FAKULTAS : Teknik
PROGRAM STUDI : Teknik Mesin
Nomor Dokumen 02-3.04.1.0.....
Tanggal Efektif 1 Maret 2020
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Mata Kuliah Kode Rumpun Mata Kuliah Bobot (SKS) Semester Tanggal Penyusunan
Perpindahan Panas W131700023 Energi T:3 P:- 4 16 Januari 2020
Otorisasi / Pengesahan Koordinator Mata Kuliah /
Dosen Pengemban RPS Ketua Program Studi
Kelompok Bidang Ilmu
Alief Avicenna Luthfie, ST., M.Eng Henry Carles, ST., MT / Energi Dr. Nanang Ruhyat
1
P2. Memahami konsep dasar teknik mesin dan kaitannya dengan tinjauan multidisiplin.
Capaian Pembelajaran
Mata Kuliah 1. Mampu memahami dan membedakan model-model perpindahan konduksi, konveksi, dan radiasi.
(CPMK) 2. Mampu melakukan analisis keadaan tunak (steady state) sederhana untuk perpindahan panas konduksi 1
dimensi dan 2 dimensi untuk kasus plat datar dan silinder.
3. Mampu melakukan analisis keadaan transien (transient) sederhana untuk perpindahan panas konduksi.
4. Mampu melakukan analisis sederhana perpindahan panas konveksi untuk aliran eksternal dan internal.
5. Mampu melakukan analisis sederhana perpindahan panas konveksi alami.
6. Mampu memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip perpindahan panas untuk kasus proses pendidihan dan
kondensasi sederhana.
7. Mampu melakukan analisis sederhana perpindahan panas radiasi.
Deskripsi Singkat
Mata Kuliah Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan. Energi hanya dapat berubah bentuk dan berpindah. Hal ini
pun berlaku untuk energi panas (heat). Panas adalah salah satu bentuk energi yang dapat berpindah dari sistem
atau ke sistem melalui interaksi antara sistem dan lingkungannya melewati batas-batas sistem. Mata kuliah ini akan
mempelajari model-model perpindahan panas (heat transfer), seperti konduksi, konveksi, dan radiasi, serta
perhitungan laju perpindahan panas dari sistem ke lingkungan atau sebaliknya. Materi ini menjadi dasar untuk
aplikasi-aplikasi perpindahan panas yang banyak di temui di kehidupan sehari-hari dan di industri keteknikan,
terutama di bidang teknik mesin. Pemahaman terhadap materi perpindahan panas ini harus dimiliki oleh setiap
sarjana teknik mesin. Oleh karenanya, mata kuliah ini menjadi mata kuliah wajib bagi para calon sarjana teknik
mesin.
Bahan Kajian:
Materi Pembelajaran 1. Konsep dasar perpindahan panas konduksi, konveksi, dan radiasi
2. Perpindahan panas konduksi tunak 1 dimensi untuk kasus plat datar, silinder, dan bola
3. Peprindahan panas konduksi transien
4. Perpindahan panas konveksi paksa aliran eksternal dan internal
5. Perpindahan panas konveksi alami
6. Proses pendidihan dan kondensasi
7. Perpindahan panas radiasi
Pustaka Utama:
[1] Bergman, T. L., Lavine, A. S., Incropera, F. P., & Dewitt, D. P. (2011). Fundamentals of Heat and mass Transfer
(7th ed.). Hoboken, New Jersey, United States of America: John Wiley & Sons.
[2] Cengel, Y. A. (2002). Heat Transfer: A Practical Approach. New York: McGraw-Hill
Pendukung:
2
Dosen Pengampu Alief Avicenna Luthfie, ST., M.Eng; Fajar Anggara, ST., M.Eng
Mata Kuliah Syarat Kalkulus, Aljabar Linier, Fisika, Temodinamika
3
[1] hal. 112; [2] hal. 128
Kriteria: Penjelasan mengenai
Sub-CPMK 2.3. Ketepatan dalam
Pedoman penskoran perhitungan
Mampu melakukan menghitung laju Bentuk asesmen: perpindahan panas
analisis sederhana perpindahan panas
Pengerjaan contoh konduksi 1 dimensi
mengenai perpindahan konduksi tunak 1
soal Kuliah https://elearning. untuk kasus silinder.
4 panas konduksi tunak dimensi untuk kasus 10%
Tugas 1 Diskusi mercubuana.ac.id Penjelasan mengenai
(steady) 1 dimensi silinder dan bola.
perhitungan jari-jari
untuk kasus silinder Ketepatan dalam
TM: 3 x 50” kritis isolasi
dan bola menghitung jari-jari
BM: 1 x 60”
(CPMK 2) kritis isolasi.
PT: 1 x 60” [1] hal. 136; [2] hal. 146
Ketepatan dalam
menjelaskan konsep
perpindahan panas
konduksi tunak 2
Penjelasan mengenai
dimensi.
