Anda di halaman 1dari 2

Andeska Purnama/Himpuanan Mahasiswa Fisika

Apa yang Bisa Dilakukan Mahasiswa Pada Masa Society 5.0?


Mahasiswa adalah sebuah gelar yang diperoleh pelajar ketika masuk perguruan tinggi.
Mahasiswa adalah manusia yang diberi kekuatan untuk “bersuara” lebih dari kalangan pelajar biasa.
Menjadi mahasiswa adalah sebuah tanggung jawab, menjadi mahasiswa artinya kita siap untuk
menjadi tombak,pondasi dan pionir untuk bangsa. Mahasiswa tidak seharusnya hanya peduli akan
diri sendiri atau golongan tertentu, menjadi mahasiswa artinya kita dituntut untuk lebih peka
terhadap lingkungan sekitar kita, lebih berperan aktif dalam pemberdayaan potensi disekitar kita,
dan lebih solutif dalam menanggapi permasalahan yang ada disekitar kita. Lalu apa itu Society 5.0?

Society 5.0 adalah era dimana ruang maya dan ruang fisik daling berhubungan dan
berintegritas. Pada era ini kita di bantu oleh teknologi teknologi nirkabel yang telah ada sehingga
dapat memudahkan permasalahan manusia. Era ini juga disebut sebagai “smart society” atau
masyarakat pintar dimana tatanan masyarakat yang berpusat pada manusia (human–centered) dan
berbasis teknologi (technology based). Pada era ini masyarakat dituntut untuk pintar dalam
memanfaatkan teknologi yang ada, lalu bagaimana dengan mahasiswa? Apa yang harus disiapkan
oleh mahasiswa?

Peran mahasiswa adalah suatu force yang kuat dalam bangsa kita, kita tiak bias melupakan
kontribusi – konstribusi yang telah dilakukan oleh mahasiswa sejak zaman dahulu. Berbagai
perumusan dirumuskan untuk mendefinisikan peran mahasiswa, seperti yang kita ketahui
diantaranya ada Agent of Change atau pembawa perubahan, Social Control, Iron Stock, Moral of
Force, dan Guardian of Value. Pada masa masyarakat pintar ini kita sebagai mahasiswa tidak hanya
dituntut untuk membawa perubahan tetapi kita juga berkewajiban untuk menjaga nilai – nilai yang
ada. Lalu nilai apakah yang harus kita jaga dalam era masyarakat pintar?

Nilai – nilai yang harus kita jaga pada saat ini adalah nilai budaya bangsa Indonesia. Nilai
yang menbentuk kita menjadi bangsa yang satu. Kita adalah Guardian of Value, Moral of Force,
dan Social Control. Sudah semestinya kita sebagai mahasiswa tidak membiarkan masyarakat
menjadi terbengkalai akan kemajuan ilmu dan teknologi atau terbawa arus ilmu dan teknologi. Nilai
kebangsaan yang kita miliki ditambah dengan idealisme mahasiswa yang belum tercampur urusan
golongan menjadi modal utama kita selaku mahasiswa untuk tetap mempertahankan budaya local
serta kearifannya. Gotong Royong, Musyawarah, dan Demokrasi adalah contoh nilai – nilai yang
harus kita jaga dan kita lestarikan. Nilai – nilai tersebut tidak seharusnya hilang meskipun kita telah
memasuki era masyarakat pintar. Tiga peran diatas yang bisa kita fokuskan untuk tetap memegang
nilai nilai budaya Indonesia.

Dimana kita sebagai ‘Penjaga Nilai’ yang menjaga nilai – nilai lokal dan nasional kepada
masyarakat, sehingga masyarakat bisa tetap memanfaatkan kemajuan teknologi tanpa meninggalkan
budaya mereka. Kita juga yang semestinya menjadi teladan bagi masyarakat yang ada sehingga
masyarakat tidak terbawa oleh arus perkembangan teknologi yang begitu cepat. Sehingga
masyarakat tidak akan kehilangan identitasnya dalam era Society 5.0. Nilai budaya dapat kita
terapkan dari lingkungan kampus yang mana dbantu dengan kemajuan teknologi hal tersebut dapat
menyebar dengan luas sehingga kita sebagai Moral of Force dapat diberi kemudahan untuk
memberikan dorongan moral kepada masyarakat agar senantiasa melestarikan nilai nilai
kebudayaan yang ada.

Selain nilai – nilai tersebut, kita sebagai mahasiswa dalam menghadapi era Society 5.0, kita
juga tidak boleh lupa akan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi tujuan mahasiswa mendapat
pendidikan di perguruan tinggi. Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian menjadi dasar utama yang
dapat kita kembangkan sehingga peran kita sebagai mahasiswa ‘penjaga’ nilai budaya yang ada
tidak akan terkikis dengan adanya era Society 5.0. Kita sebagai mahasiswa juga dapat menfaatkan
teknologi yang ada untuk melestarikan nilai budaya yang ada tanpa harus menghapus nilai budaya
yang kita miliki karena hal tersebut adalah tujuan utama dari adanya Society 5.0 yaitu integritas
ruang maya dan fisik berbasis teknologi yang bertujuan untuk memajukan kesejahteraan kehidupan
manusia.

Perumusan peran mahasiswa diatas akan menjadi teori saja apabila kita sebagai mahasiswa
tidak mendalami dan menghayati makna dari tiap peran peran yang dirumuskan dan nilai budaya
yang ada. Maka dari itu kita sebagai mahasiswa harusnya sudah menyadari amanah dan tanggung
jawab yang kita miliki. Meskipun zaman terus berubah, era Society 5.0 telah datang, hal tersebut
tidak akan menghapuskan peran peran mahasiswa. Justru dengan adanya kemajuan kampus,
teknologi, dan masyarakat pada era society 5.0 harus membuat mahasiswa menjadi lebih kreatif,
inovatif dan solutif dalam menentukan arah kemajuan bangsa ini tanpa melupakan nilai - nilai
budaya yang ada disekitar kita sebagai identitas bangsa.

Anda mungkin juga menyukai