Anda di halaman 1dari 9

MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN

EKONOMI

KELOMPOK 11 :

1. MAYA EKA LESTARI 182510117


2. VETRONELLA 182510…..
3. SUMARNO 182510079

UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH PONTIANAK


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ALIH JENJANG 2018
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah kami panjatkanataskehaditan Allah SWT yang


telahmemberikantaufikdanhidayah-Nya sehinggamakalahiniselesaitepatpadawaktunya.
Penulisanmakalahiniberjudul “MuhammaddiyahSebagaiGerakanEkonomi” ini,
bertujuanuntukmengetahuigerakan Muhammadiyah dalambidangekonomi.
Kami
penulismakalahinimenyadaribahwamasihsangatbanyakkekurangandalampenulisanmakalahini,
dikareakankemampuan kami yang masihsangatterbatas.
Namunberkatnamundenganberbagaisumberdankerjasama kami akhirnya kami
dapatmenyelesaikanmakalahinitepatpadawaktunya.
Kami berharapdalampenulisanmakalahinidapatbermanfaatbagi kami sendiridanbagi para
pembacapadaumumnyasertasemogadapatmenjadibahanpertimbanganuntukmengembangkanat
aumeningkatkanprestasi di masa akandatang.

Pontianak, September
2018

Penulis

2
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG................................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................................................5
C. TUJUAN.....................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................................6
A. SUMBER KEKUATAN EKONOMI MUHAMMDIYAH.........................................................6
B. MUHAMMADIYAH DAN KELAS MENENGAH...................................................................6
C. PASANG SURUT DAN GERAKAN EKONOMI MUHAMMADIYAH................................7
D. MODEL GERAKAN EKONOMI MUHAMMADIYAH...........................................................7
BAB III KESIMPULAN.............................................................................................................................9
A. Kesimpulan..............................................................................................................................9

3
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Masyarakat
utamadalamperspektifsekulerdifahamisebagaisebuahtatanankehidupanmasy
arakat yang
mengapaikemakmuransecaraekonomisepertitergambardalamkaryanya
Adams Smith“the wealth of nations.
Iamembahasbagaimanasuatumasyarakatbisamencapaikemakmuran,
yaknijikasetiap orang
diberikebebasanuntukmemenuhikepentingannyasendirisehinggaseluruhkepe
ntingannyaumumtercapai. Masyarakt yang makmuradalahmasyarakt yang
menerapkanaturanpasarbebasdanpengakuanhakpribadi. Itulahcita-
citamasyarakatekonomidariperspektif liberal ataukapitalisme. Lain
halnyadenganpandangansosialis, yang dianggapmasyarakatutamamenurut
Karl Marx, adalahmasyarakattanpakelas (classless sosiety).
Muhammadiyah
dalamkaitaniniperluterusmenerusmerumuskanperannyauntukmewujudkanma
syarakat Indonesia yang beradap, berkeadilan, sertaberdayasecaraekonomi.
Tekadtersebuttercermindalamberbagaiamalusaha Muhammadiyah yang
telahdikemabangkan,
walaupundalamperjalananberikutnyamengalamikendaladalampelaksanaanya
danbelumsepenuhnyaterealisasikandengaanbaik.
KH. Ahmad Dahlandalammenggerakan Muhammadiyah
telahmemberiteladan denga menjalankansekaligusberdakwah.
Dalammemahamiislam ala
Dahlandapatdiibaratkanduasisimatauangjikasaalahsatunyatidakberfungsimak
atidakdapatdijadikansebagaialattukar, karenadianggaptidakbeharga. Banyak
masyaraakatkita yang sekarangtidakmampumembuat Muhammadiyah
untukterusmengembangkandanmeperbaikiekonomiumat. Dimanapada era
globalisasisekaranginiekonomi liberal dankapasitas yang
telahberkembangsehinggamembuatmasyarakatkita yang
kehidupannyamenengahkebawahhidupnyamerasasusah.
Padasaatinilahperan Muhammadiyah
sangatdiperlukansebagaiorganisasibesar Indonesia
untukikutsertadalamperekonomian yang meberatkanumatnya.
Dalamfasilitasdan media yang dimilikioleh Muhammadiyah,
makadapatdigiunakanuntukbergerakdalambidangekonomidemimewujudkanm
asyarakat yang sebnar-benarnya.

