Anda di halaman 1dari 23

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ASIH

Jl. Sepinggan Baru RT 27 No.104 Balikpapan 76115


Telp. (0542) 8521666 – 085350220022
Email : asihrsia@gmail.com

FORMAT PROSES KEPERAWATAN


PERAWAT RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ASIH

Nama Peserta : …………………………… Tempat Uji : ……………………..


No. Ujian : …………………………… Asesor : ……………………..
Tanggal Penilaian : ……………………………

A. Pengkajian
1. Identitas Pasien :

2. Analisa data ( di tulis lengkap )


Masalah
No Data focus ( DS dan DO ) Eiologi
Keperawatan

B. Diagnosa Keperawatan ( di tulis lengkap Minimal 3 diagnosa keperawatan )


1.
2.
3.
D. Rencana Keperawatan (ditulis lengkap 1 diagnosa keperawatan prioritas saja)
1. Diagnosa keperawatan :
Tujuan :

Kriteria hasil :

Rencana Intervensi :

E. Tindakan Keperawatan dan Evaluasi (1 Diagnosa Keperawatan saja):


No. Dx/
No Tindakan Keperawatan Evaluasi (SOAP) TTD
Tanggal

Catatan : Dokumentasi lengkap pasien tetap di tulis dalam format catatan


perawat di ruangan

Balikpapan, ………………………….

Peserta

( ………………………………… )
Nama Asesi : Hari / Tanggal :

Nama Asesor : Waktu :

Umpan balik kepada peserta :


Umpan balik terhadap Identifikasi kesenjangan Saran tindak lanjut
pencapaian unjuk kerja pencapaian unjuk kerja hasil penilaian :
: :

Umpan balik dari peserta (kuesioner) :


Sangat
Sangat Tidak
KOMPONEN Setuju Tidak
Setuju Setuju
Setuju
Saya lebih banyak memerlukan informasi sebelum
penilaian dilaksanakan
Saya siap untuk dinilai
Asesor menjawab seluruh pertanyaan saya sebelum
penilaian dilaksanakan
Saya sepenuhnya mampu mendemonstrasikan kompetensi
yang saya miliki selama penilaian
Asesor memberikan umpan balik yang mendukung selama
penilaian
Asesor memberikan umpan balik yang mendukung setelah
penilaian
Asesor bersama saya mempelajari semua dokumen serta
menandatanganinya
Penilaian berlangsung adil dan tidak merugikan saya
Asesor menggunakan keterampilan komunikasi yang
efektif selama penilaian
Saya mengetahui dimana dokumen penilaian akan
ditempatkan dan siapa saja yang dapat mengaksesnya

Catatan / komentar :

Cara Penilaian:
Saran perbaikan
Aspek negative dan positif Catatan penolakan
terhadap pelaksanaan
selama penilaian: hasil hasil penilaian:
assessment (asesor, dll)
FORMAT PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN WORK PLACE
ASSESSMENT WORK PLACE ASSESSMENT ( WPA )
UJI KOMPETENSI DASAR

NAMA PESERTA : …………………………………………………………………..

NOMOR UJIAN : …………………………………………………………………..

: …………………………………………………………………..
HARI/TANGGAL
: …………………………………………………………………..
TEMPAT
: …………………………………………………………………..
ASESOR

Isi Berkas :
1. Biodata Peserta
2. Form 003 : Format Perencanaan dan Pelaksanaan WPA
3. Form 004 : Instrumen Penilaian Check List Observasi
4. Form 005 : Instrumen Penilaian Lisan
5. Hasil Rekap Penilaian
2.4.1.
2.1.1.
1.6. Kebutuhan
Kondisi
Tujuan
Data
Mampu
Mampu
riwayat
pengkajian
dan
alat
menyadiakan
menjelaskan
mengidentifikasi
mengidentifikasi
alat
prosedur
dan
keperawatan
danbahan
fisik
bahan
yang
tindakan
yang
tujuan
alat
masalah
data
alat
dan
dandan
Data pemeriksaan
dari
Masalah hasil
pemeriksaan anamnesa
keperawatan penunjang dan
pemeriksaan
yang
fisikdiidentifikasi
diitentifikasi
diidentifikasi
tersedia
diidentifikasi
disampaiakan
bahan
prosedur
riwayat
pemeriksaan
keperawatan
bahandan
abnormal sesuai
pengkajian
pemeriksaan
abnormal
penunjang sesuai
keperawatan
tindakan
sesuai
siap
sesuai
fisik
dengan
dengan
untuk
standar
diidentifikasi
fisik standar
yang
diidentifikasi pengkajian
digunakan
standar
kebutuhan
diklasifikasi
abnormal

FORMAT PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN WORK PLACE ASSESSMENT ( WPA )

Nama Peserta : …………………………. Tanggal/Waktu : …………………………. No. Ujian : ………………..


Nama Asesor : …………………………. Tempat : ………………………….
Pencapaian
No Elemen Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Metode
Ya Tidak
1.1. 1.1.1.
1 Pengkajian Demonstrasi
(Melakukan Asesmen)
1.2. 1.2.1.
Demonstrasi

1.3. 1.3.1.
Demonstrasi

1.4. 1.4.1.
Demonstrasi

1.5.1.
1.5. Demonstrasi

Data pemeriksaan penunjang


1.6.1.
termasuk laboratorium dan Demonstrasi
diagnostik diidentifikasi
Mampu mengklasifikasikan data
2.1.
2 Diagnosa Keperawatan dari hasil anamnesa dan Demonstrasi
(Analisa, Interpretasi pemeriksaan fisik
data secara akurat) 2.2.1.
2.2. Demonstrasi

