Anda di halaman 1dari 124

TUGAS AKHIR

ANALISIS KARAKTERISTIK PERJALANAN KOMUTER


PENGGUNA KENDARAAN PRIBADI
RUTE MAKASSAR - MAROS

THE TRAVEL CHARACTERISTIC OF COMMUTERS


ON MAKASSAR – MAROS ROUTE

NURUL TUZZAHRAH RAMADHANI AR


D111 15 004

PROGRAM SARJANA DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2019
i

LEMBAR PENGESAHAN

Ganti halaman ini dengan lembar pengesahan dari form PDF


Lembar Pengesahan Tugas Akhir yang diunduh pada
http://civil.unhas.ac.id/index.php/forms1
ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini, nama Nurul Tuzzahrah


Ramadhani AR, dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang berjudul
”Analisis Karakteristik Atribut Perjalanan Komuter Pengguna
Kendaraan Pribadi Rute Makassar - Maros”, adalah karya ilmiah penulis
sendiri, dan belum pernah digunakan untuk mendapatkan gelar apapun dan
dimanapun.
Karya ilmiah ini sepenuhnya milik penulis dan semua informasi yang
ditulis dalam skripsi yang berasal dari penulis lain telah diberi penghargaan,
yakni dengan mengutip sumber dan tahun penerbitannya. Oleh karena itu
semua tulisan dalam skripsi ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab
penulis. Apabila ada pihak manapun yang merasa ada kesamaan judul dan
atau hasil temuan dalam skripsi ini, maka penulis siap untuk diklarifikasi dan
mempertanggungjawabkan segala resiko.

Gowa, -- November 2019

Yang membuat pernyataan,

Nurul Tuzzahrah Ramadhani AR


NIM: D111 15 004
iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir

yang berjudul “ANALISIS KARAKTERISTIK ATRIBUT PERJALANAN

KOMUTER PENGGUNA KENDARAAN PRIBADI RUTE MAKASSAR –

MAROS”, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dan

memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Departemen Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Hasanuddin.

Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis banyak mengalami

hambatan, namun berkat bantuan, bimbingan dan kerjasama yang ikhlas

dari berbagai pihak, akhirnya tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan

baik. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan

banyak terima kasih kepada:

Kedua orang tua tercinta, yaitu ayahanda Ansary R, S.Sos dan

ibunda Siti Sumanti, S.Sos atas kasih sayang dan segala dukungan

selama ini, baik spiritual maupun materil.

Bapak Dr. Ir. Muhammad Arsyad Thaha, MT. selaku Dekan Fakultas

Teknik Universitas Hasanuddin Makassar

Bapak Prof. Dr. H. Muh. Wihardi Tjaronge, ST. M.Eng , selaku Ketua

Departemen Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin dan

Bapak Dr. Eng. Muhammad Isran Ramli, S.T., M.T selaku Sekretaris

Departemen Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.


iv

Bapak Dr. Eng. Muhammad Isran Ramli, S.T., M.T selaku dosen

pembimbing I , atas segala arahan dan bimbingan serta waktu yang

telah diluangkannya dari dan hingga terselesainya skripsi ini serta

mengajarkan kepada penulis tentang pentingnya kerja keras, gigih,

dan teliti dalam mengerjakan sesuatu.

Bapak Ir. Dantje Runtulalo, MT selaku dosen pembimbing II, yang

telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan

pengarahan mulai dari awal penelitian hingga terselesaikannya

penulisan tugas akhir ini.

Bapak/Ibu Dosen Departemen Sipil Fakultas Teknik atas bimbingan,

arahan, didikan, ilmu dan motivasi yang diberikan selama kurang

lebih empat tahun perkuliahan.

Seluruh staf dan karyawan Departemen Sipil Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin atas segala bantuannya selama penulis

menempuh perkuliahan.

Teman – teman “curhat” Febriani Ekhaputri, Ika Nur Aidina J, Rahmi

Juwita, dan Eva Desmyra yang senantiasa menjadi pendengar yang

baik, selalu memberikan dorongan dalam segala hal dan senantiasa

memberikan motivasi kepada penulis dalam kehidupan sehari – hari

maupun kuliah. Semoga selalu dimudahkan segala urusannya dan

kelak menjadi orang yang sukses.

Ibu Hajriyanti Yatmar, ST., M.Eng. yang senantiasa memberikan

bimbingan, nasehat dan motivasi dalam penyelesaian tugas akhir ini.


v

Pak Kanrasman yang senantiasa memberi nasehat dan motivasi.

Teman – teman Asisten Laboratorium Transportasi Yuni, Farid,

Khalid, Alsya, Imad, Mei, Fera, Yusril, Mex dan Awi yang senantiasa

memberi nasehat dan motivasi.

Serta rekan-rekan mahasiswa Departemen Sipil Angkatan 2015

Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin yang tak bisa disebutkan

satu per satu yang telah memberikan semangat, dukungan doa, dan

membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu

dengan semua bantuan, dan dukungan hingga terselesainya Tugas

Akhir ini.

Tiada imbalan yang dapat diberikan penulis selain memohon kepada

Tuhan Yang Maha Kuasa agar melimpahkan berkat-Nya kepada kita

semua, Amin. Akhir kata penulis menyadari bahwa di dalam tugas akhir ini

terdapat banyak kekurangan dan memerlukan perbaikan, sehingga dengan

segala keterbukaan penulis mengharapkan masukan dari semua pihak.

Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Gowa, November 2019

Penulis
vi

ABSTRAK

Abstrak. Pergerakan lalu lintas di jalanan oleh masyarakat komuter


rute Makassar – Maros meningkat dengan pesat sehingga perlu adanya
analisis karakteristik yang mempengaruhi atribut perjalanan seperti waktu
dan biaya serta pola rantai perjalanan dari masyarakat komuter itu sendiri
juga perlunya pemberian informasi mengenai pola rantai perjalanan dan
waktu perjalanan rute Makassar – Maros. Meningkatnya kepemilikan
kendaraan pribadi dapat mempengaruhi atribut perjalanan seperti waktu
dan biaya perjalanan. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah
survey langsung di lapangan dengan metode kuisioner. Hasil dari penelitian
ini menunjukkan bahwa dominan pola perjalanan di hari kerja adalah
Rumah – Tempat Kerja – Rumah sementara pada hari libur adalah Rumah
– Rumah Kerabat - Rumah. Hasil analisa terhadap waktu rata-rata
menunjukkan perbedaan relatif pada waktu pergi sedangkan pada waktu
pulang menunjukkan waktu yang relative sama antara hari kerja dan hari
libur. Hasil penelitian ini berguna untuk analisis lebih lanjut tentang
karakteristik atribut perjalan komuter.

Kata kunci: Rantai Perjalanan, Waktu Perjalanan, Komuter, Makassar-


Maros
vii

ABSTRACT

Abstract. Traffic movement on the road by the Makassar-Maros


route commuter community is increasing rapidly so that it is necessary to
analyse characteristics that affect travel attributes such as time and cost
and the travel chain patterns of the commuter community itself as well as
the need to provide information about the travel chain patterns and the travel
time of the Makassar route - Maros. Increased ownership of private vehicles
can affect travel attributes such as time and travel costs. The method
applied in this study is a direct survey in the field with a questionnaire
method. The results of this study indicate that the dominant travel pattern
on weekdays is Home - Workplace - Home while on weekend is Home -
Relative Home - Home. The results of the analysis of the average time show
the relative differences in the time of departure while at the time of returning
show the same relative time between weekdays and weekend. The results
of this study are useful for further analysis of the characteristics of commuter
travel attributes.

Keywords: Travel Chains, Travel Times, Commuter, Makassar-Maros


viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... i


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH .............................................. ii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iii
ABSTRAK ................................................................................................. vi
ABSTRACT ............................................................................................. vii
DAFTAR ISI ............................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... x
DAFTAR TABEL ...................................................................................... xii
BAB 1. PENDAHULUAN............................................................................1
A. Latar Belakang ................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..........................................................................3
C. Tujuan Penelitian ............................................................................3
D. Manfaat Penelitian...........................................................................4
E. Batasan Masalah ............................................................................4
F. Sistematika Penulisan .....................................................................5
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................7
A. Pengertian Transportasi ..................................................................7
B. Komuter ..........................................................................................9
C. Pemilihan Moda ............................................................................12
D. Rantai Perjalanan ..........................................................................15
BAB 3. METODE PENELITIAN................................................................27
A. Lokasi Penelitian ...........................................................................27
B. Jenis Data Penelitian .....................................................................27
C. Jenis Penelitian .............................................................................28
D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................28
E. Metode Analisis .............................................................................29
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................34
A. Karakteristik Sosio-Demografi Komuter Pengguna Kendaraan
Pribadi Rute Makassar – Maros ...............................................................35
ix

B. Karakteristik Perjalanan Komuter Pengguna Kendaraan Pribadi Rute


Makassar – Maros ...................................................................................47
C. Model Hubungan Karakteristik, Pola, dan Waktu Perjalanan Komuter
Pengguna Kendaraan Pribadi Rute Makassar – Maros ...........................53
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................78
A. Kesimpulan ...................................................................................78
B. Saran ............................................................................................79
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................80
LAMPIRAN
x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tarikan Perjalanan .................................................................25


Gambar 2. Diagram Alir Prosedur Penelitian ...........................................33
Gambar 3. Diagram Distribusi Responden terhadap Jenis Kelamin .........36
Gambar 4. Grafik Distribusi Responden terhadap Jenis Kelamin .............36
Gambar 5. Diagram Distribusi Responden terhadap Usia ........................37
Gambar 6. Grafik Distribusi Responden terhadap usia ............................38
Gambar 7. Diagram Distribusi Responden terhadap Pendidikan Terakhir39
Gambar 8. Grafik Distribusi Responden terhadap Pendidikan Terakhir ...39
Gambar 9. Diagram Distribusi Responden terhadap Aktivitas Sehari-hari40
Gambar 10. Grafik Distribusi Responden terhadap Aktivitas Sehari-hari .40
Gambar 11. Diagram Distribusi Responden terhadap Jenis Pekerjaan ....41
Gambar 12. Grafik Distribusi Responden terhadap Jenis Pekerjaan ........41
Gambar 13. Diagram Distribusi Responden terhadap Penghasilan .........42
Gambar 14. Grafik Distribusi Responden terhadap Penghasilan .............43
Gambar 15. Diagram Distribusi Responden terhadap Jumlah Anggota
Keluarga ..................................................................................................44
Gambar 16. Grafik Distribusi Responden terhadap Jumlah Anggota
Keluarga ..................................................................................................44
Gambar 17. Diagram Distribusi Responden terhadap Kepemilikan
Kendaraan Pribadi ...................................................................................45
Gambar 18. Grafik Distribusi Responden terhadap Kepemilikan Kendaraan
Pribadi .....................................................................................................45
Gambar 19. Diagram Distribusi Responden terhadap Jenis Kendaraan ..46
Gambar 20. Grafik Distribusi Responden terhadap Jenis Kendaraan ......46
Gambar 21. Diagram Distribusi Responden terhadap Frekuensi Perjalanan
................................................................................................................48
Gambar 22. Grafik Distribusi Responden terhadap Frekuensi Perjalanan48
Gambar 23. Diagram Distribusi Responden terhadap Tujuan Perjalanan 49
Gambar 24. Grafik Distribusi Responden terhadap Tujuan Perjalanan ....49
xi

Gambar 25. Diagram Distribusi Responden terhadap Waktu Perjalanan .50


Gambar 26. Grafik Distribusi Responden terhadap Waktu Perjalanan .....51
Gambar 27. Diagram Distribusi Responden terhadap Persentase Biaya
Transportasi Perjalanan dari Penghasilan ...............................................52
Gambar 28. Karakteristik Persentase Biaya Transportasi dari Penghasilan
Komuter Pengguna Kendaraan Pribadi Rute Makassar – Maros .............52
Gambar 29. Hubungan antara Frekuensi Perjalanan dan Persentase Biaya
Transportasi .............................................................................................54
Gambar 30. Hubungan antara Jenis Moda dan Persentase Biaya
Transportasi dari Pendapatan ..................................................................56
Gambar 31. Hubungan antara Jenis Moda dan Waktu Penggunaan
Kendaraan ...............................................................................................57
Gambar 32. Pola perjalanan pengguna kendaraan pribadi ......................59
Gambar 33. Pola Dominan Rantai Perjalanan Komuter di Hari Kerja .......60
Gambar 34. Pola Rantai Perjalanan Komuter Pengguna Kendaran Pribadi
Rute Makassar – Maros di Hari Kerja ......................................................61
Gambar 35. Pola Dominan Rantai Perjalanan Komuter di Hari Libur .......62
Gambar 36. Pola Rantai Perjalanan Komuter Pengguna Kendaraan Pribadi
di Hari Libur .............................................................................................63
Gambar 37. Pola Jam Berangkat ke Tempat Tujuan pada Hari Kerja ......67
Gambar 38. Pola Jam Pulang dari Tempat Tujuan pada Hari Kerja .........68
Gambar 39. Pola Jam Berangkat ke Tempat Tujuan pada Hari Libur ......72
Gambar 40. Pola Jam Pulang dari Tempat Tujuan pada Hari Libur .........73
Gambar 41. Pola Jam Berangkat ke Tempat Tujuan Hari Kerja dan Hari
Libur ........................................................................................................74
Gambar 42. Pola Jam Berangkat ke Kembali dari Tempat Tujuan Hari Kerja
dan Hari Libur .........................................................................................74
Gambar 43. Kurva Uji Hipotesis Dua Sisi .................................................75
xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Nilai Distribusi t ..........................................................................35


Tabel 2. Hubungan antara Frekuensi Perjalanan dan Persentase Biaya
Transportasi dari Pendapatan ..................................................................54
Tabel 3. Hubungan Antara Jenis Moda dan Persentase Biaya Transportasi
dari Pendapatan ......................................................................................55
Tabel 4. Hubungan antara Jenis Moda dan Waktu Penggunaan Kendaraan
................................................................................................................57
Tabel 5. Pola Rantai Perjalanan Komuter Pengguna Kendaraan Pribadi
Rute Makassar - Maros............................................................................58
Tabel 6. Pola Rantai Perjalanan Komuter di Hari Kerja ............................60
Tabel 7. Pemilihan Jenis Moda pada Pola Rantai Perjalanan Komuter di
Hari Kerja ................................................................................................60
Tabel 8. Pola Rantai Perjalanan Komuter Pengguna Kendaraan Pribadi di
Hari Libur .................................................................................................62
Tabel 9. Pemilihan Jenis Moda pada Pola Rantai Perjalanan Komuter di
Hari Libur .................................................................................................62
Tabel 10. Analisis Statistik Waktu Perjalanan pada Hari Kerja .................64
Tabel 11. Distribusi waktu perjalanan pada hari kerja ..............................66
Tabel 12. Analisis Statistik Deskriptif Waktu Perjalanan pada Hari Libur .69
Tabel 13. Distribusi Waktu Perjalanan Hari Libur .....................................71
Tabel 14. Hasil Uji T Perbandingan Waktu Berangkat Hari Kerja dan Hari
Libur ........................................................................................................76
Tabel 15. Hasil Uji T Perbandingan Waktu Tempuh Kembali dari Tempat
Tujuan di Hari Kerja dan Hari Libur ..........................................................77
1

BAB 1. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Transportasi adalah untuk menggerakkan atau memindahkan orang

dan/atau barang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan

sistem tertentu untuk tujuan tertentu (Morlok, 1998). Transportasi

merupakan urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan

pertahanan keamanan. Secara umum transportasi berfungsi sebagai

sarana yang dapat mempercepat pencapaian tujuan dalam rangka

mendukung pertumbuhan ekonomi suatu wilayah dan sebagai pemersatu

wilayah di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Transportasi

membuat hidup manusia lebih produktif karena dapat memobilisasi dari

satu tempat ke tempat lainnya dengan cepat dan mudah sehingga dapat

mengefisienkan waktu.

Indonesia sebagai salah satu negara berkembang tak lepas dari

permasalahan transportasi. Indonesia telah berada pada tahap

pertumbuhan urbanisasi yang sangat tinggi sebagai akibat dari laju

pertumbuhan ekonomi yang pesat sehingga kebutuhan penduduk untuk

melakukan pergerakan pun semakin meningkat. Akibat tingginya urbanisasi

tersebut, jumlah penduduk yang tinggal di daerah perkotaan di Indonesia

meningkat dari tahun ke tahun.

Jumlah penduduk Kota Makassar dan Kabupaten Maros setiap

tahun mengalami peningkatan, baik yang di sebabkan oleh adanya


2

pertumbuhan penduduk kedua kota tersebut maupun migrasi dari daerah

sekitarnya. Berdasarkan data statistik tahun 2017 penduduk Kota Makassar

adalah lebih dari 1,4 jiwa dan penduduk Kabupaten Maros adalah lebih dari

7 ribu jiwa. Kota Makassar dan Kabupaten Maros adalah dua kota yang

mempunyai keterkaitan yang kuat dalam hal ekonomi, sosial, budaya, politik

dan lainnya. Perkembangan aspek-aspek tersebut menghasilkan suatu

kebutuhan untuk mencapai hasil yang diharapkan oleh masyarakat. Hal ini

menjadi salah satu penyebab meningkatnya kebutuhan masyarakat akan

mobilitas dari moda baik angkutan umum maupun kendaraan pribadi guna

mendukung sarana perjalanan. Kota Makassar merupakan kota yang di

dominasi oleh masyarakat komuter dari berbagai daerah, salah satunya

adalah komuter dengan rute Kota Makassar - Kabupaten Maros dengan

mobilisasi yang tinggi.

Kabupaten Maros adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi

Sulawesi Selatan. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Maros. Kabupaten

ini memiliki luas wilayah 1.619,12 km² dan berpenduduk sebanyak 3.036

jiwa laki-laki dan 4.084 jiwa perempuan pada tahun 2017. Dengan

meningkatnya pergerakan lalu lintas di jalanan oleh masyarakat komuter

dengan rute Makassar – Maros mempengaruhi karakteristik atribut

perjalanan seperti jarak, waktu dan biaya serta pola rantai perjalanan dari

masyarakat komuter itu sendiri.

Kelompok masyarakat perkotaan yang mendominasi dan rutin

melakukan pergerakan lalu lintas di jalan-jalan perkotaan adalah kelompok


3

masyarakat komuter. Secara umum komuter dapat diartikan sebagai suatu

kegiatan dari individu yang bepergian ke suatu kota untuk bekerja dan

kembali ke kota tempat tinggalnya setiap hari, biasanya dari tempat tinggal

yang cukup jauh dari tempat tinggalnya, dalam hal ini erat hubungannya

dengan pergerakan komuter rute Makassar – Maros baik di hari kerja

maupun hari libur.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengetahui

karakteristik atribut perjalanan komuter pengguna kendaraan pribadi rute

Makassar – Maros. Adapun penelitian ini guna penyusunan tugas akhir

saya yang berjudul “Analisis Karakteristik Atribut Perjalanan Komuter

Pengguna Kendaraan Pribadi Rute Makassar – Maros”

B. Rumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai

berikut :

1. Bagaimana karakteristik sosio-demografi komuter pengguna

kendaraan pribadi rute Makassar – Maros?

2. Bagaimana karakteristik perjalanan komuter pengguna kendaraan

pribadi rute Makassar – Maros?

3. Bagaimana model pola rantai perjalanan dan waktu perjalanan

komuter pengguna kendaraan pribadi rute Makassar – Maros?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:


4

1. Menganalisis karakteristik sosio-demografi komuter pengguna

kendaraan pribadi rute Makassar – Maros.

2. Menganalisis karakteristik perjalanan komuter penggunaan

kendaraan pribadi rute Makassar – Maros.

3. Menganalisis model pola rantai perjalanan dan waktu perjalanan

komuter pengguna kendaraan pribadi rute Makassar – Maros.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut:

1. Sebagai bahan informasi mengenai karakteristik pola dan waktu

perjalanan yang dibutuhkan bagi perjalanan komuter.

2. Sebagai acuan bagi penelitian serupa, khususnya mengenai

analisis karakteristik atribut perjalanan komuter pengguna

kendaraan pribadi.

E. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam tulisan ini adalah :

1. Lokasi penelitian dilakukan pada 2 lokasi yaitu Kota Makassar dan

Kabupaten Maros.

2. Objek penelitian adalah masyarakat komuter pengguna kendaraan

pribadi rute Makassar – Maros yang dipilih secara random sesuai

dengan jumlah yang diinginkan.

3. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 28 April 2019 – 30 Juni 2019.


5

4. Metode yang dilakukan adalah survei langsung di lokasi, wawancara

dan kuisioner.

5. Pengolahan data menggunakan Microsoft office excel 2016 dan

SPSS 25.

F. Sistematika Penulisan

Pada penyusunan laporan Tugas Akhir ini, digunakan sistematika

penulisan sebagai berikut :

BAB 1. PENDAHULUAN

Memuat gambaran secara singkat dan jelas tentang penelitian yang

akan dilakukan. Pendahuluan memuat suatu gambaran yang jelas dan latar

belakang mengapa penelitian ini perlu dilaksanakan. Dalam pendahuluan

berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan

masalah, manfaat penelitian serta sistematika penulisan laporan penelitian.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Menguraikan teori-teori yang mendukung pencapaian tujuan

penelitian dan teori yang mendukung penemuan jawaban dari rumusan

masalah tentang tinjauan umum dan deskripsi penelitian serta data

penulisan.

BAB 3. METODE PENELITIAN

Menguraikan tentang bagan alir metode penelitian, jenis penelitian,

lokasi dan waktu kegiatan penelitian, jenis-jenis sumber data, populasi dan

sampel, teknik dan metode survei serta teknik pengolahan data.


6

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Memuat tentang hasil keluaran atau output dari metodologi penelitian yang

kemudian dibahas dan diulas dengan menggunakan metode maupun

dengan bantuan software yang relevan.

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

Memuat tentang hasil simpulan dari pembahasan yang menjadi sasaran

dari tujuan penelitian sekaligus sebagai jawaban atas rumusan masalah

yang telah diajukan.


7

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Transportasi

Transportasi dapat diartikan sebagai usaha memindahkan,

menggerakkan atau mengangkut sesuatu dari suatu tempat ke tempat yang

lain untuk keperluan tertentu dengan mempergunakan alat tertentu pula

(Miro, 2002 dalam Supriyanto dan Priyanto, 2006), sehingga kegiatan

transportasi bukan merupakan suatu tujuan melainkan sebagai sarana

penghubung antara produsen dan konsumen untuk mencapai tujuan.

Menurut Setijowarno dan Frazila (2001) dalam Hernawiyanto dan

Nandar (2007: 5), pergerakan orang dan barang dari satu tempat ke tempat

yang lainnya mengikuti tiga kondisi yaitu :

1. Perlengkapan, relatif menarik antara dua tujuan atau lebih.

2. Keinginan untuk mengatasi jarak, dimana sebagai perpindahan yang

diukur dalam kerangka waktu dan ruang yang dibutuhkan untuk

mengatasi jarak dan teknologi terbaik untuk mencapainya.

3. Kesempatan intervensi berkompetisi di antara beberapa lokasi untuk

memenuhi kebutuhan dan penyediaan.

Menurut Soesilo (1999:14) transportasi memiliki manfaat yang

sangat besar dalam mengatasi permasalahan suatu kota atau daerah.

Beberapa manfaat yang dapat disampaikan adalah:

1. Penghematan Biaya Operasi


8

Penghematan ini akan sangat dirasakan bagi perusahaan yang

menggunakan alat pengangkutan, seperti bus dan truk. Penghematan

timbul karena bertambah baiknya keadaan sarana angkutan dan

besarnya berbeda-beda sesuai dengan jenis kendaraanya dan kondisi

sarananya. Dalam hal angkutan jalan raya, penghematan tersebut

dihitung untuk tiap jenis kendaraan per km, maupun untuk jenis jalan

tertentu serta dengan tingkat kecepatan tertentu. Biaya-biaya yang

dapat diperhitungkan untuk operasi kendaraan adalah sebagai berikut:

a) Penggunaan bahan bakar, yang dipengaruhi oleh jenis

kendaraan,

b) kecepatan, naik-turunya jalan, tikungan dan jenis permukaan

jalan.

c) Penggunaan pelumas

d) Penggunaan ban

e) Pemeliharaan suku cadang

f) Penyusutan dan bunga

g) Waktu supir dan waktu penumpang.

2. Penghematan Waktu

Manfaat lainnya yang menjadi penting dengan adanya proyek

transportasi adalah penghematan waktu bagi penumpang dan barang.

Bagi penumpang, penghematan waktu dapat dikaitkan dengan

banyaknya pekerjaan lain yang dapat dilakukan oleh penumpang


9

tersebut. Untuk menghitungnya dapat dihitung dengan jumlah

penumpang yang berpergian

3. Pengurangan Kecelakaan

Untuk proyek-proyek tertentu, pengurangan kecelakaan merupakan

suatu manfaat yang nyata dari keberadaan transportasi. Seperti

perbaikan - perbaikan sarana transportasi pelayaran, jalan kereta api

dan sebagainya telah dapat mengurangi kecelakaan. Namun di

Indonesia, masalah ini masih banyak belum mendapat perhatian,

sehingga sulit memperkirakan besarnya manfaat karena pengurangan

biaya kecelakaan. Jika kecelakaan meningkat dengan adanya

peningkatan sarana dan pra sarana transportasi,hal ini menjadi

tambahan biaya atau bernilai manfaat negatif.

4. Manfaat Akibat Perkembangan Ekonomi

Pada umumnya kegiatan transportasi akan memberikan dampak

terhadap kegiatan ekonomi suatu daerah. Besarnya manfaat ini sangat

bergantung pada elastisitas produksi terhadap biaya angkutan.

Tambahan output dari kegiatan produksi tersebut dengan adanya jalan

dikurangi dengan nilai sarana produksi merupakan benefit dari proyek

tersebut.

B. Komuter

Menurut Tamin (2000), terdapat 3 kelompok yang menyebabkan

urbanisasi dan permasalahan terhadap transportasi perkotaan, yaitu:


10

1. Orang yang mampu membeli tanah di dalam kota dan bekerja di

dalam kota.

2. Orang yang bekerja di dalam kota/pusat, tetapi tinggal di

pinggiran kota serta mampu membayar biaya transportasi.

3. Orang yang tidak mampu membeli tanah di dalam kota dan tidak

mempunyai kemampuan untuk membayar biaya transportasi.

Kelompok adalah yang memiliki presentasi tertinggi di antara ketiga

kelompok tersebut. Kelompok ini juga merupakan yang paling berbahaya

karena berpotensi untuk menimbulkan masalah transportasi (Tamin, 2000).

Permasalahan transportasi tersebut terjadi setiap hari, yaitu pada jam sibuk

pagi dan sore hari. Pada jam sibuk pagi hari terjadi proses pergerakan

dengan volume tinggi, bergerak ke dalam kota dari pinggiran kota untuk

bekerja. Pada sore hari terjadi hal yang sebaliknya karena semua orang

kembali ke rumahnya masing-masing. Selain itu mobilitas menurut

penduduk sangat penting untuk pengembangan kota. Kota akan semakin

berkembang jika penduduknya semakin tinggi mobilitasnya. Tingginya

mobilitas dapat dijadikan ukuran tingginya perkembangan ekonomi suatu

kota. Tingginya tingkat mobilitas penduduk membutuhkan sarana

transportasi dan pendukungnya. Hal ini sejalan dengan yang dikatakan

Marbun (1979) bahwa pengembangan wilayah perkotaan membutuhkan

prasarana lalu lintas dan transportasi. Perkembangan kota menyebabkan

pusat kota menjadi daya tarik masyarakat sekitar, sehingga muncullah

masyarakat komuter.
11

Perilaku komuter ini juga digolongkan dalam jenis migrasi. Migrasi

merupakan perpindahan penduduk antardaerah dengan melintasi batas

administrasi tertentu, baik untuk tinggal sementara ataupun menetap. Ada

dua dimensi penting dalam migrasi ini, yaitu dimensi waktu dan dimensi

daerah. Untuk dimensi waktu, perilaku komuter ini digolongkan pada

sirkulasi harian yang merupakan perpindahan penduduk dari suatu daerah

ke daerah lain yang dilakukan pada pagi hari dan kembali pada sore atau

malam harinya (ulang-alik tanpa menginap). Sedangkan untuk dimensi

daerah, perilaku komuter ini digolongkan pada migrasi lokal/nasional yang

merupakan perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dalam

satu negara.

