Anda di halaman 1dari 3

1.

Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah Pasal 1 angka 10, Pajak Daerah  adalah kontribusi wajib kepada Daerah yang
terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-
Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk
keperluan Daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pajak Daerah dipungut
oleh pemerintah daerah dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah. Coba
saudara jelaskan pajak daerah terdiri atas apa saja!
2.Arif hidayat membeli tanah dan bangunan dengan harga transaksi Rp900.000.000.
Nilai Jual Objek Pajak Pajak Bumi dan Bangunan tersebut yang digunakan dalam
pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan adalah sebesar Rp500.000.000. Nilai Perolehan
Objek Pajak Tidak Kena Pajak ditetapkan sebesar Rp70.000.000. Hitunglah BPHTB yang
terutang?
3. Arkanasatya memperoleh warisan dari ayahnya sebidang tanah dan bangunan di
atasnya dengan nilai pasar sebesar Rp800.000.000. Nilai Jual Objek Pajak Pajak Bumi dan
Bangunan tersebut yang digunakan dalam pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan adalah
sebesar Rp600.000.000. Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak dalam hal waris
sebesar Rp300.000.000, Hitunglah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
terutang?
JAWAB
1)
No Jenis Pajak Daerah Objek Pajak Daerah Subjek Pajak Daerah
1 Pajak Kendaraan Kepemilikan dan/atau Orang pribadi atau Badan
Bermotor (oficial penguasaan Kendaraan yang memiliki dan/atau
assesment) Bermotor menguasai Kendaraan
Bermotor
2 Bea Balik Nama Penyerahan Kepemilikan Orang pribadi atau Badan
Kendaraan Bermotor Kendaraan Bermotor yang dapat menerima
(oficial assesment) penyerahan Kendaraan
Bermotor
3 Pajak Bahan Bakar Bahan Bakar Kendaraan Konsumen Bahan Bakar
Kendaraan Bermotor Bermotor yang Kendaraan Bermotor
(oficial assesment) disediakan atau dianggap
digunakan untuk
kendaraan bermotor,
termasuk bahan bakar
yang digunakan untuk
kendaraan di air
4 Pajak Rokok (oficial Konsumsi Rokok Konsumen Rokok
assesment)
5 Pajak Air Permukaan Pengambilan dan/atau Orang pribadi atau Badan
(Self Assesment) pemanfaatan Air yang dapat melakukan
Permukaan pengambilan dan/atau
pemanfaatan Air
Permukaan
6 Pajak Hotel (Self Pelayanan yang Orang pribadi atau Badan
Assesment) disediakan oleh Hotel yang melakukan
dengan pembayaran, pembayaran kepada Orang
termasuk jasa penunjang pribadi atau Badan yang
sebagai kelengkapan mengusahakan Hote
Hotel yang sifatnya
memberikan kemudahan
dan kenyamanan,
termasuk fasilitas
olahraga dan hiburan
7 Pajak Restoran (Self Pelayanan yang Orang pribadi atau Badan
Assesment) disediakan oleh Restoran yang membeli
makanan/minuman dari
Restoran
8 Pajak Hiburan (Self Jasa penyelenggaraan Orang pribadi atau Badan
Assesment) Hiburan dengan dipungut yang menikmati Hiburan
bayaran
9 Pajak Reklame (Self Semua penyelenggaraan Orang pribadi atau Badan
Assesment) Reklame yang menggunakan
Reklame
10 Pajak Penerangan Penggunaan tenaga Orang pribadi atau Badan
Jalan (oficial listrik, baik yang yang dapat menggunakan
assesment) dihasilkan sendiri tenaga listrik
maupun yang diperoleh
dari sumber lain.
11 Pajak Parkir (Self Penyelenggaraan tempat Orang pribadi atau Badan
Assesment) Parkir diluar badan jalan, yang melakukan parkir
baik yang disediakan kendaraan bermotor
berkaitan dengan pokok
usaha maupun yang
disediakan sebagai suatu
usaha, termasuk
penyediaan tempat
penitipan kendaraan
bermotor.
12 Pajak Mineral Bukan Kegiatan pengambilan Orang pribadi atau Badan
Logam dan Batuan Mineral Bukan Logam dan yang dapat mengambil
(Self Assesment) Batuan. Mineral Bukan Logam dan
Batuan
13 Pajak Air Tanah (Self Pengambilan dan/atau Orang pribadi atau Badan
Assesment) pemanfaatan Air Tanah yang melakukan
pengambilan dan/atau
pemanfaatan Air Tanah
14 Pajak Sarang Burung Pengambilan dan/atau Orang pribadi atau Badan
Walet (Self Assesment) pengusahaan Sarang yang melakukan
Burung Walet pengambilan dan/atau
mengusahakan Sarang
Burung Walet
15 PBB Perdesaan & Bumi dan/atau Bangunan Orang pribadi atau Badan
Perkotaan (oficial yang dimiliki, dikuasai, yang secara nyata
assesment) dan/atau dimanfaatkan mempunyai suatu hak atau
oleh orang pribadi atau Bumi dan /atau
Badan, kecuali kawasan memperoleh manfaat atas
yang digunakan untuk Bumi, dan/atau memiliki,
kegiatan usaha menguasai, dan atau
perkebunan, perhutanan, memperoleh manfaat atas
dan pertambangan Bangunan.
16 Bea Perolehan Hak Perolehan Hak atas Orang pribadi atau Badan
Atas Tanah dan Tanah dan/atau yang memperoleh Hak atas
Bangunan (oficial Bangunan Tanah dan/atau Bangunan
assesment)

2) Rumus cara menghitung BPTHB yaitu :

5% x (NJOP – NPOPTKP)

 NJOP = Nilai Jual Objek Pajak


 NPOPTKP = Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak

5% X (500.000.000-70.000.000)

BPHTB = 21.500.000

3) Nilai Perolehan Objek Pajak = 600.000.000

Nilai Perolehan Objek Pajak Kena Pajak = 300.000.000

Nilai Perolehan Objek Pajak Kena Pajak = 300.000.000

BPHTB yang seharusnya terutang = 5% X 300.000.000 = 15.000.000

BPHTB terutang = 50% X 15.000.000 = 7.500.000

Anda mungkin juga menyukai