Anda di halaman 1dari 19

PERUMUSAN KERANGKA KARANGAN CARA TIDAK LANGSUNG

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pembimbing: Dr. Sri Nur Yuliyawati, M.Pd.

Disusun Oleh :
Afan Yoga Berliani Zani (191111001)
Indra Anggita Djaja (191111012)

Kelas : 1A-KGE

JURUSAN TEKNIK SIPIL


PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KONSTRUKSI GEDUNG
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Kec. Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa
Barat 40559
2019-2020
Contoh Perumusan Kerangka Karangan Cara Tidak Langsung
Topik : Penggunaan fondasi cakar ayam pada bangunan rumah sederhana
Tujuan:
1. Merencanakan pemasangan
2. Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan
3. Memperhitungkan gaya – gaya yg berlaku
Tema :
Merencanakan penggunaan fondasi cakar ayam pada bangunan rumah sederhana
setelah mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan serta memperhitungkan gaya –
gaya yang berlaku

Pengumpulan Gagasan
1. Definisi fondasi cakar ayam
2. Definisi bangunan rumah sederhana
3. Definisi fondasi
4. Jenis fondasi
5. Kegunaan fondasi
6. Definisi beton
7. Struktur beton pada fondasi
8. Alat dan bahan pengerjaan
9. Definisi agregat
10. Definisi semen
11. Analisis gaya – gaya yang berlaku pada fondasi
12. Kelebihan dan kekurangan fondasi cakar ayam
13. Alasan penggunaan fondasi cakar ayam
14. Proses pembuatan
15. Penggunaan rangka baja
16. Pengecoran
17. Kesalahan
18. Solusi masalah
19. Penyebab kesalahan
20. Pemasangan cetakan
21. Estimasi biaya pengerjaan
22. Langkah pengerjaan
Pengoreksian / Penyempurnaan Gagasan
1. Definisi fondasi cakar ayam
2. Definisi bangunan rumah sederhana
3. Definisi fondasi
4. Jenis fondasi
5. Kegunaan fondasi
6. Definisi beton
7. Struktur beton pada fondasi
8. Alat dan bahan pengerjaan
9. Definisi agregat
10. Definisi semen
11. Analisis gaya – gaya yang berlaku pada fondasi
12. Kelebihan dan kekurangan fondasi cakar ayam
13. Alasan penggunaan fondasi cakar ayam
14. Proses pembuatan
15. Penggunaan rangka baja
16. Pengecoran
17. Kesalahan
18. Solusi masalah
19. Penyebab kesalahan
20. Pemasangan cetakan
21. Estimasi biaya pengerjaan
22. Langkah pengerjaan

Pengelompokan dan Penyusunan Gagasan


Kelompok A
1. Definisi bangunan rumah sederhana
2. Definisi fondasi
3. Jenis fondasi
4. Struktur beton pada fondasi
5. Analisis gaya – gaya yang berlaku pada fondasi
Kelompok B
1. Definisi fondasi cakar ayam
2. Kelebihan dan kekurangan fondasi cakar ayam
3. Alasan penggunaan fondasi cakar ayam
4. Proses pengerjaan
5. Estimasi biaya pengerjaan
6. Alat dan bahan pengerjaan
7. Langkah pengerjaan
Kelompok C
1. Kesalahan – kesalahan
2. Penyebab kesalahan
3. Solusi kesalahan
Kerangka Karangan :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
1.5 Sistematika Penulisan
BAB II FONDASI BANGUNAN RUMAH SEDERHANA
2.1 Definisi Bangunan Rumah Sederhana
2.2 Definisi Fondasi
2.3 Struktur Beton pada Fondasi
2.4 Analisis Gaya – Gaya yang Berlaku pada Fondasi
BAB III PERANCANGAN FONDASI CAKAR AYAM
3.1 Definisi Fondasi Cakar Ayam
3.1.1 Definisi
3.1.2 Alasan Penggunaan Fondasi Cakar Ayam
3.1.3 Kelebihan dan Kekurangan Fondasi Cakar Ayam
3.2 Proses Pengerjaan Fondasi Cakar Ayam
3.2.1 Estimasi Biaya Pengerjaan
3.2.2 Alat dan Bahan Pengerjaan
3.2.3 Langkah Pengerjaan
BAB IV EVALUASI PADA FONDASI CAKAR AYAM
4.1 Kesalahan – Kesalahan
4.2 Penyebab Kesalahan
4.3 Solusi Kesalahan
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
5.2 Saran
Menentukan Sumber dan Cara Pengumpulan Data
1. Observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks karena melibatkan berbagai
faktor dalam pelaksanaannya. Metode pengumpulan data observasi tidak hanya mengukur
sikap dari responden, namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang
terjadi. Teknik pengumpulan data observasi cocok digunakan untuk penelitian yang bertujuan
untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, dan gejala-gejala alam. Metode ini juga
tepat dilakukan pada responden yang kuantitasnya tidak terlalu besar. Metode pengumpulan
data observasi terbagi menjadi dua kategori, yakni:
a. Participant observation
Dalam participant observation, peneliti terlibat secara langsung dalam kegiatan sehari-hari
orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data.

