Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

“MANFAAT BUAH TOMAT UNTUK KESEHATAN”

DOSEN PENGAJAR : NAILIYA NIKMAH, S.Pd, M.Pd

DISUSUN OLEH :

Fiqri ARIFULLAH (A03150094)

JURUSAN AKUNTANSI

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

2016

1
KATA PENGANTAR

Segala puji atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas izin-Nya
makalah yang berjudul “Manfaat Buah Tomat untuk Kesehatan” ini dapat
terselesaikan tepat waktu. Atas dukungan moral dan materil yang diberikan dalam
penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada :

1. Dr.Neni Trimedona, M.si selaku dosen mata kuliah Bahan Tambahan Pangan
yang telah memberikan bimbingan, arahan dan saran.
2. Orang tua saya yang telah membantu baik moril maupun materi.
3. Teman-teman satu kelas yang telah memberikan masukannya dalam
pembuatan karya tulis ilmiah ini.

Saya selaku penyusun sangat menyadari betapa banyak kesalahan dan


kekurangan yang mungkin ada pada tulisan ini. Dengan ini saya mengharapkan
kritik serta saran yang membangun demi tercapainya kesempurnaan dalam
penulisan karya tulis ini.

Tanjung Pati, 02 November 2019

Fiqri Arifullah

2
DAFTAR ISI

Judul................................................................................................................................
Kata Pengantar...............................................................................................................i
Daftar Isi.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................2
C. Tujuan ...........................................................................................2
D. Kegunaan.......................................................................................2
BAB II MANFAAT BUAH TOMAT UNTUK KESEHATAN......................3
A. Sejarah Buah Tomat......................................................................3
B. Deskripsi Buah Tomat...................................................................4
C. Kandungan Gizi Buah Tomat .......................................................5
D. Manfaaat Buah Tomat untuk Kesehatan.......................................6
E. Buah Tomat dapat Menjadi Obat Tradisional.............................10
BAB III PENUTUP.........................................................................................15
A. Simpulan......................................................................................15
B. Saran............................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Buah tomat merupakan salah satu jenis sayuran buah yang sangat dikenal
oleh masyarakat. Rasa buah tomat adalah manis-manis segar yang dapat
memberikan kesegaran pada tubuh. Karena cita rasanya yang khas buah ini juga
dapat menambah cita rasa dan kelezatan berbagai macam masakan dan minuman,
tetapi walaupun sangat dikenal masyarakat ternyata banyak orang yang belum
tahu manfaat buah tomat untuk kesehatan.

Terdapat banyak kandungan gizi dari buah tomat yang sangat baik di
konsumsi masyarakat, baik di makan langsung maupun digunakan sebagai bahan
penyedap masakan. Salah satu kandungan gizi yang terdapat dalam buah tomat
adalah vitamin C yang dapat mencegah sariawan. Selain mengandung vitamin C,
buah tomat juga mengandung vitamin A yang sangat baik untuk mata dan kulit.

Buah tomat bermanfaat untuk kesehatan. Manfaat yang pertama adalah


sebagai obat sariawan. Manfaat yang kedua adalah melancarkan sistem
pencernaan. Manfaat yang ke tiga adalah sebagai penguat tulang. Manfaat yang ke
empat adalah sebagai pencegah penyakit diabetes. Dan masih banyak lagi manfaat
yang terdapat dalam buah tomat.

Buah tomat dapat menjadi obat tradisional, dengan cara membuatnya


menjadi jus dan masker untuk wajah. Serta dapat menjadi obat untuk radang gusi
dan gusi berdarah. Juga dapat mengobati ulkus lambung, meningkatkan nafsu
makan dan kulit terbakar akibat sinar matahari.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik membahas judul Manfaat


Buah Tomat Untuk Kesehatan.

4
B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam makalah ini adalah :


1. Bagaimanakah sejarah buah tomat?
2. Apa sajakah kandungan gizi yang terdapat dalam buah tomat?
3. Apa sajakah manfaat buah tomat untuk kesehatan?

