Anda di halaman 1dari 84

Lanjut ke konten

 Beranda
 Layanan
 Berita
 Galeri
 Tentang
 Kontak

Pengaduan
LENGKAP! Informasi Tentang Badan
Permusyawaratan Desa
27/06/2019

Sekilas Tentang Badan Permusyawaratan Desa


Sebagaimana Anda ketahui, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) merupakan lembaga desa
yang menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku.

Lembaga ini memiliki peran penting dalam jalannya pemerintahan desa.


Pasalnya, BPD memiliki wewenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat
desa.

Sebagai lembaga desa, minimal BPD beranggotakan lima orang dan maksimal sembilan
orang.

Rata-rata setiap lembaga BPD, satu orang akan menjabat sebagai ketua, satu orang sebagai
wakil ketua, satu orang bertugas sebagai sekretaris, dan sisanya adalah anggota.

Cek pasal 5 Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa.
Kendati sering dianggap sepele, faktanya BPD menempati posisi yang penting dalam
Pemerintahan Desa.

BPD adalah parlemen desa, perwujudan demokrasi secara nyata sebagai wakil “suara”
masyarakat desa dalam pemerintahan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui dan memahami tujuan pembentukan,
kedudukan, fungsi, tugas, wewenang, dan hak Badan Permusyawaratan Desa.  

Tujuan Pembentukan BPD


Sebenarnya BPD adalah lembaga yang mempunyai tugas lumayan berat dalam Pemerintahan
Desa.

Hal ini bisa dilihat dari tujuan pembentukan BPD, antara lain sebagai berikut :

 Memberikan pedoman pada masyarakat agar dapat bertingkah laku dan bersikap
sesuai kedudukannya.
 Sebagai pengendali sosial.
 Sebagai wadah demokrasi desa.
 Menjaga keutuhan masyarakat.
Kedudukan BPD

Pada dasarnya, BPD merupakan mitra kerja perangkat desa yang memiliki kedudukan sejajar.

Yakni sebagai penyelenggara pemerintahan desa yang dibentuk berdasarkan usulan


masyarakat desa.

Bahkan jika dilihat dari Surat Keputusan (SK) Pelantikan BPD sendiri, BPD langsung
dilantik Bupati sama seperti Kepala Desa.
Fungsi BPD

Sebenarnya fungsi dari lembaga BPD sangat sedikit, namun jika dijabarkan secara mendetail
akan sangat berbeda.

Salah satunya adalah pengawasan dana desa, yang sebenarnya tidak ada dalam fungsi BPD.
Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 110 Tahun 2016,
terdapat tiga fungsi utama BPD, yakni :

 Membahas dan menyepakati rancangan peraturan desa bersama dengan Kepala Desa.
 Sebagai wadah untuk menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa.
 Melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa.

Dengan ketiga fungsi tersebut, diharapkan risiko penyelewengan kekuasaan Kepala Desa
dapat diminimalisir. 

Mengingat, BPD memiliki wewenang untuk mengawasi dan mengawal penggunaan dana
desa.
Bisa Anda lihat dalam infografis yang dijabarkan diatas, BPD juga bertanggung jawab
mengawasi dana sebesar itu.

Jadi mau tidak mau, anggota BPD juga harus paham dasar-dasar administrasi dan keuangan
desa.

Tugas dan Wewenang BPD

Apakah Anda tertarik untuk menjadi Anggota BPD? Jika Iya.

Setidaknya ada 12 poin utama yang harus Anda laksanakan jika sedang menjabat dalam
lembaga BPD.
Dalam Pasal 32 Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 Tentang Badan Permusyawaratan
Desa, terdapat rincian mengenai tugas dan wewenang BPD, yakni :

 Menggali aspirasi masyarakat.


 Menampung aspirasi masyarakat.
 Mengelola aspirasi masyarakat.
 Menyalurkan aspirasi masyarakat.
 Menyelenggarakan musyawarah BPD.
 Menyelenggarakan musyawarah Desa.
 Menyelenggarakan musyawarah desa khusus untuk pemilihan Kepala Desa antar
waktu.
 Membahas dan menyepakati rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa.
 Melaksanakan pengawasan terhadap kinerja Kepala Desa.
 Melakukan evaluasi laporan keterangan penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
 Menciptakan hubungan kerja yang harmonis dengan Pemerintah Desa dan Lembaga
Desa lainnya.
 Melaksanakan tugas lain yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang BPD, Anda bisa membaca Permendagri Nomor 110
Tahun 2016.

Hak BPD

Selain membahas banyak hal diatas tadi, Pemendagri Nomor 110 Tahun 2016 juga
membahas tentang Hak BPD.
Setidaknya ada kurang lebih 3 hak yang bisa BPD dapatkan ketika sedang menjabat, antara
lain :

 Mengawasi dan meminta keterangan tentang penyelenggaraan Pemerintahanan Desa


kepada Pemerintah Desa.
 Menyatakan pendapat atas penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan
pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat
desa.
 Mendapatkan biaya operasional pelaksanaan tugas dan fungsinya dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa.

Jika Anda sudah membaca seluruh bagian diatas, 100% Anda pasti sudah mengetahui apa
sebenarnya lembaga BPD ini.

Pertanyaan selanjutnya yang muncul, “Sudah siap menjadi bagian dari anggota BPD?”.