Kriteria: konsep perpindahan
Ketepatan dalam Pedoman penskoran panas konduksi tunak
mengaplikasikan Bentuk asesmen:
Sub-CPMK 2.4. 2 dimensi.
metode separation
Mampu memahami Pengerjaan contoh Penjelasan mengenai
variabel untuk
konsep perpindahan soal Kuliah https://elearning. metode separation
5 perhitungan 5%
panas konduksi tunak Tugas 1 Diskusi mercubuana.ac.id variabel.
perpindahan panas 2
(steady) 2 dimensi Penjelasan mengenai
dimensi.
(CPMK 2) TM: 3 x 50” persamaan finite-
Ketepatan dalam
BM: 1 x 60” difference
mengaplikasikan
PT: 1 x 60”
persamaan finite-
[1] hal. 230
difference untuk
perhitungan
perpindahan panas 2
dimensi.
Penjelasan mengenai
Kriteria:
konsep lumped
Pedoman penskoran
capacitance.
Sub-CPMK 3.1. Ketepatan dalam Bentuk asesmen:
Penjelasan mengenai
Mampu memahami menjelaskan konsep Pengerjaan contoh
analisis menggunakan
fenomena perpindahan lumped capacitance. soal Kuliah https://elearning.
6 metode lumped 5%
panas konduksi Ketepatan dalam Tugas 1 Diskusi mercubuana.ac.id
capacitance.
transien menjelaskan efek
(CPMK 3) Penjelasan mengenai
spasial. TM: 3 x 50”
konsep efek spasial.
BM: 1 x 60”
PT: 1 x 60”
[1] hal. 280; [2] hal. 210
7 Ketepatan dalam Kriteria: Kuliah https://elearning. Penjelasan mengenai 5%
Sub-CPMK 3.2. melakukan perhitungan Pedoman penskoran Diskusi mercubuana.ac.id perhitungan
Mampu melakukan perpindahan panas Bentuk asesmen: Tugas 1 perpindahan panas
analisis perhitungan transien sederhana Pengerjaan contoh transien sederhana
perpindahan panas untuk kasus plat datar. soal untuk kasus plat datar
transien sederhana Ketepatan dalam Tugas 1 Penjelasan mengenai
4
perhitungan
melakukan perhitungan perpindahan pnas
(CPMK 3) perpindahan panas TM: 3 x 50” transien sederhana
transien sederhana BM: 1 x 60” untuk kasus sillinder.
untuk kasus silinder. PT: 1 x 60”
[1] hal. 299; [2] hal. 216
Kriteria:
Ketepatan dalam Penjelasan mengenai
Pedoman penskoran
menjelaskan mekanisme fisik
Bentuk asesmen:
Sub-CPMK 4.1. mekanisme fisik perpindahan panas
Pengerjaan contoh
Mampu memahami perpindahan panas konveksi.
soal Kuliah https://elearning.
8 konsep perpindahan konveksi. Penjelasan mengenai 5%
Tugas 2 Diskusi mercubuana.ac.id
panas konveksi paksa Ketepatan dalam konsep dasar lapis
(CPMK 4) menjelaskan konsep batas (boundary layer).
TM: 3 x 50”
dasar lapis batas
BM: 1 x 60”
(boundary layer). [1] hal. 378; [2] hal. 334
PT: 1 x 60”
Penjelasan mengenai
Ketepatan dalam metode empiris
menjelaskan metode perpindahan konveksi
empiris perpindahan paksa untuk aliran
Kriteria:
Sub-CPMK 4.2. konveksi paksa untuk eksternal.
Pedoman penskoran
Mampu melakukan aliran eksternal.
Bentuk asesmen: Penjelasan mengenai
analisis perhitungan Ketepatan dalam perhitungan
Pengerjaan contoh
perpindahan panas melakukan perhitungan perpindahan panas
soal Kuliah https://elearning.
9 konveksi paksa perpindahan panas konveksi paksa untuk 10%
Tugas 2 Diskusi mercubuana.ac.id
sederhana untuk kasus konveksi paksa untuk kasus plat datar.
plat datar dan silinder kasus plat datar. Penjelasan mengenai
TM: 3 x 50”
pada aliran eksternal Ketepatan dalam perhitungan
BM: 1 x 60”
(CPMK 4) melakukan perhitungan perpindahan panas
PT: 1 x 60”
perpindahan panas konveksi paksa untuk
konveksi paksa untuk kasus silinder.
kasus silinder.
[1] hal. 435; [2] hal. 368
10 Ketepatan dalam Kriteria: Kuliah https://elearning. Penjelasan mengenai 5%
Sub-CPMK 4.3. menjelaskan konsep Pedoman penskoran Diskusi mercubuana.ac.id konsep dasar
Mampu memahami dasar perpindahan Bentuk asesmen: perpindahan panas
konsep perpindahan panas aliran internal. Pengerjaan contoh aliran internal.
panas konveksi paksa Ketepatan dalam soal Penjelasan mengenai
pada aliran internal menjelaskan Tugas 2 perpindahan panas
(CPMK 4) perpindahan panas konveksi paksa aliran
konveksi paksa aliran TM: 3 x 50” internal dalam tinjauan
internal dalam tinjauan BM: 1 x 60” hidrodinamika.
hidrodinamika. PT: 1 x 60” Penjelasan mengenai
Ketepatan dalam perpindahan panas
menjelaskan konveksi paksa aliran
perpindahan panas internal dalam tinjauan
konveksi paksa aliran termodinamika.
internal dalam tinjauan Penjelasan mengenai
5
termodinamika.
konsep kesetimbangan
Ketepatan dalam
energi dalam kasus
menjelaskan konsep
perpindahan panas
kesetimbangan energi
konveksi paksa aliran
dalam kasus
internal.
perpindahan panas
konveksi paksa aliran
[1] hal. 518; [2] hal. 420
internal.
Ketepatan dalam Kriteria: Penjelasan mengenai
Sub-CPMK 4.4. Pedoman penskoran
melakukan perhitungan perhitungan
Mampu melakukan
perpindahan panas Bentuk asesmen: perpindahan panas
perhitungan
konveksi paksa untuk Pengerjaan contoh konveksi paksa untuk
perpindahan panas
aliran laminar. soal Kuliah https://elearning. aliran laminar.
11 konveksi paksa 10%
Ketepatan dalam Tugas 2 Diskusi mercubuana.ac.id Penjelasan mengenai
sederhana untuk aliran
melakukan perhitungan perhitungan
laminar dan turbulen
perpindahan panas TM: 3 x 50” perpindahan panas
pada aliran internal
konveksi paksa untuk BM: 1 x 60” konveksi paksa untuk
(CPMK 4)
aliran turbulen. PT: 1 x 60” aliran turbulen.
Penjelasan mengenai
Ketepatan dalam prinsip dasar
menjelaskan prinsip perpindahan panas
dasar perpindahan Kriteria: konveksi alami.
panas konveksi alami. Pedoman penskoran Penjelasan mengenai
Sub-CPMK 5.
Ketepatan dalam Bentuk asesmen: perhitungan
Mampu memahami dan
melakukan perhitungan Pengerjaan contoh perpindahan panas
melakukan analisis
perpindahan panas soal Kuliah https://elearning. konveksi alami untuk
12 perhitungan sederhana 5%
konveksi alami untuk Tugas 2 Diskusi mercubuana.ac.id aliran laminar.
untuk kasus konveksi
alami
aliran laminar. Penjelasan mengenai
(CPMK 5) Ketepatan dalam TM: 3 x 50” perhitungan
melakukan perhitungan BM: 1 x 60” perpindahan panas
perpindahan panas PT: 1 x 60” konveksi alami untuk
konveksi alami untuk aliran turbulen.
aliran turbulen.
[1] hal. 594; [2] hal. 460
13 Ketepatan dalam Kriteria: Kuliah https://elearning. Penjelasan mengenai 7.5%
Sub-CPMK 6.1. menjealskan prinsip Pedoman penskoran Diskusi mercubuana.ac.id prinsip dasar proses
Mampu menerapkan dasar pendidihan Bentuk asesmen: pendidihan (boiling).
konsep perpindahan (boiling). Pengerjaan contoh Penjelasan mengenai
panas untuk kasus Ketepatan dalam soal paramter tak
pendidihan (boiling) melakukan perhitungan Tugas 2 berdimensi pada
sederhana perpindahan panas proses pendidihan
(CPMK 6) sederhana untuk kasus TM: 3 x 50” (boiling).
pendidihan (boiling). BM: 1 x 60” Penjelasan mengenai
PT: 1 x 60” pool boiling.
Penjelasan mengenai
flow boiling.
6
[1] hal. 654; [2] hal. 516
Penjelasan mengenai
prinsip dasar proses
kondensasi.
Kriteria:
Ketepatan dalam Penjelasan mengenai
Pedoman penskoran
menjelaskan prinsip Bentuk asesmen: perpindahan panas
Sub-CPMK 6.2.
dasar proses pada proses
Mampu menerapkan Pengerjaan contoh
kondensasi. kondensasi lapisan film
konsep perpindahan soal Kuliah https://elearning.
14 Ketepatan dalam pada plat datar 7.5%
panas untuk kasus Tugas 2 Diskusi mercubuana.ac.id
kondensasi sederhana melakukan perhitungan Penjelasan mengenai
(CPMK 6) perpindahan panas perpindahan panas
TM: 3 x 50”
sederhana untuk kasus pada proses
BM: 1 x 60”
kondensasi. kondensasi lapisan film
PT: 1 x 60”
pada sistem radial.
Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan
internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodi-nya yang diperoleh melalui proses
pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan
untuk pembentukan/ pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan
pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat
spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut, jumlah CPMK adalah 5 sampai dengan 8.
7
4. Sub-CP Mata Kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan
merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran
mata kuliah tersebut.
5. Indikator Penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang
mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian
berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kriteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan
tidak bias. Kriteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk Penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk Pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik
Lapangan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan/ atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok
bahasan Bobot penilaian adalah persentase penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan
tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tersebut, dan totalnya 100%.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok
bahasan.
11. Bobot Penilaian adalah persentase penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat
kesulitan pencapaian sub-CPMK tersebut, dan totalnya 100%.
12. TM =Tatap Muka, PT = Penugasan Terstuktur, BM = Belajar Mandiri.
.