C. Tujuan

Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan :

1. Sejarah buah tomat


2. Kandungan gizi yang terdapat dalam buah tomat
3. Manfaat buah tomat untuk kesehatan.

D. Kegunaan

Makalah ini memiliki 2 kegunaan, yaitu :

1. Kegunaan Teoritis
Makalah ini diharapkan dapat mengembangkan teori keilmuan
dibidang kesehatan, khusunya tentang manfaat buah tomat untuk
kesehatan
2. Kegunaan Praktis
Makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan baru untuk
masyarakat sehingga masyarakat dapat memanfaatkan buah tomat untuk
kesehatan.

5
BAB II
MANFAAT BUAH TOMAT UNTUK KESEHATAN

A. Sejarah Buah Tomat

1) Asal-Usul Tomat
Tanaman tomat berasal dari pantai barat Amerika Selatan dan tumbuh liar
di sekitar Ekuador, bagian utara Chili dan Pulau Galapagos. Namun,
domestifikasi atau budi daya pertama kali bukan dilakukan di tempat
tersebut.

2) Domestifikasi lanjut
 Penyebaran tomat selanjutnya di luar benua Amerika adalah benua Eropa.
 Ahli botani, yaitu Matthiolous (1544) menyebutkan bahwa italia adalah
negara pertama yang menanam tomat di luar Amerika. Tanaman ini
awalnya hanya ditanam sebagai tanaman hias
 Penyebaran di daerah Asia Tenggara diperkirakan pada abad 17. Filipina
merupakan negara pertama yang menanam tomat, selanjutnya semakin
luas hingga menyebar di Indonesia.
 Menurut PROSEA (1994) negara yang memiliki luas area penanaman
tomat yang tertinggi adalah Uni Soviet sebesar 400.000 ha.sementara itu
Indonesia sebesar 29.000 ha masih di atas Thailand, Filipina dan Malaysia.

3) Teori Domestifikasi
Teori pertama:
 Dikemukakan oleh Alfonso De candolle (1886)
 Daerah yang pertama kali melakukan Domestifikasi adalah Peru
dengan nama mala peruviana atau Pommi del Peru (Apel Peru).
 Tipe tomat yang dibudidayakan adalah tomat ceri.

Teori Kedua :

 Dikemukakan oleh Jenkins (1948).

6
 Daerah awal budi daya tomat dilakukan di Meksiko
 Tipe tomat yang dibudidayakan adalah tomat ukuran buah besar.

Kedua ilmuwan tersebut sepakat bahwa daerah asal tomat berasal dari pantai barat
Amerika Selatan, meskipun terdapat dua teori domestifikasi yang berbeda.

B. Deskripsi Buah
Dalam botani atau ilmu tumbuh-tumbuhan, tanaman tomat diklasifikasikan
sebagai berikut.
Divisi : Spermatophyta (tanaman berbiji)
Subdivisi : Angiosspermae (biji berada di dalam buah)
Kelas : Dicotyledonae (biji berkeping dua)
Ordo : Tubiflorae
Familia : Solanaceae
Genus : Lycopersicon
Spesies : Lycopersicon lycopersicum (L) karst

Tanaman tomat termasuk tanaman semusim (berumur pendek). Artinya, tanaman


hanya satu kali berproduksi dan setelah itu mati. Tanaman tomat berbentuk perdu
yang panjangnya mencapai + 2 meter. Oleh karena itu, tanaman tomat perlu
diberi penopang atau ajir dari turus bambu atau turus kayu agar tidak roboh
ditanah tetapi tumbuh secara vertikal (ke atas).

Organ-organ penting tanaman tomat meliputi bagian-bagian sebagai berikut.

1. Akar
Tanaman tomat memiliki akar tunggang yang tumbuh menembus ke dalam
tanah dan akar serabut yang tumbuh menyebar ke arah samping tetapi
dangkal.

2. Batang
Batang tanaman tomat berbentuk persegi empat hingga bulat, berbatang
lunak tetapi cukup kuat, berbulu atau berambut halus dan diantara bulu-

7
bulu itu terdapat rambut kelenjar. Batang tanaman tomat berwarna hijau,
pada ruas-ruas batang mengalami penebalan, dan pada ruas bagian bawah
tumbuh akar-akar pendek.

3. Daun
Daun tanaman tomat berbentuk oval, bagian tepinya bergerigi dan
membentuk celah-celah menyirip agak melengkung ke dalam. Ukuran
daun sekitar (15-30 cm) x (10x25 cm) dengan panjang tangkai sekitar 3-6
cm.