Baca lebih lanjut untuk mendapatkan tips-tips mempersiapkan diri menjadi anggota BPD
yang baik.
Ini Pentingnya BPD Bagi Masyarakat Desa

Tak dapat dipungkiri bahwa manfaat dari keberadaan BPD mulai dirasakan oleh masyarakat
desa.

Kehadiran Badan Permusyawaratan Desa membuat masyarakat menyadari pentingnya


pembangunan desa.
Hadirnya BPD merupakan wujud nyata bagi masyarakat desa untuk mengeluarkan pendapat
dan menyalurkan aspirasinya.

Sebagai lembaga strategis, BPD mampu memberikan warna baru dalam pemerintahan desa.

Dengan adanya BPD, masyarakat yang sebelumnya acuh tak acuh terhadap masalah di
sekitarnya.

Secara perlahan mulai membuka diri dan ikut terlibat dalam jalannya pemerintahan desa.  

Peran BPD Desa Ringintunggal Secara Nyata

Kehadiran Badan Permusyawaratan Desa secara tidak langsung telah memberikan dampak
yang positif bagi kelancaran pelaksanaan kegiatan Desa Ringintunggal.
Salah satunya terjadi ketika pemilihan kepala desa (Pilkades) berlangsung.

Saat panitia pemilihan kepala desa sedang melaksanakan tugasnya dengan menyebarkan surat
undangan Pilkades ke seluruh lapisan masyarakat.

Di lapangan terjadi masalah, seperti warga tidak terdaftar dalam DPT dan warga terdaftar
tetapi belum mendapatkan surat undangan.

Banyak sekali pengaduan masuk dari masyarakat desa.


Untuk menyelesaikan masalah ini diadakan rapat terbatas guna menentukan solusi terbaik. 

Setelah merundingkan masalah, panitia Pilkades sepakat bahwa warga yang bermasalah dapat
melanjutkan haknya sebagai pemberi suara dengan menandatangani berita acara.

Kendati masalah tersebut tampak sepele, dengan keterbukaan informasi hal ini semakin
memudahkan proses penyelesaian masalah. 
Bahkan, secara terbuka BPD Desa Ringintunggal mengajak seluruh masyarakat desa untuk
aktif melaporkan masalah melalui form pengaduan online.

Form pengaduan ini bisa dilihat dan di isi langsung di website resmi milik BPD Desa
Ringintunggal.

Hambatan Umum dalam Pelaksanaan Fungsi BPD

Dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dan perencanaan pembangunan, adalah


hal yang wajar jika BPD mengalami hambatan.

Tidak perlu takut, karena hal-hal berikut pasti akan muncul di setiap lembaga BPD dimana
pun itu.
Umumnya, hambatan yang dialami oleh BPD terbagi menjadi dua jenis, yakni hambatan
internal dan hambatan eksternal.  

 Hambatan Internal
Hambatan internal yang dialami BPD dapat berupa keterbatasan keterampilan atau
pengetahuan anggota dalam menyusun peraturan desa.

Selain itu, keterbatasan pengetahuan tentang administrasi dan anggaran dana desa turut
menjadi salah satu hambatan yang dapat memengaruhi jalannya rencana pembangunan.

Karena penyusunan awal sebuah Anggaran Belanja Desa semua harus sesuai dengan
kebutuhan dan dana yang tersedia.

Ketidaksesuaian anggaran dapat menyebabkan proses pembangunan berhenti. 

Dampaknya, kesejahteraan masyarakat desa menurun.

Bahkan, tak jarang hal ini menyebabkan krisis ekonomi berkepanjangan. 

Mengingat pembangunan adalah hal wajib bagi desa yang ingin berkembang.
Sarana dan prasarana yang lengkap dapat menunjang kegiatan masyarakat sekaligus
menciptakan peluang baru.

Hambatan lainnya yang terkadang muncul adalah anggota BPD yang tidak mengetahui tugas-
tugas yang harus dilaksanakan.

Seorang anggota BPD, apa pun jabatannya wajib memprioritaskan tugasnya sesuai tupoksi. 

Namun, jika di lapangan hal ini tidak sesuai, maka proses pengawasan pemerintahan desa
akan kurang optimal.
Anggota tersebut akan kesulitan menjalankan tugas sepenuh hati demi kemakmuran rakyat
dan kemajuan desa. 

Sangat penting sekali untuk memberikan sosialisasi tentang tugas ini, mengingat kemajuan
desa yang akan dipertaruhkan.

 Hambatan Eksternal

Sementara hambatan eksternal yang umum terjadi adalah masalah tingkat kepedulian
masyarakat desa. 
Tak dapat dipungkiri, hampir sebagian besar masyarakat desa memiliki minat yang rendah
untuk berpartisipasi dalam menyampaikan aspirasinya.

Sehingga anggota BPD kesulitan untuk mewadahi dan menyampaikan aspirasi yang
seharusnya ada.

Selanjutnya, kurangnya pembekalan serta bimbingan teknis dari Pemerintah Daerah terhadap
BPD.

Hambatan yang muncul, sebagian besar anggota BPD akan mencari-cari informasi secara
acak tentang tugas dan kewajibannya hanya dari informasi internet.

