Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA/ MA/ SMK
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Geguritan
Alokasi Waktu : 10 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
1.3.Mensyukuri anugerah 1.3.1. Menggunakan bahasa Jawa dengan baik dan benar
Tuhan akan dalam memahami isi, struktur, diksi dan ajaran
keberadaan bahasa
moral geguritan baik lisan maupun tulisan
Jawa dan
menggunakannya 1.3.2. Menggunakan kata, istilah, atau ungkapan bahasa
sebagai sarana Jawa dalam mengekspresikan isi, struktur, diksi dan
komunikasi dalam
ajaran moral geguritan baik lisan maupun tulis.
mengolah, menalar,
dan menyajikan
informasi lisan dan
tulis melalui
penerapan unggah-
ungguh berbahasa
Jawa

1
2.3 Menunjukkan perilaku Jujur
jujur, tanggung jawab,
2.3.1 Berperilaku tidak berbohong pada kegiatan
dan disiplin dalam mengartikan kata sulit, menemukan pesan, menyusun
menggunakan bahasa pesan
Jawa untuk
2.3.2 Berperilaku selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
menunjukkan tahapan tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap diri dan pihak
dan langkah yang lain.
telah ditentukan
Disiplin
dengan menggunakan 2.3.3 Berperilaku menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu
unggah-ungguh yang dialokasikan dalam pembelajaran
berbahasa Jawa. 2.3.4 Berperilaku tidak mengganggu siswa atau kelompok
lain dalam pembelajaran
Tanggung jawab
2.3.5 Berperilaku selalu melaksanakan tugas dan
kewajibannya dengan baik pada kegiatan
pembelajaran Geguritan
2.3.6 Berperilaku selalu menyelesaikan tugas dengan data
atau informasi yang dapat dipercaya pada kegiatan
pembelajaran Geguritan
Proaktif
2.3.7 Berperilaku giat berusaha dapat mengumpulakan
informasi
2.3.8 Berperialku selalu beraksi dan bereaksi dalam
berdiskusi dan pembelajaran
3.3 Memahami geguritan Pertemuan 1
yang dibacakan atau 3.3.1 Menguraikan pengertian geguritan
melalui berbagai 3.3.2 Memaparkan penerapan unsur 4W dalam pembacaan
media geguritan
3.3.3 Mengidentifikasi kata-kata sukar dalam geguritan
Pertemuan 2
3.3.4 Mengidentifikasi nilai estetika bahasa dalam geguritan
3.3.5 Menganalisis isi yang terkandung dalam geguritan
3.3.6 Menganalisis nilai yang terkandung dalam geguritan
4.3 Mencipta dan Pertemuan 3
membaca geguritan 4.3.1 Mencipta geguritan
Pertemuan 4 dan 5
4.3.2 Membacakan geguritan di depan kelas secara
individu
4.3.3 Menanggapi penampilan teman

C. Tujuan Pembelajaran

2
Pertemuan 1
1. Selama dan setelah proses pembelajaran siswa mensyukuri anugerah Tuhan keberadaan
bahasa Jawa dan menggunakannya sesuai kaidah dan konteks mempersatukan bangsa.
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menggunakan bahasa Jawa dengan
baik dan benar untuk menguraikan pengertian geguritan.
3. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan perilaku jujur,
tanggung jawab, dan disiplin dalam memaparkan penerapan unsur 4W dalam pembacaan
geguritan.
4. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat mengidentifikasi kata-kata sukar
dalam geguritan.
Pertemuan 2
1. Selama dan setelah proses pembelajaran siswa mensyukuri anugerah Tuhan keberadaan
bahasa Jawa dan menggunakannya sesuai kaidah dan konteks mempersatukan bangsa.
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa menunjukkan perilaku jujur, tanggung
jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Jawa untuk mengidentifikasi nilai
estetika (bahasa) dalam geguritan dari media dengan jujur.
3. Selama dan setelaah proses pembelajaran, siswa dapat menganalisi isi yang terkandung
dalam geguritan dengan jujur, tanggung jawab, dan disiplin.
4. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menganalisi nilai moral yang
terkandung dalam geguritan dengan jujur, tanggung jawab, dan disiplin.
Pertemuan 3
1. Selama dan setelah proses pembelajaran siswa mensyukuri anugerah Tuhan keberadaan
bahasa Jawa dan menggunakannya sesuai kaidah dan konteks mempersatukan bangsa.
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan rasa syukur atas
anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Jawa dan menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam mencipta geguritan.
Pertemuan 4 dan 5
1. Selama dan setelah proses pembelajaran siswa mensyukuri anugerah Tuhan keberadaan
bahasa Jawa dan menggunakannya sesuai kaidah dan konteks mempersatukan bangsa.
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan rasa syukur atas
anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Jawa dan menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam praktik membaca geguritan geguritan.

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Pengertian Geguritan
2. Unsur 4W pada pembacaan geguritan

Pertemuan 2
1. Nilai estetika bahasa dalam geguritan (purwakanthi, paribasan, lsp)

3
Pertemuan 3
1. Langkah-langkah mencipta geguritan
Pertemuan 4 dan 5
1. Unsur 4W pada pembacaan geguritan

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : scientific
Metode : tanya jawab, diskusi, penugasan, unjuk kerja

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar


1. Media : Video pembacaan geguritan
2. Alat dan bahan : LCD, laptop, speaker
3. Sumber Belajar :
a. Endraswara, Suwardi. 2009. 30 Metode Pembelajaran Bahasa dan Sastra Jawa.
Yogyakarta: Kuntul Press
b. _________________. 2003. Membaca, Menulis, Mengajarkan Sastra; Sastra
Berbasis Kompetensi. Yogyakarta : Kota Kembang.

c. LKS
d. Panjebar Semangat No.21 tahun 2011.
e. Poerwadarminta, W. J. S. 1939. Baoesastra Djawa. Batavia: J.B. Wolters.
f. Teks geguritan
g. Prabowo, Dhani Priyo. 2014. Workshop Ngrembakane Crikak lan Gurit : Guna sarta
Paedahe. DIY : Dinas Kebudayaan.

