EKONOMI
KELOMPOK 11 :
Pontianak, September
2018
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG................................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................................................5
C. TUJUAN.....................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................................6
A. SUMBER KEKUATAN EKONOMI MUHAMMDIYAH.........................................................6
B. MUHAMMADIYAH DAN KELAS MENENGAH...................................................................6
C. PASANG SURUT DAN GERAKAN EKONOMI MUHAMMADIYAH................................7
D. MODEL GERAKAN EKONOMI MUHAMMADIYAH...........................................................7
BAB III KESIMPULAN.............................................................................................................................9
A. Kesimpulan..............................................................................................................................9
3
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Masyarakat
utamadalamperspektifsekulerdifahamisebagaisebuahtatanankehidupanmasy
arakat yang
mengapaikemakmuransecaraekonomisepertitergambardalamkaryanya
Adams Smith“the wealth of nations.
Iamembahasbagaimanasuatumasyarakatbisamencapaikemakmuran,
yaknijikasetiap orang
diberikebebasanuntukmemenuhikepentingannyasendirisehinggaseluruhkepe
ntingannyaumumtercapai. Masyarakt yang makmuradalahmasyarakt yang
menerapkanaturanpasarbebasdanpengakuanhakpribadi. Itulahcita-
citamasyarakatekonomidariperspektif liberal ataukapitalisme. Lain
halnyadenganpandangansosialis, yang dianggapmasyarakatutamamenurut
Karl Marx, adalahmasyarakattanpakelas (classless sosiety).
Muhammadiyah
dalamkaitaniniperluterusmenerusmerumuskanperannyauntukmewujudkanma
syarakat Indonesia yang beradap, berkeadilan, sertaberdayasecaraekonomi.
Tekadtersebuttercermindalamberbagaiamalusaha Muhammadiyah yang
telahdikemabangkan,
walaupundalamperjalananberikutnyamengalamikendaladalampelaksanaanya
danbelumsepenuhnyaterealisasikandengaanbaik.
KH. Ahmad Dahlandalammenggerakan Muhammadiyah
telahmemberiteladan denga menjalankansekaligusberdakwah.
Dalammemahamiislam ala
Dahlandapatdiibaratkanduasisimatauangjikasaalahsatunyatidakberfungsimak
atidakdapatdijadikansebagaialattukar, karenadianggaptidakbeharga. Banyak
masyaraakatkita yang sekarangtidakmampumembuat Muhammadiyah
untukterusmengembangkandanmeperbaikiekonomiumat. Dimanapada era
globalisasisekaranginiekonomi liberal dankapasitas yang
telahberkembangsehinggamembuatmasyarakatkita yang
kehidupannyamenengahkebawahhidupnyamerasasusah.
Padasaatinilahperan Muhammadiyah
sangatdiperlukansebagaiorganisasibesar Indonesia
untukikutsertadalamperekonomian yang meberatkanumatnya.
Dalamfasilitasdan media yang dimilikioleh Muhammadiyah,
makadapatdigiunakanuntukbergerakdalambidangekonomidemimewujudkanm
asyarakat yang sebnar-benarnya.
4
B. RUMUSAN MASALAH
1. Dari mana sumberkekuatanekonomi Muhammadiyah?
2. Bagaimana Muhammadiyah dankelasmenengah?
3. Bagaimanpasangsurutgerakanekonomi Muhammadiyah?
4. Apasaja model gerakanekonomi Muhammadiyah?
C. TUJUAN
1. Mengetahuisumberkekuatanekonomi Muhammadiyah
2. Mengetahuimaksud Muhammadiyah dankelasmenengah
3. Mengetahuibagaimanapasangsurutgerakanekonomi Muhammadiyah
4. Mengetahui model gerakanekonomi Muhammadiyah.
5
BAB IIPEMBAHASAN
6
a. PendekatanStruktural yang bertujuanmempengaruhikebijakan public agar
terbukaaksesrakyatterhadapsumberekonomi.
b. PendekatanFungsionaldenganmeningkatkankemampuanmasyarakatuntu
kmengeloladanmengalokasikansecaraefisiendanproduktifsumberdaya
yang dapatdihimpun
c. PendekatanKulturaldenganmengembangkannilai yang
memperkuatetoskerjadanetikabisnis.
7
Model gerakanekonomi Muhammadiyah
perlumendapatkandukungandariperguruantinggi Muhammadiyah
untukmeningkatkansumberdayamanusia.
Denganbaiknyasumberdayamanusiamakastandardanetoskerjajuga
akanmeningkat.mengembangkangerakanekonomimuhammmadiyahdenganm
emberdayakanataumemberikanpeluanguntuklebihkreatifbagi para
pelakuekonomi Muhammadiyah akanmemberikandampak yang
lebihpositifbagiMuhammadihadanwarganya.
Model pemberdayaanekonomi Muhammadiyah,
memilikisejumlahpaket program aksipemberdayaan di antaranyasbb:
a. Membangunsentrakemandirianekonomiumattingkat ranting dancabang.
b. Mengembangkanorganisasidansekunderdanbadan-
badanusahapendukungtingkatdaerahdanwilayah.
c. Mengembangkaninfrasukturekonomi, lembagadan instrument pendukung
di tingkatpusat.
Muhammadiyah memilikipeluanguntukmendesain model
gerakanekonomisecara internal daneksternal:
a. Secara Internal
MelibatkananggotaMuhammadiyahdankeluarganya, anggotaortom
Muhammadiyah dankeluarganya dana mal usaha Muhammadiyah
dengansegalaperangkatnya
b. SecaraEksternal
Melibatkanrelasidengan dunia luar, begitu pula denganamalusaha
Muhammadiyah
otomatismemilikiotomatismemilikihubungandenganlemabaga-lembaga
lain.
KeduapotensidiatassebagaigarapanekonomiperludikelolaolehMuham
maiyahsecara professional denganmemposisikanpada 3 bagian, yaitu:
produsen, penyalur, dankonsumen.
8
BAB IIIKESIMPULAN
A. Kesimpulan
Muhammadiyah merupakansuatuorganisasi yang
tidakhanyabergeraksatubidangsaja, halinidapatterlihatdenganadanya
Lembaga-leembaga yang beradadibawahbidangekonomi yang
bergunauntukmembantukesejahteraankehidupananggota Muhammadiyah
danumat. Denganmengembangkanekonomiitu, Muhammadiyah telahmemiliki
asset atausumberdayayangbsadijadikan modal
danpendanaandalammenjalankanamalusaha yang lainnya.
UntukmencapaisemuaitudiperlukanusahadanpartisipasidariwarganMuhamma
diyahdanbantuandaripihakluarmencapaivisimisidari Muhammadiyah tersebut.