2.3. 2.3.1.
Lisan

Mampu mengidentifikasi
2.4.
hasil pemeriksaan Lisan
penunjang yang abnormal
3.3.1.
3.4.1.
3.3.
3.1.
3.4.
Mampu merumuskan
menilai masalah
tujuan
yang
Tujuan dan kriteria hasil dirumuskan
didapat darihasil
dan kriteria hasil analisis data
berdasarkan kebutuhan maslow
dan urgensinya

Pencapaian
No Elemen Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Metode
Ya Tidak
Masalah yang didapat dari hasil
3.1.1.
3 Perencanaan analisis data dinilai berdasarkan
Demonstrasi
teori kebutuhan dasar manusia
dan urgensinya
3.2.1.
3.2. Demonstrasi

Tindakan keperawatan diidentifikasi Mampu mengidentifikasi


untuk mengatasi masalah tindakan keperawatan untuk Demonstrasi
keperawatan mengatasi masaah
Tindakan keperawatan ditetapkan Mampu menetapkan tindakan
berdasarkan tindakan mandiri keperawatan berdasarkan Demonstrasi
dan kolaboratif tindakan mandiri dan kolaboratif
4.1.1. Kondisi yang mempermudah 4.1.1.1. Mampu mengidentifikasi kondisi yang
4 Implementasi Lisan
penyebaran infeksi mempermudah penyebaran infeksi
4.1. Menetapkan prinsip
diidentifikasi
infeksi nosokomial 4.1.2. Tujuan dan tehnik pencegahan 4.1.2.1. Mampu menjelaskan tujuan dan
Lisan
infeksi nosokomial dijelaskan tehnik pencegahan infeksi
4.1.3. Ketertiban pasien terhadap 4.1.3.1. Mampu menjelaskan ketertiban
pencegahan infeksi nosokomial pasien terhadap pencegahan Lisan
dijelaskan infeksi nosokomial

4.1.4. Cuci tangan dilakukan 4.1.4.1. Mampu melakukan cuci tangan Demonstrasi

4.1.5. Prinsip aseptik dan antiseptik 4.1.5.1. Mampu menggunakan prinsip aseptik
digunakan selama menggunakan dan antiseptik selama menggunakan Demonstrasi
alat-alat steril dan tindakan steril alat-alat steril
4.1.6. Proteksi dengan standar precaution 4.1.6.1. Mampu melakukan proteksi seusai
Demonstrasi
dilakukan sesuai dengan SPO dengan standar universal
precaution
4.1.7. Penanganan sampah medis dan
4.1.7.1. Mampu penanganan sampah
nonmedis dilakukan sesuai Demonstrasi
medis dan nonmedis sesuai
dengan SPO
dengan SPO
4.1.8. Sistem pencatatan 4.1.8.1. Mampu menjelaskan system
Lisan
infeksi nosokomial pencatatan infeksi
dijelaskan
Pencapaian
No Elemen Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Metode
Ya Tidak
4.2.1. Tujuan dan prosedur pemberian 4.2.1.1. Mampu menjelaskan tujuan dan
Demonstrasi
4.2. Memfasilitasi oksigen dijelaskan prosedur pemberian oksigen
pemenuhan kebutuhan 4.2.2.1. Mampu menjelaskan indickator
4.2.2. Indikator keberhasilan dijelaskan
oksigen keberhasilan yang dapa Lisan
kepada klien
dijelaskan kepada klien
4.2.3. Kondisi peralatan diperiksa untuk 4.2.3.1. Mampu memeriksa kondisi dan
Demonstrasi
siap pakai periksa untuk disiapkan
4.2.4.1. Mampu menjelaskan cara
4.2.4. Jalan napas yang bersih
mempertahankan jalan napas
dipertahankan
yang bersih
4.2.5.1. Mampu melakukan posisi semi fowler
4.2.5. Posisi semi fowler / fowler dilakukan Demonstrasi
/ fowler
4.2.6. Pembersihan jalan napas 4.2.6.1. Mampu melakukan pembersihan jalan
Demonstrasi
dilakukan sesuai dengan SPO napas sesuai SPO
4.2.7. Tehnik pemberian oksigen dipilih
4.2.7.1. Mampu memilih tehnik pemberian
sesuai dengan tingkat Demonstrasi
oksigen sesuai dengan
kebutuhan oksigen
kebutuhan
4.2.8.1. Ketepatan dalam melakukan
4.2.8. Respon fisik diobservasi meliputi
observasi pasca pemberian oksigen
sesak berkurang, klien atau Demonstrasi
: RR pasien diukur, pola napas, ada
pasien tenang
tidaknya sianosis dilihat
4.2.9.1. Ketepatan dalam melakukan
4.2.9. Respon psikologis diobservasi,
observasi pasca pemberian oksigen
keluhan berkurang klien / Demonstrasi
: menanyakan masih adakah
pasien dapat istirahat
keluhan sesak napas
4.3.1. Posisi pasien diatur secara 4.3.1.1. Mampu menjelaskan cara mengatur
Lisan
4.3. Memfasilitasi pemenuhan dependen / bebas posisi pasien secara bebas
Cairan dan Elektrolit 4.3.2. Macam dan jenis cairan 4.3.2.1. Mampu menyiapkan macam dan jenis
Demonstrasi
elektrolit disiapkan cairan dan elektrolit
4.3.3. Peralatan dan cairan elektrolit 4.3.3.1. Mampu menentukan peralatan dan Demonstrasi
ditentukan cairan elektrolit *)
4.3.4. Jenis dan tehnik pemberian 4.3.4.1. Mampu melaksanakan Jenis dan Demonstrasi
diidentifikasi tehnik pemberian
4.3.5. Tehnik dan pemberian cairan 4.3.5.1. Mampu melaksanakan tehnik dan
elektrolit dilaksanakan berdasarkan pemberian cairan elektrolit Demonstrasi
SPO dilaksanakan berdasarkan SPO
4.3.6.1. Mampu mengatur tetesan dan Lisan &
4.3.6. Tetesan dan aliran cairan diatur
aliran cairan Demonstrasi
4.3.7.1. Mampu mengobservasi kondisi serta
4.3.7. Kondisi dan keluhan serta
respon pasien selama pemberian Demonstrasi
respon pasien diobservasi
cairan dan elektrolit
Pencapaian
No Elemen Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Metode
Ya Tidak

