Patofisiologi Kelompok 1
Patofisiologi Kelompok 1
PATOFISIOLOGI
DISUSUN OLEH :
Nelvia Ivanka
Susi Indrieni
KALIMANTAN TIMUR
Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha kuasa yang telah
memberikan kesehatan dan kesempatan sehingga makalah patofisioloi ini dapat
kami selesaikan. Makalah patofisiolog ini bertujuan untuk memberikan laporan
kepada dosen atau mahasiswa yang bersangkutan. Dalam makalah ini disajikan
informasi mengenai hasil diskusi yang telah kami lakukan mengenai
patofisiologi .
Tentunya, tidak ada gading yang tidak retak, makalah ini tentu masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu , kritik dan saran selalu penulis harapkan
agar menjadi pedoman di masa yang akan datang. Akhir kata kami ucapkan
banyak Terima kasih.
Penulis
1
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR..............................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................2
1. Latar Belakang........................................................................................2
2. Rumusan Masalah...................................................................................3
3. Tujuan Yang Diambil Dari Rumusan Masalah....................................3
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................5
2
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Patologi adalah salah satu dasar ilmu kedokteran, dan memiliki peranan
yang sangat fundamental. Sering kali diagnosis pasti suatu penyakit
ditegakkan dengan patologi (histopatologi). Sedakanangkan pengertian
Patologi dalam arti yang luas adalah bagian dari ilmu kedokteranng yang
mengamati sebab dan akibat dari terjadinya penyakit atau kelainan pada tubuh.
Namun pengertian patofisiologi sendiri adalah reaksi fungsi tubuh terhadap
suatu penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
Mekanisme adaptasi sel terdiri dari organisasi sel yaitu unit kehidupan,
kesatuan lahiriah yang terkecil menunjukkan bermacam-macam fenomena
yang berhubungan dengan hidup.dan selalu berbuhungan dengan
karakterristik makhluk hidup yaitu : bereproduksi, tumbuh, melakukan
metabolisme dan beradaptasi terhadap perubahan internal dan eksternal.
Regenerasi adalah proses pertumbuhan dan perkembangan sel yang bertujuan
untuk mengesi ruang tertentu pada jaringan atau memperbaiki bagian yang
rusak. Nekrosis adalah kematian yang utama. Sel yang mengalami kematian
secara nekrosis umumnya disebabkan oleh factor dari luar secara langsung,
misalnya : kematian sel di karenakan kecelakaan, infeksi virus, radiasi sinar
radio aktif atau keracunan zat kimia. Tanpa adanya tekanan dari luar, sel tidak
akan dapat mati secara nekrosis.
2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah-masalah yang
dibahas diantaranya
adalah:
1.Apakah pengertian dari patofisiologi penyakit?
2.Apakah pengertian dari adaptasi sel?
3.Pengertian dari regenerasi dan nekrosis sel?
4.Tujuan Penulisan
3
3. Tujuan yang diambil dari rumusan masalah tersebut:
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
2. Adaptasi Seluler
6
g. Infiltrasi.
7
2. Penimbunan lipid intra sel, secara mokroskopis sitoplasma
dari sel – sel yang terkena tampak bervakuola berisi
lipid.
Kalsifikasi patologik
Klasifikasi : proses diletakkannya (pengendapan )
kalsium dalam jaringan pembentukan tulang.
Klasifikasi patologis merupakan proses yang sering juga
menyatakan pengendapan abnormal garam – garam kalsium,
disertai sedikit besi, magnesium dan garam – garam mineral
lainnya dalam jaringan., yaitu :
1. Klasifikasi terjadi pada hiperkalsemi akhibat
hipertiroid, tumor, atropi tulang, hipervitaminosis D,
dll. Tanpa di dahului kerusakan jaringan. Proses
klasifikasi pada jaringan yang telah mengalami
kerusakan terlebih dahulu.
2. Klasifikasi distropi kerusakan dapat bersifat degenerasi
atau nekrosis. Contoh : lithopedion, bayi membantu
pada janin yang mati dalam kandungan.
3. kalsinosis, terjadi kalsifikasi pada jaringan yang
tampak normal atau yang menunjukkan kerusakan
sistemik.
4. Pembentukan tulang heterotropik, meliputi 3 proses
diatas disertai pergantian proses dari kalsifikasi
menjadi pembentukan tulang, terjadi akhibat depo
kalsium abnormal yang metaplasia kearah
osteoblastik dan dapat merangsang sel fibroblast
membentuk tulang.
5. Kalsifikasi pada pembuluh darah arteri, terjadi pada
arteiosklerosis, ini termasuk kalsifikasi distropik.
8
4. Regenerasi dan Nekrosis Sel
9
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Pada hakekatnya patofisiologi penyakit, mekanisme adaptasi,
regenerasi dan nekrosis sel saling berkaitan. Patofisiologi adalah
reaksi fungsi tubuh terhadap suatu penyakit yang masuk ke dalam
tubuh.
Mekanisme adaptasi sel terdiri dari organisasi sel yaitu unit
kehidupan, kesatuan lahiriah yang terkecil menunjukkan bermacam-
macam fenomena yang berhubungan dengan hidup.dan selalu
berhubungan dengan karakterristik makhluk hidup yaitu :
bereproduksi, tumbuh, melakukan metabolisme dan beradaptasi
terhadap perubahan internal dan eksternal.
Regenerasi adalah proses pertumbuhan dan perkembangan sel
yang bertujuan untuk mengisi ruang tertentu pada jaringan atau
memperbaiki bagian yang rusak dan Nekrosis adalah kematian yang
utama. Sel yang mengalami kematian secara nekrosis umumnya
disebabkan oleh faktor dari luar secara langsung.
2. Saran
Patofisiologi penyakit, mekanisme adaptasi sel, regenerasi dan
nekrosis sel adalah hal yang saling berkaitan dan memiliki
pembahasan yang luas, oleh ssebab itu maka perlu di pelajari dan di
mengerti, sebagai dasar untuk mempelajari mata kuliah
PATOFISIOLOGI. Supaya mahasiswa dapat lebih paham tentang
pada materi perkuliahan berikutnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://tisnaaswika.blogspot.co.id/2013/04/makalah-cedera-dan-
kematian-sel.html
http://materikeperawatanonline.blogspot.co.id/2013/02/pengertian-
patologi.html
http://fkcayank.blogspot.co.id/2010/02/patofisiologi-penyakit-
mekanisme.html
11