Masyarakat komuter adalah masyarakat yang rutin melakukan

perjalanan dari rumah dan kembali ke rumah dalam satu hari untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya. Kehidupan komuter yang selalu

memerlukan perjalanan dalam memenuhi kebutuhan hidup secara

berperan dalam pengembangan wilayah. Komuter banyak dilakukan dari

pinggiran kota ke pusat kota atau dari satu kota ke kota lain dengan

menggunakan pengguna kendaraan pribadi maupun angkutan umum.

Perbedaan antara daerah tujuan dengan daerah asal terletak pada

tingkat kompleksitas kebudayaannya. Kompleksitas ini tercermin dalam

berbagai sistem organisasi serta struktur yang ada di daerah tujuan dan di

daerah asal, dan dari berbagai tingkah laku para warga daerah tujuan dan
12

daerah asal. Dalam bidang pekerjaan di daerah tujuan, di samping adanya

pekerjaan yang berkaitan dengan keahlian spesialisasi tertentu dan

menekankan pada pekerjaan otak, juga terdapat kegiatan ekonomi yang

membutuhkan tenaga terampil yang dapat dilakukan melalui suatu

pendidikan ketrampilan atau keahlian khusus. Keanekaragaman kegiatan

ekonomi dalam sistem ekonomi daerah tujuan dimungkinkan oleh

kepadatan penduduknya yang relatif lebih tinggi daripada di daerah asal,

dan oleh kompleksnya struktur sosial di daerah tujuan (Suparlan, 1980).

Dengan adanya berbagai perbedaan antara daerah asal dan daerah tujuan,

komuter ketika tiba di daerah tujuan dihadapkan pada berbagai persoalan

yang harus diatasi. Persoalan yang dihadapi tersebut tidak sekedar

bagaimana komuter berusaha menyesuaikan diri dengan kehidupan daerah

tujuan yang memiliki kompleksitas kebudayaan yang amat berbeda dengan

kehidupan yang dialami para komuter ketika mereka masih di daerah asal,

melainkan juga persoalan tentang bagaimana komuter berusaha bisa

bertahan hidup.

C. Pemilihan Moda

Pemilihan moda mungkin merupakan model terpenting dalam

perencanaan transportasi. Ini karena peran kunci dari angkutan umum

dalam berbagai kebijakan transportasi. Oleh karena itu, masalah pemilihan

moda dapat dikatakan sebagai tahap terpenting dalam perencanaan dan

kebijakan transportasi. Hal ini menyangkut efisiensi pergerakan di daerah


13

perkotaan, ruang yang harus disediakan kota untuk dijadikan prasarana

transportasi, dan banyaknya pilihan moda transportasi yang dapat dipilih

penduduk.(Tamin, 1997)

Suatu jenis perjalanan, pelaku perjalanan dapat memilih diantara

beberapa moda transportasi. Pemilihan moda(modal split) berhubungan

dengan tingkah laku pelaku perjalanan dalam memilih moda transportasi.

Alasan utama dalam memilih moda transportasi ini antara satu individu

berbeda dengan yang lainnya, bergantung dari tipe perjalanan yang

dilakukan, tingkat pelayanan relatif, dan biaya relatif moda transportasi

tersebut. Dalam memilih moda transportasi yang akan digunakan, pelaku

perjalanan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor - faktor yang

menpengaruhi pemilihan moda, yaitu karakteristik pelaku perjalanan,

karakteristik perjalanan, dan karakteristik fasilitas/atribut moda transportasi.

(Papacostas, 1987)

1. Karakteristik pelaku perjalanan

Karakteristik pelaku perjalanan merupakan ciri pelaku pengguna moda

transportasi. Menurut (J.De D.Ortuzar and L.G. Willumsen dalam

Amelia.2008) adalah sebagai berikut :

a. Tingkat Pendapatan

Tingkat pendapatan akan sangat mempengaruhi seorang dalam

melakukan pemilihan moda. Tingkat pendapatan yang dimaksudkan

dapat merupakan tingkat pendapatan kepala keluarga atau

pendapatan total keluarga. Untuk Indonesia umumnya informasi


14

tentang pendapatan akan sulit untuk didapatkan, sehingga

diperlukan indikator atau ukuran lain seperti tingkat pengeluaran.

b. Kepemilikan Kendaraan

Dengan adanya kendaraan pribadi dalam suatu rumah tangga akan

memberikan cenderung seseorang untuk melakukan perjalanan

dengan menggunakan kendaraan pribadi sejauh pelayanan

pelayanan angkutan umum tidak cukup representative bagi pemilik

kendaraan pribadi.

c. Kepadatan dari Pengembangan Tempat

Tinggal Daerah perkotaan dengan tingkat kepadatan yang rendah

biasanya akan dihuni oleh kelompok rumah tangga dengan tingkat

pendapatan menengah ke atas, maka rata - rata kepemilikan

kendaraan tinggi. Sehingga dalam melakukan aktivitas sehari-hari

mempunya kecenderungan untuk menggunakan angkutan pribadi.

Demikian juga sebaliknya dengan daerah yang mempunyai

kepadatan tinggi.

d. Faktor Sosio Ekonomi Lainnya

Selain faktor di atas ada beberapa factor sosio ekonomi lainnya yang

cukup berpengaruh terhadap pemilihan moda, misalnya jenis

pekerjaan, umur, jenis kelamin dan lain-lain.

2. Karakteristik perjalanan
15

Karakteristik perjalanan dapat ditinjau dari tujuan perjalanan, jarak

perjalan, dan saat perjalanan yang dilakukan, Tarikan lalu lintas digunakan

untuk menyatakan besarnya lalu lintas yang ditarik oleh zona tujuan (bukan

perumahan) (Warpani, 2002).

3. Karakteristik fasilitas/atribut moda transportasi

Salah satu karakteristik fasilitas/atribut moda dapat ditinjau dari

tingkat pelayanan dari moda yang digunakan pada saat perjalanan yang

dilakukan,

D. Rantai Perjalanan

Dewasa ini Jaringan jalan di kota besar di Indonesia mengalami

permasalahan transportasi yang sangat kritis seperti kemacetan lalu lintas

yang disebabkan oleh tingginya tingkat urbanisasi, pertumbuhan ekonomi,

kepemilikan kendaraan, serta berbaurnya peran fungsi jalan arteri, kolektor,

dan lokal sehingga Jaringan tidak dapat berfungsi secara efisien. Pada

sistem transportasi tersebut dapat dilihat bahwa kondisi keseimbangan

dapat terjadi pada beberapa tingkat. Yang paling sederhana keseimbangan

pada jarigan jalan; setiap pelaku perjalanan berusaha mencari rute terbaik

masing-masing yang meminimalkan biaya perjalanan (Misalnya waktu).

Hasilnya, mereka akan mencari beberapa rute alternatif yang akhirnya

berakhir pada suatu pola rute yang stabil setelah beberapa kali mencoba

(Tamin, 2002).
16

Proses pengalokasian pergerakan tersebut menghasilkan suatu pola

rute yang arus pergerakannya dapat dikatakan berada dalam keadaan

seimbang jika setiap pelaku perjalanan tidak dapat lagi mencari rute yang

lebih baik untuk mencapai zona tujuannya karena mereka telah bergerak

pada rute yang telah tersedia. Kondisi ini disebut kondisi keseimbangan

Jaringan jalan (Tamin, 2002).

1. Moda Transportasi dalam Rantai Perjalanan

Moda transportasi adalah sarana dimana orang dan barang

melakukan mobilitas. Moda transportasi harus termasuk ke dalam salah

satu dari tiga tipe dasar, tergantung pada dimana moda tersebut berjalan,

yaitu darat (jalan, rel, dan saluran pipa), air (perkapalan), dan udara. Setiap

moda ini ditandai oleh rangkaian karakteristik teknis, operasional, dan

komersial. Analisis menunjukkan bahwa masing-masing moda memiliki

karakteristik operasional, keuntungan, dan komersial. Namun, permintaan

saat ini dipengaruhi oleh sistem transportasi terintegrasi yang memerlukan

fleksibilitas maksimum. Akibatnya, kompetisi moda angkutan terjadi di

berbagai tingkat dan memiliki berbagai dimensi. Moda angkutan dapat

bersaing atau saling melengkapi satu sama lain dalam hal biaya,

kecepatan, aksebilitas, frekuensi, keselamatan, atau kenyamanan (Slack,

et al.,2000).

Pelaku perjalanan enggan menggunakan angkutan umum karena

karena pelaku perjalanan melakukan rantai perjalanan. Jika pelaku rantai

perjalanan menggunakan kendaraan pribadi dalam melakukan rantai


17

perjalanannya, maka para pelaku rantai perjalanan mendapatkan

kemudahan dalam perjalanannya, data menunjukkan bahwa kendaraan

pribadi telah memberikan pelaku perjalanan kebebasan untuk mengakses

berbagai jasa, dan tidak harus memilih tempat yang tersedia paling dekat.

Bahkan jika layanan tersedia di dekat lokasi awal perjalanan, atau dalam

jarak berjalan kaki, atau jika layanan yang tersedia jauh dari titik awal

perjalanan, pelaku perjalanan tetap dapat membuat lebih banyak

perjalanan menggunakan kendaraan pribadi untuk mengakss barang dan

jasa atau untuk memenuhi kebutuhan dalam berbagai tingkat kualitas dari

produk atau jasa (McGuckin and Murakami, 1999).

a. Multimodal Dalam Rantai Perjalanan

Suatu perjalanan dikatakan perjalanan yang multimodal jika

menggunakan beberapa moda transportasi yang berbeda, yang didalamya

terdapat berbagai moda transportasi publik, atau kombinasi dari

transportasi publik dan transporasi pribadi (mobil, sepeda)(Boyy et al.,

2003). Tantangan teoritis dari perjalanan dengan multimodal adalah

mencakup banyak pilihan, yaitu moda transportasi, jenis layanan, rute

perjalanan, atau akses jalan keluar dari moda transportasi ke moda

transportasi publik dan sebaliknya (Catalano, 2003). Transfer menjadi

bagian penting dari perjalanan multimodal, karena perjalanan yang

menggunakan beberapa moda transportasi yang berbeda harus melakukan

perpindahan antar moda yang digunakan. Transfer meliputi waktu (misal

transfer-waktu tunggu dan transfer-waktu berjalan), biaya perjalanan


18

(missal biaya parker mobil), dan usaha(misal pergi, dating, dan berjalan),

yang seluruhnya menambah ketidakyamanan bagi para pelaku perjalanan.

Inilah sebabnya mengapa transfer memainkan peranan penting dalam

pemilihan perjalanan menggunakan multimodal dan harus dipertimbangkan

dengan benar dalam memilih model perjalanan (Lanser, 2005).

b. Model Analisa Pemilihan Rute Perjalanan

Adanya perbedaan berdasarkan tujuan pergerakan yang

menghasilkan penyebaran kendaraan pada masing-masing rute disebut

skotastik (mempertimbangkan peranannya). Mdel pemilihan rute dapat

diklasifikasikan beberapa factor pertimbangan ang didasari pengamatan

bahwa tidak setiap pengendara dari zona asal ke zona tujuan kan memilih

rute yang sama persis. Jadi, tujuan dari penggunaan model adalah untuk

mendapatkan setepat mungkin ruas yang didapat pada saat survey yang

dilakukan untuk setiap ruas jalan dalam Jaringan jalan tersebut. Analisis

pemilihan rute tersebut terdiri dari beberapa bagian utama (Tamin,2000)

yaitu:

1) Alasan pemakai jalan memilih suatu rute dibandingkan rute lainnya

2) Pengembangangan yang menggabungkan sistem transportasi

dengan alasan pemakai jalan memilih rute tertentu

3) Kemungkinan pengendara berbeda persepsinya mengenai rute ;rute

yang terbaik’. Bebeapa pengendara mungkin mengasumsikannya

sebagai rute dengan jarak tempuh terpendek, rute dengan waktu

tempuh tersingkat, atau mungkin juga kombinasi keduanya.


19

4) Kemacetan dan ciri fisik ruas jalan membatasi jumlah arus lalu lintas

dijalan tersebut.

Ada 3(tiga) variable yang mempengaruhi perilaku pengguna jalan,

(Tamin, 2000) yaitu:

1) Jarak minimal

2) Waktu minimal

3) Ongkos minimal

Walaupun demikian si pemakai jalan mengalami kekurangan

informasi mengenai jarak terpendek, waktu tersingkat dan ongkos

termurah, sehingga timbul perbedaan persepsi diantara pemakai jalan

tentang jarak minimal, dan ongkos minimal, factor lain yang mempengaruhi

adalah ketidaknyamanan dan keselamatan.

c. Faktor Penentu Rute Perjalanan

Seperti pemilihan moda, pemilihan rute juga dipengaruhi oleh

beberapa alternatif seperti terpendek, tercepat, termurah dan juga

diasumsikan bahwa pengguna jalan mempunyai informasi yang cukup

(tentang kemacetan jalan) sehingga mereka daoat menentukan rute yang

terbaik. Untuk angkutan umum, rute telah ditentukan berdasarkan moda

transportasi (misalnya; bus, angkot, dan kereta api mempunyai rute yang

tetap). Dalam kasus ini, pemilihan moda dan rute dilakukan Bersama-sama.

Untuk kendaraan pribadi, diasumsikan bahwa orang memilih moda dulu

baru rutenya.
20

Terdapat 3 hipotesis yang digunakan sehingga menghasilkan jenis

model yang berbeda-beda (Tamin, 2000) :

1) Pembebanan all-or-nothing, yaitu pemakai jalan secara rasional

memilih rute terpendek yang meminimumkan hambatan transportasi

(jarak, waktu dan biaya). Semua lalulintas antara zona asal dan

tujuan menggunakan rute yang sama dengan anggapan bahwa

pemakai jalan mengetahui rute yang tercepat tersebut. Dengan kata

lain, pemakai jalan mengetahui rute terpendek yang meminimumkan

waktu tempuh dan semuanya menggunakan rute tersebut, tidak ada

yang menggunakan rute lain.

2) Pembebanan banyak ruas, diasumsikan pemakai jalan tidak

mengetahui informasi yang tepat mengenai rute tercepat.

Pengendara memilih rute yang dipikirnya adalah rute tercepat, tetaoi

persepsi yang berbeda untuk setiap pemakai jalan mengakibatkan

bermacam-macam rute akan dipilih antara dua zona tertentu.

Diasumsikan bahwa pemakai jalan belum mendapatkan informasi

tentang alternatif rute yang layak. Dia memilih rute yang

dianggapnya terbaik (jarak tempuh pendek, waktu tempuh pendek

dan biaya minimum).

3) Pembebanan berpualang, pemakai jalan menggunakan beberapa

factor rute dalam pemilihan rutenya dengan meminimumkan

hambatan transportasi. Contohnya, factor yang tidak dapat

dikuantifikasi seperti rute yang aman dan rute panoramanya indah.


21

Dalam hal ini, pengendara memperhatikan factor lain selain jarak,

waktu tempuh dan biaya yang minimum, misalnya rute yang telah

dikenal atau yang dianggap aman.

Adapun beberapa faktor penentu utama pemilihan rute,

(Tamin,2000) yaitu:

1) Waktu Tempuh

Waktu tempuh adalah total perjalanan yang diperlukan, termasuk

berhenti dan tudaan, dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui rute

tertentu. Waktu tempuh dapat diamati dengan cara metode pengamat

bergerak, yaitu pengamat mengemudikan kendaraan survei didalam arus

lalulintas dan mencatat waktu tempuhnya. Jika arus lalulintas meningkat

pda ruas jalan tertentu, waktu tempuh pasti bertambah (karena kecepatan

menurun). Arus maksimum yang dapat melewati suatu ruas jalan biasa

disebut ruas jalan tersebut.

2) Nilai Waktu

Nilai waktu adalah sejumlah uang yang disediakan seseorang untuk

dikeluarkan (dihemat) untuk menghemat suatu unit perjalanan. Nilai waktu

biasanya sebanding dengan pendapatan per kapita, merupakan

perbandingan yang tetap dengan tingkat pendapatan. Ini didasari bahwa

waktu perjalanan tetap konstan sepanjang waktu, relatif terhadap

pengeluaran konsumen. Ini merupakan asumsi yang agak berani, karena

sedikit atau tidak adanya data empiris yang menyokongnya.

3) Biaya Perjalanan
22

Biaya perjalanan dapat dinyatakan dalam bentuk uang, waktu

tempuh, jarak, atau kombinasi ketiganya yang biasa disebut biaya

gabungan. Dalam hal ini diasumsikan bahwa total biaya perjalanan

sepanjang rute tertentu adalah jumlah dari biaya setiap ruas jalan yang

dilalui.

4) Biaya Operasi Kendaraan

Biaya operasi kendaraan merupakan biaya yang penting, perbaikan

atau peningkatan mutu prasarana atau sarana transportasi kebanyakan

bertujuan mengurangi biaya ini. Biaya operasi kendaraan antara lain

meliputi penggunaan bahan bakar, biaya pergantian (misalnya ban), biaya

perawatan dan upah gaji sopir. Keputusan untuk melakukan sebuah

perjalanan dipengaruhi oleh manfaat yang diperoleh jika seseorang tetap di

tempat asalnya, kondisi yang akan dihadapi ketika melakukan perjalanan,

dan manfaat yang akan didapat ketika mencapai tempat yang dituju.

Seseorang melakukan perjalanan karena manfaat yang didapat ketika

mencapai tujuan lebih besar daripada kerugian yang terkait dengan

meninggalkan tempat asal dan biaya melakukan perjalanan (Heydecker,

2004). Memahami variabel-variabel yang mempengaruhi perilaku rantai

perjalanan dapat berguna dalam beberapa aplikasi, misalnya evaluasi

penggunaan (mixed-use development) simulasi mikro dari permintaan

perjalanan, dan peramalan dampak dari program manajemen permintaan

perjalanan. Secara khusus, saat ini model permintaan perjalanan

dikembangkan menggunakan responden dalam rumah tangga dan


23

karakteristik rumah tangga untuk meramalkan jumlah dan distribusi

perjalanan. Namun, karakteristik individu, seperti jenis kelamin dan jenis

pekerjaan, yang digunakan Bersama dengan karakteristik rumah tangga,

seperti tahap siklus hidup, pendapatan, atau masa jabatan. Dapat menjadi

komponen kunci yang efektif dalam pemahaman tentang masa depan dari

pelaku perjalanan (McGuckin and Murakami,1999).

d. Waktu Perjalan

Waktu perjalanan (time travel) didefinisikan sebagai keseluruhan

waktu yang dibutuhkan oleh suatu moda/kendaraan untuk menempuh

suatu rute perjalanan dari daerah asal menuju daerah tujuan (William R. Mc

Shane). Untuk mengetahui waktu yang diperlukan dalam perjalanan ini

maka dibutuhkan perhitungan nilai waktu perjalanan, dimana perhitungan

ini menghasilkan data berupa waktu yang dibutuhkan untuk menjalani suatu

ruas jalan, kecepatan kendaraan dan juga tundaan.

Metode Travel Time Reliability

Hampir semua orang berusaha untuk mencapai tujuan mereka tepat

pada waktunya, yang sayangnya pergerakan itu dilakukan hampir pada

saat bersamaan (biasanya selama jam puncak), karena setiap orang

menginginkan satu satuan waktu yang tepat, yang mereka gunakan dalam

perencanaan perjalanan mereka yaitu waktu yang tepat dari hari ke hari

atau dari waktu ke waktu dalam satu hari. Dengan kata lain, setiap orang

menginginkan suatu perjalanan yang jika hari ini memakan waktu setengah
24

jam, setengah jam besok, dan seterusnya, maka perlu sebuah ukuran yang

dapat diandalkan sehingga masalah-masalah seperti diatas tidak terjadi.

Reliability merupakan suatu ukuran yang dapat dipercaya atau

ukuran yang dapat diandalkan untuk melakukan sesuatu. Untuk Travel

Time Reliability, tujuannya adalah untuk mencari waktu keandalan dalam

melakukan suatu perjalanan untuk suatu alasan ataupun pekerjaan dari

suatu zona menuju zona lain pada rute tertentu. Travel Time Reliability

sangat erat kaitannya dengan masalah kemacetan, dimana terdapat

berbagai macam gangguan atau tundaan yang dapat mengakibatkan

keterlambatan atau kehilangan waktu perjalanan setiap hari, dimana bila ini

terjadi dalam skala besar maka sangat besar pengaruhnya terhadap

perekonomian.

Sebagian besar orang tentu tidak menerima dengan penundaan

yang tidak terduga karena keterlambatan akan menimbulkan konsekuensi

yang sangat besar. Kemacetan membuat setiap pengendara harus lebih

lama di lalu lintas, bahkan menghabiskan sebagian dari hari mereka di lalu

lintas.

e. Tarikan Pergerakan

Tarikan pergerakan adalah jumlah pergerakan yang tertarik ke suatu

tata guna lahan zona tarikan pergerakan. Tarikan pergerakan dapat berupa

tarikan lalu lintas yang mencakup lalu lintas yang menuju atau tiba ke suatu

lokasi. Tarikan pergerakan dapat dilihat seperti gambar dibawah ini (Tamin,

2000).
25

Gambar 1. Tarikan Perjalanan

Hasil keluaran dari perhitungan tarikan lalu lintas berupa jumlah

orang, kendaraan atau angkutan barang persatuan waktu misalnya

kendaraan per jam. Menurut (Ortuzar, 1994), bahwa tarikan perjalanan

dapat berupa suatu perjalanan berbasis rumah yang mempunyai asal dan

atau tujuan bukan rumah atau perjalanan yang tertarik oleh perjalanan

berbasis bukan rumah.

Klasifikasi pergerakan menurut (Tamin, 2000) meliputi :

1) Berdasarkan Tujuan Pergerakan

Pada praktiknya, sering dijumpai bahwa model bangkitan dan

tarikan pergerakan yang lebih baik bias didapatkan dengan memodel

secara terpisah pergerakan yang mempunyai tujuan berbeda. Dalam kasus

pergerakan ke tempat kerja, lima kategori tujuan yang sering digunakan

adalah pergerakan ke tempat kerja, pergerakan ke tempat makan,

pergerakan ke pom bensin dan pergerakan membawa material ke tempat

tujuan. Dua tujuan pertama (bekerja) disebut tujuan pergerakan utama yang

merupakan keharusan untuk dilakukan oleh setiap orang setiap hari,

sedangkan tujuan pergerakan yang lain sifatnya hanya pilihan dan tidak

rutin dilakukan.
26

2) Berdasarkan Waktu

Pergerakan biasanya dikelompokkan menjadi pergerakan pada jam

sibuk dan pada jam tidak sibuk. Proporsi pergerakan yang dilakukan oleh

setiap tujuan pergerakan sangat berfluktuasi atau bervariasi sepanjang

hari.
27

BAB 3. METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kota Maros dan Kota Makassar, lokasi

penelitian yang diambil disesuaikan dengan kebutuhan data.

B. Jenis Data Penelitian

B.1 Jenis Data Berdasarkan Sumbernya

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber datanya. Untuk

memperoleh data, peneliti harus mengumpulkan secara langsung.

Biasanya dengan cara observasi, wawancara, dan penyebaran

angket/kuesioner.

Data primer yang digunakan penulis pada penelitian ini yaitu data

dari hasil penyebaran angket/kuesioner.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didapatkan dari studi-studi

sebelumnya. Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti

jurnal, laporan, buku, dan sebagainya.

B.2 Jenis Data Berdasarkan Sifatnya

Jenis data berdasarkan sifatnya dibagi atas dua, yaitu :

1. Data Kualitatif
28

Data Kualitatif merupakan data yang terbentuk selain angka.

Umumnya data kualitatif pada akhirnya dituangkan dalam bentuk kata per-

kata.

2. Data Kuantitatif

Data kuantitatif merupakan data yang berwujud angka atau bilangan

dan biasanya dijadikan sebagai bahan dasar bagi setiap permasalahan

yang bersifat statistik

Jenis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data kuantitatif.

C. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk mengetahui pola

rantai perjalanan dan waktu perjalanan komuter pengguna kendaraan

pribadi rute Makassar – Maros.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu

dengan metode survei deskriptif, dimana metode ini adalah suatu metode

penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan

kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Dalam penelitian ini data dan

informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner.

Setelah data diperoleh kemudian hasilnya akan dipaparkan secara

deskriptif dan pada akhir penelitian akan dianalisis gambaran tentang fakta-

fakta, sifat dan hubungan antar gejala dengan penelitian penjelasan.


29

Populasi dalam penelitian ini adalah komuter rute Makassar - Maros.

Mengingat jumlah populasi tidak diketahui, peneliti mengambil sampel

sesuai dengan perhitungan sampel minimum serta dengan menggunakan

teknik sampling yaitu random sampling. Menurut Sugiyono (2001:57) teknik

simple random sampling adalah teknik pengambilan sampel dari anggota

populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada

dalam populasi itu.

E. Metode Analisis

E.1. Analisis Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2014:121) instrumen yang valid berarti alat ukur

yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti

instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya

diukur. Untuk mengetahui apakah instrumen tersebut sudah benar

mengukur apa yang seharusnya diukur, maka uji validitas ini menggunakan

rumus Product Moment dengan cara menghitung antar skor tiap-tiap item

dengan skor total. Rumus yang digunakan sebagai berikut:

𝑛𝛴𝑋𝑖 𝑌𝑖 −(𝛴𝑋𝑖 )(𝛴𝑌𝑖 )


𝑟 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = (1)
√{𝑛𝛴𝑋 2 −(𝛴 𝑋)2 }{𝑛𝛴𝑌 2 −(𝛴 𝑌)2 }

Dimana:

n = jumlah sampel

x = skor variabel (jawaban responden)


30

y = skor total dari variabel (jawaban responden)

Kriteria yang digunakan untuk mengetahui kuesioner yang

digunakan sudah tepat untuk mengukur apa yang ingin diukur, yaitu :

1) Jika rhitung lebih besar dari rtabel, dengan taraf keyakinan 95%,maka

pertanyaan dinyatakan valid.

2) Jika rhitung lebih kecil dari rtabel, dengan taraf keyakinan 95%,maka

pertanyaan dinyatakan tidak valid

Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono (2014:121) instrumen yang reliable adalah

instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang

sama, akan menghasilkan data yang sama. Pengujian reliabilitas ini juga

dibantu dengan program SPSS versi 25 dan menggunakan rumus

Cronbach’s Alpha dengan rumus sebagai berikut:

𝑘 𝛴𝑆 2 𝑗
α= (1 − ) (2)
𝑘−1 𝑆2𝑥

Dimana,

α = Koefisien reliabilitas alpha

k = Jumlah item

Sj = Varians responden untuk item 1

Sx = Jumlah varians total

Dengan rentang Nilai Alpha Cronbach’s sebagai berikut:

1) Alpha < 0.50 reliabilitas rendah

2) 0.50 < Alpha < 0.70 reliabilitas moderat


31

3) Alpha > 0.70 maka reliabilitas mencukupi (sufficient reliability)

4) Alpha > 0.80 maka reliabilitas kuat

5) Alpha > 0.90 maka reliabilitas sempurna

Semakin kecil nilai Alpha, maka menunjukkan semakin banyak item yang

tidak reliabel. Dalam penelitian ini, standar yang digunakan adalah Alpha >

0.70 (sufficient reliability).

E.2. Analisa Statistik Inferensial

Statistik inferensial mencakup semua metode yang berhubungan

dengan analisis sebagian data (contoh ) atau juga sering disebut dengan

sampel, untuk kemudian sampai pada peramalan atau penarikan

kesimpulan mengenai keseluruhan data induknya (populasi). Dalam

penelitian ini digunakan Uji T di dalam analisis,

Uji T tergolong uji perbandingan (uji komparatif) tujuan dari uji ini

adalah membandingkan (membedakan) apakah kedua adat tersebut sama

atau berbeda. Uji komparatif ini untuk menguji kemampuan generalisasi

(signifikansi hasil penelitian yang berupa perbandingan keadaan variabel

dari dua rata – rata sampel) (Riduwan, 2012: 185).