4.4. Melakukan perawatan luka 4.4.1. Kondisi luka dikaji 4.4.1.1. Mampu mengkaji kondisi luka Demonstrasi

4.4.2. Proses penyembuhan luka 4.4.2.1. Mampu mengidentifikasi proses


Lisan & tulis
diidentifikasi penyembuhan luka
4.4.3. Jenis perawatan yang diperlukan 4.4.3.1. Mampu mengidentifikasi jenis
Demonstrasi
diidentifikasi perawatan yang diperlukan
4.4.4.1. Mampu menjelaskan tujuan dan
4.4.4. Tujuan dan prosedur dijelaskan
prosedur perawatan luka
4.4.5. Cara-cara untuk menurunkan rasa 4.4.5.1. Mampu mengidentifikasi cara-cara
nyeri disaat penggantian balutan untuk menurunkan rasa nyeri Demonstrasi
diidentifikasi disaat penggantian
4.4.6. Daftar alat kebutuhan perawatan 4.4.6.1. Daftar alat kebutuhan perawatan
Demonstrasi
diidentifikasi sesuai standar diidentifikasi sesuai standar
4.4.7. Jenis bahan dan obat atau order 4.4.7.1. Mampu menentukan jenis dan
Demonstrasi
antiseptik sesuai order obat atau order antiseptik sesuai
ditentukan balutan luka secara
4.4.8. Penggantian order melakukan penggantian
4.4.8.1. Mampu
Demonstrasi
steril dilakukan sesuai dengan balutan secara steril
SPOalat pengukuran tanda-tanda
4.5.1. Set 4.5.1.1. Mampu menyiapkan set alat
4.5. Mengukur tanda-tanda Demonstrasi
vital diperiksa pengukuran tanda-tanda
vital vital
4.5.2. Pengukuran tekanan darah 4.5.2.1. Mampu melakukan pengukuran
Demonstrasi
dilakukan tekanan darah sesuai prosedur
4.5.3.1. Mampu melakukan pengukuran suhu
4.5.3. Pengukuran suhu tubuh dilakukan Demonstrasi
klien
4.5.4.1. Mampu melakukan pengukuran nadi
4.5.4. Pengukuran nadi klien dilakukan Demonstrasi
klien
4.5.5.1. Mampu melakukan pengukuran
4.5.5. Pengukuran pernapasan dilakukan Demonstrasi
pernapasan
4.5.6. Jika terdapat hasil yang
4.5.6.1. Mampu melaporkan hasil yang
menyimpang dilaporkan Lisan
menyimpang
kepada perawat senior
4.5.7. Set alat pengukuran tanda-tanda
4.5.7.1. Mampu membersihkan set alat
vital dibersihan dan diletakkan Demonstrasi
pengukur tanda-tanda vital
kembali ketempatnya
Pencapaian
No Elemen Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Metode
Ya Tidak
4.6.1. Instruksi tertulis dan tida tertulis 4.6.1.1. Mampu memverifikasi instruksi tertulis
4.6. Memberikan obat dari dokter serta hasil persiapan dan tidak tertulis dari dokter dan hasil Demonstrasi
secara aman dan tepat dari farmasi diveifikasi persiapan dari farmasi
4.6.2.1. Mampu menggunakan rasio / formula
4.6.2. Rasio / formula obat digunakan Lisan
kalkulasi obat
4.6.3. Obat—obatan yang diperoleh klien 4.6.3.1. Mampu menyiapkan obat-obat yang
Demonstrasi
dipersiapkan diperoleh klien
4.6.4. Alat dan obat-obatan disiapkan 4.6.4.1. Mampu menyiapkan alat dan obat-
Demonstrasi
sesuai tehnik pemberian obatan sesuai tehnik pemberian
4.6.5.1. Mampu melaksanakan pemberian
4.6.5. Pemberian obat-obat dilaksanakan Demonstrasi
obat-obatan
4.6.6. Berbagai kategori efek dan 4.6.6.1. Mampu mendeteksi bebagai kategori Lisan &
reaksi obat yang utama efek dan reaksi utama obat Demonstrasi
4.7.1. Kebutuhan akan produk darah 4.7.1.1. Mampu mengidentifikasi kebutuhan
Lisan
4.7. Mengelola pemberian diidentifikasi akan produk darah
darah dan produk 4.7.2. Order dokter akan produk darah 4.7.2.1. Mampu memastikan order dokter
darah secara aman
Lisan
dipastikan akan produk darah
4.7.3. Kebutuhan dan tujuan akan 4.7.3.1. Mampu menyimpan kebutuhan dan Demonstrasi /
produk darah disampaikan tujuan akan produk darah Simulasi
4.7.4.1. Mampu menyampaikan cara-cara Demonstrasi /
4.7.4. Cara-cara pemberian disampaikan
pemberian produk darah Simulasi
4.7.5.1. Mampu menyampaikan hal-hal yang
4.7.5. Hal-hal yang mungkin terjadi dan
mungkin terjadi dan tindakan Demonstrasi /
tindakan pengamanan atas kejadian
pengmanan kejadian pemberian Simulasi
itu disampaikan
produk darah
4.7.6. Kebutuhan alat diidentifikasi sesuai 4.7.6.1. Mampu mengidentifikasi kebutuhan Demonstrasi /
dengan SPO alat sesuai dengan SPO Simulasi
4.7.7. Produk darah yang akan 4.7.7.1. Mampu memeriksa kembali produk Demonstrasi/Si
diberikan diperiksa kembali darah yang akan diberi mulasi/ Lisan
4.7.8.1. Mampu memastikan jumlah Demonstrasi /
4.7.8. Jumlah pemberian order dipastikan
pemberian Simulasi
4.7.9. Produk darah yang masih dingin 4.7.9.1. Mamp menormalkan produk darah Demonstrasi /
dari alat penyimpanan dinormalkan yang masih dingin Simulasi
4.7.10. Intervena Line (IV) dipasang 4.7.10.1.Mampu memasang intervena line Demonstrasi /
sesuai SPO sesuai SPO Simulasi
4.7.11. Respon setelah pemberian 4.7.11.1.Mampu mengidentifikasi respon Demonstrasi /
transfusi diidentifikasi setelah pemberian transfusi Simulasi /
Pencapaian
No Elemen Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Metode
Ya Tidak
5.1. Hasil tindakan dicatat pada catatan 5.1.1. Mampu mencatat hasil tindakan pada
5 Evaluasi / mengevaluasi Demonstrasi
perkembangan catatan perkembangan
efektif tindakan
5.2. Hasil evaluasi ditelaah
5.2.1. Mampu menelaah hasil evaluasi
denganmembandingkan antara
dengan membandingkan antara Lisan
pencapaian dengan tujuan dan
pencapaian dengan tujuan dan
Indikator yang ditetapkan ada
indikator
di perencanaan
5.3.1. Mampu menjelaskan cara mengambil
5.3. Keputusan diambil berdasarkan hasil
telaah mencakup tujuan tercapai keputusan berdasarkan hasil telaah Demonstrasi
mencakup tujuan tercapai, tidak
sebagian
tercapai atau tercapai sebagian
5.4. Untuk tujuan yang belum tercapai, 5.4.1. Mampu melakukan kaji ulang terhadap
dilakukan kaji ulang terhadap tahap- tujuan yang belum tercapai dan Demonstrasi
tahap pencegahan dan perencanaan memodifikasi tahap-tahap pencegahan
dimodifikasi dan perencanaan
6.1. Prinsip-prinsip moral (universal) 6.1.1. Mampu menerapkan prinsip-prinsip
6 Menerapkan prinsip etika diterapkan selama berhubungan moral elama berhubungan dengan Demonstrasi
dalam keperawatan dengan klien klien