Padahal belum tentu semua informasi di internet dapat dijadikan acuan dan sesuai dengan
kebutuhan.

Komunikasi yang kurang aktif antara BPD dengan Kepala Desa pun turut menjadi hambatan
dalam jalannya roda pemerintahan desa. 
Padahal tanpa komunikasi, mustahil untuk menjalankan fungsi BPD secara optimal.

Sebagai contoh, jika komunikasi antara BPD dengan Kepala Desa tidak lancar, maka sangat
sulit bagi BPD untuk menjalankan tugas sebagaimana mestinya. 

Mengingat BPD haruslah bekerja sama dengan Kepala Desa untuk membahas dan
membentuk peraturan desa.

Serta menciptakan hubungan kerja yang baik dengan pemerintah desa dan mengawal kinerja
Kepala Desa.
Kendati terdapat hambatan dalam menjalankan roda pemerintahan.

Keterbukaan, komunikasi, dan pengetahuan menjadi solusi terbaik untuk menyelesaikan


setiap permasalahan yang ada.

Melihat pentingnya peran BPD, tak heran jika BPD digadang-gadang sebagai wadah terbaik
bagi masyarakat desa untuk menyalurkan aspirasinya.
Syarat Menjadi Anggota BPD

Setelah membaca panjang lebar tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Apakah Anda tertarik untuk mengisi lembaga tersebut?

Tentu saja sebelum mendaftarkan diri, setidaknya Anda harus menyiapkan beberapa hal.

Syarat menjadi anggota BPD berikut sesuai dengan Perda Kabupaten Bojonegoro Nomor 9
Tahun 2016. Antara lain :
 Warga Negara Republik Indonesia.
 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
 Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang- Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta mempertahankan dan memelihara
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.
 Terdaftar sebagai penduduk desa dan berdomisili di desa yang bersangkutan paling
singkat 1 (satu) tahun sebelum pendaftaran dengan tidak terputus-putus.
 Berusia paling rendah 20 (dua puluh) tahun atau sudah/pernah menikah.
 Berpendidikan paling rendah tamat Sekolah Menengah Pertama atau sederajat.
 Berbadan sehat dan bebas narkoba.
 Bukan sebagai Perangkat Desa.
 Memiliki komitmen yang kuat untuk memikirkan kehidupan dan memajukan desa.
 Bersedia dicalonkan menjadi anggota BPD.

Untuk membuktikan beberapa poin, biasanya calon anggota BPD harus menyiapkan surat
pernyataan bermaterai.

Referensi di setiap daerah mungkin berbeda-beda namun secara umum biasanya akan sama.

Berikut contoh persyaratan menjadi Anggota BPD di Desa Ringintunggal.


Anda juga bisa mempelajari Perda Kabupaten Bojonegoro Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Badan Permusyawaratan Desa.

Satu lagi, jangan lupa menyiapkan visi misi untuk disampaikan kepada masyarakat.

Dan mental yang kuat, karena akan ada dialog langsung yang membutuhkan persiapan yang
matang.

Pemilihan Calon Anggota BPD dengan Musyawarah Keterwakilan

Sebenarnya ada dua proses yang bisa dipilih oleh Panitia Pemilihan untuk memutuskan siapa
yang akan menjadi Anggota BPD.

Yaitu proses pemilihan secara langsung dan musyawarah keterwakilan.


Dua proses ini sudah diatur secara lengkap di Permendagri Nomor 110 Tahun 2016.

Namun kebetulan di Desa Ringintunggal, proses yang dipilih sebelumnya adalah


musyawarah keterwakilan.

Sehingga untuk menjelaskan proses yang satu ini, kami lebih percaya diri dari pada proses
pemilihan secara langsung.

Tapi sebenarnya dua proses ini sama saja, yang membedakan hanya cara memilihnya saja.
Bisa Anda lihat diatas adalah jadwal lengkap proses pemilihan dari pembentukan panitia
hingga pelaporan hasil.

Tahap pertama ketika Anda ingin menjadi Anggota BPD adalah mendaftarkan diri menjadi
calon.

Apakah harus membawa syarat-syarat yang sudah dijelaskan sebelumnya?

Tidak!

Syarat-syarat dilengkapi ketika Anda sudah ditetapkan sebagai Calon Anggota BPD pada
wilayah keterwakilan.

Jadi, apa itu wilayah keterwakilan?

Ketika menggunakan mekanisme pemilihan secara musyawarah keterwakilan.

Setiap calon anggota BPD akan dipisahkan dan bersaing hanya pada wilayahnya saja.

Ini lah yang dimasud wilayah keterwakilan, wilayah yang dipisahkan dan ditetapkan
berdasarkan geografis.

Contoh, untuk Desa Ringintunggal dibagi menjadi 5 wilayah keterwakilan.


Setelah dibagi, panitia akan memimpin musyawarah keterwakilan di setiap wilayah secara
bergantian.

Untuk menentukan siapa yang akan menjadi calon anggota BPD mewakili setiap wilayahnya.

Dengan agenda-agenda yang sudah disusun sedemikian rupa.


Calon anggota BPD harus menyampaikan visi dan misinya serta melakukan tanya jawab
untuk meyakinkan masyarakat.

Masyarakat yang diundang pun dipilih dengan beberapa kriteria agar adil dan tidak ada
kecenderungan mendukung salah satu calon.