Rumus Uji-T dua sampel adalah :


𝑋1 − 𝑋2
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = (3)
𝑆2 (𝑛 − 1)+𝑆2
2 (𝑛2 −1)𝑥( 1 )+( 2 )
√ 1 1
𝑛1 + 𝑛2 −2 𝑛1 𝑛2

Dimana,

n1 dan n2 = Jumlah sampel


32

x1 = Rata-rata sampel ke-1

x2 = Rata-rata sampel ke-2

𝑆12 = Varians sampel ke-1

𝑆22 = Varians sampel ke-2

Langkah – langkah pengujian Uji-T :

1. Membuat hipotesis (H0 dan Ha) dalam uraian kalimat

2. Hipotesis (H0 dan Ha) model statistik

3. Menghitung nilai rata - rata; standar deviasi; dan varians masing -

masing sampel

4. Mencari thitung dengan rumus :


𝑋1 − 𝑋2
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = (4)
𝑆2 (𝑛 − 1)+𝑆22 (𝑛2 −1)𝑥( 1 )+( 2 )
√ 1 1
𝑛1 + 𝑛2 −2 𝑛1 𝑛2

5. Mencari nilai ttabel dengan ketentuan :

Taraf signifikan α = 0,05, db = n1 + n2 -2 , maka diperoleh nilai ttabel(α,db).

6. Menentukan kriteria pengujian :

Kriteria pengujian dua pihak :

Jika -ttabel ≤ thitung ≤ +ttabel maka H0 diterima dan Ha ditolak

7. Membandingkan antara thitung dengan ttabel

8. Mengambil kesimpulan.
33

TAHAPAN PENELITIAN

STUDI PENDAHULUAN KAJIAN PUSTAKA METODE PENELITIAN ANALISA DATA PENUTUP

KOMPILASI DATA :
TINJAUAN PUSTAKA Pengambilan Data Primer: Tabulasi Data Menggunakan KESIMPULAN :
LATAR BELAKANG : Melakukan studi literatur yang 1. Menentukan banyaknya sampel
Excel Menjawab pertanyaan pada

berhubungan dengan penelitian 2. Pengambilan data yaitu survei
Tingginya pergerakan untuk menentukan pengambilan rumusan masalah
dengan angket/kuisioner.
masyarakat komuter rute dan pengolahan data. 1. Karakteristik sosio-demografi
Makassar-Maros dengan 1. Transportasi 2. Karakteristik perjalanan
menggunakan moda kendaraan 2. Komuter 3. Model Pola Rantai Perjalanan dan
pribadi 3. Pemilihan Moda Waktu Perjalanan
4. Rantai Perjalanan PENGOLAHAN DATA :
10. Kajian Studi Terdahulu 1. Karakteristik Sosio-Demografi
2. Karakteristik Perjalanan
3. Analisis Model Pola Rantai
Perjalanan
RUMUSAN MASALAH
4. Analisis Waktu Perjalanan
• Bagaimana karakteristik sosio-
demografi komuter pengguna Pengambilan Data Sekunder:
kendaraan pribadi rute Makassar – Data sekunder dapat
Maros? diperoleh di sumber seperti jurnal,
• Bagaimana karakteristik perjalanan laporan, buku, dan sebagainya.
komuter penggunaan kendaraan
pribadi rute Makassar – Maros?
• Bagaimana model pola rantai
perjalanan dan waktu perjalanan
komuter pengguna kendaraan
pribadi rute Makassar – Maros?

TUJUAN PENELITIAN
• Menganalisis karakteristik sosio-
demografi komuter pengguna
kendaraan pribadi rute Makassar –
Maros.
• Menganalisis karakteristik perjalanan
komuter penggunaan kendaraan pribadi
rute Makassar – Maros.
• Menganalisis model pola rantai
perjalanan dan waktu perjalanan
komuter pengguna kendaraan pribadi
rute Makassar – Maros.

Gambar 2. Diagram Alir Prosedur Penelitian


34

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data

primer dalam penelitian ini diperoleh dengan cara menyebar kuisioner untuk

mendapat data dari para responden. Sampel dalam penelitian ini berjumlah

250 responden. Penentuan sampel digunakan persamaan populasi yang

tidak diketahui disebabkan sulitnya untuk mengetahui jumlah populasi

komuter pengguna kendaraan pribadi rute Makassar - Maros , maka untuk

menghitung jumlah sampel minimum digunakan persamaan populasi yang

tidak diketahui. Untuk perhitungan jumlah sampel minimum, apabila besar

populasi (n) tidak diketahui, maka besar sampel dihitung dengan rumus

berikut:
𝑍𝛼⁄
2 .𝑝.𝑞 2
𝑛= ( ) (5)
𝑑

Dimana,

n = jumlah sampel / responden minimum

𝑍𝛼⁄ = nilai standart (derajat kepercayaan)


2

p = probabilitas = 0,5 (maksimal estimasi untuk data yang tidak

diketahui)

q = 1 – p = 1 – 0,5 = 0,5

d = kesalahan yang dapat ditolerir (ditentukan sendiri) = 0,05

Nilai dalam distribusi t ( 𝛼 untuk uji dua pihak ) dapat dilihat pada

tabel dibawah ini:


35

Tabel 1. Nilai Distribusi t

dk 0,50 0,20 0,10 0,05 0,02 0,01

∞ 0,674 1,282 1,645 1,960 2,326 2,576

Untuk mendapatkan jumlah sampel minimum maka dilakukan

perhitungan sampel minimum dengan 𝛼 (tingkat kepercayaan) = 5%, maka

Z0,05 (derajat kepercayaan) = 1,960 dengan nilai tersebut lalu dihitung

dengan rumus (5) sehingga,


𝑍𝛼⁄
2 .𝑝.𝑞 2
𝑛= ( )
𝑑

(1,96).(0,5).(0.5) 2
𝑛= ( )
(0.05)

= 96 ≈ 100

Dari perhitungan diatas dapat dilihat bahwa sampel minimum untuk

penelitian ini adalah sebanyak 100 orang (Djoeddawi dkk, 2014).

Sementara jumlah responden yang didapatkan adalah 250 orang sehingga

sampel yang diambil menyesuaikan dengan jumlah responden yang ada

yaitu 250 orang.

A. Karakteristik Sosio-Demografi Komuter Pengguna Kendaraan

Pribadi Rute Makassar – Maros

Karakteristik sosio-demografi adalah ciri yang menggambarkan

perbedaan masyarakat berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan,


36

pekerjaan, penghasilan, dan jumlah anggota keluarga, serta kepemilikan

kendaraan pribadi.

A.1. Jenis Kelamin

Berdasarkan hasil survey dan tabulasi data maka diperoleh

karakteristik dari jenis kelamin komuter Pengguna Kendaraan Pribadi Rute

Makassar – Maros seperti pada Gambar 3 dan Gambar 4 dibawah ini.

28%

Pria
72% Wanita

Gambar 3. Diagram Distribusi Responden terhadap Jenis Kelamin


JENIS KELAMIN

70

Wanita
180
Pria

0 50 100 150 200


JUMLAH RESPONDEN

Gambar 4. Grafik Distribusi Responden terhadap Jenis Kelamin


37

Gambar 3 dan Gambar 4 memperlihatkan bahwa jenis kelamin laki-

laki memiliki persentase paling mendominasi yaitu sebesar 72% dengan

180 orang responden sementara jenis kelamin perempuan mempunyai nilai

persentase 28% dengan jumlah 70 orang.

A.2. Usia

Berdasarkan hasil survey dan tabulasi data maka diperoleh

karakteristik dari usia komuter pengguna kendaraan pribadi rute makassar

– maros seperti pada Gambar 5 dan Gambar 6 dibawah ini.

5% 1% 0%
15 - 22
9% 19% 23 - 30

17% 31 - 38
39 - 46
29%
47 - 54
20%
55 - 62
63 - 70
71 - 78

Gambar 5. Diagram Distribusi Responden terhadap Usia


38

80 73
70

JUMLAH RESPONDEN
60
47 49
50 42
40
30 23
20 12
10 3 1
0

KELAS USIA

Gambar 6. Grafik Distribusi Responden terhadap usia

Gambar 5 dan Gambar 6 memperlihatkan bahwa usia 23 - 30 tahun

memiliki presentasi paling besar yaitu sebesar 29% dengan jumlah

responden sebanyak 73 orang sedangkan pada usia 71 - 78 tahun memiliki

presentasi paling sedikit yaitu sebesar 0,67% dengan jumlah responden

sebanyak 1 orang.

A.3. Pendidikan Terakhir

Berdasarkan hasil survey dan tabulasi data maka diperoleh

karakteristik dari pendidikan komuter Pengguna Kendaraan Pribadi Rute

Makassar – Maros seperti pada Gambar 7 dan Gambar 8 dibawah ini.


39

0%
2% 3% 5%
SD
SMP
39%
SMA
45%
Diploma (D3)
6% S1
S2/S3
Tidak Sekolah

Gambar 7. Diagram Distribusi Responden terhadap Pendidikan Terakhir


PENDIDIKAN TERAKHIR

0
Tidak Sekolah
6
98 S2/S3
16 S1
112 Diploma (D3)
11 SMA
7
SMP
SD
0 50 100 150
JUMLAH RESPONDEN

Gambar 8. Grafik Distribusi Responden terhadap Pendidikan Terakhir

Berdasarkan Gambar 7 dan Gambar 8 diatas secara sederhana

dapat diketahui bahwa responden dengan Pendidikan terakhir SMA

memiliki presentasi paling besar yaitu sebesar 45% persen dengan 112

orang responden disusul oleh S1 39% dengan 98 orang responden

sedangkan persentase terkecil adalah S2/S3.


40

A.4. Aktivitas Sehari-hari

Berdasarkan hasil survey dan tabulasi data maka diperoleh

karakteristik dari Pekerjaan Komuter Pengguna Kendaraan Pribadi Rute

Makassar – Maros seperti pada Gambar 9 dan Gambar 10 dibawah ini.

Bekerja (Permanen)
1% 2%
2% Bekerja (Kontrak/Swasta)
2% 2%
Bekerja (Part Time)
1% 12%
Pelajar SMA
1%

20% 57% Mahasiswa (Diploma/S1)

Mahasiswa (Pasca Sarjana)

Ibu Rumah Tangga

Pensiunan

Tidak Bekerja

Lainnya

Gambar 9. Diagram Distribusi Responden terhadap Aktivitas Sehari-hari

160 143
JUMLAH RESPONDEN

140
120
100
80
60 49
30
40
20 4 3 4 2 5 5 4
0

JENIS PEKERJAAN

Gambar 10. Grafik Distribusi Responden terhadap Aktivitas Sehari-hari


41

Berdasarkan Gambar diatas dapat diketahui bahwa dominan aktivitas

sehari-hari responden adalah bekerja (permanenen) dengan persentase

57% atau 143 orang responden.

A.5. Pekerjaan

Berdasarkan hasil survey dan tabulasi data maka diperoleh

karakteristik dari Pekerjaan Komuter Pengguna Kendaraan Pribadi Rute

Makassar – Maros seperti pada Gambar 11 dan Gambar 12 dibawah ini.

Perikanan/Pertanian/Perhutanan
1% Pertambangan
1% 1%
Industri/Manufacture
7% 10%
9% Konstruksi
20%
Komunikasi dan Transportasi
9%
Bank/Finance/Asuransi
5% Usaha Dagang/Wiraswasta
3% Penyediaan Listrik/Gas/Air
30%
1% Jasa Pemerintah Pusat
3% Jasa Pemerintah Daerah
Penyewaan/Rental
Industri Jasa/Servis
Militer/Polisi

Gambar 11. Diagram Distribusi Responden terhadap Jenis Pekerjaan

60 55
50
JUMLAH RESPONDEN

37
40
30 19 16 17
20 10 12
6 5
10 2 1 1 2
0

JENIS PEKERJAAN

Gambar 12. Grafik Distribusi Responden terhadap Jenis Pekerjaan


42

Gambar 11 dan Gambar 12 memperlihatkan bahwa dominan

pekerjaan responden adalah usaha dagang/wiraswasta yaitu sebesar 30%

dengan 55 responden sementara pada pekerjaan dominan kedua adalah

Jasa Pemerintah Daerah dengan 37 responden, jenis pekerjaan tersebut

mempunyai persentase sebesar20%, sementara persentase terkecil adalah

Penyewaan/Rental dan Penyediaan Listrik/Gas/Air dengan masing-masing

1% atau 1 responden.

A.6. Penghasilan

Berdasarkan hasil survey dan tabulasi data maka diperoleh

karakteristik dari penghasilan komuter Pengguna Kendaraan Pribadi Rute

Makassar – Maros seperti pada Gambar 13 dan Gambar 14 dibawah ini.

3% 2% < Rp. 2.000.000

11% 11% Rp. 2.000.001-Rp.3.000.000

24% Rp. 3.000.001-Rp.5.000.000


21%
Rp. 5.000.001-Rp.7.500.000

28% Rp. 7.500.001-Rp.5.000.000

Rp. 5.000.001-Rp.15.000.000

> Rp.15.000.001

Gambar 13. Diagram Distribusi Responden terhadap Penghasilan


43

5
> Rp.15.000.001
PENGHASILAN

8
26 Rp. 5.000.001-Rp.15.000.000
52 Rp. 7.500.001-Rp.5.000.000
71 Rp. 5.000.001-Rp.7.500.000
61 Rp. 3.000.001-Rp.5.000.000
27
Rp. 2.000.001-Rp.3.000.000
< Rp. 2.000.000
0 20 40 60 80
JUMLAH RESPONDEN

Gambar 14. Grafik Distribusi Responden terhadap Penghasilan

Gambar 13 dan Gambar 14 memperlihatkan bahwa dominan

penghasilan komuter pengguna kendaraan pribadi rute Makassar – Maros

adalah Rp. 3.0000.001-Rp.5.000.000 sebesar 28% dengan jumlah 71

orang responden dan persentase terkecil adalah penghasilan diatas Rp.

15.000.000 sebesar 2% dengan 5 orang responden.

A.7. Jumlah Anggota Keluarga

Berdasarkan hasil survey dan tabulasi data maka diperoleh

karakteristik dari Jumlah Anggota Keluarga Komuter Pengguna Kendaraan

Pribadi Rute Makassar – Maros seperti tabel dan gambar dibawah ini.
44

2%
6% 9% Satu Orang
14%
12% Dua Orang
Tiga Orang

25% Empat Orang


32%
Lima Orang
Enam Orang
Lebih dari Enam Orang

Gambar 15. Diagram Distribusi Responden terhadap Jumlah Anggota

Keluarga

13
JUMLAH ANGGOTA

Lebih dari Enam Orang


34
KELUARGA

77 Enam Orang
59 Lima Orang
29 Empat Orang
21 Tiga Orang
5
Dua Orang
Satu Orang
0 20 40 60 80 100
JUMLAH RESPONDEN

Gambar 16. Grafik Distribusi Responden terhadap Jumlah Anggota

Keluarga

Berdasarkan Gambar diatas dapat diketahui bahwa jumlah anggota

kelurga dominan dari komuter pengguna kendaraan pribadi rute Makassar

– Maros adalah sebanyak lima orang dengan persentase yaitu 32%,


45

sedangkan persentase terkecil adalah satu orang yaitu 2% atau 5 orang

responden.

A.8. Kepemilikan Kendaraan Pribadi

Berdasarkan hasil survey dan tabulasi data maka diperoleh

karakteristik kepemilikan kendaraan pribadi Komuter Rute Makassar –

Maros seperti pada Gambar 17 dan Gambar 18 dibawah ini.

4%

ADA
TIDAK ADA
96%

Gambar 17. Diagram Distribusi Responden terhadap Kepemilikan

Kendaraan Pribadi
KEPEMILIKAN
KENDARAAN

TIDAK ADA
241
ADA

0 100 200 300


JUMLAH RESPONDEN

Gambar 18. Grafik Distribusi Responden terhadap Kepemilikan

Kendaraan Pribadi
46

Pada Gambar 17 dan Gambar 18 dapat diketahui bahwa jumlah

persentase terbesar adalah memiliki kendaraan pribadi dengan 96% atau

241 responden, sedangkan 4% persen lainnya tidak memiliki kendaraan

pribadi.

A.9. Jenis Kendaraan

Berdasarkan hasil survey dan tabulasi data maka diperoleh

karakteristik Jenis Kepemilikan Kendaraan Komuter Kendaraan Pribadi

Rute Makassar – Maros seperti pada Gambar 19 dan Gambar 20 dibawah

ini.

0% 5%
0% SUV, Sedan dan Sejenisnya
7% 9%
25% MPV
Pick Up
Motor
54% 2 Jenis
Lebih dari 2 Jenis
Lainnya

Gambar 19. Diagram Distribusi Responden terhadap Jenis Kendaraan

Lainnya
JENIS KENDARAAN

0 Lebih dari 2 Jenis


16
62 2 Jenis
136
0 Motor
13
23 Pick Up

MPV
0 50 100 150
JUMLAH RESPONDEN SUV, Sedan dan
Sejenisnya

Gambar 20. Grafik Distribusi Responden terhadap Jenis Kendaraan


47

Berdasarkan Gambar 19 dan Gambar 20 dapat diketahui bahwa

dominan jenis kendaraan pribadi adalah motor dengan 54% kemudian pada

urutan kedua dominan adalah dua jenis dimana responden memiliki dua

jenis kendaraan yaitu salah satunya adalah mobil dan motor..

B. Karakteristik Perjalanan Komuter Pengguna Kendaraan Pribadi

Rute Makassar – Maros

Karakteristik perjalanan komuter pengguna kendaraan pribadi Rute

Makassar – Maros dideskripsikan menjadi empat bagian seperti diuraikan

dibawah ini.

B.1. Karakteristik Frekuensi Perjalanan Komuter Pengguna

Kendaraan Pribadi

Dari hasil pengolahan data karakteristik perjalanan komuter

pengguna kendaraan pribadi rute Makassar – Maros yang diambil dari 250

total sampel diperoleh data berdasarkan frekuensi perjalanan mingguan.

Berikut hasil olah data berdasarkan frekuensi perjalanan mingguan yang

disajikan dalam Gambar 21 dan Gambar 22 dibawah ini.


48

1 Kali
19% 12%
12% 2 Kali
10% 3 Kali
15%
16% 4 Kali
16% 5 kali
6 Kali
7 Kali

Gambar 21. Diagram Distribusi Responden terhadap Frekuensi Perjalanan


FREKUENSI PERJALANAN

48
7 Kali
24
39 6 Kali
39 5 kali
39 4 Kali
31 3 Kali
30
2 Kali
1 Kali
0 10 20 30 40 50 60
JUMLAH RESPONDEN

Gambar 22. Grafik Distribusi Responden terhadap Frekuensi Perjalanan

Berdasarkan frekuensi perjalanan mingguan yang disajikan dalam

gambar diatas, dapat diketahui bahwa dominan frekuensi perjalanan adalah

7 kali melakukan perjalanan dalam seminggu, sedangkan untuk persentase

terkecil adalah 3 kali dalam seminggu. Pada data diatas kita juga dapat

menyimpulkan bahwa pergerakan masyarakat memiliki persentase tinggi

terhadap perjalanan.
49

B.2. Karakteristik Tujuan Perjalanan Komuter Pengguna Kendaraan

Pribadi

Dari hasil pengolahan data karakteristik perjalanan komuter

pengguna kendaraan pribadi rute Makassar – Maros yang diambil dari 250

total sampel diperoleh data berdasarkan tujuan perjalanan. Berikut hasil

olah data berdasarkan tujuan perjalanan yang disajikan dalam Gambar 23

dan Gambar 24 berikut.

Bekerja/Bisnis

14%
42% Rekreasi
29%

Berkunjung ke
15% keluarga, saudara,
teman
Lain - Lain

Gambar 23. Diagram Distribusi Responden terhadap Tujuan Perjalanan

Lain - Lain
TUJUAN PERJALANAN

35

72 Berkunjung ke
keluarga, saudara,
38 teman
Rekreasi
105

Bekerja/Bisnis
0 50 100 150
JUMLAH RESPONDEN

Gambar 24. Grafik Distribusi Responden terhadap Tujuan Perjalanan


50

Berdasarkan frekuensi perjalanan mingguan yang disajikan dalam

Gambar 23 dan Gambar 24 diatas, dapat diketahui bahwa pengguna

kendaraan pribadi melakukan perjalanan komuter untuk bekerja/bisnis,

disini dapat kita lihat bahwa persentase tertinggi untuk tujuan bekerja/bisnis

adalah sebesar 38 persen. Tujuan berkunjung ke keluarga, saudara, teman

mendapatkan persentase sebesar 26,67 persen. Untuk data lain-lain yang

terlihat pada gambar merupakan kegiatan kuliah, organisasi, dan

sejenisnya.

B.3. Karakteristik Waktu Perjalanan Komuter Pengguna Kendaraan

Pribadi

Dari hasil pengolahan data karakteristik perjalanan komuter

pengguna kendaraan pribadi rute Makassar – Maros yang diambil dari 250

total sampel diperoleh data berdasarkan waktu perjalanan harian. Berikut

hasil olah data berdasarkan waktu perjalanan harian yang disajikan dalam

Gambar 25 dan Gambar 26 berikut.

4% 0 s.d 15 menit/hari
6%
7% 11% 15 s.d 30 menit/hari
9% 30 s.d 45 menit/hari
31%
12% 45 s.d 60 menit/hari
60 s.d 75 menit/hari
20%
75 s.d 100 menit/hari
100 s.d 120 menit/hari
>120 menit/hari

Gambar 25. Diagram Distribusi Responden terhadap Waktu Perjalanan


51

TUJUAN PERJALANAN
18 >120 menit/hari
9
100 s.d 120 menit/hari
15
24 75 s.d 100 menit/hari
31 60 s.d 75 menit/hari
49 45 s.d 60 menit/hari
77
30 s.d 45 menit/hari
27
15 s.d 30 menit/hari
0 50 100 0 s.d 15 menit/hari
JUMLAH RESPONDEN

Gambar 26. Grafik Distribusi Responden terhadap Waktu Perjalanan

Berdasarkan waktu perjalanan harian yang disajikan dalam Gambar

25 dan Gambar 26 diatas, dapat diketahui bahwa jumlah terbanyak

ditunjukkan pada 15 s.d 30 menit perhari dimana pengguna kendaraan

pribadi paling banyak menghabiskan waktu 15 s.d 30 menit perhari dalam

perjalanan dengan persentasi 31%, sedangkan jumlah terkecil adalah lebih

dari 100 s.d 120 menit perhari dengan persentasi 4% .

B.4. Karakteristik Biaya Transportasi Perjalanan Komuter Pengguna

Kendaraan Pribadi

Dari hasil pengolahan data karakteristik perjalanan komuter

pengguna kendaraan pribadi rute makassar – maros yang diambil dari 250

total sampel diperoleh data berdasarkan persentase biaya transportasi dari

penghasilan. Berikut hasil olah data berdasarkan persentase biaya

transportasi dari penghasilan yang disajikan dalam Gambar 27 dan Gambar

28 berikut.
52

0%
7% 12% 21% 0 - 10%
10 - 20%
22% 20 - 30%
38% 30 - 40%
Lebih dari 40%
Tidak mengetahui

Gambar 27. Diagram Distribusi Responden terhadap Persentase Biaya

Transportasi Perjalanan dari Penghasilan


BIAYA PERJALANAN

30
0 Tidak mengetahui
17 Lebih dari 40%
55 30 - 40%
96 20 - 30%
52 10 - 20%
0 - 10%
0 50 100 150
JUMLAH RESPONDEN

Gambar 28. Karakteristik Persentase Biaya Transportasi dari Penghasilan

Komuter Pengguna Kendaraan Pribadi Rute Makassar – Maros

Berdasarkan persentase biaya transportasi dari penghasilan yang

disajikan dalam Gambar 27 dan Gambar 28, dapat diketahui bahwa jumlah

terbanyak ditunjukkan pada 10% – 20% dengan jumlah 96 orang

responden, sedangkan jumlah terkecil adalah lebih dari 40%.


53

C. Model Hubungan Karakteristik, Pola, dan Waktu Perjalanan

Komuter Pengguna Kendaraan Pribadi Rute Makassar – Maros

Model Hubungan Karakteristik, Pola, dan Waktu perjalanan komuter

pengguna kendaraan pribadi Rute Makassar – Maros dideskripsikan

menjadi tiga bagian seperti diuraikan dibawah ini.

C.1. Model Hubungan Karakteristik Perjalanan Komuter Pengguna

Kendaraan Pribadi Rute Makassar – Maros

Model Hubungan Karakteristik perjalanan komuter pengguna

kendaraan pribadi Rute Makassar – Maros diuraikan menjadi tiga bagian

seperti dibawah ini.

1. Hubungan antara Frekuensi Perjalanan dan Persentase Biaya

Transportasi dari Pendapatan

Hubungan antara frekuensi perjalanan dan persentase biaya

transportasi dari pendapatan dapat dilihat pada Tabel 2 dan Gambar 29.
54

Tabel 2. Hubungan antara Frekuensi Perjalanan dan Persentase Biaya

Transportasi dari Pendapatan

Frekuensi Persentase Biaya Transportasi dari Pendapatan


Perjalanan 0 - 10% 10 - 20% 20 - 30% 30 - 40% Lebih Tidak
dari 40% mengetahui

1 Kali 9 12 3 2 0 4
2 Kali 6 15 4 2 0 4
3 Kali 10 17 8 0 0 4
4 Kali 8 9 11 7 0 4
5 kali 6 16 11 2 0 4
6 Kali 5 8 5 0 0 6
7 Kali 8 19 13 4 0 4

Tidak mengetahui 4 4 4 4 4 6 4
Persentase Biaya
Transportasi dari

Lebih dari 40% 0


Pendapatan

30 - 40% 2 2 0 7 2 0 4
20 - 30% 3 4 8 11 11 5 13
10 - 20% 12 15 17 9 16 8 19
0 - 10% 9 6 10 8 6 5 8

0% 20% 40% 60% 80% 100%

1 Kali 2 Kali 3 Kali 4 Kali 5 kali 6 Kali 7 Kali

Gambar 29. Hubungan antara Frekuensi Perjalanan dan Persentase

Biaya Transportasi

Tabel 2 dan Gambar 29 memperlihatkan bahwa pada persentase

biaya 0 – 10% dominan melakukan perjalanan sebanyak 3 kali dalam

seminggu, untuk persentase biaya 10 – 20% dan 20 – 30% dominan

melakukan perjalanan sebanyak 7 kali, persentase biaya 30 – 40% dominan

melakukan perjalanan sebanyak 4 kali, sedangkan untuk responden yang

tidak mengetahui persentase biaya transportasi dominan melakukan


55

perjalanan sebanyak 6 kali dalam seminggu. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa

2. Hubungan antara Jenis Moda dan Persentase Biaya

Transportasi dari Pendapatan

Hubungan antara jenis moda dan persentase biaya transportasi dari

pendapatan dapat dilihat pada Tabel 3 dan Gambar 30.

Tabel 3. Hubungan Antara Jenis Moda dan Persentase Biaya Transportasi

dari Pendapatan

Jenis Kendaraan Persentase Biaya Transportasi dari Pendapatan


0- 10 - 20 - 30 - Lebih dari Tidak
10% 20% 30% 40% 40% mengetahui

SUV, Sedan dan 6 7 7 1 0 2


Sejenisnya
MPV 4 6 1 1 0 1
Pick Up 0 0 0 0 0 0
Motor 28 49 30 7 0 22
2 Jenis 14 26 12 5 0 5
Lebih dari 2 Jenis 0 8 5 3 0 0
Lainnya 0 0 0 0 0 0
56

Tidak mengetahui
Persentase Biaya Transportasi
2 10 22 5 0

Lebih dari 40% 0


dari Pendapatan

30 - 40% 1 10 7 5 3

20 - 30% 7 10 30 12 5

10 - 20% 7 60 49 26 8

0 - 10% 6 4 0 28 14 0

0% 20% 40% 60% 80% 100%

MPV Pick Up Motor 2 Jenis Lebih dari 2 Jenis Lainnya

Gambar 30. Hubungan antara Jenis Moda dan Persentase Biaya

Transportasi dari Pendapatan

Tabel 3 dan Gambar 30 memperlihatkan bahwa untuk semua

persentase biaya terhadap semua penggunaan moda dominan adalah 2

jenis, dimana 2 jenis salah satunya adalah penggunaan mobil dan motor.

3. Hubungan antara Jenis Moda dan Waktu Penggunaan

Kendaraan

Hubungan antara jenis moda dan waktu penggunaan kendaraan

dapat dilihat pada Tabel 4 dan Gambar 31.


57

Tabel 4. Hubungan antara Jenis Moda dan Waktu Penggunaan

Kendaraan

Waktu Penggunaan Kendaraan (menit/hari)


Jenis 15 30 45 60 75 100
Kendaraan 0 s.d
s.d s.d s.d s.d s.d s.d >120
15
30 45 60 75 100 120
SUV, Sedan
4 5 0 5 1 1 1 6
dan Sejenisnya
MPV 0 7 3 2 0 0 0 1
Pick Up 0 0 0 0 0 0 0 0
Motor 11 35 34 17 13 12 5 9
2 Jenis 10 19 12 6 8 2 3 2
Lebih dari 2
2 11 0 1 2 0 0 0
Jenis
Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0

>120 6 10 9 2 0
Kendaraan (menit/hari)

100 s.d 120 1 0 5 3 0


Waktu Penggunaan

75 s.d 100 1 0 12 2 0
60 s.d 75 10 13 8 2
45 s.d 60 5 2 0 17 6 1
30 s.d 45 0 3 0 34 12 0
15 s.d 30 5 7 0 35 19 11
0 s.d 15 4 0 11 10 2

0% 20% 40% 60% 80% 100%

SUV, Sedan dan Sejenisnya MPV Pick Up Motor 2 Jenis Lebih dari 2 Jenis

Gambar 31. Hubungan antara Jenis Moda dan Waktu Penggunaan

Kendaraan

Tabel 4 dan Gambar 31 memperlihatkan bahwa pada keseluruhan

waktu penggunaan kendaraan dominan adalah motor, sedangkan moda

dominan kedua adalah 2 jenis dimana dapat diuraikan sebagai mobil dan

motor.
58

C.2. Pola Perjalanan

Berdasarkan dari daftar pertanyaan kuesioner yang merupakan

instrumen yang digunakan sebagai alat ukur pada penelitian ini yang

diperlukan adalah dengan mengetahui pola rantai perjalanan yang

dilakukan oleh pengguna kendaraan pribadi rute Makassar - Maros.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diketahui 11

(sebelas) pola rantai perjalanan dari asal perjalanan ke tempat tujuan. Data

diambil dengan cara membagikan kuesioner survei harian perjalanan

pengguna kendaraan pribadi rute Makassar – Maros.

Untuk lebih jelasnya data pola rantai perjalanan pengguna

kendaraan pribadi dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 5. Pola Rantai Perjalanan Komuter Pengguna Kendaraan Pribadi

Rute Makassar - Maros

Hari Hari
NO POLA
Kerja Libur

1 Rumah - Tempat Kerja- Rumah 156 53


2 Rumah – Kampus - Rumah 71 7
3 Rumah - Organisasi - Rumah 0 10
4 Rumah - Perbelanjaan - Rumah 4 59
5 Rumah - Tempat Wisata - Rumah 0 49
6 Rumah - Rumah Kerabat - Rumah 13 60
7 Rumah - Perbelanjaan - Tempat Kerja - Rumah 2 4
8 Rumah - Perbelanjaan - Rumah Kerabat - Rumah 0 4
9 Rumah - Rumah Kerabat - Tempat wisata - Rumah 0 4
10 Rumah - Rumah Sakit - Rumah 2 0
11 Rumah - Rumah Kerabat - Tempat Kerja - Rumah 2 0
Total 250 250
59

180
156
160
JUMLAH RESPONDEN 140
120
100
80 71
59 60
53 49
60
40
7 10 13
20 0 4 0 24 04 04 20 20
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
POLA PERJALANAN

Hari Kerja Hari Libur

Gambar 32. Pola perjalanan pengguna kendaraan pribadi

Berdasarkan Tabel diatas dapat dilihat bahwa dari ke 11 (sebelas)

pola perjalanan yang diperoleh, maka didapat masing – masing pola

dominan dari hari kerja dan hari libur oleh pengguna kendaraan pribadi rute

Makassar – Maros yaitu pola 1, rumah – tempat kerja – rumah untuk hari

kerja dan pola 6, rumah – rumah kerabat – rumah untuk hari libur.

1. Pola Rantai Perjalanan Pengguna Kendaraan Pribadi Rute

Makassar – Maros di Hari Kerja

Hasil perhitungan dari model pola perjalanan komuter pengguna

kendaraan pribadi rute Makassar – Maros pada hari kerjadapat dilihat pada

tabel dan gambar dibawah ini.


60

Tabel 6. Pola Rantai Perjalanan Komuter di Hari Kerja

Pola Rantai Perjalanan Hari Kerja Jumlah Persentase


(%)
Rumah - Tempat Kerja- Rumah 156 62,40%
Rumah - Kampus- Rumah 71 28,40%
Rumah - Perbelanjaan - Rumah 4 1,60%
Rumah - Rumah Kerabat - Rumah 13 5,20%
Rumah - Perbelanjaan - Tempat Kerja - Rumah 2 0,80%
Rumah - Rumah Sakit - Rumah 2 0,80%
Rumah - Rumah Kerabat - Tempat Kerja - Rumah 2 0,80%

Rumah Tempat Kerja Rumah

Gambar 33. Pola Dominan Rantai Perjalanan Komuter di Hari Kerja

Tabel 7. Pemilihan Jenis Moda pada Pola Rantai Perjalanan Komuter di

Hari Kerja

Moda
Pola Rantai Perjalanan Hari Kerja Angkutan
Mobil Motor
Umum
Rumah - Tempat Kerja- Rumah 57 88 11
Rumah - Kampus- Rumah 12 53 6
Rumah - Perbelanjaan - Rumah 0 4 0
Rumah - Rumah Kerabat - Rumah 3 5 5
Rumah - Perbelanjaan - Tempat Kerja - Rumah 0 2 0
Rumah - Rumah Sakit - Rumah 2 0 0
Rumah - Rumah Kerabat - Tempat Kerja - Rumah 0 2 0
61

1%
1% 1%
2% Rumah - Tempat Kerja-
Rumah
5%
Rumah - Kampus- Rumah
28%
Rumah - Perbelanjaan -
62% Rumah
Rumah - Rumah Kerabat -
Rumah
Rumah - Perbelanjaan -
Tempat Kerja - Rumah
Rumah - Rumah Sakit -
Rumah

Gambar 34. Pola Rantai Perjalanan Komuter Pengguna Kendaran Pribadi

Rute Makassar – Maros di Hari Kerja

Berdasarkan Tabel dan Gambar diatas dapat dilihat bahwa terdapat

92 dari 98 responden menggunakan kendaraan pribadi dengan jenis moda

yaitu 36 orang pengguna mobil dan 56 orang pengguna motor pada pola

perjalanan Rumah – Tempat Kerja – Rumah, persentase yang dihasilkan

adalah sebesar 67 persen, dimana jumlah ini merupakan yang terbesar dari

data yang ada.

2. Pola Rantai Perjalanan Pengguna Kendaraan Pribadi Rute

Makassar – Maros di Hari Libur

Hasil perhitungan dari model pola perjalanan komuter pengguna

kendaraan pribadi rute Makassar – Maros pada hari libur dapat dilihat pada

Tabel 8 dan Gambar 35 dibawah ini.


62

Tabel 8. Pola Rantai Perjalanan Komuter Pengguna Kendaraan Pribadi di

Hari Libur

Pola Rantai Perjalanan Hari Libur Jumlah Persentase


(%)
Rumah - Tempat Kerja- Rumah 53 21,20%
Rumah - Kampus- Rumah 7 2,80%
Rumah - Organisasi - Rumah 10 4,00%
Rumah - Perbelanjaan - Rumah 59 23,60%
Rumah - Tempat Wisata - Rumah 49 19,60%
Rumah - Rumah Kerabat - Rumah 60 24,00%
Rumah - Perbelanjaan - Tempat Kerja - Rumah 4 1,60%
Rumah - Perbelanjaan - Rumah Kerabat - Rumah 4 1,60%
Rumah - Rumah Kerabat - Tempat wisata - Rumah 4 1,60%

Rumah Rumah Kerabat Rumah

Gambar 35. Pola Dominan Rantai Perjalanan Komuter di Hari Libur

Tabel 9. Pemilihan Jenis Moda pada Pola Rantai Perjalanan Komuter di

Hari Libur

Moda
Pola Rantai Perjalanan Hari Libur Angkutan
Mobil Motor
Umum
Rumah - Tempat Kerja- Rumah 17 34 2
Rumah - Kampus- Rumah 0 7 0
Rumah - Organisasi - Rumah 4 6 0
Rumah - Perbelanjaan - Rumah 18 33 8
Rumah - Tempat Wisata - Rumah 28 21 0
Rumah - Rumah Kerabat - Rumah 18 38 4
Rumah - Perbelanjaan - Tempat Kerja - Rumah 0 4 0
Rumah - Perbelanjaan - Rumah Kerabat - Rumah 2 2 0
Rumah - Rumah Kerabat - Tempat wisata - Rumah 2 2 0
63

Rumah - Tempat Kerja- Rumah


1% 1% 2%

21% Rumah - Kampus- Rumah


24%
3%
4% Rumah - Organisasi - Rumah

20% 24% Rumah - Perbelanjaan - Rumah

Rumah - Tempat Wisata - Rumah

Rumah - Rumah Kerabat -


Rumah

Gambar 36. Pola Rantai Perjalanan Komuter Pengguna Kendaraan

Pribadi di Hari Libur

Berdasarkan Tabel dan gambar diatas dapat dilihat bahwa terdapat

33 dari 151 responden menggunakan kendaraan pribadi dengan jenis moda

yaitu 12 orang pengguna mobil dan 24 orang pengguna motor pada pola

perjalanan Rumah – Rumah Kerabat – Rumah, persentase yang dihasilkan

adalah sebesar 25 persen, dimana jumlah ini merupakan yang terbesar dari

data yang ada. Dapat dilihat pula pola Rumah – Tempat Kerja – Rumah

banyak dipilih oleh responden dengan jumlah persentase yaitu 23 persen,

sementara pola dengan perolehan persentase terkecil adalah Rumah -

Perbelanjaan - Tempat Kerja – Rumah, Rumah - Perbelanjaan - Rumah

Kerabat – Rumah, dan Rumah - Rumah Kerabat - Tempat wisata – Rumah

dengan perolehan persentase sebesar 1 persen.


64

C.3. Analisis Waktu Perjalanan

Setelah diperoleh pola rantai perjalanan dari pengguna kendaraan

pribadi rute Makassar – Maros baik pada hari kerja dan hari libur kemudian

akan dimodelkan dengan waktu perjalanan yang akan dibagi menjadi

waktu pergi ke tempat tujuan dan waktu pulang dari tempat tujuan dengan

durasi waku per 15 menit untuk setiap moda. Berikut hasil pengolahan data

disajikan sebagai berikut:

1. Hari Kerja

Dari hasil pengolahan data diperoleh data statistik untuk waktu

perjalanan dari rumah ke tempat tujuan hingga kembali ke rumah yang

diamati pada Tabel 10 berikut:

Tabel 10. Analisis Statistik Waktu Perjalanan pada Hari Kerja

Moda
Angkutan
Statistik Mobil Motor
Umum
Pergi Pulang Pergi Pulang Pergi Pulang
N 74 74 154 154 22 22
Mean 48,65 47,55 36,82 35,75 34,09 38,18
Standard Error 2,00 2,00 1,60 1,44 2,82 3,23
Median 45 45 30 30 30 37,5
Hari Mode 60 45 15 15 30 45
Kerja Standard
17,17 17,22 19,86 17,84 13,24 15,16
Deviation
Minimum 15 15 15 15 15 15
Maximum 75 75 75 75 75 75

Dari Tabel 10. dapat dideksripsikan untuk data waktu perjalanan

adalah sebagai berikut :

• N atau jumlah data yang valid, untuk pengguna mobil pribadi

yaitu 74 baik pergi ke tempat tujuan maupun kembali ke


65

rumah, sedangkan untuk pengguna motor pribadi sebanyak

154 baik pergi ke tempat tujuan maupun kembali ke rumah.

• Mean atau nilai rata – rata waktu perjalanan komuter

pengguna kendaraan pribadi rute Makassar – Maros, untuk

pengguna mobil pribadi 48,65 menit untuk pergi ke tempat

tujuan dengan standar error = 2,00 sedangkan 47,55 menit

untuk kembali ke rumah dengan standar error = 2,00.

Sedangkan untuk pengguna motor pribadi adalah 36,82

menit untuk pergi ke tempat tujuan dengan standar error =

1,60 dan 35,75 untuk kembali ke rumah dengan standar error

= 1,44.

• Median untuk pengguna mobil baik ke tempat tujuan maupun

kembali ke rumah adalah 45 menit, menunjukkan bahwa 50%

waktu perjalanan ke tempat tujuan dan kembali ke rumah

adalah 45 menit, untuk pengguna motor baik ke tempat

tujuan maupun kembali ke rumah adalah 15 menit,

menunjukkan bahwa 50% waktu perjalanan ke tempat tujuan

dan kembali ke rumah adalah 15 menit

• Mode atau waktu perjalanan yang sering muncul untuk

pengguna mobil pribadi ke tempat tujuan adalah 60 menit

sedangkan pada waktu perjalanan kembali ke rumah adalah

45 menit. Untuk pengguna motor pribadi waktu perjalanan


66

yang sering muncul baik ke tempat tujuan dan kembali ke

rumah adalah 15 menit.

• Standar Deviation atau nilai simpangan baku, untuk

pengguna mobil pribadi ke tempat tujuan adalah 17,17

sedangkan simpangan baku untuk pengguna mobil pribadi

kembali ke rumah adalah 17,22. Nilai simpangan baku

pengguna motor untuk ke tempat tujuan adalah 19,86

sedangkan untuk kembali ke rumah adalah 17,84.

• Maksimum atau nilai tertinggi pada pengguna mobil dan

motor pribadi baik ke tempat tujuan maupun kembali ke

rumah adalah 75 menit.

• Minimum atau nilai terendah pada pengguna mobil dan motor

pribadi baik ke tempat tujuan maupun kembali ke rumah

adalah 15 menit

Berikut hasil dari pemodelan distribusi atau sebaran waktu

perjalanan. Dari hasil pengolahan data maka diketahui distribusi waktu

pada perjalanan komuter pengguna kendaraan pribadi disajikan pada Tabel

11 sebagai berikut:

Tabel 11. Distribusi waktu perjalanan pada hari kerja

Moda
Durasi
Mobil Motor Angkutan Umum
Waktu 0-15 Menit 4 48 3
Tempuh 15-30 menit 18 44 12
Perjalanan
30-45 menit 19 17 6
67

Moda
Durasi
Mobil Motor Angkutan Umum
ke Tempat 45-60 menit 22 34 0
Tujuan > 60 menit 11 11 1
Waktu 0-15 Menit 7 46 3
tempuh 15-30 menit 12 41 8
Perjalanan
pulang 30-45 menit 26 35 8
45-60 menit 18 26 2
> 60 menit 10 6 2

Berdasarkan Tabel 11 diketahui bahwa distribusi waktu perjalanan di

hari kerja pada saat pergi ke tempat tujuan terbanyak adalah waktu tempuh

selama 0-15 menit dengan jumlah 48 orang dengan menggunakan moda

sepeda motor, sementara untuk waktu tempuh pulang kembali ke rumah

didapatkan waktu tempuh selama 0-15 menit dengan jumlah 46 orang

menggunakan moda sepeda motor.

Untuk jam berangkat ke tempat tujuan pada hari kerja di sajikan pada

Gambar 37 dibawah ini.

120
JUMLAH RESPONDEN

97
100
80
60
40 29 28
16
20 8 9 7 8 7 8 7 8 8 10
0

JAM PERGI

Gambar 37. Pola Jam Berangkat ke Tempat Tujuan pada Hari Kerja
68

Pada Gambar 37 dapat dilihat bahwa jam berangkat tertinggi

komuter pengguna kendaraan pribadi rute makassar – maros terdapat pada

jam 07.00 – 08.00 pagi dengan jumlah 97 orang. Dengan ini dapat

disimpulkan bahwa jam puncak pergerakan komuter pengguna pribadi

adalah jam 07.00 – 08.00 pagi.

Untuk jam pulang dari tempat tujuan pada hari kerja di sajikan pada

Gambar 38 dibawah ini.

60
50
JUMLAH RESPONDEN

50
41
40

30 24
21 21
20 17 15
12 12 14
9 10
10 4
0

JAM PULANG

Gambar 38. Pola Jam Pulang dari Tempat Tujuan pada Hari Kerja

Pada Gambar 38 dapat dilihat bahwa jam pulang tertinggi komuter

pengguna kendaraan pribadi rute Makassar – Maros terdapat pada jam

16.00 – 17.00 sore dengan jumlah 50 orang. Dengan ini dapat disimpulkan

bahwa jam puncak pergerakan kembali ke tempat tujuan dari komuter

pengguna pribadi adalah jam 16.00 – 17.00 sore.


69

2. Hari Libur

Dari hasil pengolahan data diperoleh data statistik deskriptif untuk

waktu perjalanan dari rumah ke tempat tujuan hingga kembali ke rumah

yang diamati pada Tabel 12 berikut.

Tabel 12. Analisis Statistik Deskriptif Waktu Perjalanan pada Hari Libur

Moda
Angkutan
Statistik Mobil Motor
Umum
Pergi Pulang Pergi Pulang Pergi Pulang
N 89 89 147 147 14 14
Mean 42,81 43,31 31,37 31,12 45,00 49,29
Standard Error 2,26 2,23 1,48 1,53 3,85 8,24
Median 45 30 30 30 45 45
Mode 60 30 15 15 45 45
Hari Standard 21,28 21,02 18,00 18,50 14,41 30,81
Libur Deviation
Minimum 15 15 6 15 30 30
Maximum 75 75 75 75 75 120

Dari Tabel 12 dapat dideskripsikan untuk data waktu perjalanan

adalah sebagai berikut :

• N atau jumlah data yang valid, untuk pengguna mobil pribadi

yaitu 89 baik pergi ke tempat tujuan maupun kembali ke

rumah, sedangkan untuk pengguna motor pribadi sebanyak

147 baik pergi ke tempat tujuan maupun kembali ke rumah.

• Mean atau nilai rata – rata waktu perjalanan komuter

pengguna kendaraan pribadi rute Makassar – Maros, untuk

pengguna mobil pribadi 42,81 menit untuk pergi ke tempat

tujuan dengan standar error = 2,26 sedangkan 43,31 menit


70

untuk kembali ke rumah dengan standar error = 2,23.

Sedangkan untuk pengguna motor pribadi adalah 31,37

menit untuk pergi ke tempat tujuan dengan standar error =

1,48 dan 31,12 untuk kembali ke rumah dengan standar error

= 1,53.

• Median untuk pengguna mobil ke tempat tujuan adalah 45

menit, menunjukkan bahwa 50% waktu perjalanan ke tempat

tujuan adalah 45 menit, sedangkan median pengguna mobil

untuk kembali dari tempat tujuan adalah 30 menit,

menunjukkan bahwa 50% waktu kembali dari tempat tujuan

adalah 30 menit. Untuk pengguna motor mobil baik ke tempat

tujuan maupun kembali ke rumah adalah 15 menit,

menunjukkan bahwa 50% waktu perjalanan ke tempat tujuan

dan kembali ke rumah adalah 15 menit

• Mode atau waktu perjalanan yang sering muncul untuk

pengguna mobil pribadi ke tempat tujuan adalah 60 menit

sedangkan pada waktu perjalanan kembali ke rumah adalah

30 menit. Untuk pengguna motor pribadi waktu perjalanan

yang sering muncul baik ke tempat tujuan dan kembali ke

rumah adalah 15 menit.

• Standar Deviation atau nilai simpangan baku, untuk

pengguna mobil pribadi ke tempat tujuan adalah 21,28

sedangkan simpangan baku untuk pengguna mobil pribadi


71

kembali ke rumah adalah 21,02. Nilai simpangan baku

pengguna motor untuk ke tempat tujuan adalah 18,00

sedangkan untuk kembali ke rumah adalah 18,50.

• Maksimum atau nilai tertinggi pada pengguna mobil ke

tempat tujuan adalah 75 menit dan waktu maksimum kembali

ke rumah adalah 75 menit. Untuk pengguna motor baik pergi

ke tempat tujuan dan kembali ke rumah adalah 75 menit.

• Minimum atau nilai terendah pada pengguna mobil dan motor

pribadi baik ke tempat tujuan maupun kembali ke rumah

adalah 15 menit

Berikut hasil dari pemodelan distribusi atau sebaran waktu

perjalanan. Dari hasil pengolahan data maka diketahui distribusi waktu

pada perjalanan komuter pengguna kendaraan pribadi disajikan pada Tabel

13 sebagai berikut:

Tabel 13. Distribusi Waktu Perjalanan Hari Libur

Moda
Durasi Angkutan
Mobil Motor
Umum
0-15 Menit 20 58 0
Waktu Tempuh 15-30 menit 24 45 4
Perjalanan ke 30-45 menit 6 22 8
Tempat Tujuan 45-60 menit 27 12 1
> 60 menit 12 9 2
0-15 Menit 16 66 0
Waktu tempuh 15-30 menit 29 34 6
Perjalanan 30-45 menit 8 27 6
pulang 45-60 menit 21 10 0
> 60 menit 15 10 2
72

Berdasarkan Tabel 13 diatas diketahui bahwa distribusi waktu

perjalanan di hari libur pada saat pergi ke tempat tujuan terbanyak adalah

waktu tempuh selama 45-60 menit dengan jumlah 27 orang dengan

menggunakan moda sepeda motor, sementara untuk waktu tempuh pulang

kembali ke rumah didapatkan waktu tempuh selama 0-15 menit dengan

jumlah 29 orang.

Untuk jam berangkat ke tempat tujuan pada hari libur di sajikan pada

Gambar 39 dibawah ini.

50 46
45
JUMLAH RESPONDEN

40
40
35
29
30
25 23
20
20
14
15 12 11 11
10 10 9
10 8 7
5
0

JAM PERGI

Gambar 39. Pola Jam Berangkat ke Tempat Tujuan pada Hari Libur

Pada Gambar 39 dapat dilihat bahwa jam berangkat tertinggi

komuter pengguna kendaraan pribadi rute makassar – maros terdapat pada

jam 07.00 – 08.00 pagi dengan jumlah 46 orang. Dengan ini dapat

disimpulkan bahwa jam puncak pergerakan ke tempat tujuan komuter

pengguna pribadi adalah jam 07.00 – 08.00 pagi.


73

Untuk jam pulang dari tempat tujuan pada hari libur di sajikan pada

Gambar 40 dibawah ini.

40 37
JUMLAH RESPONDEN

35
30
30
24
25 21
19 19 20 19
20 17
15 13 12
11
10 8
5
0

JAM PULANG

Gambar 40. Pola Jam Pulang dari Tempat Tujuan pada Hari Libur

Pada Gambar 40 dapat dilihat bahwa jam pulang tertinggi komuter

pengguna kendaraan pribadi rute makassar – maros terdapat pada jam

16.00 – 17.00 sore dengan jumlah 37 orang. Dengan ini dapat disimpulkan

bahwa jam puncak pergerakan kembali ke tempat tujuan dari komuter

pengguna pribadi adalah jam 16.00 – 17.00 sore.

Untuk perbandingan jam pergi ke tempat tujuan maupun kembali dari

tempat tujuan disajikan pada Gambar 41 dan Gambar 42 dibawah ini


74

120
97
JUMLAH RESPONDEN 100
80
60 46 40
40 2929 28
1623 20 9 10 10 14 12 11 11 9
20 8 7 8 7 8 7 8 8 8 10 7
0

JAM PERGI

Hari Kerja Hari Libur

Gambar 41. Pola Jam Berangkat ke Tempat Tujuan Hari Kerja dan Hari

Libur

60 50
JUMLAH RESPONDEN

50 41
37
40 30
30 24 24 2121 2119 20 19
19 17 17 15
20
9 1213 1011 1212 14
8
10 4
0

JAM PULANG

Hari Kerja Hari Libur

Gambar 42. Pola Jam Berangkat ke Kembali dari Tempat Tujuan Hari

Kerja dan Hari Libur


75

3. Analisis rata-rata (uji t) Waktu Perjalanan

Untuk mencermati lebih jauh pola perjalanan terhadap waktu

perjalanan di hari kerja dan hari libur bagi pengguna kendaraan pribadi rute

Makassar – Maros maka di uji rerata (uji-t) dari waktu yang dikeluarkan oleh

pengguna kendaraan pribadi rute Makassar – Maros.

Uji T tergolong uji perbandingan (uji komparatif) tujuan dari uji ini

adalah membandingkan (membedakan) apakah kedua adat tersebut sama

atau berbeda. Dalam hal ini yang akan dibandingkan adalah waktu pergi ke

tempat tujuan baik hari kerja maupun hari libur dan waktu kembali ke tempat

tujuan baik hari kerja dan hari libur.

Untuk hipotesis pengambiilan keputusan yaitu yang diambil adalah:

H0 = rata – rata waktu pergi ke tempat tujuan/pulang dari tempat tujuan hari

kerja dan hari libur beda (t0 > t tabel).

H1 = rata – rata waktu pergi ke tempat tujuan/pulang dari tempat tujuan hari

kerja dan hari libur sama (t0 < t tabel).

Penentuan pengambilan keputusan juga dapat dilakukan dengan uji

hipotesis dua sisi dengan memperhatikan gambar dibawah ini

Gambar 43. Kurva Uji Hipotesis Dua Sisi


76

Uji t waktu tempuh pergi ke tempat tujuan disajikan pada Tabel 14

Tabel 14. Hasil Uji T Perbandingan Waktu Berangkat Hari Kerja dan Hari

Libur
Paired Differences
95% Confidence
Std. Std. Interval of the Sig.
Mean Devi Error Difference t df (2-
ation Mean tailed)
Lower Upper
Pergi_Kerja - 24,6
3,876 1,559 ,805 6,947 2,486 249 ,014
Pergi_LIbur 51

Pada analysis diatas didapatkan t hitung (to) sebesar 2.486,

selanjutnya Menghitung t tabel dengan ketentuan sebagai berikut:

Alfa ( 𝛼 ) sebesar 0.05 dan dengan rumus DF = jumlah data – 1, atau 250

– 1 = 249 maka besarnya t tabel adalah: 1.970. setelah dilakukan uji

hipotesis secara dua sisi dengan pengujian di sebelah kanan, didapatkan

thitung (to) ternyata jatuh di daerah penolakan atau t0 > t tabel, maka H1

ditolak dan H0 diterima. Dengan demikian disimpulkan bahwa waktu rata –

rata pergi ke tempat tujuan antara hari kerja dan hari libur cenderung

berbeda.

Untuk analisis waktu tempuh pulang baik di hari kerja dan hari libur

disajikan pada tabel 15 dibawah ini.


77

Tabel 15. Hasil Uji T Perbandingan Waktu Tempuh Kembali dari Tempat
Tujuan di Hari Kerja dan Hari Libur

Paired Differences
95% Confidence Sig.
Std. Std.
Interval of the t df (2-
Mean Devi Error
Difference tailed)
ation Mean
Lower Upper
Pulang_Kerja - 24,9
2,976 1,577 -,130 6,082 1,887 249 ,060
Pulang_Libur 32

Pada analisis diatas didapatkan t hitung (to) sebesar 1.887,

selanjutnya Menghitung t tabel dengan ketentuan sebagai berikut:

Alfa ( 𝛼 ) sebesar 0.05 dan dengan rumus DF = jumlah data – 1, atau 250 –

1 = 249 maka besarnya t tabel adalah: 1.887. setelah dilakukan uji hipotesis

secara dua sisi dengan pengujian di sebelah kanan, didapatkan thitung (to)

ternyata tidak jatuh di daerah penolakan atau t0 < t tabel, maka H1 dterima

dan H0 ditolak. Dengan demikian disimpulkan bahwa waktu rata – rata

kembali dari tempat tujuan antara hari kerja dan hari libur cenderung sama.
78

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Jenis kelamin responden dominan melakukan perjalanan komuter

adalah laki – laki, untuk usia responden dominan melakukan perjalanan

komuter menggunakan adalah 15-22 tahun, pendidikan terakhir responden

yang paling banyak melakukan perjalanan komuter adalah Sekolah

Menengah Atas (SMA), responden dengan jenis pekerjaan yang paling

banyak melakukan perjalanan komuter adalah usaha dagang/wiraswasta,

responden dengan penghasilan Rp. 3.000.001-Rp.5.000.000 dominan,

responden dengan jumlah anggota keluarga dominan adalah lima dan

empat, dan kepemilikan kendaraan sepeda motor dominan melakukan

perjalanan

Frekuensi perjalanan mingguan responden dominan adalah 7 kali

dalam seminggu, untuk tujuan perjalanan dominan adalah bekerja/bisnis,

untuk waktu perjalanan/hari responden tertinggi adalah 15 s.d 30 menit/hari,

sedangkan responden paling banyak menghabiskan 10-20% dari

penghasilan untuk biaya transportasi perjalanan.

Terdapat 11 pola rantai perjalanan dengan pola dominan adalah

Rumah – Tempat Kerja – Rumah pada hari kerja dan pola Rumah – Rumah

Kerabat – Rumah pada hari libur. Dengan moda yang paling sering

digunakan adalah sepeda motor.


79

Rata – rata waktu tempuh pergi ke tempat tujuan antara hari libur dan

hari kerja berdasarkan hasil uji t yang telah dilakukan memperlihatkan hasil

yang relatif memiliki perbedaan atau t hitung > t tabel sedangkan rata – rata

waktu tempuh kembali dari tempat tujuan antara hari libur dan hari kerja

berdasarkan hasil uji t yang telah dilakukan memperlihatkan hasil yang

relatif sama atau t hitung < t tabel.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, diusulkan beberapa saran sebagai

berikut:

1. Sebaiknya fasilitas sarana dan prasarana baik tingkat pelayanan, waktu

pergerakan dari angkutan umum di tingkatkan agar masyarakat komuter

beralih dari kendaraan pribadi.

2. Sebaiknya dilakukan studi lebih lanjut mengenai atribut lain yang

mempengaruhi perjalanan komuter.


80

DAFTAR PUSTAKA

B. N. Marbun, 1979, Kota masa depan: masalah & prospek, Erlangga

Carlier K., Fiorenzo-Catalano, S., Lindveld, C. dan Bovy, P, 2003, A

supernetwork approach towards multimodal travel modeling,

Washington, D. C.

Djeoddawi, A.H.S.N, Anwar M.R, Kusumaningrum, R, 2014, Model

Pemilihan Moda Antara Kereta Api dan Bus Rute Makassar –

Parepare dengan Menggunakanan Metode Stated Preference,

Universitas Brawijaya, Malang

Hernawiyanto, N., Nandar., 2007, Analisa Tarif Angkutan Umum Bus Cepat

AC Jurusan Semarang-Solo, Skripsi, Jurusan Teknik Sipil Universitas

Diponegoro, Semarang.

Heydecker, B. 2004 Objectives, Stimulus and Feedback in Signal Control of

Road Traffic. University College London.

Mcguckin, N. and Murakami, E, 1999, Examining Trip-Chaining Behavior:

Comparison of Travel by Men and Women. Transportation Research

Record: Journal of the Transportation Research Board, No. 1693,

Transportation Reasearch Board of the National Academies,

Washington, DC

Morlok, 1988,Transportasi, CV Alfabeta, Bandung

Ortuzar, J.D., dan Willumsen, L.G., 1994, Modelling Transport, 2nd Edition,

John Wiley & Sons, England


81

Papacostas, C.S., 1987, Fundamental of Transportation Engineering,

Prentice Hall inc., Englewood Cliffs, New Jersey

Soesilo. 1999. Transportasi Massal. Jakarta: Ghalia Indonesia

Sarwono, Jonathan., Budiono, Herlina., 2012, Statistik Terapan Aplikasi

Untuk Riset Skripsi, Tesis dan Disertasi Menggunakan SPSS, Amos

dan Excel, Penerbit PT. Alex Media Komputindo, Jakarta.

Supriyanto, H., Priyanto, S., 2006, Tinjauan Tingkat Aksesibilitas Angkutan

Umum Pedesaan, Prosiding Simposium VII Forum Studi Transportasi

Antar Perguruan Tinggi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Tamin, O.Z., 1997, Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Penerbit

ITB, Bandung

Tamin, O.Z., 2000, Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Edisi II,

Penerbit ITB, Bandung.

Warpani, S.P., 2002, Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Penerbit

ITB, Bandung.
LAMPIRAN
1. KUISIONER PENELITIAN
SURVEI KONDISI KESEHATAN (HEALTH PERFORMANCE SURVEY)

Survey ini akan mempertanyakan aktivitas fisik individu, perilaku/gaya hidup dan kualitas hidup.
Dalam proses survey ini, Anda akan didampingi/dibantu oleh surveyor, sehingga Anda dapat dengan mudah menjawab
setiap pertanyaan. Jawablah setiap pertanyaan pada kolom jawab yang disediakan. Terimakasih untuk keikutsertaan Anda
dalam survey ini.

Nama Responden :
Alamat Rumah :
Kelurahan, Kecamatan, Wilayah Pengembangan, Kota :

Nomor responden :
Tanggal Survei :
Nama Surveyor :

A. AKTIVITAS FISIK
1. Tolong sebutkan berat dan tinggi badan Anda!..............kg...............cm
2. Aktivitas Berat
2.1 Selama 7 hari yang lalu, berapa hari dalam 1 minggu anda melakukan aktivitas berat (mengangkat beban berat,
menaiki tangga, dll) sebagai bagian dari pekerjaan Anda?............... hari per minggu
2.2 Selain itu, berapa lama (waktu) Anda terbiasa meluangkan waktu dalam satu hari untuk melakukan aktivitas fisik
berat sebagai bagian dari pekerjaan Anda? (Jawaban: A-I)
A. 0 s.d 30 menit/hari F. 150 s.d 180 menit/hari
B. 30 s.d 60 menit/hari G. 180 s.d 210 menit/hari
C. 60 s.d 90 menit/hari H. 210 s.d 240 menit/hari
D. 90 s.d 120 menit/hari I. >240 menit/hari
E. 120 s.d 150 menit/hari
3. Aktivitas Fisik Moderat/sedang
3.1 Pikirkan kembali tentang aktivitas fisik yang Anda lakukan setidaknya selama 10 menit dalam satu waktu. Selama
7 hari yang lalu, berapa hari Anda melakukan aktivitas fisik moderat/sedang seperti membawa beban ringan,
sebagai bagian dari pekerjaan Anda? (tidak termasuk “berjalan kaki”)…………………hari per 1 minggu
3.2 Berapa lama (waktu) Anda terbiasa meluangkan waktu dalam satu hari untuk melakukan aktivitas fisik
moderat/sedang sebagai bagian dari pekerjaan Anda? (Jawaban: A-I)
A. 10 s.d 30 menit/hari F. 150 s.d 180 menit/hari
B. 30 s.d 60 menit/hari G. 180 s.d 210 menit/hari
C. 60 s.d 90 menit/hari H. 210 s.d 240 menit/hari
D. 90 s.d 120 menit/hari I. >240 menit/hari
E. 120 s.d 150 menit/hari
4. Berjalan kaki
4.1 Selama 7 hari yang lalu, berapa hari Anda berjalan selama setidaknya 10 menit, sebagai bagian dari pekerjaan
Anda? (tidak termasuk berjalan kaki sebagai bagian dari perilaku perjalanan Anda dari dan atau ke tempat
kerja/sekolah)....................................hari/minggu
4.2 Berapa lama (waktu) Anda terbiasa meluangkan waktu dalam satu hari untuk berjalan kaki sebagai bagian dari
pekerjaan/sekolah mereka? (Jawaban: A-H)
A. 10 s.d 15 menit/hari E. 60 s.d 75 menit/hari
B. 15 s.d 30 menit/hari F. 75 s.d 100 menit/hari
C. 30 s.d 45 menit/hari G. 100 s.d 120 menit/hari
D. 45 s.d 60 menit/hari H. >120 menit/hari
5. Aktivitas perjalanan dengan kendaraan bermotor
5.1 Selama 7 hari yang lalu, berapa hari anda melakukan perjalanan dengan kendaraan bermotor seperti kereta, bus,
mobil, motor, tram? ....................................hari/minggu
5.2 Berapa lama (waktu) Anda terbiasa meluangkan waktu dalam satu hari untuk melakukan perjalanan dengan
kendaraan bermotor? (Jawaban: A-H)
A. 0 s.d 15 menit/hari E. 60 s.d 75 menit/hari
B. 15 s.d 30 menit/hari F. 75 s.d 100 menit/hari
C. 30 s.d 45 menit/hari G. 100 s.d 120 menit/hari
D. 45 s.d 60 menit/hari H. >120 menit/hari
6. Aktivitas perjalanan dengan sepeda
6.1 Selama 7 hari yang lalu, berapa hari Anda menggunakan sepeda setidaknya selama 10 menit dalam satu waktu
untuk berpergian dari satu tempat ke tempat lain? ....................................hari/minggu
6.2 Selama 7 hari yang lalu, berapa hari Anda menggunakan sepeda setidaknya selama 10 menit dalam satu waktu
untuk berpergian dari satu tempat ke tempat lain? (Jawaban: A-H)
A. 10 s.d 15 menit/hari E. 60 s.d 75 menit/hari
B. 15 s.d 30 menit/hari F. 75 s.d 100 menit/hari
C. 30 s.d 45 menit/hari G. 100 s.d 120 menit/hari
D. 45 s.d 60 menit/hari H. >120 menit/hari
7. Aktivitas perjalanan dengan berjalan kaki
7.1 Selama 7 hari yang lalu, berapa hari anda berjalan kaki setidaknya selama 10 menit, untuk berpergian dari satu
tempat ke tempat lain? ....................................hari/minggu
7.2 Berapa lama (waktu) Anda terbiasa meluangkan waktu dalam satu hari untuk berjalan kaki untuk berpergian dari
satu tempat ke tempat lain? (Jawaban: A-H)
A. 10 s.d 15 menit/hari E. 60 s.d 75 menit/hari
B. 15 s.d 30 menit/hari F. 75 s.d 100 menit/hari
C. 30 s.d 45 menit/hari G. 100 s.d 120 menit/hari
D. 45 s.d 60 menit/hari H. >120 menit/hari
8. Aktivitas duduk
8.1 Selama 7 hari yang lalu, berapa lama (waktu) Anda terbiasa meluangkan waktu dalam satu hari untuk duduk
(seperti duduk saat bekerja, les, waktu luang, saat membaca buku, menonton televisi, dll) pada hari kerja
(weekdays)? (Jawaban: A-I)
A. 0 s.d 30 menit/hari F. 150 s.d 180 menit/hari
B. 30 s.d 60 menit/hari G. 180 s.d 210 menit/hari
C. 60 s.d 90 menit/hari H. 210 s.d 240 menit/hari
D. 90 s.d 120 menit/hari I. >240 menit/hari
E. 120 s.d 150 menit/hari

B. PERILAKU/KEBIASAAN DALAM GAYA HIDUP


9. Perilaku/kebiasaan dalam gaya hidup
No Pertanyaan Seberapa sering sarapan setiap hari
1 Bandingkan dengan tahun lalu, seberapa sering Lbh jarang 1 2 3 4 5 6 7 lbh sering
Anda sarapan setiap hari?
2 Bandingkan dengan tahun lalu, seberapa sering Lbh jarang 1 2 3 4 5 6 7 lbh sering
Anda tidur selama rata-rata 7-8 jam?
3 Bandingkan dengan tahun lalu, seberapa sering Lbh jarang 1 2 3 4 5 6 7 lbh sering
Anda makan dengan gizi yang seimbang?
4 Bandingkan dengan tahun lalu, seberapa sering Lbh jarang 1 2 3 4 5 6 7 lbh sering
Anda merokok?
5 Bandingkan dengan tahun lalu, seberapa sering Lbh jarang 1 2 3 4 5 6 7 lbh sering
Anda melakukan aktivitas fisik dan olahraga
rutin?
6 Bandingkan dengan tahun lalu, seberapa sering Lbh jarang 1 2 3 4 5 6 7 lbh sering
Anda minum minuman berakohol terlalu banyak?
7 Bandingkan dengan tahun lalu, seberapa sering Lbh jarang 1 2 3 4 5 6 7 lbh sering
Anda bekerja kurang dari 9 jam/hari?
8 Bandingkan dengan tahun lalu, seberapa sering Lbh jarang 1 2 3 4 5 6 7 lbh sering
Anda mengalami stress/tekanan?

C. KESEHATAN DAN KAITANNYA DENGAN KUALITAS HIDUP


10. Persepsi tentang kesehatan Anda!

10.1 Secara umum, Anda berpikir bahwa kesehatan Anda?


sgt buruk 1 2 3 4 5 6 7 sgt baik
10.2 Bandingkan dengan tahun lalu, bagaimana Anda berpikir tentang kesehatan Anda secara umum?
lbh buruk 1 2 3 4 5 6 7 lbh baik
11. Pertanyaan berikut ini berkaitan dengan aktivitas Anda sehari-hari. Apakah kondisi kesehatan Anda saat ini membatasi

Anda dalam beraktivitas? Seberapa besar?


A. YA, Sangat membatasi B. YA,hanya sedikit membatasi C. Tidak membatasi sama sekali
No Pertanyaan Membatasi atau Tidak?
(Jawaban A-C)
1 Aktivitas berat (lari, mengangkat beban berat, dan
olahraga berat lainnya)
2 Aktivitas sedang (bowling, golf, memindahkan
meja, dll)
3 Mengangkat atau membawa barang belanjaan
(groceries)
4 Menaiki beberapa anak tangga
5 Menaiki satu anak tangga
6 Berlutut, berputar dll
7 Berjalan lebih dari 1 mil (1 Mil=1,609 Km)
8 Berjalan beberapa ratus yard (1 Yard = 0,914 Meter)
9 Berjalan seratus yard ( 100 Yard = 91,44 Meter)
10 Mandi dan berpakaian

12. Selama 4 minggu yang lalu, berapa banyak (waktu) Anda mendapat masalah berikut pada saat bekerja atau aktivitas

harian lainnya sebagai akibat dari kondisi kesehatan Anda? (Jawaban A-E)
A. Sepanjang Waktu B. Hampir Sepanjang Waktu C. Beberapa Waktu
D. Sangat Jarang E. Tidak Pernah

No Pertanyaan Berapa banyak waktu mendapat masalah


(Jawaban A-E)
1 Memangkas waktu Anda untuk bekerja
2 Pencapaian yang tidak seperti yang
diharapkan/diinginkan
3 Keterbatasan dalam pekerjaan atau
aktivitas tertentu lainnya
4 Kesulitasn dalam bekerja atau
berkativitas

13. Selama 4 minggu yang lalu, berapa banyak (waktu) Anda mendapat masalah berikut pada saat bekerja atau aktivitas

harian lainnya sebagai akibat dari kondisi emosional Anda?


A. Sepanjang Waktu B. Hampir Sepanjang Waktu C. Beberapa Waktu
D. Sangat Jarang E. Tidak Pernah
No Pertanyaan Berapa banyak waktu mendapat masalah
(Jawaban A-E)
1 Memangkas waktu Anda untuk bekerja
2 Pencapaian yang tidak seperti yang
diharapkan/diinginkan
3 Melakukan pekerjaan atau aktivitas lebih ceroboh
dibandingkan biasanya
14. Selama 4 minggu yang lalu, bagaimana kondisi Anda atas beberapa pertanyaan berikut mengganggu aktivitas Anda?

A. Tidak sama sekali B. Sedikit C. Cukup


D. Cukup banyak E. Sangat banyak
No Pertanyaan Seberapa Jauh Mengganggu
(Jawaban A-E)
1 Selama 4 minggu yang lalu, sejauh apakah masalah kesehatan atau
emosional Anda mengganggu aktivitas sosial Anda dengan keluarga,
sahabat, tetangga, dll?
2 Seberapa banyak sakit (jasmani) yang Anda alami selama 4 minggu
terakhir?

3 Selama 4 minggu terakhir, berapa banyak sakit tersebut mengganggu


pekerjaan Anda (baik di dalam/luar rumah atau di tempat kerja)

15. Pertanyaan berikut ini berkaitan dengan perasaan Anda dan keadaan yang terjadi selama 4 minggu terakhir. Untuk

setiap pertanyaan, jawablah dengan memilih jawaban jawaban yang sesuai dengan perasaan Anda!
Berikut pilihan jawabannya:
A. Sepanjang Waktu B. Hampir Sepanjang Waktu C. Beberapa Waktu
D. Sangat Jarang E. Tidak Pernah
No Pertanyaan Berapa lama Anda merasakan berdasarkan
pertanyaan berikut? (Jawaban A-E)
1 Apakah Anda merasa hidup?
2 Apakah Anda merasa nervous?
3 Apakah Anda merasa sangat down?
4 Apakah Anda merasa tenang/damai?
5 Apakah Anda memiliki banyak energi?
6 Apakah Anda merasa depresi?
7 Apakah Anda merasa terasing?
8 Apakah Anda merasa bahagia?
9 Apakah Anda merasa lelah?

16. SALAH atau BENAR setiap pernyataan berikut ini untuk Anda?

Berikut pilihan jawabannya:


A. Sangat Benar Sekali B. Benar C. Tidak Tahu
D. Salah E. Sangat Salah Sekali
No Nama Bagaimana perasaan Anda mengenai
pertanyaan berikut? (Jawaban A-E)
1 Saya lebih mudah terserang sakit dibandingkan
dengan orang lain
2 Saya paling sehat dibandingkan denngan orang lain
3 Saya pikir kesehatan saya memburuk
4 Kesehatan saya sangat sempurna
Survei Diari Aktivitas Seseorang
INSTRUKSI UNTUK MENDATA KEGIATAN HARIAN ANDA:
1. Surveyor akan membantu menjelaskan dan akan membantu dalam pengumpulan nantinya
2. Tolong berikan informasi dasar seperti tempat tinggal, RT/RW, gender, umur dan lain-lain
3. Anda diperbolehkan mengisinya di waktu yang membuat Anda merasa nyaman
4. Aktivis dibagi menjadi di rumah, di sekolah/kantor, dan di luar rumah atau tempat kerja/sekolah
5. Aktivitas di dalam lingkungan tempat tinggal, berarti aktivitas di dalam wilayah kelurahan
6. Di kendaraan berarti saat Anda berada di kendaraan
7.Tolong catat aktivitas yang Anda lakukan di rumah/sekolah/kantor/lingkungan tempat tinggal, dengan mengikuti contoh
yang ada
8. Tolong catat moda perjalanan yang Anda gunaka, catat per 15 menit Anda gunakan
9. Kriteria aktivitas terdiri dari:
A : Tidur H : Aktivitas dengan Anak di bawah 6 tahun, seperti
(Jika dilakukan di luar rumah kode menjadi OH):
B : Kegiatan pribadi seperti: mandi, sikat gigi, berhias dan - Merawat/Baby sitting
sebagainya
C : Makan dan minum di dalam rumah - Bermain bersama
D : Aktivitas istirahat offline, seperti (Jika dilakukan di - Memberi makan
luar rumah kode menjadi OD):
- Menonton TV/mendengarkan radio I : Aktivitas pekerjaan, seperti (Jika dilakukan di luar
rumah kode menjadi OI):
- Mendengarkan radio - Bekerja di atas meja di dalam ruangan
- Mendengarkan musik - Melakukan penelitian/eksperimen di
laboratorium
- Membaca majalah koran, koran, komik dsb - Berbicara dengan klien di telpon
- Istirahat dan relaksasi J : Dalam perjalanan (Mohon sampaikan kategori moda
yang digunakan seperti disampaikan pada bagian 11
di bawah:)
- Lainnya K : Pekerjaan lapangan atau di luar kantor seperti
mengoperasikan mesin atau alat berat, memantau
pekerjaan di luar kantor/inspeksi, aktivitas
engineering, dan sejenisnya
E : Aktivitas istirahat online (Jika dilakukan di luar rumah L : Penjualan ke rumah-rumah atau kantor-kantor/sales,
kode menjadi OE): penghataran/delivery, pembelian/purchasing
- Browsing M : Aktivitas belajar ((Jika dilakukan di luar rumah kode
menjadi OM)
- Social media N : Aktivitas belajar di luar lingkungan sekolah, seperti
kunjungan ke kebun binatang, museum dan
sejenisnya
- Main game online O : Makan dan minum di luar rumah
- Aktivitas online lainnya P : Berbelanja kebutuhan sehari-hari atau grocery
shopping (non-sight-seeing shopping)
F : Aktivitas sosial dan keluarga, seperti (Jika dilakukan Q : Online shopping
di luar rumah kode menjadi OE):
- Ngobrol bersama teman/keluarga R : Sight-seeing shopping seperti ke shopping/trade mall/
factory outlet
- Ngobrol bersama teman/keluarga di telepon S : Aktivitas organisasi, sukarelawan, politik,
kepemudaaan, pramuka, keagamaan dan sejenisnya
- Berjalan-jalan/bersepeda bersama dengan T : Berolahraga
pasangan atau anak-anak atau anggota
keluarga lainnya
- Mengunjungi rumah teman/sahabat, atau U : Melakukan perawatan kesehatan ke RS, puskesmas,
keluarga atau relasi klinik atau dokter pribadi
- Beribadah di luar rumah V : Aktivitas mengantar menjemput anak/anggota
keluarga lainnya/teman/sahabat/relasi
G : Aktivitas rumah tangga, seperti (Jika dilakukan di luar W : Berlibur
rumah kode menjadi OG):
- Membersihkan rumah, memasak, membuat
kue/minuman, mencuci, menyeterika, etc
11. Kriteria moda terdiri dari:
1 : Berjalan kaki 12 : Bus Besar dan Medium Non AC
2 : Berjalan kaki dari/ke stasiun/halte bus dan sejenisnya 13 : Bus kecil/Angkot
3 : Bersepeda 14 : Taksi
4 : Mengendarai motor 15 : Ojeg non-online
5 : Sedan, jeep, kijang dan sejenisnya 16 : Becak
6 : Ojeg online 17 : Omprengan
7 : Taxi (mobil) online 18 : Bajaj
8 : Truk 19 : Bus sekolah/Karyawan
9 : Kereta Api Eksekutif 20 : Delman
10 : Kereta Api Ekonomi
11 : Bus Besar dan Medium dengan AC

HARI 1
Nama Surveyor :
Tanggal Survei :
Hari survey (1-21), Hari Kerja (1) atau Akhir Pekan (0) :
Nama Individu yang diwawancarai (Umur) :
Alamat Rumah :
Kelurahan, Kecamatan, Wilayah Pengembangan, Kota :
Nomor KK :
Nomor Individu

Q1 Bagaimana menurut Anda kondisi hari ini


memperhatikan aktivitas Anda pada hari ini? Sangat buruk 1 2 3 4 5 6 7 Sangat baik

Q2 Bagaimana mood Anda hari ini memperhatikan


aktivitas Anda pada hari ini? Negative 1 2 3 4 5 6 7 Positive

Q3 Apakah kegiatan Anda hari ini mencapai tujuan


Jauh lebih rendah Jauh lebih tinggi
yang Anda inginkan dari tujuan yang 1 2 3 4 5 6 7 dari tujuan yang
saya harapkan saya harapkan

Q4 Bila memperhitungkan segalanya, bagaimana


Sangat tidak Sangat puas
pengaruh kegitan hari ini dengan kepuasan hidup 1 2 3 4 5 6 7
puas
Anda secara menyeluruh?

MELIBATKAN RATING
AKTIVITAS AKTIVITAS ORANG LAIN?3/ PERASAAN
AKTIVITAS JENIS
DI TEMPAT DI TEMPAT POSITIF KETIKA ALAMAT/ LOKASI
NO JAM DI RUMAH AKTIVITAS
KERJA/ LAIN1 JENIS RELASI MELAKUKAN DETIL6
KEDUA2
SEKOLAH DENGAN ORANG KEGIATAN
LAIN?4 PRIMER5
03.00
03.15
03.30
03.45
04.00
04.15
04.30
04.45
MELIBATKAN RATING
AKTIVITAS AKTIVITAS ORANG LAIN?3/ PERASAAN
AKTIVITAS JENIS
DI TEMPAT DI TEMPAT POSITIF KETIKA ALAMAT/ LOKASI
NO JAM DI RUMAH AKTIVITAS
KERJA/ LAIN1 JENIS RELASI MELAKUKAN DETIL6
KEDUA2
SEKOLAH DENGAN ORANG KEGIATAN
LAIN?4 PRIMER5
05.00
05.15
05.30
05.45
06.00
06.15
06.30
06.45
07.00
07.15
07.30
07.45
08.00
08.15
08.30
08.45
09.00
09.15
09.30
09.45
10.00
10.15
10.30
10.45
11.00
11.15
11.30
11.45
12.00
12.15
12.30
12.45
13.00
13.15
13.30
13.45
14.00
14.15
14.30
14.45
15.00
15.15
15.30
15.45
16.00
16.15
16.30
16.45
17.00
MELIBATKAN RATING
AKTIVITAS AKTIVITAS ORANG LAIN?3/ PERASAAN
AKTIVITAS JENIS
DI TEMPAT DI TEMPAT POSITIF KETIKA ALAMAT/ LOKASI
NO JAM DI RUMAH AKTIVITAS
KERJA/ LAIN1 JENIS RELASI MELAKUKAN DETIL6
KEDUA2
SEKOLAH DENGAN ORANG KEGIATAN
LAIN?4 PRIMER5
17.15
17.30
17.45
18.00
18.15
18.30
18.45
19.00
19.15
19.30
19.45
20.00
20.15
20.30
20.45
21.00
21.15
21.30
21.45
22.00
22.15
22.30
22.45
23.00
23.15
23.30
23.45
00.00
00.15
00.30
00.45
01.00
01.15
01.30
01.45
02.00
02.15
02.30
02.45
03.00
1
Aktivitas selain di tempat kerja/sekolah
2
Aktivitas kedua ini atau secondary activities adalah aktivitas yang dilakukan bersamaan (multi-tasking) dengan kegiatan primer atau
pertama. Kegiatan yang mungkin direcord adalah passive leisure dan makan atau kegiatan C, D dan E.
3
1 untuk kegiatan yang melibatkan satu orang dan 2 untuk melibatkan lebih dari 2 orang. Kode 11 atau 21 bila pelibatan orang lain
dilakukan secara off-line, dan 21 atau 22 bila melibatkan secara on-line
4
1 untuk bila yang terlihat adalah anggota keluarga, 2 jika anggota keluarga besar, 3 jika kolega di tempat kerja atau komunistas
bisnis, 4 untuk teman di sekolah atau komunitas, 5 untuk tetangga sekitar rumah, 6 untuk teman online.
5
Bagaimana rating perasaan Anda ketika melakukan aktivitas utama (primer)? Tidak Positif 1 .......................... 7 Sangat Positif
6
Mohon dituliskan alamat/lokasi untuk kegiatan di tempat kerja/sekolah dan di tempat lain
HARI 2
Nama Surveyor :
Tanggal Survei :
Hari survey (1-21), Hari Kerja (1) atau Akhir Pekan (0) :
Nama Individu yang diwawancarai (Umur) :
Alamat Rumah :
Kelurahan, Kecamatan, Wilayah Pengembangan, Kota :
Nomor KK :
Nomor Individu

Q1 Bagaimana menurut Anda kondisi hari ini


memperhatikan aktivitas Anda pada hari ini? Sangat buruk 1 2 3 4 5 6 7 Sangat baik

Q2 Bagaimana mood Anda hari ini memperhatikan


aktivitas Anda pada hari ini? Negative 1 2 3 4 5 6 7 Positive

Q3 Apakah kegiatan Anda hari ini mencapai tujuan


Jauh lebih rendah Jauh lebih tinggi
yang Anda inginkan dari tujuan yang 1 2 3 4 5 6 7 dari tujuan yang
saya harapkan saya harapkan

Q4 Bila memperhitungkan segalanya, bagaimana


Sangat tidak Sangat puas
pengaruh kegitan hari ini dengan kepuasan hidup 1 2 3 4 5 6 7
puas
Anda secara menyeluruh?

MELIBATKAN RATING
AKTIVITAS AKTIVITAS ORANG LAIN?3/ PERASAAN
AKTIVITAS JENIS
DI TEMPAT DI TEMPAT POSITIF KETIKA ALAMAT/ LOKASI
NO JAM DI RUMAH AKTIVITAS
KERJA/ LAIN1 JENIS RELASI MELAKUKAN DETIL6
KEDUA2
SEKOLAH DENGAN ORANG KEGIATAN
LAIN?4 PRIMER5
03.00
03.15
03.30
03.45
04.00
04.15
04.30
04.45
05.00
05.15
05.30
05.45
06.00
06.15
06.30
06.45
07.00
07.15
07.30
MELIBATKAN RATING
AKTIVITAS AKTIVITAS ORANG LAIN?3/ PERASAAN
AKTIVITAS JENIS
DI TEMPAT DI TEMPAT POSITIF KETIKA ALAMAT/ LOKASI
NO JAM DI RUMAH AKTIVITAS
KERJA/ LAIN1 JENIS RELASI MELAKUKAN DETIL6
KEDUA2
SEKOLAH DENGAN ORANG KEGIATAN
LAIN?4 PRIMER5
07.45
08.00
08.15
08.30
08.45
09.00
09.15
09.30
09.45
10.00
10.15
10.30
10.45
11.00
11.15
11.30
11.45
12.00
12.15
12.30
12.45
13.00
13.15
13.30
13.45
14.00
14.15
14.30
14.45
15.00
15.15
15.30
15.45
16.00
16.15
16.30
16.45
17.00
17.15
17.30
17.45
18.00
18.15
18.30
18.45
19.00
19.15
19.30
19.45
MELIBATKAN RATING
AKTIVITAS AKTIVITAS ORANG LAIN?3/ PERASAAN
AKTIVITAS JENIS
DI TEMPAT DI TEMPAT POSITIF KETIKA ALAMAT/ LOKASI
NO JAM DI RUMAH AKTIVITAS
KERJA/ LAIN1 JENIS RELASI MELAKUKAN DETIL6
KEDUA2
SEKOLAH DENGAN ORANG KEGIATAN
LAIN?4 PRIMER5
20.00
20.15
20.30
20.45
21.00
21.15
21.30
21.45
22.00
22.15
22.30
22.45
23.00
23.15
23.30
23.45
00.00
00.15
00.30
00.45
01.00
01.15
01.30
01.45
02.00
02.15
02.30
02.45
03.00
1
Aktivitas selain di tempat kerja/sekolah
2
Aktivitas kedua ini atau secondary activities adalah aktivitas yang dilakukan bersamaan (multi-tasking) dengan kegiatan primer atau
pertama. Kegiatan yang mungkin direcord adalah passive leisure dan makan atau kegiatan C, D dan E.
3
1 untuk kegiatan yang melibatkan satu orang dan 2 untuk melibatkan lebih dari 2 orang. Kode 11 atau 21 bila pelibatan orang lain
dilakukan secara off-line, dan 21 atau 22 bila melibatkan secara on-line
4
1 untuk bila yang terlihat adalah anggota keluarga, 2 jika anggota keluarga besar, 3 jika kolega di tempat kerja atau komunistas
bisnis, 4 untuk teman di sekolah atau komunitas, 5 untuk tetangga sekitar rumah, 6 untuk teman online.
5
Bagaimana rating perasaan Anda ketika melakukan aktivitas utama (primer)? Tidak Positif 1 .......................... 7 Sangat Positif
6
Mohon dituliskan alamat/lokasi untuk kegiatan di tempat kerja/sekolah dan di tempat lain
2. Rekap Data Kuisioner
KOMPOSISI RUMAH TANGGA (HOUSEHOLD COMPOSITION) PERILAKU PERJALANAN/TRANSPORTASI

WILAYAH Lama/waktu
Jenis Jenis
NO NAMA RESPONDEN ALAMAT RUMAH (KELURAHAN,KECAMATAN,K Usia Jumlah Mempunyai Jumlah Jumlah Presentase biaya menggunakan
Kelamin Aktivitas Pendidikan kendaraan Frekuensi FREKUENSI TUJUAN REKAN
OTA) anggota Jenis pekerjaan Status perkawinan kendaraan kendaraan pendapatan transportasi dari kendaraan
sehari hari terakhir yang penggunaan PERJALANAN PERJALANAN SEPERJALANAN
keluarga pribadi pribadi rumah tangga pendapatan bermotor dalam
dimiliki
1 hari

BTN. Nusa idaman Adatongen, Kecamatan


1 FITHRI 39 2 2 1 10 1 5 1 2 5 1 5 4 2 4 3 1
/Perum BT. Puasa Turikale
2 RIZAL RAJAB Sudiang Sudiang 38 1 2 1 15 5 1 1 1 4 1 2 4 6 1 1 4
3 BERLIANI YUDHA Tanralili Maros 35 2 2 1 10 3 5 1 3 4 1 4 6 5 5 1 4
perum. Bumi Maros Adatongen, Kecamatan
4 FAUZIAH 20 1 4 3 14 3 3 1 1 2 1 4 3 4 7 1 4
Indah Blok b/45 Turikale
5 JUMARIS Jl. Pattene Marusu, Maros 46 1 6 1 7 1 3 1 1 4 2 3 2 1 7 1 4
6 TAUFIK TINGGITU TINGGIDO,MANDAI,MAROS 32 1 4 1 6 1 5 1 1 1 4 2 1 8 4 1 4
Jl. Poros Mks Maros
7 HAMKA Jl. Poros mks Maros 45 1 3 1 7 1 3 1 1 1 1 2 1 1 5 3 1
Kel. Bontun
Kel. Allintengngae,
8 MUH.ARMAN JL. CEMARA 50 1 5 2 4 1 3 1 1 4 1 1 6 3 6 4 5
kec.Tumikar , Kota Maros
Jl. Poros Kariango Kel. Tenringangkae Kec.
9 SUHENDRA 36 1 8 3 15 1 5 1 3 6 1 5 2 2 1 3 1
Kampung Bugis Mandai Maros
10 AGUS Jl. Poros Kariango Kel. Bontoa Kec. Mandai 48 1 6 1 12 1 3 1 2 5 1 3 2 3 1 4 5
Jl. Poros Mks Maros
11 MARZUKI Jl. Poros mks Maros 60 1 3 11 10 1 5 1 2 5 2 2 1 3 2 3 1
Kel. Bontun
Jl. Kompleks
12 ABD. RAUF Kel. Bontoa Kec. Mandai 41 1 5 1 13 1 5 1 2 5 1 5 2 1 1 2 1
Perhubungan
Jl. Kompleks
13 HERLIANI Kel. Bontua Kec. Mandai 37 2 5 1 10 1 5 1 3 6 1 5 2 1 1 2 1
Perhubungan
14 FAJAR Jl. Pattene Marusu, Maros 21 1 5 8 4 3 3 1 2 4 1 2 3 5 4 3 1
15 ADY RIDWAN Bumi Maros Indah Bontoa, Mandai, Maros 35 1 3 1 7 1 4 1 2 4 1 5 2 8 7 1 5
16 HARIS Bumi Maros Indah Bontoa, Mandai, Maros 25 1 6 8 7 3 5 1 1 4 1 5 2 5 5 1 5
BTN Wesabbe 2
17 ANDI MURFAHA LESTARI Taroada, Turikale, Maros 19 2 2 8 15 3 3 1 3 4 2 7 4 3 7 4 5
Blok A No. 20
kel. Tenringanghae kec.
18 BURHAN JL. Poros Kariango 32 1 5 1 7 1 5 1 2 5 1 4 1 4 7 2 1
Mandai maros
Perum. Bumi Maros kel. Tenringanghae kec.
19 NURBANIYANTI 42 2 4 1 14 1 5 1 2 5 1 4 3 4 7 1 1
Indah Blok B/45 Mandai maros
JL. Jendral Kel. Batua Daeng Kec.
20 MUH. SYUKUR 26 1 6 1 7 3 3 1 1 4 1 3 4 3 4 2 2
Sudirman Turikale, Kota Makassar
21 HAFIDAH JL. Tanggul Cendana Alliritengae, Turikale 44 2 5 1 7 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1
PERUMNAS Adatongeng, Turikale,
22 SRI RAHAYU NUR 20 2 7 8 15 3 3 1 2 4 1 3 6 3 6 1 2
TUMALIA BLOK. E Sulawesi Selatan, Maros
BTN GRIYA MAROS
23 AISYA HASMA INDAH Bontoa, Mandai, Maros 25 2 6 1 10 3 4 1 1 4 1 1 3 2 7 1 2
INDH
24 DEWI MURDA MAROS Taroada, Turikale, Maros 25 2 3 2 15 3 5 1 1 1 2 1 1 2 2 4 2
Jl.Poros Kel.Bontoa
25 NASRUDDIN 37 1 7 13 7 1 2 1 2 5 1 2 1 2 1 3 1
Makassar0Maros Kec.Mandai,Maros
Kel.Bontoa
26 MALIK Jl.Poros Kariango 35 1 4 2 7 1 4 1 1 4 1 1 1 3 4 1 4
Kec.Mandai,Maros
Kel.Tenrigangkae
27 SUNARSO Jl.Poros Kariango 32 1 4 1 13 1 5 1 1 4 1 3 1 3 7 1 5
Kec.Mandai, Maros
Kel. Tenringangkae Kec.
28 A. RUSMIATI Jl.Poros Kariango 32 2 5 1 10 1 5 1 2 5 4 4 1 2 1 1 1
Mandai Maros
29 SAIFUL ARIF Jl.Tanggul Cendana Alliritengae,Tungkale 47 1 5 2 7 1 3 1 1 4 1 4 6 3 2 1 5
30 FATIMAH AZZAHRA Jl.Bambu Runcing, Pettuadae, Tunkale, Maros 19 2 8 8 12 3 3 1 1 4 2 4 3 4 6 1 3
Jl. Muh Ishak DG. KeL. Raya, Kec. Turikale,
31 ABD. KADIR 45 1 2 1 3 1 5 1 1 4 1 3 2 2 2 3 4
Masikki Maros
Jl. Muh Ishak DG. KeL. Raya, Kec. Turikale,
32 M. FITRAH FAUZIAH 19 2 2 8 4 3 3 1 1 4 1 1 6 8 7 4 4
Masikki Maros
Jl. Muh Ishak DG. KeL. Raya, Kec. Turikale,
33 ABD MUHTAR 42 1 4 2 3 1 3 1 1 4 1 2 2 2 6 1 1
Masikki Maros
Kel. Alliritengae, Kec.
34 HJ. SUMIATI Jl. Takwa No. 7 66 2 4 11 14 1 5 1 1 2 2 7 1 2 4 2 1
Turikale, Maros
Jl. Muh Ishak DG. KeL. Raya, Kec. Turikale,
35 SUBAEDAH 53 2 2 13 15 4 3 1 1 4 2 1 6 1 5 2 1
Masikki Maros
NURUL FADHILAH
36 Jl. Tanggul Cendana Alliritengae,Tungkale 19 2 5 8 15 3 3 1 2 4 1 1 6 6 6 4 2
ALDAFISA
PERUMNAS Adatongen, Kecamatan
37 AJMA RADHA 19 2 7 8 15 3 3 1 2 4 1 3 6 3 6 2 2
TUMALIA BLOK E Turikale
38 MUH. YAHYA ALKAUTSAR Jl. Bambu Runcing Pettuadae, Tunkale, Maros 20 1 8 8 5 3 3 1 1 4 1 3 6 4 4 1 3
Jl.A.JamIL Dg.
39 KINA AMALIA TAKHIR Kec.Turikale,Maros 19 2 3 8 1 3 3 2 2 5 1 4 3 3 6 4 2
Pabundu
Kel.Baju Bodoa, Maros Baru,
40 RAHMA FIRANI Maros 19 2 5 8 7 3 3 1 1 4 1 5 1 6 6 4 2
Maros
Perumnas Tumalia Kel.Adatongeng, Turikale,
41 SAIPUL NUR 22 1 7 2 7 3 3 1 2 4 1 3 6 3 4 3 2
Blok E Maros
42 MUH ARIFUDDIN Jln Taqwa Alliritengae,Tungkale 19 1 5 8 14 3 3 1 1 4 1 4 2 4 5 4 2
KOMPOSISI RUMAH TANGGA (HOUSEHOLD COMPOSITION) PERILAKU PERJALANAN/TRANSPORTASI

WILAYAH Lama/waktu
Jenis Jenis
NO NAMA RESPONDEN ALAMAT RUMAH (KELURAHAN,KECAMATAN,K Usia Jumlah Mempunyai Jumlah Jumlah Presentase biaya menggunakan
Kelamin Aktivitas Pendidikan kendaraan Frekuensi FREKUENSI TUJUAN REKAN
OTA) anggota Jenis pekerjaan Status perkawinan kendaraan kendaraan pendapatan transportasi dari kendaraan
sehari hari terakhir yang penggunaan PERJALANAN PERJALANAN SEPERJALANAN
keluarga pribadi pribadi rumah tangga pendapatan bermotor dalam
dimiliki
1 hari

BTN. Nusa idaman Adatongen, Kecamatan


1 FITHRI 39 2 2 1 10 1 5 1 2 5 1 5 4 2 4 3 1
/Perum BT. Puasa Turikale
Jl. Muh Ishak DG. KeL. Raya, Kec. Turikale,
43 YULIANA 39 2 1 13 15 1 3 1 1 4 2 2 3 2 3 2 1
Masikki Maros
44 ERNI Jln Taqwa Alliritengae,Tungkale 38 2 4 1 10 1 3 1 4 6 1 7 3 2 5 1 5
45 NUR HINSYAM Jln Taqwa Alliritengae,Tungkale 46 1 5 1 14 1 6 1 2 5 1 4 4 2 5 2 1
46 SUMARNI Baniaga Taroada 28 2 9 2 15 1 4 2 2 5 1 3 6 1 3 3 2
47 RAHMAYANTI Maros Taroada, kec. Turikale Maros 30 2 4 1 10 1 4 1 1 4 1 3 2 1 2 2 1
48 HASTUTI Baniaga Taroada, Turikale, Maros 28 2 3 1 10 1 4 2 2 5 1 2 6 1 3 3 2
49 EKA YULIANTI MAROS Taroada, Turikale, Maros 29 2 3 10 7 1 3 2 2 5 1 3 2 3 2 4 2
50 NUR INDAH Maros Taroada, Turikale, Maros 20 2 1 1 7 3 3 1 1 4 1 1 3 3 5 1 4
Kel. Purnakarya, Tanralili
51 BASARIA RAHAYU Tanralili,Maros 24 2 2 8 15 3 4 1 1 4 1 1 6 5 7 4 2
Maros
52 SELVIANA Maros Kel. Taroada, Turikale Maros 18 2 2 2 7 3 3 1 1 2 1 1 6 2 2 3 2
Lingkungan Padan Kel. Hasanuddin, Kec.
53 ANDARIAS 57 1 5 2 4 1 5 1 1 2 1 5 1 7 1 3
Alla Mandai, Kab. Maros 2
Kel. Hasanuddin, Kec.
54 SYARIFUDDIN Lingk. Batangase 44 1 7 1 1 1 3 1 3 5 1 2 4 7 1 1
Mandai, Kab. Maros 5
Kel. Hasanuddin, Kec.
55 TAJUDDIN Lingk. Batangase 70 1 2 1 10 3 5 1 3 4 1 4 6 7 3 3
Mandai, Kab. Maros 5
Lingk. Batangase, Kel. Hasanuddin, Kec.
56 BISMAN 41 1 5 1 5 1 3 1 2 5 1 5 2 6 1 1
No. 3 Mandai, Kab. Maros 5
Jl. Poros
Kel. Marumpa, Kec. Marusu,
57 MUNIRAH ZALWAH Makassar0Maros 23 2 4 8 15 3 4 1 1 1 2 5 2 6 4 2
Kab. Maros
Km.21 8
Btn. Taniaga, Blok
58 MANSYUR Jl. Poros mks Maros 67 1 5 11 9 1 6 1 2 2 2 3 2 4 4 1
C1 No. 3 8
Nusa Idaman Blok E Adatongen, Turikale, Kab.
59 MUH. IBRAHIM 37 1 2 1 14 1 5 1 2 1 1 2 3 5 3 1
No. 4 Maros 4
Jl. Poros
Marusu, Kec. Marumpa, Kab.
60 H. MUH. RUSLAN BUSRAH Makassar0Maros 46 1 6 1 7 1 3 1 4 1 2 3 2 5 1 2
Maros
Km.21 8
Jl. Poros
Marusu, Kec. Marumpa, Kab.
61 CHAIRIL ANWAR Makassar0Maros 21 1 4 1 4 3 5 1 1 4 2 3 2 6 3 2
Maros
Km.21 8
BTN Taniaga Blok A Taroada, Turikale, Kabupaten
62 RAHMAT ARYANTO ARIF 22 1 4 8 1 3 3 1 1 4 1 1 2 6 4 5
No. 6 Maros 1
Perumnas Tumalia Kel.Adatongeng, Kec.Turikale,
63 SYURA 21 2 5 8 15 3 3 1 1 4 1 5 3 7 4 3
Blok C No.2 Kab. Maros 8
Perumnas Tumalia Kel.Adatongeng, Kec.Turikale,
64 YUSTIKA 19 2 5 12 7 3 3 2 1 4 1 3 6 4 3 1
Blok C No.9 Kab. Maros 3
Perumnas Tumalia Kel.Adatongeng, Kec.Turikale,
65 YULIA 22 2 5 12 15 3 3 1 2 4 1 3 6 2 3 1
Blok C No.3 Kab. Maros 5
BTN Griya Maros Kel.Bontoa, Kec. Mandai,
66 ST. NORMAH 54 2 4 1 14 1 5 1 3 1 1 3 6 1 2 1
Indah E9A/10 Kab.Maros 2
GMI Tamarampu Kel.Bontoa, Kec. Mandai,
67 ATIKA 42 2 8 1 14 1 5 2 1 4 1 3 3 5 1 4
Blok E9A/11 Kab.Maros 2
MUH. MUHAEMIN YAHYA BTN Griya Maros Kel.Bontoa, Kec. Mandai,
68 15 1 4 7 15 3 2 1 2 1 1 3 6 2 2 1
S. Indah E9A/10 Kab.Maros 7
MUH. AGUNG KURNIAWAN BTN Wesabbe 2
69 Taroada, Turikale, Maros 19 1 4 8 4 3 3 1 4 4 1 4 6 1 4 2
S. Blok A No. 20 3
kel. Tenringanghae kec.
70 MUHAMMAD FAHRUL JL. Poros Kariango 32 1 4 3 2 1 3 1 2 2 5 4 4 4 1 2
Mandai maros 2
Perum. Bumi Maros Kel.Bontoa, Kec. Mandai,
71 MUHAMMAD SIDDIK 50 1 4 2 7 1 4 1 2 5 1 4 2 2 3 1
Indah Blok B/45 Kab.Maros
1
JL. Jendral Kel. Batua Daeng Kec.
72 WANDI 26 1 1 1 5 4 4 1 2 5 2 3 2 7 1 3
Sudirman Turikale, Kota Makassar 5
73 ISMUL AZAM JL. Tanggul Cendana Alliritengae, Turikale 44 1 3 10 15 1 4 1 1 4 1 4 6 6 3 1
2
PERUMNAS Adatongeng, Turikale,
74 ABD. MALIK 20 1 8 1 4 3 3 1 1 4 1 1 1 1 3 1
TUMALIA BLOK. E Sulawesi Selatan, Maros 4
BTN GRIYA MAROS
75 ERWIN SYAHPUTRA Bontoa, Mandai, Maros 25 1 6 12 7 3 3 1 2 4 1 2 6 5 3 2
INDH 6
76 MUHAMMAD AKBAR MAROS Taroada, Turikale, Maros 25 1 5 1 7 1 5 1 2 4 1 3 3 3 7 1 4
Kel.Bontoa, Kec. Mandai,
77 BJ. ARDI FEBRIANSYAH BTN. H. BANCA 10/9 20 1 4 4 5
Kab.Maros 6 8 3 3 3 1 1 4 4 5 3 6
Kel.Bontoa, Kec. Mandai,
78 ANJASMARA KUMAR GRIYA MAROS INDAH BLOK F NO. 7 20 1 4 2 1
Kab.Maros 6 2 3 3 3 1 1 4 1 2 2 3
79 BAKRI KEL. ADDATONGENG KEC.
KEL. ADDATONGENG
TURIKALE MAROS KEC. TURIKALE33MAROS 1 8 1 1 1 2 1 1 4 1 3 2 2 7 1 4
Kel.Bontoa, Kec. Mandai,
80 ASRIYAH ASIS BTN GRIYA MAROS INDAH F1/6 19 1 5 4 5
Kab.Maros 5 8 14 3 3 1 4 5 1 4 6 1
Kel.Bontoa, Kec. Mandai,
81 HAMZAH TN GRIYA MAROS INDAH 56 1 5 3 1
Kab.Maros 5 1 14 1 5 1 2 4 1 4 3 4
KOMPOSISI RUMAH TANGGA (HOUSEHOLD COMPOSITION) PERILAKU PERJALANAN/TRANSPORTASI

WILAYAH Lama/waktu
Jenis Jenis
NO NAMA RESPONDEN ALAMAT RUMAH (KELURAHAN,KECAMATAN,K Usia Jumlah Mempunyai Jumlah Jumlah Presentase biaya menggunakan
Kelamin Aktivitas Pendidikan kendaraan Frekuensi FREKUENSI TUJUAN REKAN
OTA) anggota Jenis pekerjaan Status perkawinan kendaraan kendaraan pendapatan transportasi dari kendaraan
sehari hari terakhir yang penggunaan PERJALANAN PERJALANAN SEPERJALANAN
keluarga pribadi pribadi rumah tangga pendapatan bermotor dalam
dimiliki
1 hari

BTN. Nusa idaman Adatongen, Kecamatan


1 FITHRI 39 2 2 1 10 1 5 1 2 5 1 5 4 2 4 3 1
/Perum BT. Puasa Turikale
82 AMIR JALAN PATTENE DUSUN
DESA
KAEMBA
PABENTENGAN
JAYA KECAMATAN MARUSU
49 MAROS
1 5 1 7 1 1 1 4 5 1 2 3 6 2 3 1
83 KAHARUDDIN HB. PAKALU KECAMATAN BANTIMURUNG 53 1 4 3 11 1 3 1 4 5 2 4 2 2 3 3 1
84 SAHARUDDIN JL. POROS BANTIMURUNG
KEL. MINASA BAJI KEC. BANTIMURUNG
39 MAROS 1 6 1 4 1 5 1 2 5 2 3 2 3 5 1 2
85 HASRIADI JL. POROS BANTIMURUNG
KEL. MINASA BAJI KEC. BANTIMURUNG
25 MAROS 1 6 9 15 3 5 1 1 4 1 3 2 3 4 3 3
86 MUH. ARFANDI TAQWA BARANDASI BARANDASI 20 1 5 1 12 3 3 1 1 4 4 4 3 3 7 3 2
87 RUSDI ANTANG KECAMATAN MANGGALA 25 1 2 1 12 1 5 1 2 5 1 3 3 7 7 1 5
88 MARLINA PAKALU KECAMATAN BANTIMURUNG 36 2 3 1 14 1 5 2 2 5 1 2 1 7 4 1 1
89 RAMLAH JL. POROS BANTIMURUNG
KEL. MINASA BAJI KEC. BANTIMURUNG
35 MAROS 2 5 1 10 1 5 1 2 4 1 3 2 2 4 1 2
90 YUSUF MONCONGLOE KECAMATAN MONCONGLOE 30 1 6 1 3 1 5 1 3 4 1 4 3 7 7 1 4
91 IRMA DAMAYANTI JL. POROS BANTIMURUNG
KEL. MINASA BAJI KEC. BANTIMURUNG
23 MAROS 2 4 2 10 1 4 1 1 4 1 2 2 2 3 3 1
92 PENDI SAKTI RAHAYU JL. POROS BANTIMURUNG
KEL. MINASA BAJI KEC. BANTIMURUNG
24 MAROS 2 4 1 10 1 3 1 1 4 1 2 3 3 3 3 1
JL. PERUMNAS KEL. TOADDAENG KEC.
93 MUNAWIR, SE 36 1 5 1 10 1 5 1 2 1 6 1 2 2 1 1
TUMALIA TURIKALE 5
BTN HAJI A.11,
94 ASNAWI KEC.MANDAI 36 1 4 1 7 1 5 1 1 4 1 3 3 3 2 1 1
BONTO BANCA
JL. JEND. KEL. TOADDAENG KEC.
95 SYAMSUDDIN 20 1 5 1 12 3 3 1 1 4 1 3 2 2 2 2 2
SUDIRMAN TURIKALE
JL. MALENGKERI
96 RAHMAT HIDAYAT MAKASSAR 19 1 9 8 12 3 3 1 3 5 1 4 1 2 1 4 5
RAYA
BTN HAJI BANCA
97 NONCI SKM KEC.MANDAI 54 1 3 1 15 1 5 1 2 5 4 5 1 2 5 1 5,00
BLOK M / 29 NO. 6A
JL. PATTENE,
DUSUN KAEMBA
98 HASBULLAH, S.PD KEC. MARUSU 39 1 5 1 14 1 5 1 2 5 1 7 4 1 7 1 1
JAYA DESA PA
BENTENGAN
KEL. SEGERI, MINASA BAJI,
99 ARIFAI BANTIMURUNG 38 1 5 1 7 1 3 1 4 5 1 5 3 2 4 3 1
KEC. BANTIMURUNG
KEL. TELLUPOCOE, KEC.
100 MUH. ALI, S.PD DUSUN MATANA 24 1 6 12 7 3 5 1 1 4 2 1 1 2 5 4 2
MARUSU
KEL. MACCINI BAJI KEC. LAU
101 RISKA AYU AMELIA BARANDASI 19 2 4 8 7 3 3 2 1 4 2 1 6 2 3 4 1
MAROS
KRYSNA KAYANG KEL. BONTOA, KEC. BONTOA
102 BONTOA 25 1 3 1 9 3 4 1 1 4 4 5 2 2 6 1 4
MANGGALA MAROS
BTN GRIYA MAROS
103 HAMKA BONTOA, MANDE MAROS 20 1 4 1 3 1 3 1 3 4 1 3 1 2 5 2 1
INDAH NO 2 B4/6
104 EKO SETIAWAN JL RAJAWALI BONTOA MAROS 27 1 4 1 7 3 3 1 1 4 1 1 2 2 1 4 2
105 KHASAN AL SAHBAN JL. SISWA BONTOA, MANDE MAROS 33 1 4 13 7 1 3 1 2 5 1 4 2 2 7 1 4
106 MUH. FARID JL. SUNU KEC. TALLO 21 1 6 1 6 3 3 1 3 4 1 3 2 8 7 1 2
GRIYA MAROS
107 MUHAMMAD SHIDDIQ MAROS 20 1 4 9 6 3 3 1 2 4 2 3 6 2 6 4 5
INDAH B4/7
DUSUN
108 MUH. NURDIN MAMAPPANG DESA MALIAWA 25 1 3 2 14 3 5 1 1 4 1 2 6 2 1 4 2
BARUGA
109 BAKRI MONCONGLOE KEC. MONCONGLOE 43 1 5 1 7 1 3 1 2 4 1 3 2 6 7 1 4
DUSUN JAMBUA
110 IKHWAN BAHAR KEC. CENRANA. KAB. MAROS 27 1 4 2 14 3 5 1 3 4 1 3 1 5 5 1 5
DESA LIMAPOCCOE
SUDIRMAN, TANRALILI
111 EGIS FADILLA SAFAR TANRALILI, MAROS 23 1 2 8 15 4 4 1 1 4 1 1 6 5 7 4 2
MAROS
BUKIT BARUGA
112 HERMAWAN KEC. MANGGALA 45 1 7 1 15 1 3 1 2 4 1 6 1 2 3 1 5
ANTANG
KEC. BANTIMURUNG KAB.
113 AGUSSALIM KEL. KALABBIRANG, 38 1 3 1 14 1 5 1 1 4 1 4 1 4 3 1 1
MAROS
JL. BUKIT
114 MUH. ALI SUDIANG, MAKASSAR 27 1 1 1 5 3 5 1 1 1 1 6 1 8 7 1 4
KHATULISTIWA II
JL. PATTENE DSN. DESA PABENTENGAN, KEC.
115 IRHAS 23 1 3 1 4 1 3 1 1 1 6 3 4 8 4 2 1
UJUNG BULO MARUSU, MAROS
JL. PATTENE DSN. DESA PABENTENGAN, KEC.
116 DAMANG 58 1 2 1 7 1 1 1 2 5 1 3 1 1 1 1 5
UJUNG BULO MARUSU, MAROS
BTN GRIYA INDAH
117 ABDUL SALAM KAB. MAROS 58 1 3 1 14 1 5 1 3 2 6 3 2 2 5 2 1
BLOK D1
BTN. H. BANCA DESA BONTOA KEC. MANDAI,
118 WINDANA 37 1 4 1 14 1 5 1 2 2 2 2 2 2 2 3 1
BLOK M 25 NO. 8 KAB. MAROS
119 BASRI SAID JL. DR. RATULANGI KAB. MAROS 31 1 4 2 7 1 3 1 2 4 1 4 3 2 7 1 1
JL. POROS MAROS
120 HASYIM KEC. MALLAWA, KAB. MAROS 31 1 2 1 12 1 3 1 3 5 1 1 3 8 3 1 5
BONE
BTN. NUSA IDAMAN KEL. ADDATONGENG, KEC.
121 RIRIN HARYANTO 43 2 5 1 4 1 3 1 1 4 1 3 3 3 4 1 2
LR 3 TURIKALE, MAROS
KELURAHAN
122 DRS. BADUDDIN, M.SI KEC. TANRALILI, KAB. MAROS 55 1 6 1 10 1 6 1 3 5 1 4 1 2 1 3 1
BORONG
PERUMAHAN
123 PURWANDI DESA PADANGALLA 36 1 4 1 7 1 3 1 1 4 1 2 3 8 7 1 5
MITRA MAS
KOMPOSISI RUMAH TANGGA (HOUSEHOLD COMPOSITION) PERILAKU PERJALANAN/TRANSPORTASI