4. Bunga
Bunga tanaman tomat berukuran kecil, berdiameter sekitar 2 cm dan
berwarna kuning-cerah. Kelopak bunga yang berjumlah 5 buah dan
berwarna hijau terdapat pada bagian bawah atau pangkal bunga. Bagian
lain dari bunga tomat adalah mahkota bunga, yaitu bagian terindah dari
bunga tomat. Mahkota bunga tomat berwarna kuning cerah, berjumlah
sekitar 6 buah dan berukuran sekitar 1 cm.

5. Buah
Buah tomat memiliki bentuk bervariasi, tergantung pada jenisnya. Ada
buah tomat yang berbentuk bulat, agak bulat, agak lonjong, bulat telur
(oval), dan bulat persegi. Ukuran buah tomat juga sangat bervariasi, yang
berukuran paling kecil memiliki berat 8 gram dan yang berukuran besar
memiliki berat sampai 180 g. Buah tomat yang masih muda berwarna
hijau-muda, bila sudah matang warna nya menjadi merah.

C. Kandungan Gizi Buah Tomat


Tomat kaya akan antioksidan yang tersembunyi di balik warna merahnya.
Selain itu, masih ada asam askrobat dan potasium yang terdapat di
dalamnya.

8
Tabel kandungan gizi dalam 100 gram tomat hijau dan tomat merah

Nilai Gizi Tomat Hijau Tomat Merah


Air (%) 93 94
Lemak (%) 0.2 0.2
Protein (g) 1.2 0.9
KH (g) 5.1 4.3
Serat (g) 0.5 0.8
Zat besi (g) 0.5 0.5
Kalsium (mg) 13 7
Fosfor (mg) 28 23
Sodium (mg) 13 8
Potasium (mg) 204 207
Thiamin (mg) 0.06 0.06
Riboflavin (mg) 0.04 0.05
Niasin (mg) 0.5 0.6
Asam Askrobat (mg) 23.4 17.6
Vitamin B (mg) - 0.005
Energi (kcel) 24 19
Vitamin A (UI) 1.133 7.600
sumber : Daftar Kandungan Bahan Makanan (DKBM)

Tak banyak yang tahun jika 4.5-7%. Kandungan tomat merupakan fruktosa atau
glukosa. Hal menarik lainnya adalah perbedaan kadar gizi antara tomat hijau dan
tomat merah dipengaruhi oleh degradasi pati dan produksi glukosa dan fruktosa ,
serta hilangnya klorofil dan di pengaruhi senyawa aktif lainnya. Sedangkan rasa
manis yang berbeda dalam setiap jenis tomat dipengaruhi oleh kadar pH yang
berhubungan dengan kandungan padat terutama gula serta derajat kematangan.

D. Manfaat Buah Tomat untuk Kesehatan

Selama ini orang-orang hanya tahu bahwa kegunaan atau manfaat tomat selain
berhubungan dengan masakan adalah merawat kecantikan. Memang benar, tetapi
para dokter lebih setuju apabila dikatakan bahwa tomat lebih bermanfaat bagi
kesehatan tubuh. Selain membantu penyembuhan penyakit rabun senja. Tomat
juga bermanfaat untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh kekurangan

9
vitamin, serta mengobati penyakit gigi dan gusi. Tak hanya itu, tomat juga
berperan dalam mempercepat penyembuhan luka.

- Likopen, Antioksidan Paling Kuat

Likopen merupakan antioksidan yang paling kuat di antara antioksidan lain.


Likopen banyak ditemukan pada buah-buahan berwarna merah. Kebanyakan
orang mengenal likopen sebagai betakaroten. Ada perbedaan antara kandungan
likopen dari tomat matang. Tomat mentah memiliki 1/5 kandungan likopen dari
tomat matang. Jika dibandingkan dengan vitamin E. Likopen 100 kali lebih
efisien mengendalikan radikal bebas, dan 12.500 kali lebih efektif daripada
glutathione.

Berbeda dengan vitamin C yang akan berkurang apabila dimasak, likopen akan
semakin kaya pada bahan makanan setelah dimasak atau disimpan pada waktu
tertentu. Selain itu, likopen tidak larut dalam air dan terikat kuat dalam serat.
Tidak heran jika kadar likopen dalam jus tomat lima kali lebih banyak daripada
tomat segar, dan likopen dalam pasta tomat empat kali lebih banyak dari tomat
segar.