Diakhir acara, panitia akan mengajukan untuk memilih secara mutlak salah satu calon untuk
terpilih menjadi Anggota BPD di wilayahnya.

Jika tidak terjadi kesepakatan dari masyarakat di wilayah tersebut, mekanisme yang
dilakukan selanjutnya adalah voting.
Proses voting dilakukan secara rahasia dan tertutup, tanpa adanya interfensi dari pihak mana
pun.

Hasil voting merupakan keputusan final dan calon anggota BPD akan di ranking berdasarkan
jumlah untuk maju ke tahap selanjutnya.
Mengapa ada sistem ranking?

Karena ditahap selanjutnya masih ada tahap penyerahan berkas administrasi, jika calon
anggota ranking pertama gagal memenuhi syarat.

Secara otomatis calon dengan ranking dibawahnya masih memiliki kesempatan menjadi
Anggota BPD.

Atau misal ketika sudah dilantik dan menjalankan tugas sebagai Anggota BPD, ditengah
jalan ada kejadian yang mengharuskan mundur dari jabatan.
Maka otomatis calon dengan ranking dibawahnya bisa mengisi kekosongan.

Proses terakhir yang dilaksanakan panitia adalah musyawarah penetapan calon anggota BPD
dan hasilnya akan dilaporkan kepada Bupati.

Penerbitan SK dan Penetapan Anggota BPD akan langsung dilaksanakan oleh Bupati.

Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota BPD


Tidak adil rasanya jika kita hanya membahas hal-hal berat yang harus dihadapi oleh Anggota
BPD.

Tanpa tau besaran gaji dan tunjangan yang akan didapatkan.

Selama menjabat, anggota BPD akan menerima gaji bulanan yang dibayar secara akumulatif
pada bulan tertentu.

Hal ini disamakan dengan penerimaan gaji perangkat desa yang juga menerima gaji secara
akumulatif.
Besaran gaji dan biaya operasional bisa berubah sesuai dengan kebutuhan dan besaran dana
desa.

Untuk wilayah-wilayah tertentu nominal gaji bisa berbeda sesuai dengan aturan yang
mengikat.

10 Tips Menjadi Anggota BPD yang Keren

Secara garis besar, ada kesimpulan yang bisa diambil setelah membaca panjang lebar tentang
BPD.

Yakni hal-hal yang akan dihadapi ketika menjadi anggota BPD adalah Masyarakat,
Pemerintah Desa, dan Laporan Keuangan.

Hal ini bukan lah sesuatu yang mudah untuk dihadapi.

Terutama jika kita tidak memiliki senjata-senjata yang dapat meringankan pekerjaan.

Bayangkan saja, 5 anggota BPD harus melayani seluruh masyarakat dalam satu desa.

Belum lagi mengawasi kinerja pemerintahan desa yang setiap hari beraktivitas.
Kemudian di setiap akhir bulan harus melakukan check and re-check semua laporan
keuangan.

Berat? Sulit? Susah?

Tentu Tidak!

Jika Lembaga BPD yang sedang Anda jalankan menerapkan beberapa tips-tips berikut :

 Buat Website Resmi BPD

Website merupakan sebuah wadah berita dan informasi yang paling efektif.

Karena semua hal akan berkumpul menjadi satu, kemudian bisa di akses secara online
melalui hp atau komputer oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun.

Bayangkan jika semua masyarakat yang membutuhkan suatu informasi tinggal klik sana-sini
tanpa harus repot-repot bertemu.

Dari segi waktu dan tenaga akan sangat efisien sekali.

Belum lagi kita bisa memotong biaya operasional untuk kegiatan sosialisasi tertentu.
Sebagai contoh, BPD Desa Ringintunggal sendiri sudah punya website resmi yakni
https://bpd-desaringintunggal.com

Website ini menyajikan data-data secara lengkap dan selalu update jika ada informasi terbaru.

Anda juga bisa memulai membuat website secara gratis tanpa harus mengeluarkan biaya.

Yang paling umum digunakan biasanya adalah blogger atau wordpress.

Jangan khawatir, semua bisa dipelajari. Tidak ada yang sulit!

Banyak sekali tutorial di youtube yang bisa dilihat sekaligus dipraktekkan.

Salah satunya video dari Channel Bang Izzan, silahkan Anda cek langsung di Youtube.
Jangan bosan untuk belajar dan terus mencari informasi yang Anda butuhkan.

Jika Anda sudah mahir, bisa mulai menggunakan website secara berbayar dengan membeli
domain atau hosting.

Untuk website BPD Desa Ringintunggal menggunakan domain dan hosting yang tersedia di
domainesia.

Ikuti tutorial dari Channel Nasuha Alhuda jika Anda memilih Domainesia sebagai penyedia
domain dan hosting.
Memang tidak bisa dikatakan murah, ada harga yang harus dibayar.

Namun website seperti ini kami anggap seperti aset dan bentuk inovasi yang mampu
membantu pekerjaan.

Buktinya?
Bisa dilihat dalam grafik diatas User (Pengguna Website) sudah menyentuh angkat 953
orang, dengan Pageviews (Halaman Dibuka) lebih dari 7000 kali.

Bisa disimpulkan informasi yang ada di website sudah dibaca oleh banyak orang.

