Anda di halaman 1dari 12

Pabrik NPK dari Ammonium Phosphat

BAB IV
DASAR-DASAR PENYUSUNAN
NERACA MASSA DAN NERACA ENERGI

4.1 Reaksi Pembentukan Produk

Proses pembuatan pupuk NPK terdapat tiga proses penting yaitu


pencampuran bahan baku cair dalam preneutralizer tank, proses granulasi, dan
pengeringan produk agar kadar air tidak lebih dari 1.5%. Bahan baku pembuatan
phonska terdiri dari 2 jenis bahan baku padat dan bahan baku cair. Bahan baku
padat terdiri dari ZA, urea, dan KCL sedangkan bahan baku cair terdiri dari asam
fosfat, asam sulfat dan amoniak. Pre-Neutralizer tank merupakan tempat reaksi
netralisasi antara NH3 dengan H3PO4 dan NH3 dengan H2SO4. Reaksi yang
terjadi adalah sebagai berikut :

H3PO4 + NH4OH  (NH4)H2PO4 (MAP)

(NH4)H2PO4 + NH4OH  (NH4)2H2PO4 (DAP)

H2SO4 + NH4OH  (NH4)2SO4 (ZA)

Produk dari pre-neutralizer tank ini adalah slurry yang berupa MAP dan ZA
dengan temperatur operasi 119oC. Reaksi bahan cair tersebut merupakan teknologi
liquid base. Reaksi yang terjadi merupakan reaksi netralisasi dan bersifat
eksotermis. Rasio antara mol N dan mol P2O5 dinamakn rasio N/P. Produk
keluaran proses pre-neutralizer ini memiliki spesifikasi antara lain rasio N/P
antara 0,6-0,8. Temperatur slurry yang masuk kedalam granulator adalah 115˚C
sedangkan kadar air dalam slurry mencapai 8-17%. Kadar air yang lebih rendah
dapat tercapai apabila terdapat asam fosfat konsentrasi tinggi.

Halaman 1 dari 12

By Checked Approved
Pabrik NPK dari Ammonium Phosphat

4.2 Asusmi Dalam Perhitungan Neraca Massa dan Energi Pada Alat Proses

Untuk mempermudah perhitungan neraca massa dan energy pada tiap-tiap


alat dan pada keseluruhan pabrik maka diperlukan beberapa asusmi pada setiap
alat yang digunakan pada pabrik NPK. Adapun asumsi-asumsi yang digunakan
adalah sebagai berikut :

Tangki Pre-Neutralizer

a. Kondisi temperature, tekanan, dan komposisi campuran dalam Tangki Pre-


Neutralizer dianggap seragam dan sama dengan temperature, tekanan, dan
komposisi zat keluaran Tangki Pre-Neutralizer.
b. Temperatur dalam Tangki Pre-Neutralizer dianggap konstan, fluktuasi
temperature yang mungkin terjadi sepanjang waktu maupun profil
temperatur didalam Tangki Pre-Neutralizer dapat diabaikan.
c. Hilang tekan yang terjadi di dalam Tangki Pre-Neutralizer dianggap sama.
d. Kondisi steady state, tidak terjadi akumulasi massa, momentum, dan
energy sepanjang waktu.
e. Laju alir massa reaktan masuk ke Tangki Pre-Neutralizer dan laju alir
massa produk keluar Tangki Pre-Neutralizer dianggap konstan
f. Pada Tangki Pre-Neutralizer terjadi tiga reaksi yaitu reaksi pembentukan
MAP, DAP dan ZA.

Pompa

a. Aliran tunak, tidak terjadi akumulasi didalam alat.


b. Arah aliran satu dimensi.
c. Gesekan antar aliran diabaikan sehingga gesekan hanya terjadi pada
dinding.
d. Perubahan temperatur akibat perubahan tekanan dan gaya gesek dapat
diabaikan.

Halaman 2 dari 12

By Checked Approved
Pabrik NPK dari Ammonium Phosphat

e. Semua pompa memiliki efisiensi adiabatik sebesar 75%. (Adiabatik tidak


ada perpindahan panas dengan lingkungan).

Granulator

a. Kondisi temperatur dan tekanan, dalam granulator dianggap sama dengan


temperatur dan tekanan keluaran Granulator.
b. Kecepatan putaran konstan.
c. pencampuran berlangsung secara kontinyu selama proses.
d. Penggabungan sempurna sehingga koposisi komponen-komponen yang
dicampurkan seragam di aliran keluar.
e. Tidak ada kebocoran dalam granulator sehingga tidak ada kehilangan
komponen yang dicampur.
f. Panas yang dihasilkan dari pencampuran terdistribusi secara homogen
dalam campuran sehingga temperature pada setiap titik campuran seragam.

Dryer

a. Kecepatan putar pada dryer dianggap konstan.


b. Tidak terjadi kecepatan putar pada dryer.
c. Temperatur dari alat dryer dianggap konstan.
d. Kondisi temperatur dan tekanan, dalam granulator dianggap sama dengan
temperatur dan tekanan keluaran Granulator.