b. Non participant observation


Berlawanan dengan participant observation, non participant observation merupakan observasi
yang penelitinya tidak ikut secara langsung dalam kegiatan atau proses yang sedang dia

2. Studi Pustaka
Studi pustaka adalah teknik pegumpulan data dengan melakukan penelaahan terhadap
berbagai buku, literatur, catatan, serta berbagai laporan yang berkaitan dengan masalah yang
ingin dipecahkan. (Nazir: 1988)

Sumber: http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-studi-pustaka/
http://ciputrauceo.net/blog/2016/2/18/metode-pengumpulan-data-dalam-penelitian
Penggunaan fondasi cakar ayam pada bangunan rumah
sederhana

Disusun untuk memenuhi tugas bahasa Indonesia mengenai pengorganisasian laporan ilmiah
semester II Jurusan Teknik Sipil

Disusun oleh:
Afan Yoga Berliana Z (191111001)
Indra Anggita Djaja (191111012)

Program Diploma III Teknik Konstruksi Gedung


Politeknik Negeri Bandung
Bandung
2020
Penggunaan fondasi cakar ayam pada bangunan rumah
sederhana

Oleh:
Afan Yoga Berliana Z Indra Anggita Djaja
NIM. 191111001 NIM. 191111012
Disetujui
Bandung, April 2020

Pembimbing

Dr. Sri Nur Yuliyawati, M.Pd.


NIP : 1963307051989032001

Ketua Jurusan Teknik Sipil

Hendry,Dipl.Ing.HTL.,MT.
NIP. 196306061995121006
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kelancaran serta kemudahan bagi penulis
untuk menyelesaikan laporan ilmiah yang berjudul “ Penggunaan fondasi cakar ayam pada
bangunan rumah sederhana ”. Laporan ilmiah ini disusun dalam rangka untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Bahasa Indonesia.

Dalam penyelesaian laporan ilmiah ini penulis sangat terbantu oleh dosen pembimbing yang
telah memberikan buku panduan kepada penulis sebagai pedoman untuk menulis laporan
ilmiah ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen Bahasa Indonesia Dr.
Sri Nur Yuliyawati, M.Pd. Berkat buku panduan ini penulis bisa lebih memahami sistematika
dalam penulisan laporan ilmiah.

Tanpa pertolongan- Nya penulis tidak akan mampu menyelesaikan laporan ilmiah ini dengan
baik. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih atas semua restu, doa, dan dukungan baik
moril maupun materil dari orang tua. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan pada
teman – teman dan dosen Bahasa Indonesia yg telah membimbing penulis untuk
menyelesaikan laporan ilmiah ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari
itu penulis sangat terbuka untuk kritik dan saran yang membangun diri penulis agar menjadi
lebih baik kedepannya. Mohon maaf apabila ada kata – kata atau kalimat yang menyinggung.
Semoga laporan ilmiah ini dapat membawa manfaat bagi kita semua.

Bandung, April 2020

Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................
1.1 Latar Belakang......................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................
1.3 Tujuan...................................................................................................................
1.4 Metode Penelitian.................................................................................................
1.5 Sistematika Penulisan...........................................................................................
BAB II FONDASI BANGUNAN RUMAH SEDERHANA...................................................
2.1 Definisi Bangunan Rumah Sederhana..................................................................
2.2 Definisi Fondasi....................................................................................................
2.3 Struktur Beton pada Fondasi.................................................................................
2.4 Analisis Gaya – Gaya yang Berlaku pada Fondasi...............................................
BAB III PERANCANGAN FONDASI CAKAR AYAM........................................................
3.1 Definisi Fondasi Cakar Ayam................................................................................
3.1.1 Definisi.........................................................................................................
3.1.2 Alasan Penggunaan Fondasi Cakar Ayam...................................................
3.1.3 Kelebihan dan Kekurangan Fondasi Cakar Ayam.......................................
3.2 Proses Pengerjaan Fondasi Cakar Ayam................................................................
3.2.1 Estimasi Biaya Pengerjaan...........................................................................
3.2.2 Alat dan Bahan Pengerjaan..........................................................................
3.2.3 Langkah Pengerjaan.....................................................................................
BAB IV EVALUASI PADA FONDASI CAKAR AYAM......................................................
4.1 Kesalahan – Kesalahan..........................................................................................
4.2 Penyebab Kesalahan..............................................................................................
4.3 Solusi Kesalahan....................................................................................................
BAB V PENUTUP.....................................................................................................................
5.1 Simpulan.................................................................................................................
5.2 Saran.......................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Macam – Macam Bangunan..................................................................................

Gambar 2 Macam – Macam Fondasi......................................................................................

Gambar 3 Struktur Beton Pada Fondasi.................................................................................

Gambar 4 Fondasi Cakar Ayam.............................................................................................

Gambar 5 Alat dan Bahan Pengerjaan...................................................................................

Gambar 6 Langkah Pengerjaan..............................................................................................

Gambar 7 Kesalahan – Kesalahan Pada Proses Pengerjaan..................................................


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bangunan dapat diartikan sebagai segala sarana, prasana atau infrastuktur dalam
kebudayaan atau kehidupan manusia dalam membangun peradabannya. Bangunan juga dapat
diartikan sebagai struktur buatan manusia yang terdiri dari dinding dan atap yang didirikan
secara permanen di suatu tempat. Suatu bangunan tidak bisa lepas dari kehidupan manusia
karena bangunan mempunyai beberapa fungsi kehidupan terutama sebagai tempat berlindung
dari cuaca dan sebagai sarana pemberi rasa aman dan nyaman bagi penghuninya.
Suatu bangunan tentunya tidak akan berdiri tanpa adanya suatu fondasi. Fondasi
bangunan adalah konstruksi yang paling penting pada bangunan. Karena fondasi berfungsi
sebagai penahan seluruh beban baik beban hidup atau pun beban mati yang berada di atasnya
dan gaya – gaya dari luar. Fondasi merupakan bagian dari struktur yang berfungsi
meneruskan beban menuju lapisan tanah pendukung di bawahnya, oleh karena itu suatu
fondasi harus diperhitungkan dengan benar agar dapat menjaga kestabilan suatu bangunan.
Hal – hal yang harus diperhitungkan adalah beratnya sendiri, beban – beban bangunan (beban
isi bangunan), gaya – gaya luar seperti: tekanan angin, gempa bumi,dan lain – lain.
Disamping itu, tidak boleh terjadi penurunan level melebihi batas yang diijinkan.
Salah satu jenis fondasi yang sering digunakan untuk membangun rumah atau bangunan
adalah fondasi cakar ayam. Disebut pondasi cakar ayam karena bentuknya memang mirip
seperti kaki hewan unggas tersebut, dimana di bagain bawah terdapat pipa – pipa beton yang
menyerupai cakar ayam. Fungsinya mencengkeram kuat tanh di bawahnya agar bangunan
yang dibangun di atasnya benar – benar berdiri kokoh. Fondasi cakar ayam menjadi solusi
mendirikan bangunan di atas tanah yang lembek. Pasalnya, tanah lembek menyulitkan
pembangunan dengan fondasi konvensional. Lagipula, tanah lembek yang berair sangat
mungkin mudah ambles dan bergerak,sehingga tidak direkomendasikan mendirikan
bangunan di atasnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana perencanaan pemasangan pondasi cakar ayam pada bangunan rumah
sederhana ?
2. Apa saja kelebihan dan kekurangan pada saat menggunakan podasi cakar ayam pada
bangunan rumah sederhana ?
3. Bagaimana cara memperhitungkan gaya – gaya yang berlaku pada pondasi cakar
ayam ini ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui cara pembuatan fondasi cakar ayam
2. Mengaplikasikan fondasi cakar ayam sebagai fondasi pada bangunan rumah
sederhana
3. Menganalisis kegunaan fondasi cakar ayam pada bangunan rumah sederhana
4. Mengetahui gaya gaya yang terdapat pada fondasi cakar ayam

1.4 Metode Penelitian


A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Beton Teknik Sipil Politeknik
Negeri Bandung

2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2020

B. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini dilakukan dengan cara metode kuantitatif.Metode
kuantitatif adalah metode penelitian yang dilakukan secara sistematis, terstruktur,
serta terperinci. Pada pelaksanaanya, metode riset ini focus pada penggunaan
angka, table, grafik, dan diagram untuk menampilkan hasil data/informasi yang
diperoleh.

C. Subjek dan Objek Penelitian


1. Subjek Penelitian
Subjek yang ada dalam penelitian merupakan fondasi cakar ayam pada
bangunan rumah sederhana

2. Objek Penelitian
Analisis gaya – gaya yang berlaku pada fondasi

D. Populasi dan Sampel


1. Populasi
Bangunan gedung di daerah Bandung
2. Sampel
Jumlah sampel dalam penelitian adalah sebanyak 2 gedung.
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Jenis dan Sumber data
Prosedur pengambilan data penelitian menggunakan dua jenis data
yang dapat digolongkan sebagai berikut :
a. Data Primer
Data primer yang dimaksud meliputi data yang diperoleh dari hasil
observasi penelitian

b. Data Sekunder
Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
yang diperoleh melaui studi kepustakaan

2. Cara Pengumpiulan data


Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara-cara sebagabi
berikut :

a. Observasi
Observasi adalah aktivitas terhadap suatu proses atau objek
dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari
sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah
diketahui sebelumnya. (Wikipedia).