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Bagian Kegiatan Pembelajarn
Waktu
Pendahuluan a. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk 10 menit
proses belajar mengajar (kebersihan, kelas, menyiapkan
media dan alat serta buku yang diperlukan).
b. Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan kabar
siswa dan presensi dengan menyampaikan ucapan
“Sugeng Enjing/Siyang! Kados pundi pawartosipun?
Wonten ingkang boten mlebet dinten punika?”
c. Siswa menjawab pertanyaan guru terkait dengan materi
yang akan dipelajari, dengan pertanyaan “menapa para
siswa sampun nate ningali tiyang maos geguritan?
Wonten pundi? Gampil menapa angel maos geguritan
punika?

4
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang
akan dicapai.
e. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan siswa
untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas pada
pertemuan ini.
Inti Mengamati 10 menit
a. Siswa mengamati pembacaan teks geguritan dari video
dengan tanggung jawab dan disiplin.
b. Siswa mencermati uraian tentang penerapan unsur 4W
dalam pembacaan geguritan.
Menanya 10 menit
a. Siswa bertanya jawab tentang pengertian geguritan.
b. Siswaa bertanya jawab tentang penerapan unsur 4W
pada pembacaan geguritan .
c. Siswa bertanya jawab tentang makna kata-kata sukar
dalam geguritaan.
Mengksplorasi 15 menit
a. Secara berkelompok siswa berdiskusi mencari makna
kata-kata sukar dalam teks geguritan yang dicari dari
berbagai sumber.
b. Secara berkelompok siswa berdiskusi tentang penerapan
unsur 4W pada pembacaan geguritan.
Mengasosiasi 15 menit
c. Secara berkelompok siswa menyimpulkan makna kata-
kata sukar dalam geguritan.
d. Secara berkelompok siswa menyimpulkan penerapan 4W
dalam pembacaan geguritan.

Mengomunikasikan 15 menit
a. Setiap kelompok membacakan hasil kerja kelompok
tentang makna kata-kata sukar dalam geguritan.
b. Secara berkelompok siswa membacakan hasil kerja
kelompok tentang penerapan 4W dalam pembacaan
geguritan.
Penutup a. Siswa dan guru menyimpulkan materi yang diajarkan 15 Menit
tentang pengertian geguritan, peneapan unsur 4 W dalam
pembacaan geguritan, dan makna kata-kata sukar dalam
geguritan.
b. Siswa melalukan refleksi terkait pembelajaran yang baru
berlangsung dengan membuat catatan penguasaan materi.

5
c. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa
pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik.

Pertemuan- 2
Alokasi
Bagian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
a. Siswa memberi salam hormat kepada guru, berdoa dan 10 menit
mengkondisikan diri siap belajar dengan tertib dan
penggunaan bahasa yang santun.
b. Guru mengecek kehadiran siswa.
Pendahuluan c. Siswa dan guru bertanya jawab berkaitan dengan materi
geguritan yang sudah didapatkan siswa pada
pembelajaran sebelumnya dengan kritis dan cermat.
d. Guru memotivasi setiap kelompok untuk berpartisipasi
aktif dan tanggung jawab dalam dikusi kelompok.
Inti Mengamati 10 menit
Siswa mengamati teks geguritan sebelumnya.
Menanya 10 menit
a. Siswa bertanyajawab tentang nilai estetika bahasa dalam
geguritan.
b. Siswa bertanyajawab tentang isi yang terkandung dalam
geguritan.
c. Siswa bertanyajawab tentang nilai moral yang terkandung
dalam geguritan.
Mengeksplorasi 15 menit
a. Secara berkelompok siswa mengidentifikasi nilai estetika
bahasa dalam geguritan.
b. Secara berkelompok siswa mengidentifikasi isi yang
terkandung dalam geguritan.
c. Secara berkelompok siswa mengidentifikasi nilai moral
yang terkandung dalam geguritan.
Mengasosiasi 15 menit
a. Secara berkelompok siswa menyimpulkan nilai estetika
bahasa dalam geguritan.
b. Secara berkelompok siswa menyimpulkan isi yang
terkandung dalam geguritan.
c. Secara berkelompok siswa menyimpulkan nilai moral
yang terkandung dalam geguritan.
Mengomunikasikan 15 menit
Secara berkelompok siswa membacakan hasil diskusi

6
kelompok.
Penutup a. Siswa dan guru menyimpulkan materi estetika bahasa 15 menit
dakan geguritan, isi, dan nilai moral yang terkandung
dalam geguritan dengan jujur dan bertanggung jawab.
b. Siswa melalukan refleksi terkait pembelajaran yang baru
berlangsung dengan membuat catatan penguasaan materi
dengan jujur dan tanggung jawab.
c. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa
syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan
kali ini telah berlangsung dengan baik.