Kompresor

a. Aliran tunak.
b. Arah aliran satu dimensi.
c. Efek gesekan baik antar fluida maupun dengan dinding dapat diabaikan.
d. Semua compressor memiliki efisiensi adiabatic sebesar 75%.

Halaman 3 dari 12

By Checked Approved
Pabrik NPK dari Ammonium Phosphat

Alat Penukar Panas

a. Beda tekan untuk semua alat penukar panas sebesar 5 psi.


b. Panas terdistribusi secara sempurna dan tidak ada panas yang terbuang ke
lingkungan.
c. Fraksi panas hanya disebabkan oleh fluida yang bertukar panas.
d. Fouling factor ditentukan oleh bahan fluida yang berada dalam alat panas.
e. Koefisien U bernilai konstan.
f. Kalor spesifik fluida panas dan dingin konstan.
g. Aliran tunak dapat berjalan searah maupun berlawanan arah.
h. Aliran tunak sehingga tidak ada akumulasi dalam alat penukar panas.

4.3 Perhitungan Neraca Massa

Perhitungan neraca massa merupakan prinsip dasar dalam perancangan


sebuah pabrik kimia. Dari perhitungan neraca massa, dapat ditentukan kapasitas
produksi, kebutuhan bahan baku, kebutuhan unit utilitas, dan kebutuhan lain yang
terkait dengan perhitungan.
Perhitungan neraca massa menggunakan neraca massa komponen dan
neraca massa overall. Dalam perhitungan ini, digunakan teori hukum kekekalan
massa, dengan asumsi aliran steady state, sehingga menggunakan rumus:

Massa di Massa di
- + = Akumulasi
Aliran Aliran Reaksi
Massa
Masuk Keluar

Karena asumsi aliran steady state, maka tidak terjadi akumulasi di dalam
sistem. Satuan yang digunakan dalam neraca massa ini adalah kg/jam material.
Neraca massa dapat dihitung sebagai berikut:

 Kapasitas produksi : 434.729 ton / tahun = 53275.61275 kg/jam


 Basis : 1 jam operasi

Halaman 4 dari 12

By Checked Approved
Pabrik NPK dari Ammonium Phosphat

Berikut adalah perhitungan neraca massa pada masing-masing alat proses yang
terdapat di pabrik pupuk NPK :

1 Coater

N
P2O5 <3> N
K2O COATER P2O5
H2SO4 <1> K2O
Water H2SO4
Filler <2> Water
Filler
Coating water Coating water

Gambar 4.1 Diagram Alir Pada Alat Coater

Tabel 4.1 Perhitungan Neraca Massa Pada Alat Coater

Komponen Aliran Masuk Aliran Keluar


N 8009.100449 8009.100449
P2O5 7547.378472 7547.378472
K2O 8204.444363 8204.444363
H2SO4 5061.183211 5061.183211
Water 390.6878268 390.6878268
Filler 24062.81842 24062.81842
Coating Water 3861.333333 3861.333333
Total 57136.94608 57136.94608

2 Polishing Screen

Halaman 5 dari 12

By Checked Approved
Pabrik NPK dari Ammonium Phosphat

N <3> <4> N
POLISHING
P2O5 P2O5
SCREEN
K2O K2O
H2SO4 H2SO4
Water Water
Filler Filler
Gambar 4.2 Diagram Alir Pada Polishing Screen

Tabel 4.2 Perhitungan Neraca Massa Pada Polishing Screen


IN OUT
Komp Aliran <3> Aliran <4>
Mass Mol Mass Mol
Xmass Xmass
(kg/jam) (kmol/jam) (kg/jam) (kmol/jam)
N 0.150333333 8009.100449 572.0786035 0.150333333 8009.100449 572.0786035
P2O5 0.141666667 7547.378472 53.15055262 0.141666667 7547.378472 53.15055262
K2O 0.154 8204.444363 87.28132301 0.154 8204.444363 87.28132301
H2SO4 0.095 5061.183211 51.64472664 0.095 5061.183211 51.64472664
Water 0.007333333 390.6878268 21.70487927 0.007333333 390.6878268 21.70487927
Filler 0.451666667 24062.81842 0 0.451666667 24062.81842 0
Total 53275.61275 53275.61275
53275.61275 53275.61275

3 Cooler

Halaman 6 dari 12

By Checked Approved
Pabrik NPK dari Ammonium Phosphat

Udara pendingin
3. COOLER Air out <6>
Feed out
N N
P2O5 <4> P2O5
K2O COOLER K2O
H2SO4 Feed in H2SO4
Water Water
Filler Filler
Air in <5>

Udara pendingin

Gambar 4.3 Diagram Alir Pada cooler

Tabel 4.3 Perhitungan Neraca Massa Pada cooler

Komponen Aliran Masuk Aliran Keluar


N 8009.100449 8009.100449
P2O5 7547.378472 7547.378472
K2O 8204.444363 8204.444363
H2SO4 5061.183211 5061.183211
Water (H2O) 390.6878268 390.6878268
Filler 24062.81842 24062.81842
Udara pendingin 75000 75000
Total 128275.6127 128275.6127