WILAYAH Lama/waktu
Jenis Jenis
NO NAMA RESPONDEN ALAMAT RUMAH (KELURAHAN,KECAMATAN,K Usia Jumlah Mempunyai Jumlah Jumlah Presentase biaya menggunakan
Kelamin Aktivitas Pendidikan kendaraan Frekuensi FREKUENSI TUJUAN REKAN
OTA) anggota Jenis pekerjaan Status perkawinan kendaraan kendaraan pendapatan transportasi dari kendaraan
sehari hari terakhir yang penggunaan PERJALANAN PERJALANAN SEPERJALANAN
keluarga pribadi pribadi rumah tangga pendapatan bermotor dalam
dimiliki
1 hari

BTN. Nusa idaman Adatongen, Kecamatan


1 FITHRI 39 2 2 1 10 1 5 1 2 5 1 5 4 2 4 3 1
/Perum BT. Puasa Turikale
ALLIRITENGAE, TURIKALE
124 RISMAWATI JL. TANGGUL KOTA 23 2 3 1 7 3 3 1 3 2 2 6 2 3 1 2 2
MAROS
125 SAHRUL JL. KANDEA 2 MAROS 31 1 3 1 5 1 3 1 2 4 1 3 1 8 7 1 4
JL. DAENG REGE KEL. RAPPOKALLING, KEC.
126 WAHYUDDIN 43 1 4 1 7 1 3 1 1 4 1 2 1 3 1 4 2
NO. 91 TALLO
127 AKIS Minasa Baji Kec. Banti Murung 47 1 4 1 7 1 5 1 3 5 1 4 3 7 3 2 1
Jln. Andi Murdin
128 RANI Kec. Turikale 25 2 4 8 7 3 3 1 2 5 1 1 2 4 5 2 4
Sardina
Jln.Andi Murni
129 HARUN Kec.Turikale 43 1 5 1 7 1 3 1 1 4 1 2 2 7 2 4 5
Sardina
130 FHANY Alatengae Kec.Bantimurung 26 2 6 1 2 14 3 1 3 4 1 3 1 6 4 3 1
BTN Griya Maros
131 SETIA DARMAWAN Maros 20 1 5 1 4 3 3 1 1 1 1 4 3 4 7 3 1
Indah
132 IRWAN Minasa Baji Kec.Bantimurung 31 1 5 1 7 1 5 1 3 4 1 3 2 4 5 1 4
133 MUH ASHABUL KAHFI Jl. Rajawali Maros 16 1 5 7 15 3 2 1 4 1 5 4 1 4 1 2 1
134 MUH RIFAI Tambua Kec. Lau Maros 30 1 3 1 10 1 5 1 1 4 1 2 2 3 7 2 4
135 HANAFING Jalan Pattene Mariso, Maros 47 1 5 1 12 1 3 1 1 4 1 2 3 2 5 1 4
136 SYAMSUDDIN Tukamasea Kecamatan Bantimurung 45 1 6 2 4 1 5 1 1 4 1 4 3 7 3 3 1
137 FITRI JALAN PENDIDIKAN MAROS 27 2 5 2 14 3 5 1 2 5 1 3 2 4 6 3 1
Adatongeng, Turikale,
138 ALIVIA MUTMAINNAH 1 1 1
Perumnas Tumalia Sulawesi Selatan, Maros 18 2 3 9 15 3 5 1 2 4 1 4 2 6
139 AHMAD KHALID YODDANG Jl. Asrama Haji 1/3 Sudiang, Biringkanaya 22 1 6 8 4 3 3 1 2 4 1 3 1 3 4 3 3
Jl. Tupolev No.02
140 KURNIATI KARIMALLAH Lanud Sultan 5 4 1
Hasanuddin Hasanuddin, Mandai, Maros 21 2 3 8 5 3 3 1 3 5 1 3 2 4
PERUMNAS
141 ANDI NADIWAN TUMALIA BLOK. C Adatongeng, Turikale, 4 2 4
NO 1 Sulawesi Selatan, Maros 60 1 6 1 4 1 5 1 5 6 4 6 3 2
142 DIYAH KURNIA Regency Barandasi Maros 28 2 6 1 1 3 5 1 1 2 1 3 2 3 3 2 1
Kel. Hasanuddin, Kec.
143 ROSWATI 4 3 1
Lingk. Batangase Mandai, Kab. Maros 51 2 3 1 15 1 3 1 2 5 2 2 3 5
Desa Bonto Bahari, Kec.
144 LISDAYANTI 4 3 1
Baji Areng Bontoa, Kota Maros 35 2 4 8 15 3 3 1 2 4 1 3 6 2
145 HERNAH Jl. Dr. Ratulangi Allepotea, Lau, Maros 24 2 4 2 1 1 5 1 2 1 1 3 2 1 3 3 1
Desa Bonto Marannu, Lau,
146 RAHMI APRIANI 5 4 1
Tambua Kota Maros 21 2 5 2 15 3 3 1 1 4 1 3 2 4

147 MULIA INAYAH Komp. Panakkukang 5 1 5


Mas II Blok BV/6 Bitoa, Manggala, Makassar 22 2 5 2 1 3 5 1 4 6 2 4 3 2
148 ISMAIL Sudiang Permai Biringkanayya, Makassar 23 1 4 2 1 3 5 1 3 6 2 5 3 2 5 1 1
Jl. Pammelakang
149 NURHIDAYAH 3 3 2
Jene Maros 25 2 4 2 1 3 5 1 2 4 1 3 2 1
Jl. Poros Makassar-
150 SYAHRUL 6 3 1
Pangkep Barandasi 21 1 4 8 15 3 3 1 1 2 1 3 1 2
JL. POROS
KEL. BONTOA, KEC. MANDAI,
151 M. HARIS S.SOS KARIANGO, 39 1 8 1 10 1 5 1 3 5 1 3 3 3 1 3 1
MAROS
BATANGASE
JL. SUDIANG BTN
KEL. SUDIANG, KEC.
152 TAHIR PERUMAHAN 58 1 8 1 10 1 5 1 1 4 4 3 4 4 7 1 5
BIRINGKANAYA. MAKASSAR
SUDIANG
BTN. NUSA BONTOKUASA, KEL.
153 AWALUDDIN, S.PD 43 1 5 1 14 1 5 1 2 5 1 5 2 3 1 2 1
IDAMAN, MAROS ADDATUGU, KEC. TUKALE
KEL. TODDOLIMAE, KEC.
154 SYAMSUL TODDOLIMAE 23 1 5 8 15 3 3 1 1 4 1 4 2 5 3 4 5
TOMPOBULU
KEL. CENPANIGA, KEC.
155 ABDUL RASYID CEMPANIGA 46 1 4 1 9 1 5 1 3 5 1 6 1 4 2 1 5
CAMBA
JL. POROS KEL. TODDOLIMAE, KEC.
156 ABDUL MALIK 41 1 6 1 15 1 3 1 1 4 1 1 2 4 5 4 5
MAKASSAR MAROS TOMPOBULU
KELURAHAN
JL NURDIN
157 AMIR TURIKALE,KECAMATAN 54 1 5 1 7 1 3 1 2 5 1 3 2 2 4 3 1
SANRIMA
TURIKALE
BTN Bulucenranae
158 ISMAIL Maros 55 1 5 1 8 1 3 1 1 1 1 3 2 2 5 2 5
Blok K No.5
BTN MACCOPA
159 SUGIANTO THAMRIN Maros 44 1 5 1 10 1 5 1 1 4 1 3 3 4 4 3 1
INDAH BLOK E 12
160 SYAHRIFUL Bumi Sudiang Raya Makassar 26 1 5 2 6 3 3 1 1 4 1 4 2 5 7 1 5
Jln. Poros
161 RIZAL Maros 42 1 5 1 10 1 5 1 2 1 3 6 5 1 2 2
Bantimurung 5
162 BASRI Sudiang Kec. Biringkanaya 57 1 6 1 10 1 5 1 4 6 1 6 2 5 7 1 1
Jln. Poros
163 M. ARIF Maros 45 1 5 1 10 1 3 1 2 1 3 2 5 1 2 2
Bantimurung 5
KOMPOSISI RUMAH TANGGA (HOUSEHOLD COMPOSITION) PERILAKU PERJALANAN/TRANSPORTASI

WILAYAH Lama/waktu
Jenis Jenis
NO NAMA RESPONDEN ALAMAT RUMAH (KELURAHAN,KECAMATAN,K Usia Jumlah Mempunyai Jumlah Jumlah Presentase biaya menggunakan
Kelamin Aktivitas Pendidikan kendaraan Frekuensi FREKUENSI TUJUAN REKAN
OTA) anggota Jenis pekerjaan Status perkawinan kendaraan kendaraan pendapatan transportasi dari kendaraan
sehari hari terakhir yang penggunaan PERJALANAN PERJALANAN SEPERJALANAN
keluarga pribadi pribadi rumah tangga pendapatan bermotor dalam
dimiliki
1 hari

BTN. Nusa idaman Adatongen, Kecamatan


1 FITHRI 39 2 2 1 10 1 5 1 2 5 1 5 4 2 4 3 1
/Perum BT. Puasa Turikale
PERUMNAS
164 ROSIHAN,S.SOS Maros 57 2 6 1 9 1 5 1 2 1 5 1 5 3 1 5
TUMALIA 5
Perumahan Sudiang
165 SANJAYA SAKTI, S.Pd Makassar 78 1 6 2 14 1 5 1 2 1 4 4 5 2 1 1
blok 8 5
166 Fani Indrawan Griya Maros Indah Maros 28 2 5 1 7 3 5 1 2 5 1 5 2 3 4 2 2
167 Adhi Hamzah,ST Sawaru, Kec. Camba Camba, Maros 27 1 2 1 7 1 3 1 2 1 2 3 2 5 2 3 1
Kel. Tukamasea kec.
168 Andi Amir Jl. Anggrek 38 1 8 1 10 1 5 1 1 1 1 4 3 4 4 1 2
Bantimurung
169 Muh. Alwi Jl. Budaya Desa Leang-Leang 35 1 7 1 7 1 5 1 2 6 2 4 4 4 5 1 2
170 Sukmawati Jl. Budaya Desa Leang-Leang 42 2 6 1 10 1 5 1 2 4 1 3 2 4 5 1 2
171 Rahmat Komp. BAP Turikale, Maros 38 1 5 1 10 1 4 1 2 4 1 2 1 2 3 3 1
172 Arman Yahya Jl. Jendral Sudirman Pakalu, Bantimurung Maros 24 1 5 8 3 3 3 1 1 4 1 1 1 3 3 4 2
173 Abdul Razak Lingk. Leang-Leang Kel. Leang-Leang, Maros 32 1 5 1 1 1 5 1 1 4 1 1 1 2 4 3 5
174 A. SYAHBAN JL. BAHAGIA KEC. CAMBA, KAB MAROS 23 1 5 2 5 3 3 1 3 6 1 4 4 5 4 3 4
JL. CENDRAWASIH 2 , KEC. MARISO KEL.
175 RUSLAN 28 1 4 1 5 3 5 1 1 4 1 4 4 3 4 3 1
NO. 16a PANAMBUNNGAN
JL. PATTENE KAB.
176 SANGKALA KECAMATAN MARUSU 27 1 4 1 3 3 2 1 1 4 1 2 1 3 6 1 1
MAROS
JL. PATTENE KAB.
177 SUPRIADI KECAMATAN MARUSU 26 1 6 1 3 3 2 1 3 4 1 2 3 1 7 1 4
MAROS
JL. PATTENE KAB.
178 ABD. SAMAD KECAMATAN MARUSU 42 1 4 1 1 1 1 1 2 5 1 2 2 2 2 4 1
MAROS
JL. PATTENE KAB.
179 SAPARUDDIN SAHA KECAMATAN MARUSU 47 1 4 1 1 1 1 1 2 4 1 2 2 5 2 2 2
MAROS
JL. POROS
PERUM.BATANG
180 H. AMBO ENRE MAKASSAR MAROR 51 1 5 1 7 1 3 1 3 4 1 2 1 2 4 3 5
KOMP.BATANG
KM.26
JL.PATTENE KAB.
181 NAHARA KEC. MAROS 53 2 5 1 7 1 1 1 2 4 2 2 1 2 5 3 1
MAROS
JL.PATTENE KAB.
182 AMIR KEC. MAROS 42 1 7 1 14 1 5 1 3 4 1 4 2 2 3 3 1
MAROS
desa toddolimae, kec.
183 amir Toddolimae 34 1 3 2 1 1 3 1 2 4 1 2 1 2 2 2 2
Tumpobulu
184 H. Mas'ud JL. Taqwa Maros 50 1 5 11 10 1 3 1 2 4 1 4 3 3 1 3 1
Desa Tukamasea kec.
185 Hamzah, SHI Tukamasea 49 1 5 1 10 1 5 1 2 4 1 2 3 4 1 1 4
Bantimurung
JL. Poros Leang-
186 Muhlis Muhtar Makassar 34 1 4 1 7 1 5 1 3 4 1 2 3 8 5 1 5
Leang Maros
JL. Abbas Daeng No
187 M. Aqil Sp,d. MT Kel. Turikale 30 1 4 1 14 1 6 1 1 4 1 2 3 5 5 1 5
12
188 Nasrin JL. Pattene Kab Maros 36 1 3 1 3 1 2 1 1 4 1 2 1 1 6 1 5
JL. Abbas Daeng
189 Djauhari Kel. Turikale 57 1 5 11 15 1 3 1 2 4 1 2 2 1 1 4 5
Sialu
190 M. Taufiq S.pd kel. Sudiang Kec. Biangkaraya 53 1 3 1 14 1 5 2 1 4 1 4 2 4 5 1 5
Sudiang Makassar
JL. Pattene Kab
191 H. Mastur Kec. Maros 48 1 6 1 14 1 5 1 2 1 5 2 2 6 1 5
Maros 6
192 Firman Perumnas Maros Kab Maros 27 1 5 2 15 1 5 1 2 6 1 2 4 2 2 1 4
193 SAKTI JL. KAPASA RAYA KEC.BIRINGKANAYA 27 1 5 12 12 3 3 1 2 4 1 4 1 3 3 3 5
JL.PATTENE KAB.
194 MUNIR KEC. MAROS 28 1 4 1 12 3 3 1 1 4 1 3 2 3 7 1 4
MAROS
JL.PATTENE KAB.
195 5 1 3 3 2 1 1 4 1 2 1 6 6 1 3
ALI HASAN MAROS KEC. MAROS 23 1
LINGKUNGAN KEL. TAROADA, KEC.
196 DIDIN 31 1 4 1 14 1 5 1 1 4 1 4 3 4 7 1 5
BANIAGA TURIKALE, MAROS
BTN. PALU CIPTA. KEL. ADATONGENG, KEC.
197 BASRI 41 1 3 7 1 4 1 1 1 4 1 1 2 7 7 1 5
MAROS TURIKALE
KEL. PADAELO, KEL,
198 RISAL PADAELO 28 1 7 2 7 3 5 1 2 4 1 2 4 4 4 1 2
MALLAWA, MAROS
199 SAFARUDDIN CAMBA KEC. CENRANA 32 1 5 1 14 1 5 1 1 4 1 2 1 1 2 1 1
KEL. PADAELO, KEL,
200 ASRIANTY PADAELO 30 2 7 2 7 1 3 1 1 2 1 3 2 3 3 1 2
MALLAWA, MAROS
PERUMNAS KEC. TURIKALE, KEL.
201 RICKY ANDY PERMANA 31 1 5 2 10 1 3 1 2 5 1 4 2 2 2 3 2
TUMALIA ADDATONGENG
BTN. H. BANCA KEL. BONTOA, KEC. MADAI,
202 ANDI ANUGRAH RIVALDI 21 1 5 2 5 3 3 1 2 5 1 2 6 2 3 1 2
MAROS MAROS
BTN. H. BANCA KEL. BONTOA, KEC. MADAI,
203 A. SURYA ASHARI S. HUT 25 1 2 9 9 3 5 1 1 4 2 3 2 8 7 1 5
MAROS MAROS
DESA TUKAMASEA,
204 ANDI FAREL JL. ANGGREK TUKAMASEA. KEC 27 1 6 1 7 3 5 1 3 4 1 3 2 3 3 3 3
BANTIMURUNG
KOMPOSISI RUMAH TANGGA (HOUSEHOLD COMPOSITION) PERILAKU PERJALANAN/TRANSPORTASI

WILAYAH Lama/waktu
Jenis Jenis
NO NAMA RESPONDEN ALAMAT RUMAH (KELURAHAN,KECAMATAN,K Usia Jumlah Mempunyai Jumlah Jumlah Presentase biaya menggunakan
Kelamin Aktivitas Pendidikan kendaraan Frekuensi FREKUENSI TUJUAN REKAN
OTA) anggota Jenis pekerjaan Status perkawinan kendaraan kendaraan pendapatan transportasi dari kendaraan
sehari hari terakhir yang penggunaan PERJALANAN PERJALANAN SEPERJALANAN
keluarga pribadi pribadi rumah tangga pendapatan bermotor dalam
dimiliki
1 hari

BTN. Nusa idaman Adatongen, Kecamatan


1 FITHRI 39 2 2 1 10 1 5 1 2 5 1 5 4 2 4 3 1
/Perum BT. Puasa Turikale
DESA TUKAMASEA,
205 REZKI JL. ANGGREK TUKAMASEA. KEC 25 1 4 8 15 3 5 1 1 4 1 1 1 3 3 2 1
BANTIMURUNG
JL. PATTENE
206 SAMSIR KEC.MARUSU 36 1 5 1 1 1 2 1 3 4 1 2 2 6 7 1
KAEMBA JAYA 5
JL. PATTENE
207 ABDUL MUIS KEC. MARUSU 38 1 5 1 7 1 3 1 2 5 2 2 2 3 7 4 5
PABENTENGAN
JL. PATTENE
208 ABDUL NAZAR KEC. MARUSU 23 1 3 2 3 3 3 1 1 2 1 2 1 4 7 1 5
NISOMBANA
JL. PATTENE
209 SAKARIA KEC. MARUSU 40 1 4 1 15 1 2 1 2 5 1 2 2 8 4 1 4
TEMMAPPADUAE
JL. PATTENE
210 SUARDI KEC. MARUSU 22 1 5 2 7 3 3 1 1 4 1 1 2 2 5 1 4
KAEMBA JAYA
JL. PATTENE
211 IKSAL KEC. MARUSU 39 1 3 1 3 1 3 1 2 5 1 2 2 2 7 1 5
KAEMBA JAYA
JL. PATTENE
212 JUMADI KEC. MARUSU 41 1 2 2 15 4 3 1 1 5 1 2 1 3 3 1 2
KAEMBA JAYA
JL. PATTENE KURI
213 MUH. YUSRAN KEC. MARUSU 22 1 5 1 3 3 3 1 2 4 1 2 1 3 7 1 4
LOMPO
JL. PATTENE KURI
214 MULIADI KEC. MARUSU 22 1 5 1 12 3 3 1 1 4 1 2 2 6 1 1 5
LOMPO
JL. PATTENE KURI
215 MULIADI KEC. MARUSU 25 1 6 2 3 1 3 1 3 5 1 2 2 6 7 1 4
LOMPO
216 MAKMUR ASWAN jl. Pemuda Kec.Maros Baru 28 1 7 1 7 1 5 1 6 6 1 5 3 2 5 2 1
217 ANDI TADAMPALI JL. Cendana Kec.Maros Baru 32 1 4 1 10 1 5 1 4 1 1 5 3 1 3 3 1
218 ANDI RAHAYU Jl.Angkasa Kec.Lau 27 2 5 1 7 3 5 1 3 4 1 2 2 2 5 3 1
219 SAHRUL ROSANI Jl. Kejayaan Kec. Lau 30 1 4 2 10 1 5 1 4 1 1 2 2 2 4 3 1
220 ANDI ZAKINA jl. Pemuda Kec.Maros Baru 30 2 5 1 7 1 3 1 2 4 1 3 2 2 2 3 1
221 YUNI PUJI ASTUTI JL. A.M.KASIM KEC.MAROS BARU 35 2 5 1 7 1 3 1 2 4 1 3 3 7 2 2 1
222 SYAMSUL JL.AZALEA KEC.MAROS BARU 35 1 4 1 10 1 5 1 2 4 1 3 3 2 3 3 1
223 MUH.RIDWAN JL.BUDAYA KEC.BANTIMURUNG 29 1 5 2 14 1 5 1 1 4 1 3 2 2 3 3 1
KEL. MINASA BAJI KEC.
224 FAJAR WAHYUDI Jl. PALAPA 29 1 5 1 7 3 5 1 4 4 1 5 2 2 3 2 2
BANTIMURUNG MAROS
225 SULFEDI JL.TAQWA KEC.LAU 31 1 6 1 7 1 5 1 5 5 1 4 2 3 5 1 5
JL. PATTENE
226 M. ASLAM AMIR KEC. MARUSU 22 1 7 2 6 1 3 1 3 6 1 2 2 2 7 1 4
PABENTENGAN
JL. PATTENE
227 ABDUL LATIEF KEC. MARUSU 42 1 6 1 1 1 2 1 4 6 1 2 2 1 7 1 5
PABENTENGAN
JL. PATTENE
228 ACONG KEC. MARUSU 23 1 1 2 1 3 3 1 1 4 1 2 1 3 7 1 5
PABENTENGAN
JL. PATTENE
229 ALWIN KEC. MARUSU 22 1 7 2 14 3 3 1 2 5 1 1 1 2 3 2 2
PABENTENGAN
JL. PATTENE UJUNG
230 SEPTI MIRANDA S,Pd KEC. MARUSU 27 2 6 2 14 1 5 1 1 4 1 1 1 2 3 2 2
BULO
JL. PATTENE
231 H. ABU BAKAR S.Pd KEC. MARUSU 52 1 4 1 14 1 6 1 2 6 1 4 2 2 3 3 1
KAEMBA
232 RAHMAT JL. Poros Maros POROS MAROS MAKSSAR 28 1 9 2 4 3 5 1 2 4 5 7 4 5 1 3 2
JL. MACCOPA BTN
233 MOH. AQZAN NUSA IDAMAN KAB MAROS 28 1 4 2 4 3 5 1 1 1 1 5 3 8 6 1 5
BLOK B2/28
JL. POROS ANGKOE
234 RAHMAYANTI DEPAN BANDARA KAB MAROS 25 2 2 1 14 1 5 1 1 1 2 3 3 6 6 1 5
LAMA
JL GARUDA
235 ANDI AHMAD SAMAD ST MACCOPA 32 1 3 1 12 1 5 1 3 6 1 4 2 2 3 3 1
MACCOPA
DESA TELLUPOCOE, DUSUN
236 NURHIDAYAH DESA TELLUPOCOE MATANA KEC. MARUSU KAB 35 2 5 1 14 4 5 1 2 4 1 2 2 6 2 3 5
MAROS
DESA TELLUPOCOE, DUSUN
237 NORMI DESA TELLUPOCOE MATANA KEC. MARUSU KAB 30 2 2 2 3 1 3 1 1 4 1 4 2 4 2 3 1
MAROS
PERUMNAS
238 ANDI ROSMINI ADATONGENG KEC. TURIKALE 54 2 2 2 10 1 6 1 2 5 1 2 2 1 3 1 1
TUMALIA
JL GARUDA
239 ANDI SYAMSIR DESA MACCOPA 43 1 4 1 10 1 5 1 3 5 1 4 2 1 4 3 1
MACCOPA
PERUMNAS KEL. ADATONGENG, KEC.
240 ANDI MUSTARI 48 1 5 1 1 1 3 1 4 5 1 5 2 2 3 3 1
TUMALIA TURIKALE
BTN TAROADA
241 ANDI SUDIRMAN KEL. TAROADA KEC. TURIKALE 45 1 6 1 15 1 3 1 3 5 1 6 3 2 3 1 5
PERMAI
242 A. MUH. RUSDI, S. Ag. JL. GARUDA MACCOPA 43 1 4 1 14 1 5 1 1 1 1 3 2 2 3 3 1
JL. ISHAK DAENG
243 IRA YULIANTI KEL. BAJU BODOA 27 2 4 1 10 3 3 1 1 4 1 2 3 2 4 1 1
MASIKI
244 BAKRI JL. ARUNG TEKO KEL. MANDAI 42 1 6 2 6 1 3 1 2 4 1 3 2 1 1 1 5
KOMPOSISI RUMAH TANGGA (HOUSEHOLD COMPOSITION) PERILAKU PERJALANAN/TRANSPORTASI

WILAYAH Lama/waktu
Jenis Jenis
NO NAMA RESPONDEN ALAMAT RUMAH (KELURAHAN,KECAMATAN,K Usia Jumlah Mempunyai Jumlah Jumlah Presentase biaya menggunakan
Kelamin Aktivitas Pendidikan kendaraan Frekuensi FREKUENSI TUJUAN REKAN
OTA) anggota Jenis pekerjaan Status perkawinan kendaraan kendaraan pendapatan transportasi dari kendaraan
sehari hari terakhir yang penggunaan PERJALANAN PERJALANAN SEPERJALANAN
keluarga pribadi pribadi rumah tangga pendapatan bermotor dalam
dimiliki
1 hari

