Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

DOSEN : IDA AYU SURASMI,SE,MM,Ak

OLEH :
D6 AKUNTANSI / SEMERTER 4

ANGGOTA KELOMPOK 8 :
 KADEK FITRIANI (1833121020)
 NI WAYAN EGITA MELISTYANI (1833121171)
 KADEK HOKY PURNAMA SHANTI (1833121257)
 NI PUTU APRIYANTI (1833121379)

UNIVERSITAS WARMADEWA
FAKULTAS EKONOMI
TAHUN AJARAN 2019/2020
1. Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu
periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan
tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan
keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
1. Neraca
2. Laporan laba rugi komprehensif
3. Laporan perubahan ekuitas
4. Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau
laporan arus dana
5. Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari
laporan keuangan
2. Tujuan laporan keuangan disusun guna memenuhi kepentingan berbagai pihak yang
berkepentingan terhadap perusahaan. Secara umum laporan keuangan bertujuan untuk
memberikan informasi keuangan suatu perusahaan, baik pada saat tertentu maupun pada
periode tertentu. Jelasnya adalah laporan keuangan mampu memberikan informasi
keuangan kepada pihak dalam dan luar perusahaan yang memiliki kepentingan terhadap
perusahaan. Berikut ini beberapa tujuan pembuatan atau penyusunan laporan keuangan
yaitu:
1. memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva (harta) yang dimiliki
perusahaan pada saat ini;
2. memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang dimiliki
perusahaan pada saat ini;
3. memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang diperoleh pada
suatu periode tertentu;
4. memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan
perusahaan dalam suatu periode tertentu;
5. memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi terhadap aktiva,
pasiva, dan modal perusahaan;
6. memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam suatu periode;
7. memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan keuangan;
8. informasi keuangan lainnya.
Jadi, dengan memperoleh laporan keuangan suatu perusahaan, akan dapat diketahui
kondisi keuangan perusahaan secara menyeluruh.
3. Pihak-pihak yang membutuhkan laporan keuangan dapat dibagi menjadi dua yaitu pihak
internal dan eksternal.
Pihak internal :
1. Pemilik
untuk mengetahui kemajuan yang dicapai, bagian laba yang diharapkan dan menilai
berhasil tidaknya manajemen perusahaan.
2. Manajemen
untuk menaksir sifat dan jumlah uang atau dana yang diperlukan, mengevaluasi hasil
keputusan dan kebijakan ekonomi yang ditetapkan dimasa Iampau, kebijakan
deviden, merekomendasikan setiap reorganisasi maupun Iainnya yang berkaitan
dengan manajemen perusahaan untuk menyusun perencanaan perusahaan,
mengevaluasi kemajuan yang dicapai dalam usaha mencapai tujuan dan melakukan
tindakan-tindakan koreksi yang diperlukan.
3. Karyawan
untuk dijadikan dasar dalam penentuan upah dan gaji, untuk menganalisis prospek
dan buruh apakah tempat ia bekerja cukup aman, stabil dan menguntungkan.
Pihak eksternal :
1. Kreditur
untuk menetapkan syarat kredit, menjaga keamanan kekayaan yang digunakan oleh
perusahaan kemudian menilai apakah kepercayaan yang diberikan perlu ditarik atau
dipertahankan dan untuk mengetahui apakah penerima kredit mampu mengembalikan
bunga dan kredit tepat pada waktunya.
2. Calon investor
Kelompok ini berkepentingan untuk memasukkan kekayaan kedalam perusahaan.
Sebelum melakukan penanaman modal, investor mengevaluasi pendapatan yang
diperkirakan yang dapat diperoleh dan investasinya dan melakukan analisis terhadap
laporan keuangan perusahaan yang dipilih sebagai tempat penanaman modalnya.
3. Pemerintah
untuk menghitung dan menetapkan besarnya pajak perusahaan, menaksir sanksi dan
penyelidikan dan pemeriksaan terhadap kekayaan dan hasil operasi yang dilaporkan.
Informasi akuntansi merupakan sumber utama bagi badan pemerintah untuk dapat
menetapkan pajak perusahaan atau mengawasi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai