Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS TESIS

PENGARUH PENERIMAAN TUNJANGAN KINERJA DAN


TUNJANGAN FUNGSIONAL TERHADAP KINERJA
PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN INSTITUT SENI
INDONESIA SURAKARTA

Oleh: Mustafa
Program Studi Interdisciplinary Islamic Studies
Konsentrasi Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Untuk memenuhi Tugas Akhir Semester


Mata kuliah Statistik Pendidikan

Dosen Pengampu:

Dr. Sedya Santosa, S.S., M.Pd.

Oleh :

Erhat Zakiyatul Aini

NIM : 19204090005

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SUNAN KALIJAGA

TAHUN 2019/2020
A. Latar Belakang
Tesis merupakan salah satu syarat dalam
menyelesaikan studi dalam program pascasarjana atau
magister. Tesis dibuat oleh mahasiswa dalam
menyelesaikan tahap akhir studi. Tesis juga menggambarkan
kualitas seseorang dalam suau disiplin ilmu. Semakin baik tesis seseorang
semakin baik pulalah kwalitas keilmuan pada orang tersebut. Penulis
disini bermaksud untuk menganalisis penelitian saudara
Thoriq bukan maksud untuk menyalahkan atau
mempersalahkan namun sebagai pembelajaran bagi
penulis untuk mengembangkan diri di bidang statistik
pendidikan. Penelitian kuantitatif yang berjudul “Hubungan
Antara Implementasi Manajemen Pengetahuan dan Kompetensi
Pustakawan Di Perpustakaan Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta”. Maksud
saudara Thoriq mengambil penelitian ini yakni
pengetahuan dan kompetensi pustkawan merupakan hal
penting dalam me-manajemen perpustakaan untuk
menjapai tujuan perpustakaan.
Untuk memenuhi Tugas Uas semester satu, penulis menyajikan
thesis yang berjudul “Hubungan Antara Implementasi Manajemen
Pengetahuan dan Kompetensi Pustakawan Di Perpustakaan Uin Sunan
Kalijaga Yogyakarta”, dengan proses penelitiannya memggunakan
Statistik atau penelitian kuantitatif. Kemudian hasil Analisis yang kedua
dialkukan mahasiswa menguji kebenaran hasil analisis pertama.
B. Rumusan Masalah dan Hipotesis
a. Rumusan Masalah
Beberapa masalah dalam tesis ini dirumuskan sebagai
berikut:

1. Bagaimanakah tingkat implementasi


manajemen pengetahuan yang dilakukan
pustakawan di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta?
2. Bagaimanakah tingkat kompetensi pustakawan
di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta?
3. Bagaimanakah hubungan antara implementasi
manajemen pengetahuan yang dilakukan
pustakawan dan kompetensi pustakawan di
Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta?
b. Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan berdasarkan keterangan teori yang
sementara diterima sebagai kebenaran sambil menunggu pengujian
menggunakan data empiris. Hipotesis dalam hal ini berfungsi sebagai
penunjuk jalan yang memungkinkan kita untuk mendapatkan jawaban
yang sebenarnya

Dengan judul penelitian “Hubungan Antara Implementasi


Manajemen Pengetahuan dan Kompetensi Pustakawan Di Perpustakaan
Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta” dapat diajukan Hipotesis
alternatif (Ha) sebagai berikut:

1. H0 adalah terdapat hubungan yang (negatif) secara signifikan


variabel X (Implementasi Manajemen Pengetahuan) terhadap
variabel Y (Kompetensi Pustakawan). Dengan kata lain
Implementasi Manajemen pengetahuan tidak mengacu pada
kompetensi pustakawan.

2. Ha adalah variabel X (Implementasi Manajemen Pengetahuan)


terdapat hubungan positif secara signifikan terhadap variabel Y
(Kompetensi Pustakawan). Dengan kata lain Implementasi
Manajemen Pengetahuan mengacu pada kompetensi pustakawan.

C. Identifikasi Variabel dan Skala Pengukuran


Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang terdiri dari variabel
bebas atau veiabel independent disebut independent karena variabel ini
yang tidak bisa dipengaruhi oleh variabel lain biasanya disimbolkan
dengan X, dan variabel terikat variabel dependen atau variabel yang
dipengaruhi oleh variabel independen yang biasanya disimbolkan dengan
Y.