4 Screen

Halaman 7 dari 12

By Checked Approved
Pabrik NPK dari Ammonium Phosphat

N N
P2O5 <7> <8> P2O5
K2O SCREEN K2O
H2SO4 H2SO4
Water Water
Filler Filler
Gambar 4.4 Diagram Alir Pada screen

Tabel 4.4 Perhitungan Neraca Massa Pada cooler

IN OUT
Aliran <7> Aliran <8>
Komp Mass Mol Mass Mol
Xmass Xmass
(kg/jam) (kmol/jam) (kg/jam) (kmol/jam)
0.1503333 8009.10044 572.078603 8009.10044 572.078603
N 0.150333
3 9 5 9 5
0.1416666 7547.37847 53.1505526 7547.37847 53.1505526
P2O5 0.141667
7 2 2 2 2
8204.44436 87.2813230 8204.44436 87.2813230
K2O 0.154 0.154
3 1 3 1
5061.18321 51.6447266 5061.18321 51.6447266
H2SO4 0.095 0.095
1 4 1 4
0.0073333 390.687826 21.7048792 390.687826 21.7048792
Water 0.007333
3 8 7 8 7
0.4516666 24062.8184 24062.8184
Filler 0 0.451667 0
7 2 2
53275.6127 53275.6127
Total
5 5
53275.61275 53275.61275

Halaman 8 dari 12

By Checked Approved
Pabrik NPK dari Ammonium Phosphat

5 Rotary Dryer

<10>
Udara kering
N N
P2O5 P2O5
K2O <8> <11> K2O
ROTARY DRYER
H2SO4 H2SO4
Water Water
Filler Filler

<9> Udara kering

Gambar 4.5 Diagram Alir Pada araotary Dryer

Tabel 4.5 Perhitungan Neraca Massa Rotary Dryer

IN
Aliran <8> Aliran <9>
Komp Mass Mol Mass Mol
Xmass
(kg/jam) (kmol/jam) (kg/jam) (kmol/jam)
8009.10044
N 572.0786035 0.15033 0 0
9
7547.37847
P2O5 53.15055262 0.14167 0 0
2
8204.44436
K2O 87.28132301 0.154 0 0
3
5061.18321
H2SO4 51.64472664 0.095 0 0
1
390.687826
Water 21.70487927 0.00733 0 0
8
Filler 93728 0 0.404 0 0
Udara Kering 0 0 0.024 61307.54 0
H2O 0 0 0.015 2131.025 118.390251
H2O dalam udara 0 0 0.009 1287.458 0
122940.794
Total 64726.02
3

Halaman 9 dari 12

By Checked Approved
Pabrik NPK dari Ammonium Phosphat

187666.8188

OUT
Aliran <10> Aliran <11>
Mass Mol
Xmass Mol (kmol/jam) Xmass Mass (kg/jam)
(kg/jam) (kmol/jam)
0.150333 0 0 0.15033 8009.100449 572.0786035
0.141667 0 0 0.14167 7547.378472 53.15055262
0.154 0 0 0.154 8204.444363 87.28132301
0.095 0 0 0.095 5061.183211 51.64472664
0.007333 0 0 0.00733 390.6878268 21.70487927
0.404 0 0 0.404 93728 0
0.024 61307.54163 0 0.024 0 0
0.015 799.1341912 44.39634395 0.015 1331.890319 73.99390659
0.009 2619.348693 0 0.009 -1331.890319 0
64726.02451 122940.7943 0
187666.8188

6 Granulator

<13> NH3

MAP
DAP
MAP <12> <16> ZA
ZA GRANULATOR KCl
DAP Urea
Filler
KCl H2SO4
H2SO4 Urea
<14> <15> Filler
ZA

Gambar 4.6 Diagram Alir Pada Granulator

Halaman 10 dari 12

By Checked Approved
Pabrik NPK dari Ammonium Phosphat

Tabel 4.6 Perhitungan Neraca Massa Granulator

Komponen Aliran Masuk Aliran Keluar


MAP 12.2246271 5.378835925
DAP 0 7.8577777
ZA 49.86686892 49.86686892
KCl 13.67407394 13.67407394
Urea 1.065512255 1.065512255
Filler 24.06281842 24.06281842
NH3 1.011986522 0
H2SO4 5.327561275 5.327561275
Total 107.2334484 107.2334484

7 Pre-Neutralizer

H3PO4
<18>
NH3
<19>
<20>
PRE-NEUTRALIZER

H2SO4 <17>

Gambar 4.7 Diagram Alir Pada Pre-Neutralizer

Halaman 11 dari 12

By Checked Approved
Pabrik NPK dari Ammonium Phosphat

Tabel 4.6 Perhitungan Neraca Massa Pre-Neutralizer

Komponen Aliran Masuk Aliran Keluar


NH3 7.809504492 0
KCl 0 0
Urea 0 0
ZA 0 23.30337979
H2O 0 0
P2O5 0 0
K2O 0 0
H2SO4 17.30099408 0
H3PO4 10.41750831 0
Impuritis 0 0
MAP 0 12.2246271
DAP 0 0
Total 35.52800689 35.52800689

Halaman 12 dari 12

By Checked Approved

Anda mungkin juga menyukai