Anda di halaman 1dari 5

PERTEMUAN 3

KONSEP TIME VALUE OF MONEY

3. Future Value Interest Factor Anuity (FVIFA) (Nilai yang akan datang dari arus kas
berganda)
adalah untuk mengetahui nilai uang dari beberapa tahun yang akan datang tetapi sumber
dananya berasal dari transaksi yang lebih dari 1x dilakukan. Contoh penggunaan rumus ini
kalau kita melakukan transaksi menabung di Bank. Kegiatan menabung bisa dilakukan
setiap hari, minggu atau pun bulan tetapi perhitungan bunganya tetap dilakukan 1 tahun
sekali.
Rumusnya seperti berikut:
a. Sn = R (1 + i)n-1 + R (1 + i)n-2 + ….

b. Sn = R { (1 + i)n-1 + (1 + i)n-2 + …. }

Keterangan:
Sn = Jumlah majemuk
R = Penerimaan secara periodik
i = Tingkat suku bunga
n = Panjangnya periode
Contoh soal ;
a. Beben menabung dibank dengan jumlah setoran yang berbeda setiap tahunnya, seperti
berikut:

Tahun Jumlah Berapakah jumlah tabungan Beben diakhir tahun ke 4 bila


1 Rp 10.000.000 Tingkat suku bunga bank adalah 4% per tahun?
2 Rp 15.000.000
3 Rp 20.000.000
4 Rp 25.000.000

Khusus untuk FVIFA cara menggunakan rumusnya diawali dari tahun terakhir dan jika
jumlah uang yang disimpannya berbeda-beda jumlahnya maka kita harus
menggunakan rumus yang “a”.
Jawaban;

T Perhitungan Hasil
h
4 Rp 25.000.000 (1+ 0.04)4-1 Rp 25.000.000 (1.04)3 Rp 25.000.000 (1.12486) Rp 28.121.500
4-2 2
3 Rp 20.000.000 (1+ 0.04) Rp 20.000.000 (1.04) Rp 20.000.000 (1.0816) Rp 21.632.000
4-3 1
2 Rp 15.000.000 (1+ 0.04) Rp 15.000.000 (1.04) Rp 15.000.000 (1.04) Rp 15.600.000
4-4 0
1 Rp 10.000.000 (1+ 0.04) Rp 10.000.000 (1.04) Rp 10.000.000 (1) Rp 10.000.000
Jumlah Sn Rp 73.353.500

Jadi uang yang akan diterima oleh Beben diakhir tahun ke 4 adalah sebesar Rp
73.353.500, setelah dipengaruhi oleh tingkat suku bunga bank sebesar 4% per tahun.

b. Charly menabung di bank dengan jumlah setoran yang sama setiap tahunnya sebesar Rp
10.000.000,- dengan suku bunga 4% pertahun. Maka berapakah uang yang akan diterima
oleh Charly diakhir tahun ke 4 ?
Karena jumlah uang yang disimpan per tahunnya sama yaitu Rp 10.000.000 maka kita
bisa menggunakan rumus “b”. Nilai R yang dimasukkan cukup 1x saja selanjutnya kita
hanya tinggal menghitung tingkat bunganya.
Jawaban;
Sn = Rp 10.000.000 { (1+ 0.04) 4-1 + (1+ 0.04) 4-2 + (1+ 0.04) 4-3 + (1+ 0.04) 4-4 }
Sn = Rp 10.000.000 { (1+ 0.04) 3 + (1+ 0.04) 2 + (1+ 0.04) 1 + (1+ 0.04) 0 }
Sn = Rp 10.000.000 { (1.12486)+ (1.0816) + (1.04) + (1) }
Sn = Rp 10.000.000 (4.24646)
Sn = Rp 42.464.600
Jadi uang yang akan diterima oleh Charly diakhir tahun ke 4 adalah Rp 42.464.600. Rp
40.000.000 adalah simpanan pokoknya, Rp 2.464.600 adalah pengembangan dari tingkat
bunga sebesar 4% selama 4 tahun.