Buah tomat juga berkhasiat untuk mencegah dan mengobati berbagai macam
penyakit kanker paru-paru, kanker prostat, kanker lambung, kanker payudara,
kanker rahim, tumor pankreas, tumor usus besar, dan tumor tenggorokan. Hal ini
telah dibuktikan dari berbagai hasil penelitian yang dilakukan di Harvard Medical
School dan Harvard school of Public Health yang di publikasikan oleh Jurnal
National Cancer Institute juga menunjukkan bahwa mengkonsumsi tomat dan
produk olahannya seperti saus tomat, sup tomat, jus tomat, dan sebagainya juga
dapat mencegah dan mengobati penyakit kanker prostat. Demikian pula penelitian
dari Dr. Omer Kucuk dari Karmanos Cancer Institute, Detroit juga menunjukkan
hasil yang sama, yaitu dengan mengkonsumsi lycopene yang terkandung dalam
buah tomat dapat mengurangi resiko terkena kanker prostat (Annonim, 2001).
Selain itu, bersama-sama dengan zat-zat antioksidan lainnya, lycopene dalam

10
buah tomat matang juga mujarab untuk menyingkirkan racun radikal bebas
perusak jaringan tubuh yang mengakibatkan munculknya gurat-gurat ketuaan
lebih awal. Dengan demikian, mengkonsumsi buah tomat juga dapat melindungi
kita dari berbagai penyakit degeneratif. Lycopene adalah pigmen merah yang
secara alami memberikan warna merah pada buah tomat.

Sebenarnya selain lycopene, tomat juga memiliki beberapa fitokimia lain yang
memiliki kemampuan hebat dalam menanggulangi penyakit. Fitokimia tersebut
antara lain kaemterol quecetin, asam P-caumarin, asam chlorogenic, phytone,
phytofluence, asam D-glutaric, serta asam dan alpha-lip oic. Asam fenolik seperti
asam p-caumarin dan asam chorogenic. Bersifat sebagai antioksidan yang baik.
Sebuah uji biokimia menyatakan bahwa asam fenolik pada tomat tersebut mampu
menghalangi pengaruh buruk nitrosamine. Dengan kata lain asam fenolik tersebut
merupakan antioksidan penghalang kanker.

Apa itu nitosamine? Nitosamine adalah senyawa penyebab kanker yang terdiri
dari setidaknya 400 jenis karsinogen nitosamine terdapat pada produk hewani.
Secara alami tubuh juga menghasilkan nitosamine, yakni perubahan nitric oksida
yang bertemu dengan amina (protein) yang jumlahnya berlebihan di dalam tubuh.

- Sumber Vitamin yang Unggul

Tomat adalah sumber vitamin C yang unggul. Jika anda makan 100 gram
tomat segar, sekitar 20% kebutuhan vitamin C harian anda telah terpenuhi.
Vitamin C memiliki banyak fungsi, yakni untuk menjaga kesehatan gusi, gigi, dan
mulut serta sebagai antioksidan.
Kebutuhan vitamin C bagi setiap orang berbeda-beda tergantung aktivitasnya.
Mereka yang aktif bekerja memerlukan asupan vitamin C yang lebih banyak.
Dalam hal ini, vitamin C diperlukan untuk membantu ketersediaan kalsium.
Kalsium diperlukan dalam proses metabolisme untuk menghasilkan energi.
Lemak merupakan salah satu sumber energi bagi tubuh. Para pekerja berat yang

11
banyak menguras tenaga seringkali memanfaatkan energi yang berasal dari lemak
karena energi dan karbohidrat dan protein tidak mencukupi kebutuhannya.

- Menjaga Kesehatan Mata

Tomat juga merupaan sumber vitamin A yang baik. Vitamin larut dalam
lemak ini memiliki banyak fungsi penglihatan dan mencegah infeksi virus.
Lycopene pada tomat memilikik fungsi serupa dengan vitamin A. Lycopene
mampu menjaga kesehatan mata seperti yang dilakukan oleh vitamin A. Lycopene
banyak terpusar pada ciliary body yang merupakan penghasil cairan bening yang
mengisi bola mata sehingga kokoh pada posisinya.

Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian

 Pada tikus, jus tomat juga dapat menurunkan kadar serum kolesterol yang tinggu
dan menurunkan jumlah kolesterol dalam hati.
 Pada kucing, sirup tomat dapat menurunkan tekanan darah tanpa mengganggu
denyut jantung dan menstimulir otot polos.
 Pada binatang percobaan, tomatine berkhasiat antiradang dan menurunkan
permeabilitas pembuluh darah.
 Tomatine efektif untuk menghambat pertumbuhan jamur pada tubuh manusia.
 Lektin terdapat dalam buah tomat dan mempunyai efek pada pembelahan sel dan
sintesis DANN pada kultur sel darah putih manusia.
 Penelitian di Harvard Amerika, melibatkan hampir 48.000 laki-laki yang dalam
seminggu mengonsumsi sedikitnya sepuluh porsi buah tomat masak atau yang
telah di proses. Hasil penelitan menunjukkan penurunan risiko terkena kanker
prostat sampai 45%. Hal ini dimungkinkan karena konsentrasi likopen
(karotenoid) pada tomat) yang tinggi dalam darah, berkhasiat antioksidan kuat dan
dapat melindungi tubuh dari penyakit degeneratif seperti kanker paru-paru dan
kanker prostat. Likopen juga mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner.

12
 Penelitian juga melibatkan adanya hubungan antara likopen dengan pencegahan
penyakit kardiovaskular dan kanker kulit, payudara, usus besar, dan saluran cerna
lainnya, walaupun tidak selalu berhasil.
 Dalam satu penelitian, pemberian 15 mg likopen per hari pada penderita kanker
prostat menyebabkan perlambatan pertumbuhan tumor, pengecilan tumor, dan
menurunkan kadar PSA (prostate specific antigen) sebesar 18%.
 Buah tomat menstimulasi keluarnya enzim pencenaan, terutama yang berasal dari
pankreas. Untuk meningkatkan kerja saluran cerna minum jus tomat setiap hari
sebelum makan.
 Jus tomat berkhasiat tonik bagi penderita yang sedang sakit maupun pada fase
penyembuhan.
 Pengobatan cina membuktikan tomat mempunyai khasiat pereda demam
(antipiretik) dan penawar racun (detoksikan).
 Tomat yang dimasak seperti direbus, dibuat saus tomat, dan tomat yang berada
dalam masakan (seperti sup), menyebabkan pecahnya dinding sel tomat sehingga
likopen lebih mudah keluar dan diserap tubuh yang berkhasiat mencegah
timbulnya kanker prostat dan penyakit jantung. Lemak juga meningkatkan
penyerapan likopen sehingga rebusan buah tomat yang ditambahkan olive oil akan
memaksimalkan penyerapan likopen. Sekedar ilustrasi kandungan likopen pada
pasta tomat 29.3 mg per 100 g, saus sphagetti 17.5 mg per 100 g, saus tomat 15,9
mgper 100 mg. Sedangkan tomat mentah hanya mengandung 3 mg per 100 mg
(sumber: USDA Database For the Caretenoid Contet of Selected Foods, 1998)

E. Buah Tomat dapat Menjadi Obat Tradisional

Seperti yang sudah diketahui banyak manfaat yang terkandung di dalam buah
tomat, maka dari itu buah tomat dapat menjadi obat tradisional untuk mengobati
penyakit yaitu :
a) Gangguang pencernaan, seperti perut kembung, tidak nafsu makan, dan susah
buang air kecil,
b)Sakit kuning,
c) Radang hati,

13
d)Radang saluran pernafasan (bronchitis), sesak nafas (asma bronchial),
e) Radang usus buntu, radang gusi, gusi berdarah, sariawan.
f) Ulkus lambung, wasir, bisul,
g)Tekanan darah tinggi (hipertensi), kadar kolesterol tinggi,
h)Lemas akibat kadar glukosa rendah,
i) Demam, rasa haus, rematik, keseleo dan memar akibat terbentur.

Cara Pemakaian

Untuk Pemakaian Dalam (Diminum)

1) Makan buah tomat yang masih segar setelah dicuci


2) Rebus buah tomat dengan air secukupnya, kemudian lumatkan sampai halus
dan disaring. Jika tidak menderita kencing manis boleh tambahkan gula
secukupnya. Setelah dingin minum secara teratur.

