• Pemberi lisensi harus memiliki bukti status sebagai Industri Farmasi atau
badan riset.
Registrasi Obat yang Dilindungi Paten
• Dilakukan oleh pemilik hak paten; atau Pendaftar yang ditunjuk oleh
pemilik hak paten.
• Registrasi Obat Generik Pertama dengan Zat Aktif yang masih dilindungi
paten di Indonesia dapat diajukan oleh Pendaftar yang bukan pemilik hak
paten sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. dapat
mulai diajukan 5 (lima) tahun sebelum berakhirnya perlindungan paten.
Izin Edar diterbitkan setelah habis masa perlindungan paten.
• harus menyerahkan dokumen:
informasi tanggal berakhirnya masa perlindungan paten dari instansi yang
berwenang;
data ekivalensi dan/atau data lain untuk menjamin kesetaraan khasiat, keamanan
dan mutu.
Registrasi Obat Generik
• Pendaftar menggunakan nama generic
• Dalam hal Pendaftar sudah memiliki Obat Generik Bermerek dengan
Zat Aktif yang sama, Obat Generik yang diregistrasi harus dibuat
dengan Formula, sumber bahan baku, spesifikasi Obat, mutu,
spesifikasi kemasan, proses produksi, dan menggunakan fasilitas
produksi yang sama.
• Label Obat Generik harus mencantumkan informasi: harga eceran
tertinggi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
dan logo generik berwarna hijau menggunakan format sebagai
berikut:
• Registrasi Obat Kontrak Produksi Dalam Negeri
• Registrasi Obat Pengembangan Baru
• Registrasi Orphan Drug
• Registrasi Obat Khusus Ekspor
• Registrasi Narkotika
•Tahap Registrasi terdiri dari:
1.tahap praregistrasi
2.tahap registrasi
Praregistrasi
• untuk penapisan Registrasi meliputi penentuan kategori Registrasi,
penentuan jalur evaluasi, penentuan biaya evaluasi, dan penentuan
dokumen registrasi.
• Dst…
Kelengkapan Dokumen Registrasi variasi
Kelengkapan Dokumen Registrasi variasi
Dst…
• Dst…
• Dst…
Registrasi Ulang
• Registrasi Ulang diajukan paling cepat 12 (dua belas) bulan dan paling
lambat 2 (dua) bulan sebelum berakhir masa berlaku Izin Edar.
• berlaku sejak berakhir masa Izin Edar yang lama, sepanjang tidak terdapat:
a) perubahan Zat Aktif;
b) perubahan produsen Obat;
c) perubahan Pendaftar;
d) perubahan bentuk sediaan; registrasi variasi
e) perubahan Formula;
f) perubahan jenis dan besar kemasan; dan/atau
g) pelanggaran terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan.
EVALUASI DAN PEMBERIAN KEPUTUSAN
• Dokumen registrasi yang lengkap dilakukan evaluasi sesuai jalur
evaluasi
• Kepala Badan dalam menerbitkan keputusan terhadap permohonan
registrasi yang diajukan oleh Pendaftar diberikan berdasarkan
pertimbangan sebagai berikut:
a) hasil evaluasi dokumen Registrasi dan/atau rekomendasi yang
diterbitkan oleh Komite Nasional Penilai Obat, Tim Penilai Khasiat
Keamanan, Tim Penilai Mutu, Tim Penilai Informasi Produk dan
Label; dan/atau
b) hasil pemeriksaan setempat di fasilitas pembuatan Obat (in-situ).
• Izin Edar diterbitkan apabila hasil pembuatan Obat
skala komersial memenuhi persyaratan.
• Obat yang belum dibuat dalam skala komersial dapat
diterbitkan Surat pemberitahuan persetujuan
(approvable letter) dalam rangka persiapan
pembuatan Obat skala komersial.
NOMOR IZIN EDAR (NIE)
• Nomor yang dikeluarkan oleh BPOM RI terkait dengan produk yang
beredar di seluruh wilyah NKRI
• NIE didiapatkan setelah produsen memenuhi persyaratan yang
ditetapkan oleh BPOM atas produknya
• Bentuk perlindungan konsumen
• website cekbpom.pom.go.id/
NIE Obat
• NIE Obat terdiri dari 15 digit kombinasi huruf dan angka.
• Format X1 X2 X3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 X 1
• Contoh DBL 1234567890A1
• Kode huruf X1
• D : Nama Dagang/Paten
• G : Nama Generik
NIE Obat
• Format X1 X2 X3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 X 1
• Kode huruf X2
• K : Obat Keras
• T : Obat Bebas Terbatas
• B : Obat Bebas
• N : Narkotika
• P : Psikotropika
• Kode huruf X3
• I : Obat Jadi Impor
• L : Obat Jadi Produksi Lokal
• Kode 1 2 tahun pemberian ijin edar
NIE Obat Tradisional
• NIE obat tradisional diawali dengan POM diikuti kode 2 huruf dan
diikuti dengan 9 digit angka
• Kode hurufnya:
• TR : Obat Tradisional Lokal
• TI : Obat Tradisional Import
• TL : Obat Tradisional Lisensi
• HT : Obat Tradisional Terstandar
• FF : Fitofarmaka
• Berikut contoh penomoran NIE Obat Tradisional:
• POM HT 123456789
NIE Kosmetik notifikasi
• Nomor Notifikasi Kosmetika diawali dengan kode 2 huruf dan diikuti
dengan 11 digit angka.
• N : Notifikasi
• (…) : Kode Huruf
• NA = produk Asia (termasuk produk lokal).
NB = Produk Australia
NC = produk Eropa.
ND = Produk Afrika
NE = produk Amerika.
• Berikut contoh penomoran Nomor Notifikasi Kosmetik:
• N (…) 12345678912
NIE Suplemen Makanan
• NIE Suplemen Makanan diawali dengan POM diikuti kode 2 huruf dan
diikuti dengan 9 digit angka.
• Kode Huruf:
• SD : Suplemen Makanan Lokal
• SI : Suplemen Makanan Import
• SL : Suplemen Makanan Lisensi
• Berikut contoh penomoran Nomor Notifikasi suplemen makanan:
• POM SI 123456789
NIE Obat Kuasi
• Obat Kuasi diawali dengan POM diikuti kode huruf dan diikuti dengan
9 digit angka.
• Kode Huruf:
• QD : Obat Quasi Lokal
• QI : Obat Quasi Import
• QL : Obat Quasi Lisensi
• Berikut contoh penomoran NIE Obat Kuasi:
• POM QL 123456789
NIE Pangan Olahan & AMK
• Nomor Izin Edar (NIE) Pangan diawali dengan kode BPOM RI diikuti
kode 2 huruf dan diikuti dengan 12 digit angka
• Kode huruf:
• MD : Pangan produksi Industri Dalam Neger
• ML : Pangan Produksi Industri Luar Negeri
• Berikut contoh penomoran NIE Pangan Olahan :
• BPOM RI MD 123456789123
Tentukan kategori Registrasi, penentuan jalur
evaluasi, penentuan biaya evaluasi, dan dokumen
registrasi.
1. Suatu industri akan melaukan perubahan nama dagang
2. Suatu industry akan meningkatkan kapasitas produksinya dengan
peningkatan ukuran bets menjadi 20 x lipat
3. Izin edar obat simvastatin suatu industry akan habis masa
berlakunya
4. Suatu industri yang telah lama memproduksi sediaan tablet
Diklofenak akan mendaftarkan bentuk sediaan patch untuk obat
yang sama
5. Suatu industry akan membuat obat copy dengan nama dagangnya
sendiri