ana gayutane sing endah lan laras antarane wosing-rembug
karo carane mbablasake wosing-rembug; (3) mujudake geguritan sing cetha ancase (dudu guritan
sing jelas kekarepane) lumantar ceplesig anggone mbabar; (4) ngatonake dayane pribadhi
penggurit lan bias nuduhake asli reriptane; (5) bids nuduhake yen riptane iku unik (beda karo
liyane); (6) bias njembarake wawasane sing padha maca tumrap gumelaring urip ing madyaning
jagad (gawe pepadhang muring padha gelem mikir prakara becik).
(Kapethik saka “Membaca, Menulis, Mengajarkan Sastra; Sastra Berbasis Kompetensi” 2003 lan “30 Metode
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Jawa” 2009 kanthi owah-owahan saprelune lan “Gladhen Karya Sastra Jawa
2014 Dinas Kebudayaan DIY)
LK 2 : LK Struktur Geguritan
Deskripsikan struktur teks Geguritan dengan data yang mendukung!
14
STRUKTUR
NO PARAGRAF/KALIMAT
TEKS
1 Pernyataan ………………………………………………………..
umum/klasifikasi
LK 3 : LK Metrum Geguritan
Deskripsikan kaidah kebahasaan teks eksposisi dengan data yang mendukung (kalimat atau
bagian paragraf)!
NO KEBAHASAAN BAIT
1 Kata dan Kalimat ………………………………………………………..
2 Sajak ………………………………………………………..
3 Diksi ………………………………………………………..
15
Cermatilah sekali lagi geguritan dibawah ini!
WELINGE SIMBAH KANGGO PUTRA WAYAH
Dening: Mbah Dirga
Oalah Le Le.. Jaka lelur kemul sarung awan bengi keluyuran tanpa tujuwan
klonthang-klanthung ra tumandang
klumbrak-klumbruk kaya kebo nang kandhang awakmu lemes atimu ngenes
Le Le Thole..
aja mung thela-thelo kudu wani balapan kudu wani tandhingan
penting tumandang aja mung adhang-adhang
Le, Thole...
donyamu isih jembar
jangkamu isih padhang gumelar
aja mung nang kamar gawe cupet nalar
Le, Thole...
ana dina ana upa angger gelem makarya
apa sing sinedya mesthi bakal sembada
2 ………………………… ………………………………………………………..
3 ………………………… ………………………………………………………..
16
4 ………………………… ………………………………………………………..
2 Bait 2 ………………………………………………………..
3 Bait 3 ………………………………………………………..
4 Bait 4 ………………………………………………………..
Simpulan:.......................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
..........................
17
LK 3 : Menginterpretasi ( isi, struktur, metrum, diksi dan ajaran moral serta wicara,
wirama, wirasa dan wiraga dalam Membacakan geguritan) Makna
.....................................................................................................................
............................................................................................................. .......
.....................................................................................................................
...................................................................................................... ..............
.....................................................................................................................
............................................................................................... .....................
.....................................................................................................................
........................................................................................ ............................
.....................................................................................................................
................................................................................. ...................................
.....................................................................................................................
.......................................................................... ..........................................
.....................................................................................................................
................................................................... .................................................
.....................................................................................................................
............................................................
18
c. Kisi-kisi
Lembar Observasi
Sikap Spiritual
No. Sikap/ Indikator Butir
Nilai Pertanyaan
1 Jujur Menunjukkan perilaku tidak berbohong pada
kegiatan mengartikan kata sulit, menemukan
pesan, menyusun pesan
Berperilaku selalu dapat dipercaya dalam
perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap
diri dan pihak lain.
2 Disiplin Berperilaku selalu menyelesaikan tugas sesuai
dengan waktu yang dialokasikan dalam
pembelajaran
19
Materi/topik :
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda v pada kolom yang sesuai dengan
keadaan dirimu yang sebenarnya.