4. Present Value Interest Factor Anuity (PVIFA) (Nilai sekarang dari arus kas berganda)
adalah Untuk mengetahui nilai sekarang dari investasi yang akan kita dapatkan beberapa
tahun kedepan tetapi penerimaannya lebih dari 1x. Contoh penggunaan rumus ini seperti
kalau kita melakukan kerja sama bisnis, kita akan mendapatkan penerimaan bersih setiap
periodenya. Besarnya uang yang diterima perperiode bisa dengan jumlah yang sama atau
berbeda tergantung dari komitmen diawal atau naik turunnya perkembangan bisnis.
Rumusnya adalah sebagai berikut:
1 1
a. An = R + R + …..
1 2
(1 + r) (1 + r)

b. An = R (1 + i) - 1 + R (1 + i) – 2 + …..

c. An = R { (1 + i) - 1 + (1 + i) – 2 + …..}

Keterangan:
An = Jumlah majemuk
R = Penerimaan secara periodik
i = Tingkat suku bunga
n = Panjangnya periode
Contoh Soal:
a. Berapakah PV dari penerimaan-penerimaan berikut:

Tahun Jumlah Dengan asumsi tingkat suku bunga bank adalah 6% per
tahun?
1 Rp 10.000.000
2 Rp 20.000.000
3 Rp 30.000.000

Kalau menggunakan rumus “a”


Jawaban;
1 1
A1 = Rp 10.000.000 = Rp 10.000.000 = Rp 10.000.000 (0.9434) = Rp 9.434.000.
(1 + 0.06)1 1.06

1 1
A2 = Rp 20.000.000 = Rp 20.000.000 = Rp 20.000.000 (0.89) = Rp 17.800.000.
(1 + 0.06)2 1.1236

1 1
A3 = Rp 30.000.000 = Rp 30.000.000 = Rp 30.000.000 (0.83962) = Rp 25.188.600.
(1 + 0.06)3 1.19102

Kalau menggunakan rumus “b”


Jawaban:
A1 = Rp 10.000.000 (1+0.06)-1 = Rp 10.000.000 (0.9434) = Rp 9.434.000.000
A2 = Rp 20.000.000 (1+0.06)-2 = Rp 20.000.000 (0.89) = Rp 17.800.000
A3 = Rp 30.000.000 (1+0.06)-3 = Rp 30.000.000 (0.83962) = Rp 26.886.000
b. Berapakah PV dari penerimaan sebesar Rp 10.000.000 yang akan diterima selama 3
tahun dengan tingkat bunga sebesar 6% per tahun?

Karena R nya sama yaitu Rp 10.000.000 per tahun maka kita gunakan rumus “c”

Jawaban:

An = Rp 10.000.000 { (1+0.06)-1 + (1+0.06)-2 + (1+0.06)-3 }


An = Rp 10.000.000 { 0.9434 + 0.89 + 0.83962 }
An = Rp 10.000.000 { 2.67302 }
An = Rp 26.730.200
Note: Anuity atau Anuitas adalah deretan pembayaran dengan jumlah yang tetap ada
setiap tahunnya sampai jumlah tahun tertentu.

Latihan Soal: Harap dikerjakan dan dikumpulkan via email dengan dikolektif oleh salah
satu orang ketua kelas lalu dikumpulkan kedalam 1 file dan decompress dengan .zip
atau .rar. Kirim ke popong.suryani@yahoo.co.id atau suryanipopong.gmail.com. Tiap
Worksheet diberi nama mahasiswa.
1. Akbar menabung dibank dengan jumlah setoran yang berbeda setiap tahunnya, yaitu
sebagai berikut;

Tahun Jumlah Dengan asumsi tingkat suku bunga bank adalah 3.25% per
1 Rp 12.000.000 tahun, berapakah tabungan yang akan diterima oleh Akbar di
2 Rp 18.000.000 Akhir tahun ke 4?
3 Rp 25.000.000
4 Rp 35.000.000
2. Berapakah PV dari uang sebesar Rp 25.000.000 yang akan diterima selama 5 tahun
berturut-turut dengan asumsi tingkat bunga bank sebesar 3.5% per tahunnya ?

Anda mungkin juga menyukai