6.2. Sikap empati diperlihatkan 6.2.1. Mampu memperlihatkan sikap empati Demonstrasi

6.3. Sikap sabar, respek, dan SPOan 6.3.1. Mampu perlihatkan sikap sabar,
Demonstrasi
diperlihatkan respek dan SPOan
7.1.1. Mampu melakukan pra interaksi
7.1. Melakukan pra interaksi (salam, menyampaikan identitas, Demonstrasi
menanyakan klien dan keluarga)
7.2. Tujuan melakukan interaksi 7.2.1. Mampu menyampaikan tujuan
Demonstrasi
disampaikan melakukan interaksi
7.3. Klien atau keluarga diberi kesempatan 7.3.1. Mampu memberikan kesempatan klien
Melakukan komunikasi Demonstrasi
bertanya, klarifikasi untuk bertanya, klarifikasi
interpersonal dalam
7 7.4. Komunikasi melalui telepon 7.4.1. Mampu melaksanakan komunikasi
melaksanakan tindakan Simulasi
keperawatan dilaksanakan melalui telepon
7.5. Komunikasi melalui tulisan 7.5.1. Mampu melaksanakan komunikasi
Simulasi
dilaksanakan melalui tulisan

7.6. Terminasi dilakukan 7.6.1. Mampu melakukan terminasi Demonstrasi


Pencapaian
No Elemen Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Metode
Ya Tidak
8.1. Kondisi-kondisi risiko bahaya / 8.1.1. Mampu mengidentifikasi kondisi-
8 Evaluasi / mengevaluasi Lisan
trauma diidentifikasi kondisi risiko bahaya / trauma
efektif tindakamenciptakan
dan memelihara 8.2. Indikator mutu asuhan 8.2.1. Mampu menetapkan Indikator mutu
lingkungan perawatan Lisan
keperawatan dipenuhi asuhan keperawatan
secara aman melalui
jaminan mutu dan
manajemen risiko 8.3. Lingkungan yang aman bagi 8.3.1. Mampu memfasilitasi lingkungan yang
Demonstrasi
klien difasilitasi untuk dipenuhi aman bagi klien

9 Mendokumentasikan data 9.1. Hasil pengkajian dicatat 9.1.1. Mampu mencatat hasil pengkajian Demonstrasi
secara akurat
9.2.1. Mampu mencatat hasil analisa dan
9.2. Hasil analisa dan interpretasi dicatat Demonstrasi
interpretasi
9.3. Rumusan masalah 9.3.1. Mampu menctat rumusan masalah
Demonstrasi
berdasarkan prioritas dicatat berdasarkan prioritas

9.4. Aktifitas tindakan dicatat 9.4.1. Mampu mencatat aktifitas tindakan Demonstrasi

9.5. Data hasil evaluasi dicatat 9.5.1. Mampu mencatat hasil evaluasi Demonstrasi

9.6. Modifikasi rencanan dicatat pada 9.6.1. Mampu mencatat modifikasi rencana
Demonstrasi
format perencanaan untuk tindak untuk tindak lanjut
lanjut
9.7. Dokumen ditandatangani 9.7.1. Mampu menandatangani dokumen Demonstrasi
Catatan :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Rekomendasi Keputusan :
- Ketercapaian terhadap bukti yang dipersyaratkan Balikpapan,……………………………………
- Ketercapaian terhadap 5 dimensi kompetensi ASESOR

( ……………………………………………. )
FORMAT PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN WORK PLACE ASSESSMENT ( WPA
) DAFTAR CHECK LIST OBSERVASI (Demostrasi dan Simulasi)

Nama Peserta : …………………………. No. Ujian : ………………….


Hari/Tanggal : …………………………. Tempat : ………………….
Asesor : ………………………….

Pencapaian
No Unit Kriteria Unjuk Kerja Point yang Diamati
Ya Tidak

1 Pengkajian 1.1. Kebutuhan alat dan bahan diidentifikasi Alat yang disiapkan minimal :
(Melakukan Asesmen) sesuai standar - Stetoskop
- Tensimeter
- Thermometer, kapas alkohol dan tissue
1.2. Kondisi alat dan bahan yang tersedia dan - Jam tangan dengan detik
siap untuk digunakan - Sarung tangan bersih (jika diperlukan)
Alat-alat disiapkan dalam media yang
tepat
Menyampaikan tujuan dan prosedur kepada pasien
1.3. Tujuan dan prosedur tindakan disampaiakan
dan atau keluarga (terintegrasi dengan unit
komunikasi)
1.4. Data riwayat keperawatan diidentifikasi sesuai Melkukan anamnesa kepada pasien dan atau
standar keluarga, menggunakan format pengkajian
keperawatan
Melakukan pemeriksaan fisik dengan metode yang
1.5. Data pemeriksaan fisik diitentifikasi tepat sesuai dengan kondisi klien dan ketepatan cara
penggunaan alat dan pengukurannya

1.6. Data pemeriksaan penunjang termasuk Memeriksa dokumen status pasien terkait
laboratorium dan diagnostik pemeriksaan penunjang terkini
diidentifikasi
Diagnosa Keperawatan
2 (Analisa, Interpretasi 2.1. Data dari hasil anamnesa dan pemeriksaan
Data focus (subjektif dan objektis) diklasifikasi
data secara akurat) fisik diklasifikasi

Menegakkan masalah keperawatan sesuai data


2.2. Masalah keperawatan diidentifikasi
focus dan kondisi klien
Pencapaian
No Unit Kriteria Unjuk Kerja Point yang Diamati
Ya Tidak
3.1. Masalah yang didapat dari hasil analisis
Ketepatan memprioritaskan masalah keperawatan
3 Perencanaan data dinilai berdasarkan teori kebutuhan
berdasarkan kebutuhan maslow dan urgensinya
dasar manusia dan urgensinya
3.2. Tujuan dan kriteria hasil dirumuskan Ketepatan menetapkan Indikator keberhasilan
3.3. Tindakan keperawatan diidentifikasi
Ketepatan menetapkan tindakan keperawatan
untuk mengatasi masalah keperawatan
3.4. Tindakan keperawatan ditetapkan Tindakan keperawatan terdiri atas tindakan mandiri
berdasarkan tindakan mandiri dan kolaboratif dan kolaboratif
Implementasi
4 4.1. Menetapkan prinsip 4.1.4. Cuci tangan dilakukan Melakukan cuci tangan dengan langkah sesuai standar
infeksi nosokomial
4.1.5. Prinsip aseptik dan antiseptik digunakan
selama menggunakan alat-alat steril dan Ketepatan mematuhi prinsip-prinsip steril
tindakan steril
4.1.6. Proteksi dengan standar precaution Menggunakan proteksi dan standar precaution sesuai
dilakukan sesuai dengan SPO SPO

4.1.7. Penanganan sampah medis dan


Membuang limbah dengan tepat
nonmedis dilakukan sesuai dengan SPO

4.2.1. Tujuan dan prosedur pemberian oksigen Menjelaskan tujuan dan prosedur pemberian
4.2. Memfasilitasi
dijelaskan oksigen kepada pasien dan atau keluarga
pemenuhan kebutuhan

4.2.3. Kondisi peralatan diperiksa untuk siap pakai Memeriksa dan menyiapkan alat untuk siap digunakan

Memberikan posisi (sesuai kondisi pasien)


4.2.5. Posisi semi fowler / fowler dilakukan
sebelum memberikan oksigen
Melakukan pengecekan bersihan jalan napas. Jika
4.2.6. Pembersihan jalan napas dilakukan
jalan napas tidak besih maka dilakukan pembersihan
sesuai dengan SPO
jalan napas sesuai dengan SPO
4.2.7. Tehnik pemberian oksigen dipilih sesuai Ketepatan pemberian dosis oksigen. Ketepatan route
dengan tingkat kebutuhan oksigen / tehnik pemberian oksigen
Ketepatan dalam melakukan observasi pasca pemberian
4.2.8. Respon fisik diobservasi meliputi
oksigen : RR pasien diukur, pola napas, ada tidaknya
sesak berkurang, klien atau pasien
sianosis dilihat
tenang Ketepatan dalam melakukan observasi pasca pemberian
4.2.9. Respon psikologis diobservasi, keluhan
oksigen : menanyakan masih adakah keluhan sesak
berkurang klien / pasien dapat istirahat
napas
Pencapaian
No Unit Kriteria Unjuk Kerja Point yang Diamati
Ya Tidak
4.3. Memfasilitasi pemenuhan Mengecek order/program pada lembar
4.3.1. Order dokter diteliti
Cairan dan Elektrolit instruksi observasi harian

Menyiapkan macam dan jenis cairan dan


4.3.2. Macam dan jenis cairan elektrolit disiapkan
elektrolit sesuai order/program

4.3.3. Peralatan dan cairan elektrolit ditentukan Alat-alat disiapkan sesuai dengan standar/SPO

4.3.4. Jenis dan tehnik pemberian diidentifikasi Menentukan jenis dan tehnik pemberian cairan elektrolit

4.3.5. Tehnik dan pemberian cairan elektrolit Melakukan tehnik dan pemberian cairan elektrolit
dilaksanakan berdasarkan SPO sesuai standar (SO)

Melakukan perhitungan tetesan cairan


4.3.6. Tetesan dan aliran cairan diatur
dan mengalirkannya dengan tepat

4.3.7. Kondisi dan keluhan serta respon Melakukan observasi kondisi dan keluhan serta
pasien diobservasi respon pasien selama pemberian cairan

4.4. Melakukan 4.4.1. Kondisi luka dikaji Mengidentifikasi kondisi luka


perawatan luka
Menentukan jenis perawatan (berkolaborasi
4.4.3. Jenis perawatan yang diperlukan diidentifikasi
dengan perawat ruangan)

Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan


4.4.4. Tujuan dan prosedur dijelaskan
kepada pasien dan atau keluarga
Melakukan penjelasan dan memperagakan cara
4.4.5. Cara-cara untuk menurunkan rasa nyeri
menurunkan rasa nyeri jika terjadi saat
disaat penggantian balutan
penggantian balutan
diidentifikasi
4.4.6. Daftar alat kebutuhan perawatan Menyiapkan alat penggantian balutan sesuai
diidentifikasi sesuai standar standar (persiapan alat steril dan non steril)

4.4.7. Jenis bahan dan obat atau order Kesesuaian jenis bahan dan obat dengan order
antiseptik sesuai order ditentukan dan tahap penyembuhan luka

4.4.8. Penggantian balutan luka secara


Tehnik kerja steril dalam penggantian balutan
steril dilakukan sesuai dengan SPO
Pencapaian
No Unit Kriteria Unjuk Kerja Point yang Diamati
Ya Tidak

4.5. Mengukur tanda-tanda 4.5.1. Set alat pengukuran tanda-tanda vital Alat-alat pengukur TTV dipersiapkan sesuai
vital diperiksa dengan SPO

Menentukan nadi, branchialis, menentukan


4.5.2. Pengukuran tekanan darah dilakukan pengembangan cuff sesuai kondisi klien,
menempatkan stetoskop dangan tepat, membaca
hasil dengan tepat
Melakukan pengukuran suhu tubuh sesuai standard
4.5.3. Pengukuran suhu tubuh dilakukan
an alat yang digunakan

Pengukuran nadi klien dilakukan dalam 1 menit


4.5.4. Pengukuran nadi klien dilakukan
(sesuai kondisi klien)

Pengukuran pernafasan dilakukan dalam 1 menit


4.5.5. Pengukuran pernapasan dilakukan
(sesuai kondisi klien)

4.5.7. Set alat pengukuran tanda-tanda vital


Membersihkan dan meletakkan alat set tanda-tanda
dibersihan dan diletakkan kembali
vital ke tempatnya semula
ketempatnya

4.6. Memberikan obat 4.6.1. Program terapi tertulis serta hasil Mengecek program pengobatan pada lembar instruksi
secara aman dan tepat persiapan dari farmasi diverifikasi atau program, mengecek ketersediaan obat dari
farmasi
4.6.3. Obat—obatan yang diperoleh klien
Mempersiapkan obat dan engecek dengan 7 benar
dipersiapkan

4.6.4. Alat dan obat-obatan disiapkan sesuai tehnik Menyiapkaan alat dan obat sesuai dengan
pemberian tehnik pemberian

Melakukan pemberian obat dengan tehnik yang


4.6.5. Pemberian obat-obat dilaksanakan
tepat sesuai SPO

4.6.6. Berbagai kategori efek dan reaksi obat Menanyakan dan mengobservasi pasien efek dan
yang utama dideteksi reaksi obat yang diberikan (terutama obat injeksi
Pencapaian
No Unit Kriteria Unjuk Kerja Point yang Diamati
Ya Tidak
4.7.3. Kebutuhan dan tujuan akan produk Menyampaikan kepada pasien dan atau
4.7. Mengelola pemberian
darah disampaikan keluarga kebutuhan dan tujuan pemberian
darah dan produk
produk darah
darah secara aman Menyampaikan kepada pasien cara pemberian
4.7.4. Cara-cara pemberian disampaikan
produk darah
Menyampaikan kepada pasien tentang hal-hal yang
4.7.5. Hal-hal yang mungkin terjadi dan tindakan
mungkin terjadi selama pemberian dan
pengamanan atas kejadian itu
menyarankan pasien untuk segera melaporkannya
disampaikan
4.7.6. Kebutuhan alat diidentifikasi sesuai
Menyiapkan alat-alat sesuai standar
dengan SPO

4.7.7. Produk darah yang akan diberikan


Melakukan pengecekan silang terhadap produk darah
diperiksa kembali

4.7.8. Jumlah pemberian order dipastikan Melakukan pengecekan pemberian jumlah produk darah

4.7.9. Produk darah yang masih dingin dari


Menyesuaikan suhu produk darah
alat penyimpanan dinormalkan

Memasang IV line sesuai standar (penggunaan blood


4.7.10. Intervena Line (IV) dipasang sesuai SPO
set dan NaCl 0,9 %)
Melakukan identifikasi respon dengan menanyakan
4.7.11. Respon setelah pemberian transfuse kepada klien terkait reaksi yang terjadi dan
diidentifikasi melakukan pengukuran TTV pada 5 menit pertama
dan setiap menitnya
5.1. Hasil tindakan dicatat pada Mencatat seluruh tindakan keperawatan pada
5 Evaluasi /
catatan perkembangan catatan keperawatan sesuai dengan standar
mengevaluasi efektif
tindakan 5.3. Keputusan diambil berdasarkan hasil telaah, Mengambil keputusan ketercapaian tujuan setelah
mencakup tujuan tercapai, tidak tercapai membandingkan dengan criteria hasil yang
atau tercapai sebagian dituliskan pada catatan perkembangan
5.4. Untuk tujuan yang belum tercapai, dilakukan
Melakukan kaji ulang terhadap tujuan yang
kaji ulang terhadap tahap-tahap
belum tercapai dan melakukan modifikasi
pencegahan dan perencanaan dimodifikasi
perencanaan
Pencapaian
No Unit Kriteria Unjuk Kerja Point yang Diamati
Ya Tidak
Menerapkan prinsip-prinsip moral selama
6 Menerapkan prinsip etika 6.1. Prinsip-prinsip moral (universal) berhubungan dengan klien (privacy, otonomy, justice,
dalam keperawatan diterapkan selama berhubungan dengan dll) dan sesuai prinsip moral pelayanan keperawatan
klien (komitmen, autonomi dan keyakinan)
Memperlihatkan sikap empati ketika
6.2. Sikap empati diperlihatkan
berhadapan danmendengarkan klien

Memperlihatkan sikap sabar, respek (tanggap) dan


6.3. Sikap sabar, respek, dan SPOan diperlihatkan SPO selama berhubungan dengan pasien dan atau
keluarganya

7 Melakukan komunikasi Memperkenalkan diri dan mengklarifikasi identitas


7.1. Melakukan pra interaksi
interpersonal dalam klilen sebelum melakukan kontak
melaksanakan tindakan
keperawatan Menyampaikan tujuan interaksi pada setiap awal
7.2. Tujuan melakukan interaksi disampaikan
dan melakukan tindakan keperawatan

7.3. Klien atau keluarga diberi Member kesempatan kepada klien dan atau keluarga
kesempatan bertanya, klarifikasi utnuk bertanya/klarifikasi selama tindakan
keperawatan
Melakukan simulasi berkomunikasi melalui telpon:
memastikan tujuan, mengangkat telpon,
7.4. Komunikasi melalui telepon dilaksanakan
menyebutkan nama dan asal ruangan,
mengklarifikasi no tujuan dan menyampaikan tujuan
Melakukan simulasi penulisan pesan keppada
7.5. Komunikasi melalui tulisan dilaksanakan
rekan sejawat terkait penugasan tertentu

Melakukan terminasi pada setiap akhir tindakan


7.6. Terminasi dilakukan dan akhir dari pertemuan dengan pasien dan atau
keluarganya
Pencapaian
No Unit Kriteria Unjuk Kerja Point yang Diamati
Ya Tidak
Menunjukkan patien safety, self care, kepuasan
8 Menciptakan dan memelihara 8.1. Indikator mutu asuhan keperawatan dipenuhi
pasien dan pasien bebas dari kecemasan dan nyeri
lingkungan perawatan secara
aman melalui jaminan mutu
dan manajemen risiko Melakukan pengamanan pasien (patien safety):
8.3. Lingkungan yang aman bagi klien
memasang Side Rail, lingkungan tidak licin, linen
difasilitasi untuk dipenuhi
kering dan tidak kusut

Menunjukkan hasil pengkajian yang terisi


9 Mendokumentasikan data 9.1. Hasil pengkajian dicatat lengkap meliputi riwayat, hasil pemeriksaan fisik
secara akurat dan pemeriksaan penunjang
9.2. Hasil analisa dan interpretasi dicatat Menunjukkan catatan data focus subjektif dan objektif

Menunjukkan catatan rumusan masalah


9.3. Rumusan masalah berdasarkan prioritas dicatat
berdasarkan prioritas dan sesuai dengan kondisi
klien
Menunjukkan catatan tindakan keperawatan
9.4. Aktifitas tindakan dicatat
sesuai dengan standar
Menunjukkan catatan hasil evaluasi yang dicatat
9.5. Data hasil evaluasi dicatat
pada catatan perkembangan
9.6. Modifikasi rencanan dicatat pada
Menunjukkan pencatatan modifikasi rencana (jika ada)
format perencanaan untuk tindak
lanjut Menunjukkan adanya tanda tangan pada
9.7. Dokumen ditandatangani
setiap pencatatan

Balikpapan…………………………………………
ASESOR

( ……………………………………………. )
INSTRUMEN PENILAIAN WORK PLACE ASSESSMENT ( WPA
) DAFTAR PERTANYAAN LISAN

UJI KOMPETENSI DASAR


Nama Peserta : …………………………. No. Ujian : ………………….
Hari/Tanggal : …………………………. Tempat : ………………….
Asesor : ………………………….

No Pencapaian
No Pertanyaan Jawaban Jawaban Asesi
KUK Ya Tidak
Dalam pengkajian saat saudara
1 2.3. melakukan pemeriksaan fisik, kondisi Sesuai dengan kondisi klien
abnormal apa yang ditemukan pada
pasien saudara ?
Dalam pengkajian saat saudara
mengidentifikasi hasil pemeriksaan
2 2.4. Sesuai dengan kondisi klien
penunjang, hasil abnormal apa saja
yang saudara temukan ?

Kondisi apa saja yang akan


3 4.1.1. Sesuai dengan kondisi klien
mempermudah penyebaran infeksi pada
pasien saudara ?
Tujuan : menghindari lama hari rawat
Jelaskan tujuan & tehnik mencegah
4 4.1.2. Tehnik : melaksanakan standar
infeksi nosokomial terhadap klien
saudara ? precaution
Menaati peraturan rumah sakit, menjaga
Hal-hal apa saja yang harus dijelaskan
kebersihan lingkungan psien, cuci
5 4.1.3. kepada pasien dan atau keluarganya
tangan, pengaturan jumlah pengunjung
dalam pencegahan infeksi nosokomial ?
dan jam besuk
Pencatatan sesuai standar, pengendalian
Terkait pengendalian infeksi nosokomial
infeksi nosokomial rumah sakit
6 4.1.8. maka jika terjadi infeksi pada pasien
(menggunakkan catatan khusus)
saudara bagaimana pencatatan dan
ICN LINK PPIRS
pelaporannya ?
Dalam memfasilitasi pemenuhan kebutuhan
Sesak berkurang, pusing hilang, tidak
oksigen, Indikator keberhasilan apa yang
7 4.2.2. mudah lelah, sianosis tidak ada, RR normal
akan saudara jelaskan kepada pasien
(16-24 x/mnt)
terkait penggunaan oksigen ?
No Pencapaian
No Pertanyaan Jawaban Jawaban Asesi
KUK Ya Tidak
Menjaga posisi pasien, observasi
Bagaimana mempertahankan jalan napas
8 4.2.4. adanya hambatan jalan napas oleh
yang baik pada pasien ?
secret atau lainnya

Terkait memfasilitasi pemenuhan cairan Posisi pasien independen, bebas dan


9 4.3.1. dan elektrolit. Bagaimana saudara terhindar dari gangguan kelancaran
mengatur posisi pasien ? pemberian cairan (tertekuk /
persendian)
Berapa tetes cairan infuse yang diberikan
Sesuai program. Faktor yang digunakan
pada pasien saudara ? Bagaimana
10 4.3.7. volume cairan dikali faktor tetesan dan
saudara menentukannya ?
dibagi lama pemberian (dalam menit)
(pakai faktor tetes : 20 tetes/menit)
Fase iflamasi (0-3 hari), fase
Sebutkan tahapan dan waktu granulasi/proliferasi (3-14 hari) &
maturasi (14 hari keatas)
11 4.4.2. penyembuhan luka secara teori !
Factor apa saja yang mempengaruhi Factor-faktor yang memperngaruhi
penyembuhan luka ? penyembuhan luka :
Malnutrisi, diabetic, infeksi, usia, dll
Jika pada saat melakukan pengukuran - Melapor kepada perawat senior
tanda-tanda vital tadi saudara atau dokter yang merawat
12 4.5.6.
mendapatkan hasil yang melebihi dari - Pasien di istirahatkan / rileksasi
batas normal, maka tindakan apa yang dengan posisi senyaman mungkin
Jika pasien mendapatkan instruksi PP 1x750 Sesuaikan dengan formulasi / rasio dari
mg, sedangkan 1 plakon PP terdapat 1 gr soal yang diberikan
13 4.6.2. diencerkan dalam aquadest 4 cc. berapa cc 1 gram = 100 mg = 4 cc
sediaan yang diambil 1 kali penyuntikan ? 1 cc = 250 mg
(dapat diberikan contoh formulasi lainnya) 750 mg = 3 cc
Efek dan reaksi apa saja yang dapat
Reaksi alergi atau shock
14 4.6.6. terjadi setelah pemberian obat.
anfilaktik (contoh diberikan oleh
(berikan contohnya)
asesi)
No Pencapaian
No Pertanyaan Jawaban Jawaban Asesi
KUK Ya Tidak

Kondisi pasien yang bagaimanakah Anemia, Hb ≤ 7 mg/dl,


15 4.7.1. perdarahan, persiapan operasi
yang memiliki kebutuhan transfuse
darah ? besar
Mengecek lembar instruksi / program
Bagaimana saudara memastikan adanya
observasi harian, memastikan dokter
16 4.7.2 order dokter akan keutuhan produk
telah mengisi / menandatangani lembar
darah bagi pasien ?
permintaan darah
Respon apa saja yang harus
Adanya reaksi alergi, pirogenik,
17 4.7.11. diobservasi selama san setelah
flebitis, demam
pemberian prosuk darah ?

Apa yang menjadi acuan / tolak ukur Membandingkan antara pencapaian dengan
18 5.2.
dalam melakukan evaluasi asuhan criteria hasil pada tujuan
keperawatan ?
Risiko apa saja yang mungkin terjadi pada
19 8.1. pasien saudara sesuai dengan Sesuaikan dengan kondisi pasien
keselamatan pasien
1. Identifikasi Pasien
2. Komunikasi Efektif
Terkait dengan mutu asuhan pelayanan 3. High Allert (obat-obatan yang
20 8.2. termasuk keperawatan, sebutkan minimal butuh penanganan khusus)
4. Penandaan area operasi
4 dari 6 sasaran patien safety di RS
5. Infeksi nosokomial
6. Pencegahan dan penanganan pasien
risiko jatuh

Balikpapan,…............................
ASESOR

( ……………………………………………. )
LAPORAN HASIL UJI KOMPETENSI SELURUH ASESI
ASSESSMENT KOMPETENSI PERAWAT

REKOMENDASI (isi : K = √/ BK = X) KETERANGAN


ASAL
NO PESERTA LEVEL
RUANGA 12 UNIT KOMPETENSI
N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1

4
:
KETERANGAN

1b. Analisa dan interpretasi data


1c. Perencanaan
2. Menerapkan prinsip infeksi Nosokomial
3. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen
4. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
5. Melakukan perawatan luka
6. Mengukur tanda-tanda vital
7. Memberikan obat secara anam dan tepat
8. Pengelola pemberian darah dan produk darah secara aman
9. Mengevaluasi efektifitas tindakan
10. Menerapkan prinsip etika dalam keperawatan
11. Melakukan kemampuan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan keperawatan
12. Menciptakan & memelihara lingkungan perawatan secara aman melalui jaminan mutu & manajemen
risiko 1d. mendokumentasikan data secara akurat

Anda mungkin juga menyukai