Dan tentu saja tanpa harus bergerilya sosialisasi kesana kemari.


Selain itu, di dalam website kita bisa menambah banyak sekali layanan yang bisa diakses
oleh masyarakat.

Mulai dari pengaduan masalah secara online.

Melihat semua hasil-hasil pengaduan dari masyarakat tekait banyak hal.

Melihat laporan keuangan desa yang sudah selesai dilaksanakan oleh Pemerintah Desa.

Berbagai informasi umum yang berisi banyak sekali konten.

Melihat profil perangkat desa sekaligus menilai kinerjanya berdasarkan rapot penilaian yang
ditulis oleh BPD Desa Ringintunggal.

Dan masih banyak hal lagi yang bisa dilakukan dengan website, jadi tidak ada ruginya
mempelajarinya mulai sekarang.

Semangat! Belajar itu Perlu.

 Update Berita dan Informasi secara Rutin


Menulis!

Hal ini termasuk momok bagi sebagian orang, sangat jarang sekali yang mampu
melakukannya.

Mentransfer sebuah peristiwa dalam bentuk tulisan dengan informasi yang lengkap dan
nyaman dibaca.

Tapi menurut kami ini adalah hal yang sangat-sangat penting.

Karena tidak semua orang memperhatikan keadaan sekitarnya, entah sibuk bekerja atau hal
lainnya.
Justru dengan menulis sesuatu yang menarik untuk dibaca, terutama berkaitan dengan
lingkungan sekitar kita.

Sedikit demi sedikit akan memunculkan rasa empati masyarakat terhadap lingkungan sekitar
atau keadaan tertentu.

Tips yang bisa Anda lakukan untuk mengasah tulisan Anda tentu saja terus praktek dan
praktek selalu.

Mulai lah dari satu paragraf, kemudian ditambah lagi dan lagi.
Baca hasil tulisan Anda, jika ada yang mengganjal saat dibaca segera perbaiki.

Jika yang Anda tulis adalah berita, jangan lupa perhatikan standar 5W1H.

Who (siapa), when (kapan), where (dimana), what (apa), why (kenapa), dan how (bagaimana)

Jika ingin menulis sebuah informasi, jangan terburu-buru untuk menulis.

Lakukan riset terlebih dahulu agar informasi yang disampaikan benar-benar bagus dan valid.

Selamat Mencoba.
 Buat Sosial Media Resmi BPD

Setelah menulis banyak hal dan mengisi banyak konten dalam sebuah website.

Apakah cukup hanya sampai disitu?

Tentu saja belum!

Ketika Anda sudah menulis, kemudian mempublish sebuah berita atau infomasi di website
tidak serta merta langsung dibaca oleh banyak orang.

Harus ada promosi yang Anda lakukan.

Dan tentu saja, sosial media adalah jawaban paling logis, mengingat banyak sekali orang
berinteraksi setiap hari disana.
Silahkan Anda perhatikan grafik diatas, Ada 4 sosial media yang paling banyak digunakan.

BPD Desa Ringintunggal menggunakan semuanya kecuali Youtube, karena kami kekurangan
tim untuk membuat video berkualitas.

Kami punya Facebook Resmi BPD Desa Ringintunggal.

Kami punya Instagram Resmi BPD Desa Ringintunggal.

Dan juga nomor khusus (termasuk Whatsapp) untuk Customer Service.

Jangan lupa, setelah membuat berita dan informasi, segera share dengan sosial media yang
dimiliki.

 Sediakan Tempat Pengaduan Masyarakat


Dengan jumlah Anggota BPD yang terbatas dibandingkan dengan jumlah masyarakat yang
ada dalam satu desa.

Tidak mungkin wadah untuk menyampaikan aspirasi masih konvensional seperti dulu.

Memang hal konvensional seperti menyediakan kantor khusus untuk pengaduan masih
diperlukan.

Dan hal ini masih dilakukan oleh BPD Desa Ringintunggal.

Dengan membuat jadwal pengaduan mulai hari senin hingga jum’at, mulai pukul 09.00 WIB
hingga 11.00 WIB di Balai Desa Ringintunggal.

Tapi hal ini perlu mulai dirubah!

Semuanya harus serba online dan dapat diakses melalui hp. Termasuk saat ingin melakukan
pengaduan.

Tidak harus berbayar, semua bisa dilakukan dengan media gratis.


Anda bisa memanfaatkan fasilitas Google Form.

Tinggal membuat kolom-kolom yang harus di isi oleh masyarakat, dan nantinya hasil
pengaduan langsung dibuatkan berita acara tertulis.

Lebih praktis!

Terbukti selama 3 bulan melaksanakan tugas, BPD Desa Ringintunggal menerima pengaduan
100% hanya dari online.

Tidak ada pangaduan yang langsung dilakukan dengan bertatap muka.

 Bagi Tugas Sesuai Tupoksi


Memiliki tim yang solid bukan hanya masalah bekerja bersama-sama selalu.

Kadang ada tugas-tugas individu, sesuai dengan kemampuan masing-masing yang harus
dibagi dan dilaksanakan.

Membagi-bagi tugas juga merupakan hal yang penting, mengingat tugas yang banyak tidak
mungkin dibebankan pada ketua saja.
Contoh tupoksi sederhana yang sudah dijalankan BPD Desa Ringintunggal.
Tugas yang dilaksanakan setiap orang pun akan di evaluasi setiap bulannya.

Jadi setiap orang akan punya pegangan pasti.

Karena kadang dalam sebuah lembaga, ada saja orang yang masih bingung dan tidak tau arah
tujuan.

 Buat Laporan Kinerja Setiap Bulan

Banyak sekali kami melihat, masyarakat masih saja tidak percaya dengan BPD yang ada di
desanya.

Masyarakat menilai BPD banyak yang makan gaji buta, dengan tidak hadir ngantor, atau
menyediakan wadah khusus untuk melakukan pengaduan.

Bahkan sampai ada yang men-judge kalau BPD bekerja sama dengan Perangkat Desa untuk
melakukan korupsi berjamaah.
Miris memang melihat tingkat kepercayaan terhadap lembaga BPD yang masih rendah.

Hal ini lah yang mendorong untuk berinovasi menciptakan berbagai media yang bisa di akses
dan dilihat langsung oleh masyarakat.
Menyediakan informasi-informasi secara transparan dan terbuka.

Dan yang paling penting adalah merangkum kinerja selama satu bulan dalam bentuk laporan.

Sehingga masyarakat tau apa saja kegiatan yang telah dilaksanakan oleh BPD.

Memang tidak serta merta langsung merubah stigma buruk yang sudah menempel.

Tapi setidaknya kepercayaan dapat dibangun sedikit demi sedikit.

Jika Anda punya waktu, Anda bisa melihat laporan kinerja BPD Desa Ringintunggal di
Website ini.

 Rapat Bulanan bersama Pemerintah Desa


Pertemuan rutin secara tidak langsung dapat memperat kekompakan dan mempererat
silaturahmi dalam tim.

Mengapa disebut sebagai tim?

Karena memang pada dasarnya, untuk menjalankan pemerintahan desa yang baik, semua
lembaga harus bergabung dan bekerja sama.

Setiap lembaga memiliki tanggung jawab masing-masing untuk mendukung pemerintahan


desa.

Sehingga perlu adanya wadah untuk saling berkoordinasi dan mengevaluasi satu sama lain.

Hal ini yang mendasari rapat/pertemuan bulanan sangat dibutuhkan.


Di Desa Ringintunggal, hari yang dipilih untuk melakukan pertemuan rutin adalah malam
selasa kliwon.

Konsep acara berupa tahlilan bersama kemudian dilanjutkan pembahasan masalah-masalah


yang muncul di masyarakat.

Dan mencari solusinya bersama-sama.

Tidak hanya seputar masalah saja, pertemuan ini kadang juga digunakan untuk
mempersiapkan acara tertentu.

Undangan yang hadir juga sangat lengkap, yakni perangkat desa, lembaga-lembaga desa, dan
tokoh masyarakat.

Jika di desa Anda belum ada pertemuan seperti ini, harus segera Anda usulkan.

Karena dampak dari pertemuan sangat-sangat banyak.

Untuk BPD sendiri, setiap pertemuan selalu menyampaikan pengaduan dari masyarakat. Dan
meminta bantuan untuk memecahkan masalah tersebut.

Jadi, semua masalah tidak harus dipikul satu lembaga sendiri.

 Berinteraksi dengan BPD dari Desa lain


Proses pembelajaran yang paling efektif dan tidak memakan waktu adalah belajar dari
pengalaman orang lain.

Dari orang lain, kita bisa mendapatkan banyak sekali informasi secara gratis.

Selain itu kita juga bisa belajar dari trial error yang pernah dilakukan, dan tinggal mengambil
inti sarinya saja.

Bergaul juga bisa meningkatkan kerja sama antar lembaga, walaupun berbeda desa atau
lokasi.

Sebagai contoh kemaren, saat BPD Desa Ringintunggal sedang mendapatkan pengaduan
Perdes tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Perangkat Desa yang belum ada.

Disatu sisi, BPD Desa Ringintunggal baru saja dilantik dan sangat minim pengalaman.

Dan akhirnya sambil mencari-cari referensi dari Google, yang dilakukan selanjutnya adalah
meminta saran.

Saran dari BPD Desa Begadon (Desa Tetangga) bagaimana step by step yang harus
dilakukan.

Diskusi ini tidak berakhir hanya dalam sekali pertemuan, ditengah jalan masalah terus saja
berkembang dan perlu langkah strategis lanjutan.

BPD Desa Begadon terus mendampingi hingga sampai pada pertemuan final dengan Pak
Camat.

Dan sekarang, tinggal menunggu saja Perdes yang sudah disusun untuk disahkan.

Masih banyak contoh lagi bahwa interaksi dengan BPD benar-benar sangat membantu.

Di facebook resmi BPD Desa Ringintunggal misalnya, banyak sekali chatting yang masuk
dari BPD desa lain.

Meminta contoh Tata Tertib Badan Permusyawaratan Desa untuk dijadikan referensi.

Jadi, kesimpulannya interaksi antar lembaga perlu dilakukan sesuai kebutuhan.

 Punya Visi Besar Bersama


Setelah membaca tips-tips yang sudah disampaikan panjang lebar diatas.

Kita sudah sampai di tips yang paling penting!