Pertemuan- 3
Alokasi
Bagian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
a. Siswa memberi salam hormat kepada guru, berdoa dan 15
mengkondisikan diri siap belajar dengan tertib dan
penggunaan bahasa yang santun.
Pendahuluan b. Guru menanyakan kabar siswa dan presensi.
c. Siswa dan guru bertanya jawab berkaitan dengan materi
geguritan yang sudah ditulis siswa pada pembelajaran
sebelumnya dengan kritis dan cermat.
Inti Mengumpulkan data 20
Siswa mengumpulkan informasi dari keadaan sekitar dan
kondisi sosial masyarakat sebagai ide untuk
dikembangkan menjadi geguritan.
Mengasosiasi 40
Secara individu siswa mencipta geguritan dengan
mengembangkan ide yang sudah diperolah dari keadaan
sekitar dan kondisi sosial masyarakat.
Penutup a. Siswa dan guru menyimpulkan materi yang diajarkan 15
tentang praktik membaca geguritan yang tepat dengan
jujur dan bertanggung jawab.
b. Siswa melalukan refleksi terkait pembelajaran yang baru
berlangsung dengan membuat catatan penguasaan materi
dengan jujur dan tanggung jawab.
c. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa
pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik.

Pertemuan- 4 dan 5
Bagian Kegiatan Pembelajaran Alokasi

7
Waktu
a. Siswa memberi salam hormat kepada guru, berdoa dan 10
mengkondisikan diri siap belajar dengan tertib dan
penggunaan bahasa yang santun.
Pendahuluan
b. Guru menanyakan kabar siswa dan presensi.
c. Guru memotivasi siswa untuk disiplin dan tanggung
jawab dalam mengikuti pelajaran hari ini.
Inti Mengomunikasikan 65
a. Secara individu siswa praktik membaca geguritan yang
telah diciptakannya.
b. Siswa lain memberikan tanggapan pada teman yang
sudah praktik membaca geguritan.
Penutup a. Siswa melalukan refleksi terkait pembelajaran yang baru 15
berlangsung dengan membuat catatan penguasaan materi
dengan jujur dan tanggung jawab.
b. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa
pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik.

H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
Lembar Observasi
Sikap Spiritual
No. Sikap/Nilai Indikator Butir
Pertanyaan
1 Menghargai dan Menggunakan bahasa Jawa dengan baik
mensyukuri dan benar dalam memahami isi, struktur,
keberadaan diksi dan ajaran moral serta wicara,
bahasa Jawa wirama, wirasa dan wiraga dalam
sebagai anugerah Membacakan geguritan serta geguritan baik
Tuhan Yang lisan maupun tulisan
Menggunakan kata, istilah, atau ungkapan
Maha Esa sebagai
bahasa Jawa dalam mengekspresikan isi,
sarana memahami
struktur, diksi dan ajaran moral serta
informasi lisan

8
dan tulis. wicara, wirama, wirasa dan wiraga dalam
Membacakan geguritan serta geguritanbaik
lisan maupun tulis.
2. Penilaian Sikap
1)Penilaian kompetensi sikap melalui Observasi
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi
Lembar Observasi
Sikap Spiritual
No. Sikap/ Indikator Butir
Nilai Pertanyaan
1 Jujur Menunjukkan perilaku tidak berbohong pada
kegiatan mengartikan kata sulit, menemukan pesan,
menyusun pesan
Berperilaku selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap diri dan pihak
lain.
2 Disiplin Berperilaku selalu menyelesaikan tugas sesuai
dengan waktu yang dialokasikan dalam
pembelajaran
Berprilaku tidak mengganggu siswa atau kelompok
lain dalam pembelajaran
3 Tanggung Berperilaku selalu melaksanakan tugas dan
jawab kewajibannya dengan baik pada kegiatan
pembelajaran geguritan
Berperilaku yang menunjukkan sifat halus dan baik
dari sudut pandang bahasa maupun tata perilakunya
ke semua orang.
4. proaktif Berperilaku giat berusaha dapat mengumpulakan
informasi dalam pembelajaran
Berperialku selalu beraksi dan bereaksi dalam
berdiskusi dan pembelajaran

b. Penilaian kompetensi sikap melalui penilaian diri

9
Nama :
Kelas :
Tanggal penilaian :
Materi/topik :

Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda v pada kolom yang sesuai dengan
keadaan dirimu yang sebenarnya.

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya melakukan tugas kelompok saya bekerjsa sama dengan


teman satu kelompok
2. Saya mencatat data dengan teliti sesuai dengan fakta
3. Saya melakukan tugas sesuai dengan jadwal yang dirancang
4. Saya membuat tugas terlebih dahulu dengan membaca literatur
yang mendukung tugas
5. Saya terlibat aktif dalam pembelajaran

c. Penilaian kompetensi Sikap Antarpeserta Didik


Mata pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ semester : X/ 1
Topik : memahami isi, struktur, diksi dan ajaran moral serta wicara,
wirama, wirasa dan wiraga dalam Membacakan geguritan
serta geguritan
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku memiliki perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, dan proaktif
1. Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran
2. Berikan tanda v paa kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatan

10
3. Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu

No. Perilaku Dilakukan/muncul


Ya Tidak
1. Berprilaku tidak bohong pada kegiatan dan selalu dapat
dipercaya
2. Menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu dan tidak
mengganggu siswa atau kelompok lain
3. Melakukan tugas sesuai dengan jadwal yang dirancang
4. Mengungkapkan informasi disertai dengan sumber
rujukan
5. Giat berusaha dapat mengumpulakan informasi dan
selalu beraksi serta bereaksi dalam berdiskusi atau
pembelajaran
d. Jurnal
Jurnal Penilaian
Nama:
Kelas :