Untuk Pemakaian Luar (Dioleskan)

1) Cuci bersih buah atau daun tomat yang masih segar, kemudian giling sampai
halus. Bubuhkan ke tempat yang sakit, seperti kulit terbakar sinar matahari,
jerawat, radang kulit, kurap, luka dan borok kronis.
2) Jus tomat juga bisa digunakan sebagai masker untuk mengencangkan dan
melembutkan kulit wajah.

Cara Pembuatan Ramuan

a. Wasir
1) Sediakan buah tomat yang sudah masak dan minyak kelapa
secukupnya.
2) Rebus buah tomat dalam minyak kelapa selama sepuluh menit, lalu
saring dengan sepotong kain.
3) Seelah dingin, oleskan pada wasir

b. Tekanan darah tinggi dan mata merah


1) Sediakan buah tomat segar sebanyak 1-2 buah, kemudian cuci bersih.

14
2) Makan buah tomat tersebut pada waktu pagi hari, sewaktu perut
kosong, secara rutin.

c. Memar karena benturan


1) Sediakan buah tomat dan jahe secukupnya, kemudian cuci bersih.
2) Rendam jahe dalam air mendidih untuk membuat air jahe.
3) Buah tomat diblender hingga halus.
4) Campurkan jus tomat dengan jahe.
5) Setelah dingin , minum secara teratur.

d. Radang usus buntu dan sakit kuning


1) Sediakan buah tomat secukupnya, kemudian cuci bersih.
2) Blender tomat hingga halus.
3) Minum jus tomat secara teratur tiga kali sehari, masing-masing satu
cangkir, dan masih tetap berkonsultasi dengan dokter.

e. Jerawat
1) Sediakan buah tomat secukupnya, kemudian cuci bersih.
2) Blender tomat hingga halus (100 ml).
3) Tambahkan 25 ml alkohol 70% pada jus tomat, lalu kocok merata.
4) Gunakan campuran tersebut untuk menggosok muka yang berjerawat.
Lakukan 2-3 kali sehari secara teratur.

f. Demam
1) Sediakan tiga buah tomat segar, kemudian cuci bersih.
2) Potong-potong seperlunya, kemudian lumatkan dalam setengah
cangkir air masak dan satu sendok makan madu murni.
3) Peras, saring, kemudian minum tiga kali sehari secara teratur. Untuk
penderita diabetes militus dilarang menambahkan madu murni agar
kadar glukosa darah
tidak meningkat.

15
g. Radang gusi dan gusi berdarah
1) Sediakan buah tomat yang sudah masak secukupnya, kemudian cuci
bersih.
2) Makan buah tomat tersebut seperti biasa sehari dua kali, selama kurang
lebih 1 bulan.

h. Sariawan dan ulkus di radang mulut


1) Sediakan dua buah tomat yang sudah masak, kemudian cuci bersih.
2) Potong-potong secukupnya, lalu masak dengan ikan segar.
3) Setelah dingin, makan setiap hari selama 1-2 minggu.

i. Ulkus lambung
1) Sediakan buah tomat dan jeruk yang sudah diasamkan, masing-masing
satu buah.
2) Iris bahan sesuai selera, kemudian tambahkan satu sendok makan
madu, lalu aduk merata.
3) Makan sedikit demi sedikit ramuan tersebut sehari 3-4 kali, selama tiga
minggu.
4) Cara membuat jeruk yang diasamkan adalah tambahkan 250 g garam
meja pada 500 g jeruk lemon sega. Masukkan ke dalam toples beling,
lalu jemur setiap hari sampai buah jeruk mengisut dan kulitnya
mengerut.

j. Meningkatkan nafsu makan


1) Sediakan buah tomat secukupnya, kemudian cuci bersih.
2) Blender tomat hingga halus.
3) Minum jus tomat tesebut setiap hari secara teratur.

k. Lemas karena kada glukos rendah


1) Sediakan buah tomat secukupnya, kemudian cuci bersih.
2) Blender tomat hingga halus.
3) Minum jus tomat tersebut setiap hari secara teratur.

