Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Setiap sumur mempunyai tekanan reservoir yang berbeda-beda tergantung dari
kondisi sumur tersebut. Tekanan reservoir akan mengalami penurunan seiring dengan
berjalannya waktu produksi, sehingga berdampak terhadap menurunnya kapasitas
produksi sumur yang dapat diketahui dari ketinggian fluida pada sumur tersebut. Salah
satu kegiatan pemantauan ketinggian fluida didalam sumur adalah kegiatan Sonolog.
Sonolog merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menentukan ketinggian fluida
di dalam sumur yaitu Static Fluid Level (SFL) untuk sumur yang sedang tidak
diproduksikan dalam artian fluida tidak diangkat kepermukaan dan Dynamic Fluid Level
(DFL) untuk sumur yang sedang beroperasi dengan menggunakan sistem gelombang
akustik. Fluid level itu sendiri merupakan ukuran kemampuan suatu sumur untuk
memproduksikan fluidanya.
Penentuan fluid level dengan menggunakan Sonolog sangat penting dalam proses
produksi. Sebelum sumur diproduksikan, penentuan fluid level sangat diperlukan untuk
menentukan ukuran pompa yang akan dipasang. Sedangkan setelah sumur diproduksikan,
penentuan fluid level dilakukan untuk mengetahui apakah sumur tersebut masih
mendukung untuk pompa yang sebelumnya telah terpasang sehingga proses produksi
dapat dilakukan secara optimal.

1.2. Tujuan KKP

Tujuan penyelenggaraan kerja praktek ini adalah:

1. Mengtahui apa itu sonolog


2. Mengetahui peralatan yang digunakan pada sonolog
3. Mengetahui prinsip kerja sonolog.
1.3. Manfaat KKP

1.3.1. Manfaat bagi mahasiswa.


1. Memperoleh wawasan terhadap dunia kerja yang akan dihadapi mahasiswa ketika
lulus jika hendak berkecimpung pada dunia kerja.
2. Mendapatkan pengalaman dalam aktifitas pemproduksian migas.
3. Menambah wawasan serta pengalaman dunia kerja yang berlangsung di PT.
Pertamina EP Asset 1 Rantau Field.
4. Menerapkan serta meningkatkan ilmu pengetahuan yang didapatkan selama
menempuh perkuliahan dengan praktik secara langsung di lapangan kerja.

1.3.2. Manfaat bagi akademik.


1. Meningkatkan kerjasama antara lembaga pendidikan dengan instansi terkait,
terutama bidang akademik.
2. Memperkenalkan kegiatan akademik yang berlangsung pada dunia kerja, terutama
PT. Pertamina EP Asset 1 Rantau Field yang berguna untuk meningkatakan
kebutuhan dunia kerja profesional kedepannya.

1.3.3. Manfaat bagi instansi.


1. Mengenalkan instansi terkait sebagai badan usaha yang memiliki komitmen dalam
mewadahi dunia pendidikan untuk berkembang.
2. Memberikan kesempatan pada instansi untuk membagi informasi serta lingkungan
kerja yang dimiliki kepada mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai