Dampak Ekonomi Perubahan Penggunaan Lahan

Lahan merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi Indonesia karena memberikan
manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan. Sebagai negara agraris, sebagian besar masyarakat Indonesia
memiliki mata pencaharian yang terkait dengan sumber daya lahan. Oleh karena itu, sumber daya lahan
harus dikelola agar dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan.
Penggunaan lahan merupakan bentuk pemanfaatan sumber daya lahan, baik yang bersifat
permanen maupun temporer yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan manusia, baik
material maupun spiritual. Sumber daya lahan dapat digunakan untuk berbagai jenis penggunaan.
Sumber daya lahan dapat dimiliki oleh perorangan dan perusahaan (privat), maupun negara (publik)
sehingga pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya lahan sangat dipengaruhi oleh keputusan
pemiliknya. Pemilik lahan dapat menggunakan lahannya untuk penggunaan apapun. Namun, sumber
daya lahan cenderung digunakan untuk penggunaan lahan yang memberikan rente lahan tertinggi.
Penggunaan lahan bersifat dinamis, dapat berubah dari satu penggunaan menjadi penggunaan
lahan yang lainnya. Konversi lahan atau perubahan penggunaan lahan dapat berupa perubahan
penggunaan lahan untuk pertanian menjadi penggunaan lahan pertanian dengan komoditas lainnya,
perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi penggunaan lahan non-pertanian, maupun perubahan
penggunaan lahan non-pertanian menjadi penggunaan lahan pertanian. Perubahan penggunaan lahan
sesungguhnya bukan semata-mata fenomena fisik, yaitu berkurangnya luas penggunaan lahan tertentu
dan meningkatnya penggunaan lahan yang lainnya, melainkan mempunyai kaitan yang erat dengan
pertumbuhan ekonomi, biaya transportasi, perubahan teknologi, perubahan citra dan nilai lingkungan
sekitar lahan, maupun perubahan pendapatan masyarakat. Tetapi penyebab perubahan penggunaan
lahan yang mendasar adalah karena adanya pertumbuhan jumlah penduduk. Peningkatan jumlah
penduduk akan mempengaruhi jumlah kebutuhan lahan, selanjutnya peningkatan kebutuhan lahan akan
menyebabkan perubahan atau konversi penggunaan lahan. Namun demikian, seyogyanya alokasi
penggunaan lahan harus efisien.
Jika terjadi perubahan penggunaan lahan, pertanyaan yang muncul adalah apakah ada
dampaknya? Dan apakah ada dampak ekonominya?. Perubahan penggunaan lahan memiliki dampak,
yaitu dapat meningkatkan ataupun menurunkan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan dari
penggunaan lahan. Perubahan penggunaan lahan dapat meningkatkan ataupun menurunkan rente
lahan privat dan juga dapat meningkatkan ataupun menurunkan rente lahan secara agregat bagi
masyarakat luas atau disebut juga manfaat sosial atau kerugian sosial.
 Berdasarkan pemahaman tersebut, penggunaan lahan di Desa Sukasari, Kecamatan Kabawetan,
Kabupaten Kepahiang diamati pada tahun 2014 dan tahun 2019. Data penggunaan lahan tahun 2014
dan tahun 2019 diperoleh berdasarkan analisis citra satelit yang diverifikasi dengan survai lapang untuk
interpretasi tahun 2019. Hasil analisis penggunaan lahan disajikan pada Tabel 1. Data primer nilai
ekonomi lahan yang diperoleh berdasarkan survai disajikan pada Tabel 2, hanya nilai guna langsung saja
yang telah dihitung. Untuk memudahkan perhitungan nilai rente lahan untuk penggunaan lahan tahun
2014 disamakan dengan tahun 2019.

Tabel 1. Penggunaan lahan di Desa Sukamulya, Kepahiang tahun 2014 dan 2019

No Penggunaan lahan Tahun 2014 (hektar) Tahun 2019 (hektar)

1 Hutan sekunder 36.7 0
2 Hutan tanaman industri 27.5 27.5
3 Komoditas kopi 124.0 92.0
4 Komoditas kelapa sawit 28.0 96.7
5 Komoditas jagung 17.0 6.0
6 Komoditas cabai 67.0 78.0
7 Padi sawah 122.5 122.5

Tabel 2. Rente lahan berdasarkan penggunaan lahan

No Penggunaan lahan Rente Lahan per Daur Rente Lahan per Tahun
(Rp./m2/daur) (Rp./m2/tahun)
1 Hutan sekunder - kayu 26.100 1.740
Hutan sekunder - wisata - 9.560
2 Hutan tanaman industri 11.510 2.300
3 Komoditas kopi 1.350 1.480
4 Komoditas kelapa sawit 2.700 2.960
5 Komoditas jagung 795 1.590
6 Komoditas cabai 5.525 11.050
7 Padi sawah 210 420

Berdasarkan kondisi penggunaan lahan dan rente lahan pada masing-masing penggunaan lahan:

1) Sebutkan 3 perubahan penggunaan lahan yang telah terjadi (dari penggunaan lahan apa menjadi
penggunaan lahan apa) yang meningkatkan rente lahan?
2) Apakah perubahan penggunaan lahan dari tahun 2014 menjadi penggunaan lahan tahun 2019 di
Desa Sukasari, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang memberikan manfaat ekonomi bagi
masyarakat?
3) Berapa jumlah keuntungan atau kerugian ekonomi bagi masyarakat Desa Sukasari, Kecamatan
Kabawetan, Kabupaten Kepahiang dengan adanya perubahan penggunaan lahan?
4) Apakah perubahan penggunaan lahan yang terjadi harus dicegah atau didorong? Mengapa?