20
5. Giat berusaha dapat mengumpulakan informasi dan
selalu beraksi serta bereaksi dalam berdiskusi atau
pembelajaran
g. Jurnal
Jurnal Penilaian
Nama:
Kelas :
1.
2.
2. PENGETAHUAN
TES URAIAN
Petunjuk
1. Baca secara cermat geguritan berikut!
2. Setelah itu, jawablah pertanyaan berikut!
a. Berdasarkan geguritan yang diberikan, jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut untuk
mengetahui pemahaman kalian tentang geguritan!
1. Menapa ingkang dipunwastani geguritan menika?
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
2. Kaandharna menapa ingkang dipunwastani wicara, wirama, wirasa saha wiraga menika?
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
3. Kasebatna paugeraning geguritan!
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
21
4. Kados pundhi caranipun damel geguritan ?
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
5. Menapa ingkang dados titikanipun geguritan?
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
a. Berdasarkan geguritan, jelaskan isi dan nilai yang terdapat di dalam geguritan tersebut!
b. Berdasarkan geguritan, deskripsikan Wicara, Wirama, Wirasa dan Wiraga dalam
Membacakan geguritan tersebut !
Jaman
(Déning Muhammad Yamin)
22
jaman mau wong urip sarwa kesusu
mlebu metu nèng hotel nyandhing wong ayu
lah bapak ra ngerti saru
sing nèng ngomah padha padu
Damèn-damèn, pari-pari
biyèn-biyèn, saiki-saiki
o, slamet-slamet
jamané bundhet ruwet
ora eling labuh labet
“E, Bocah-bocah… jaman rongèwu nèng ngarepmu. Mangsa borong, nèng pundhakmu jaman
dadi abang biru.
Aku ora ngaru siku, wis, simbah turu.”
Gladhen
A. Negesi Tembung
1) Gègèr
2) Jenjem
3) Lelabuhan
4) Damen
5) labuh labet
B. Kawangsulana pitaken-pitaken ing ngandhap menika !
1. Menapa ingkang dipunwastani geguritan?
2. Menapa kemawon ingkang kedaah dipungatosaken nalika maos geguritan?
3. Kados pundi estetika basa ingkang wonten ing geguritan kanthi irah-irahan “Jaman”
ing nginggil?
4. Menapa wosing geguritan kanthi irah-irahan “Jaman” ing nginggil?
5. Menapa piwulang ingkang saged kapethik saking geguritan kanthi irah-irahan
“Jaman’?
23
1. Menapa ingkang dipunwastani geguritan menika? 2
2. Kaandharna menapa ingkang dipunwastani wicara, wirama, wirasa saha 2
wiraga menika?
3. Kasebatna paugeraning geguritan! 2
4. Kados pundhi caranipun damel geguritan ? 2
5. Menapa ingkang dados titikanipun geguritan? 2
Total Skor 10
No. Aspek dan Kriteria Skor
Nilai piwulang
1. Nilai Piwulang (tesis, argumentasi, dan penegasan ulang) dan data 100
yang mendukung sanagt lengkap
2. Nilai Piwulang (tesis, argumentasi, dan penegasan ulang) dan data 75
yang mendukung lengkap
3. Nilai Piwulang (tesis, argumentasi, dan penegasan ulang) dengan 50
data yang mendukung kurang lengkap
4. Nilai Piwulang (tesis, argumentasi, dan penegasan ulang) dengan 25
data yang mendukung tidak lengkap
B. Wangsulan
24
1. Geguritan (puisi bebas) inggih menika salah satunggaling asil kabudayan Jawi modhern
ingkang boten gumathok kaliyan paugeran tartamtu kadosdene tembang, pramila saged
dipunwastani puisi bebas ingkang saged ngandharaken pengalaman pribadi utawi
gambaran kawontenan ing masarakat, utawi pagesanganipun tiyang ing alam donya
miturut jamanipun.
2. Ingkang kedah dipungatosaken nalika maos geguritan (4W) inggih menika :
Wicara : pocapan cetha, leres, jelas, tegas, boten bindheng, boten blero.