Tentu saja adalah Visi Besar Bersama.

Seperti yang sudah Anda ketahui, BPD Desa Ringintunggal dipilih dengan mekanisme
musyawarah keterwakilan.

Setiap calon bersaing di masing-masing wilayah dengan menjabarkan berbagai


pandangannya terhadap desa.

Dan juga menyampaikan janji-janji yang akan dilakukan ketika sudah menjabat.

Tidak lupa visi dan misi.

Sehingga bisa disimpulkan, masing-masing anggota BPD yang sudah terpilih memiliki tujuan
yang berbeda-beda.

Memang tidak salah!

Dan tidak bisa kita salahkan, karena memang proses pemilihan yang mengharuskan melewati
hal-hal tersebut.

Namun saat ini, ketika sudah menjadi satu dalam lembaga BPD.

Memegang idealisme masing-masing rasanya kurang baik untuk dilakukan.

Karena kunci keberhasilan sesungguhnya dalam satu tim adalah pandangan yang sama
terhadap visi kedepan.

Ini lah yang dilakukan BPD Desa Ringintunggal setelah sehari dilantik secara resmi oleh
Bupati.

Kami berkumpul dan menyatukan visi bersama-sama dengan harapan, apapun yang kami
inginkan bisa terwakilkan.

Visi besar kami sebagai Anggota BPD Desa Ringintunggal adalah Menjadi BPD Terbaik di
Kabupaten Bojonegoro.

Jadi tunggu apalagi?

Segera adakan pertemuan.

Segera satukan pandangan kedepan bersama!

Jika belum pernah berkumpul dan membahas hal dasar seperti visi besar kedepan ini, jangan
harap semua mampu berjuang sekaligus bergandengan tangan saling menguatkan.

 Sosialiasi Seluruh Program dan Fasilitas kepada Masyarakat


Setelah Anda berjuang sedemikian rupa untuk mengaplikasikan semua tips diatas.

Dan semuanya sudah berjalan dengan baik sesuai sistem.

Jangan lupa untuk segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Seperti yang Anda ketahui, bahwa tips-tips diatas memang kebanyakan mengarah pada
digital.

Baik itu pengaduan online, sosial media, wesite resmi, dan sebagainya.

Jelas hal-hal ini akan menimbulkan kontra, terutama pada masyarakat dengan umur lebih tua
dan tidak mengenal dunia digital.

Tapi tetap saja, mau tidak mau perubahan itu perlu.

Hari ini manusia semakin dimudahkan dengan kehadiran teknologi disekitarnya.

Kita yang harus sebaik mungkin harus segera belajar dan memanfaatkannya untuk kebutuhan.

Banyak hal sebenarnya yang bisa kita lakukan untuk menggeser pola interaksi masyarakat
dari offline menjadi serba online.

Salah satunya adalah Sosialisasi.


Membahas tentang sosialisasi, ada beberapa bentuk sosialisasi yang bisa dilakukan.

Yang pertama adalah membuat forum/musyawarah secara formal.

Mengundang banyak orang untuk hadir dan menjelaskan semua hal secara detail.

Tapi cara ini akan memakan banyak biaya, terutama untuk operasional dan konsumsi.

Yang kedua adalah door to door atau mendatangi satu per satu.

Bersama Anggota BPD silaturahmi ke rumah-rumah warga untuk menjelaskan banyak hal
dalam sekali pertemuan dan berpindah dari satu rumah kerumah lainnya.

Dan yang terakhir, berikan selalu ajakan-ajakan dan jelaskan sistem yang baru secara online
di media sosial dan website.

Hal ini dilakukan untuk memperkuat dan memperjelas kembali fasilitas serta program BPD
kepada masyarakat yang mulai atau sudah masuk interaksi online.

Kesimpulan

Badan Permusyawaratan Desa merupakan lembaga yang sangat kompleks.

Memiliki tanggung jawab yang begitu besar terhadap masyarakat.

Sehingga mau tidak mau, berbagai tools atau fasilitas harus dimanfaatkan secara maksimal.
Pertama, untuk mempermudah perkerjaan.

Dan yang kedua, untuk menguatkan pola komunikasi dengan masyarakat.

Perlu diingat, hingga hari ini stigma bahwa BPD Desa adalah lembaga yang tidak berguna
dan kurang baik masih melekat erat di masyarakat.

Butuh keseriusan dan perjuangan yang gigih untuk merubah itu semua.

Semoga 10 tips menjadi Badan Permusyawaratan Desa yang keren diatas bisa menjadi salah
satu solusi.

Sebenarnya masih banyak sekali hal yang masih belum bisa dijabarkan dalam artikel ini.

Jangan lupa, untuk lebih jelasnya tentang BPD, Anda bisa mendownload Permendagri Nomor
110 Tahun 2016 sebagai referensi.

Jika ada informasi yang kurang di mengerti, jangan sungkan untuk menghubungi kami.

Yuk bagikan artikel ini jika bermanfaat, Jangan lupa share ya?



5/5 (18)

Bantu Kami Menjadi Lebih Baik. Berikan Rating Pada Kami :

Rating :

Pengunjung : 2

Navigasi pos
← Pos Sebelumnya
Pos Berikutnya →

14 komentar untuk “LENGKAP! Informasi Tentang Badan


Permusyawaratan Desa”

1.