No. Hari, tanggal Kejadian Keterangan/ Tindak Lanjut

1.
2.
3.
2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Soal
1 Merumuskan pengertian atau hakikat geguritan
2 Mendeskripsikan strukur geguritan
3 Menjelaskan kaidah kebahasaan geguritan

3. Keterampilan
d. Teknik Penilaian : Unjuk Kerja
e. Bentuk instrumen : Produk
f. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Soal

11
1 Mendeskripsikan kata, kalimat, dan ungkapan sulit yang
terdapat dalam geguritan.
2 Mendeskripsikan makna bagian-bagian geguritan
3 Mendeskripsikan isi geguritan dalam bentuk paragraf yang
padu dengan memperhatikan ejaan, pilihan kata, dan
kalimat efektif.

Mengetahui Kepala SMA Yogyakarta, 1 Juli 2014


Guru Mata Pelajaran Bahasa Jawa

…………………………… ……………………………
…………………………… ……………………………

LAMPIRAN 1: Bahan Ajar


Geguritan
A. Pemahaman Geguritan
1. Hakikat Geguritan
Nyerat lan Maos Geguritan

GEGURITAN

Geguritan menika saking tembung gurit ingkang tegesipun seratan. Geguritan menika
salah satunggaling asil kabudayan Jawi modern. Sinten kemawon saged ndamel geguritan.
Nganggit geguritan menika saged ngandharaken pengalaman pribadi utawi gambaran
kawontenan ing masarakat, utawi pagesanganipun tiyang ing alam donya miturut jamanipun.
Geguritan wujudipun langkung mardika tinimbang tembang. Nganggit geguritan boten
prelu ngginakaken paugeran ingkang gumathok kados wonten ing tembang, pramila
geguritan saged dipunwastani puisi bebas.
Ingkang kedah dipungatosaken nalika maos geguritan (4W) inggih menika :
1. Wicara : pocapan cetha, leres, jelas, tegas, boten bindheng, boten blero.
2. Wirama : minggah mandhapipun swanten, lirih saha seronipun swanten (irama)
3. Wirasa : ngraosaken salebeting manah ing geguritan (susah, semangat, nelangsa)

12
4. Wiraga : ekspresi /patrap (sikep, obahipun badan, lan pasemon (rai).

Tuladha Geguritan
OMAH

Rikala Aku lelungan…….


Adoh ……… tumuju papan liyan
Sing dakeling-eling kapan aku
Bali mulih menyang omah……….

Omah …..
Papan panggonan kanggo mulih
Papan panggonan kanggo ngenam penggalih
Papan panggonan kanggo ngarih-arih
Sakehing penggayuh kang lagi digalih

Omah …….
Sanadyan wujude amung prasaja
Sing baku bisa kanggo nata ayeming nala
Ora kudu mewah, njegregeg magrong-magrong
Kang bisa gawe merining liyan

Omah ……..
Digawe ora kudu nganggo dredah
Ora kudu nganggo sawiyah-wiyah
Apa maneh kudu nganggo njarah rayah
Apa iya bisa digawe berkah?

Omah ……..
Sing digawe ora kudu mewah
Berkah amarga dadi lambang kamulyan
Berkah amarga bisa njunjung drajat
Ora nglelara atine rakyat

                                              Romaluatis
                                              Panjebar Semangat No.21 
                                              21 Mei 2011, Hlm.40

Latihan Nulis Geguritan


Geguritan iku wujud puisi Jawa modhern kang tembung-tembunge singkat, mentes, bisa
nggunakake purwakanthi, nanging ora nganggo paugeran metrum kaya dene geguritan. Miturut

13
Endraswara (2003: 224-229), amrih bisa nulis puisi/geguritan kanthi becik, bisa migunakake
enem (6) laku minangka tuntunan mekarake kreativitas, yaiku :
1. Nglatih tanggap sasmita, yaiku nglatih ‘kepekaan diri’ kang bisa katindakake kanthi
seneng nggatekake kahanan sakiwa-tengene, seneng mbandhingake kahanan, lan
sapiturute.
2. Nangkep ilham, ilham ing kene bisa ditegesi cahya kang bisa
3. Ngetokake tembung pisanan minangka tembung kang bisa nuntun tembung-tembung
sateruse. Satembung mau bisa didawakae kanthi menehi pitakonan apa, sapa, piye, kapan,
lan ing papan ngendi. Kanthi mangkono satembng mau bisa nglairake embrio-embrio
kang bisa ditulis sauger isih komprehensif, koheren, lan kohesif.
4. Ngolah tembung, bisa katindakake kanthi nyusun tembung-tembung kang kawetu saka
ilham mau.
5. Menehi vitamin ing tembung-tembung mau. Yen tembung-tembung mau karasa durung
wangun lan durung pas, bisa diwenehi kagunan basa ‘the art of literature’ (purwakanthi,
wangsalan, entar, pepindhan, paribasan, lsp)
6. Nyeleksi tembung bisa katindakake kanthi mikirke sapa kang bakal maca/konumen, kaya
ngapa kang dibayangke, sabanjure bisa nngganti tembung-tembung kang kurang mathis
mu sadurunge dibundhel utawa rampung. Kanthi mengkono, kaajab bisa tuwuh geguritan
kang prasaja nanging mentes isine lan narik kawigaten dening pawongan kang maca.