Wirama : minggah mandhapipun swanten, lirih saha seronipun swanten
(irama)
Wirasa : ngraosaken salebeting manah ing geguritan (susah, semangat,
nelangsa)
Wiraga : ekspresi /patrap (sikep, obahipun badan, lan pasemon (rai).
3. .................................
4. .................................
5. .................................
Pedoman penskoran :
A. Skor no 1) :2
Skor no 2) :2
Skor no 3) :2
Skor no 4) :2
Skor no 5 :2
B. Nilai maksimal jawaban no 1 : 10
Nilai maksimal jawaban no 2 : 20
Nilai maksimal jawaban no 3 : 30
Nilai maksimal jawaban no 4 : 40
Nilai maksimal jawaban no 5 : 40
Jumlah : 150
Soal Paragraf/Kalimat
25
nelangsa).
Wiraga : ekspresi/patrap (sikep, obahipun badan, lan pasemon (rai))
4 1. Nglatih tanggap sasmita, yaiku nglatih ‘kepekaan diri’ kang bisa katindakaké
kanthi seneng nggatekaké
kahanan sakiwa-tengené, seneng mbandhingaké kahanan, lan sapituruté.
2. Nangkep Ilham, ilham ing kéné bisa ditegesi cahya kang bisa nuntun
nglairaké ‘ide’. Kanthi ngeningaké cipta, seneng olah rasa, titèn, opèn,
tundhoné bisa panèn utawa ngundhuh ilham mau.
3. Ngetokaké tembung pisanan minangka tembung kang bisa nuntun
tembung-tembung saterusé.
Satembung mau bisa didawakaké kanthi mènèhi pitakonan apa, sapa, piyé,
kapan, lan ing papan ngendi. Kanthi mangkono satembung mau bisa
nglairaké embrio-embrio kang bisa ditulis sauger isih komprehensif,
koheren, lan kohesif.
4. Ngolah tembung, bisa katindakaké kanthi nyusun tembung-tembung kang
kawetu saka ilham mau.
5. Mènèhi vitamin ing tembung-tembung mau. Yèn tembung-tembung mau
karasa durung wangun lan durung pas, bisa diwènèhi kagunan basa ‘the
art of literature’ (purwakanthi, wangsalan, éntar, pepindhan, paribasan,
lsp).
6. Nyelèksi tembung bisa katindakaké kanthi mikiraké sapa kang bakal
maca/konsumen (ersatz-stimuli), kaya ngapa kang dibayangke (wishful-
thinking), sabanjuré bisa ngganti tembung-tembung kang kurang mathis mau
sadurungé dibundhel utawa rampung. Kanthi mangkono, kaajab bisa tuwuh
geguritan kang prasaja (ekonomis) nanging mentes isiné lan narik kawigatèn
dening pawongan kang maca.
5 Geguritan iku wujud puisi Jawa modhern kang tembung-tembungé singkat,
mentes, padhet, bisa nggunakaké purwakanthi, nanging ora nganggo paugeran
metrum kayadéné tembang macapat.
a. Nilai Piwulang
Geguritan Nilai Piwulang
…………………….. ……………………………………………………………….
26
…………………….. ……………………………………………………………….
…………………….. ……………………………………………………………….
Kunci Jawaban
3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Unjuk Kerja
b. Bentuk instrument : Produk
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Soal
1 Mencipta geguritan 1
2 Membaca geguritan 2
1. Kadamela geguritan kanthi tema bebas ! (Tema saged kapendhet saking kawontenan sosial
masarakat utawi sanesipun)
2. Kawaosa geguritan ingkang sampun kadamel !
Nama : ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
Judul : ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Tanggal: ... ... ... ... ... ... ... ...
27
judul, dan menggunakan purwakanthi,
wangsalan, parikan, lsp
Petunjuk
28
Membacakan geguritan dengan Wicara, Wirama, Wirasa dan Wiraga yang tepat.
Pedoman Penskoran :
Perhitungan skor :
29