Prima Arista

04/10/2019 pada pukul 6:15 am


Semoga BPD Desa lain bisa segera mengaplikasikan tips-tips diatas, jadi semua badan
permusyawaratan desa bisa hebat-hebat semuanya.

Balas

2.

Andi

04/10/2019 pada pukul 1:02 pm

Indahnya berbagi ilmu untuk kemajuan bersama

Balas

1.

Frasinta

04/10/2019 pada pukul 1:33 pm

Terima kasih sudah memberikan paparan yg jelas ttg BPD

Balas

3.

Kuni Masalahah

04/10/2019 pada pukul 1:12 pm

Terima kasih untuk BPD Desa Ringintunggal yang sudah berbagi pengetahuan.
Semoga Bisa menginspirasi BPD Di Desa Lain.

Balas

4.
Aiksan

04/10/2019 pada pukul 1:34 pm

Sangat membantu adanya Web BPD mempermudah informasi untuk masyarakat.


Semoga kedepanya semua informasi Desa bisa dilihat di Web

Balas

1.

Moh abdul latif

04/10/2019 pada pukul 2:50 pm

Semoga bisa bermanfaat & bisa d contoh buat desa-desa lainnya …😊

Balas

1.

Diah arda maharani

04/10/2019 pada pukul 6:57 pm

Adanya program BPD. Sangat membantu program didesa agar lebih


maju dan berkembang sesuai harapan. Dan terutama untuk web nya
bisa diupdate secara aktif agar hal layak bisa mengetahui fungsi dan
tugas dari BPD.

Balas

1.

Vickybidowati

04/10/2019 pada pukul 10:06 pm

Semangat terus para BPD Ringintunggal, semoga selalu


amanah dan kompak dalam menjalankan tugasnya untuk
menjadikan desa lebih baik lagi. Diharapkan kedepannya
semakin banyak generasi muda yg aktif peduli dan mau untuk
menjadi BPD demi kemajuan desa.

Balas

5.

anajiia

04/10/2019 pada pukul 1:47 pm

Jujur baru kali ini denger yg namanya BPD. Kalo baca tentang tugas”nya salut
banget. Hebat buat desa Ringintunggal yg bisa mewujudkan berdirinya BPD sbg
wadah demokrasi masyarakat desa. semoga dengan adanya BPD ini aspirasi rakyat
desa jadi mudah tersalurkan.
Semoga BPD desa Ringintunggal bisa melaksanakan tugas dan fungsi, serta
tanggungjawab dengan baik. Dan untuk web nya agar lebih di update lagi untuk setiap
kegiatannya.

Balas

6.

Hamida

04/10/2019 pada pukul 2:47 pm

Baru kali ini nemu web BPD yg lumayan lengkap, kebanyakan cuma sekedar
pengertian BPDnya aja. Semoga informasinya selalu di update, setiap ada kegiatan di
upload sehingga masyarakat desa ringintunggal yg berada di luar daerah dapat
mengetahui keadaan di desanya, dan dengan adanya web ini diharap bisa menjadi
wadah untuk menampung aspirasi masyarakat.

Balas

7.

Yuli Sulistiyowati

04/10/2019 pada pukul 2:57 pm


Wah informasinya lengkap banget, semoga ada artikel seperti ini lagi nanti. Semangat
Bekerja!

Balas

1.

Pratama

04/10/2019 pada pukul 6:22 pm

Artikelnya bagus, shingga saya bisa tau fungsi, tugas dan hak bpd..

Balas

8.

Fatonah

04/10/2019 pada pukul 5:32 pm

Semoga BPD yang benar2 amanah dalam pengawasan dana desa. Dana desa yang
digunakan untuk kepentingan masyarakatnya.
Amanah dalam menjadi wakil suara masyarakat.

Balas

9.

Tunggal Jaya Sentosa

18/02/2020 pada pukul 10:53 pm

Semoga anggota BPD yang lain membaca tips-tips diatas dan segera
mengaplikasikannya di desa masing-masing.

Balas

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Ketik disini...

Nama*

Surel*

Situs Web

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya
berikutnya.

Cari untuk:

Artikel Populer
 Sudah Tau Sejarah Desa Ringintunggal? Yuk Baca Sebentar! 27/02/2020
 Hari Tenang, Panitia Pilkades Bersihkan Alat Peraga Kampanye 26/02/2020
 Penyerahan Inventaris Desa berupa Kendaraan dan Stempel 25/02/2020
 5 Tips Bisnis Ibu Iswatun dari Desa Ringintunggal 24/02/2020
 Begini Suasana Kampanye Calon Kepala Desa Ringintunggal 23/02/2020

Menu
 Beranda
 Layanan
 Berita
 Galeri
 Tentang
 Kontak

Berusaha menjadi Badan Permusyawaratan Desa Terbaik di Kabupaten Bojonegoro


 Selengkapnya

Galeri

Layanan

 Pengaduan Online

 Hasil Pengaduan

 Keuangan Desa

 Informasi Umum

 Profil Perangkat

 Rapot Perangkat

Kontak
0812-5251-8188

Kantor Balai Desa Ringintunggal Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro



Copyright © 2020 | BPD Desa Ringintunggal



Scroll to Top

Anda mungkin juga menyukai