Observasi penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil 2


sampel beton pada bangunan gedung yang berbeda di daerah Bandung.
Sampel tersebut akan dibawa ke Laboratorium Beton Politeknik Negeri
Bandung untuk dikaji mengenai penyebab dan dampaknya pada suatu
bangunan gedung sehingga setelah didapat hasilnya segregasi beton
pada bangunan gedung dapat dicegah atau diperkecil risiko terjadinya
segregasi,

b. Studi Pustaka
Studi pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan
mengadakan studi penelaah terhadap buku-buku, literatur-literatur,
catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan
masalah yang dipecahkan. (Nazir, 2013).
1.5 Sistematika Penulisan

Secara garis besar laporan ilmiah ini terdiri dari lima bab, yaitu
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang penelitian yang menjelaskan pentingnya pondasi bagi suatu
bangunan. Dalam bab ini juga akan dijelaskan rumusan masalah, tujuan, dan metode
penelitian yang akan digunakan.
BAB II FONDASI BANGUNAN RUMAH SEDERHANA
Dalam bab II ini akan membahas mengenai fondasi. Dari pengertian fondasi sampai
analisis dan perhitungan gaya – gaya yang berlaku pada fondasi tersebut. Akan dipaparkan
pula struktur beton pada fondasi. Bab ini sebagai pengatar bagi pembaca agar dapat
memahami pembasan pada bab selanjutnya
BAB III PERANCANGAN FONDASI CAKAR AYAM
Pembahasan pada bab III ini akan merujuk pada fondasi cakar ayam. Disini akan
dijelaskan definisi fondasi cakar ayam, alasan penggunaan, serta kelebihan dan
kekurangannya. Akan dipaparkan pula proses pengerjaannya, dari estimasi biaya sampai
langkah pengerjaannya.
BAB IV EVALUASI PADA FONDASI CAKAR AYAM
Pada bab ini akan dievaluasi hasil pengerjaan yang telah dilakukan, yang akan dievaluasi
berupa kesalahan – kesalahan yang terjadi, penyebab terjadinya kesalahan, dan solusi untuk
menyelesaikan kesalahan tersebut.
BAB V PENUTUP
Bab ini akan menjelaskan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan. Akan
dipaparkan pula saran dari penulis pada bab ini.
BAB II
FONDASI BANGUNAN RUMAH SEDERHANA

2.1 Definisi Bangunan Rumah Sederhana

2.2 Definisi Fondasi

2.3 Struktur Beton pada Fondasi

2.4 Analisis Gaya – Gaya yang Berlaku pada Fondasi


BAB III
PERANCANGAN FONDASI CAKAR AYAM

3.1 Definisi Fondasi Cakar Ayam

3.1.1 Definisi

3.1.2 Alasan Penggunaan Fondasi Cakar Ayam

3.1.3 Kelebihan dan Kekurangan Fondasi Cakar Ayam

3.2 Proses Pengerjaan Fondasi Cakar Ayam

3.2.1 Estimasi Biaya Pengerjaan

3.2.2 Alat dan Bahan Pengerjaan

3.2.3 Langkah Pengerjaan


BAB IV
EVALUASI PADA FONDASI CAKAR AYAM

4.1 Kesalahan – Kesalahan

4.2 Penyebab Kesalahan

4.3 Solusi Kesalahan


BAB V
PENUTUP

5.1 Simpulan

5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

Novitasari, Eli. 2019. Contoh Lembar Pengesahan Makalah, Proposal, Penelitian dan
Skripsi. Dikutip dari https://akuntanonline.com/contoh-lembar-pengesahan/. (01 April 2020).

Kir, Edi. 2010. Dapur Karya Ilmiah Remaja. Dikutip dari


http://karyailmiahremaja.blogspot.com/2010/08/a1-sampul-dan-halaman-judul.html (01 April
2020)

Adhyaksa. 2019. Mengenal Jenis - Jenis Pondasi Bangunan. Dikutip dari


https://www.adhyaksapersada.co.id/jenis-jenis-pondasi-bangunan/. (13 April 2020)

Dekoruma, Kania. 2018. Pondasi Cakar Ayam, Pondasi Asli Indonesia yang Bersejarah.
Dikuti dari https://www.dekoruma.com/artikel/63953/apa-itu-pondasi-cakar-ayam (12 April
2020)

Harjawinata, Jefri. 2018. Mengenal Jenis - Jenis Pondasi. Dikutip dari


http://jharwinata.blogspot.com/2018/05/mengenal-jenis-jenis-fondasi.html?m=1 (13 April
2020)

Anda mungkin juga menyukai