Nalika nulis geguritan bisa kabiji saka :


1. Runtute tembung lan ide, prayoga menawa ana estetika (purwakanthi, wangsalan,
parikan, lsp)
2. Logika lan kreativitas kang ngemot makna.
3. Ing saben larik ana gayutan makna karo irah-irahane.

Amrih geguritn dadi becik, ana sauntara cara sing bisa ditindakake, yaiku (1) nemokake
gagasan/idhe luwih dhisik (‘momen puitk’ utawa bab sing endah lan nabet ati); (2) nyelarasaken
antarane wujud lan isine geguritan (ana gayutane sing endah lan laras antarane wosing-rembug
karo carane mbablasake wosing-rembug; (3) mujudake geguritan sing cetha ancase (dudu guritan
sing jelas kekarepane) lumantar ceplesig anggone mbabar; (4) ngatonake dayane pribadhi
penggurit lan bias nuduhake asli reriptane; (5) bids nuduhake yen riptane iku unik (beda karo
liyane); (6) bias njembarake wawasane sing padha maca tumrap gumelaring urip ing madyaning
jagad (gawe pepadhang muring padha gelem mikir prakara becik).

(Kapethik saka “Membaca, Menulis, Mengajarkan Sastra; Sastra Berbasis Kompetensi” 2003 lan “30 Metode
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Jawa” 2009 kanthi owah-owahan saprelune lan “Gladhen Karya Sastra Jawa
2014 Dinas Kebudayaan DIY)

LK 2 : LK Struktur Geguritan
Deskripsikan struktur teks Geguritan dengan data yang mendukung!

14
STRUKTUR
NO PARAGRAF/KALIMAT
TEKS
1 Pernyataan ………………………………………………………..
umum/klasifikasi

2 Data yang ………………………………………………………..


dilaporkan

3 Data yang ………………………………………………………..


dilaporkan

LK 3 : LK Metrum Geguritan

Deskripsikan kaidah kebahasaan teks eksposisi dengan data yang mendukung (kalimat atau
bagian paragraf)!
NO KEBAHASAAN BAIT
1 Kata dan Kalimat ………………………………………………………..

2 Sajak ………………………………………………………..

3 Diksi ………………………………………………………..

B. LK Menangkap Makna Geguritan

15
Cermatilah sekali lagi geguritan dibawah ini!
WELINGE SIMBAH KANGGO PUTRA WAYAH
Dening: Mbah Dirga

Oalah Le Le.. Jaka lelur kemul sarung awan bengi keluyuran tanpa tujuwan
klonthang-klanthung ra tumandang
klumbrak-klumbruk kaya kebo nang kandhang awakmu lemes atimu ngenes

Le Le Thole..
aja mung thela-thelo kudu wani balapan kudu wani tandhingan
penting tumandang aja mung adhang-adhang

Le, Thole...
donyamu isih jembar
jangkamu isih padhang gumelar
aja mung nang kamar gawe cupet nalar

Le, Thole...
ana dina ana upa angger gelem makarya
apa sing sinedya mesthi bakal sembada

[Bantul, 30 Juni 2006] (Djoko Lodang No. 26/ 2012)

LK 1 : Menagkap Makna kata Sulit


Interpretasilah kata-kata yang sulit pada geguritan di atas!

No Kata Sulit Arti


1 ………………………… ………………………………………………………..

2 ………………………… ………………………………………………………..

3 ………………………… ………………………………………………………..

16
4 ………………………… ………………………………………………………..

LK 2 : Menemukan Makna Bagian Geguritan


Temukan makna pada bagian geguritan (pernyataan pendapat, argumen, dan penegasan
pendapat)!

No Jenis Tembang Interprestasi Makna


1 Bait 1 ………………………………………………………..

2 Bait 2 ………………………………………………………..

3 Bait 3 ………………………………………………………..

4 Bait 4 ………………………………………………………..

Simpulan:.......................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
..........................

17
LK 3 : Menginterpretasi ( isi, struktur, metrum, diksi dan ajaran moral serta wicara,
wirama, wirasa dan wiraga dalam Membacakan geguritan) Makna

Setelah menginterprestasikan makna, kemudia parafrasekan dengan memperhatikan ejaan,


pilihan kata, kalimat efektif, dll.!

WELINGE SIMBAH KANGGO PUTRA WAYAH

.....................................................................................................................
............................................................................................................. .......
.....................................................................................................................
...................................................................................................... ..............
.....................................................................................................................
............................................................................................... .....................
.....................................................................................................................
........................................................................................ ............................
.....................................................................................................................
................................................................................. ...................................
.....................................................................................................................
.......................................................................... ..........................................
.....................................................................................................................
................................................................... .................................................
.....................................................................................................................
............................................................

