Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut Price dan Wilson, Hemodialisa adalah suatu proses dimana solute dan air
mengalami difusi secara pasif melalui suatu membran berpori dari kompartemen cair menuju
kompartemen lainnya. Hemodialisa dan dialisis peritoneal merupakan dua teknik utama yang
digunakan dalam dialisa. Prinsip dasar kedua teknik tersebut sama yaitu solute dan air dari
plasma ke larutan dialisa sebagai respon terhadap perbedaan konsentrasi atau tekanan
tertentu. Alat dialisis digunakan untuk memindahkan sebagian besar volume cairan.
Pemindahan ini dilakukan melalui ultrafiltrasi dimana tekanan hidrostatik menyebabkan aliran
yang besar dari air plasma (dengan perbandingan sedikit larutan) melalui membran
semipermeabel.

Hemodialisa telah menjadi metode yang dominan dalam pengobatan gagal ginjal akut
dan kronik di Amerika Serikat (Tisher & Wilcox,1997) . Hemodialisa memerlukan sebuah mesin
dialisa dan sebuah filter khusus yang dinamakan dializer (suatu membran semipermeabel) yang
digunakan untuk membersihkan darah, darah dikeluarkan dari tubuh penderita dan beredar
dalam sebuah mesin diluar tubuh. Hemodialisa memerlukan jalan masuk ke aliran darah, maka
dibuat suatu hubungan buatan antara arteri dan Vena ( fistula arteriovenosa ) melalui
pembedahan (NKF, 2006). Pasien hemodialisa sangatlah tergantung dengan mesin semasa sisa
umurnya. Dalam pelaksanaan Hemodialisa sangatlah banyak komplikasi dan kemungkinan yang
terjadi, sehingga diperlukan asuhan keperawatan untuk membantu pasien menjalani
hemodialisa dengan komplikasi yang minimal.

Hemodialisa (hd) adalah cara pengobatan atau prosedur tindakan untuk memisahkan
darah dari zat-zat sisa atau racun yang dilaksanakan dengan mengalirkan darah melalui
membran semipermeabel dimana zat sisa atau sisa racun ini dialihkan dengan mengalirkan
darah melalui membran semipermeabel dimana zat sisa atau racun ini dialihkan dari darah ke
cairan dialisat yang kemudian dibuang, sedangkan darah kembali ke dalam tubuh sesuai dengan
arti dari hemo yang berarti darah dan dialisis yang berarti memindahkan hemodialisis adalah
prosedur penyelamatan jiwa yang mahal dan akhir-akhir ini dilakukan pada lebih dari 100.000
orang di Amerika. Hemodialis memungkinkan sebagian penderita hidup mendekati keadaan
yang normal meskipun menderita gagal ginjal yang tanpa terapi hemodialisis dapat
menyebabkan kematian. Sebagian pasien lainnya memiliki prognosis yang tidak begitu
optimistik. Sebagai contoh pasien mengalami kegagalan sistem organ yang multipel hanya
memperpanjang proses kematiannya jika dilakukan hemodialisis.

1.2 Tujuan

1.3 Manfaat

Anda mungkin juga menyukai