UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS

LAPORAN REFLEKSI KASUS

a. Deskripsi kejadian:
Pada saat saya stase gadar ada lowongan untuk jadi relawan lalu saya ikut serta
menjadi relawan dengan dinas Kesehatan Banjarmasin, ini adalah hal pengalaman
saya menjadi realwan, ugas menjadi realwan disini adalah memeriksa suhu tubuh
orang yang lewat di sekitar perbatasan yang sudah di tandai, dan saya menjadi
relawan di perbatasan sungai lulut, sekarang adalah lagi besar besar nya penyebaran
virus covid 19 di Banjarmasin , jadi untuk mengurangi pemerintah Banjarmasin
melakukan psbb, pada saat saya melakukan pegukuran subu pada masayarakat, ada
seoerang anak yang mengalami panas yaitu 38,8 C tapi pada saat saya dan anggota
dishub menyuruh ayah dari anak tersebut itu kepos , ayah dari anak itu langsung
menancap gas kendaraan nya dan langsung kabur dan kami tidak sempat untuk
memberhentikan nya.
b. Perasaan saat menghadapi kasus tersebut
Saya merasa sedih karena ayah dari anak tersebut tidak mau didata anaknya untuk
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut

c. Evaluasi:
Sisi negatif : banyak masyarakat takut lewat dan diperiksa , merekakhawatis
dilakukan pemeriksaan, mereka takut apabila suhu keluarga mereka tinggi dan akan
dicap sebagai odp
Sisi posistif : dengan adanya psbb ini akan membantu dalam pemutusan jalur virus
covid 19, jadi orang yang panasnya 37,5 C lebih akan langsung didata, jadi dengan
data yang didapat akan langsung di tindak lanjuti oleh petugas Kesehatan lainnya
d. Analisis:
a) Mengapa kasus tersebut menarik?
Karena baru pertama kali mengalami permaslahan seperti ini.
b) Mengapa bisa terjadi?
Karena kurangnya pengetahuan masyarkat akan bahayanya virus covid 19
c) Bagaimana hubungannya dengan kompetensi ners?
Adalah dengan cara memeriksakan masyarkat yang sedang lewat
d) Analisis dapat dilihat dari berbagai aspek seperti aspek etik, moral, budaya, sosial
ekonomi, komunikasi, hukum, kebijakan, dan lain-lain sesuai dengan kejadian
yang dihadapi.
Kebijakan pemerintah Banjarmasin sudah tepat dalam melakukan psbb walaupun
 agak terlambat dalam melakukannya yang seharusnya pada saat korban postif
masih sedikit sudah dilakukan psbb .
e. Kesimpulan dari kasus tersebut?
Yaitu sebaiknya masyarakat jangan takut pada saat dilakukan pemeriksaan suhu ,
karena hal ini dapat memperluas peneybaran virus covivd 19 jika masyarakat tidak
mau bekerjasama dengan apparat- apparat yang bersangkutan.
f. Action plan: seandainya ke depan kasus tersebut terjadi lagi, rencana apa yang akan
dilakukan.
Yaitu dengan cara men edukasi masyarakat terlebih dahulu jadi pada saat pemeriksaan
masyarakat tahu akan pentingnya pemeriksaan yang dilakukan oleh apparat-aparat
yang bersangkutan, jadi msyarakat tahu dan mengerti pada kenapa dilakukan
pemeriksaan.
 FORM PORTOFOLIO
PROGRAM PROFESI NERS FKIK. UM. BANJARMASIN

Nama mahasiswa : ibnu rifaldi

NIM : 191401110026
Stase : Kegawat daruratan

1. Jelaskan tentang pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang sudah anda peroleh
selama menempuh stase Maternitas pada pendidikan tahap profesi!

Yaitu saya menjadi relawan pada saat psbb, dnegan cara memeriksakan suhu
masyarakat yang lewat dijalan perbatasan.

2. Uraikan kemajuan dan perkembangan yang anda peroleh selama menjalani stase KDP
dan selama menjadi mahasiswa keperawatan!

Saya lebih tahu dan lebih mengerti tentang cara penangan masayarakat jika ada yang
bersuhu 37,5 lebih, dan cara pengedukasian kepada masyarakat.

3. Berikan pendapat anda mengenai hal-hal menarik dan yang tidak menarik dalam proses
mendapatkan pengetahuan/pengalaman tersebut!

Yaitu pada saat ada masyarakat yang kabur pada saat dilakukan pemeriksaan
dikarenakan anaknya yang mengalami demam dan harus didata tetapi ayah dari anak
tersebut langsung lari.

4. Buatkan deskripsi hasil karya anda yang terbaik selama melakukan pengelolaan pasien
di wahana praktik beserta alasannya!

Yaitu dapat membantu dalam memtusu penyebaran virus covid 19 dengan menjadi
realawan psbb.