16
l. Kulit terbakar sinar matahari
1) Cuci daun muda yang masih segar hingga bersih.
2) Giling hingga halus, kemudian balurkan pada kulit yang terbakar.

m. Bisul
1) Sediakan buah tomat secukupnya, kemudian cuci bersih.
2) Panaskan seluruh daging dan biji tomat.
3) Setelah itu letakkan di atas bisul, biasanya bisul akan pecah tidak lama
kemudiah dan sekaligus sembuh.

n. Kaki keseleo
1) Sediakan buah tomat secukupnya, kemudian cuci bersih.
2) Blender tomat hingga halus.
3) Campurkan tomat yang sudah di blender dengan minyak wijen dengan
perbandingan 1:1.
4) Panaskan hingga tingga minyaknya saja.
5) Gunakan minyaknya untuk memijat sendi yang keseleo.

Perhatian

 Penderita radang sendi dan penderita yang alergi dengan tanaman suku
nightshade (solanaceae) harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter
sebelum mengkonsumsi buah tomat karena mempunyai efek psikotropik.
 Orang yang sensitif terhadap buah tomat karena adanya kandungan saponin,
solanin, hitsamin, dan rasa asam bisa timbul karena alergi akut seperti gatal-
gatal, serangan asma, sakit kepala dan diare.
 Tomat mengandung sejumlah oksalat, penderita batu ginjal akibat endapan
oksalat jangan mengonsumsi tomat berlebihan.
 Gejala keracunan akibat mengkonsumsi lebih dari 100 g daun segar atau buah
tomat yang masih hijau bisa terjadi. Gejalan berupa iritasi selaput lendir
(muntah, diare, koli). Setelah diserap, timbul gejala pusing, stupor, sakit kepala,

17
denyut jantung melambat (bradikardia), gangguan pernapasan, spasme ringan,
dan pada kasus yang sangat berat bisa juga terjadi kematian.
 Rasa asam buah tomat berasal dari asam malik, asam sitrat, dan asam salsilat.
Orang yang sensitif terhadap aspirin atau obat-obat yang mengandung asam
salisilat harus berhati-hai atau menghindari konsumsi tomat.
 Jangan menggunakan panci aluminium bila merebus atau memasak tomat. Hal
ini karena kadungan asam yang tinggi pada buah tomat akan bereaksi dengan
aluminium. Apabila aluminium masik ke dalam tomat, akan timbul rasa yang
tidak enak dan juga dapat menggangu kesehatan.

BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
1. Tanaman tomat berasal dari pantai barat Amerika Selatan dan tumbuh liar di
sekitar Ekuador, bagian utara Chili dan Pulau Galapagos.
2. Tomat kaya akan antioksidan yang tersembunyi di balik warna merahnya.
Selain itu, masih ada asam askrobat dan potasium yang terdapat di
dalamnya.
3. Manfaat buah tomat dapat menyembuhkan penyakit rabun senja, mengobati
penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin, mengobati penyakit
gigi dan gusi, serta berperan dalam mempercepat penyembuhan luka.

B. Saran
Sebaiknya masyarakat banyak mengonsumsi buah tomat karena buah tomat
mengandung likopen yang kaya antioksidan untuk mencegah timbulnya
kanker dan menyingkirkan racun radikal bebas perusak jaringan tubuh.

18
19
DAFTAR PUSTAKA

Cahyono, Bambang. 2008. Tomat, Usaha Tani & Penanganan Pascapanen.


Kanisius : Yogyakarta.
Dalimartha, Setiawan dan Felix Adrian. 2011. Khasiat Buah & Sayur. Swadaya :
Jakarta.

Lingga, Lanny. 2010. Cerdas Memilih Sayuran. Agromedia Pustaka : Jakarta.

Prasetyono, Dwi sunar. 2012. A-Z Daftar Tanaman Obat Ampuh di Sekitar Kita.
Flashbook
Jogjakarta.

Rizki, Farah. 2013. The miracle of vegetables. AgroMedia Pustaka : Jakarta.

Sa’adah, Sumiati. 2007. Mengenal Tanaman Yang berkhasiat obat. Ganeca


Exact : Jakarta.

Syukur, M. dkk. 2015. Bertanam Tomat di Musim Hujan. Swadaya : Jakarta.

20

Anda mungkin juga menyukai