BTN. Nusa idaman Adatongen, Kecamatan


1 FITHRI 39 2 2 1 10 1 5 1 2 5 1 5 4 2 4 3 1
/Perum BT. Puasa Turikale
245 Nurul Ismi Tenri Ajeng BPS 1 Blok F4/24 Maros 24 2 4 2 5 3 3 1 3 5 1 5 3 3 6 1 2
246 Armin Yahya Jl. Jendral Sudirman Pakalu, Bnatimurung, Maros 27 1 5 2 10 3 5 1 3 4 4 4 2 3 3 1 2
247 Megawati Maulana Jl. Mawar Kec.Lau 27 2 5 1 1 1 3 1 4 5 1 4 3 1 4 3 1
248 Andi Anto, ST Jl. Kerukunan Kec. Bantimurung 26 1 4 1 4 3 5 1 2 4 1 4 3 3 4 1 5
249 Sumarni Padaelo Kec. Mallawa, Kab. Maros 32 2 5 2 10 1 5 1 2 1 1 2 3 4 2 3 1
BTN Griya Maros
250 Andi Faridah Kab. Maros 31 2 3 1 10 1 4 1 2 4 1 3 2 1 2 3 1
Indah
No. Hari Pergi Pulang Moda Pola Rantai Perjalanan
1 KERJA 60 360 0 0 45 1 1
2 KERJA 30 480 0 0 30 2 1
3 KERJA 30 375 0 0 30 2 1
4 KERJA 30 465 0 0 45 2 2
5 KERJA 45 615 0 0 45 1 1
6 KERJA 45 600 0 0 45 1 1
7 KERJA 45 345 0 0 60 1 1
8 KERJA 30 465 0 0 45 3 1
9 KERJA 30 720 0 0 30 2 1
10 KERJA 15 450 0 0 15 2 1
11 KERJA 15 240 0 0 15 2 4
12 KERJA 30 720 0 0 45 1 1
13 KERJA 30 720 0 0 30 1 1
14 KERJA 45 480 0 0 45 2 2
15 KERJA 75 645 0 0 45 2 1
16 KERJA 30 480 0 0 30 2 1
17 KERJA 60 540 0 0 45 1 2
18 KERJA 60 540 0 0 45 2 1
19 KERJA 15 480 0 0 15 2 1
20 KERJA 30 480 0 0 30 2 1
21 KERJA 45 555 0 0 30 2 1
22 KERJA 30 495 0 0 30 2 2
23 KERJA 30 465 0 0 45 3 1
24 KERJA 60 465 0 0 60 1 1
25 KERJA 15 75 15 540 15 2 5
26 KERJA 15 645 0 0 15 2 1
27 KERJA 60 510 0 0 60 2 1
28 KERJA 60 570 0 0 45 2 1
29 KERJA 60 330 0 0 45 2 1
30 KERJA 45 480 0 0 45 2 2
31 KERJA 15 600 0 0 30 2 1
32 KERJA 15 570 0 0 45 2 2
33 KERJA 15 540 0 0 45 2 1
34 KERJA 30 270 0 0 30 3 4
35 KERJA 30 270 0 0 30 3 4
36 KERJA 30 450 0 0 45 2 2
37 KERJA 30 510 0 0 15 2 2
38 KERJA 15 780 0 0 15 2 2
39 KERJA 45 735 0 0 45 3 2
40 KERJA 45 720 0 0 30 2 2
41 KERJA 60 645 0 0 30 2 1
42 KERJA 15 360 0 0 15 2 2
43 KERJA 30 225 0 0 15 2 3
44 KERJA 30 510 0 0 45 1 1
45 KERJA 30 375 0 0 30 1 1
46 KERJA 30 435 0 0 30 3 1
47 KERJA 30 435 0 0 15 2 1
48 KERJA 45 360 0 0 60 3 1
49 KERJA 30 645 0 0 30 2 1
50 KERJA 60 525 0 0 45 2 2
51 KERJA 15 435 0 0 30 2 2
52 KERJA 30 495 0 0 30 2 2
53 KERJA 75 360 0 0 30 1 1
54 KERJA 15 720 0 0 15 2 1
55 KERJA 30 330 0 0 15 1 4
56 KERJA 45 465 0 0 45 1 1
57 KERJA 60 525 0 0 45 2 1
58 KERJA 30 270 0 0 30 2 1
59 KERJA 60 345 0 0 45 1 1
60 KERJA 60 690 0 0 60 2 1
61 KERJA 45 345 0 0 45 1 2
62 KERJA 45 420 0 0 45 1 2
63 KERJA 45 645 0 0 45 2 2
64 KERJA 45 480 0 0 45 1 2
65 KERJA 15 45 0 0 15 2 3
66 KERJA 45 525 0 0 45 1 1
67 KERJA 60 525 0 0 60 1 1
68 KERJA 75 555 0 0 60 2 1
69 KERJA 75 540 0 0 60 1 2
No. Hari Pergi Pulang Moda Pola Rantai Perjalanan
70 KERJA 75 345 0 0 75 1 2
71 KERJA 15 240 0 0 15 2 4
72 KERJA 30 720 0 0 30 2 1
73 KERJA 30 375 0 0 30 1 1
74 KERJA 15 780 0 0 15 2 2
75 KERJA 45 735 0 0 45 3 2
76 KERJA 30 375 0 0 45 2 1
77 KERJA 60 600 0 0 60 2 2
78 KERJA 30 510 0 0 30 2 2
79 KERJA 60 495 0 0 60 1 1
80 KERJA 45 300 0 0 45 2 2
81 KERJA 15 390 0 0 15 2 1
82 KERJA 60 285 0 0 75 1 1
83 KERJA 30 60 0 0 30 1 6
84 KERJA 60 825 0 0 75 1 1
85 KERJA 60 555 0 0 60 2 2
86 KERJA 60 525 0 0 60 2 2
87 KERJA 15 120 90 330 60 2 7
88 KERJA 30 525 0 0 30 3 1
89 KERJA 30 510 0 0 15 2 1
90 KERJA 60 495 0 0 75 2 1
91 KERJA 15 495 0 0 15 3 2
92 KERJA 75 495 0 0 75 2 2
93 KERJA 15 510 0 0 15 2 1
94 KERJA 60 525 0 0 60 2 1
95 KERJA 30 540 0 0 30 2 2
96 KERJA 15 420 0 0 15 2 2
97 KERJA 75 525 0 0 75 1 1
98 KERJA 15 465 0 0 15 1 1
99 KERJA 30 210 0 0 15 1 1
100 KERJA 15 180 0 0 15 2 1
101 KERJA 15 420 0 0 15 3 4
102 KERJA 15 525 0 0 15 2 1
103 KERJA 30 525 0 0 30 2 1
104 KERJA 75 330 0 0 60 2 1
105 KERJA 15 285 0 0 54 1 1
106 KERJA 75 555 0 0 60 2 1
107 KERJA 15 540 0 0 15 2 2
108 KERJA 60 405 0 0 60 2 1
109 KERJA 45 360 0 0 45 2 1
110 KERJA 45 360 0 0 60 2 1
111 KERJA 45 540 0 0 30 2 1
112 KERJA 15 375 0 0 15 2 1
113 KERJA 15 420 0 0 15 2 1
114 KERJA 15 840 0 0 15 1 1
115 KERJA 60 600 0 0 60 1 1
116 KERJA 45 435 0 0 45 1 1
117 KERJA 60 420 0 0 60 2 1
118 KERJA 75 525 0 0 75 1 1
119 KERJA 30 570 0 0 30 2 1
120 KERJA 60 570 0 0 60 1 1
121 KERJA 60 240 0 0 60 1 4
122 KERJA 60 525 0 0 60 1 1
123 KERJA 15 555 0 0 15 2 1
124 KERJA 45 480 0 0 45 2 2
125 KERJA 75 510 0 0 75 2 1
126 KERJA 30 690 0 0 30 2 1
127 KERJA 75 465 0 0 75 1 1
128 KERJA 75 540 0 0 30 2 2
129 KERJA 30 300 0 0 30 2 4
130 KERJA 75 375 0 0 75 2 1
131 KERJA 15 480 0 0 15 2 1
132 KERJA 60 465 0 0 60 2 1
133 KERJA 75 390 0 0 75 3 1
134 KERJA 15 525 0 0 15 2 1
135 KERJA 45 480 0 0 60 1 1
136 KERJA 60 525 0 0 60 2 1
137 KERJA 15 375 0 0 15 2 1
138 KERJA 30 360 0 0 45 2 2
No. Hari Pergi Pulang Moda Pola Rantai Perjalanan
139 KERJA 45 540 0 0 45 2 2
140 KERJA 60 675 0 0 60 2 2
141 KERJA 60 525 0 0 45 2 1
142 KERJA 45 375 0 0 60 1 1
143 KERJA 60 525 0 0 45 1 1
144 KERJA 75 510 0 0 60 1 1
145 KERJA 60 345 0 0 60 1 1
146 KERJA 60 630 0 0 60 2 2
147 KERJA 30 345 0 0 30 1 1
148 KERJA 60 645 0 0 60 2 1
149 KERJA 30 225 0 0 30 2 1
150 KERJA 30 345 0 0 30 1 1
151 KERJA 60 360 0 0 45 1 1
152 KERJA 30 480 0 0 30 2 1
153 KERJA 30 375 0 0 30 2 1
154 KERJA 30 465 0 0 45 2 2
155 KERJA 45 615 0 0 45 1 1
156 KERJA 45 600 0 0 45 1 1
157 KERJA 45 345 0 0 60 1 1
158 KERJA 30 465 0 0 45 3 1
159 KERJA 30 720 0 0 30 2 1
160 KERJA 15 450 0 0 15 2 1
161 KERJA 15 240 0 0 15 2 4
162 KERJA 30 720 0 0 45 1 1
163 KERJA 30 720 0 0 30 1 1
164 KERJA 45 480 0 0 45 2 2
165 KERJA 75 645 0 0 45 2 1
166 KERJA 30 480 0 0 30 2 1
167 KERJA 60 540 0 0 45 1 2
168 KERJA 60 540 0 0 45 2 1
169 KERJA 15 480 0 0 15 2 1
170 KERJA 30 480 0 0 30 2 1
171 KERJA 45 555 0 0 30 2 1
172 KERJA 30 495 0 0 30 2 2
173 KERJA 30 465 0 0 45 3 1
174 KERJA 60 465 0 0 60 1 1
175 KERJA 15 75 15 540 15 2 5
176 KERJA 15 645 0 0 15 2 1
177 KERJA 60 510 0 0 60 2 1
178 KERJA 60 570 0 0 45 2 1
179 KERJA 60 330 0 0 45 2 1
180 KERJA 45 480 0 0 45 2 2
181 KERJA 15 600 0 0 30 2 1
182 KERJA 15 570 0 0 45 2 2
183 KERJA 15 540 0 0 45 2 1
184 KERJA 30 270 0 0 30 3 4
185 KERJA 30 270 0 0 30 3 4
186 KERJA 30 450 0 0 45 2 2
187 KERJA 30 510 0 0 15 2 2
188 KERJA 15 780 0 0 15 2 2
189 KERJA 45 735 0 0 45 3 2
190 KERJA 45 720 0 0 30 2 2
191 KERJA 60 645 0 0 30 2 1
192 KERJA 15 360 0 0 15 2 2
193 KERJA 30 225 0 0 15 2 3
194 KERJA 30 510 0 0 45 1 1
195 KERJA 30 375 0 0 30 1 1
196 KERJA 30 435 0 0 30 3 1
197 KERJA 30 435 0 0 15 2 1
198 KERJA 45 360 0 0 60 3 1
199 KERJA 30 645 0 0 30 2 1
200 KERJA 60 525 0 0 45 2 2
201 KERJA 15 435 0 0 30 2 2
202 KERJA 30 495 0 0 30 2 2
203 KERJA 75 360 0 0 30 1 1
204 KERJA 15 720 0 0 15 2 1
205 KERJA 30 330 0 0 15 1 4
206 KERJA 45 465 0 0 45 1 1
207 KERJA 60 525 0 0 45 2 1
No. Hari Pergi Pulang Moda Pola Rantai Perjalanan
208 KERJA 30 270 0 0 30 2 1
209 KERJA 60 345 0 0 45 1 1
210 KERJA 60 690 0 0 60 2 1
211 KERJA 45 345 0 0 45 1 2
212 KERJA 45 420 0 0 45 1 2
213 KERJA 45 645 0 0 45 2 2
214 KERJA 45 480 0 0 45 1 2
215 KERJA 15 45 0 0 15 2 3
216 KERJA 45 525 0 0 45 1 1
217 KERJA 60 525 0 0 60 1 1
218 KERJA 75 555 0 0 60 2 1
219 KERJA 75 540 0 0 60 1 2
220 KERJA 75 345 0 0 75 1 2
221 KERJA 15 240 0 0 15 2 4
222 KERJA 30 720 0 0 30 2 1
223 KERJA 30 375 0 0 30 1 1
224 KERJA 15 780 0 0 15 2 2
225 KERJA 45 735 0 0 45 3 2
226 KERJA 30 375 0 0 45 2 1
227 KERJA 60 600 0 0 60 2 2
228 KERJA 30 510 0 0 30 2 2
229 KERJA 60 495 0 0 60 1 1
230 KERJA 45 300 0 0 45 2 2
231 KERJA 15 390 0 0 15 2 1
232 KERJA 60 285 0 0 75 1 1
233 KERJA 30 60 0 0 30 1 6
234 KERJA 60 825 0 0 75 1 1
235 KERJA 60 555 0 0 60 2 2
236 KERJA 60 525 0 0 60 2 2
237 KERJA 15 120 90 330 60 2 7
238 KERJA 30 525 0 0 30 3 1
239 KERJA 30 510 0 0 15 2 1
240 KERJA 60 495 0 0 75 2 1
241 KERJA 15 495 0 0 15 3 2
242 KERJA 75 495 0 0 75 2 2
243 KERJA 15 510 0 0 15 2 1
244 KERJA 60 525 0 0 60 2 1
245 KERJA 30 540 0 0 30 2 2
246 KERJA 15 420 0 0 15 2 2
247 KERJA 75 525 0 0 75 1 1
248 KERJA 15 465 0 0 15 1 1
249 KERJA 30 210 0 0 15 1 1
250 KERJA 15 180 0 0 15 2 1
No Hari Pergi Pulang Moda Pola Rantai Perjalanan
1 LIBUR 60 405 0 0 60 1 5
2 LIBUR 60 405 0 0 60 1 5
3 LIBUR 75 210 0 0 60 1 5
4 LIBUR 45 180 0 0 45 2 4
5 LIBUR 45 615 0 0 45 1 1
6 LIBUR 15 75 30 540 30 1 8
7 LIBUR 75 345 0 0 75 1 5
8 LIBUR 45 180 0 0 45 2 4
9 LIBUR 30 720 0 0 30 2 1
10 LIBUR 15 30 0 0 30 1 4
11 LIBUR 15 180 0 0 15 2 6
12 LIBUR 15 45 0 0 15 1 4
13 LIBUR 15 45 0 0 15 1 4
14 LIBUR 45 360 0 0 45 2 3
15 LIBUR 45 765 0 0 45 2 1
16 LIBUR 30 480 0 0 30 2 1
17 LIBUR 30 270 0 0 30 1 6
18 LIBUR 45 45 15 480 15 2 7
19 LIBUR 30 465 0 0 45 3 1
20 LIBUR 30 480 0 0 45 2 1
21 LIBUR 15 540 0 0 15 2 1
22 LIBUR 45 360 0 0 60 2 4
23 LIBUR 45 180 0 0 45 3 4
24 LIBUR 60 225 0 0 60 1 5
25 LIBUR 15 45 15 525 15 2 7
26 LIBUR 15 660 0 0 15 2 1
27 LIBUR 60 240 0 0 75 2 6
28 LIBUR 15 540 0 0 15 2 1
29 LIBUR 60 435 0 0 60 2 1
30 LIBUR 30 270 0 0 30 2 6

31 LIBUR 60 45 0 0 15 2 4
32 LIBUR 30 45 0 0 30 2 4
33 LIBUR 30 90 0 0 30 2 6
34 LIBUR 45 210 0 0 60 1 5
35 LIBUR 30 270 0 0 30 3 6
36 LIBUR 30 360 0 0 45 2 5
37 LIBUR 75 255 0 0 75 2 5
38 LIBUR 15 285 0 0 30 2 3
39 LIBUR 45 735 0 0 45 3 6
40 LIBUR 45 180 0 0 30 2 4
41 LIBUR 30 570 0 0 30 2 6
42 LIBUR 30 570 0 0 30 2 6
43 LIBUR 60 525 0 0 30 1 5
44 LIBUR 30 435 0 0 30 1 1
45 LIBUR 30 375 0 0 30 1 4
46 LIBUR 45 165 0 0 30 3 4
47 LIBUR 30 165 0 0 30 1 5
48 LIBUR 45 165 0 0 30 3 4
49 LIBUR 30 645 0 0 30 2 1
50 LIBUR 75 465 0 0 75 2 5
51 LIBUR 15 255 0 0 15 2 2
52 LIBUR 30 165 0 0 30 2 5
53 LIBUR 15 90 0 0 30 1 3
54 LIBUR 30 90 0 0 30 1 1
55 LIBUR 30 330 0 0 15 1 6
56 LIBUR 60 525 0 0 45 1 1
57 LIBUR 30 525 0 0 45 2 5
58 LIBUR 30 330 0 0 15 2 6
59 LIBUR 75 465 0 0 75 1 5
60 LIBUR 15 45 0 0 15 1 4
61 LIBUR 75 180 0 0 75 1 5
62 LIBUR 75 180 0 0 75 1 5
63 LIBUR 75 180 0 0 75 2 5
64 LIBUR 75 180 0 0 75 1 5
65 LIBUR 15 45 0 0 15 2 4
66 LIBUR 60 165 0 0 60 1 4
67 LIBUR 60 165 0 0 60 1 4
68 LIBUR 60 165 0 0 60 2 4
No Hari Pergi Pulang Moda Pola Rantai Perjalanan
69 LIBUR 60 165 0 0 60 1 4
70 LIBUR 60 345 0 0 75 1 3
71 LIBUR 15 180 0 0 15 2 6
72 LIBUR 45 720 0 0 15 2 1
73 LIBUR 30 540 0 0 30 1 6
74 LIBUR 15 285 0 0 30 2 6
75 LIBUR 30 300 0 0 30 2 5
76 LIBUR 15 435 0 0 15 2 1
77 LIBUR 15 375 0 0 15 2 2
78 LIBUR 15 420 15 75 15 2 8
79 LIBUR 45 600 0 0 45 2 6
80 LIBUR 15 525 0 0 15 2 6
81 LIBUR 60 240 0 0 45 2 6
82 LIBUR 30 435 0 0 30 1 1
83 LIBUR 30 30 0 0 30 1 6
84 LIBUR 30 60 0 0 30 1 6
85 LIBUR 60 390 0 0 60 2 4
86 LIBUR 15 135 0 0 15 1 9
87 LIBUR 15 180 15 90 15 2 9
88 LIBUR 75 390 0 0 120 3 4
89 LIBUR 15 45 0 0 15 2 4
90 LIBUR 45 375 0 0 45 2 4
91 LIBUR 15 60 0 0 15 2 4
92 LIBUR 30 195 0 0 45 2 5
93 LIBUR 15 195 0 0 15 1 5
94 LIBUR 15 540 0 0 15 2 1
95 LIBUR 30 540 0 0 45 2 2
96 LIBUR 30 105 0 0 30 2 6
97 LIBUR 15 465 0 0 15 2 5
98 LIBUR 30 255 0 0 45 1 6
99 LIBUR 15 210 0 0 15 2 6
100 LIBUR 15 180 0 0 15 2 1
101 LIBUR 75 405 0 0 60 2 6
102 LIBUR 60 405 0 0 60 1 6
103 LIBUR 15 60 0 0 15 2 4
104 LIBUR 6 330 0 0 60 2 1
105 LIBUR 15 555 0 0 15 2 1
106 LIBUR 45 870 0 0 15 2 1
107 LIBUR 15 120 0 0 15 2 3
108 LIBUR 15 75 0 0 15 2 4
109 LIBUR 15 75 0 0 15 2 1
110 LIBUR 15 60 0 0 15 2 4
111 LIBUR 30 435 0 0 30 2 1
112 LIBUR 15 420 0 0 15 2 6
113 LIBUR 30 105 0 0 30 2 4
114 LIBUR 15 60 0 0 15 2 6
115 LIBUR 60 600 0 0 60 1 1
116 LIBUR 45 435 0 0 45 1 1
117 LIBUR 15 135 0 0 15 1 6
118 LIBUR 60 300 0 0 75 1 6
119 LIBUR 30 270 0 0 30 2 6
120 LIBUR 60 570 0 0 60 1 1
121 LIBUR 30 495 0 0 15 2 1
122 LIBUR 60 300 0 0 75 1 5
123 LIBUR 60 300 0 0 75 1 5
124 LIBUR 75 510 0 0 75 2 6
125 LIBUR 30 150 0 0 15 2 5
126 LIBUR 30 45 0 0 15 2 4
127 LIBUR 15 600 0 0 15 2 1
128 LIBUR 15 135 0 0 15 2 6
129 LIBUR 15 75 0 0 15 2 4
130 LIBUR 15 105 0 0 15 2 5
131 LIBUR 30 105 0 0 30 2 3
132 LIBUR 75 210 0 0 75 2 6
133 LIBUR 15 150 0 0 15 2 6
134 LIBUR 30 45 0 0 15 2 4
135 LIBUR 60 480 0 0 60 1 4
136 LIBUR 60 630 0 0 45 1 6
137 LIBUR 30 375 0 0 45 2 4
138 LIBUR 30 360 0 0 45 2 6
No Hari Pergi Pulang Moda Pola Rantai Perjalanan
139 LIBUR 45 540 0 0 45 2 2
140 LIBUR 30 195 0 0 30 2 5
141 LIBUR 15 45 0 0 15 2 4
142 LIBUR 45 375 0 0 60 1 1
143 LIBUR 30 420 0 0 30 1 1
144 LIBUR 30 435 0 0 30 1 1
145 LIBUR 15 60 0 0 15 1 1
146 LIBUR 15 285 0 0 30 2 6
147 LIBUR 15 60 0 0 15 1 6
148 LIBUR 15 660 0 0 15 2 1
149 LIBUR 60 525 0 0 30 1 4
150 LIBUR 15 60 0 0 15 1 6
151 LIBUR 60 405 0 0 60 1 5
152 LIBUR 60 405 0 0 60 1 5
153 LIBUR 75 210 0 0 60 1 5
154 LIBUR 45 180 0 0 45 2 4
155 LIBUR 45 615 0 0 45 1 1
156 LIBUR 15 75 30 540 30 1 8
157 LIBUR 75 345 0 0 75 1 5
158 LIBUR 45 180 0 0 45 2 4
159 LIBUR 30 720 0 0 30 2 1
160 LIBUR 15 30 0 0 30 1 4
161 LIBUR 15 180 0 0 15 2 6
162 LIBUR 15 45 0 0 15 1 4
163 LIBUR 15 45 0 0 15 1 4
164 LIBUR 45 360 0 0 45 2 3
165 LIBUR 45 765 0 0 45 2 1
166 LIBUR 30 480 0 0 30 2 1
167 LIBUR 30 270 0 0 30 1 6
168 LIBUR 45 45 15 480 15 2 7
169 LIBUR 30 465 0 0 45 3 1
170 LIBUR 30 480 0 0 45 2 1
171 LIBUR 15 540 0 0 15 2 1
172 LIBUR 45 360 0 0 60 2 4
173 LIBUR 45 180 0 0 45 3 4
174 LIBUR 60 225 0 0 60 1 5
175 LIBUR 15 45 15 525 15 2 7
176 LIBUR 15 660 0 0 15 2 1
177 LIBUR 60 240 0 0 75 2 6
178 LIBUR 15 540 0 0 15 2 1
179 LIBUR 60 435 0 0 60 2 1
180 LIBUR 30 270 0 0 30 2 6
181 LIBUR 60 45 0 0 15 2 4
182 LIBUR 30 45 0 0 30 2 4
183 LIBUR 30 90 0 0 30 2 6
184 LIBUR 45 210 0 0 60 1 5
185 LIBUR 30 270 0 0 30 3 6
186 LIBUR 30 360 0 0 45 2 5
187 LIBUR 75 255 0 0 75 2 5
188 LIBUR 15 285 0 0 30 2 3
189 LIBUR 45 735 0 0 45 3 6
190 LIBUR 45 180 0 0 30 2 4
191 LIBUR 30 570 0 0 30 2 6
192 LIBUR 30 570 0 0 30 2 6
193 LIBUR 60 525 0 0 30 1 5
194 LIBUR 30 435 0 0 30 1 1
195 LIBUR 30 375 0 0 30 1 4
196 LIBUR 45 165 0 0 30 3 4
197 LIBUR 30 165 0 0 30 1 5
198 LIBUR 45 165 0 0 30 3 4
199 LIBUR 30 645 0 0 30 2 1
200 LIBUR 75 465 0 0 75 2 5
201 LIBUR 15 255 0 0 15 2 2
202 LIBUR 30 165 0 0 30 2 5
203 LIBUR 15 90 0 0 30 1 3
204 LIBUR 30 90 0 0 30 1 1
205 LIBUR 30 330 0 0 15 1 6
206 LIBUR 60 525 0 0 45 1 1
207 LIBUR 30 525 0 0 45 2 5
208 LIBUR 30 330 0 0 15 2 6
No Hari Pergi Pulang Moda Pola Rantai Perjalanan
209 LIBUR 75 465 0 0 75 1 5
210 LIBUR 15 45 0 0 15 1 4
211 LIBUR 75 180 0 0 75 1 5
212 LIBUR 75 180 0 0 75 1 5
213 LIBUR 75 180 0 0 75 2 5
214 LIBUR 75 180 0 0 75 1 5
215 LIBUR 15 45 0 0 15 2 4
216 LIBUR 60 165 0 0 60 1 4
217 LIBUR 60 165 0 0 60 1 4
218 LIBUR 60 165 0 0 60 2 4
219 LIBUR 60 165 0 0 60 1 4
220 LIBUR 60 345 0 0 75 1 3
221 LIBUR 15 180 0 0 15 2 6
222 LIBUR 45 720 0 0 15 2 1
223 LIBUR 30 540 0 0 30 1 6
224 LIBUR 15 285 0 0 30 2 6
225 LIBUR 30 300 0 0 30 2 5
226 LIBUR 15 435 0 0 15 2 1
227 LIBUR 15 375 0 0 15 2 2
228 LIBUR 15 420 15 75 15 2 8
229 LIBUR 45 600 0 0 45 2 6
230 LIBUR 15 525 0 0 15 2 6
231 LIBUR 60 240 0 0 45 2 6
232 LIBUR 30 435 0 0 30 1 1
233 LIBUR 30 30 0 0 30 1 6
234 LIBUR 30 60 0 0 30 1 6
235 LIBUR 60 390 0 0 60 2 4
236 LIBUR 15 135 0 0 15 1 9
237 LIBUR 15 180 15 90 15 2 9
238 LIBUR 75 390 0 0 120 3 4
239 LIBUR 15 45 0 0 15 2 4
240 LIBUR 45 375 0 0 45 2 4
241 LIBUR 15 60 0 0 15 2 4
242 LIBUR 30 195 0 0 45 2 5
243 LIBUR 15 195 0 0 15 1 5
244 LIBUR 15 540 0 0 15 2 1
245 LIBUR 30 540 0 0 45 2 2
246 LIBUR 30 105 0 0 30 2 6
247 LIBUR 15 465 0 0 15 2 5
248 LIBUR 30 255 0 0 45 1 6
249 LIBUR 15 210 0 0 15 2 6
250 LIBUR 15 180 0 0 15 2 1
3. Hasil Uji Statistik (Uji T) di SPSS 25

Anda mungkin juga menyukai