4
B. RUMUSAN MASALAH
1. Dari mana sumberkekuatanekonomi Muhammadiyah?
2. Bagaimana Muhammadiyah dankelasmenengah?
3. Bagaimanpasangsurutgerakanekonomi Muhammadiyah?
4. Apasaja model gerakanekonomi Muhammadiyah?

C. TUJUAN
1. Mengetahuisumberkekuatanekonomi Muhammadiyah
2. Mengetahuimaksud Muhammadiyah dankelasmenengah
3. Mengetahuibagaimanapasangsurutgerakanekonomi Muhammadiyah
4. Mengetahui model gerakanekonomi Muhammadiyah.

5
BAB IIPEMBAHASAN

A. SUMBER KEKUATAN EKONOMI MUHAMMDIYAH


Perserikatan Muhammadiyah
adalahsebagaiorganisasisosialkeagamaankerenapunyasumberdaya yang
andalyaitukeimanan,
pengetahuandanekonomi.Iasangatmenyadaribetapapentingnyaaspekekonom
idalamsuatugerakanuntukmencapaicita-cita.Padaawalberdirinya
Muhammadiyah, sumberkegiatandakwahdidukungoleh para pelakuekonomi
yang memilikipengetahuansekaligusdisinaridengankeimanan,
sehinggamampumenyebarkannilai-nilaikeislamankebarbagaidaerah di
Indonesia yang mayoritas yang
masyarakatnyasamasekalitidakmengenalapasesungguhnya Muhammadiyah
itu.
Secara rill, adaamalusaha Muhammadiyah di bidang Pendidikan
telahmemilikikekuatanuntukmengsubsidikepentinganperserikatandalamberba
gaisumberdaya, misalnya SDMdansumberdayaekonomi.

B. MUHAMMADIYAH DAN KELAS MENENGAH


KH. Ahmad Dahlansebagaipendiripersyarikatan Muhammadiyah
menyadarihalitubahwamajunyapergerakanmemerlukandukungandari orang-
orang yang berpikiranmajudanberahlak yang tinggi, juga
memerlukandukungan material.
Kegiatanbisnisbagi Muhammadiyah merupakanbagian yang
amatpentinguntukmempelancargerakanMuhammaddiyahmencapaitujuannya.
Disampingitugerakanekonomi Muhammadiyah
akaanberdampakpadapemberdayaanekonomiwarganya, denga
upayamenciptakanlapangankerjadanmengatasi problem pengangguran yang
semakinbesar. KegiatanamalusahaMuahammadiyah yang paling
menonjoladalahdibidang Pendidikan dankesehatan yang
padadasarnyatelahberkembangmenjadipusatbisnis,
karenadlampengembanganbadanamalusahaituterjaditransaksijualbelibarang
danjasa yang diperlukanolehbadanamalusahatersebut. Oleh sebabitu,
Muhammadiyah perlumemikirkansecara professional
gerakanekonominyasehinggamenjadipusatgerakanpemberdayaanekonomim
asyarakat.
Ada 3 pendekatan yang dapatditempuholeh Muhammadiyah
dalamupayamemberdayakanekonomimasyarakat:

6
a. PendekatanStruktural yang bertujuanmempengaruhikebijakan public agar
terbukaaksesrakyatterhadapsumberekonomi.
b. PendekatanFungsionaldenganmeningkatkankemampuanmasyarakatuntu
kmengeloladanmengalokasikansecaraefisiendanproduktifsumberdaya
yang dapatdihimpun
c. PendekatanKulturaldenganmengembangkannilai yang
memperkuatetoskerjadanetikabisnis.

C. PASANG SURUT DAN GERAKAN EKONOMI MUHAMMADIYAH


Muhammadiyah memilikipeluangekonomi yang sangatpotensial yang
sekiranyamampumengelola denga baik, seprti yang telahdicontohkanoleh
KH. Ahmad Dahlanyaituberdakwah sambal berbisnis,
keberhasilanberliaumenjalankanbisnisnyakarenabeliaumemilikisifatkenabian,
yaitudenganmengikutiperilakuRasullulah SAW.
Faktor-faktorpenyebabkegagalandalammenjalankangerakanekonomi:
a. Orang-orang yang
terlibatdidalamnyakebanyakansebagaipengaturataupengamatekonomi
b. Muhammdiayahmasihmemilikistandargandatentangkepastianhukumbatas
-bataskebolehandalammeraihkeuntungan
c. HubungankerjasamaantarwargadanamalusahaPersyrikatan
Muhammadiyah belummenunjukankebersamaan yang
maksimaldalambentukta’awun
d. Pengambilankebijakandalamtubuh Muhammadiyah belum focus
secaramaksimaldalamtataranimplementasiterhadapapa yang
telahdiputuskan Muhammadiyah
e. Etoskerjasebagaiwarga Muhammadiyah belummenunjukannilai-
nilaiseperti yang dicontohkanolehpendiri Muhammadiyah
f. Parapelakubisnis Muhammadiyah diseluruh Indonesia
belumbekerjasamadenganbaik, termasukdengan sesame amal
Muhammadiyah.

AnggotaMuhammdiyah yang bekerjasecara individual


menjalankanusahanyadanberhasilkarenamemilikietoskerja yang
baikdanterhindahdaribirokrasi yang berbelit-belit,
merekamampumengelolausahanyadenganketekunandankesabaran.
Tetapijikadijalankanolehorganisasi, usahainimengalamistagnasi,
bahkankemunduran.

D. MODEL GERAKAN EKONOMI MUHAMMADIYAH

7
Model gerakanekonomi Muhammadiyah
perlumendapatkandukungandariperguruantinggi Muhammadiyah
untukmeningkatkansumberdayamanusia.
Denganbaiknyasumberdayamanusiamakastandardanetoskerjajuga
akanmeningkat.mengembangkangerakanekonomimuhammmadiyahdenganm
emberdayakanataumemberikanpeluanguntuklebihkreatifbagi para
pelakuekonomi Muhammadiyah akanmemberikandampak yang
lebihpositifbagiMuhammadihadanwarganya.
Model pemberdayaanekonomi Muhammadiyah,
memilikisejumlahpaket program aksipemberdayaan di antaranyasbb:
a. Membangunsentrakemandirianekonomiumattingkat ranting dancabang.
b. Mengembangkanorganisasidansekunderdanbadan-
badanusahapendukungtingkatdaerahdanwilayah.
c. Mengembangkaninfrasukturekonomi, lembagadan instrument pendukung
di tingkatpusat.
Muhammadiyah memilikipeluanguntukmendesain model
gerakanekonomisecara internal daneksternal:
a. Secara Internal
MelibatkananggotaMuhammadiyahdankeluarganya, anggotaortom
Muhammadiyah dankeluarganya dana mal usaha Muhammadiyah
dengansegalaperangkatnya
b. SecaraEksternal
Melibatkanrelasidengan dunia luar, begitu pula denganamalusaha
Muhammadiyah
otomatismemilikiotomatismemilikihubungandenganlemabaga-lembaga
lain.
KeduapotensidiatassebagaigarapanekonomiperludikelolaolehMuham
maiyahsecara professional denganmemposisikanpada 3 bagian, yaitu:
produsen, penyalur, dankonsumen.

8
BAB IIIKESIMPULAN

A. Kesimpulan
Muhammadiyah merupakansuatuorganisasi yang
tidakhanyabergeraksatubidangsaja, halinidapatterlihatdenganadanya
Lembaga-leembaga yang beradadibawahbidangekonomi yang
bergunauntukmembantukesejahteraankehidupananggota Muhammadiyah
danumat. Denganmengembangkanekonomiitu, Muhammadiyah telahmemiliki
asset atausumberdayayangbsadijadikan modal
danpendanaandalammenjalankanamalusaha yang lainnya.
UntukmencapaisemuaitudiperlukanusahadanpartisipasidariwarganMuhamma
diyahdanbantuandaripihakluarmencapaivisimisidari Muhammadiyah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai