OLEH :
KELOMPOK 19
Mengetahui,
NPP. NPP.
Pembimbing Akademik
NPP:
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PREVENTING MENTAL ILLNESS IN SOCIETY DURING THE COVID-19
(NcOv) PANDEMIC
IV. MEDIA
1. Poster
2. Power Point
3. Google Meeting
V. METODE
1. Pemberian pre-test (Google Form)
2. Penyuluhan (ceramah)
3. Tanya jawab
4. Pemberian post-test (Google Form)
VIII. PENGORGANISASIAN
Penanggung jawab : Elke Amanda Indrika
Pemateri : Bisma Aditiya Putra
Fariska Wahyu Khoirunisyah
Moderator : Hanum Mafrudho
Observer : Pramesti Anggita Putri
Arifatul Fitria
Fasilitator : Siti Hardiyanti
Enkha Fitri Humayroh
LAMPIRAN
MATERI PENYULUHAN
B. Tujuan
Pemberian informasi singkat dan jelas mengena kesehatan mental selama massa
pandemic Covid-19 secara individu perlu dilakukan agar dapat menekan angka
kejadian gangguan mental pada masyarakat. Pemberian informasi yang tepat
mengenai Covid-19 diharapkan dapat mengurangi ketakutan dan stigma yang salah
pada masyarakat umum mengenai pandemi Covid-19.
C. Dampak
Dampak yang muncul pada seseorang jika tidak memperhatikan tanda gejala
mental illness selama masa pandemi diantaranya :
1. Peningkatan kecemasan berlebih hingga emosi yang tidak stabil
2. Ketakutan berlebih yang berdampak pada penarikan diri terhadap lingkungan
3. Pengonsumsian produk tertentu yang berlebihan yang berdampak pada kesehatan
fisik
4. Dampak paling berat adalah stress dan muncul masalah kejiwaan lain seperti
depresi ringan hingga berat, gangguan kecemasan berlebih, dan perilaku adiktif.
D. Penyebab
Beberapa penyebab yang menjadi pemungkin munculnya sressor selama
karangtina, antara lain :
1. Durasi Karangtina
2. Pemenuhan Informasi yang didapatkan
3. Kebosanan
4. Kebutuhan Dasar tidak Tercukupi
5. Stigma yang muncul
6. Situasi kehidupan yang penuh tekanan, seperti masalah keuangan, kematian
orang yang dicintai atau perceraian
E. Faktor
Faktor-faktor yang mempengaruhi distress psikologis selama pandemi Covid-19:
1. Jenis Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin wanita lebih rentan mengalami stress dan mengalami
post traumatic stress disorder (PTSD) yaitu kondisi mental di mana Anda mengalami
serangan panik yang dipicu oleh trauma pengalaman masa lalu.
2. Usia
Berdasarkan usia, pada usia 60 tahun keatas lebih rentan mengalami stress karena
kurangnya informasi yang didapatkan dan pemberitaan yang lebih banyak
menginformasikan angka kematian berdasarkan usia sehingga membuat distress
psikologis pada kelompok tersebut.
3. Tingkat Pendidikan
Berdasarkan faktor tingkat pendidikan yang lebih tinggi berkaitan dengan Self-
awareness terhadap kesehatan yang lebih tinggi, sehingga mereka mudah mengalami
stress
4. Faktor Pekerjaan
Pada kelompok pekerja migrasi lebih rentan mengalami risiko peningkatan distress
terkait kekhawatiran penularan dari transportasi public, serta penurunan pendapatan
akibat penundaan atau pengurangan jam kerja
5. Geografis (Lokasi Tempat Tinggal)
Secara umum masyarakat yang tinggal disekitar lokasi atau daerah terdampak
Covid-19 berdasarkan jumlah pasien ODP/PDP akan berdampak pada masyarakat
yang tinggal disekitar atau berada dekat dengan lokasi terutama pada lokasi region
sentral kasus tertinggi.
6. Sumber Daya Kesehatan
7. Efisiensi Sistem Kesehatan Publik
8. Tindakan Konroling Terhadap Pandemi
F. Cara
Cara yang dilakukan untuk mengurangi risiko mental illness pada masyarakat
selama masa pandemic Covid-19 diantaranya :
1. Pemberian informasi yang tepat mengenai Covid-19 oleh tenaga kesehatan yang
professional
2. Adanya keseimbangan program penanggulangan yang sama pandemi Covid-19
antar sektor yang mengikutsertakan tokoh masyarakat atau masyarakat secara
langsung
3. Bekerjasama antar sektor dengan tujuan jangka panjang yang mempertimbangkan
dampak kepada masyarakat
4. Memperkuat pelayanan psikiatri, perawat komunitas dan keluarga untuk
membantu pemerintah menanggulangi langsung pada sasaran
DAFTAR PUSTAKA