 Variabel X dalam penelitian ini adalah Implementasi Manajemen


Pengetahuan
 Variabel Y dalam penelitian ini adalah Kompetensi Pustakawan .

Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan kedua variabel


tersebut diatas. skala pengukuran dari penelitian ini adalah skala interval.
Karena perhitungan skala penelitian ini memenuhi skala nominal dan
ordinal dan memiliki interval (jarak) tertentu.

D. Rancangan Penelitian
Analisis korelasi dan regresi adalah alat statistik yang paling
banyak digunakan pada karya ilmiah seperti skripsi mahasiswa. Analisis
korelasi digunakan untuk mencari tahu HUBUNGAN, sedangkan analisis
korelasi digunakan untuk mencari tahu PENGARUH. Penelitian ini
menggunakan analisis korelasi sebagai rancangan penelitian.
E. Analisis Data
A. Data awal tesis

Data asli veriabel X lihat lampiran VI


Data asli variabel Y lihat lampiran V

B. Uji validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang mnunjukksn tingkat-tingkat


kevalidan atau kesahihan instrumen.1 Valid berarti instrumen tersebut
dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur. Hasil
penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antar data yang tekumpul dan
data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang di teliti.2
Uji validits menggunakan SPSS : buka aplikasi spss
kemudian input data yang akan di analisis dengan

1
Ibid. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,
hlm:211
2
. Sugiono, Metodepenelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D.
2016 , Hlm: 172
memasukkan data ke Data View lihat gambar dibawah
adalah hasil paste dari excel, Setelah data terimput itu
akan muncul gambar seperti dibawah ini.
Data view

Dalam variabel view

Kemudian Klik Menu analyze –> corelate -> bivariat


Gambar setelah Pindahkan ke kotak variabels denga
mengikutsertakan Sum Y

Hasil uji Validitas


Untuk mengetahui validitas, banding kan sum y
dengan r tabel

Karena responden berjumlah 21 maka r tabel dangan taraf


signifikansi 05% diketahui adalah 0.4329

No Variabel X Variabel Y R tabel


item
0.098 0.740 0.4329
0.401 0.687 0.4329
0.387 0.724 0.4329
0.750 0.830 0.4329
0.860 0.756 0.4329
0.765 0.705 0.4329
0.876 0.694 0.4329
0.262 0495 0.4329
0.784 0.407 0.4329
10. 0.740 0.842 0.4329
11. 0.729 0.723 0.4329
12. 0.840 0.795 0.4329
13. 0.820 0.690 0.4329
14. 0.534 0.696 0.4329
15. 0.730 0.277 0.4329
16. 0.796 0.644 0.4329
17. 0.631 0.670 0.4329
18. 0.841 0.752 0.4329
19. 0.814 0.729 0.4329
20. 0.688 0.4329
21. 0.506 0.4329
22. 0.512 0.4329
23. 0.647 0.4329
24. 0.647 0.4329
25. 0.758 0.4329
26. 0.718 0.4329
27. 0.115 0.4329
28. 0.625 0.4329
29. 0.709 0.4329
30. 0.758 0.4329
31. 0.879 0.4329
32. 0.879 0.4329

Dalam tabel diatas terdapat beberapa item


pertanyaan yang tidak valid. Variabel Y. Item no.15
dan 27 sadangkan di variabel X item.no.1,2 dan 3.
Hal ini memberitaukan adanya perbedaan dengan
hasil tesis yang menunjukan bahwa kesemua
variabel tesis saudara Thoriq Tri Prabowo valid. Lihat
Lampiran I

C. Uji reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauhmana hasil suatu


pengukuran dapat dipercaya. Menurut Suharsimi Arikunto menyatakan
bahwa reliabilitas berhubungan dengan kepercayaan . suatu test dapat
dikatakan mempunyai taraf kepercayaan tinggi jika test tersebut
memberikan hasil yang tetap. Maka pengertian reliabilitas test
berhubungan dengan masalah ketetapan hasil test.3

Uji reliabilitas menggunakan SPSS

3
Suharsimi arikunto. dasar-dasar evaluasi pendidikan. Hlm.100
Case Processing Summary

N %

Cases Valid 21 100.0

Excludeda 0 .0

Total 21 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.967 51

Dari data diatas diketahui nilai Alpha 0.967 > 0.432 dengan
demikian menunjukkan bawa data sangat reliabel. Jika di bandingkan
dengan data dari tesisi 0.989 maka ada selisih 0.22.lihat lampiran. II

D. Uji korelasi

Penggunaan teknik analisis data disesuaikan dengan tujuan yang


hendak dicapai. Berdasarkan jenis data yang dikumpulkan yaitu data
kuantitatif, maka teknik yang digunakan adalah analisis statistik, yaitu
dengan menggunakan rumus statistik (prosentase) dengan rumus:
P= f x 100%
Keterangan:

P: Prosentase yang dicari


F: Frekuensi
N: Number of cases.4

Hasil Uji korelasi dengan menggunakan SPSS

4
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja
Grafindo, 1995), cet.Ke-6, hal. 193
Correlations

sumx sumy

sumx Pearson Correlation 1 .789**

Sig. (2-tailed) .000

N 21 21

sumy Pearson Correlation .789** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 21 21

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Nilai masing masing sum x dan sum y adalah 0.789


dengan sig.0.000 hal ini menujukan bahwa hubungan
kedua variabel sangat kuat dan sangat signifikan.
Dari analisi ini tampaknya ada kesamaan hasil
analisis saya dengan hasil tesis saudara Thoriq Tri
Prabowo.lihat lampiran III

E. Uji hipotesis

Dalam tesis ini dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

1. Hipotesis Alternatif(Ha):terdapat hubungan yang positif


implementasi manajemen pengetahuan dan kompetensi
pustakawan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Hipotesis nol (Ho): Tidak terdapat hubungan yang
positif antara implementasi manajemen pengetahuan dan
kompetensi pustakawan UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
F. Kesimpulan tesis

Berdasarkan hasil analisis data dari penelitian yang


berjudul “Hubungan Implementasi Manajemen Pengetahuan
dan Kompetensi Pustakawan di Perpustakaan UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta” disimpulkan beberapa hal, yaitu:

1) Implementasi manajemen pengetahuan yang dilakukan


oleh pustakawan di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga
Yogyakara, memperoleh nilai grand mean 3,958. Nilai
tersebut berada pada rentang skala 3,40 – 4,20 yang
menunjukkan bahwa implementasi manajemen
pengetahuan yang dilakukan oleh pustakawan di
Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakara berada
pada tingkat yang tinggi. Skor tertinggi terdapat pada
indikator Leadership, khusunya pernyataan “Pimpinan
Saya menyadari bahwa berbagi pengetahuan adalah
hal yang penting” yang memperoleh skor 4,238 (sangat
tinggi). Sedangkan yang mendapatkan skor terendah
terdapat pada indikator Learning terutama pada
pernyataan "Penyelesaian masalah yang ada di institusi
diselesaikan secara sistematis, yaitu dengan
melibatkan seluruh pustakawan" yang memperoleh
skor 3,571 (tinggi).

2) Kompetensi pustakawan di Perpustakaan UIN Sunan


Kalijaga Yogyakara, memperoleh nilai grand mean
3,961. Nilai tersebut berada pada rentang skala 3,40 –
4,20 yang menunjukkan bahwa Kompetensi
Pustakawan di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga
Yogyakara berada pada tingkat yang tinggi. Skor
tertinggi terdapat pada indikator Keperibadian
terutama pada pernyataan "Saya memiliki
kepercayaan diri saat memberikan pelayanan" dan
"Saya tulus dalam memberikan pelayanan"
memperoleh skor 4,238 (sangat tinggi). Sedangkan
yang mendapatkan skor terendah terdapat pada
indikator Kemampuan untuk melakukan
pengatalogan deskriptif yang memperoleh skor
3,666 (tinggi).

3) Terdapat hubungan yang positif dan kuat antara


implementasi manajemen pengetahuan yang
dilakukan oleh pustakawan dan kompetensi
pustakawan di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta. Nilai r hitung yang positif dan lebih
besar dari r tabel tersebut menunjukkan bahwa
adanya hubungan yang positif, dan nilai r hitung
(0,789) yang berada pada berada pada rentang 0,70
– 0,90 menunjukkan bahwa hubungan antara
implementasi manajemen pengetahuan dan
kompetensi pustakawan di Perpustakaan UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta berada dalam katagori
hubungan yang kuat.

Perlu diketahui bahwa analisis saya terfokus pada


kesimpulan nomer 3

Anda mungkin juga menyukai