Anda di halaman 1dari 12

TIME-DOMAIN

ELECTROMAGNETIC
EXPLOTATION
• Metode Elektromagnetik

• Rais Amsal Turhamun 1704107010013


1 • Pendahuluan

2 • Teori Dasar
TDEM
3 • Interpretasi

4 • Q&A
Pendahuluan

• Metode TDEM ini merupakan salah satu


metode yang eefektif untuk mnentukan
konduktifitas elektrik dari suatu tanah,
dalam kawasan pada kedalaman 30 hingga
3000 kaki. . Karena konduktivitas listrik
tanah berkorelasi kuat dengan sifat tanah,
TDEM adalah alat yang cocok untuk
pemetaan kondisi dan perubahan jenis
French, Rownlan B., 2002
(perlapisan) tanah di rentang kedalaman.
TDEM berguna memetakaan pasir dan
kerikil akuifer, lapisan lempung membatasi
aliran air tanah, air lindi konduktif di
tanah, intrusi air garam, dan kedalaman
batuan dasar.

3
Teori
• Dasar TDEM • Maxwell Formula
• Metode TDEM merupakan metode • Pemodelan metode time-domain
yang hanya melibatkan pengukuran electromagnetic (TDEM) didasarkan
medan magnet sekunder, akibat pada persamaan Maxwell pada domain-
adanya induksi medan magnet primer. waktu. Pada pendekatan kondisi
Oleh karena itu data TDEM relatif quasistatic, medan elektromagnetik
tidak terpengaruh oleh anomali dalam medium isotropis dan bebas
konduktivitas lokal dekat permukaan. muatan listrik dijelaskan dalam
Hukum (induksi) Faraday menjelaskan
bahwa medan magnet yang berubah persamaan Maxwell (Strack, 1992).
akan menghasilkan medan listrik, yang
pada akhirnya akan menciptakan arus
listrik. Sehinggan medan magnet
utama dari loop transmitter akan
membuat arus listrik sekunder di bumi.
pada TDEM, kita mengukur medan
magnet sekunder yang dihasilkan oleh Maxwell Formula

arus listrik sekunder di bumi. 4


Teori Dasar
• Tahanan Jenis, Skin depth dan Kedalaman Penetrasi

Tahanan jenis dari metode ini dihitung • Skin depth sebagai fungsi dari
berdasarkan perbandingan besarnya medan frekuensi dan tahanan jenis dapat
listrik dan medan magnet yang dikenal ditentukan dari persamaan berikut.
dengan persamaan Cagniard. Persamaan ini
dihasilkan dari persamaan Maxwell dengan
asumsi gelombang bidang. • Sedangkan kedalaman penetrasi,
bergantung pada besar frekuensi
Tahanan jenis semu(ρa) terdiri dari dua yang digunakan. Dimana nilai ρa
kurva seperti ρ-xy dan ρ-yx, kemudian juga akan berubah terhadap
dirotasi terhadap sumbu utama, bisa • frequensi.
Sedangkan kedalaman penetrasi,
kedalam TE mode (medan listrik sejajar bergantung pada besar frekuensi
dengan strike) atau TM Mode (medan yang digunakan. Dimana nilai ρa
listrik tegak lurus strike). juga akan berubah terhadap
frequensi(Suananda, Ida, B., 2017).

5
Teori Dasar
• Prinsip Kerja TDEM

• Gambar 3. Dengan berjalannya waktu, arus


Gambar 2. menunjukkan bentuk gelombang dari medan tersebut akan berdifusi turun dan menjauh dari
magnet primer yang dihasilkan oleh pemancar dan medan pemancar seperti yang diilustrasikan secara
listrik primer (gaya gerak listrik) yang menyertai medan skematis pada Gambar 2b. Analogi dengan cincin
magnet tersebut. asap sering digunakan untuk menggambarkan
perilaku arus di tanah. "Cincin asap" kemudian
mengembang, melemahkan, dan bergerak6 turun
melalui bumi.
INTERPRETASI
•Prosedur interpretasi umumnya menggunakan "forward
modelling". Hipotesis model bumi yang berlapis dihasilkan dan
kemudian respons teoritis untuk model tersebut dihitung. Model
ini kemudian disempurnakan hingga respons yang dihitung
cocok dengan respons lapangan yang diamati atau diukur.
Penyempurnaan model dapat dilakukan dengan menggunakan
Gambar 4otomatis
proses berulang menunjukkan sampel kurva sounding. Panel pertama
atau "inversi".
di sebelah kiri menunjukkan peluruhan medan magnet, membusuk
selama enam dekade selama perekaman dari 0,006 mili-detik (ms)
menjadi 2 ms. Potensi listrik yang diinduksi dalam kumparan
penerima (sebanding dengan dBZ / dt) dilaporkan sebagai
"tegangan dinormalisasi", dinormalisasi ke kumparan penerima
saat 1 putaran (putaran tunggal dengan kumparan area 1 meter
Gambar 4. TDEM Sounding Model
persegi) dan arus pemancar 1 ampere (A).

Panel kedua di sebelah kiri Gambar 4 menunjukkan plot data Panel kanan Gambar 4 menunjukkan model
yang sama dikonversi menjadi "tahap akhir" apparent resisitivity. bagian geolistrik yang digunakan untuk menghitung
Kurva resistivitas yang tampak memberikan kesan intuitif untuk respons model yang ditunjukkan sebagai garis padat
bagian geolistrik. Namun, seperti yang dijelaskan dalam paragraf di plot di sebelah kiri.
berikut, resistivitas semu TDEM bukanlah resistivitas semu yang 7
sebenarnya sebagaimana diamati dalam resistivitas DC dari
domain frekuensi.
Prosedur Lapangan

Pengukuran dilakukan dengan kumparan penerima kecil di tengah loop pemancar,


karena arus listrik yang diinduksi menembus dan berdifusi melalui bumi. Penerima juga
dapat ditempatkan di luar loop pemancar dalam konfigurasi "offset".

Untuk aplikasi air tanah pada umumnya, waktu pengukuran berkisar antara 0,01
hingga 50 mili- detik setelah arus pemancar utama dimatikan. Elektronik penerima rata-
rata lebih dari puluhan atau ratusan pengulangan untuk meningkatkan kinerja sinyal-ke-
kebisingan instrumen. Data direkam secara digital, ditinjau oleh operator dan disimpan
dalam memori. Data diunduh ke PC pada akhir survei hari itu untuk diproses lebih lanjut
dan interpretasi.

8
Prosedur Lapangan

Gambar 5 menunjukkan tata letak yang khas untuk "loop pusat" yang terdengar TDEM. Prosedur
lapangan melibatkan penempatan loop persegi kawat (biasanya 50-500 kaki persegi) di
permukaan tanah. Arus yang stabil di loop pemancar tiba-tiba dimatikan. Ini menciptakan pulsa
magnetik atau transien di tanah.
9
THANK YOU!
• Metode Elektromagnetik
• TDEM

• Rais Amsal Turhamun 1704107010013


Refferensi
Northwest Geophysical Associates, Inc. (2002).
Time-Domain Electromagnetic Explotation. :
Northwest Geophysical Associates, Inc.
Yogi, I. B., & Warsa. (2017). Pemodelan Sintetik
Data Time-Domain Electromagnetic (TDEM)
3D untuk Model Berlapis Homogen Isotropis.
Jurnal Geofisika, 15(05), 26-35.
Q&A

Bagaimana • Metode TDEM (terkadang disebut juga TEM),


TDEM berkerja? merupakan suatu metode geofisika yang
memanfaatkan medan EM guna memetakan struktur
tahanan jenis bawah permukaan, metode ini
menggunakan sumber buatan dengan mengukur
peluruhan tegangan transient sebagai fungsi waktu.

Anda mungkin juga menyukai