Lampiran 3: INSTRUMEN PENILAIAN


1. Sikap Spiritual
1)Penilaian kompetensi sikap melalui Observasi
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : Lembar Observasi

18
c. Kisi-kisi
Lembar Observasi
Sikap Spiritual
No. Sikap/ Indikator Butir
Nilai Pertanyaan
1 Jujur Menunjukkan perilaku tidak berbohong pada
kegiatan mengartikan kata sulit, menemukan
pesan, menyusun pesan
Berperilaku selalu dapat dipercaya dalam
perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap
diri dan pihak lain.
2 Disiplin Berperilaku selalu menyelesaikan tugas sesuai
dengan waktu yang dialokasikan dalam
pembelajaran

Berprilaku tidak mengganggu siswa atau


kelompok lain dalam pembelajaran
3 Tanggung Berperilaku selalu melaksanakan tugas dan
jawab kewajibannya dengan baik pada kegiatan
pembelajaran geguritan
Berperilaku yang menunjukkan sifat halus dan
baik dari sudut pandang bahasa maupun tata
perilakunya ke semua orang.
4. proaktif Berperilaku giat berusaha dapat mengumpulakan
informasi dalam pembelajaran
Berperialku selalu beraksi dan bereaksi dalam
berdiskusi dan pembelajaran

e. Penilaian kompetensi sikap melalui penilaian diri


Nama :
Kelas :
Tanggal penilaian :

19
Materi/topik :

Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda v pada kolom yang sesuai dengan
keadaan dirimu yang sebenarnya.

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya melakukan tugas kelompok saya bekerjsa sama dengan


teman satu kelompok
2. Saya mencatat data dengan teliti sesuai dengan fakta
3. Saya melakukan tugas sesuai dengan jadwal yang dirancang
4. Saya membuat tugas terlebih dahulu dengan membaca literatur
yang mendukung tugas
5. Saya terlibat aktif dalam pembelajaran

f. Penilaian kompetensi Sikap Antarpeserta Didik


Mata pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ semester : X/ 1
Topik : memahami isi, struktur, metrum, diksi dan ajaran moral serta wicara,
wirama, wirasa dan wiraga dalam Membacakan geguritan serta geguritan
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku memiliki perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, dan proaktif

1. Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran


2. Berikan tanda v paa kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatan
3. Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu

No. Perilaku Dilakukan/muncul


Ya Tidak
1. Berprilaku tidak bohong pada kegiatan dan selalu dapat
dipercaya
2. Menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu dan tidak
mengganggu siswa atau kelompok lain
3. melakukan tugas sesuai dengan jadwal yang dirancang
4. Mengungkapkan informasi disertai dengan sumber
rujukan

20
5. Giat berusaha dapat mengumpulakan informasi dan
selalu beraksi serta bereaksi dalam berdiskusi atau
pembelajaran

g. Jurnal
Jurnal Penilaian
Nama:
Kelas :

No. Hari, tanggal Kejadian Keterangan/ Tindak Lanjut

1.

2.

2. PENGETAHUAN
TES URAIAN
Petunjuk
1. Baca secara cermat geguritan berikut!
2. Setelah itu, jawablah pertanyaan berikut!
a. Berdasarkan geguritan yang diberikan, jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut untuk
mengetahui pemahaman kalian tentang geguritan!
1. Menapa ingkang dipunwastani geguritan menika?
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
2. Kaandharna menapa ingkang dipunwastani wicara, wirama, wirasa saha wiraga menika?
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
3. Kasebatna paugeraning geguritan!
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

21
4. Kados pundhi caranipun damel geguritan ?
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
5. Menapa ingkang dados titikanipun geguritan?
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

a. Berdasarkan geguritan, jelaskan isi dan nilai yang terdapat di dalam geguritan tersebut!
b. Berdasarkan geguritan, deskripsikan Wicara, Wirama, Wirasa dan Wiraga dalam
Membacakan geguritan tersebut !

Kawaosa teks geguritan ing ngandhap menika !

Jaman
(Déning Muhammad Yamin)

Jaman gègèr aku ngungsi ketèwèr-tèwèr


ndhelik sor ngèmpèr
ngerti-ngerti ketiban gèntèr
alah bapak balung saté
uripku ijèn-ijènan
nong-ning, nong nèng, nong ning, nèng nung

Rekasane urip jaman gègèr


ati ora jenjem mangan ora tentrem
turu ora bisa merem
pating jledhor bedhil mriyem
oh, Paiyem..Paiyem, bojoku sing mati kaliren
bubar nglairké anak wadon nalika perang ramé
mula bocah wadon mau dakjenengaké “Ramé”

Oh, Ramé Ramé kowé sakiki wis genti duwé


anak cacah lima semega-mega
urip jaman merdika enaké apa-apa ana
kliwat édan dadi brandhalan
ombèn-ombèn, mabuk-mabukan
tan ngerti bedhahing kamardikan

Aku tumbaling putuku


lelabuhan jebul aji watu
saiki jaman maju
apa-apa kolu

22
jaman mau wong urip sarwa kesusu
mlebu metu nèng hotel nyandhing wong ayu
lah bapak ra ngerti saru
sing nèng ngomah padha padu

Damèn-damèn, pari-pari
biyèn-biyèn, saiki-saiki
o, slamet-slamet
jamané bundhet ruwet
ora eling labuh labet

“E, Bocah-bocah… jaman rongèwu nèng ngarepmu. Mangsa borong, nèng pundhakmu jaman
dadi abang biru.
Aku ora ngaru siku, wis, simbah turu.”

(Pengilon, Antologi Geguritan FKY)

Gladhen
A. Negesi Tembung
1) Gègèr
2) Jenjem
3) Lelabuhan
4) Damen

5) labuh labet
B. Kawangsulana pitaken-pitaken ing ngandhap menika !
1. Menapa ingkang dipunwastani geguritan?
2. Menapa kemawon ingkang kedaah dipungatosaken nalika maos geguritan?
3. Kados pundi estetika basa ingkang wonten ing geguritan kanthi irah-irahan “Jaman”
ing nginggil?
4. Menapa wosing geguritan kanthi irah-irahan “Jaman” ing nginggil?
5. Menapa piwulang ingkang saged kapethik saking geguritan kanthi irah-irahan
“Jaman’?

Rubrik/Kriteria Penilaian Hasil Memahami Geguritan


No. Aspek dan Kriteria Skor

23
1. Menapa ingkang dipunwastani geguritan menika? 2
2. Kaandharna menapa ingkang dipunwastani wicara, wirama, wirasa saha 2
wiraga menika?
3. Kasebatna paugeraning geguritan! 2
4. Kados pundhi caranipun damel geguritan ? 2
5. Menapa ingkang dados titikanipun geguritan? 2
Total Skor 10
No. Aspek dan Kriteria Skor
Nilai piwulang
1. Nilai Piwulang (tesis, argumentasi, dan penegasan ulang) dan data 100
yang mendukung sanagt lengkap
2. Nilai Piwulang (tesis, argumentasi, dan penegasan ulang) dan data 75
yang mendukung lengkap
3. Nilai Piwulang (tesis, argumentasi, dan penegasan ulang) dengan 50
data yang mendukung kurang lengkap
4. Nilai Piwulang (tesis, argumentasi, dan penegasan ulang) dengan 25
data yang mendukung tidak lengkap

No. Aspek dan Kriteria Skor


Wicara, Wirama, Wirasa dan Wiraga dalam Membacakan geguritan
1. Pendeskripsian Wicara, Wirama, Wirasa dan 100
Wiraga dalam Membacakan geguritan dan data mendukung atau sangat
sesuai 75
2. Pendeskripsian Wicara, Wirama, Wirasa dan
Wiraga dalam Membacakan geguritan dan data mendukung atau sesuai 50
3. Pendeskripsian Wicara, Wirama, Wirasa dan
Wiraga dalam Membacakan geguritan dan data mendukung atau kurang 25
sesuai
4. Pendeskripsian Wicara, Wirama, Wirasa dan
Wiraga dalam Membacakan geguritan dan data tidak mendukung atau
tidak sesuai

KUNCI JAWABAN TES PENGETAHUAN


A. Negesi Tembung
1) Gègèr : oreg rame, ana perang
2) Jenjem : ayem lan tentrem (ora kakean pikir)
3) Lelabuhan : jasa, kabecika
4) Damen : wit pari (garing)
5) labuh labet : gawe jasa sarana melu nandhang lara lapa

B. Wangsulan

24
1. Geguritan (puisi bebas) inggih menika salah satunggaling asil kabudayan Jawi modhern
ingkang boten gumathok kaliyan paugeran tartamtu kadosdene tembang, pramila saged
dipunwastani puisi bebas ingkang saged ngandharaken pengalaman pribadi utawi
gambaran kawontenan ing masarakat, utawi pagesanganipun tiyang ing alam donya
miturut jamanipun.
2. Ingkang kedah dipungatosaken nalika maos geguritan (4W) inggih menika :
Wicara : pocapan cetha, leres, jelas, tegas, boten bindheng, boten blero.
Wirama : minggah mandhapipun swanten, lirih saha seronipun swanten
(irama)
Wirasa : ngraosaken salebeting manah ing geguritan (susah, semangat,
nelangsa)
Wiraga : ekspresi /patrap (sikep, obahipun badan, lan pasemon (rai).
3. .................................
4. .................................
5. .................................
Pedoman penskoran :
A. Skor no 1) :2
Skor no 2) :2
Skor no 3) :2
Skor no 4) :2
Skor no 5 :2
B. Nilai maksimal jawaban no 1 : 10
Nilai maksimal jawaban no 2 : 20
Nilai maksimal jawaban no 3 : 30
Nilai maksimal jawaban no 4 : 40
Nilai maksimal jawaban no 5 : 40

Jumlah : 150
Soal Paragraf/Kalimat

1 Geguritan menika saking tembung gurit ingkang tegesipun seratan. Geguritan


(puisi bebas) menika salah satunggaling asil kabudayan Jawi modern.
2 Geguritan wujudipun langkung mardika tinimbang tembang. Nganggit
geguritan boten prelu ngginakaken aturan ingkang gumathok kados wonten ing
tembang, pramila geguritan saged dipunwastani puisi bebas.
3 Wicara : pocapan cetha, leres, jelas, tegas, boten bindheng, boten blero.
Wirama : minggah mandhapipun swanten, lirih saha seronipun swanten (irama).
Wirasa : ngraosaken salebeting manah isi geguritan (susah, semangat,

25
nelangsa).
Wiraga : ekspresi/patrap (sikep, obahipun badan, lan pasemon (rai))
4 1. Nglatih tanggap sasmita, yaiku nglatih ‘kepekaan diri’ kang bisa katindakaké
kanthi seneng nggatekaké
kahanan sakiwa-tengené, seneng mbandhingaké kahanan, lan sapituruté.
2. Nangkep Ilham, ilham ing kéné bisa ditegesi cahya kang bisa nuntun
nglairaké ‘ide’. Kanthi ngeningaké cipta, seneng olah rasa, titèn, opèn,
tundhoné bisa panèn utawa ngundhuh ilham mau.
3. Ngetokaké tembung pisanan minangka tembung kang bisa nuntun
tembung-tembung saterusé.
Satembung mau bisa didawakaké kanthi mènèhi pitakonan apa, sapa, piyé,
kapan, lan ing papan ngendi. Kanthi mangkono satembung mau bisa
nglairaké embrio-embrio kang bisa ditulis sauger isih komprehensif,
koheren, lan kohesif.
4. Ngolah tembung, bisa katindakaké kanthi nyusun tembung-tembung kang
kawetu saka ilham mau.
5. Mènèhi vitamin ing tembung-tembung mau. Yèn tembung-tembung mau
karasa durung wangun lan durung pas, bisa diwènèhi kagunan basa ‘the
art of literature’ (purwakanthi, wangsalan, éntar, pepindhan, paribasan,
lsp).
6. Nyelèksi tembung bisa katindakaké kanthi mikiraké sapa kang bakal
maca/konsumen (ersatz-stimuli), kaya ngapa kang dibayangke (wishful-
thinking), sabanjuré bisa ngganti tembung-tembung kang kurang mathis mau
sadurungé dibundhel utawa rampung. Kanthi mangkono, kaajab bisa tuwuh
geguritan kang prasaja (ekonomis) nanging mentes isiné lan narik kawigatèn
dening pawongan kang maca.
5 Geguritan iku wujud puisi Jawa modhern kang tembung-tembungé singkat,
mentes, padhet, bisa nggunakaké purwakanthi, nanging ora nganggo paugeran
metrum kayadéné tembang macapat.
a. Nilai Piwulang
Geguritan Nilai Piwulang
…………………….. ……………………………………………………………….

26
…………………….. ……………………………………………………………….

…………………….. ……………………………………………………………….

b. Wicara, Wirama, Wirasa dan Wiraga


Geguritan Wicara, Wirama, Wirasa dan Wiraga
Wicara pocapan cetha, leres, jelas, tegas, boten bindheng, boten blero.

Wirama minggah mandhapipun swanten, lirih saha seronipun swanten


(irama).
Wirasa ngraosaken salebeting manah isi geguritan (susah, semangat,
nelangsa).
Wiraga Ekspresi/patrap (sikep, obahipun badan, lan pasemon (rai))

Kunci Jawaban
3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Unjuk Kerja
b. Bentuk instrument : Produk
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Soal
1 Mencipta geguritan 1
2 Membaca geguritan 2

1. Kadamela geguritan kanthi tema bebas ! (Tema saged kapendhet saking kawontenan sosial
masarakat utawi sanesipun)
2. Kawaosa geguritan ingkang sampun kadamel !

Rubrik penilaian Mencipta geguritan

Nama : ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
Judul : ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Tanggal: ... ... ... ... ... ... ... ...

UNSUR SKOR KRITERIA KOMENTAR


Estetika 100 Sangat baik : adanya kecocokan pemilihan
diksi diantara masing-masing baris dengan

27
judul, dan menggunakan purwakanthi,
wangsalan, parikan, lsp

baik : adanya kecocokan pemilihan diksi


diantara masing-masing baris dengan judul,
75
dan menggunakan salah satu diantara
purwakanthi, wangsalan, parikan, lsp

bahasa cukup baik : kurangnya kecocokan pemilihan


diksi diantara masing-masing baris dengan
50
judul, tetapi menggunakan purwakanthi,
wangsalan, parikan, lsp

Kurang baik : kurangnya kecocokan pemilihan


kata diantara masing-masing baris dengan
25
judul, dan tidak menggunakan purwakanthi,
wangsalan, parikan, lsp

Sangat baik : menggunakan ide yang orisinil,


100 antarkalimat dalam geguritan saling terkait
(kohesif dan koheren)

Baik : antarkalimat dalam geguritan saling


75
terkait (kohesif dan koheren)
Isi
Cukup baik : antarkalimat dalam geguritan
50
kohesif tetapi kurang koheren

Kurang baik : antarkalimat dalam geguritan


25
kurang kohesif dan kurang koheren

Sangat baik : mengandung beberapa nilai


100
edukasi yang tinggi dan nilai budaya Jawa

Baik : mengandung satu nilai edukasi dan nilai


75
budaya Jawa
Nilai Moral
Cukup baik : mengandung satu nilai edukasi
50
atau satu nilai budaya Jawa

Kurang baik : tidak mengandung nilai edukasi


25
dan nilai budaya Jawa

Petunjuk

28
Membacakan geguritan dengan Wicara, Wirama, Wirasa dan Wiraga yang tepat.

Pedoman Penskoran :

No. Aspek dan Kriteria Skor


1. Wicara
a. Pelafalan konsonan dan vokal sangat tepat 100
b. Pelafalan konsonan dan vokal tepat 75
c. Pelafalan konsonan dan vokal kurang tepat 50
d. Pelafalan konsonan dan vokal tidak tepat 25
2. Wirama
a. Intonasi, irama, laras, titilaras, cengkok sangat tepat 100
b. Intonasi, irama, laras, titilaras, cengkok tepat 75
c. Intonasi, irama, laras, titilaras, cengkok kurang tepat 50
d. Intonasi, irama, laras, titilaras, cengkok tidak tepat 25
3. Wirasa
a. Pengahatan terhadap tembang sangat baik 100
b. Pengahatan terhadap tembang baik 75
c. Pengahatan terhadap tembang kurang baik 50
d. Pengahatan terhadap tembang tidak baik 25
4. Wiraga
a. Gestur dan mimik sangat sesuai dengan isi tembang 100
b. Gestur dan mimik sesuai dengan isi tembang 75
c. Gestur dan mimik kurang sesuai dengan isi tembang 50
d. Gestur dan mimik tidak sesuai dengan isi tembang 25

Perhitungan skor :

Skor = Perolehan skor


Skor Maksimal x 100

29

Anda mungkin juga menyukai